cover
Contact Name
Devita Febriani Putri
Contact Email
devita@malahayati.ac.id
Phone
+62811796180
Journal Mail Official
jikk@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka no.27 Kemiling Bandar Lampung, Kode Pos 35152
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 23557583     EISSN : 25494864     DOI : https://doi.org/10.33024/.v5i4
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, muskuloskeletal, respirasi, geriatri, trauma, gastrointestinal. penyakit infeksi, THT, mata, sensoris kedokteran kerja kedokteran olahraga kedokteran dasar (biomedik)
Articles 1,095 Documents
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017 Sri Astuti; Resti Arania
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.824 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v10i1.786

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara saat ini merupakan salah satu penyebab kematian di dunia dan di indonesia. Di dunia insiden kanker payudara sebesar 43,3%, sedangkan di indonesia menempati urutan pertama dengan frekuensi sebesar 18,6%, dan di Provinsi Lampung tercatat 0,3% dengan estimasi jumlah penderitanya sebanyak 1.148 penderita. Ada beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara diantaranya yaitu usia dan paritas. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian kanker payudara.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 67 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil dari hasil lembar kuesioner wawancara. Hasil : Pada analisis univariat dikelompokan menjadi usia yang ≥30 tahun sebanyak 62 responden (92,5%), sedangkan responden dengan kelompok usia <30 tahun didapatkan sebanyak 5 orang (7,5%). Dan paritas dikelompokan menjadi paritas beresiko yaitu nulipara didapatkan 9 (13,4%) dan primipara sebanyak 27 (40,3%), sedangkan kelompok paritas tidak beresiko yaitu multipara didapatkan 28 (41,8%) dan grandemultipara sebanyak 3 (4,5%). Untuk jenis kanker payudara mayoritas adalah jenis Karsinoma Duktal invasif dengan frekuensi 50 (86,2%). Dan pada analisis bivariat, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,002; OR=14,000) dan paritas (p-value = 0,042; OR=4,958) dengan kejadian kanker payudara. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian kanker payudara di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2017.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN STRES PAD A MAHASISWA FAKULTAS KEDONTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Octa Reni Setiawati; Mardheni Wulandari; Deti Mayestika
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 3 (2016): Volume 3 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.539 KB) | DOI: 10.33024/.v3i3.752

Abstract

Latar Belakang : Tidur merupakan suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena padasaat tidur terjadi proses pemulihan tubuh. Tidur yang tidak berkualitas dalam jangkapanjang akan mengakibatkan perubahan-perubahan pada siklus tidur biologis, serta menurunkanprestasi kerja.Kualitas tidur yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti: perubahangaya hidup, dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubunganKualitas tidur buruk dengan stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas MalahayatiTahun Akademik 2015/2016. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desainpenelitian cross sectional. Sebanyak 162 responden penelitian dimintauntuk mengisi 2 kuesioner yaitu Kuesioner DASS Kuesioner untuk mengetahui tingkat stres dankuesioner pittsburg sleep quality index (PSQI) untuk mengetahui kualitas tidur.Hasil penelitian : Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis univariat danbivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji spearman rank. Berdasarkananalisis univariat didapatkan hasil yaitu sebagian besar mahasiswa Fakultas KedokteranUniversitas Malahayati Tahun Akamdemik 2015/2016 memiliki tingkat stress berat, danmemiliki kualitas tidur yang buruk. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji spearmanrank didapatkan hasil yaitu terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur buruk denganstress dengan nilai p-value= 0.000 (α<0.05).Kesimpulan : Sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas MalahayatiTahun Akademik 2015/2016 memiliki kualitas tidur yang buruk, dan Memiliki tingkat stressberat dan hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antarakualitas tidur buruk dan stress Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati TahunA kademik 2015/2016.Scales(DASS), pittsburg sleep quality index, stres, tidur,tingkat stress.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP DAN RUANG OPERASI DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018 Ade Utia Detty
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.96 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v7i1.2417

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan menunjukkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Persentase kepuasan  pasien rawat inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin (RSPBA) Bandar Lampung yang juga dinilai secara intenal pada tahun 2017, yaitu 75%. Nilai ini juga masih berada di bawah dari indikator Standar  Pelayanan Minimal (SPM) rawat inap, yaitu 90%. Tujuan dari penelitian diketahui tingkat kepuasan pasien pada pelayanan rawat jalan, rawat inap dan ruang Operasi di RS Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian cross sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan ke responden. Penelitian telah dilakukan bulan Mei 2018. Analisis data secara univariat. Hasil penelitian diketahui perbedaan kepuasan pada pasien di unit rawat inap sebesar 48.6% puas dan di unit rawat  inap  serta di kamar operasi masing-masing sebesar 54.3% puas. dapat disimpulkan bahwa dari ketiga ruangan tersebut, unit rawat inap merupakan unit dengan kepuasan pasien terendah jika dibandingkan dengan unit rawat jalan dan kamar operasi, di unit rawat jalan aspek empati kurang baik sebesar 61%, pada unit rawat inap jaminan dan daya tangap kurang baik sebesar 50.% dan unit kamar operasi empati dan daya tangap kurang baik sebesar 56.2%. Saran untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan layanan tenaga perawatan dan dokter  maka perlu dilakukan pelatihan serta briefing secara berkala, serta melakukan skill test yang berhubungan dengan operasional pelayanan serta mengadakan pelatihan untuk meningkatkan rasa empati terhadap pasien.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MEMBERI MP-ASI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU ANGGREK VII KELURAHAN SUMBER REJO SEJAHTERA KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG Tessa Sjahriani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 4 (2015): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.368 KB) | DOI: 10.33024/.v2i4.716

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain analitik, rancangan cross sectional dalam bentuk univariat dan bivariat (uji Spearman Rank). Sampel berjumlah 39 orang. Dengan variabel independen adalah tingkat pengetahuan ibu dalam memberi MP-ASI dan variabel dependen adalah perilaku ibu dalam memberi MP-ASI pada balita 6-24 bulan bulan di posyandu Anggrek VII Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera Kecamatan Kemiling kota Bandar Lampung.            Hasil penelitian menemukan bahwa 24 orang responden (61%) ibu memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 36 orang responden (92%) mempunyai perilaku yang positif untuk pemberian MP-ASI pada balita 6-24 bulan bulan, ada hubungan yang sangat kuat antara tingkat pengetahuan ibu dalam memberi MP-ASI dengan perilaku ibu dalam memberi MP-ASI pada balita 6-24 bulan di posyandu Anggrek VII Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera Kecamatan Kemiling kota Bandar Lampung (p = 0,007). Disarankan bagi ibu balita untuk tetap menjaga perilaku yang positif dalam pemberian MP-ASI dan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti hubungan tingkat pengetahuan ibu dalam memberi MP-ASI dengan perilaku ibu dalam memberi MP-ASI pada balita 6-24 bulan dengan jumlah sampel yang lebih besar. 
PENGARUH AKTIVITAS MELIHAT JARAK DEKAT TERHADAP ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2019 Dwi Robbiardy Eksa; Putri Pratiwi; Marni Marni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.171 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i2.2291

Abstract

Miopia merupakan salah satu gangguan penglihatan yang memiliki prevalensi tinggi di dunia dan hampir 90% miopia terjadi di negara berkembang. Meskipun penyebab pasti miopia masih belum jelas, namun bukti-bukti  yang ada menunjukkan bahwa penyebab multifaktorial berhubungan dengan faktor keturunan (genetik) dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan adalah lamanya aktivitas melihat dekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh aktivitas melihat jarak dekat terhadap angka kejadian miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2016. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 77 orang dipilih secara purposive sampling dari Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2016 dengan mengisi kuesioner, yang diambil pada bulan Maret 2019. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Distribusi frekuensi responden yang mengalami miopia derajat sedang (>3-6 Dioptri) sebanyak 18 responden (28.6%), lama membaca buku, komputer/gadget termasuk kedalam kategori tidak baik (> 2 jam) 14  responden (22,2%), aktivitas jarak membaca buku, komputer/ gadget termasuk kedalam kategori tidak baik (< 30 cm) sejumlah 24 responden (38,1%). Terdapat pengaruh antara lama membaca buku, komputer/gadget terhadap angka kejadian miopia (p value 0,016), Terdapat pengaruh antara jarak membaca buku, komputer/gadget terhadap angka kejadian miopia ( p value 0,001). Terdapat pengaruh antara aktivitas melihat jarak dekat (lama dan jarak membaca buku, komputer/gadget) terhadap angka kejadian miopia.
KARAKTERISTIK PASIEN GLAUKOMA BERDASARKAN FAKTOR INSTRINSTIK DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Yessi Nurmalasari; Muhammad Rizki Hermawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 2 (2017): Volume 4 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.481 KB) | DOI: 10.33024/.v4i2.775

Abstract

Latar Belakang. Glaukoma merupakan dampak dari mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada glaukoma adalah gangguan aliran keluar aqueous humour akibat kelainan sistem drainase sudut balik mata depan (glaukoma sudut terbuka) atau gangguan akses aqueous humour ke sistem drainase (glaukoma sudut tertutup). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) angka kebutaan meningkat dari 45 juta pada tahun 2013 menjadi 60 juta pada tahun 2014. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, di Provinsi Lampung sebesar 1,7%.Tujuan. Untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien glaukoma berdasarkan faktor intrinstik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2015.Metode. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari - Desember 2015 dan dilaksanakan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Terdapat 78 responden dengan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Hasil. Pada hasil penelitian didapatkan bahwa usia diketahui Dewasa muda sebanyak 50 orang (64,1%) dan Usia Lanjut sebanyak 28 orang (35,9%), jenis kelamin didapatkan Laki-Laki sebanyak 37 orang (47,4%) dan Perempuan sebanyak 41 orang (52,6%), riwayat hipertensi didapatkan hipertensi sebanyak 57 orang (73,1%) dan tidak ada hipertensi sebanyak 21 orang (26,9%), riwayat diabetes melitus didapatkan Diabetes Melitus sebanyak 20 orang (25,6%) dan tidak ada Diabetes Melitus sebanyak 58 orang (74,4%).Kesimpulan. Usia responden paling banyak adalah dewasa muda sebanyak 50 orang (64,1%), jenis kelamin responden paling banyak adalah perempuan sebanyak 41 orang (52,6%), riwayat hipertensi pada responden paling banyak adalah yang memiliki riwayat hipertensi sebanyak 57 orang (73,1%), Riwayat Diabetes Melitus  paling banyak pada pasien glaukoma adalah tidak mengalami Diabetes Melitus sebanyak 58 orang (74,4%).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM MEMBERI MP-ASI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU ANGGREK VII KELURAHAN SUMBER REJO SEJAHTERA KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG Tessa Sjahrian
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2016): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.653 KB) | DOI: 10.33024/.v3i2.742

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain analitik, rancangan cross sectional dalam bentuk univariat dan bivariat (uji Spearman Rank). Sampel berjumlah 39 orang. Dengan variabel independen adalah tingkat pengetahuan ibu dalam memberi MP-ASI dan variabel dependen adalah perilaku ibu dalam memberi MP-ASI pada balita 6-24 bulan bulan di posyandu Anggrek VII Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera Kecamatan Kemiling kota Bandar Lampung.            Hasil penelitian menemukan bahwa 24 orang responden (61%) ibu memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 36 orang responden (92%) mempunyai perilaku yang positif untuk pemberian MP-ASI pada balita 6-24 bulan bulan, ada hubungan yang sangat kuat antara tingkat pengetahuan ibu dalam memberi MP-ASI dengan perilaku ibu dalam memberi MP-ASI pada balita 6-24 bulan di posyandu Anggrek VII Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera Kecamatan Kemiling kota Bandar Lampung (p = 0,007). Disarankan bagi ibu balita untuk tetap menjaga perilaku yang positif dalam pemberian MP-ASI dan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti hubungan tingkat pengetahuan ibu dalam memberi MP-ASI dengan perilaku ibu dalam memberi MP-ASI pada balita 6-24 bulan dengan jumlah sampel yang lebih besar. 
KEMAMPUAN MADU HITAM DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa Romi Syawalludin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 4 (2019): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.623 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i4.2258

Abstract

Bakteri Pseudomonas aeruginosa merupakan mikroorganisme yang sering menyebabkan infeksi nosokomial, yaitu berupa infeksi luka pasca operasi, bakteremia, endokarditis bakterial, sinusitis, infeksi sistim respirasi dan saluran kemih. Saat ini infeksi oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa menjadi semakin sulit untuk diatasi, karena timbulnya resistensi Pseudomonas aeruginosa terhadap antibiotik. Studi retrospektif dari data instalasi mikrobiologi klinik di RS Dr.Soetomo, tahun 2009-2010 terjadi peningkatan bakteriPseudomonas aeruginosa terhadap antibiotik dari pasien bedah di RS Dr.Soetomo. Salah satu cara dalammencegah strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik, diperlukanantimikroba alternatif yang dapat membunuh bakteri Pseudomonasaeruginosa, salah satunya madu hitam.Aktifitas antibakteri pada madu dipengaruhi oleh hidrogen peroksida, senyawa flavonoid, minyak atsiri. Sifat antibakteri juga dipengaruhi oleh efek osmolaritas yang tinggi, aktivitas air rendah, pH yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan madu hitam dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, juga mengetahui konsentrasi madu hitam yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.Jenis penelitian ini adalah eksperimen di laboratorium (invitro), dimana madu hitam sebagai variable bebas, sedangkan variable terikat adalah pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Analisa data bivariat yaitu uji Anova. Hasil penelitian didapatkan bahwa madu hitam pada konsentrasi 10% sampai dengan 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Konsentrasi madu hitam 80% cukup baik kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa.
HUBUNGAN UMUR, PENGTAHUAN DAN PERILAKU KONSUMSI YODIUM DENGAN KEJADIAN GOITER PADA WANITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDUNG MENEG KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2015 Achmad Farich; Yesi Nurmalasari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 3 (2015): Volume 2 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.115 KB) | DOI: 10.33024/.v2i3.707

Abstract

Penyakit goiter sendiri cenderungmenyerang para wanita lima sampaidelapan kali lebih besar dibandingkan pria,khususnya Wanita. Wanita rentankekurangan yodium. Puskesmas GedungMeneng merupakan salah satu Puskesmaspelayanan kesehatan dengan kasus goitertertinggi di Kabupaten Tulang Bawang,berdasarkan data Sistem Pencatatan danPelaporan Terpadu (SP2TP) PuskesmasGedung Meneng tahun 2013 prevalensipenderita goiter sebesar 38 orang (17,5%)dan meningkat ditahun 2014 menjadisebesar 52 orang (21,8%). Tujuanpenelitian diketahui hubungan umur,pengetahuan dan perilaku konsumsiyodium dengan kejadian goiter padaWanita di Wilayah Kerja PuskesmasGedung Meneng Kabupaten TulangBawang tahun 2015.Jenis penelitian adalah kuantitatif, desainpenelitian analitik pendekatan crosssectional.Populasi adalah seluruh wanitayang mengalami gangguan tyroidsebesar108 orang besar sampel 86 orang, tekniksampling simplerandom sampling metodelottre Analisis data menggunakan chisquare.Hasil penelitian didapat kejadian goiterpada wanita lebih tinggi pada kategoritidak goiter sebesar 58 orang (67,4%),umur wanita lebih tinggi padakategoritidak berisiko sebesar 44 orang(51,2%), pengetahuan lebih tinggi padakategori kurang baik sebesar 58 orang(67,4%), perilaku konsumsi yodium padawanita lebih tinggi pada kategori tidakmengandung yodium sebesar 50 orang(58,1%). Hasil uji statistik chi squaredidapat ada hubungan umur (p value =0,007 < 0,05), ada hubungan pengetahuan(p value = 0,023 < 0,05) dan ada hubunganperilaku konsumsi yodium (p value =0,004 < 0,05) dengan kejadian goiter padawanita.Diharapkanmanajemen Puskesmas GedungMeneng dapat lebih meningkatkansosialisasi tentang goiter khususnya padawanita usia subur. Dan merencanakanlangkah-lagkah intervensi agar masalahkekurangan yodium di masyarakat bisateratasi.melalui penyuluhan tentangpencegahan terjadinya goiter khususnyapada wanita usia subur
Pengaruh Ekstrak Daun Duku (Lansium domesticum Corr. Serr.) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) Ismalia Husna
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2019): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.185 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i1.2196

Abstract

Aedes aegypti merupakan vektor dari penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang sampai saat ini obat maupun vaksinnya belum ada. Satu-satunya cara pemberantasan transmisi dari penyakit DBD adalah dengan pegendalian vektor, namun pengendalian vektor yang saat ini sering dilakukan adalah dengan insektisida kimia yang notabenenya dapat mengakibatkan resistensi dan pencemaran lingkungan jika digunakan secara terus-menerus. Karena itu pengendalian dengan menggunakan insektisida alami yang berasal dari ekstrak tanaman merupakan salah satu solusi yang sampai saat ini kiat dikembangkan oleh para peneliti. Tanaman yang berpotensi sebagai insektisida alami salah satunya adalah duku (Lansium domesticum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dari ekstrak daun duku dalam menimbulkan kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun duku dengan 5 konsentrasi yaitu 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, 1,0% dan 0% sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 24 jam pemaparan ekstrak didapatkan nilai LC50 dan LC90 adalah 0,2% dan 0,3%, dan selama 48 jam pemaparan didapatkan nilai LC50 dan LC90 sebesar 0,07% dan 0,12%. Perubahan morfologi pada larva Ae. aegypti yang terjadi adalah rusaknya papil anal dan menghitamnya sifon. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun duku berpengaruh terhadap mortalitas larva Ae. aegypti dengan konsentrasi efektif yaitu 0,2%.

Page 2 of 110 | Total Record : 1095


Filter by Year

2018 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 9 (2025): Volume 12 Nomor 9 Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8 Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7 Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6 Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3 Vol 12, No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2 Vol 12, No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1 Vol 11, No 12 (2024): Volume 11 Nomor 12 Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11 Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10 Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9 Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8 Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7 Vol 11, No 6 (2024): Volume 11 Nomor 6 Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5 Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4 Vol 11, No 3 (2024): Volume 11 Nomor 3 Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 Nomor 2 Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1 Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12 Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11 Vol 10, No 10 (2023): volume 10 Nomor 10 Vol 9, No 10 (2023): Volume 10 Nomor 9 Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9 Vol 10, No 8 (2023): Volume 10 Nomor 8 Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7 Vol 10, No 6 (2023): Volume 10 Nomor 6 Vol 10, No 5 (2023): Volume 10 Nomor 5 Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4 Vol 10, No 3 (2023): Volume 10 Nomor 3 Vol 10, No 2 (2023): Volume 10 Nomor 2 Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1 Vol 9, No 4 (2022): Volume 9 Nomor 4 Vol 9, No 3 (2022): Volume 9 Nomor 3 Vol 9, No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2 Vol 9, No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1 Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4 Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3 Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2 Vol 8, No 1 (2021): Volume 8 Nomor 1 Vol 7, No 4 (2020): Volume 7 Nomor 4 Vol 7, No 3 (2020): Volume 7 Nomor 3 Vol 7, No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2 Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1 Vol 6, No 4 (2019): Volume 6 Nomor 4 Vol 6, No 3 (2019): Volume 6 Nomor 3 Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 Nomor 2 Vol 6, No 1 (2019): Volume 6 Nomor 1 Vol 5, No 4 (2018): Volume 5 Nomor 4 Vol 5, No 3 (2018): Volume 5 Nomor 3 Vol 5, No 2 (2018): Volume 5 Nomor 2 Vol 5, No 1 (2018): Volume 5 Nomor 1 Vol 4, No 4 (2017): Volume 4 Nomor 4 Vol 4, No 3 (2017): Volume 4 Nomor 3 Vol 4, No 2 (2017): Volume 4 Nomor 2 Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 Nomor 1 Vol 3, No 4 (2016): Volume 3 Nomor 4 Vol 3, No 3 (2016): Volume 3 Nomor 3 Vol 3, No 2 (2016): Volume 3 Nomor 2 Vol 3, No 1 (2016): Volume 3 Nomor 1 Vol 2, No 4 (2015): Volume 2 Nomor 4 Vol 2, No 3 (2015): Volume 2 Nomor 3 Vol 2, No 2 (2015): Volume 2 Nomor 2 Vol 2, No 1 (2015): Volume 2 Nomor 1 Vol 1, No 4 (2014): Volume 1 Nomor 4 Vol 1, No 3 (2014): Volume 1 Nomor 3 Vol 1, No 2 (2014): Vol 1 No 2 Vol 1, No 1 (2014): Vol 1 No 1 More Issue