cover
Contact Name
Devita Febriani Putri
Contact Email
devita@malahayati.ac.id
Phone
+62811796180
Journal Mail Official
jikk@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka no.27 Kemiling Bandar Lampung, Kode Pos 35152
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 23557583     EISSN : 25494864     DOI : https://doi.org/10.33024/.v5i4
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, muskuloskeletal, respirasi, geriatri, trauma, gastrointestinal. penyakit infeksi, THT, mata, sensoris kedokteran kerja kedokteran olahraga kedokteran dasar (biomedik)
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7" : 28 Documents clear
Pengaruh Durasi Terapi Hemodialisis Terhadap Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Rumah Sakit Bintang Amin Meilinda, Sri Rany; Prasetia, Toni; Mandala, Zulhafis
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20429

Abstract

Penyakit ginjal kronis (CKD) adalah gangguan progresif dan irreversibel pada fungsi ginjal, yang umumnya disebabkan oleh diabetes dan hipertensi. Pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis seumur hidup kerap mengalami tekanan psikologis, terutama depresi. WHO melaporkan bahwa sekitar 10% populasi dunia terdampak CKD, dengan angka kejadian yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Di RS Bintang Amin Bandar Lampung, tercatat 884 kasus CKD pada tahun 2021. Terapi hemodialisis jangka panjang dapat menimbulkan masalah psikososial, sehingga penting untuk memahami dampaknya terhadap kondisi mental pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi hemodialisis terhadap tingkat depresi pada pasien CKD di RS Bintang Amin tahun 2024–2025. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan desain cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,0% pasien menjalani hemodialisis lebih dari satu tahun, sementara 48,0% menjalani kurang dari satu tahun. Tingkat depresi lebih tinggi ditemukan pada pasien dengan durasi hemodialisis kurang dari satu tahun (63,7%) dibandingkan dengan mereka yang menjalani lebih dari satu tahun (35,9%). Uji Chi-Square menghasilkan nilai p = 0,024, yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara durasi hemodialisis dan tingkat depresi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisis dalam waktu kurang dari satu tahun memiliki kecenderungan mengalami depresi yang lebih tinggi dibandingkan pasien dengan durasi terapi yang lebih lama. 
Pengaruh Asupan Protein Dengan Progresivitas Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung Putri, Tabina Salsabilla Arief; Sjahriani, Tessa; Hadiarto, Rinto; Prasetia, Toni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20082

Abstract

Penyakit gagal ginjal biasanya tidak ditandai dengan adanya gejala, biasanya gejala muncul jika sudah pada stadium 3. Indikator penilaian fungsi ginjal dinilai dari kadar ureum dan kreatinin. Asupan protein berperan dalam progresivitas penyakit gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana pengaruh asupan protein dengan progresivitas pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Cara perolehan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 53 responden, terdiri dari 21 laki-laki dan 32 perempuan. Dengan rata-rata asupan protein dari 53 responden adalah 38,85 dan rata-rata lfg yaitu 10,61. Terdapat hubungan yang cukup kuat dan terdapat arah koefisien korelasi yaitu negatif yang berarti semakin tinggi asupan protein maka semakin menurun lfg atau semakin memburuk progresivitas pasien gagal ginjal kronik.
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Anak Dengan Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Madura Furqani, Aureli Pricilia; Silitonga, Hanna Tabita Hasianna; Santoso, Jemima Lewi; Siahaan, Salmon Charles Pardomuan Tua
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.18817

Abstract

Stunting adalah pertumbuhan dan perkembangan fisik terhambat yang ditandai dengan tinggi badan tidak memenuhi standar pertumbuhan anak. Banyak faktor dapat memengaruhi stunting, salah satu faktor tersebut adalah pengetahuan ibu tentang gizi anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan stunting di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data 75 sampel menggunakan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu microtoise, kuesioner pengetahuan ibu, kurva pertumbuhan height for age untuk anak umur 2-5 tahun, dan SPSS versi 29. Uji analisis menggunakan Chi-square. Hasil penelitian ditemukan sebagian besar (49,3%) ibu berpengetahuan tinggi tentang gizi dan 54 (72,0%) anak mempunyai tinggi badan nrmal. Hasil uji Chi- Square menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi anak dengan stunting pada anak umur 2-5 tahun di Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Madura.
Hubungan Kadar HbA1c Dengan Fungsi Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin Octaviani, Rosa Sabrina; Triswanti, Nia; Mandala, Zulhafis; Esfandiari, Firhat
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20298

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan pada sistem metabolisme tubuh yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggi secara kronis akibat masalah pada produksi insulin atau ketidakpekaan tubuh terhadap insulin, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius salah satunya terhadap fungsi ginjal yang dapat dilihat melalui pemeriksaan kreatinin serum. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional analitik. Data dikumpulkan melalui penggunaan rekam medis sebagai data sekunder,penelitian ini menggunakan pendekatan desain potong lintang yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bintang Amin pada tahun 2024.Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian hubungan kadar HbA1c dengan fungsi ginjal pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar lampung 2024 dan didapatkan total sampel 93 orang, maka dapat disimpulkan presentase hasil kadar HbA1c ≥ 7%  pada penderita diabetes melitus tipe 2  yaitu 93,5%.presentase hasil kadar kreatinin serum ≥ 1.1 mg/dl pada penderita diabetes melitus tipe 2 yaitu 73,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar HbA1c dengan fungsi ginjal pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p-value 0,023.
Pengaruh Penggunaan Pecs Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Tingkat Kalimat Pada Anak Down Syndrome Di Surakarta Patricia, Dita; Mangunsong, Roy Romey Daulas; Fitri, Anisyah Dewi Syah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.19985

Abstract

Bahasa ekspresif adalah keterampilan dalam menghasilkan kata – kata untuk mengekspresikan sebuah gagasan. Hambatan dalam perkembangan bahasa tersebut sering dialamii oleh anak Down Syndrome. Kosakata yang terbatas pada anak dengan down syndrome menyebabkan mereka kesulitan dalam menyusun kalimat sederhana. Untuk mendukung perkembangan bahasa ekspresif mereka, dibutuhkan metode khusus seperti PECS. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh PECS terhadap keterampilan bahasa ekspresif tingkat kalimat pada anak Down Syndrome di Surakarta. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini dengan menggunakan desai eksprimen berbasis one-group pretest-posttest. Kegiatan penelitian berlangsung dari September hingga November 2024 di SLB C YPSLB Surakarta. Sampel penelitian terdiri dari 10 anak dengan Down syndrome yang bersekolah di SLB tersebut, menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan sampel. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji Paired T-Test, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai P (Sig) = 0,000, yang berarti P < 0,05, dengan koefisien korelasi sebesar 0,878, menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat. Hal ini menunjukan bahwa PECS memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keterampilan bahasa ekspresif tingkat kalimat pada anak dengan Down Syndrome di Surakarta.
Karakteristik Pasien Hemoroid Di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Zaini, Muhammad Ananda Akbar Putra; Nuryanto, Khairul; Munir, Sirajul
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.18820

Abstract

Hemoroid adalah kondisi medis yang ditandai oleh pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah vena di area rektum dan anus, yang dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, gatal, dan perdarahan saat defekasi. Keadaan tersebut dapat menggangu aktivitas hidup khususnya kegiatan yang membutuhkan posisi duduk sehingga dapat menurunkan kualitas hidup. Minimnya penelitian di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur mengenai karakteristik pasien hemoroid  menjadi latar belakang penulis tertarik mengambil topik penelitian ini. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien hemoroid berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi hemoroid, derajat hemoroid dan tatalaksana. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif dengan metode pendekatan cross-sectional. Data penelitian ini diperoleh dari data sekunder dengan menggunakan rekam medik. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah pasien sebanyak 85 pasie yang terdiagnosis hemoroid pada tahun 2023. Hasil penelitian menunjukan kelompok usia pasien yang paling banyak berada pada kelompok lansia awal 46-55 tahun sebanyak (25%), jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki (73%), dan lokasi yang paling banyak ditemukan pada interna (89%), pada hemoroid interna ditemukan paling banyak pada derajat III (36%), dan tatalaksana hemoroid yang paling banyak dijalani pasien adalah tindakan operatif (54%).
Hubungan Antara Kemoterapi Dengan Kejadian Anemia Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek TP, Nayyara Aqilla; Siswandi, Andi; Hatta, Muhammad; Kumala, Indra
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20472

Abstract

Kemoterapi merupakan pengobatan pasien dengan kanker payudara yang bekerja melalui penggunaan obat-obatan sitotoksik guna menghambat proliferasi sel kanker. Namun, terapi ini juga dapat mempengaruhi sel normal dan menimbulkan efek samping, seperti anemia, yang terjadi akibat supresi sumsum tulang dan gangguan hematopoiesis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi hubungan kemoterapi dan kejadian anemia pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2024 yang dianalisis dengan menggunakan metode analitik desain cross-sectional. Hasil penelitian ini menegaskan adanya hubungan signifikan antara pemberian kemoterapi dan angka kejadian anemia pada pasien kanker payudara (p<0,05). Meskipun demikian, hubungan ini tergolong sangat lemah dengan nilai C = 0,046. Kelompok yang menjalani kemoterapi neoadjuvant menunjukkan kemungkinan 0,68 kali lebih kecil untuk mengembangkan anemia dibandingkan dengan kelompok yang mendapat kemoterapi adjuvant. Sebaliknya, kelompok kemoterapi primer memiliki kemungkinan 2,61 kali lebih besar untuk mengalami anemia dibandingkan dengan kelompok adjuvant.
Revitalizing Femininity: Successful Latissimus Dorsi Flap Reconstruction Following Breast Cancer Mastectomy - A Case Report Hari, Mada Dwi; Wiramur, Affandi; Pradana, Hikam Yanwar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20030

Abstract

Breast cancer remains the leading cause of cancer-related deaths among women worldwide. Mastectomy, while often necessary, can profoundly impact a woman's sense of femininity and self-image. Latissimus dorsi (LD) flap reconstruction has emerged as a reliable technique for breast reconstruction following mastectomy, providing both functional and aesthetic benefits. A 44-year-old female presented with a gradually enlarging right breast lump present for two years. Physical examination revealed a 5×5×5 cm reddish mass with indistinct borders. Histopathology confirmed grade 3 infiltrating ductal carcinoma (luminal B-like, HER-2 positive). Bone survey showed multiple lytic lesions on os calvaria, suggesting metastasis. The patient was diagnosed with stage T4bN1M1 right breast cancer. Following six cycles of chemotherapy, she underwent right modified radical mastectomy with immediate LD flap reconstruction. The procedure involved designing the LD flap to match the required size, making appropriate incisions, elevating the muscle while controlling bleeding, creating a lateral tunnel for flap passage, and placing vacuum drains at both donor and recipient sites. The procedure was completed without complications. The LD flap demonstrated excellent versatility and adaptability in addressing the breast defect. Meticulous surgical planning and execution contributed significantly to the successful outcome. The procedure effectively restored breast contour and symmetry while positively influencing the patient's psychological recovery. Immediate LD flap reconstruction following mastectomy offers a reliable, safe approach that addresses both physical and psychological aspects of breast cancer treatment, ultimately revitalizing femininity and improving quality of life for mastectomy patients.
Kajian Pustaka: Estimasi Tinggi Badan Melalui Panjang Tibia Dengan Metode Parkutaneus Dan Radiografi Di Berbagai Populasi Di Dunia Sitio, Desprika Youhana
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.19581

Abstract

Estimasi tinggi badan merupakan aspek penting dalam membangun profil dalam investigasi forensik. Estimasi tinggi badan dengan menggunakan tibia adalah salah satu aplikasi menarik dari antropologi forensik karena tibia merupakan salah satu jenis tulang panjang yang dapat dijangkau dengan mudah dan panjangnya menyumbang 22% dari tinggi badan. Adapun untuk tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kekuratan menggunakan metode parkutaneus dan radiografi di berbagai populasi di dunia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain studi literature review yang disusun berdasarkan pedoman Preferred Reporting System for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) dari beberapa artikel dengan rentang waktu  dari tahun 2014- 2024. Dari artikel yang ditetapkan, diperoleh hasil pencarian sebanyak 3723 studi dan hanya 15 artikel ilmiah yang masuk dalam kriteria. Populasi merupakan negara-negara dari berbagai negara. Pengukuran dilakukan pada orang dawasa dengan jenis kelamin laki laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan metode parkutaneus maupun metode radiografi dapat dipergunakan untuk memperkirakan tinggi badan seseorang  dengan cukup akurat di berbagai negara. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam akurasi antara negara-negara saat menggunakan metode ini.
Pengaruh Jenis Pelarut Ekstrak Daun Wungu (Graptopyllum pictum L.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus, Bakteri Penyebab Jerawat Safitri, Rahmawati; Amalia, Putri; Susanti, Dwi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.20260

Abstract

Jerawat merupakan gangguan kulit yang terjadi akibat penyumbatan pori-pori, khususnya pada folikel rambut, oleh kotoran, debu, sebum berlebih, atau sel kulit mati. Kondisi ini dapat memicu inflamasi akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Penanganan jerawat umumnya menggunakan antibiotik, namun penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping serius seperti resistensi antibiotik. Oleh karena itu, diperlukan alternatif terapi yang lebih aman, salah satunya melalui pemanfaatan tanaman obat tradisional, seperti daun wungu (Graptophyllum pictum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun wungu serta menentukan konsentrasi ekstrak yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%, aseton, dan heksana, serta uji daya hambat dilakukan menggunakan metode difusi cakram, dengan akuades sebagai kontrol negatif dan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Hasil uji daya hambat menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan aseton daun wungu menghasilkan zona bening, yang menandakan adanya aktivitas antibakteri. Sebaliknya, ekstrak heksana tidak menunjukkan zona bening. Konsentrasi ekstrak etanol dan aseton yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 100%, masing-masing dengan kategori daya hambat sangat kuat dan kuat.

Page 1 of 3 | Total Record : 28


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 10 (2025): Volume 12 Nomor 10 Vol 12, No 9 (2025): Volume 12 Nomor 9 Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8 Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7 Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6 Vol 12, No 5 (2025): Volume 12 Nomor 5 Vol 12, No 4 (2025): Volume 12 Nomor 4 Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3 Vol 12, No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2 Vol 12, No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1 Vol 11, No 12 (2024): Volume 11 Nomor 12 Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11 Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10 Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9 Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8 Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7 Vol 11, No 6 (2024): Volume 11 Nomor 6 Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5 Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4 Vol 11, No 3 (2024): Volume 11 Nomor 3 Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 Nomor 2 Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1 Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12 Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11 Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10 Vol 9, No 10 (2023): Volume 10 Nomor 9 Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9 Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8 Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7 Vol 10, No 6 (2023): Volume 10 Nomor 6 Vol 10, No 5 (2023): Volume 10 Nomor 5 Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4 Vol 10, No 3 (2023): Volume 10 Nomor 3 Vol 10, No 2 (2023): Volume 10 Nomor 2 Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1 Vol 9, No 4 (2022): Volume 9 Nomor 4 Vol 9, No 3 (2022): Volume 9 Nomor 3 Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2 Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1 Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4 Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3 Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2 Vol 8, No 1 (2021): Volume 8 Nomor 1 Vol 7, No 4 (2020): Volume 7 Nomor 4 Vol 7, No 3 (2020): Volume 7 Nomor 3 Vol 7, No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2 Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1 Vol 6, No 4 (2019): Volume 6 Nomor 4 Vol 6, No 3 (2019): Volume 6 Nomor 3 Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Nomor 2 Vol 6, No 1 (2019): Volume 6 Nomor 1 Vol 5, No 4 (2018): Volume 5 Nomor 4 Vol 5, No 3 (2018): Volume 5 Nomor 3 Vol 5, No 2 (2018): Volume 5 Nomor 2 Vol 5, No 1 (2018): Volume 5 Nomor 1 Vol 4, No 4 (2017): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2017): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2017): Volume 4 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2016): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2016): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2016): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2016): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2015): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2015): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2015): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2015): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 4 (2014): Volume 1 Nomor 4 Vol 1, No 3 (2014): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1 No 2 Vol 1, No 1 (2014): Vol 1 No 1 More Issue