cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm_stmik@royal.ac.id
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH
Published by Smart Education
ISSN : 26154307     EISSN : 26153262     DOI : -
Journal of Science and Social Research is accepts research works from academicians in their respective expertise of studies. Journal of Science and Social Research is platform to disclose the research abilities and promote quality and excellence of young researchers and experienced thoughts towards Change for Development. The journal releases on February and July.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2025): May 2025" : 115 Documents clear
KLASTERISASI BUNGA TEROMPET DAN BUNGA KAKI ITIK DENGAN METODE K-MEANS BERBASIS PENGOLAHAN CITRA Masri, Taufik; Ramadhanu, Agung
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.2661

Abstract

Abstract: Clustering is one of the methods in data processing that aims to group objects based on certain similarities. This study aims to cluster Trumpet Flower (Brugmansia) and Balsam Flower (Impatiens Balsamina) using the K-Means method based on digital image processing. The image processing begins with a pre-processing stage, including grayscale conversion, noise reduction, and object segmentation. Next, image features are extracted to obtain information on texture, color, and shape. The extracted feature data is then analyzed and grouped using the K-Means algorithm, where the clustering results are evaluated based on grouping accuracy and inter-cluster consistency. The study results show that the K-Means method can effectively cluster Trumpet Flower and Balsam Flower with high accuracy, depending on the input image quality and clustering parameters. This study highlights the great potential of the K-Means algorithm in image processing applications, particularly for visual-based object identification and grouping. Keywords: K-Means; clustering; image processing; Trumpet flower; Balsam flower Abstrak: Klasterisasi merupakan salah satu metode dalam pengolahan data yang bertujuan untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan kemiripan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasterisasi terhadap bunga Terompet ( Brugmansia ) dan bunga Kaki Itik ( Impatiens Balsamina ) menggunakan metode K-Means berbasis pengolahan citra digital. Proses pengolahan citra diawali dengan tahap pra-pengolahan yang meliputi konversi ke skala abu-abu, pengurangan noise, serta segmentasi objek. Selanjutnya, fitur citra diekstraksi untuk mendapatkan informasi tekstur, warna, dan bentuk. Data fitur yang dihasilkan kemudian dianalisis dan dikelompokkan menggunakan algoritma K-Means, di mana hasil klasterisasi dinilai berdasarkan akurasi pengelompokan dan konsistensi antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode K-Means mampu mengelompokkan bunga Terompet dan bunga Kaki Itik dengan tingkat akurasi yang tinggi, tergantung pada kualitas citra masukan dan parameter pengelompokan. Studi ini menunjukkan potensi besar algoritma K-Means dalam aplikasi pengolahan citra khususnya untuk identifikasi dan pengelompokan objek berbasis visual. Kata kunci: K-Means;klasterisasi;pengolahan citra;Bunga terompet ;Bunga kaki itik
FUNGSI ELITIS PARPOL DALAM PEMBENTUKAN GOOD CITIZEN DAN GOOD GOVERNANCE Wafi, Muhammad Zimamul; Umam, Muhamad Khoerul; Pratama, M. Rafirsa Agung
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3178

Abstract

Abstract: People want justice and democracy is seen as the most likely way to achieve this. This assumption is based on the assumption that with democracy, the rights of the people as a whole will be fulfilled and with the distribution of people's aspirations, the needs of the community can be met. The existence of political parties as a place to accommodate the aspirations of the people will be increasingly important, where the functions of political parties if running certainly the dynamics of society will be democratic and lead to the formation of good governance and good citizens. Keyword: political parties; good citizenship; good governance. Abstrak: Rakyat menginginkan keadilan dan demokrasi dipandang sebagai suatu jalan yang paling mungkin mewujudkannya. Anggapan ini dari asumsi, bahwa dengan demokrasi, hak-hak rakyat dapat secara keseluruhan akan terpenuhi dan dengan didistribusikannya aspirasi rakyat maka kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Keberadaan partai politik sebagai wadah menampung aspirasi makan akan semakin penting, dimana fungsi-fungsi partai politik apabila berjalan pastinya dinamika masyarakatnya akan demokratis dan mengarah pada terbentuknya good governance dan good citizen. Kata kunci: partai politik;good citizen;good governance. 
HUKUM SEBAGAI SARANA UNTUK MELAKUKAN SOCIAL ENGINEERING SERTA SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN SOSIAL Rachmania, Adinda Hilda; Astuti, Pudji; Rusdiana, Emmilia; Hermawati, Rr. Lilis
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3109

Abstract

Abstract: Social change today is caused by the development of technological advances that lead to modern life. Rural communities are no longer excluded from the modernization process. Modernization is a systematic effort to or produce values (such as physical, material, and social) that are universal, rational, functional, and of high quality. This essay aims to explain the process of social change and explore the extent to which law can anticipate social change as a result of technological advances and modernization. Keyword: social change, modernisation, technological advancement. Abstrak: Hal ini karena modernisasi melalui kemajuan teknologi juga mempunyai dampak yang besar terhadap masyarakat tradisional pedesaan. Masyarakat pedesaan tidak lagi tersingkir dari proses modernisasi. Modernisasi adalah upaya sistematis untuk mencapai atau menghasilkan nilai-nilai (seperti fisik, material, dan sosial) yang bersifat universal, rasional, fungsional, dan berkualitas tinggi. Biasanya, nilai-nilai tersebut dikontraskan dengan nilai-nilai tradisional. Esai ini bertujuan untuk menjelaskan proses perubahan sosial dan mengeksplorasi sejauh mana hukum dapat mengantisipasi perubahan sosial akibat kemajuan teknologi dan modernisasi. Kata kunci: perubahan sosial, modernisasi, kemajuan teknologi
PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2020 DENGAN KONDISI BENCANA NON ALAM COVID-19 (STUDI KASUS PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MEDAN) Sinulingga, Indra Kurnia; Akbar, Faisal; Nasution, Mirza; Ikhsan, Edy
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.2634

Abstract

Since the 4th amendment to the 1945 Constitution, Governors, Regents and Mayors, who are the respective heads of Provincial, Regency and City regional governments, have been elected democratically. At the beginning of 2020, coinciding with the 2020 regional head elections, the world was faced with a serious problem, namely the Corona virus disease (Covid-19) pandemic. The research method used in this writing is a combination of normative research methods and empirical research methods, with a statutory approach and a comparative legal approach. The research location is Medan City. The research data in this research is primary data and also secondary data with data collection techniques and tools, namely library research, document research and field data collection which are analyzed qualitatively. In the implementation of regional head elections, it is carried out using the Health Protocol and violations of the health protocol are categorized as administrative violations; There was an increase in voter participation in 2020 compared to the 2015 mayoral and deputy mayoral elections under normal circumstances, and the provision and implementation of health protocols were obstacles to holding the 2020 regional head elections in Medan City and this can be resolved well. Keyword: 2020 Regional Election, Medan City Regional Election, Corona virus disease (Covid 19). Abstrak: Sejak amandemen ke-4 Undang-undang Dasar 1945 Gubernur, Bupati dan Walikota yang merupakan masing-masing kepala pemerintahan daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dilakukan pemilihan secara demokratis. pada awal tahun 2020 bertepan dengan pelaksanaan pemilihan kepala Daerah pada tahun 2020, Dunia dihadapkan dengan masalah serius, dimana adanya pandemi wabah Corona virus dessease (Covid-19). Metode Penelitian yang dipakai dalam penulisan ini yaitu gabungan dari metode penelitian normatif dan metode penelitian empiris, dengan pendekatan perundang-undangan (statute Approach) dan pendekatan perbandingan hukum (comparative approach). Adapun lokasi penelitian adalah Kota Medan. Data penelitian dalam peneitian ini adalah Data Primer dan juga Data sekunder dengan teknik dan alat pengumpulan data yaitu Studi kepustakaan (Library research), Studi dokumen (dokumen research) dan Pengumpulan data lapangan (field reseacrh) yang dianalisis secara kualitatif. Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala derah dilaksanakan dengan Protol Kesehatan dan pelanggaran Terhadap Protokol kesehatan dikategorikan sebagai pelanggaran administrasi; adanya peningkatan partisipasi pemilih di tahun 2020 dibandingkan dengan pelaksanan pemilihan walikaota dan wakil walikota tahun 2015 dalam keadaan normal, dan penyediaan dan penerapan protokol kesehatan merupakan hambatan utapa peleksanaan pemilihan kepala derah tahun 2020 di Kota Medan dan hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Kata kunci: Pilkada 2020, Pilkada Kota Medan, Corona virus disease (Covid 19)
KLASIFIKASI CITRA DALAM IDENTIFIKASI KOL DAN WORTEL MENGGUNAKAN ALGORITMA LDA DAN KNN Nurdiansyah, Ali; Erlanda, Hadrian; Syafril, Syafril; Roza, Yesi Betriana; Sovia, Rini
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.2894

Abstract

Abstract: Agriculture is an important sector in the Indonesian economy, where vegetables such as cabbage (Brassica oleracea var. capitata) and carrots (Daucus carota subsp. sativus) play a significant role in meeting the nutritional needs of the community. With the increasing demand for fresh vegetable products, it is important to ensure accurate and efficient identification of these types of vegetables. Mistakes in identification can result in economic losses and affect the quality of products reaching consumers. Image processing technology and machine learning algorithms offer promising solutions to this problem. Image classification, which involves visual analysis of vegetable images, can be used to identify species based on features extracted from the image. Based on these problems, researchers are interested in conducting research on image classification of 2 types of vegetables, namely cabbage and carrots using the KNN and LDA algorithms. From this system, the accuracy results of the classification of green cabbage, purple cabbage and carrots using the KNN and LDA methods were 92.8571%. This research is expected to provide new insights into the use of modern technology to support the preservation and utilization of vegetable types and sustainability. Keyword: Hybrid Intelligence System; Vegetable Classification; Image Processing; LDA; KNN Abstrak: Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, di mana sayuran seperti kubis (Brassica oleracea var. capitata) dan wortel (Daucus carota subsp. sativus) memiliki peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Dengan meningkatnya permintaan akan produk sayuran segar, penting untuk memastikan identifikasi yang akurat dan efisien terhadap jenis-jenis sayuran ini. Kesalahan dalam identifikasi dapat mengakibatkan kerugian ekonomi dan mempengaruhi kualitas produk yang sampai ke konsumen. Teknologi pemrosesan citra dan algoritma pembelajaran mesin menawarkan solusi yang menjanjikan untuk masalah ini. Klasifikasi citra, yang melibatkan analisis visual dari gambar sayuran, dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies berdasarkan fitur-fitur yang diekstraksi dari citra tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai klasifikasi citra 2 jenis sayuran yaitu kol dan wortel menggunakan algoritma KNN dan LDA. Dari sistem tersebut didapatkan hasil akurasi dari klasifikasi jenis sayur kol hijau, kol ungu dan wortel menggunakan metode KNN dan LDA sebesar 92.8571 %. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam penggunaan teknologi modern untuk mendukung pelestarian dan pemanfaatan jenis sayur dan berkelanjutan. Kata kunci: Hybrid Intelligence System; Klasifikasi Sayur; Pengolahan Citra; LDA; KNN
PEMETAAN KRIMINOLOGI TERHADAP PENCURIAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING Budiarti, Dinda; Nasution, Yusuf Ramadhan; Putri, Raissa Amanda
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3050

Abstract

Abstract: This study aims to map the crime rate of motorcycle theft in Aek Batu Village, Torgamba District, Labuhanbatu Selatan Regency, using the K-Means Clustering algorithm. This mapping system was developed to classify areas based on crime-prone levels, facilitating preventive actions and security improvements in the region. The data used includes motorcycle theft reports processed into numerical datasets as input for the algorithm. The clustering results classify areas into three categories: high, medium, and low crime levels. The implementation of this system is expected to provide clear information to the public to increase awareness and minimize crime risks. Keyword: K-Means Clustering, Crime Mapping, Motorcycle Theft, Data Mining, Regional SecurityAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat kriminalitas pencurian sepeda motor di Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, Kab. Labuhanbatu Selatan menggunakan algoritma K-Means Clustering. Sistem pemetaan ini dibangun untuk mengklasifikasikan wilayah berdasarkan tingkat rawan kejahatan, sehingga mempermudah pengambilan langkah preventif dan peningkatan keamanan di daerah tersebut. Data yang digunakan mencakup laporan pencurian sepeda motor yang diolah menjadi dataset numerik sebagai input algoritma. Hasil clustering menunjukkan pengelompokan wilayah ke dalam tiga kategori: tinggi, sedang, dan rendah tingkat kriminalitas. Implementasi sistem ini diharapkan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan meminimalkan risiko kejahatan. Kata kunci: K-Means Clustering, Pemetaan Kriminalitas, Pencurian Sepeda Motor, Data Mining, Keamanan Wilayah.
KEDUDUKAN HUKUM ANAK ANGKAT WARGA NEGARA ASING TERHADAP HARTA WARISAN ORANG TUA BERKEWARGANEGARAAN ASING DI INDONESIA BERDASARKAN WASIAT (STUDI PUTUSAN NOMOR 486/K/PDT/2020) Chindy, Cathryn Aurora; Purba, Hasim; Siahaan, Rudy Haposan
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3056

Abstract

Abstract: Adoption is a legal act in which a child is taken into a family, establishing a legal relationship between the adoptive parents and the adopted child. This study aims to examine and analyze the procedures and legal norms of adaption in Indonesia, this research employs a normative juridical approach with a descriptive-analytical method. The data used is secondary data obtained through a literature studi (document analysis). The findings indicate that the procedures and legal norms of adoption in Indonesia have evolved from customary systems to a more structured legal system involving strict legislative regulations, especially in cases of intercountry adoption. The legal status of an adopted foreign child concerning the inheritance of their adoptive parents obtained through a will, as seen in Decision No. 486/K/PDT/2020. Is subject to Indonesian inhertance law. In this case, the legal status of the adopted foreign child concerning the inhertance stated in the authentic deed was not recognized, aligning, with the court’s decision to overturn the previous high court ruling. Keyword: Adopted Child, Foreign National, Inhertance, Will Abstrak: Pengangkatan anak atau adopsi adalah perbuatan hukum yang mengambil anak orang lain ke dalam keluarga sendiri, sehingga menimbulkan hubungan hukum antara orang tua angkat dan anak angkat. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dengan menggunakan studi kepustakaan (dokumen). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Prosedur dan norma hukum pengangkatan anak di Indonesia telah berkembang dari sistem adat ke system hukum yang lebih terstruktur dan melibatkan peraturan perundang-undangan yang ketat, terutama dalam kasus adopsi oleh warga negara asing (Intercountry Adoption). Kedudukan hukum anak angkat WNA terhadap harta peninggalan orang tua angkatnya yang diperoleh berdasarkan wasiat dalam Putusan Nomor 486/K/PDT/2020 bergantung pada hukum waris Indonesia, Dalam kasus ini, kedudukan hukum anak angkat WNA terhadap harta peninggalan orang tua angkatnya yang diatur dalam akta autentik tersebut tidak diakui, sejalan dengan keputusan hakim yang membatalkan putusan pengadilan tinggi sebelumnya. Kata kunci: Anak Angkat, Warga Negara Asing, Harta Warisan, dan Wasiat 
GOOD AND CLEAN GOVERNMENT DALAM SISTEM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI INDONESIA Sholat, Junaidi; Suhargon, Rahmat
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3104

Abstract

Abstract: Good Governance and Clean Government is a collection of functions contained in a series of processes to achieve the goals of an organization, institution or activity (government bureaucracy, companies, environmental management, etc.) that have been previously determined, through the utilization of existing resources including human resources. Management aims to ensure that all available assets and resources can be utilized in such a way that the expected output and outcome can be obtained. The problem is How is the Management Function of Good and Clean Government, How is Good and Clean Government in the Governance System in Indonesia. The purpose of management can be considered achieved or successful if the output and results obtained are in accordance with the 8 indicators of good governance, namely: based on law (rule of law), accountable, transparent, responsive, inclusive & equitable, consensus, participatory, efficient and effective. Good and clean governance is all aspects related to the control and supervision of the power held by the Government in carrying out its functions through formal and informal institutions. To implement the principles of Good Governance and Clean Government, the Government must implement the principles of accountability and efficient resource management. Improving governance is a long-term effort and requires commitment from the government, society, and non-governmental organizations. Keywords: Governance, Government Abstrak: Good Governance and Clean Government merupakan kumpulan fungsi-fungsi yang terdapat di dalam rangkaian proses untuk mencapai tujuan organisasi, institusi atau kegiatan (birokrasi pemerintahan, perusahaan, pengelolaan lingkungan, dan lain-lain) yang sudah ditetapkan sebelumnya, melalui pemanfaatan sumber daya yang ada termasuk sumber daya manusia. Pengelolaan bertujuan agar seluruh aset dan sumber daya yang tersedia dapat didayagunakan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh luaran (output) maupun hasil (outcome) yang diharapkan. Adapun menjadi permasalah yaitu Bagaimana Fungsi Pengelolaan good and clean government, Bagaimana Good and clean government dalam sistem Tata kelola pemerintahan di Indonesia. Tujuan pengelolaan dapat dianggap tercapai atau berhasil apabila luaran maupun hasil yang diperoleh adalah sesuai dengan 8 indikator tatakelola yang baik (good governance), yaitu: berdasarkan hukum (rule of law), akuntabel, transparan, responsif, inklusif & berkeadilan, konsensus, partispatif, efisien dan efektif. Tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government) adalah seluruh aspek yang terkait dengan kontrol  dan pengawasan terhadap kekuasaan yang dimiliki  Pemerintah dalam menjalankan fungsinya melalui institusi formal dan informal. Untuk melaksanakan prinsip Good Governance and Clean Government, maka Pemerintah harus  melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumber daya secara efisien. Memperbaiki tata kelola pemerintahan adalah upaya jangka panjang dan memerlukan komitmen dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Kata kunci: Tata Kelola, Pemerintahan
PENGARUH BEBAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DENGAN PENINGKATAN EFISIENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DI DESA SEI MENCIRIM SUNGGAL Zibran, Aldi; Alfahmi, Muhammad
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3368

Abstract

Abstract: This study examines the effect of workload and motivation on teacher performance through efficiency at the Islamic Education Foundation in Sei Mencirim Village, Sunggal. Teacher performance is very important in improving the quality of education, which is influenced by various aspects, such as workload received, motivation, and efficiency. This study uses a quantitative approach with a survey method. Data were collected by distributing questionnaires to 127 teachers at the Islamic Education Foundation in Sei Mencirim Village, Sunggal and data processing using the Smart PLS application. The results of the study indicate that workload has a negative and significant effect on teacher performance, as well as efficiency which also has a negative effect. While motivation has a positive and significant effect on both teacher performance and efficiency. However, it is different from the indirect effect, efficiency acts as an intervening variable in mediating between workload and teacher performance but does not act as a mediation between motivation and teacher performance at the Islamic Education Foundation in Sei Mencirim Village, Sunggal. Keywords: Workload; Motivation; efficiency; Teacher Performance Abstrak: Penelitian ini menguji pengaruh beban kerja dan motivasi terhadap kinerja guru melalui efisiensi pada Yayasan Pendidikan Islam Di Desa Sei Mencirim Sunggal. Kinerja guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang dipengaruhi oleh berbagai aspek, seperti beban kerja yang diterima, motivasi, dan efisiensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 127 guru pada Yayasan Pendidikan Islam Di Desa Sei Mencirim Sunggal dan pengolahan data menggunakan aplikasi Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja guru, begitu juga dengan efisiensi yang juga memiliki pengaruh negatif. Sedangkan motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan baik terhadap kinerja guru maupun terhadap efisiensi. Namun lain halnya dengan pengaruh tidak langsung efisiensi berperan sebagai variabel intervening dalam memediasi antara beban kerja dengan kinerja guru tetapi tidak berperan sebagai mediasi antara motivasi dengan kinerja guru pada Yayasan Pendidikan Islam Di Desa Sei Mencirim Sunggal. Kata kunci: Beban Kerja; Motivasi; Efisiensi; Kinerja Guru
MENINGKATKAN KESADARAN PAJAK DISUMATERA UTARA MELALUI PERAN DAN STRATEGI PUBLIC RELATIONS BADAN PENDAPATAN DAERAH (BAPENDA) Yolanda, Agnita; Hanum, Zubaidah; Hasibuan, Siska; Muthia, Muthia; Bebi, Bebi; Dhea, Dhea; Nayla, Nayla
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i2.3219

Abstract

Abstract: This study aims to explore the role and strategy of Public Relations (PR) of the North Sumatra Regional Revenue Agency (BAPENDA) in increasing public awareness of motor vehicle tax obligations. Departing from the challenge of low levels of tax compliance, this study uses a qualitative approach to explore in depth the strategic role of PR in building effective communication between Bapenda and the public. Data were collected through in-depth interviews with Bapenda officials responsible for the PR function, focus groups from various circles of society, and analysis of related documents, such as activity reports, socialization materials, and promotional media. The results showed that PR plays an important role in building a positive image of Bapenda through various communication strategies, such as the use of social media, collaboration with influencers, and direct socialization with schools. In addition, Bapenda cooperates closely with stakeholders, including local governments, prosecutors' offices, and neighborhoods, to expand communication outreach and enforce tax rules. Education programs are also a key component, with interactive approaches and incentives such as souvenirs and vouchers to increase public participation. On the other hand, Bapenda has an effective crisis communication plan to deal with negative publicity issues. Through these diverse communication strategies, the research found that a personal approach and the utilization of digital technology are factors in the crisis communication plan. Keywords: Role of PR, Strategy, Regional Revenue Agency, Tax Awareness. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan strategi Public Relations (PR) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatera Utara dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor. Berangkat dari tantangan rendahnya tingkat kepatuhan pajak, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali secara mendalam peran strategis PR dalam membangun komunikasi yang efektif antara Bapenda danmasyarakat. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pejabat Bapenda yang bertanggung jawab atas fungsi PR, kelompok fokus dari berbagai kalangan masyarakat, serta analisis dokumen terkait, seperti laporan kegiatan, materi sosialisasi, dan media promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PR berperan penting dalam membangun citra positif Bapenda melalui berbagai strategi komunikasi, seperti pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan influencer, dan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah. Selain itu, Bapenda menjalin kerja sama erat dengan stakeholder, termasuk pemerintah daerah, kejaksaan, dan kelurahan, untuk memperluas jangkauan komunikasi dan menegakkan aturan perpajakan. Program edukasi juga menjadi komponen kunci, dengan pendekatan interaktif dan pemberian insentif berupa souvenir dan voucher untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Di sisi lain, Bapenda memiliki rencana komunikasi krisis yang efektif dalam menangani isu-isu publikasi negatif. Melalui strategi komunikasi yang beragam ini, penelitian menemukan bahwa pendekatan personal dan pemanfaatan teknologi digital menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesadaran pajak masyarakat. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi komunikasi di bidang perpajakan dan menawarkan rekomendasi kebijakan bagi Bapenda untuk meningkatkan efektivitas program-program sosialisasi pajak di masa depan. Kata kunci: Peran PR, Strategi, Badan Pendapatan Daerah, Kesadaran Pajak.

Page 9 of 12 | Total Record : 115