cover
Contact Name
Slamet Hari Sutanto
Contact Email
litbang.jatimprov@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
litbang.jatimprov@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gayung Kb. Sari No.56, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan
ISSN : 19780354     EISSN : 2622013X     DOI : 10.32781
Core Subject : Economy, Social,
Scope: Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, pengembangan dan tinjauan kepustakaan. Naskah yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan pada jurnal maupun media lainnya. Materi tulisan meliputi bidang kajian kebijakan: Pemerintahan [Goverment] Ekonomi dan Keuangan [Economic and Financial] Sumberdaya alam dan teknologi [Natural Resources and Technology] Ilmu Sosial [Social Science]
Articles 487 Documents
Permasalahan Pengangguran Kota Malang dan Upaya Pemecahannya Rinawati, Herrukmi Septa
CAKRAWALA Vol 9, No 1: Juni 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2628.444 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i1.198

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi ketenagakerjaan di Kota Malang pada Tahun 2013 dan faktor-faktor apa yang membentuk angka pengangguran serta upaya penanggulangan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kota Malang. Pada tahun 2013 Target Partisipasi Kerja 94,05%, Tercapai 92,28%. Target Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 66,43%, dengan Capaian 71,43%. Untuk mengurangi pengangguran yang ada, pemerintah kota Malang telah melakukan berbagai upaya diantaranya melaksanakan program pemerintah Wajib Belajar, pembentukan wirausaha baru,mengaktifkan tempat-tempat pelatihan keterampilan,mengusahakan peningkatan lapangan pekerjaan melalui padat karya, memberikan informasi lowongan pekerjaan melalui bursa tenaga kerja.
KAJIAN NILAI TAMBAH PRODUK PERIKANAN DAN VARIANNYA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Trisbiantoro, Didik; Hartini, Suzana Sri; Sumaryan, Sumaryan
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3407.344 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.230

Abstract

Keunggulan komparatif suatu komoditi daerah adalah bahwa komoditi itu lebih unggul secara relatif dengan  komoditi lain di daerahnya dan menurut penelitian unggul dalam hal ini adalah dalam bentuk perbandingan dan bukan dalam bentuk nilai tambah yang riil. Keunggulan komperatif adalah suatu kegiatan ekonomi yang secara perbandingan lebih menguntungkan pengembang daerah. Nilai tambah suatu produk adalah hasil dari niali produk akhir dikurangi dengan biaya antara bahan baku dan bahan penolong. Nilai tambah merupakan nilai yang ditambahkan ke barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam produksi sebagai biaya antara. Niali tambah menggambarkan tingakt kemampuan menghasilkan pendapatan suatu daerah. Nilai tambah juga digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran masyarakat setempat dengan asumsi seluruh pendapatan dinikmati masyarakat setempat. Peningkatan nilai tambah produk pertanian dilakukan baik pada produk segar maupun hasil olahan  pertanian dengan program utama yaitu Peningkatan Teknologi dan Pengembangan Produk, sedangkan analisa nilai tambah produk pertanian unggulan menggunakan metode yang dikembangkan oleh hayami.
REPOSISI DESA SEJUTA LONTAR BERDASARKAN ANALISIS SWOT Ahcmad Daengs GS
CAKRAWALA Vol 5, No 2: Juni 2011
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2768.104 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v5i2.246

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kegiatan ekonomi di pedesaan. Obyek penelitian adalah desa Hendro Sari Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Penelitian ini menarik karena adanya potensi tanaman Lontar seluas kurang lebih delapan puluh hektar, yang ternyata dapat merupakan inspirasi sumber penghidupan bagi penduduk setempat. Hasil dari tanaman Lontar yang utama diunggulkan adalah minuman yang berasal dari deresan bunga Lontar. Minuman ini dapat menjadi dua bentuk atau jenis, yakni legen dan toak.
KAJIAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DAS BRANTAS PADA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI JATIM Astuti, Pudji; Setyowati, Nanik; Affandi, Mohamad Arif
CAKRAWALA Vol 11, No 1: Juni 2017
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1161.15 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v11i1.6

Abstract

Regulasi dan kebijakan Pemerintah Daerah berbasis masyarakat di DAS Brantas pada pengelolaan lingkungan hidup di Jawa Timur penting untuk dibahas. Mengingat hutan dan 60 % persawahan di Jawa Timur bergantung pada DAS Brantas.Data dari BPKH DAS Brantas paling kritis diantara 29 DAS di Jatim. Upaya mengatasinya dengan dikeluarkannya kebijakan yang dikoordinasikan dengan Badan Lingkungan Hidup dan pihak terkait. Namun kebijakan tersebut tidak dapat terlaksana, karena tidak terlibatnya masyarakat sekitar DAS Brantas. sehingga perlu adanya kajian akademik terkait permasalahan tersebut. Penelitian ini mengguakan metode action research dengan mengkombinasikan analisis regulasi, observasi pelaksanaan regulasi dan partisipasi masyarakat pada saat pelaksanaan regulasi. Pengkajian regulasi dengan memanfaatkandata kuantitatif dan kualitatif. Kemudian dirumuskan action plan dengan metode CAP. Penelitian dilakukan di Kabupaten Malang, Tulungagung , Kediri, Mojokerto dan Sidoarjo. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian meliputi :1) belum tuntasnya Perda Pengelolaan Wilayah Sungai Berbasis Partisipasi Sosial dan Budaya (PWSBPSB). 2) permasalahan kewenangan dan kelembagaan. 3) permasalahan perencanaan dan perumusan kebijakan.4) permasalahan pelaksanaan kebijakan. 5) permasalahan pengendalian kebijakan,6)permasalahan rendahnya kesadaran masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan percepatan pembahasan Raperda tentang PWSBPSB, sosialisasi, penyamaan visi dengan semua stakeholder, pembentukan gugus tugas pengelolaan DAS, pembentukan Forum Koordinasi Pengelolaan DAS, serta menyusun Sistem Informasi Sungai Brantas secara komprehensif dan transparan.
EFEKTIVITAS TATA KELOLA DAN PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN INVESTASI YANG EFISIEN, TRANSPARAN DAN TERPADU DI PROVINSI JAWA TIMUR HT, M. Amir.
CAKRAWALA Vol 10, No 2: Desember 2016
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1823.265 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v10i2.38

Abstract

Studi Doing Business menunjukkan bahwa lama proses pengurusan izin di Indonesia disebabkan oleh masih panjangnya prosedur pengurusan izin yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola serta mengidentikasi sistem, prosedur, mekanisme pelayanan terpadu di bidang perizinan investasi; menemukan wujud pelayanan terpadu yang efektif, esien dan transparan di bidang perizinan investasi; mengungkap kelemahan yang merupakan hambatan/ kendala serta upaya mengatasi hambatan/ kendala penyelenggaraan pelayanan terpadu di bidang perizinan investasi; mengetahui upaya/ model strategi yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan efektivitas dan esiensi pelayanan investasi terpadu. Kajian ini, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan dalam kajian ini adalah analisa model interakif (interactive analysis) yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu: Reduksi data (reduction data), kemudian sajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verikasi (conclusion drawing). Hasil kajian menunjukkan terlaksananya program perencanaan tata kelola pelayanan terpadu di bidang perizinan investasi yang lebih efektif, esien, dan transparan; terciptanya efektivitas pelaksanaan, prosedur, dan mekanisme kegiatan aparatur dalam mengatasi hambatan/kendala penyelenggaraan pelayanan terpadu; terwujudnya format rekomendasi kebijakan tentang tata kelola, prosedur peningkatan pelayanan terpadu yang efektif, esien dan transparan; terwujudnya upaya/ model strategi yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan efektivitas dan esiensi pelayanan perijinan investasi terpadu.
TEKNOLOGI BUDIDAYA KENTANG DATARAN MEDIUM DI JAWA TIMUR Wardiyati, Tatik; Dawam, Moch.; Rofiq, Moch.
CAKRAWALA Vol 10, No 1: Juni 2016
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4499.102 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v10i1.54

Abstract

Tiga percoban telah dilakukan untuk mendapatkan teknologi budidaya kentang di dataran medium di Jawa Timur. Percobaan pertama adalah untuk menyeleksi varietas yang adaptif dan stabil di dataran medium. Lima varietas (Granola Lembang, Granola Kembang, Desiree, DTO 28 dan Nadiya) ditanam pada ketinggian 700m diatas permukaan laut pada dua lokasi yang berbeda yaitu Bumiaji Batu dan Poncokusumo Malang. Sebagai faktor ke dua dalam percobaan pertama adalah pemberian dan tanpa pemberian agens hayati yang terdiri dari 3 mikroba (Trichoderma firide, Pseudomonas fluorescence dan Streptomyces sp.). Percobaan kedua adalah mengevaluasi penggunaan pupuk kandang berbeda (kotoran ayam dan sapi), diinteraksikan dengan 5 dosis penggunaan pupuk anorganik (200, 400, 600, 800, 1000 kg/ha NPK). Percobaan ke tiga adalah mengevaluasi pengaruh pemberian 3 macam mulsa (kontrol, mulsa plastic hitam perak dan mulsa jerami) diinteraksikan dengan jarak tanam (60x30 cm dan 70x30 cm). Hasil penelitian menunjukkan varietas terbaik, adaptif dan stabil adalah Nadiya pada ke dua lokasi dataran medium dan agens hayati meningkatkan jumlah daun dan bobot umbi. Hasil percobaan ke dua menunjukkan bahwa penggunaan kotoran sapi dan ayam tidak berbeda dan dosis pupuk 600, 800 dan 1000 tidak berbeda meski hasil tertinggi terdapat pada dosis 1000 kg/ha. Hasil percobaan ke tiga menunjukkan bahwa mulsa jerami adalah yang terbaik dan jarak tanam 60x30 cm tidak berbeda dengan 70x30 cm. Paket teknologi yang dianjurkan untuk budidaya kentang dataran medium adalah penanaman di musim kemarau, varietas Nadiya, sistim double row dalam bedengan dengan jarak tanam 70 x 30cm, pupuk kandang ayam atau sapi 20 ton/ha diberikan 2 minggu sebelum tanam, pupuk NPK 400 kg/ha, diberi pada saat tanam dan 30 hari dosis sama, ditutup jerami padi, disiram dengan springkle irrigation. Hasil yang dicapai adalah 70 ton/ha umbi.
MENDORONG KINERJA BIROKRASI MELALUI STRATEGI ENTREPRENEUR DI KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR HT, M. Amir.; Sayyidati, Adiba
CAKRAWALA Vol 13, No 1: Juni 2019
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v13i1.284

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap strategi birokrasi melalui entrepreneur dalam memajukan kabupaten lamongan. Ada kecenderungan Pemerintah Kabupaten/Kota meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari sumber-sumber dana dengan menaikkan retribusi dan pajak, metode yang digunakan deskriptif kualitatif untuk mengekplorasi terhadap suatu obyek dan SWOT untuk melihat peluang, dan tantangan daerah yang mengarah kepada kinerja birokrasi melalui enterpreneur, dengan demikian temuan yang didapat dalam peningkatan retribusi dan pajak akan menyulitkan investor menanam modalnya di daerah. Kesimpulan, pelaksanaan Reinventing Goverment yang menjadi kreteria kebijakan birokrasi yang bervisi entrepreneur, salah satunya seperti Perda Transparansi kabupaten lamongan yang mendorong segala aspek yang ada dalam masyarakat ikut memiliki danbertanggungjawab atas pembangunan di wilayahnya.Kata Kunci: Kinerja Birokrasi Melalui Entrepreneur
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENGUATAN HULU PADA KLASTER INDUSTRI RUMPUT LAUT Arisandi, Apri; Sholeh, Moh.; Triadjie, Haryo
CAKRAWALA Vol 13, No 1: Juni 2019
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.174 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v13i1.292

Abstract

Salah satu upaya untuk mempercepat proses dan memenuhi permintaan pasar akan rumput laut kelas I ini perlu sentuhan teknologi yang spesifik untuk industri budidaya dan penanggulangan penyakit rumput laut untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas rumput laut sebagai salah satu produk unggulan Madura.  Berdasarkan prospeknya, telah banyak pengusaha tertarik akan keunggulan rumput laut Madura.  Di dalam even-even pameran, para peminat mulai banyak berdatangan/berkunjung ke kelompok ini untuk melihat secara langsung dan mempromosikan serta berkeinginan menanamkan modal. Tujuan dari kegiatan ini [WU1] adalah mengidentifikasi permasalahan produksi rumput laut di Jawa Timur, pengembangan penerapan teknologi budidaya rumput laut pada kelompok tani di Jawa Timur, peningkatan produksi rumput laut yang berkualitas. Ketersediaan produksi rumput laut seringkali terhambat, hal ini disebabkan pada bulan-bulan tertentu pertumbuhannya lambat dan mengalami gagal panen akibat infeksi penyakit ice-ice.  [WU2] Walaupun telah menguasai teknologi budidaya dengan baik dan menggunakan bibit rumput laut berkualitas, akan tetapi kemampuan produksi masih rendah. Metode perendaman kalium permanganat (KMNO4) dengan konsentrasi 200 ppm dan larutan probiotik dengan konsentrasi 500 ppm, dapat meningkatkan laju pertumbuhan harian rumput laut hingga 3,27%.  Laju pertumbuhan harian yang tinggi memberikan dampak terhadap biomass yang dihasilkan saat panen[WU3] .  Strategi produksi bibit berkualitas agar lebih efektif adalah dengan menguatkan kelompok tani untuk membuat kebun bibit rumput laut sebagai stok bibit untuk semua anggota dengan menggunakan metode perendaman kalium permanganat (KMNO4) dan larutan probiotik. Kata Kunci: Budidaya, Rumput laut, KMNO4, Probiotik, Pertumbuhan 
PENGEMBANGAN MODEL AKSES MODAL BAGI KOPERASI DAN UMKM DI JAWA TIMUR Wuryani, Eni; Puspasari, Durinda; Puspasari, Durinta
CAKRAWALA Vol 13, No 1: Juni 2019
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.619 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v13i1.297

Abstract

Tujuan Penelitian meningkatkan peluang akses modal perbankan bagi koperasi dan UMKM, meningkatkan pembiayaan non bank bagi koperasi dan UMKM, meningkatkan pemanfaatan idle money perbankan bagi Koperasi dan UMKM dengan jaminan kredit dari Jamkrida. Pengembangan dalam penelitian ini melibatkan dinas koperasi dan UMKM dalam memberikan rekomendasi koperasi dan UMKM berkinerja baik dalam mengajuan kredit dan Jamkrida sebagai penjamin kredit yang diberikn kepada koperasi dan UMKM. Rekomendasi sebagai wujud penyataan koperasi dan UMKM tersebut fesible  diberikan dana pinjaman. Metode pengumpulan data dengan data sekunder dan data primer. Pada Koperasi untuk meningkatkan modal bisa dari internal dan eksternal. Sumber pendanaan dari internal berasal dari anggota yaitu berupa simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Sumber pendanaan dari luar bagi koperasi wanita belum banyak yang memanfaatkan dan hampir tidak ada yang memanfaatkan kredit dari Bank. Hal ini terkait aset yang sebagai syarat jaminan. Pada Koperasi Wanita belum mepunyai aset yang  dijaminkan atas nama Koperasi. Solusi untuk akses modal koperasi, perlunya masing-masing koperasi primer membentuk atau ikut dalam koperasi sekunder, sehingga sarana penambahan modal dengan syarat sebagai anggota koperasi sekunder.  Pada Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan modal bisa melalui dana yang berasal dari perbankan dengan bunga yang rendah atau kecil. Bank akan memberikan kredit dengan melihat potensi UMKM dapat berkembang dan mempunyai potensi untuk didanai. Upaya meningkatkan pembiayaan non Bank banyak dilakukan oleh perusahan BUMN atau BUMD. Beberapa BUMN dan BUMD ada yang langsung memberikat kredit langsung kepada UMKM dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kajian Implementasi Peraturan Pemerintah Nomer 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Sugianti, Elya
CAKRAWALA Vol 13, No 1: Juni 2019
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.69 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v13i1.295

Abstract

PP ASI merupakan peraturan yang diterbitkan pemerintah guna melindungi, mendukung dan mempromosikan pemberian ASI eksklusif.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi PP ASI di Puskesmas Ngempit dan Beji, Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif. Sampel dalam penelitian dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PP ASI di puskesmas lokasi penelitian belum dapat berjalan dengan baik, terutama pada larangan pemberian susu formula, penyediaan tenaga konselor menyusui, penyediaan fasilitas menyusui, , ketersediaan dana, monitoring dan evaluasi terhadap implementasi, dan sanksi terhadap pelanggaran PP ASI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi PP ASI membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, sehingga diharapkan dengan banyaknya dukungan, keberhasilan pemberian ASI eksklusif segera tercapai dan cakupan semakin meningkat. Kata kunci : implementasi, peraturan pemerintah tentang ASI, ASI eksklusif,  puskesmas

Filter by Year

2006 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 1: Juni 2025 Vol. 18 No. 2: Desember 2024 Vol 18, No 2: Desember 2024 Vol 18, No 1: Juni 2024 Vol. 18 No. 1: Juni 2024 Vol 17, No 2: Desember 2023 Vol. 17 No. 2: Desember 2023 Vol. 17 No. 1: Juni 2023 Vol 17, No 1: Juni 2023 Vol 16, No 2: Desember 2022 Vol. 16 No. 2: Desember 2022 Vol 16, No 1: Juni 2022 Vol. 16 No. 1: Juni 2022 Vol. 15 No. 2: Desember 2021 Vol 15, No 2: Desember 2021 Vol. 15 No. 1: Juni 2021 Vol 15, No 1: Juni 2021 Vol. 14 No. 2: Desember 2020 Vol 14, No 2: Desember 2020 Vol 14, No 1: Juni 2020 Vol. 14 No. 1: Juni 2020 Vol 13, No 2: Desember 2019 Vol. 13 No. 2: Desember 2019 Vol. 13 No. 1: Juni 2019 Vol 13, No 1: Juni 2019 Vol 12, No 2: Desember 2018 Vol. 12 No. 2: Desember 2018 Vol. 12 No. 1: Juni 2018 Vol 12, No 1: Juni 2018 Vol 11, No 2: Desember 2017 Vol. 11 No. 2: Desember 2017 Vol 11, No 1: Juni 2017 Vol. 11 No. 1: Juni 2017 Vol. 10 No. 2: Desember 2016 Vol 10, No 2: Desember 2016 Vol 10, No 1: Juni 2016 Vol. 10 No. 1: Juni 2016 Vol. 9 No. 2: Desember 2015 Vol 9, No 2: Desember 2015 Vol. 9 No. 1: Juni 2015 Vol 9, No 1: Juni 2015 Vol 9, No 1: Desember 2014 Vol. 9 No. 1: Desember 2014 Vol 8, No 1: Juni 2014 Vol. 8 No. 1: Juni 2014 Vol. 8 No. 1: Desember 2013 Vol 8, No 1: Desember 2013 Vol. 7 No. 2: Juni 2013 Vol 7, No 2: Juni 2013 Vol. 7 No. 1: Desember 2012 Vol 7, No 1: Desember 2012 Vol 6, No 2: Juni 2012 Vol 6, No 1: Desember 2011 Vol 5, No 2: Juni 2011 Vol 5, No 1: Desember 2010 Vol 4, No 2: Juni 2010 Vol 4, No 1: Desember 2009 Vol 3, No 2: Juni 2009 Vol 3, No 1: Desember 2008 Vol 2, No 2: Juni 2008 Vol 2, No 1: Desember 2007 Vol 1, No 2: Juni 2007 Vol 1, No 1: Desember 2006 More Issue