cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK TOKEN ECONOMY DAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X SMA LAB UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Budini Dwi Apsari; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3653

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui : (1) apakah terdapat perbedaan peningkatan motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan konseling behavioral dengan teknik token economy dan Konseling Behavioral Positif Reinforcement di kelas X dan SMA Lab Undiksha Singaraja Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Lab Undiksha Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan uji kesetaraan dimana uji kesetaraan ini melihat kelas yang setara.. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X 6 dan kelas X 7 dimana masing masing kelas terdapat 6 orang siswa yang memiliki motivasi berprestasi belajar rendah. Rancangan penelitian ini adalah the static group postest design. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1)Konseling Behavioral teknik Token Ekonomy lebih efektif Meningkatkan Motivasi berprestasi dibandingkan dengan konseling behavoiral teknik Positive Reinforcement ini dilihat dari gain score (2) konseling behavioral dengan teknik token economy efektif untuk meningkatkan meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa kelas X SMA LAB Undiksha singaraja ini dilihat dari thitung lebih besar dari pada. Sebagai implikasi penelitian ini diharapkan dapat diwacanakan sebagai salah satu model pelatihan bagi guru pembimbing di sekolah-sekolah untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Kata Kunci : Konseling Behavioral Teknik Token Economy ,Positive Reinforcement, Motivasi Berprestasi . This study is an experimental study in order to determine: (1) whether there are differences in the increase in student achievement motivation using behavioral counseling technique with token economy and Positive Reinforcement Behavioral Counseling in class X and SMA Lab Undiksha Singaraja This study population is high school students of class X Lab Undiksha Singaraja. The research sample was determined by testing the equality where equality test is equivalent classes .. see sample in this study is class and class X 6 X 7 wherein each class there are 6 students who have a low learning achievement motivation. The design of this study is the static group posttest design. Data collection method used was a questionnaire. Based on the analysis, it was found that (1) Behavioral Counseling techniques Ekonomy Token Improving Achievement motivation is more effective than counseling behavoiral Positive reinforcement techniques is seen from the gain score (2) behavioral counseling with effective techniques to improve the token economy improves achievement motivation in class X High School Undiksha singaraja LAB is seen from tcount greater than. As the implications of this study are expected to be under consideration as a training model for teacher mentors in schools to improve student learning discipline. keyword : Behavioral Counseling Techniques Token Economy, Positive Reinforcement, Achievement Motivation
Efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Shaping untuk Meningkatkan Self Afiliasi Teaningsih, Ni Ketut Hefi; Suranata, Kadek; Suarni, Ni Ketut
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v10i2.23280

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of behavioral counseling with shaping techniques to improve self affiliation 1st grade SMA N 4 Singaraja students. This experimental study used the Pretest Postest Control Group Design. The study population was students of class 1st grade SMA Negeri 4 Singaraja, Buleleng, Bali, which numbered 349. The study sample consisted of 58 students. Through random sampling techniques, 22 students were placed in the experimental group who received a treatment model of behavioral counseling with shaping techniques and 36 students were the control group. The data in this study were analyzed by inferential t-test statistics using JASP Version 0.7.5.5 software and continued with d’Cohen to calculate the level of effectiveness. The results showed that there was a difference in the self-affiliation of the experimental group students after taking the treatment with the control group self-affiliation to get t = 17.28 with p <0.001 then p <0.05. Effect Size (ES) testing through Dohen also shows the high level of effectiveness of the behavioral counseling model (ES = 4.7). These results prove that behavioral counseling with shaping techniques is effective to improve the self-affiliation 1st grade students of SMA N 4 Singaraja.Keywords: Behavioral Counseling, Shaping Technique, Self Affiliation
EFEKTIFITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK DAN TEKNIK PENGHAPUSAN UNTUK MEREDUKSI KECENDRUNGAN BERPERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS XI IBB 2 SMA NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2015/2016 ., I Wayan Suandiasa; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektifitas konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematik untuk mereduksi kecendrungan perilaku agresif siswa, (2 efektifitas konseling behavioral dengan teknik penghapusan untuk mereduksi kecendrungan perilaku agresif siswa, (3) perbedaan efektifitas antara Konseling Behavioral teknik Desensitisasi sistematis dan konseling behavioral teknik penghapusan dalam mereduksi kecendrungan berperilaku agresif siswa.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IBB2 yang berjumlah 39 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang siswa yang memiliki kecenderungan berperilaku agresif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner kecenderungan perilaku agresif, Metode analisis data yang digunakan adalah statistic non-parametric Bedasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1)Terdapat efektifitas konseling behavioral teknik desensitisasi sistematik untuk mereduksi kecenderungan perilaku agresif siswa kelas XI IBB2 Sma Negeri 3 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung > ttabel (3,952 > 2,262). (2)Terdapat efektifitas konseling behavioral teknik penghapusan untuk mereduksi kecenderungan perilaku agresif siswa kelas XI IBB2 Sma Negeri 3 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel (6,252 > 2,262). (3) Terdapat perbedaan efektifitas antara konseling behavioral teknik desensitisasi sistematik dan teknik penghapusan untuk mereduksi kecenderungan perilaku agresif siswa kelas XI IBB2 Sma Negeri 3 Singaraja, dilihat dari analisis H > X2kw (α) (k-1) (7,689 > 5,591).Kata Kunci : Konseling Behavioral, Desensitisasi Sistematik, Penghapusan, kecenderungan perilaku agresif This research aims to determine: (1) the effectiveness of Counseling Behavioral with the technique of desensitization systematically to reduce the tendency of aggressive behavior by students, (2 effectiveness of Counseling Behavioral with removal techniques to reduce the tendency of aggressive behavior by students, (3) difference in effectiveness between Counseling Behavioral techniques Systematic desensitization and Counseling Behavioral removal techniques in reducing the tendency to behave aggressively student .. this research is experimental design with pretest posttest control group design. the study population was a class XI student IBB2 totaling 39 people. samples were taken using the technique of random sampling with a sample size 30 those students who have a tendency to behave aggressively. Collecting data in this study using questionnaires tendency of aggressive behavior, data analysis method used is non-parametric statistics Based on the results of the analysis, it was found that (1) the effectiveness of Counseling Behavioral are systematic desensitization techniques to reduce aggressive behavior tendencies of class XI student IBB2 Sma Negeri 3 Singaraja, seen from the analysis tcount> t table (3.952> 2.262). (2) There is the effectiveness of Counseling Behavioral removal techniques to reduce aggressive behavior tendencies of class XI student IBB2 Sma Negeri 3 Singaraja, seen from the analysis tcount> t table (6.252> 2.262). (3) There are differences between the effectiveness of Counseling Behavioral techniques of systematic desensitization and removal techniques to reduce aggressive behavior tendencies of class XI student IBB2 Sma Negeri 3 Singaraja, seen from the analysis H> X2kw (α) (k-1) (7.689> 5.591).keyword : Counseling Behavioral, Systematic desensitization, Elimination, aggressive behavioral tendencies
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN SELF ADJUSMENT SISWA KELAS X AP1 SMK NEGERI 1 SIERIRIT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Nur Hikmah; ., Drs. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5469

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitin tidakan bimbingan konseling (Action Research in Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan interaksi sosial asosiatif setelah diterapkan konseling behavioral dengan teknik token economy. Subjek penelitian ini 3 orang siswa kelas VII A7 SMP Negeri 1 Singaraja yang memiliki interaksi sosial asosiatif rendah. Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi dan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research in Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self adjustment setelah diterapkan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif. Subjek penelitian ini 3 orang siswa kelas X AP1 SMK Negeri 1 Seririt yang memiliki self adjustment rendah. Data dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan self adjustment pada ke 3 orang siswa dari kategori rendah menjadi kategori tinggi, namun 1 orang siswa masih berada dalam kategori sedang pada siklus I. kemudian pada siklus II self adjustment ke 1 orang siswa meningkat menjadi kategori tinggi. Kata Kunci : Kata Kunci : Konseling Behavioral,teknik latihan asertif,self adjustment ABSTRACT This study is a research is conducted act of counseling (Action Research in Counseling) which aims to determine the increase in social interaction associative once applied behavioral counseling techniques token economy. Subjects of this study 3 A7 seventh grade students of SMP Negeri 1 Singaraja which has low This study is a research is conducted act of counseling (Action Research in Counseling) which aims to determine the increase in self adjustment once applied behavioral counseling techniques assertive traning. Subjects of this study 3 A7 seventh grade students of SMK Negeri 1 Seririt which has low self adjusment. Data were collected using observation and analyzed with descriptive analysis. The results showed that an increase in self adjustment at 3 to students from low category into the category of High, but one person the student is still in the moderate category I. cycle later in the second cycle of social interaction associative to 1 students increased to the high category.keyword : Behavioral Counseling, assertive traning, self adjusment
EFEKTIFITAS KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM RANGKA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Gusti Ayu Ngurah Indah Irmayanti; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling rational emotif behavior dengan teknik role playing dalam rangka meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest-control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja pada tahun ajaran 2013/2014. Untuk pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah kuantitatif yaitu data tentang peningkatan motivasi belajar siswa yang diakibatkan pemikiran irasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisioner motivasi belajar pola Likert, baik pada tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uncorrelated data/independent sampel t-test. Berdasarkan hasil perhitungan gain score normality, didapat bahwa kelompok eksperimen yaitu konseling rational emotif behavior dengan teknik role playing memiliki rata-rata nilai gain score normality lebih tinggi dari rata-rata nilai gain score normality kelompok control yang hanya diberikan perlakuan konvensional (31,47>25,68). Maka dapat dikatakan bahwa konseling rational emotive behavior teknik role playing lebih efektif dibandingkan perlakuan konvensional untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan nilai t pada tabel di atas didapatkan thitung sebesar 5,67 dengan df = 18, maka pada taraf signifikansi 5% didapatkan ttabel sebesar 2,101. Karena thitung >< ttabel pada taraf signifikan 5% berarti Ho ditolak maka Ha diterima, sehingga hipotesisnya berbunyi “Adanya perbedaan keefektifan perlakuan konseling rational emotive behavior dengan teknik role playing yang diberikan pada kelompok eksperimen dengan keefektifan perlakuan konvensional yang diberikan pada kelompok kontrol dalam rangka meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja. Kata Kunci : Tehnik Role Playing, Motivasi belajar. This research aims to know the effectiveness of rational emotive behavior counseling role playing techniques to increasing study motivation in class X SMA Negeri 4 Singaraja academic year 2013/2014. Types of this research is a true experiment with design of the study is a pretest-posttest-control group design. The population in this research were students of class X SMA Negeri 4 Singaraja in the academic year 2013/2014. For sampling, the technique used is purposive sampling. The type of data that is collected is quantitative data on the increase study motivation. he data was collected using a questionnaire instrument study motivation Likert patterns, both at the beginning of the test (pretest) and final test (posttest). Data were analyzed by using statistical analysis of the data uncorrelated / independent sample t-test. Based on the results of the calculation of the gain scores normality, which found that the experimental group role playing techniques rational emotive behavior counseling had an average score of normality gain value is higher than the average score of normality value gain control group were only given conventional treatment (31,47> 25.68 ). Can be said that rational emotive behavior counseling role playing techniques are more effective than conventional treatments to increasestudy motivation. Based on the value of t in the above table is obtained tarithmetic of 5,67 with df = 18, then the 5% significance level obtained ttable 2,101. Because of tarithmetic than ttable at the significant level of 5% means that Ho is rejected, Ha accepted, so the hypothesis reads "The big difference in the effectiveness of treatment of rational emotive behavior counseling role playing techniques are given in the experimental group with the effectiveness of conventional treatment given to the control group to increase study motivation in class X SMA Negeri 4 Singaraja”.keyword : role playing techniques,study motivation.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING DAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MEMINIMALISIR SELF AGGRESION PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAWAN ., Komang Raksa Pradnyani; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7834

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian semu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas Konseling Behavioral teknik Modeling dan teknik Sosiodrama terhadap Self Aggresion siswa. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, lembar wawancara, buku harian dan kuesioner Self Aggresion Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif (t-test). Hasil penelitian ini yaitu treatmen kelompok eksperimen I dengan kelompok kontrol didapatkan perbedaan = 8,89 > = -0,72 dimana t hitung = 8,27 > t tabel 2,010. Kelompok eksperimen II dengan kelompok kontrol menghasilkan = 1,24 > =0,72 dimana t hitung = 2,96 > t tabel =2,011. Treatmen teknik Modeling dan teknik Sosiodrama model konseling Behavioral didapatkan perbedaan = 8,89 > = 1,24, dimana t hitung = 7,16 > t tabel = 2,011 dan F = tidak homogen. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan Self Aggresion antara siswa yang diberikan Konseling Behavioral Teknik Modeling dengan siswa pada kelompok Kontrol, terdapat perbedaan Self Aggresion antara siswa yang diberikan Konseling Behavioral Teknik Sosiodrama dengan siswa pada kelompok Kontrol, terdapat perbedaan efektivitas antara Konseling Behavioral teknik Modeling dengan teknik Sosiodrama untuk meminimalisir Self Aggresion siswa kelas X SMA Negeri 1 Sawan dimana teknik Modeling lebih efektif daripada teknik sosiodrama.Kata Kunci : Konseling Behavioral ,Modeling, Sosiodrama, Self Aggresion Siswa This study was Quasi Study which aimed at finding out the effectiveness of behavioral counseling of modelling technique, and sociodrama technique towards Self Aggression of the students. The process of gathering data in this study used observation sheet, interview sheet, journal, and Self Aggresion questionnaire. This study used descriptive qualitative and descriptive quantitative (t-test) methods. Result of this study showed that the treatment of group of experiment I and group of control produced the difference = 8,89 > = -0,72, with t arithmetic = 8,27 > t table = 2,010. The treatment of group of experiment II and group of control produced = 1,24 > =0,72 , with t arithmetic = 2,96 > t table = 2,011. The treatment of modelling technique and sociodrama technique of behavioral counseling model earned the difference: = 8,89 > = 1,24, with t arithmetic = 7,16 > t table = 2,011 and F= not homogeneous. From these results, it could be concluded that there were differences of Self Aggression between the students who had been given the behavioral counseling of modeling technique and the students in group of control, there were differences of Self Aggression between the students who had been given the behavioral counseling of sociodrama technique and the students in group of control, there were differences of effectiveness between behavioral counseling of modelling technique and sociodrama technique to minimize Self Aggression of the tenth grade students of SMA Negeri 1 Sawan, which the modelling technique was more effective than sociodrama technique.keyword : Counseling Behavioral, Modeling, Sociodrama, Student’s Self Aggresion
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENINGKATKAN SELF SUCCORANCE SISWA KELAS VII.1 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., I Wayan Suardika; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5516

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self succorance siswa kelas VII.1 SMP Negeri 2 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik relaksasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self succorance pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kategori self succorance siswa pada siklus I sampai siklus 3 adalah katagori sangat rendah 14 orang (38%), sedang 8 orang (22%), kategori tinggi 7(19%) orang, dan kategori sangat tinggi 7 orang (19%), . Jika dibandingkan dengan kategori skor self succorance siswa pada siklus IV sebagai berikut siswa dengan kategori sangat tinggi 33 orang (91%), kategori tinggi 3 orang (8%) dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sangat rendah, rendah, dan sedang. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik relaksasi efektif digunakan untuk meningkatkan self succorance siswa kelas VII.1 SMP Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik relaksasi, self succorance. This study is an action research (Action Research In Counseling) which aims to determine the increase in self succorance VII.1 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja after the application of behavioral counseling undertaken with relaxation techniques. The subjects were grade students of SMP Negeri 2 Singaraja. The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The retrieval of data in this study using a questionnaire self succorance linkert scale patterns and analyzed descriptively and using a diary Based on the analysis, it was found that the category of self succorance students in the first cycle to cycle 3 is very low category of 14 people (38%), while 8 people (22%), high category 7 (19%) of people, and the very high category 7 people (19%). When compared with the scores of self succorance categories of students in cycle IV the following students with very high category 33 people (91%), high category 3 (8%) and no student who has a category of very low, low, and medium. It shows already a significant improvement. So it can be concluded that behavioral counseling with an effective relaxation technique used to improve self succorance VII.1 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja keyword : behavioral counseling, relaxation techniques, self succorance
PENERAPAN TEORI KONSELING RASIONAL EMOTIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS X MIA 2 SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Kadek Widari; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3711

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling yang bertujuan untuk menurunkan kejenuhan belajar siswa yang tinggi dengan penerapan konseling rasional emotif behavioral dengan teknik relaksasi. Subyek dalam penelitian ini siswa kelas X MIA 2 SMA Negei 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan refleksi. Data primer dalam bentuk kuesioner dan buku harian yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan kejenuhan belajar siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 2 Singaraja melalui pemberian layanan klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan konseling individual. Dari hasil analisis ditemukan 9 orang (32%) siswa katagori kurang baik, 6 orang (21%) siswa katagori baik, dan 13 orang (46%) siswa katagori sangat baik pada siklus I. Jika dibandingkan dengan kategori skor pada siklus II sebagai berikut 11 orang (39%) siswa kategori baik, 17 orang (61%) siswa kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling rasional emotif behavioral dengan teknik relaksasi dapat menurunkan kejenuhan siswa kelas X MIA 2 Singaraja.Kata Kunci : teori konseling rasional emotif behavioral, relaksasi, kejenuhan This study is an action research for counseling aimed at lowering the high saturation of student learning with the application of rational emotive behavioral counseling with relaxation techniques subjects in this study were the students of class X MIA 2 SMAN 2 Singaraja. This study consisted of two cycles where each cycle consists of the identification, diagnosis, prognosis, counseling, evaluation and reflection. Primary data in the form of questionnaires and diaries were obtained from the respondents were collected and processed with descriptive analysis techniques. The results showed that a decrease in saturation occurs the results of class X student learning MIA 2 SMAN 2 Singaraja through classical service delivery, group counseling, group counseling, and individual counseling. of the results of the analysis found that 9 (32%) of students unfavorable category, 6 (21%) of students categorized as good, 13 people (46%) of students are very good category in cycle I. When compared to the category scores in the second cycle following 11 people (39%) of students categorized as good, 17 people (61%) very good category, based on these results it can be concluded that the application of rational emotive behavioral counseling with relaxation techniques can lower the saturation students X MIA 2 SMAN 2 Singaraja. keyword : theory of rational emotive behavioral counseling, relaxation, bornout
PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK PEMBIASAAN MELALUI KONSELING KELOMPOK MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA X.AP4 SMKN 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 WIRNAWATI, NI MADE; SULASTRI, MADE SULASTRI; SURANATA, KADEK SURANATA
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.768

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan layanan bimbingan konseling yang bertujuan mengetahui penerapan konseling behavioral teknik pembiasaan untuk menanggulangi kesulitan belajar siswa. Subjek dalam penelitian sebanyak 12 siswa kelas X.AP4 SMK Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki kesulitan belajar.Hasil tersebut diperoleh dari data primer atau data utama yaitu tes AUM PTSDL2 dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi dan wawancara digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung data primer.Data primer dalam bentuk tes AUM PTSDL2 yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan software AUM PTSDL2. Hasil penelitian siklus I sampai siklus II menunjukkan peningkatan mutu belajar sehingga dapat  menanggulangi kesulitan belajar. Pada siklus I terjadi peningkatan mutu belajar dari skor awal di bawah 181 sampai 200 menjadi di atas 181 sampai 200 yang dicapai oleh 8 orang siswa sedangkan 4 siswa masih berada di bawah skor 181 sampai 200 sehingga dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II 4 siswa yang masih memiliki skor di bawah 181 sampai 200 diberikan kembali konseling kelompok dengan teknik pembiasaan. Proses konseling kelompok di siklus II terjadi peningkatan pada 4 siswa tersebut yang sudah mencapai skor di atas 181 sampai 200  dengan kategori masalah rendah mutu belajar tinggi. Artinya siswa sudah dapat menanggulangi kesulitan belajarnya ditunjukkan peningkatan prilaku siswa sudah bisa berkonsentrasi, tidak mengantuk, menunjukkan motivasi belajar serta keseriusan untuk bersekolah, dan sudah bisa mengatur waktu belajar dengan baik. Hasil penelitian ini disarankan agar siswa menyadari kewajibannya sebagai siswa agar belajar dengan baik dan siswa dapat belajar sesuai dengan potensi yang dimiliki.
EFEKTIVITAS KONSELING GESTALT TEKNIK BERKELILING DENGAN TEKNIK PEMBALIKAN UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DALAM MENGHADAPI PROSES PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP LABORATORIUM UNDIKSHA, SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Imam Setiawan; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.,M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling gestalt dengan teknik berkeliling dan teknik pembalikan untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi proses pembelajaran pada siswa kelas VIII Laboratorium Undiksha, Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah semu eksperimen dengan rancangan penelitian “Non-randomized Control Group Pretest-postest Design”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 20 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kuesioner rasa percaya diri dalam menghadapi pembelajaran, dianalisis dengan teknik analisis t-test. Hasil penelitian ini yaitu hipotesis I didapatkan nilai thitung = 13,176 dan taraf signifikansi 0,000. Hipotesis II didapatkan nilai thitung = 12,618 dan taraf signifikansi 0,000. Hasil hipotesis III didapatkan nilai thitung = 2,720 dan taraf signifikansi 0,000. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa 1) konseling gestalt dengan teknik berkeliling efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi proses pembelajaran pada siswa, 2) konseling gestalt dengan teknik pembalikan efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi proses pembelajaran pada siswa, 3) terdapat perbedaan efektivitas antara konseling gestalt teknik berkeliling dengan teknik pembalikan untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi proses pembelajaran pada siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha, Singaraja tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Konseling Gestalt, Rasa Percaya Diri, Teknik Berkeliling, Teknik Pembalikan The purpose of this research is to know about determine the effectiveness of gestalt counseling with the making the rounds technique and reversal techniques to improve self-confidence in the face of the learning process in students of class VIII SMP Laboratorium, Singaraja academic year 2016/2017. This type of research is experimental with experimental research design "Non-randomized Control Group Pretest-postest Design". Sampling in this research is done by purposive sampling technique. The sample of this study amounted to 20 students. Data collection method used is a questionnaire of self-confidence in the face of learning, analyzed by t-test analysis techniques. The result of this research is hypothesis I got value tcount = 13,176 and significance level 0,000. Hypothesis II obtained tcount = 12,618 and significance level 0,000. The result of hypothesis III got tcount = 2,720 and significance level 0,000. From the results of this study, it can be concluded that 1) gestalt counseling with effective making the rounds techniques to improve self-confidence in the face of learning process, 2) gestalt counseling with effective reversal techniques to improve Confidence in facing the learning process, 3) There is a difference of effectiveness between gestalt counseling technique around with reversal technique to improve self-confidence in facing the learning process in grade VIII students of Undiksha Laboratory, Singaraja year 2016/2017.keyword : Gestalt Counseling, Making The Rounds Techniques, Reversal Techniques, Self-Confidence

Page 10 of 45 | Total Record : 447