cover
Contact Name
Taopik Rahman
Contact Email
opik@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagapedia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PAUD AGAPEDIA
ISSN : 25812823     EISSN : 25809679     DOI : https://doi.org/10.17509/jpa
Core Subject : Education,
Jurnal PAUD Agapedia adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian terkait pendidikan anak usia dini dari perspektif mutidisipliner. Jurnal ini bertujuan untuk memperluas dan menciptakan inovasi konsep, teori, paradigma, perspektif dan metodologi dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 164 Documents
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERBANTU PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN MEMBACA ANAK USIA DINI Wahyuni, Teti; Elan, Elan; Sumardi, Sumardi
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39705

Abstract

The aim of this research is to find out the basic needs for developing storybooks with the help of a whole language approach to facilitate early childhood reading skills. The researcher uses the development method, the mix method approach model with the Educational Design Research technique refers to the model according to McKenney and Reeves. The discussion in this article only describes the Educational Design Research technique research in the first stage, namely the exploration and analysis stage of the research problem. The data collection stage is carried out by conducting a preliminary study, namely field studies and literature studies. Field studies or initial observations were carried out in Kober Ceria, Cibeureum District, Tasikmalaya City. The literature study was conducted by reviewing journals and the results of previous research related to problems and books on language development in early childhood. The results of the study show various basic needs to develop storybooks with the help of a whole language approach to facilitate early childhood reading skills, this will be used as a guide in making product designs for developing storybooks with the help of a whole language approach.Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan pengembangan buku cerita berbantu pendekatan whole language untuk memfasilitasi keterampilan membaca anak usia dini. Peneliti menggunakan metode pengembangan, model pendekatan mix method dengan teknik Educational Design Research mengacu pada model menurut McKenney dan Reeves. Bahasan dalam asrtikel ini hanya menjelaskan penelitian teknik Educational Design Research pada tahap pertama yaitu tahap eksplorasi dan analisis masalah penelitian. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan yaitu studi lapangan dan studi literatur. Studi lapangan atau observasi awal dilaksanakan di Kober Ceria Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji jurnal dan hasil penelitian terdahulu terkait permasalahan serta buku-buku tentang perkembangan bahasa pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukan berbagai kebutuhan dasar untuk mengembangkan buku cerita berbantu pendekatan whole language untuk memfasilitasi keterampilan membaca anak usia dini, hal ini akan dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan rancangan produk pengembangan buku cerita berbantu pendekatan whole language.
DASAR PENGEMBANGAN MEDIA SAILBOATS A TRACK MODEL PEMBELAJARAN STEM UNTUK KELOMPOK B SUB TEMA BENDA-BENDA ALAM Mau'izhah, Firda Ruhyah; Rahman, Taopik; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39691

Abstract

This research is based on the actual condition in the field that there are still limited learning media based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) for the sub-theme of natural objects at the early childhood education level. The learning media are partial or only focussed on one scientific subject. Teacher posses limited knowledge about STEM learning model, therefore the media created has not been able to optimize all STEM learning components. Moreover, there are material that is difficult to explain, such as the sub-themes of natural objects. Considering this background, researcher conduct this study in order to develop a product in the form of STEM-based learning media for group B sub-theme of natural objects. This study used a mixed research approach with research design development and research methods Educational Design Research (EDR) McKenney Thomas C Reeves model. The results of this study indicate that the basic need of this study was the development of STEM learning model media for group B sub-theme of natural objects.Penelitian ini didasari oleh fakta yang terjadi di lapangan bahwa masih terbatasnya media pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) untuk sub tema benda-benda alam pada jenjang pendidikan anak usia dini. Media pembelajaran yang digunakan masih bersifat parsial atau hanya terfokus pada satu bidang keilmuan saja, pengetahuan guru mengenai model pembelajaran STEM juga masih minim sehingga media yang dibuat belum bisa mengoptimalkan seluruh komponen pembelajaran STEM, selain itu terdapat materi yang sukar dijelaskan yakni pada sub tema benda-benda alam. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis STEM bagi kelompok B sub tema benda-benda alam. Peneletian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran (mix method) dengan desain penelitian pengembangan dan metode penelitian Educational Design Research (EDR) model McKenney Thomas C Reeves. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan dasar dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan media model pembelajaran STEM untuk kelompok B sub tema benda-benda alam.
KONTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI DALAM FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA Rahmanisa, Ina; Elan, Elan; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39686

Abstract

Character education for children is an important thing when it is implemented in children. This is very influential for a nation by building the nation's character from an early age. Because children at the age of Golden age are times where children are critical for character building. This period is a golden period where various potentials of children must be developed by providing direction, coaching and character for early childhood. In this case, the author takes an example of an animated film that applies character education, namely Nussa and Rara. This film provides education to children which is a moving image which moves according to the plot that has been arranged. In this study using qualitative methods. The results of the observation of the Nussa and Rara films show the character values in each episode that have been well embedded by the Nussa and Rara film players. This was obtained from the notes of researchers who saw the characters in the Nussa and Rara film players.Pendidikan Karakter bagi anak merupakan hal yang saat penting di implementasikan pada anak. Hal ini sangat mempengaruhi bagi suatu bangsa dengan membangun karakter bangsa sejak dini. Karena anak pada usia Golden age adalah masa-masa dimana anak kritis untuk pembentukan karakter. Di masa ini merupakan masa-masa keemasan dimana harus dikembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak dengan memberi arahan, pembinaan dan karakter anak usia dini. Pada hal ini penulis mengambil suatu contoh film animasi yang menerapkan pendidikan karakter yakni Nussa dan Rara. Film ini memberikan edukasi kepada anak-anak yang mana sebuah gambar bergerak yang mana bergerak sesuai dengan alur yang telah disusun. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil Pengamatan Film Nussa dan Rara menunjukkan nilai karakter pada setiap episode yang sudah tertanamkan dnegan baik oleh pemain Film Nussa dan Rara. Hal tersebut diperoleh dari catatan peneliti yang melihat karakter pada pemain Film Nussa dan Rara.
METODE PEMBIASAAN UNTUK MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNGJAWAB DI RA DAARUL FALAAH TASIKMALAYA Anggraeni, Cindy; Elan, Elan; Mulyadi, Sima
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39692

Abstract

Habituation is a process of forming attitudes and relatively sedentary and automatic behavior through an iterative learning process. The process of habituation is identical to repetition, which is an activity that is carried out repeatedly which eventually becomes a habit. In instilling the character of discipline and responsibility, it is necessary to make efforts by teachers or parents, one of which is to get used to positive things in children. This research was conducted at RA Daarul Falaah which aims to describe the habituation method used by teachers in instilling the character of discipline and responsibility in children. The subjects of this study were the principal, teachers and students of RA Daarul Falaah. This study uses a qualitative descriptive method. Data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation. From the collected data, it is then processed to be presented as complete data.Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap serta perilaku yang relatif menetap dan otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Proses pembiasaan identik dengan pengulangan, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang yang akhirnya menjadi kebiasaan. Dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggungjawab perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru atau pun orang tua salah satunya dengan membiasakan hal-hal positif pada anak. Penelitian ini dilakukan di RA Daarul Falaah yang bertujuan untuk mendeskripsikan metode pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggungjawab anak. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah guru serta siswa RA Daarul Falaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari data yang terkumpul kemudian diolah untuk disajikan sebagai data yang utuh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan metode pembiasaan dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggungjawab di RA Daarul Falaah dapat dilihat dari pembiasaan disekolah melalui kegiatan rutin, terprogram dan insidental yang dapat memunculkan nilai-nilai kedisiplinan serta tanggungjawab pada diri anak.
DASAR KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN BERMAIN PERAN UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI Oktaviana, Neng Eva; Elan, Elan; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39687

Abstract

Early childhood is a child who is at the age of zero to six years. Each individual has certain stages of development according to the development of his age. Activities that can stimulate children's development are playing. By playing, it can make children feel happy so that it can provide opportunities for children to move actively and can interact with their environment and control their emotions properly. One of the play methods that can be done to develop children's social and emotional aspects is the role playing method. Role playing can be done while learning in Kindergarten by referring to the role play guide book. Therefore, this research aims to find out the basic needs in developing a role-playing guidebook using the Educational Design Research method referring to the generic model by Mckenney Reeves. The researcher only did the problem analysis and exploration phase. Data was collected by means of preliminary studies, namely literature studies and field studies. So that the research results obtained produce various basic needs regarding the development of role-playing guidebooks and will be used as guidelines in designing development products in the form of role-playing guidebooks to optimize the socio-emotional development of early childhood.Anak usia dini merupakan individu unik yang berada pada rentang usia nol sampai dengan enam tahun. Setiap individu memiliki tahapan perkembangan tertentu sesuai dengan perkembangan usianya. Kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan anak yaitu bermain. Dengan bermain, dapat memberikan rangsangan dan membuat anak merasa senang sehingga dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk bergerak aktif serta dapat berinteraksi dengan lingkungannya dan mengendalikan emosinya dengan wajar. Salah satu metode bermain yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sosial emosional anak yaitu metode bermain peran. Bermain peran dapat dilakukan saat pembelajaran di Taman Kanak-kanak dengan merujuk pada buku panduan bermain peran. Maka penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui dasar kebutuhan dalam pengembangan buku panduan bermain peran dengan menggunakan metode Educational Design Research (EDR) yang mengacu pada model generik karya Mckenney Reeves. Peneliti hanya melakukan tahap analisis masalah dan eksplorasi saja. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pendahuluan yaitu studi literatur dan studi lapangan. Sehingga hasil penelitian yang didapat menghasilkan berbagai dasar kebutuhan mengenai pengembangan buku panduan bermain peran dan akan dijadikan sebagai pedoman dalam perancangan produk pengembangan berupa buku panduan bermain peran untuk mengoptimalkan perkembangan sosial emosional anak usia dini.
Desain Lembar Kerja Anak Berbasis Realistic Mathematika Education ( RME ) untuk Mengenalkan Konsep Bilangan Anak Usia 5 – 6 Tahun Hamidah, Neui Hawatul; Lidinillah, Dindin Abdul Muiz; Muslihin, Heri Yusuf
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39204

Abstract

Children's worksheets are generally evaluation sheets containing questions that are used as alternatives to measure children's cognitive abilities. But actually early childhood worksheets are an alternative for children to guide children's learning processes, make it easier to find a concept or knowledge, help apply and integrate a concept or knowledge, strengthen a material that has been delivered and practical instructions. In this study, researchers will describe the design of children's worksheets based on Realistic Mathematics Education to recognize the concept of numbers for children aged 5-6 with the theme of learning animals and sub-themes of aquatic animals to improve the cognitive skills of children aged 5-6 years. The method is educational based research (EDR) McKenney Reeves model in 2012. The application of realistic-based mathematics learning using LKA will bridge integrative thematic learning in early childhood on aspects of cognitive development, then produce products that facilitate mathematical skills. child. Mathematics learning the concept of numbers in early childhood is still considered quite difficult, but with appropriate media and teaching materials, these learning problems will be resolved. Based on the results of literature studies and interviews with teachers, it is stated that Mathematics is very much in demand by early childhood but in facilitating mathematics learning, it is difficult. So based on the needs and findings of the literature and interviews, researchers will develop RME-based math worksheets to introduce the concept of numbers to children aged 5-6 years as an alternative to optimizing children's cognitive development.Lembar kerja anak pada umumnya merupakan lembaran-lembaran evaluasi yang berisi soal-soal yang dijadikan alternatif untuk mengukur kemampuan kognitif anak. Namun sebenarnya lembar kerja anak usia dini merupakan alternatif untuk menuntun dalam proses belajar anak, mempermudah menemukan suatu konsep atau pengetahuan, membantu menerapkan dan mengintegrasikan suatu konsep atau pengetahuan, penguatan suatu materi pembelajaran yang sudah disampaikan dan petunjuk praktikum. Pada Penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan mengenai desain lembar kerja anak berbasis Realistic Mathematika Educational untuk mengenal konsep bilangan anak usia 5 – 6 dengan tema pembelajaran binatang dan sub tema binatang air untuk meningkatkan keterampilan berfikir matematis anak usia 5-6 tahun lebih khususnya untuk mengenalkan konsep bilangan dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan EDR ( Educational Based Research ) model McKenney Reeves tahun 2012. Penerapan pembelajaran matematika berbasis realistik dengan menggunakan LKA akan menjembatani pembelajaran yang tematik integratif pada anak usia dini pada aspek perkembangan kognitif, kemudian menghasilkan produk yang memfasilitasi keterampilan berfikir matematis anak. Pembelajaran matematika konsep bilangan di anak usia dini masih terhitung tidak mudah, namun dengan bahan ajar dan media yang sesuai permasalahan pembelajaran tersebut akan teratasi. Berlandaskan hasil studi litelatur dan wawancara dengan guru – guru menyatakan bahwa matematika sangat banyak diminati oleh anak usia dini namun, dalam memfasilitasi pembelajaran matematika termasuk sulit. Maka berdasarkan kebutuhan dan penemuan hasil litelatur dan wawancara tersebut peneliti akan melakukan pengembangan LKA matematika berbasis RME untuk mengenalkan konsep bilangan anak usia 5-6 tahun sebagai alternatif pengoptimalan perkembangan berfikir matemtais anak sehinga dapat diimplementasikan pada pembelajaran di PAUD.
KARAKTER ANAK USIA DINI PADA SATU KELUARGA KARIR DI KOMPLEK PERUMAHAN Fauziah, Syifa; Elan, Elan; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39702

Abstract

Along with the advancement of the times, without us realizing it, character education also undergoes a process that is naturally passed by every individual. The earliest character development begins in early childhood. Of course, this character education can be influenced by many things, and the closest thing to a child's life is the family, especially parents. The influence of the family is very large character child. In golden age, children often imitate what is around them. Therefore, as parents, as much as possible, set a good example for children, because the family is the first place for education for children. Apart from the influence of genes passed down by parents, the influence of behavior shown also has an impact on child development. For working parents, of course, they are not free to supervise their children during this golden age. Various ways are done so that children are still under the supervision of their parents this study was to determine how the character of early childhood in a career family in a housing complex. This research uses a case study qualitative approach. Collecting data in this study using observation, interviews and documentation. Based on the results of the research, it is known that even though his parents work, Randi's character develops well. Although there are some characters that have not developed, but it is based on the understanding of children in general who do not understand many things. Parents provide the best stimulus even though they do not supervise directly when he is working. He entrusts a nanny to supervise his child so that his behavior is well controlled. Children grow up with enough love from their parents.Seiring majunya perkembangan zaman, tanpa kita sadari pendidikan karakter juga mengalami proses yang secara alami dilewati oleh setiap individu. Perkembangan karakter yang paling awal dimulai pada masa anak usia dini. Tentunya Pendidikan karakter ini dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, dan yang paling beriringan dengan aktivitas anak yaitu keluarga terutama orang tua. Meskipun bukan satu-satunya, namun orang tua memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan sikap anak. Pengaruh dari keluarga sangat besar bagi karakter anak. Pada masa keemasan ini anak lebih sering meniru apa yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua sebisa mungkin memberikan contoh yang baik pada anak, karena keluarga adalah tempat Pendidikan pertama bagi anak. Terlepas dari pengaruh gen yang diturunkan oleh orang tua, pengaruh perilaku yang ditunjukan juga berdampak pada perkembangan anak. Bagi orang tua yang bekerja tentunya tidak leluasa mengawasi anak pada masa keemasan ini. Berbagai cara dilakukan agar anak masih dalam pantauan orang tua meskipun orang tua sedang bekerja. Tujuan penulisan artikel ini yaitu guna memberi pemahaman kepada pembaca bagaimana karakter anak usia dini pada satu keluarga karir di komplek perumahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa meskipun orang tua bekerja, namun karakter subjek berkembang dengan cukup baik. Walaupun terdapat beberapa karakter yang kurang berkembang, namun hal itu di dasarkan pada pemahaman anak pada umumnya yang belum memahami banyak hal. Orang tua memberikan stimulus yang terbaik meskipun tidak mengawasi secara langsung ketika ia bekerja. Ia mempercayakan seorang pengasuh untuk mengawasi anaknya agar prilakunya tetap terkontrol dengan baik. Anak tumbuh dengan pemberian kasih sayang yang cukup dari orang tuanya.
DASAR KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN STEM UNTUK KELOMPOK B SUB TEMA BENDA-BENDA ALAM Widyastuti, Windi; Mulyana, Edi Hendri; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i1.39688

Abstract

The current demand for education in Indonesia is to develop 21st century skills which are often called 4C skills which consist of Critical Thinking, Creativity, Communication, and Collaboration. One of the lessons that are suitable for developing 4C skills is STEM-based learning. STEM-based learning is learning that combines four disciplines, namely Science, Technology, Engineering, and Mathematics. By using STEM-based learning, children will be brought closer to real situations in everyday life. In addition to learning models, assessment is one component of education. Assessment is a process of analyzing information about the achievements of students both in the process and learning outcomes. However, in reality, some educators do not fully understand how to conduct an assessment. Therefore, in this article, the author provides information about the basic needs for assessment of alternative STEM learning models for group students on the sub-theme of natural objects. The method used by the researcher is the development of the Educational Design Research design. The author realizes that the assessment carried out by the teacher is still subjective and has not been carried out optimally, nor is there an alternative assessment rubric for the STEM learning model. Teachers also do not understand the STEM learning model and have not been able to develop their own assessment rubric.Tuntutan pendidikan di Indonesia saat ini yaitu mengembangkan keterampilan abad 21 yang sering disebut juga keterampilan 4C yang terdiri atas Critical Thinking, Creativity, Communication, and Collaboration. Salah satu pembelajaran yang cocok digunakan untuk mengembangan keterampilan 4C ialah pembelajaran berbasis STEM. Model pembelajaran STEM merupakan pembelajaran yang menggabungkan empat disipIin iImu yaitu Science, Technology, Engineering, dan Mathematic. Dengan menggunakan pembelajaran berbasis STEM anak akan didekatkan dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Selain model pembelajaran, asesmen merupakan salah satu komponen pendidikan. Asesmen merupakan seraingkan proses mengolas informasi mengenai capaian peserta didik baik dalam proses maupun hasil belajar. Namun pada kenyataannya sebagian pendidik belum sepenuhnya mengerti bagaimana seharusnya melakukan penilaian. Maka dari itu dalam artikel ini penulis memberikan informasi mengenai dasar kebutuh asesmen alternatif model pembelajaran STEM untuk peserta didik kelompok pada sub tema benda-benda alam. Metode yang digunakan peniliti yaitu pengembangan dengan desain Educational Design Research. Penulis menyadari bahwa penilaian yang dilakukan oleh guru masih bersifat subjektif dan belum terlaksana secara optimal, juga belum tersedianya rubrik asesmen alternatif pada model pembelajaran STEM. Guru juga belum memahami model pembelajaran STEM dan belum dapat mengembangkan rubrik asesmen sendiri.
PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA KELOMPOK B Nahdyawati, Dhea; Muslihin, Heri Yusuf; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.927 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i2.30439

Abstract

Learning media are the most important component in learning in schools. Preliminary studies in group B Kobermatholiul Falah found learning media are used only when needed. The more practical learning media that areoften used are whiteboard markers with blackboards and numeric block media associated with number symbols.While early age children need media that can help towards their knowledge and can be used directly to trainchildren and provide new experiences for children. The results of the research and analysis of the problem,researchers followed up by discussing and developing the media of flannel boards as one of the solutions infacilitating the ability to recognize the number symbols in children in group B. The method in this study uses theDesign Based Research (DBR) method developed by Amiel and Reeves to discuss, develop, and discuss aproduct to overcome problems in the learning process. Products designed using the main ingredient of thickbrown flannel and duplex. The preliminary study and media validation of this research were conducted at KoberMatholiul Falah. Data collection was only done by interviews and expert validation because of the influence ofthe Corona Virus pandemic (COVID-19) product the product could not collect trials directly to children toimprove children's understanding of using the product. The product design that was approved was feasible bythe validator, then made revisions according to the suggestions and approval of the expert validator. In general,approved products are suitable for use as learning media about recognizing the number symbols in group B.Media pembelajaran adalah komponen terpenting dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Studipendahuluan di kelompok B Kober matholiul Falah ditemukan bahwa penggunaan media pembelajarandigunakan hanya pada saat dibutuhkan saja. Media pembelajaran yang lebih praktis yang sering digunakanadalah spidol whiteboard beserta papan tulis serta media balok angka yang berkaitan dengan pengenalanlambang bilangan. Padahal anak usia dini lebih membutuhkan media yang dapat merangsang keingin tahuannyadan dapat digunakan secara langsung untuk melatih konsentrasi anak dan memberikan pengalaman baru bagianak. Hasil identifikasi dan analisis masalah tersebut, peneliti menindak lanjuti dengan merancang danpengembangkan media papan flanel sebagai salah satu solusi dalam memfasilitasi kemampuan mengenallambang bilangan pada anak kelompok B. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Design BasedResearch (DBR) yang dikembangkan oleh Amiel dan Reeves untuk merancang, mengembangkan, dan mengujikelayakan suatu produk untuk mengatasi masalah dalam proses pembelajaran. Produk dirancang menggunakanbahan utama kain flanel dan duplek coklat yang tebal. Studi pendahuluan dan validasi media penelitian inidilakukan di Kober Matholiul Falah. Pengumpulan data hanya dengan wawancara dan validasi ahli saja karenadampak dari danya pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) produk tidak bisa diuji cobakan langsung keanak untuk menilai perilaku anak selama penggunaan produk. Rancangan produk dinyatakan layak olehvalidator ahli, kemudia melakukan revisi sesuai saran dan rekomendasi dari validato ahli. Secara umum produkdinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran tentang mengenal lambang bilangan pada kelompok B.
KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA TUNAS WARGA II TIRTAWANGUNAN Nurfadilah, Hanna; Rahman, Taopik; Sumardi, Sumardi
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40495

Abstract

This research is motivated by the problems that occur in the field regarding the interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. Interpersonal intelligence is always characterized by a person's ability to make it easier for him to get along, interact with people around him, have an attitude of responsibility, and be disciplined and obey the rules. But in reality, the identification of several problems, such as children not communicating with friends and teachers, children who are indifferent, do not obey the rules set, trigger the development of interpersonal intelligence to be not optimal. Therefore, the researchers focused on the interpersonal intelligence of children aged 5-6 years. This research was conducted at TK Bina Tunas Warga II Tirtawangunan which aims to obtain information, analyze, and describe the level of interpersonal intelligence in the school. This research method uses descriptive quantitative research with data collection techniques using observation sheets and documentation. The results of the findings of this study reveal that 1) Interpersonal intelligence in the aspect of communication is included in the category of Developing According to Expectations (BSH). 2) Interpersonal intelligence in the aspect of discipline and obeying rules is included in the category of Developing according to Expectations (BSH). 3) Interpersonal intelligence in the responsible aspect is included in the Very Good Developed category (BSB). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dilapangan mengenai kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Kecerdasan interpersonal selalu ditandai dengan kemampuan seseorang untuk memudahkannya dalam bergaul, berinteraksi dengan orang yang disekitarnya, memiliki sikap tanggung jawab, dan disiplin serta taat pada aturan. Tetapi pada kenyataan yang terjadi, ditemukannya beberapa identifikasi pemasalahannya seperti anak kurang berkomunikasi dengan teman maupun guru, anak yang cuek, tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan sehingga memicu pada perkembangan kecerdasan interpersonal menjadi belum optimal. maka dari itu, peneliti memfokuskan penelitian pada kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilaksanakan di TK Bina Tunas Warga II Tirtawangunan yang bertujuan untuk memperoleh informasi, menganalisis, dan mendeksripsikan tingkat kecerdasan interpersonal yang ada di sekolah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Hasil dari temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa 1) Kecerdasan interpersonal dalam aspek berkomunikasi termasuk kedalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). 2) Kecerdasan interpersonal dalam aspek disiplin dan taat aturan termasuk kedalam kategori Berkembang sesuai Harapan (BSH). 3) Kecerdasan interpersonal dalam aspek bertanggungjawab termasuk kedalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).

Page 9 of 17 | Total Record : 164