cover
Contact Name
Zulfah
Contact Email
zulfahasni670@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
zulfahasni670@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 26143038     EISSN : 25799258     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika is a journal on mathematics Education. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika (JC) is under the auspices of the Faculty of Education, Mathematics Education Program of the Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. The journal is registered with E-ISSN: 2579-9258 and P-ISSN: 2614-3038. JC is published twice a year in May and November. JC receives 40 articles per year The journal publishes articles in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 35 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025" : 35 Documents clear
Pengaruh Model Cooperative Learning Berbasis Mind Mapping Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas X MAPN 4 Medan Lubis, Irda Auliya Hadi; Hasibuan, Eka Khairani; Ananda, Rusydi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4336

Abstract

Pemahaman konsep merupakan kemampuan kognitif yang terjadi secara tidak langsung dalam memperoleh pemahaman terhadap suatu konsep dan teori. Meskipun demikian, pemahaman konsep matematika siswa masih sederhana. Tujuan studi ini ialah untuk menguji bagaimana siswa kelas X di MAPN 4 Medan berhasil memahami konsep matematika setelah berpartisipasi dalam model pembelajaran kooperatif berbasis pemetaan pikiran. Para peneliti dalam studi kuantitatif ini mempergunakan desain “Non-Equivalent Control Group”, pendekatan penelitian quasi eksperimen. Pengambilan cluster random sampling dipergunakan sebagai strategi pengambilan sampel penelitian. Peneliti membagikan pretest dan posttest sebagai sarana pengumpulan data. Kelompok kontrol melihat peningkatan rata-rata dalam pemahaman konseptual hanya 0,183 poin, sedangkan kelompok eksperimen melihat peningkatan rata-rata 0,572 poin, menempatkan mereka dalam kategori buruk dalam penelitian ini. Temuan ini dapat dikonfirmasi dengan melihat temuan pengujian hipotesis, dengan memperlihatkan nilai signifikansi 0,000 <0,05. Jadi, H0 tidak diterima dan Hα diterima, memperlihatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas X MAPN 4 Medan dipengaruhi oleh model cooperative learning berbasis Mind Mapping.
Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Berbasis STEM dengan Bantuan Microsite S.id Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Mukarromah, Lailatul; Warli, Warli
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4353

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematika menjadi suatu kompetensi yang harus dimiliki siswa, namun kenyataannya banyak yang masih mengalami kesulitan dalam menguasai konsep, khususnya di tingkat SMP. Hasil observasi di SMP Negeri 2 Tuban menunjukkan bahwa siswa kelas VIII cenderung pasif dalam pembelajaran dan kurang termotivasi, sehingga berdampak pada rendahnya pemahaman konsep matematika. Sehingga, dibutuhkan pembelajaran yang inovatif dan kontekstual untuk membantu siswa lebih aktif dan memahami materi secara bermakna. Dengan maksud mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM dan didukung oleh microsite s.id terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa SMP. Dalam penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, yaitu pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan adalah siswa VIII A sebagai kelas eksperimen dan siswa VIII B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh dengan . Karena nilai maka keputusannya H0 ditolak. Ini menunjukkan terjadi perbedaan signifikan kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Perbedaan ini dikarenakan oleh penggunaan model PBL berbasis STEM dengan bantuan microsite s.id di kelas eksperimen, sementara variabel lain seperti guru, bahan ajar, dan instrumen tes relatif sama. Sehingga, dapat disimpulkan model tersebut berpengaruh positif pada kemampuan pemahaman konsep siswa SMP.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Berbasis Education for Sustainable Development (ESD) pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII SMP Hafizah, Nur; Widiati, Indah; Herlina, Sari; Wahyuni, Reni
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4358

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki siswa, namun berbagai studi menunjukkan masih rendahnya capaian siswa Indonesia pada aspek ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru berbasis Education for Sustainable Development (ESD) pada materi aritmetika sosial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui tes uraian, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa (26 dari 32 siswa) termasuk kategori rendah, hanya mampu mengidentifikasi unsur soal dan memahami pertanyaan, tetapi kesulitan merumuskan model matematis, menghitung, dan menyimpulkan jawaban. Siswa kategori sedang mampu membuat model dan perhitungan, namun kurang teliti, sedangkan siswa kategori tinggi dapat memenuhi seluruh indikator secara sistematis. Analisis konteks ESD memperlihatkan siswa lebih mudah menyelesaikan soal sosial (rata-rata 5,62) dibanding soal lingkungan (5,28) dan ekonomi (4,48). Dengan demikian, pembelajaran matematika perlu dikembangkan secara variatif, kontekstual, dan berbasis ESD agar siswa tidak hanya terampil berhitung, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, serta peka terhadap persoalan sosial, lingkungan, dan ekonomi dalam kehidupan nyata.
Pengaruh Model Pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi dan Refleksi (LOK-R) Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik SMP Muawanah, Risalatul; ., Surawan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4367

Abstract

Kemampuan literasi numerasi peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah, sehingga diperlukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Literasi, Orientasi, Kolaborasi, dan Refleksi (LOK-R) terhadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas IX SMP. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sebanyak 38 peserta didik dipilih secara acak ke dalam kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berbasis indikator literasi numerasi. Analisis data dilakukan secara nonparametrik menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney U. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kelas eksperimen (dari 55,19 menjadi 78,00; Sig. = 0,000) dengan nilai N-Gain sebesar 0,51 (kategori sedang), sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan lebih rendah (dari 55,38 menjadi 63,46; Sig. = 0,000; N-Gain = 0,20). Uji Mann-Whitney juga menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelas (Sig. = 0,000). Dengan demikian, model LOK-R efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model LOK-R pada pembelajaran matematika SMP serta pengembangan lebih lanjut pada materi atau konteks berbeda.
Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik MTs Ditinjau dari Self-Concept Yanti, Eka Farida; Badjeber, Rafiq; Yulia, Yulia
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4374

Abstract

Kemampuan representasi matematis sangat penting dalam memahami konsep dan menyelesaikan masalah, namun banyak peserta didik yang belum mampu merepresentasikan ide matematis secara optimal. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan tersebut adalah self-concept. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan representasi matematis peserta didik MTs ditinjau dari tingkat self-concept mereka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek tiga peserta didik kelas IX yang dipilih secara purposif mewakili kategori self-concept tinggi, sedang, dan rendah. Data dikumpulkan melalui angket self-concept, tes representasi matematis pada materi bangun ruang sisi lengkung, dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan self-concept tinggi mampu memenuhi seluruh indikator representasi (visual, simbolik, verbal) dengan baik. Peserta didik dengan self-concept sedang menunjukkan pemahaman yang cukup namun kurang dalam ketelitian dan kejelasan penjelasan. Sebaliknya, peserta didik dengan self-concept rendah mengalami kesulitan dalam seluruh aspek representasi. Temuan ini menegaskan bahwa self-concept berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik dalam membangun dan mengomunikasikan ide matematis. Oleh karena itu, penguatan self-concept penting dalam pembelajaran matematika.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Project-Based Learning dengan Media Pop Up pada Kelas V Fauzia, Alicia; Fauzia, Alicia Tia; Zuliana, Eka; Santoso, Denni Agung
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4482

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Sekolah Dasar masih rendah, terutama dalam memahami soal cerita dan bangun datar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model Project-Based Learning (PjBL) berbantu media Pop-Up untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas V SD. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas V SD Negeri Kuryokalangan 01. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar siswa dari 35% pada pra-siklus menjadi 55% pada siklus I, dan 80% pada siklus II. Rata-rata capaian indikator pemecahan masalah juga meningkat dari 68,6% pada siklus I menjadi 83% pada siklus II. Temuan ini membuktikan bahwa PjBL berbantu media Pop-Up mampu meningkatkan keterlibatan siswa, keterampilan berpikir kritis, serta pemahaman konsep bangun datar. Dengan demikian, model PjBL berbantu media Pop-Up efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dan dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran inovatif di kelas.
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMA Negeri 5 Samarinda Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber Mauletania, Nella; Fendiyanto, Petrus
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4498

Abstract

Literasi matematika memiliki peranan penting dalam memfasilitasi pemahaman mengenai peran matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengamatan dan wawancara dengan guru matematika SMA Negeri 5 Samarinda menunjukkan sebagian besar siswa belum mengerti dan mengenal baik istilah literasi matematika. Di kelas, siswa hanya mengerjakan soal rutin dan ketika diberikan bentuk soal yang berbeda maka siswa akan kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut. Adversity quotient (AQ) berkaitan erat dengan kemampuan literasi matematika, karena AQ merupakan kecerdasan yang sangat dibutuhkan siswa untuk menghadapi kesulitan dan mengubahnya menjadi tantangan yang harus diselesaikan. Tujuan penelitian ini adalah menilai dan menjelaskan keterampilan literasi matematika siswa di SMA Negeri 5 Samarinda yang memiliki AQ tipe climber. Dua siswa tipe climber menjadi subjek penelitian deskriptif kualitatif ini. Wawancara, ujian literasi matematika, dan kuesioner profil respons adversitas (ARP) digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan indikasi yang diakui dari proses literasi matematika, hasil penelitian dianalisis melalui merangkum data, menyusun data secara sistematis, dan menarik kesimpulan. Temuan penelitian ini, siswa tipe climber menunjukkan kemahiran dalam ketiga bidang literasi matematika: merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan. Dengan memecah pertanyaan menjadi bagian-bagian komponennya, menerapkan prinsip-prinsip matematika untuk menghasilkan solusi yang jelas dan koheren, dan kemudian menerapkan konteks untuk memahami solusi tersebut. Literasi matematika siswa cenderung mencerminkan tipe kepribadian AQ mereka; dengan kata lain, siswa dengan tingkat semangat juang yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat literasi matematika yang lebih tinggi. Peneliti menyarankan agar siswa lebih sering berlatih soal literasi matematika dan agar instruktur memperhatikan tingkat AQ siswa saat mereka belajar.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Berbantuan Liveworksheet dan Zep Quiz untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Rahayu, Wulan wulanrahayu; Sutini, Sutini; Prasetyo, Agung; Putri, Desy Permana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4522

Abstract

Capaian belajar matematika siswa di Indonesia yang terpotret dalam laporan PISA 2022 serta hasil Asesmen Nasional 2021, menunjukkan perlunya inovasi pembelajaran yang dapat memperkuat pemahaman serta partisipasi aktif siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektivitas model TPS yang dipadukan dengan media interaktif Liveworksheet dan Zep Quiz pada materi trigonometri, khususnya relasi sudut. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu tipe posttest-only control group design. Subjek penelitian mencakup siswa kelas X SMAN 2 Sidoarjo tahun ajaran 2024/2025. Kelas X-2 ditetapkan sebagai kelas yang diberi perlakuan, sedangkan kelas X-11 sebagai kelas yang tidak diberi perlakuan. Alat ukur yang dipakai berupa tes hasil belajar berisi soal pilihan ganda serta uraian. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U karena tidak berdistribusi normal, disertai perhitungan ukuran efek menggunakan rank biserial correlation. Analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,001) antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 89,3, sementara kelompok kontrol memperoleh 69,9. Nilai effect size –0,937 tergolong sangat besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model TPS berbantuan Liveworksheet dan Zep Quiz mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Temuan ini menegaskan urgensi integrasi media digital interaktif dengan strategi kolaboratif sebagai sarana mewujudkan pembelajaran aktif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan abad ke-21.
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Berbantuan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self Confidence Pada Peserta Didik Pratiwi, Alifya; Anggoro, Bambang Sri; Gunawan, Wawan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dan self confidence dianggap perlu untuk menanamkan kemampuan dan keyakinan siswa dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan data yang dilihat dari hasil pra penelitian bahwa masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan self confidence pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan media pembelajaran berbasis aplikasi canva terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self confidence pada peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen Desain. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung, teknik pengambilan sampel dengan teknik acak kelas atau Cluster Random Sampling. Sampel yang diperoleh yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan media pembelajaran berbasis aplikasi canva dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol dengan perlakuan model pembelajaran Direct Instruction. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan media pembelajaran berbasis aplikasi canva terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self confidence pada peserta didik.
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Kecemasan Belajar Siswa Nurhabibah, Fuza Fuza; Yusup, Yusfita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.3847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Guided Discovery Learning (GDL) berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sekolah dasar, serta meninjau pengaruhnya berdasarkan tingkat kecemasan belajar siswa. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep dasar matematika serta adanya kecemasan belajar yang cukup tinggi di kalangan siswa, yang berdampak pada proses dan hasil belajar matematika. Pendekatan kearifan lokal dipilih sebagai upaya untuk menjadikan pembelajaran lebih kontekstual, bermakna, dan menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas IV yang masing-masing dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran menggunakan model GDL berbasis kearifan lokal, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan meliputi tes pemahaman konsep matematis dan skala kecemasan belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa model GDL berbasis kearifan lokal secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis dibandingkan dengan model konvensional. Selain itu, model ini juga terbukti mampu mengurangi dampak negatif dari kecemasan belajar siswa terhadap pemahaman konsep matematika. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang mengaitkan konteks budaya lokal dengan materi matematika dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif, relevan, dan adaptif terhadap kebutuhan emosional siswa. Oleh karena itu, model pembelajaran ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di sekolah dasar sebagai salah satu strategi inovatif dalam pengajaran matematika yang inklusif dan memberdayakan siswa.

Page 3 of 4 | Total Record : 35


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025 Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2025 Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024 Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024 Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1 Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1 Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023 Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023 Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023 Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022 Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022 Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022 Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021 Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021 Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika More Issue