Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Jurnal Ilmiah Pendidikan scholastic merupakan Jurnal tentang Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan scholastic (JIPS) Menerbitkan jurnal ilmiah secara berkala pada bulan April, Agustus dan Desember. JIPS menerbitkan makalah penelitian, makalah Pendidikan. Edisi pertama JIPS diterbitkan pada tahun 2017. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Sastra, Universitas Ekasakti, Padang, Sumatra Barat, Indonesia.
Articles
19 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic"
:
19 Documents
clear
Prosedur Kedatangan dan Keberangkatan Kapal Dipelabuhan Batam Pada Perusahaan PT. Royal Pasific Batamindo
Marjohan Marjohan;
Dedi Matahari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.621
Prosedur kedatangan dan keberangkatan kapal pada pada PT Royal Pasific Batamindo di pelabuhan Batam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur serta instansi yang terkait dalam proses kedatangan dan keberangkatan kapal pada PT Royal Pasific Batamindo di pelabuhan Batam. Metode pengambilan data adalah kualitatif dengan teknik pemerolehan data yang digunakan observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PT Royal Psific Batamindo di pelabuhan Batam sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur
An Analysis of Types of Teacher's Questions in The English Learning Process in Higher Education
Dian Anggraini;
Noni Febriana;
Asma Alhusna;
Desi Andriani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.622
This research discusses the types of questions lecturers use in the teaching and learning process for the students of the University of Putra IndonesiaYPTK Padang. The aim of this research is to identify the types of questions generated by lecturers in classroom interactions. This research was carried out on students majoring in Management. In collecting data, researchers used observation and interviews. Observations are used to see the types of questions used by lecturers in the teaching and learning process. Meanwhile, interviews are used to find out why lecturers used the questions in the teaching and learning process. The researcher made observations using an observation checklist, field notes, and a video recorder as tools during the observation. Teacher questions were analyzed using the Miles and Huberman (1995) qualitative data analysis model. The research results show that in the process of learning English in Management classes, teachers predominantly use procedural and convergent types of questions to interact with students. These questions are used to determine the level of students' understanding of the material that has been taught and can help students to recall the material. Using these questions can help students participate actively by responding to these questions. Lecturers do not use divergent types of questions which can increase students' thinking patterns to be more critical in conveying ideas or opinions about something.
Menggunakan Media Smart Sheets Dalam Pembelajaran Ekonomi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Ekasakti Padang
Detman Detman;
Serli Diovani Teza;
Widya Astuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.623
Dalam pembelajaran berlangsung guru menyajikan pelajaran dengan baik, siswa perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentang materinya, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan Cuma itu, guru perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan media Smart Sheets dapat meningkatkan hasil belajar Ekonomi pada siswa kelas X SMA Ekasakti ? Bagaimana penggunaan media Smart Sheets sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Ekasakti dalam pembelajaran Ekonomi? Dengan menggunakan media pembelajaran smart sheets. Cara yang ditempuh mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian akan dijabarkan dalam uraian berikut ini. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), adapun tahapan yang akan dilakukan dalam PTS ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin seperti disebutkan dalam Dikdasmen (2003:18) bahwa tahap-tahap tersebut atau biasa disebut siklus (putaran) terdiri dari empat komponen yaitu, perencanaan (planning), aksi/tindakan (acting), observasi (observing), refleksi (reflecting). Data tes hasil belajar berupa data kuantitatif yang di peroleh melalui pretes sebelum diadakan tindakan pada masing-masing siklus dan postes setelah berakhirnya setiap siklus. Hal ini dimaksudkan agar setiap berakhirnya disetiap siklus dapat diketahui kemajuan dan perkembangan yang didapat oleh siswa melalui pembelajaran pemahaman materi pembelajaran dengan media pembelajaran media smart sheets. Data hasil testersebut bisa di jadikanacuan, pertimbangan, bahan refleksi, untuk merencanakan pelaksanaan
Kontribusi Supervisi Pembelajaran dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Kota Padang
Erpidawati Erpidawati;
Susi Yuliastanty
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.624
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat seiring dengan perkembangan alat komunikasi dan informasi dimana informasi tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana supervisi pembelajaran terhadap kinerja guru, Motivasi kerja guru terhadap kinerja guru, Supervisi pembelajaran dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMP Negeri Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost facto. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri Kota Padang berjumlah 179 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah stratified proportional random sampling dengan sampel berjumlah 42 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan program SPSS dengan tahapan analisis deskriptif, uji persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Supervisi pembelajaran berkontribusi terhadap kinerja guru SMP Negeri Kota Padang dengan besaran kontribusi sebesar 15,8%. Motivasi kerja berkotribusi terhadap kinerja guru SMP Kota Padang dengan besaran sebesar 36,3%. Dengan demikian, motivasi kerja berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru. Ini berarti semakin tinggi motivasi kerja maka semakin baik pula kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya, dan begitu juga sebaliknya. Supervisi pembelajaran dan motivasi kerja secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru sebesar 41,9%. Hal ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru yang baik dan ideal sebaiknya dilakukan melalui peningkatan motivasi kerja dan meningkatkan supervisi pembelajaran yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah kepada guru.
Analisis Penggunaan Konjungsi Dalam Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ekasakti
Susanti Marisya;
Zuraida Chairani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.626
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anggapan mahasiswa yang mengatakan bahwa penggunaan konjungsi merupakan hal yang mudah dan sepele. Pembelajaran mengenai konjungsi diajar bersamaan dengan beberapa pembelajaran keterampilan berbahasa lainnya seperti menulis dan membaca. Pembelajaran lebih terfokus pada pembelajaran keterampilan berbahasa saja. Sementara itu, kaidah kebahasaan sering terabaikan dalam pembelajaran. Hal ini tentunya berdampak pada tulisan yang dihasilkan siswa. Selain itu, berdasarkan beberapa tulisan mahasiswa, juga terdapat mahasiswa yang belum mampu menggunakan kaidah kebahasaan seperti konjungsi secara tepat. Mahasiswa menganggap bahwa kaidah kebahasaan bukan sesuatu yang terlalu penting untuk diperhatikan dalam menulis. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penggunaan konjungsi dalam skripsi mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan satra Indonesia Universitas Ekasakti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata hubung yang digunakan dalam skripsi mahasiswa di lingkunagan universitas ekasakti. Sumber data dalam penelitian ini yaitu skripsi mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan satra Indonesia Universitas Ekaskti. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa tabel pencatatan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik penelusuran dokumen. Melalui dokumen. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dengan bantuan tabel pencatatan data, dan menarik kesimpulan.Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan teori yaitu menguji keabsahan data dengan menggunakan teori-teori dan sumber-sumber yang relevan dengan objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan ketidaktepatan penggunaan konjungsi dalam skripsi mahasiswa Universitas Ekasakti. Ketidaktepatatan penggunaan konjungsi paling banyak ditemui dalam penggunaan konjungsi subordinatif. Mahasiswa tidak mampu menempatkan konjungsi sesuai dengan fungsi konjungsi. Bahkan mahasiswa belum sepenuhnya memperhatikan perbedaan penulisan konjungsi dalam kalimat dan antar kalimat
Praktikalitas LKPD Berbasis ACE Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Kuliner SMK N 6 Padang
Dina Novarina Perdana;
Khurnia Budi Utami
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.627
Perangkat pembelajaran yang digunakan sekolah saat ini belum optimal dalam membantu peserta didik membangun pemahamannya. Pembelajaran pada setiap pertemuan yang diterapkan oleh guru masih seperti bagaimana biasanya mereka melaksanakan pembelajaran yaitu dengan menjelaskan materi pelajaran, memberikan contoh-contoh penerapan, memberikan latihan, dan di akhir pembelajaran guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR). Ketidakpahaman peserta didik terhadap konsep membuat kemampuan peserta didik jadi rendah. Untuk itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran matematika yang dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengkonstruksikan pengetahuan dan meningkatkan hasil belajarnya. Pada penelitian ini, dikembangkan perangkat pembelajaran berbasis ACE yang diharapkan mencapai sasaran tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasikan perangkat pembelajaran matematika berbasis ACE yang praktis. Hasil penelitian menunjukan bahwa perangkat pembelajaran berbasis ACE yang dikembangkan telah memenuhi kriteria praktis pada setiap aspeknya, menurut respon guru dengan rata-rata nilai keseluruhan 90% dengan kategori sangat praktis. Untuk praktikalitas respon peserta didik rata-rata keseluruhan mendapat nilai 80,35% dengan kategori praktis.
Philosophy of Education In Digital Transformation: Ethical Considerations For Students’ Data Security In Online Learning Platforms
Ahmad Nusi;
M Zaim
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.629
The integration of technology into education has ushered in transformative changes, but ethical considerations pose significant challenges. This survey-based study delves into the complexities of educational technology ethics, exploring perspectives from both lecturers and students in the context of Indonesian Society and Arts at Ekasakti University of Padang. Twenty students and three lecturers participated as respondents, shedding light on the ethical dimensions of technology integration. Lecturers exhibited diverse preferences in online learning platforms, emphasizing the need for flexibility in educational tools. Meanwhile, students generally expressed confidence in data security on e-learning platforms, coupled with a moderate awareness of privacy policies. However, experiences with security issues warrant attention, signaling areas for improvement in data protection measures. The study underscores the importance of understanding varied preferences among educators and enhancing data security measures to foster a positive online learning experience. By addressing ethical concerns, this research contributes to navigating the evolving landscape of educational technology, ensuring that the digital transformation aligns with ethical principles and facilitates meaningful learning experiences.
The Ability of Second Grade Senior High School Students in Speaking Transactional and Interpersonal Conversation at SMA Negeri 7 Padang
Mona Afersa;
Desi Andriani;
Pinta Medina;
Asma Alhusna
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.630
Speaking is often tested to the students beside listening, reading and writing. Moreover, speaking is an important skill. Students can express their feeling, ideas or opinion through speaking. In addition, students should be able to retell meaning of the monologue and functional texts or produce a transactional/interpersonal dialogue. The object of the data is the second grade students of SMAN 7 Padang. Speaking test was used to get information about the students’ ability in transactional and interpersonal conversation. The indicators are grammar, vocabulary, comprehension, and fluency. Based on the findings and discussion above there are four conclusions that can be drawn in this research. First, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from grammar aspect is fair. Second, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from vocabulary aspect is fair. Third, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from comprehension aspect was fair. Forth, the ability of the students in speaking transactional and interpersonal conversation viewed from fluency aspect is fair.
Kepemimpinan Kewirausahaan
Fera Mutia;
Devi Anita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.636
Didalam membangun leadership, yang pertama harus dimiliki seorang pemimpin adalah kemampuan memimpin dirinya sendiri, sebelum memimpin orang lain. Pemimpin juga harus punya kualitas kompetensi, kepekaan emosi, dan jiwa empati. Kewirausahaan dikatakan sangat penting karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara umum di suatu negara. Kepemimpinan Kewirausahaan merupakan sebuah temuan reflektif yang sesungguhnya tampak dari nilai-nilai kepemimpinan yang telah lama berproses, tetapi dirumuskan secara baru. Jadi bukan sesuatu yang sama sekali baru untuk dijadikan pegangan, tetapi malah sesuatu yang telah lama mengalami proses. Terdapat tiga sub pokok bahasan yang akan dibahas yakni Konsep Kepemimpinan Kewirausahaan, Kompetensi Kepemimpinan Kewirausahaan, Model Analisis Pada Kasus – Kasus Kepemimpinan Kewirausahaan.
Peranan Bakat dan Minat dalam Belajar
Yuliani Fitri;
Mudjiran Mudjiran;
Refnywidialistuti Refnywidialistuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36057/jips.v7i3.637
Peran bakat dan minat dalam belajar adalah subjek penelitian ini. Penelitian ini menggunakan library research juga dikenal sebagai studi kepustakaan untuk mengumpulkan berbagai informasi tentang peran bakat dalam belajar. Bakat dapat didefinisikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi, atau kemampuan yang potensial, yang memerlukan pengembangan melalui latihan. Kebakat juga merupakan kemampuan alami untuk memperoleh keterampilan atau pengetahuan yang umum. Kesuksesan dalam suatu bidang dapat dicapai dengan minat yang didukung atau sebaliknya. Minat adalah ketertarikan seseorang pada sesuatu; bakat memerlukan minat untuk berkembang dan mencapai hasil yang optimal. Bakat dan minat peserta didik sangat mempengaruhi proses dan hasil belaja mereka. Dalam pendidikan, belajar harus dilakukan. Pendidikan adalah proses meningkatkan sumber daya manusia siswa dengan memberikan bimbingan dan sarana untuk proses belajar. Pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja. Jadi, peranan bakat dan minat dalam belajar sangat penting dalam mengembangkan kemampuan seseorang untuk mencapai kesusksesan dalam hidupnya.