cover
Contact Name
Ferry Lismanto Syaiful
Contact Email
ferrylismanto5@gmail.com
Phone
+6285264108500
Journal Mail Official
ferrylismanto5@gmail.com
Editorial Address
Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) | ISSN: 2621-7198 (Online) Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas STP Building, Second Floor, Engineering Faculty, Kampus Limau Manis, Padang. West Sumatra - Indonesia. 25163 Phone./Fax.: +62-751-72645 Email: hilirisasiipteks@gmail.com Website: http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/home
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI)
Published by Universitas Andalas
ISSN : -     EISSN : 26217198     DOI : https://doi.org/10.25077/jhi.v5i2
Jurnal Hilirisasi IPTEKS (JHI) is a scientific publication media that aims to publish articles on downstream research activities in the form of community service. Detailed scopes of articles accepted for submission to JHI are: Product Commercialization Production Innovation Application of research results Research Products Technology Social Engineering Public Policy Prototype Model
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 299 Documents
INTRODUKSI TEKNOLOGI PADA IKM PENGUMPUL DAN PEMBUAT KERUPUK KULIT DI PADANG Deni Novia; Endang Purwati; Yuherman Yuherman; Sri Melia; Indri Juliyarsi; Ade Sukma; Rika Afriani; Fatimah Nurhayani
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.604 KB)

Abstract

Kerupuk kulit merupakan cemilan krispi yang digemari oleh masyarakat, namun terkendala dengan ketersediaan kulit mentah sehingga mempengaruhi jumlah produksi. Produksi puncak kulit mentah adalah hari raya qurban. Hal ini sudah dimanfaatkan oleh mitra pengumpul sekaligus pengolah kulit latua di daerah Lubuk Begalung Padang sehingga mereka tidak mengalami kendala keterbatasan bahan baku. Kulit mentah diawetkan menggunakan metode penggaraman kering. Kerupuk kulit yang dihasilkan dari bahan kulit awetan akan mempengaruhi penerimaan terutama warnanya yang lebih gelap. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan kualitas, kuantitas dan manajemen krupuk kulit mitra. Berdasarkan permasalahan: aspek manajemen, produksi dan pemasaran, solusi dan target luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan kualitas pengumpul kulit dan peningkatan kuantitas pengolah kerupuk serta manajemen dengan perluasan pemasaran. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan yaitu: 1) penyuluhan dan penyadaran, 2) pendampingan, 3) pelatihan, dengan tahapan: a) manajemen dan pengolahan bahan baku sampai menjadi krupuk kulit berkualitas, b) pelatihan dan percontohan proses pengawetan dan pengolahan krupuk kulit, c) manajemen produksi dan keuangan, d) sosialisasi dan pelatihan penjualan on line, dan e) konsultasi bisnis dan pendampingan mitra dalam perluasan pemasaran. Hasil kegiatan adalah kepemilikan P-IRT Mitra, perbaikan proses produksi, kemasan, labeling, dan e-commerce pada market share (medium) dan medsos (FB, IG dan WA). Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan disarankan agar pemilik dapat mengasah kemampuan secara optimal dalam pemanfaatan media sosial (medsos) untuk pemasaran secara on- line.
STRATEGI INKUBASI BISNISSUATU STARTUP DIGITAL DI SUMATERA BARAT: MODEL PENGEMBANGAN PASABARU Donard Games; Dessy Kurnia Sari
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.459 KB)

Abstract

Pengembangan startup digital telah menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan berupa produk-produk seperti aplikasi, website dan online platform lainnya bisa membantu produk-produk yang dihasilkan oleh usaha mikro dan kecil dan startup untuk bisa dipasarkan dengan cara yang lebih ekonomis dan tepat sasaran. Hanya saja, tidak mudah untuk mengembangkan suatu online platform berbasis di Sumatera Barat yang memiliki karakteristik tertentu dalam ekosistem industri kreatif. Untuk itu dibutuhkan strategi inkubasi yang bukan hanya mendampingi dan melatih tim Pasabaru dari strategi konseptual dan pendampingan dilapangan. Selanjutnya pengembangan aplikasi Pasabaru mengalami beragam situasi menuntut respon dan perubahan segera. Disamping itu juga dituntut agar bisa bertransformasi menuju bisnis digital yang sesungguhnya.
PENGEMBANGAN SAPI POTONG MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI DETEKSI KEBUNTINGAN DINI DAN INOVASI PAKAN RAMAH LINGKUNGAN PADA KELOMPOK TANI DI NAGARI PERSIAPAN LANGGAM, PASAMAN BARAT Ferry Lismanto Syaiful; Fauzia Agustin; Rusmana Ningrat; Uyung Gatot S. Dinata; Efrizal Efrizal
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.624 KB)

Abstract

Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah yang memiliki potensi lahan perkebunan maupun pertanian yang cukup luas. Daerah Langgam merupakan salah satu nagari di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat yang memiliki daya dukung lahan berupa lokasi yang luas. Daerah ini cocok untuk pemeliharaan sapi potong yang bisa memberikan keuntungan yang baik bagi peternak jika dikelolah dengan manajemen yang baik. Disamping itu daya dukung lahan yang luas berpotensi untuk pengembangan usaha sapi potong. Namun disuatu sisi, potensi yang dimiliki daerah ini belum tergali secara optimal dan rendahnya pengetahuan peternak dalam inovasi teknologi pengembangan ternak. Kegiatan ini bertujuan untuk 1. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam budidaya sapi potong yang baik dan menguntungkan, 2. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang teknologi deteksi kebuntingan dini sapi potong dan 3. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam formulasi ransum dan inovasi pakan yang ramah lingkungan. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan tentang deteksi kebuntingan dini, formulasi ransum dan inovasi pakan yang ramah lingkungan berupa teknolosi silase dan pakan komplit. Sedangkan mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kelompok tani Karya Muda dan Usaha Muda di daerah Langgam, Pasaman Barat. Kelompok Tani Karya Muda dan Usaha Muda ini memiliki ternak sapi potong sebanyak 200 ekor berupa sapi Bali yang pemeliharaannya secara semi intensif. Hasil kegiatan adalah peternak meningkat pengetahuannya tentang teknik budidaya sapi potong yang baik yang berbasis menguntungkan dan mampu melakukan teknologi deteksi kebuntingan dini pada sapi potong mereka. Disamping itu, peternak juga meningkat kemampuannya dalam formulasi ransum sehingga kebutuhan nutrisi ternak dapat terpenuhi sesuai standar kebutuhan ternak. Lebih lanjut, peternak mampu pemanfaatan limbah pertanian dan pengolahannya melalui teknologi inovasi pakan ramah lingkungan berupa teknolosi silase dan pakan komplit sebagai pakan ternak. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelaksanaan kegiatan ini dikategorikan sukses dalam pencapaian target yang direncanakan dan peserta/ peternak pun sangat antusias mengikuti pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan yang dilakukan sanagt bermanfaat dan berhasil dalam mentransfer pengetahuan dan meningkatkan keterampilan peternak.
DISEMINASI TEKNOLOGI PUPUK KANDANG SAPI PLUS RIZOBAKTERI PADA KELOMPOK TANI KAKAO DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Haliatur Rahma; Jumsu Trisno; Martinius Martinius; Reflin Reflin; Sri Wahyuni; Nusyirwan Nusyirwan
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.158 KB)

Abstract

Kegiatan diseminasi teknologi pupuk kandang sapi plus rizobakteri pada tanaman kakao dilakukan di Kecamatan Guguak dan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota yang dimulai dari bulan Maret sampai dengan November 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi formulasi pupuk kandang plus rizobakteri pada kelompok tani kakao. Inovasi, buah lobek, maju sejahtera dan aroma menggunakan metode penyuluhan. Pentingny kegiatan ini dilakukan disebabkan oleh tingginya kejadian dan keparahan penyakit VSD di Kecamatan Guguak dan Akabiluru Kabuparten Limapuluh Kota yang mencapai 86,60%. Untuk itu, diperlukan teknologi pengendalian yang mudah dibuat, murah dan bahan baku yang mudah diperoleh disekitar petani. Penggunaan air kelapa merupakan salah satu perbanyakan bakteri Serratia maresescens dan Pseudomonas fluorescens yang nanti akan diformulasi dengan pupuk kandang. Kegiatan ini meliputi: pemantauan tingkat serangan OPT dilahan kelompok tani kakao, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi hasil kegiatan. Dari hasil kegiatan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan petani terhadap penggunaan biofertilizer yang berasal dari bakteri yang diformulasikan dengan air kelapa dan pupuk kandang, sehingga penggunaan formulasi ini mampu mengurangi biaya penggunaan pupuk kimia yang memiliki harga yang mahal.
DISEMINASI TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN NILA NIRWANA INTENSIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERIKANAN DI KELURAHAN LIMAU MANIS KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Efrizal Efrizal; Chairul Chairul; Anthoni Agustien; Nurmiati Nurmiati; Zuhri Syam; Suwirmen Suwirmen; Ferry Lismanto Syaiful
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.159 KB)

Abstract

Kegiatan IPTEKS berbasis dosen & masyarakat (IbDM) ini dilakukan dengan tujuan untuk diseminasi teknologi budidaya ikan Nila Nirwana secara intensif dalam upaya meningkatkan produktivitas perikanan di Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan petani ikan (masyarakat) Kelurahan Koto Tangah dalam bidang usaha pemeliharaan ikan Nila Nirwana di Sumatera Barat, sehingga diharapkan mereka dapat melakukan pemeliharaan dengan cara/teknik yang baik dan ramah lingkungan. Selain itu kegiatan IbDM ini juga diharapakan mampu mengurangi biaya operasional dalam pemeliharaan ikan Nila Nirwana dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan para petani (masyarakat) Kelurahan Limau Manis melalui pengembangan usaha budidaya ikan yang berkelanjutan. Untuk mencapai hasil diseminasi teknologi yang optimal maka sasaran utama IbDM di Kecamatan Pauh ini adalah kelompok tani ikan dan para pembina/pemuka masyarakat Kelurahan Limau Manis yang diharapkan mampu memberikan motivasi kepada petani untuk mensosialisasikan metoda pembuatan pakan formula alternatif untuk pengembangan budidaya ikan Nila Nirwana secara intensif dan ramah lingkungan. Metoda yang digunakan dalam kegiatan ini adalah (1) Penyuluhan (ceramah), dengan materi utama : (a) memberikan pengetahuan tentang berbagai macam bahan baku yang dapat dimanfaatkan untuk makanan ikan, (b) memberikan pengetahuan tentang penyusunan formula/komposisi makanan buatan, (c) memberikan pengetahuan tentang proses pembuatan makanan buatan (d) menambah pengetahuan masyarakat tentang cara menyimpan pelet yang baik agar lebih tahan lama dan (e) pemberian materi tentang pengujian mutu pakan, baik secara fisika, kimia dan biologis; dan (2) Peragaan pembuatan pakan pelet alternatif untuk budidaya ikan Nila Nirwana secara intensif. Dari hasil kegiatan IbDM ini didapatkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kelompok tani Kelurahan Limau Manis Kec. Pauh, Padang sebelum dilaksanakan kegiatan IbDM ini masih sangat rendah. Namun demikian motivasi atau keinginan masyarakat kelompok tani mitra IbDM untuk melakukan usaha budidaya atau pemeliharaan ikan sangat besar. Hal ini terlihat dari keinginan masyarakat kelompok tani mitra IbDM untuk menguasai teknologi pembuatan pakan ikan dari hasil limbah daun dan batang talas yang diproses menjadi tepung relatif cukup tinggi. Lebih jauh dari hasil kegiatan IbDM pada masyarakat ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mencari pakan alternatif untuk pakan ikan sehingga kegiatan budidaya dapat berjalan dengan baik di daerah mitra IbDM. Agar kegiatan budidaya berjalan dengan baik di daerah mitra IbDM perlu dilakukan kegiatan IbDM secara berkelanjutan tentang teknik pembuatan pelet ikan alternatif dan teknik pemeliharaan ikan yang efisien dan efektif. Disamping itu perlu dukungan dana atau pemberian kredit oleh pihak yang berwenang kepada masyarakat atau petani ikan untuk modal pengembangan usahanya.
PEMBUATAN NATA DE COCO PADA KWT BENGKE SAKATO DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH PENGOLAHAN KELAPA Wenny Surya Murtius; Novizar Novizar; Rini Rini; Neswati Neswati; Deivy Andhika Permata; Viony Derosya
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.461 KB)

Abstract

KWT Bengke Sakato merupakan kelompok tani yang beranggotakan ibu ibu aktif dari Jorong Bengke Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman. KWT ini aktif bergerak dibidang pengolahan kelapa, diantara produk yang dihasilkan adalah minyak kelapa dan VCO (Virgine Coconut Oil). Sabut dan tempurung kelapa selama ini mereka jual kepada pembuat arang batok kelapa. Namun air kelapa sampai sebelum dilaksanakan IbDM ini masih menjadi limbah (dibuang begitu saja). Sehingga program IbDM ini diangkat untuk memanfaatkan limbah yang ada, agar bernilai ekonomi dan menjadi pendapatan baru bagi anggota kelompok. Program disampaikan melalui beberapa tahap, diantaranya: sosialisasi, penyuluhan, pengolahan (praktek langsung bersama mitra), pendampingan dan evaluasi. Antusiasme peserta sangat tinggi pada saat dilakukan pemograman, sehingga diharapkan kegiatan produksi bisa berlanjut.
DISEMINASI ILMU PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN PADA ANAK DI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG Dwi Novrianda; Hermalinda Hermalinda; Deswita Deswita; Lili Fajria; Meri Neherta; Vetty Priscilla; Yonrizal Nurdin
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.114 KB)

Abstract

Puskesmas Ambacang merupakan satu dari tiga fasilitas pelayanan kesehatan tingkat 1 di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Puskesmas Ambacang meliputi 4 kelurahan sebagai wilayah kerjanya. Wilayah kerja Puskesmas ini berada di pusat kota dan di pinggir jalan utama sehingga beresiko terjadinya berbagai kejadian yang dapat mencederai pada balita akibat kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan selama berada di dalam rumah. Mitra pada IbDM ini yaitu kelompok keluarga di Kelurahan Anduring sebanyak 20 orang. Permasalahan mitra yang dirumuskan yaitu rendahnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi cedera pada anak dan upaya antisipasi yang dapat dilakukan di rumah sebagai akibat kurangnya wawasan dan keterampilan tentang panduan antisipasi cedera. Oleh karena itu pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu alternatif yang dapat diberikan. Setelah diberikan edukasi kesehatan telah dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai identifikasi dan penanganan cedera pada anak yang sangat penting dalam membangun sikap yang positif dan membentuk perilaku yang tepat sehingga dapat menjadi karakter sebagai caregiver anak.
TEKNOLOGI FRAGMENTASI KARANG SEBAGAI MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF DAN EKOWISATA BAGI MASYARAKAT PESISIR DI TELUK KABUNG SELATAN, PADANG, SUMATERA BARAT Indra Junaidi Zakaria; Jabang Nurdin; Efrizal Efrizal
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.232 KB)

Abstract

Telah dilakukan alih teknologi fragmentasi karang melalui program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) kepada dua mitra kelompok, yaitu: Kelompok Nelayan Wisata Pancing dengan jasa penyewaan perahu untuk kegiatan wisata pancing (Kelompok Nelayan Gabuo Sepakat) dan Kelompok nelayan pemandu wisata pancing dan penyelaman dari Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat dari bulan Maret-Agustus 2017. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan teknologi fragmentasi karang baik perencanaan, pembuatan dan peletakannya di dasar perairan. Metode pelaksanaan kegaitan adalah melalui ceramah, praktek, dan pembinaan. Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah (1) Sosialisasi dan pelatihan pembuatan fragmentasi karang, dilakukan dengan cara memberikan penjelasan dengan ceramah tentang: a) fungsi dan peranan fragmentasi karang di ekosistem terumbu karang, b) cara pembuatan fragmentasi karang, c) cara peletakannya di dasar perairan dan d) praktek pembuatan fragmentasi karang, (2) Penetapan lokasi tempat peletakan fragmentasi karang yang berada di daerah tarumbu karang yang sudah dijadikan kawasan pariwisata, yaitu Pulau Pasumpahan.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN OPT TANAMAN SAYURAN BERBAHAN BAKU RAMAH LINGKUNGAN DI KANAGARIAN LASI KECAMATAN CANDUANG KABUPATEN AGAM Ujang Khairul; Arneti Arneti; Reflin Reflin
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.467 KB)

Abstract

Kegiatan tentang pemanfaatan teknologi pengelolaan organisme penganggu tanaman (OPT) pada tanaman sayuran berbahan baku ramah lingkungan telah dilakukan di Kelompok Tani Mitra di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam pada bulan September hingga November 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang serangan OPT sayuran dan bagaimana mengelola OPT menggunakan biopestisida dan pestisida botani. Kegiatan ini meliputi: pemantauan tingkat serangan OPT di lahan mitra, penyuluhan, pelatihan, dan evaluasi hasil kegiatan. Hasil pemantauan tingkat serangan OPT pada tanaman sayuran mitra berkisar antara 18 - 27% untuk penyakit dan 15 - 20% untuk hama. Dari kegiatan dapat dikesimpulkaan yaitu: (1) tingkat OPT pada tanaman sayuran mitra cukup tinggi, (2) Petani belum memahami OPT yang menyerang tanaman sayuran mereka, (3) Petani tidak memahami metode pengelolaan OPT menggunakan biopestisida dan pestisida botani, dan (4) penyuluhan dan praktek lapangan, telah meningkatkan pengetahuan petani tentang pengelolaan OPT sayuran dengan menggunakan biopestisida dan pestisida botani.
INTRODUKSI PENGGUNAAN BIOPESTISIDA SEDERHANA DARI TUMBUHAN LOKAL SUMATERA BARAT Resti Rahayu; Nasril Nasir; Nurmansyah Nurmansyah
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1274.407 KB)

Abstract

Penggunaan insektisida sintetik memiliki keuntungan, namun juga mempunyai efek yang merugikan/berbahaya terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat ditawarkan adalah penggunaan biopestisida. Biopestisida lebih aman terhadap manusia dan lingkungan karena mudah terurai. Potensi biopestisida sangat besar di Indonesia yang kaya akan beraneka ragam tanaman yang tersedia sepanjang tahun. Tujuan kegiatan ini mensosialisasikan biopestisida kepada masyarakat cara membuat dan mengenal tanaman yang dapat digunakan, untuk mengurangi bahaya insektisida sintetik. Sosialisasi dan kunjungan ke Kebun Percobaan Balittro, Laing Solok, penyuluhan dan praktek langsung pembuatan biopestisida sederhana dari tanaman lokal. Beberapa tanaman lokal berpotensi sebagai biopestisida. Biopestisida sederhana dapat diekstrak dengan air dan penambahan sabun/deterjen. Contoh tanaman yang dapatkan digunakan sebagai biopestisida Toona sureni, Evodiaa suaveolens, Lantana camara, Geranium spp., Tagetes patula, Andropogon nardus dan lain-lain.

Page 2 of 30 | Total Record : 299