cover
Contact Name
Roisu Eny Mudawaroch
Contact Email
roisueny@umpwr.ac.id
Phone
+6281228482989
Journal Mail Official
jurnalriset@umpwr.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo Jl. KH. A. Dahlan 3 Purworejo, Jawa Tengah, 54111, Indonesia
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan
ISSN : 25279912     EISSN : 26148145     DOI : https://doi.org/10.37729/jrap
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan (JRAP) is a scientific journal of agriculture and animal husbandry that is published as a media of information that is published and publishes the research results of lecturers, researchers, and students. JRAP contains original manuscripts that have never been published. This journal was published in 2 times per year in June and December by Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Articles 130 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANYAMAN BAMBU (LAMBAR) DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN Asriyati, Asriyati; Windani, Isna; Utami, Dyah Panuntun
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 1 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.834 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembuatan anyaman bambu lambar di Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, 2) FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Produksi lambar Di desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif. Sampel sejumlah 75 orang, ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane dengan presisi sebesar 10 %. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis faktor produksi menggunakan uji regresi linear berganda. Analisis data menggunakan analisis fungsi produksi, analisis biaya produksi dan analisis kelayakan. Hasil penelitian diketahui bahwa proses pembuatan anyaman bambu lambar yaitu proses pengulitan dan pembelahan bambu, membuat iratan, penghalusan iratan, penjemuran iratan dan penganyaman (pembuatan lambar). Faktor produksi yang berpengaruh signifikan pada produksi lambar adalah  iratan pendek, iratan panjang, modal kerja dan tenaga kerja dalam keluarga, sedangkan pengalaman usaha dan umur responden tidak berpengaruh signifikan
PENGARUH BERBAGAI PROBIOTIK CAIR TERHADAP KONSUMSI PAKAN, PROTEIN DAN KECERNAAN PROTEIN SERTA BOBOT TELUR PUYUH Tugiyanti, Elly; Susanti, Emmy; Mugiyono, Sigit; Saputri, Puput Trisniarindi; Paramita, Nandya Restu; Mutakin, Imron
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.638 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh berbagai probiotik cair terhadap konsumsi pakan, konsumsi protein, kecernaan protein, bobot badan dan bobot telur puyuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh betina berumur 30 hari sebanyak 100 ekor, 3 jenis probiotik cair komersial, dan pakan dengan kandungan protein 22,16%, Ca 0,11%, P 0,55% dan energi metabolisme 3032,5 kcal / kg. Perlakuan yang diberikan adalah P0: air minum tanpa probiotik, P1: air minum diberikan probiotik Probio 2ml/l, P2: air minum diberi probiotik Vitanimal 2ml/l, dan P3: air minum diberi probiotik EM4 2ml/l.  Setiap perlakuan diulang 5 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puyuh perlakuan P0 mengkonsumsi air minum rata-rata 49,03 ml / ekor / hari, P1 sebanyak 51,83 ml / ekor / hari, P2 sebanyak 50,68 ml / ekor / hari dan P3 sebanyak 48,66 ml / ekor / hari. Perlakuan  berbagai probiotik cair berpengaruh tidak nyata (P> 0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi protein, kecernaan protein dan berat telur puyuh. Kesimpulannya, probiotik cair komersial sebanyak  2ml/liter air minum belum mampu mengoptimalkan  konsumsi pakan, konsumsi protein, kecernaan protein dan bobot telur puyuh. 
PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANG (PPL) DALAM PEMBERDAYAAN PETANI DI KELOMPOK TANI SRI WIDODO DESA LUBANG LOR KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO Wicaksono, Istiqo Agus
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.955 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian lapang dalam pemberdayaan petani di Kelompok Tani Sri Widodo Desa Lubang Lor , Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.  Desain penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang petani.  Hasil penelitian menunjukkan peran penyuluh pertanian lapang yang meliputi peran sebagai pembimbing petani memiliki kategori sangat berperan (87,5%), peran sebagai organisator dan dinamisator memiliki kategori sangat berperan (87,5%), peran sebagai teknisi lapangan memiliki kategori sangat berperan (100%), dan peran sebagai penghubung dengan peneliti memiliki kategori tidak berperan (72,5%). Peran penyuluh pertanian lapang sebagai pembimbing petani, organisator dan dinamisator, dan teknisi lapangan memiliki kategori sangat berperan berarti kegiatan penyuluh sangat dibutuhkan keberadaannya oleh petani dan dapat mengubah kebiasaan petani dalam melakukan usahataninya kearah yang lebih baik dan maju. Adapun peran penyuluh pertanian lapang sebagai penghubung dengan peneliti memiliki kategori tidak berperan berarti kegiatan penyuluhan yang diberikan tidak memiliki dampak atau hasil terhadap pemberdayaan petani di Kelompok Tani Sri Widodo.Hal tersebut disebabkan karena penyuluh pertanian lapang tidak bekerja sama langsung dengan lembaga penelitian sehingga dalam penyampaian informasi mengenai teknologi-teknologi baru kurang maksimal.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK YOGURT SUSU KAMBING ETAWA DENGAN SARI BUAH BIT (BETA VULGARIS L.) Setiawan, Beni Pratama; Wibawanti, Jeki W Mediantari; Arifin, Hanung Dhidhik
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.083 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi sari buah bit sesuai perlakuan terhadap aktivitas antioksidan dan kualitas organoleptik yogurt susu kambing etawa. Proses penelitiaan dan uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Purworejo dan uji aktivitas antioksidan di Laboratorium swasta di Yogyakarta. Bahan yang digunakan susu kambing etawa sebanyak 5 liter, sari buah bit 1/2 liter dan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus, sampel diambil sebanyak 125 wadah plastik dengan isi 25 ml/sampel untuk uji organoleptik dan 20 botol dengan isi 30 ml/sampel untuk uji aktivitas antioksidan. Perlakuan yang diberikan adalah S0 (0%), S5 (5%), S10 (10%), S15 (15%) dan S20 (20%). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamti adalah Aktivitas Antioksidan dan kualitas organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur). Hasil penelitian menunjukan perlakuan konsentrasi penambahan sari buah bit berbeda nyata (P<0,05) terhadap aktifitas antioksidan dan warna yogurt namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap aroma, rasa dan teksture yogurt. Hasil aktivitas antioksidan sebesar 17,00, 27,25, 36,17, 40,34 dan 45,01. Nilai warna yogurt sebesar 1,48, 3,16, 3,04, 4,08 dan 4,60. Nilai aroma yogurt sebebsar 2,40, 2,72, 2,64, 2,68 dan 3,08. Nilai rasa yogurt sebesar 1,96, 1,72, 1,88, 2,40 dan 2,48. Nilai tekstur yogurt sebesar 2,68, 2,84, 3,36, 3,28 dan 3,60. Sari buah bit dapat meningkatkan nilai aktivitas antioksidan dan kualitas organoleptik antar perlakuan tetapi tidak terlalu signifikan (P>0,05) pada hasil uji organoleptik pada parameter aroma, rasa dan teksture. Perlu dilakukan penelitian sari buah bit lebih lanjut.
PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DURIAN DI DESA KALIGONO KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Arum, Dwi IS Panda; Kusumaningrum, Arta; Windani, Isna
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 1 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.937 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1)Mengetahui peran kelompok tani terhadap produksi durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo. (2)Mengetahui hubungan peran kelompok tani terhadap produksi durian di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey. Populasi penelitian semua petani durian yang tergabung dalam kelompok tani di desa Kaligono kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo yang berjumlah 262 petani. Sampel responden yang diteliti berjumlah 73 petani durian yang ditentukan menggunakan metode Simple Random Sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis menggunakan skala likert dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan skala likert, peran keseluruhan kelompok tani terhadap produksi durian diperoleh rata-rata skor sebesar 25,58 yang berarti masuk dalam kategori sedang, dimana peran masing-masing kelompok tani terhadap produksi durian yaitu peran kelompok tani sebagai unit belajar dan sebagai unit kerjasama masuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 35 % dan 37 %, sedangkan peran kelompok tani sebagai unit produksi masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 28 %. Hasil analisis dengan Rank Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peran kelompok tani sebagai unit kerjasama dengan keeratan hubungan yaitu cukup kuat dan tidak ada hubungan yang signifikan antara peran kelompok tani sebagai unit belajar dan unit produksi
RESPON PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PENNISETUM PURPUREUM), BENGGALA (PANICUM MAXIMUM) DAN SETARIA (SETARIA SPACELATA) TERHADAP PERBEDAAN SALINITAS Sawen, Diana; Lekitoo, Merlyn N; Kayadoe, Martha; Yoku, Onesimus; M. Djunaedi, M.
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.525 KB)

Abstract

Hijauan adalah pakan ternak ruminansia hewan, di mana ketersediaan yang memadai dan berkelanjutan serta kualitas yang baik harus menjadi prioritas. Tempat untuk pertumbuhan atau lokasi, juga menentukan keberadaan dan produksi hijauan termasuk spesies rumput dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar produksi rumput gajah, panicum dan cetaria pada perbedaan salinitas. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, di Kompleks Perumahan dosen UNIPA Amban di Manokwari Papua Barat. Penelitian ini dirancang dengan desain petak split in to Completely Randomize design (CRD) 4x3 dengan 4 ulangan. Karena plot utama adalah spesies rumput dan subplot adalah salinitas berdasarkan media tanam. Faktor I adalah jenis rumput (Sp) yang terdiri dari: Pennisetum purpureum (Sp1), Panicum maksimum (Sp2) dan Setaria spacelata (Sp3) dan kemudian Faktor II adalah media tanam (M) yang terdiri dari: tanah 100% (M0), tanah 70 % + 30% pasir (M1), tanah 50% + 50% pasir (M2) dan tanah 30% + 70% pasir (M3). Analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh salinitas signifikan (P <0,05) pada variabel pertumbuhan tanaman, yaitu produksi bahan segar, produksi bahan kering dan rasio daun batang. Media tanam M1 (tanah 70% + pasir 30%) memberikan hasil terbaik, dan spesies yang responsif terhadap salinitas adalah Panicum maksimum (Sp2).
ANALISIS BIAYA DAN PRODUKSI SIMPLISIA TEMULAWAK (CURCUMAE RHIZOMA) DI DESA SEMAGUNG KECAMATAN BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO Hidayah, Nur; Windani, Isna; Hasanah, Uswatun
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.838 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) a. Teknik budidaya temulawak di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, b. Proses pembuatan temulawak kering (simplisia) di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, 2) biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan pada produksi temulawak kering (simplisia) di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, 3) faktor-faktor apa yang berpengaruh dalam produksi temulawak kering (simplisia) di desa Semagung Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian ini berjumlah 51 orang. Hasil analisis diketahui bahwa 1) Teknik budidaya temulawak di desa Semagung meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemupukan serta pemanenan. Sedangkan teknik pembuatan simplisia meliputi penyortiran, pencucian, penimbangan bahan, perajangan, pengeringan dan pengemasan. 2) Penerimaan simplisia temulawak sebesar  Rp 930.000 per musim tanam, pendapatan yang diperoleh dari produksi simplisia temulawak sebesar Rp 630.117 dan keuntungan yang diperoleh produksi simplisia temulawak sebesar Rp 103.128 per musim tanam. 3) Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung adalah sebesar 78.887 dan F tabel  1,29. Tingkat signifikan juga menunjukkan 0,000 yang lebih kecil dari kesalahan (?) yaitu 0,01. Artinya produksi temulawak dipengaruhi secara simultan (bersama-sama) oleh variabel independen yang ada pada model. Hasil Uji T diketahui bahwa variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap produksi temulawak yaitu : rimpang dan harga simplisia.
TINGKAH LAKU AWAL BERAHI KAMBING KALIGESING (CAPRA AEGAGRUS HIRCUS) BETINA YANG DI INJEKSI EKSTRAK HIPOFISA DENGAN LEVEL BERBEDA Setiawan, Delta; Iskandar, Faruq; Arifin, Hanung Dhidhik
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.994 KB)

Abstract

Penelitian ini tujuan mengetahui potensi ekstrak hipofisa kambing terhadap siklus berahi Kambing Kaligesing. Meningkatkan performance tingkah laku awal berahi Kambing Kaligesing betina. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 sampai dengan Februari 2019 di Laboratorium Peternakan Terpadu Universitas Muhammadiyah Purworejo. Materi yang digunakan ekstrak hipofisa kambing betina dewasa dan 24 Kambing Kaligesing betina umur 2-4 tahun. Medroxy progestagen acetat untuk penyerempakan berahi. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian adalah T0 (kontrol) penyuntikan 5 ml NaCl fisiologis 0,9 %; T1 penyuntikan ekstrak hipofisa 0,25 gr dalam 5 ml NaCl fisiologis 0,9 %; T2 penyuntikan ekstrak hipofisa 0,50 gr dalam 5 ml NaCl fisiologis 0,9 %. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan. Parameter yang diamati adalah menaiki ternak lain, frekuensi bersuara dan tingkah laku menggerakkan ekor. Data yang diperoleh dianalisis deskriptif dan diuji dengan menggunakan Chisquare. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak hipofisa tidak berpengaruh (P >0,05) terhadap semua parameter. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak hipofisa mampu memperlihatkan gejala berahi tetapi belum mampu meningkatkan performance tingkah laku berahi.
PERSEPSI PETANI JAGUNG (ZEA MAYS LINN) TERHADAP KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN DI DESA KAIBON KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN Saprutro, Trio; Wicaksono, Istiko Agus; Widiyantono, Didik
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 4, No 1 (2019): JURNAL RISET Agribisnis & Peternakan
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.492 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian di desa Kaibon kecamatan Ambal kabupaten Kebumen; (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian di desa Kaibon kecamatan Ambal kabupaten Kebumen. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua petani jagung di desa Kaibon berjumlah 191 orang. Sampel penelitian berjumlah 66 orang, ditentukan dengan berpedoman rumus Yamane dengan tingkat kesalahan 10 %. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan skala Likert. Analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini menujukkan bahwa (1) persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian dalam penyusunan program, penyiapan materi, pemilihan media dan penerapan metode dalam kategori baik, (2) terdapat korelasi faktor internal karakteristik petani jagung dan dan faktor eksternal terhadap persepsi petani jagung terhadap kompetensi penyuluh pertanian dalam penyusunan program, penyiapan materi, pemilihan media dan penerapan metode.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembuatan Anyaman Bambu (Lambar) di Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Asriyati Asriyati; Isna Windani; dyah Panuntun Utami
Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.538 KB)

Abstract

(Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembuatan anyaman bambu lambar di Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, 2) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi lambar Di desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif. Sampel sejumlah 75 orang, ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane dengan presisi sebesar 10 %. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis faktor produksi menggunakan uji regresi linear berganda. Analisis data menggunakan analisis fungsi produksi, analisis biaya produksi dan analisis kelayakan. Hasil penelitian diketahui bahwa proses pembuatan anyaman bambu lambar yaitu proses pengulitan dan pembelahan bambu, membuat iratan, penghalusan iratan, penjemuran iratan dan penganyaman (pembuatan lambar). Faktor produksi yang berpengaruh signifikan pada produksi lambar adalah iratan pendek, iratan panjang, modal kerja dan tenaga kerja dalam keluarga, sedangkan pengalaman usaha dan umur responden tidak berpengaruh signifikan.

Page 5 of 13 | Total Record : 130