cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
ISSN : 26139677     EISSN : 25992600     DOI : https://doi.org/10.23887
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 554 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ICARE BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 BANGLI Sri Wahyuni, Ida Ayu Gede; Sukajaya, I Nyoman; Juniantari, Ni Made
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i2.19919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ICAREberbantuan multimedia interaktif terhadap prestasi belajar matematika siswa, sertamemberikan alternatif dalam memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkanprestasi belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semudengan desain penelitian adalah Post Test Only Control Group. Populasi penelitianini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Bangli tahun ajaran 2018/2019. Sampeldalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C dan VIII D yang diambil denganmenggunakan teknik cluster random sampling. Data prestasi belajar matematikasiswa diukur menggunakan tes prestasi belajar matematika berbentuk uraian yangdiberikan di akhir penelitian. Data hasil tes kemampuan pemecahan masalahmatematika dianalisis menggunakan uji-t satu ekor dengan taraf siginifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa = 2,1086 > = 0,0630tabelthitungt sehingga 0 Hditolak. Ini berarti bahwa prestasi belajar siswa yang dibelajarkan denganmenggunakan menggunakan ICARE berbantuan multimedia interaktif lebih baikdaripada prestasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajarankonvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh modelpembelajaran ICARE berbantuan multimedia interaktif terhadap prestasi belajarmatematika siswa.Kata kunci: model pembelajaran ICARE, multimedia interaktif, prestasi belajarmatematika.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP NEGERI 3 SUKASADA TAHUN AJARAN 2015/2016 ., I Made Ari Purwadi; ., UNDIKSHA; ., I Made Suarsana, S.Pd., M.Si.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada tahun ajaran 2015/2016 yang tersebar dalam 4 kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling, sehingga terpilih kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes pemahaman konsep matematika dengan soal uraian berjumlah 7 butir. Selanjutnya data pemahaman konsep siswa dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (2,274 > 1,685). Akibatnya H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Post-test Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukasada tahun ajaran 2015/2016 yang tersebar dalam 4 kelas. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling, sehingga terpilih kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes pemahaman konsep matematika dengan soal uraian berjumlah 7 butir. Selanjutnya data pemahaman konsep siswa dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (2,274 > 1,685). Akibatnya H0 ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Probing Prompting, pembelajaran konvensional, pemahaman konsep matematika This study was aimed to know whether the students’ conceptual understanding of mathematics who learned with probing prompting learning model is better than the students who learned with conventional learning. The research design used in this research was the post-test only control design. The population in this research were all students of Class VIII SMP Negeri 3 Sukasada in academic year 2015/2016. Sample was chosen by using random sampling technique, so the students of VIII C class has been chosen as the experimental class and VIII A class has been chosen as the control class. The data of students’ conceptual understanding of mathematics were collected though conceptual understanding mathematics test that consist of seven items. Then the data was analysed by using one-tail t test. The result of post-test showing that t_observed>t_(critical value) (2,274 > 1,685). So that H_0 was rejecting and Ha was accepting. Therefore, it conclude that the students’ conceptual understanding of mathematics who learned with probing prompting learning model is better than the students who learned with conventional learning.keyword : Probing Prompting, conventional learning, students’ conceptual understanding of mathematics.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE BERBANTUAN MEDIA ANIMASI POWTOONTERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2016/2017 Suardi, I made Yudi; Suarsana, I Made; Pujawan, I Gusti Ngurah
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Question Student Have berbantuan media animasi Powtoon lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2016/2017 semester genap yang terdistribusi ke dalam 15 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X TN A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X TN B sebagai kelas kontrol. Data pemahaman konsep matematika siswa diperoleh menggunakan tes dengan bentuk uraian. Tes normalitas dan homogenitas varians menunjukkan skor berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen adalah 21,277 dan rata-rata skor pemahaman konsep matematika siswa pada kelas kontrol adalah 17,875. Data dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor pada taraf signifikan 5%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 3,5684 lebih dari ttabel = 1,9965, sehingga H0 ditolak. Sehingga, dapat diambil simpulan bahwa pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMK Negeri 1 Singaraja yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Question Student Have berbantuan media animasi Powtoon lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata kunci: model pembelajaran Question Student Have (QSH), media animasi Powtoon, pemahaman konsep matematika
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAPPS BERBANTUAN LKS OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI MIPA Lestari, N L P Kartika Wira; Hartawan, I Gst Nyoman Yudi; Ariawan, I Putu Wisna
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i1.19911

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS berbantuan LKS open-endedterhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Banjar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Banjar semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 yaitu sebanyak 160 orang yang terdistribusi ke dalam 5 kelas. Dua kelas dipilih sebagai sampel penelitian dengan teknik cluster random sampling. Kedua kelas selanjutnya diundi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil pengundian terpilih kelas XI MIPA2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA4 sebagai kelas kontrol. Data mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essay dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan thitung = 2,0714 dan ttabel= 1,67022 yang berarti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS berbantuan LKS open-ended berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci :TAPPS , pemecahan masalah matematika, LKS open-ended
IMPLEMENTASI METODE MONTESSORI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIA-1 SMP NEGERI 3 SAWAN ., I Nyoman Mei Adi Shantiyana; ., Drs.Djoko Waluyo,M.Sc; ., Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peningkatan minat belajar matematika siswa, (2) mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematika siswa, dan (3) mengetahui respon siswa Kelas VIIIA-1 SMP Negeri 3 Sawan terhadap implementasi metode Montessori dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIIIA-1 SMP Negeri 3 Sawan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 28 orang. Data minat belajar matematika siswa dan data respon siswa dikumpulkam melalui angket, serta data pemahaman konsep matematika siswa dikumpulkan melalui tes. Semua data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Montessori dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa hingga mencapai kategori “tinggi” (dengan skor 55,25). Peningkatan ini terjadi akibat penjelasan dari guru dengan pembelajaran tiga tahap menggunakan alat bantu flashcard yang membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran serta penggunaan media yang membuat siswa aktif dan senang dalam bereksplorasi mengenai materi yang sedang di pelajari. Pemahaman konsep matematika siswa meningkat hingga mencapai 82,14 dengan KKM 75. Peningkatan pemahaman konsep matematika siswa terjadi karena siswa selalu belajar menggunakan Lembar Aktivitas Siswa yang dibantu dengan media yang membantu siswa mengkonstruksi pemahamannya sendiri, serta pemberian minute math, melatih pemahaman siswa mengenai materi yang telah dipelajari. Selain itu, respon siswa terhadap pembelajaran ini mencapai kategori positif dengan rata-rata skor respon 58,46 yang menunjukkan bahwa siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.Kata Kunci : metode Montessori, minat belajar matematika, pemahaman konsep matematika The purpose of this research was aimed to: 1) describe the improvement of student’s learning interest in mathematics, 2) describe the improvement of understanding Mathematics concepts of students, 3) know the response of VIIIA-1 Class SMP Negeri 3 Sawan after implementation of Montessori Method in learning mathematics. This research is an action research that consists of three cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation, and reflection activities. The subject of this research was 28 students from VIIIA-1 Class SMP Negeri 3 Sawan in academic year 2016/2017. The data of student’s interest in learning mathematics and the data of student’s response collected by questionnaire, and also the data of understanding Mathematics concepts collected by essay test. The data obtained in this research was analyzed descriptively. The result of this research showed that implementation of Montessori Method improves student’s interest until in high category (with score 55,25). This improvement caused by teacher’s explanation with three period lesson uses flashcard which make students interested in learning, also the use of media makes student active and happy when explore the material being learnt. The understanding Mathematics concepts of students increase to 82,14 with KKM 75. The improvement of the understanding Mathematics concepts of students happened because student always learn using Student Activity Sheet combine with media which help student construct their own understanding, and also by giving minute math will practice student’s conceptual understanding about the material have been learnt. Otherwise, student’s response to the learning implementation is reach to positive category with the average response score 58,46 which shows that students can follow the learning process well.keyword : Montessori method, interest in learning mathematics, understanding Mathematics concepts
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN MASALAH TERBUKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA Udayani, K. Ratna; Gita, I Nyoman; Suryawan, I Putu Pasek
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran CORE berbantuan masalah terbuka berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Post-test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2016/2017, yaitu sebanyak 546 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Data keterampilan berpikir kritis matematis siswa dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kritis yang berbentuk soal uraian dengan soal sebanyak lima butir. Data hasil tes keterampilan berpikir kritis matematis dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai lebih dari , yang berarti H0 ditolak Dengan demikian, keterampilan berpikir kritis matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE berbantuan masalah terbuka lebih tinggi dari keterampilan berpikir kritis matematis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Ini berarti model pembelajaran CORE berbantuan masalah terbuka berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis matematis.Kata kunci: model pembelajaran CORE, masalah terbuka, berpikir kritis
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN CREATIVE PROBLEM SOLVING Widiatmika, I Made; Suharta, I Gusti Putu; Pasek Suryawan, I Putu
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i2.19905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan kemampuan komunikasimatematis siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Sukasada dan (2) respon siswa terhadappenerapan model pembelajaran creative problem solving. Jenis penelitian ini adalahpenelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian iniadalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 3 Sukasada sebanyak 32 siswa pada semestergenap tahun ajaran 2018/2019. Data komunikasi matematis siswa dikumpulkanmenggunakan tes komunikasi matematis dan tanggapan siswa dikumpulkanmenggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secaradeskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase banyaknya siswadengan kemampuan komunikasi matematis yang berada pada kategori minimal tinggimeningkat dari siklus ke siklus, pada siklus I, siklus II dan siklus III berturut – turut yaitu: 21,87%, 46,87% dan 75%. Peningkatan optimal pada siklus III terjadi karena gurulebih menekankan pada pertanyaan arahan dalam mengemukakan gagasan –gagasan, memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyelesaikan permasalahansesuai dengan cara mereka sendiri, memberikan kesempatan lebih banyak kepadasiswa untuk menyampaikan pendapat, serta mengevaluasi jalannya diskusi pada akhirpembelajaran. Selain itu respon siswa terhadapa model pembelajaran creativeproblem solving tergolong positif dengan rata – rata respon siswa sebesar 55,53.Kata kunci: Creative Problem Solving, Komunikasi Matematis, Tanggapan
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X MIPA 2 SMA NEGERI 1 KEDIRI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK DENGAN SETTING KOOPERATIF BERBANTUAN LKS TERSTRUKTUR Prastyani, Ni wayan Andhika; Suharta, I Gusti putu; Ariawan, I Putu Wisna
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v10i1.19980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran RESIK(Realistik Dengan Setting Kooperatif) Berbantuan LKS Terstruktur dan (2) tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran RESIK Berbantuan LKS Terstruktur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Kediri sebanyak 36 orang siswa pada semester ganjil Tahun Ajaran 2018/2019. Pengumpulan data pemahaman konsep matematika siswa pada penelitian ini menggunakan tes uraian, dan tanggapan siswa dikumpulkan menggunakan angket. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan optimal terjadi pada siklus III dengan rata-rata skor 77,93 dan ketuntasan belajar 83,33%. Peningkatan yang optimal pada siklus III terjadi karena, (1) guru melakukan kegiatan tanya jawab sehingga siswa dapat memberikan alasan atas jawaban yang disampaikan, (2) guru memberikan penjelasan kembali terkait konsep yang belum dipahami oleh siswa, (3) memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan kepada siswa dan memberikan tugas mandiri untuk dikerjakan di rumah agar siswa lebih mudah memahami konsep matematika.(4) Pembelajaran menggunakan masalah kontekstual yang diangkat pada awal pembelajaran. Selain itu tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran RESIK Berbantuan LKS Terstruktur ditinjau dari rata-rata skor tanggapan siswa sebesar 52,55  berada dalam kategori sangat positif.Kata Kunci : pemahaman konsep matematika, model pembelajaran RESIK berbantuan LKS Terstruktur, tanggapan siswa
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-EFFICACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Made Tyagita Viviana; ., Dr. Gede Suweken, M.Sc.; ., Dr. I Made Sugiarta, M.Si.
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v8i2.13085

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy matematika secara simultan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (3) self-efficacy siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan post test only control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Data kemampuan pemecahan masalah siswa dikumpulkan dengan menggunakan test kemampuan pemecahan masalah bentuk uraian dan data self-efficacy siswa dikumpulkan dengan menggunakan nontest berupa angket self-efficacy matematika. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Hotelling’s Trace pada MANOVA dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (F=5.684 dan Sig.=0,005; p
PENGARUH ASESMEN FORMATIF BENTUK PROYEK TERHADAP KEYAKINAN DIRI (SELF EFFICACY) DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-MIA SMA NEGERI 1 MARGA Suarditha, I Made Wira Putra; Candiasa, I Made; Hartawan, I Gst Nyoman Yudi
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v9i1.19872

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan post-test only control group yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh asesmen formatif bentuk proyek terhadap keyakinan diri dan prestasi belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X-MIA SMA Negeri 1 Marga. Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling setelah dilakukan uji kesetaraan populasi menggunakan ANAVA satu jalur. Data keyakinan diri siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket, sedangkan data prestasi belajar matematika siswa dikumpulkan dengan tes prestasi belajar matematika bentuk uraian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, terdapat perbedaan keyakinan diri dan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk proyek dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen konvensional (F = 5,599a dan sig. = 0,007; ρ<0,05); kedua, terdapat perbedaan keyakinan diri antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk proyek dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen konvensional (F = 4,666 dan sig. = 0,036; ρ<0,05); ketiga, terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk proyek dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen konvensional (F = 8,767 dan sig. = 0,005; ρ<0,05). Dengan demikian asesmen formatif bentuk proyek berpengaruh positif terhadap keyakinan diri dan prestasi belajar matematika siswa.

Page 5 of 56 | Total Record : 554


Filter by Year

2014 2025