cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 2,310 Documents
Penyuluhan Pemeriksaan Diabetes Melitus Di Gang Mawar Kemiling,Bandar lampung Lita Puspita; M. Deni Indrawan; Murni Oktania; Eka Trismiyana; Eka Yudha Chrisanto; Rilyani Rilyani; Rahma Ellya
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3335

Abstract

Jumlah penderita DM di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. World Health Organization / WHO, memperkirakan sebanyak 422 juta orang dewasa hidup dengan DM. International Diabetic Foundation (IDF), menyatakan bahwa terdapat 382 juta orang di dunia yang hidup dengan DM, dari 382 juta orang tersebut, diperkirakan 175 juta diantaranya belum terdiagnosis, sehingga dimungkinkan berkembang progresif menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan naik menjadi 592 juta orang. Adapun tujuan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap kadar gula darah terhadap diabetes militus di masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan. Hasil yang didapatkan menunjukan sebagian besar warga (80%) belum memahami dan mengerti tentang pemeriksaan diabetes mellitus. Kata Kunci : diabetes mellitus, kesehatan, penyuluhan  ABSTRACT The number of DM sufferers in the world from year to year has increased. World Health Organization / WHO, estimates as many as 422 million adults living with DM. The International Diabetic Foundation (IDF), states that there are 382 million people in the world living with DM, of these 382 million people, it is estimated that 175 million of them have not been diagnosed, so it is possible to progressively develop into complications without knowing it and without prevention. By 2035 this number is expected to increase to 592 million people.The purpose of this activity is to increase knowledge of blood sugar levels against diabetes mellitus in the community. This activity is carried out by extension methods. The results obtained showed that most of the residents (80%) did not understand and understand about diabetes mellitus testing. Keywords: diabetes mellitus, health, counseling
Edukasi Literasi Keuangan Dan Pelatihan Komunikasi Terapeutik Di Stik Sint Carolus, Jakarta Francisca Hermawan; Sri Hapsari` Wijayanti; Siti Saadah; Ambrosius Aprian Tri Putranto
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.3898

Abstract

ABSTRAK Mahasiswa lulusan kebidanan perlu dipersiapkan untuk terjun ke masyarakat dalam berbinis atau berkarier. Kebutuhan akan pemahaman literasi keuangan dan kemampuan berkomunikasi di tempat mereka akan bekerja sangat dibutuhkan. Karena  itu kegiatan ini bertujuan  mengedukasi literasi keuangan dan memberikan pelatihan komunikasi terapeutik. Target program ini adalah mahasiswa dan dosen STIK Sint Carolus berjumlah dua puluh orang. Melalui metode tutorial dan diskusi, peserta kegiatan ini menyambut baik dan antusias materi yang disajikan karena relevan dengan kebutuhan mereka saat ini dan masa depan. Mahasiswa mempunyai peluang karier yang besar untuk menjadi wirausahawan dalam bidang pengelolaan klinik kebidanan. Begitu pula mereka akan melayani pasien dan bekerja sama dengan  sesama bidan atau dokter untuk menjadi bidan yang terampil. Kegiatan ini menunjukkan adanya minat peserta untuk memahami lebih dalam tentang literasi keuangan dan komunikasi terapeutik.  Kata Kunci: Literasi Keuangan, Komunikasi Terapeutik, STIK Sint Carolus.  ABSTRACT   Students are an asset to be prepared to enter the workplace as a businessman or get the high career. The need for an understanding of financial literacy and the ability to communicate in their world of work is urgently needed. Therefore this activity aims to educate financial literacy and provide therapeutic training. The target of this program is twenty students and lecturers of STIK Sint Carolus. Through tutorial and discussion methods, participants in this activity welcomed and were enthusiastic about the material presented because it was relevant to their needs today and in the future. Students have great career opportunities to become entrepreneurs in the management of midwifery clinics. Likewise, they will serve patients and work together with peers or doctors to become professionals. This activity showed the participants' interest in understanding more deeply about financial literacy and therapeutic communication.  Keywords: Financial Literacy, Therapeutic Communication, STIK Sint Carolus.
DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI RW 12 DESA JAYARAGA KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT Theresia Eriyani; Witdiawati Witdiawati; Udin Rosidin
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2564

Abstract

Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifkan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi. Kasus PTM memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini. Dalam menurunkan kasus PTM melalui pengendalian faktor risiko PTM di masyarakat maka diperlukan upaya dan pemahaman yang sama terhadap pembagian peran dan dukungan manajemen program pengendalian PTM. Pada tahun 2016, sekitar 71 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Tujuan dari dilaksanakannya  kegiatan PPM ini adalah Melakukan deteksi dini dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, Pengukuran indeks massa tubuh, wancara perilaku berisiko dan Edukasi perilaku gaya hidup sehat melalui kegiatan  Posbindu. Metode pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pemeriksaan tanda tanda vital dan pemeriksaan kadar Hb, penimbangan BB, dan pengukuran antropometri  yang dilaksanakan pada kegiatan Posyandu dan Posbindu Citra di Rw 12 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kegiatan dilaksanakan pada saat kegiatan Posyandu dalam kurun waktu 5 bulan (Agustus 2019 – Januari 2020) dan dilaksanakan tiap hari selasa atau rabu pada minggu ke 2.
Penyuluhan Tentang Pengetahuan Dasar Covid-19 Pada Pasien Di Puskesmas Rawat Jalan Way Halim Kota Bandar Lampung Upik Pebriani; Muhamad Ifan Fadhil; Dalfian Dalfian; Shandi Arya Pratama; Akhmad Kheru; Rakhmi Rafie
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 3 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i3.3685

Abstract

ABSTRAKPada 30 januari 2020 telah menetapkan COVID-19 sebagai kedaruratan Kesehatan masnyarakat yang meresahkan dunia. Pada tanggal 2 maret 2020, Indonesia melaporkan kasus COVID-19 terkonfirmasi sebanyak dua kasus. Covid-19 adalah merupakan jenis penyakit baru yang disebabkan SARSCOV2 yang termasuk ke dalam keluarga coronavirus. COVID-19 ini menginfeksi saluran pernafasan pada manusia yang gejalanya dimulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus merupakan virus zoonotik. Virus tersebut bertransmisi dari hewan ke manusia. Tujuan kegiatan penyuluhan ini untuk memberi pengetahuan dasar kepada masyarakat seputar COVID-19, dikarenakan terjadi peningkatan kasus COVID-19 setiap harinya. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Rawat jalan Way Halim Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini diawali dengan memberikan lembara pretest seputar pengetahuan dasar COVID-19. Dilanjutkan dengan memberikan materi dan setelah itu memberikan lembaran posttest. Hasil kegiatan ini adalah didapatkan peningkatan pengetahuan dasar masyarakat tentang COVID-19 sebanyak 22,7%. Kegiatan ini diharapkan dapat memutuskan rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Rawat Jalan Way Halim Kota Bandar lampung. Kata kunci: Penyuluhan, COVID-19, Puskesmas Way Halim ABSTRACTOn January 30, 2020, COVID-19 has been declared a public health emergency that is troubling the world. On 2 March 2020, Indonesia reported two confirmed cases of COVID-19. Covid-19 is a new type of disease caused by SARSCOV2 which belongs to the coronavirus family. COVID-19 infects the respiratory tract in humans whose symptoms range from the common cold to serious illnesses such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus is a zoonotic virus. The virus is transmitted from animals to humans. The purpose of this outreach activity is to provide basic knowledge to the community about COVID-19, because there is an increase in COVID-19 cases every day. This activity was carried out at the Puskesmas Way Halim in Bandar Lampung City. This activity began with providing a pre-test contest about basic knowledge of COVID-19. Followed by providing material and after that provide a post test sheet. The result of this activity was an increase in people's basic knowledge about COVID-19 by 22.7%. This activity is expected to break the chain of spread and transmission of COVID-19 in the working area of the Way Halim Outpatient Health Center, Bandar Lampung City. Keywords: Counseling, COVID-19, Puskesmas Way Halim
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PANTI ASUHAN AL-HUSNA BANDAR LAMPUNG : PENGABDIAN MASYARAKAT KERJASAMA DENGAN UNIVERSITY PUTERA MALAYSIA Vera Yulyani; Nurul Aryastuti; Dina Dwi Nuryani; Lolita Sary; Shaharuddin Shaharuddin
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1211

Abstract

ABSTRAKPanti asuhan merupakan lembaga usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anak dalam pengentasan ketelantaran anak. Kondisi lingkungan dan kesehatan anak di panti asuhan perlu diperhatikan, mengingat anak-anak memiliki hak yang sama untuk pemenuhan kesehatan dan kesejahteraannya. Selain itu, anak-anak  juga merupakan investasi untuk membangun bangsa yang baik. Panti Asuhan Al-Husna Way Halim merupakan salah satu panti asuhan yang terdapat di Provinsi Lampung. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pengurus panti asuhan didapatkan bahwa terdapat masalah kebersihan lingkungan seperti belum adanya kotak sampah  sehingga sampah berserakan , tidak ada tempat cuci tangan , dalam satu ruangan terdapat 6 tempat tidur yang tidak ada kelambu dan kurangnya pengetahuan anak panti dan staff tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Oleh sebab itu, program ini berfokus untuk diterapkannya PHBS di panti asuhan tersebut melalui penyuluhan dan games tentang sampah dan cuci tangan menggunakan sabun. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan anak di panti asuhan untuk menerapkan PHBS. Kata Kunci : PHBS, Panti Asuhan, Pengabdian Bersama  ABSTRACTOrphanages are business institutions to improve children's welfare in alleviating neglect of children. The environmental conditions and health of children in orphanages need to be considered, considering that children have the same rights to fulfill their health and well-being. Children are also an investment to build a good nation. Al-Husna Way Halim Orphanage is one of the orphanages in Lampung Province. The results of the preliminary survey conducted through observation and interviews with orphanage administrators found that there were environmental hygiene problems such as the absence of trash boxes so that garbage was scattered. There was no hand washing place, in one room there were six beds that had no mosquito nets and lack of orphanage knowledge and staff about the importance of Clean and Healthy Lifestyle (PHBS). Therefore, this program aimed to implementation of PHBS at the orphanage through counseling and games about garbage and hand washing using soap. This activity succeeded in increasing the knowledge of children in orphanages to implement PHBS. Keywords : clean and healthy lifestyle, orphanage, community health services
Pendampingan Kader Posyandu Tentang MP-ASI Di Kelurahan Kalumpang Kota Ternate Siska Nawang Ayunda Maqfiro; Irmasanti Fajrin; Anira Sukmah
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 2 April 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i2.3511

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak adalah dengan memberikan makanan yang terbaik. Jika bayi usia 6-24 bulan tidak memperoleh cukup gizi dari MP-ASI, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Berdasarkan hasil pengkajian gizi Balita yang dilakukan sebelumnya ternyata masih dijumpai beberapa masalah gizi khususnya pada kelompok umur anak dibawah usia dua tahun (Baduta). Penyebab utamanya adalah masih terbatasnya pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI. Kader Posyandu yang selama ini sudah berperan aktif dirasakan masih lemah dalam memberikan edukasi ASI dan MP-ASI. Padahal kader Posyandu sangat potensial perannya sebagai agen perubahan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu penerapan pendampingan kader sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam mengedukasi MP-ASI dan melanjutkan informasi pada ibu Baduta. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pendampingan. Sasaran pengabdian masyarakat adalah 12 orang kader di Kelurahan Kalumpang Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diperoleh peningkatan hasil pengetahuan dan keterampilan para kader tentang MP-ASI. Hasil observasi saat pendampingan kader ketika memberikan edukasi kepada ibu baduta terlihat proses yang terjalin dua arah dan kader memberikan edukasi tentang MP-ASI dengan baik. Hasil yang baik pun ditunjukkan kader ketika dapat mendampingi ibu mengolah dan menyajikan MP-ASI sesuai dengan usia bayi dan memenuhi unsur gizi seimbang. Kata Kunci:  Pendampingan; Kader; MP-ASI  ABSTRACT One of the efforts to improve children's health and nutrition is to provide the best food. If the baby aged 6-24 months does not obtain enough nutrition from MP-breast milk, it will result in growth disorders and malnutrition. Based on the results of nutrition studies carried out previously, there were still some nutritional problems, especially in the age group of children under the age of two years (Baduta). The main cause is the limited knowledge of mothers about the provision of MP-breast milk. Posyandu cadres who have played an active role are still weak in providing breast milk and MP-ASI education. In fact, Posyandu cadres have a potential role as agents of change. The purpose of this Community Service activity is the application of cadre assistance so as to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in educating MP-ASI and continuing information on Baduta's mother. The methods used are lectures, discussions, and mentoring. The target of community service is 12 cadres in The Village Kalumpang District Ternate Central Ternate City. The result of community service was obtained to increase the results of knowledge and skills of cadres about MP-ASI. The results of observation when mentoring cadres when providing education to clown mothers are seen as a two-way intertwined process and cadres provide education about MP-BREAST MILK well. Good results are also shown by cadres when they can accompany mothers to process and present MP-breast milk according to the age of the baby and meet the nutritional element of balanced. Keywords:  Mentoring; Cadre; MP-ASI
Meningkatkan Pengetahuan Diet Garam Pengurang Risiko Hipertensi, Dusun Sidodadi, Kecamatan Penegahan, Lampung Selatan Dewi Kusumaningsih; Anisa Nismawati
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i5.4926

Abstract

ABSTRAK Tekanan darah tinggi dapat dipahami sebagai silent killer, sering terlihat tanpa keluhan, sehingga pasien tidak tahu mereka memiliki tekanan darah tinggi dan baru mengetahuinya setelah terjadi komplikasi. Saat ini, terutama ditemukan di negara berkembang. Data dari Global Status of NCDs tahun 2010 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Negara berkembang sekitar 40% tambahan di negara maju yang mencapai 35% dari total populasi. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan wilayah Afrika telah mengalami peningkatan prevalensi hingga 46% sementara Amerika telah mencapai 35%. Tujuan setelah penyuluhan adalah untuk menurunkan prevalensi hipertensi pada masyarakat Desa Sidodadi, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Operasi dilakukan dalam bentuk tip menggunakan lebar punggung. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dialami responden mencapai 60% tentang penurunan risiko hipertensi di Desa Sidodadi, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Kata Kunci: Peningkatan, Pengetahuan tentang diet asin, Hipertensi, Keluarga  ABSTRACT hypertension is known as a silent killer Often asymptomatic to complain about, so patients Without knowing that they have high blood pressure and do not know until there are complications. Currently, it is mainly found in developing countries. Data from the 2010 Global State of Noncommunicable Diseases report shows that the hypertension rate in developing countries to be about 40% taller than in developed countries, which account for 35% of the total population. The World Health Organization says the Africa region has seen an increase in prevalence to 46 percent while the Americas hit 35 percent. The objective after the consultation was to reduce the rate of hypertension in of community from Sidodadi village, Penengahan district, southern Lampung. The operation is performed in the form of tips using the width of the back. Increased knowledge and skills on hypertension risk reduction in Sidodadi village, Penengahan district, south of Lampung.  Keywords: Increase, Knowledge of the salty diet, Hypertension, Family
Pendekatan Edukatif Tentang Breast Care Pada Ibu Hamil Dan Nifas Di Klinik BPM Mariana Binjai Lasma Rina Efrina Sinurat; Rosetty Rita Sipayung; Agnes Silvina Marbun
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4065

Abstract

ABSTRAK Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Breast care bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara, memperbanyak atau memperlancar pengeluaran ASI.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untukmempersiapkan ibu hamil dan nifas agar dalam kondisi baik saat menyusui bayinya dan agar mampu mendemontrasikan perawatan payudara dengan benar secara mandiri di rumah. Adapun metode pengabdian masyarakat ini dengan pendekatan edukatif tentang perawatan payudara pada ibu hamil dan nifas di klinik BPM Mariana Binjai dalam bentuk ceramah dan tanya jawab serta melakukan demonstrasi perawatan payudara. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu, melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu, merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar, dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya dan mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui. Diharapkan setelah dilakukan pendekatan edukatif ini ibu hamil dan nifas pengetahuannya semakin meningkat dan mampu mempersiapkan pemberian ASI eksklusif kepada bayinya. Kata Kunci : edukasi, breast care, ibu hamil dan nifas  ABSTRACT Breast care is very important during pregnancy until breastfeeding. This is because the breast is the only producer of breast milk which is the staple food for newborns, so it must be done as early as possible. Breast care aims to maintain breast hygiene, increase or facilitate breastfeeding. The aim of this community service is to prepare pregnant and childbirth mothers to be in good condition when breastfeeding their babies and to be able to demonstrate proper breast care independently at home. The community service method uses an educational approach on breast care for pregnant and postpartum mothers at the BPM Mariana Binjai clinic in the form of lectures and questions and answers as well as conducting breast care demonstrations. The result of this community service is maintaining breast cleanliness, especially nipple hygiene, flexing and strengthening the nipple so that it makes it easier for babies to breastfeed, stimulating the milk glands so that milk production is large and smooth, can detect breast abnormalities early and make efforts to overcome it and prepare the mother mentally (psychologically) to breastfeed. It is hoped that after this educational approach, pregnant and post-partum women will have increased knowledge and be able to prepare exclusive breastfeeding for their babies. Keywords : education, breast care, pregnant women and postpartum
Penyuluhan Kesehatan Demam Berdarah Dan Pemberantasan Jentik Nyamuk Di Kelurahan Samanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Buntar Handayani; Zahara Zahara; Della Della; Ramadian Ramadian; Winda Winda
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.3199

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah dikenal di Indonesia sebagai penyakit yang endemis di masyarakat, terutama sangat berbahaya bagi kalangan anak-anak. Penyebab penyakit ini adalah virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty sebagai factor utama di samping nyamuk Aedes Albopictus.Penyakit Demam Berdarah Dengue di Indonesia adalah penyakit yang sampai saat ini masih menjadi pusat perhatian karena jumlah kasusnya yang semakin bertambah banyak dan ada yang meninggal. Kasus Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Samanan meningkat drastis. Menanggapi peningkatan tersebut, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menghimbau untuk menggiatkan kembali kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, ada pun tujuannya untuk meningkatkan angka bebas jentik nyamuk sehingga seluruh masyarakat terbebas dari penyakit Demam Berdarah Dengue dan secara khusus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap kesehatan lingkungan yang merupakan salah satu factor pencetus meningkatkan kasus Demam Berdarah, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan pemberantasan jentik nyamuk dengan cara 3M plus yaitu menguras, menutup, mengubur barang barang bekas dan memantau jentik nyamuk DBD. Dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dapat meningkatkan angka bebas jentik Demam Berdarah Dengue di kelurahan Samanan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Upaya pemberantasan DBD hanya dapat berhasil apabila seluruh masyarakat berperan serta aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD. Kata Kunci: penyuluhan, DBD, Jumantik. ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever has known in Indonesia as an endemic disease in the community, very dangerous especially for children. The cause of this disease is the Dengue virus and is transmitted through the bite of the Aedes Aegepty mosquito as the main factor besides Aedes Albopictus mosquito. Dengue Hemorrhagic Fever at Samanan Distric has increased drastically. Responding that, Local Health Service of West Jakarta appeal to revitalize the larva checkers activities surround the community which means to increased the score of free mosquito larvae so the whole community will be Dengue Hemorrhagic Fever free and to be specific to increased awareness and understanding towards the health community which is one of the factor of the increasing Dengue Hemorrhagic Fever, and also to increase the community participation in the larvae checking activity by doing 3Ms which is menguras (draining), menutup (close), and mengubur barang bekas (buried unused goods) and monitoring Dengue Hemorrhagic Fever larvae regularly. By doing larvae checking, it will help to increase Dengue Hemorrhagic Fever score in the kelurahan Samanan Kecamatan Kalideres, West Jakarta. The eradication effort of Dengue Hemorrhagic Fever will only be succeded if the community is playing an active role in the larvae checking. Keyword: counseling, Dengue Hemorrhagic Fever, larvae checking
Edukasi Dan Senam Lansia Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Lansia Dengan Hipertensi Maksuk Maksuk; Yusneli Yusneli
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 3 Juni 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i3.3810

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang secara angka mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama pada kelompok lansia, karena itu upaya pencegahan dan pengendalian merupakan salah satu program pengelolaan penyakit kronis. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mencegah dan mengendalikan hipertensi pada lansia melalui edukasi dan senam lansia di wilayah kerja puskesmas. Target capaian dalam kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan lansia tentang cara mencegah hipertensi dan latihan senam lansia secara rutin di puskesmas agar lansia mampu melakukan kegiatan senam secara mandiri di rumah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 19-20 November 2020, dengan sasaran sebanyak 18 peserta terdiri dari ibu-ibu lansia dan kader di puskesmas. Setelah dilakukan kegiatan edukasi lansia mengetahui cara mencegah hipertensi dan mau mengikuti program senam yang diadakan oleh puskesmas dan akan menjadikan senam lansia sebagai aktivitas rutin saat di rumah. Semua ibu – ibu lansia merasa bersemangat mengikuti senam dan akan melakukan senam sebagai aktivitas fisik di rumah. Kata Kunci : Hipertensi,  Edukasi,  Senam, Lansia.  ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease that is increasing in numbers every year, especially in the elderly group, therefore prevention and control are one of the chronic disease management programs. This activity aims to help prevent and control hypertension in the elderly through education and exercise for the elderly. The target achievement in this activity is increasing the knowledge of the elderly about how to prevent hypertension and exercising routine elderly gymnastics during elderly posyandu at the health center. Community service activities were carried out on 19-20th November 2020, with a target of 18 participants consisting of elderly mothers and cadres at the public health center. After educating the elderly, they know how to prevent hypertension and are willing to take part in the exercise program held by the health center and will make elderly exercise a routine activity at home. All elderly mothers feel enthusiastic about participating in gymnastics and will do gymnastics as physical activity at home. Keywords: Hypertension,  Education,  Gymnastics, Elderly

Page 4 of 231 | Total Record : 2310


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue