cover
Contact Name
Saskiyanto Manggabarani
Contact Email
lppm@helvetia.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
keshatanglobal@helvetia.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Global
ISSN : -     EISSN : 26147866     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Global merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Pascasarjana Program Studi Magister Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan masyarakat yang terkait aspek Kesehatan Lingkungan, Epidemiologi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Biostatistik Kesehatan, Promosi Kesehatan dan Kesehatan Reproduksi yang akan tersedia secara online. Jurnal Kesehatan Global diterbitkan 3 (tiga) kali setahun, seperti pada bulan Januari, Mei dan September. Artikel yang diterima akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 132 Documents
Pengaruh Penggunaan Kompres Kayu Manis terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Penderita Arthritis Gout di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Antoni, Adi; Pebrianthy, Lola; Harahap, Desi Marwiyah; Suharto, Suharto; Pratama, Muchti Yuda
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.445 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4582

Abstract

Asam urat disebut juga arthritis gout termasuk suatu penyakit degeneratif yang menyerang persendian, dan paling sering dijumpai di masyarakat terutama dialami oleh lanjut usia (lansia). Namun tak jarang penyakit ini juga ditemukan pada golongan pralansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan kompres kayu manis (cinnamomum burmani) terhadap penurunan skala nyeri di wilayah kerja Puskesmas Batunadua tahun 2019. Metode penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 13 responden. Hasil penelitian melalui uji statistik  wilcoxon menunjukan adanya pengaruh penggunaan kompres kayu manis terhadap penurunan skala nyeri pada penderita arthritis gout dengan pvalue 0.001 α (0.005). Disarankan bahwa penggunaan kompres kayu manis dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif untuk mengurangi skala nyeri pada penderita arthritis gout
Determinan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor Pariono Sinaga; Hartono Hartono
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.729 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4411

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit tular vektor yang menyerang masyarakat perkotaan (aedes aegypti) dan masyarakat pedesaan (aedes albopictus). Salah satu daerah endemis DBD di Kota Medan adalah wilayah kerja Puskesmas Medan Johor dimana setiap tahunnya di wilayah tersebut selalu ditemukan kasus baru DBD dan jumlah kasus DBD selalu meningkat pada akhir tahun karena musim penghujan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan case control.  Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas medan johor yaitu sebanyak 20.968 KK. Sampel dalam penelitian ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total population untuk kelompok kasus yaitu sebanyak 20 responden dan purposive sampling untuk kelompok kontrol sebanyak 20 orang dengan perbandingan 1:1. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggantung pakaian dan tidur siang/sore dengan kejadian DBD dengan masing – masing p-value dari α (0,0270,05), (0,0220,05), (0,0270,05). tidak ada hubungan kasa pada ventilasi, menggunakan obat/anti nyamuk  dan menggunakan kelambu dengan kejadian DBD dengan masing – masing  p-value dari α (0,1970,05), (0,3110,05), (0,0530,05). Kesimpulannya adalah ada hubungan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menggantung pakaian dan tidur siang/sore dengan kejadian DBD. Disarankan kepada masyarkat untuk selalu aktif melakakukan tindakan – tindakan pencegahan penyakit DBD.
Faktor yang Berhubungan dengan Mutu Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan Sari Lestari
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.297 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4463

Abstract

Kementrian Kesehatan RI tahun 2012 menyatakan bahwa dalam melakukan pemberian pelayanan kesehatan medis harus yang berkualitas tinggi, salah satunya pelayanan yang ada rumah sakit. Rumah sakit harus dapat menunjang kenyamanan pasien dengan fasilitas perawatan dan pemberian asuhan perawatan yang efisien dalam menunjang klasifikasi pasien. Rumkital Komang Makes sebagai Rumkit tingkat III dengan tipe C masih memiliki mutu pelayanan yang kurang memadai. Berdasarkan data dari rumah sakit, jumlah kunjungan pasien yang datang sedikit yaitu pertiga bulan sebanyak 299 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 85 pasien dan pengambilan sampel dengan teknik total population. Diperoleh hasil bahwa kehandalan (p=0,002), bukti fisik (p=0,003), kepedulian (p=0,001) berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumkital Dr. Komang Makes Belawan dengan nilai ɑ = 0,05, sedangkan variabel jaminan (p 0,135) dan ketanggagan (p 0,17) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan mutu pelayanan kesehatan, hal tersebut dilihat dari nilai p 0,05. Diperoleh kesimpulan dari lima variabel yang diteliti, ada tiga variabel yaitu kehandalan, bukti fisik dan kepedulian yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan. Saran dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan dan pihak rumah sakit harus lebih memperhatikan lagi kelengkapan fasilitas ruangan dan kebersihan alat-alat kesehatan juga kebersihan lingkungan rumah sakit dan memberikan pelayanan yang ramah untuk kenyamanan pasien ketuka pemeriksaan.
Analisis Penyebab Artritis Reumatoid pada Pekerja di Tempat Pelelangan Ikan Desa Paluh Sibaji Sibarani, Edi Agus
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.594 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4583

Abstract

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan salah satu tempat yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit Artritis Reumatoid (AR) pada pekerja akibat sentuhan kulit dengan larutan es.  Berdasarkan survei terhadap 7 orang pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu ditemukan keluhan para pekerja berupa nyeri dan bengkak pada persendian jari tangan dan kaki karena bersentuhan langsung dengan larutan es. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara usia, masa kerja, pengetahuan tentang AR, penggunaan alat pelindung diri terhadap Artritis Reumatoid (AR) pada pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji. Jenis penelitian deskriptif analitik desain cross-sectional study. Populasi adalah pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu berjumlah 50 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik berganda pada pengujian α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja di TPI yang mengalami kejadian Artritis Reumatoid pada nyeri rendah sebanyak 15 orang (30%) dimana usia (p=0,042), masa kerja (p=0,047), pengetahuan tentang Artritis Reumatoid (p=0,032), penggunaan alat pelindung diri (p=0,045) berpengaruh  signifikan dengan Artritis Reumatoid pada pekerja di tempat pelelangan ikan Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu. Diharapkan kepada pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri seperti (sarung tangan, sepatu boot) untuk menghindari paparan pajanan es sewaktu memilih.dan mengambil ikan dari peti ikan yang berisi es.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai Riska Muharani; Dameria Dameria
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.404 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4438

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan hal yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat merugikan baik bagi pekerja maupun bagi perusahaan. Berdasarkan laporan International Labour Organization (ILO, 2013) bahwa 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3%) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7%) dikarenakan kecelakaan kerja. Pabrik kelapa sawit Adolina merupakan pabrik yang bergerak di bidang pengolahan minyak sawit mentah. Jenis penelitin ini bersifat survey analitik dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di pabrik kelapa sawit adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sebanyak 85 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 85 orang. Analisis pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,000, tidak terdapat hubungan sikap dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,575, terdapat hubungan tindakan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,002, tidak terdapat hubungan kepatuhan terhadap prosedur dengan kejadian kecelakaan kerja dengan nilai p value 0,277, dan terdapat hubungan lingkungan kerja dengan kejadian kecelakaan kerja dengan p value 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan penggunaan APD, tindakan penggunaan APD, dan lingkungan kerja dengan kejadian kecelakaan kerja. Disarankan bagi pekerja untuk meningkatkan penggunaan APD agar mencegah kejadian kecelakaan kerja.
Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan pada Pelayanan Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar Chinintya, Dwi Putri; Manalu, Putranto
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.509 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4527

Abstract

BPJS Kesehatan adalah Jaminan Kesehatan Nasional dengan salah satu fokus utamanya adalah meningkat kepuasan pesertanya yaitu penduduk Indonesia dengan target kepuasan pada tahun 2019 adalah 85%. Kepuasan pasien ditentukan oleh banyak faktor antara lain seperti kualitas produk/jasa, kualitas pelayanan, dan faktor emosional (persepsi pasien). Kualitas pelayanan yang diterima pasien meliputi aspek  realiability, assurance, responsivenes, tangibles, dan empathy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien di Klinik Haji Medan Mabar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  dengan jenis penelitian survei analitik dan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian sebesar 1743 orang dan Sampel peneliti sebanyak 95 orang yang merupakan pasien peserta BPJS Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar. Penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi bivariat.  Hasil analisis data menunjukan adanya hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien BPJS Kesehatan di Klinik Haji Medan Mabar dengan nilai r = 0,419 dan nilai signifikan atau p = 0,000, taraf signifikan yang digunakan 5% (0,05). Aspek yang paling mempengaruhi adalah assurance yang meliputi tentang ketersedian dokter yang ahli dibidangnya, keandalan, keramahan dan kesopanan perawat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang diterima pasien akan mempengaruhi kepuasan pasien itu sendiri. Saran untuk Klinik Haji Medan Mabar adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh pasien terutama pada aspek yang masih dalam kategori sedang yaitu responsiveness, reliability dan tangible.
Faktor Risiko Hipertensi pada Lansia di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Suharto Suharto; Kipa Jundapri; Muchti Yuda Pratama
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.597 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4590

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sering terjadi pada lansia. Penyakit ini dapat terjadi karena beberapa faktor risiko yang sebenarnya dapat diubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi pada lansia di desa Limau Manis Tanjung Morawa. Metode penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan data secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 orang lansia yang dilakukan di Desa Limau Manis Tanjung Morawa tahun 2019. Hasil penelitian yang diuji secara univariat didapatkan faktor yang  paling berisiko terjadinya hipertensi di Desa Limau Manis adalah konsumsi natrium (93,75), konsumsi lemak yang berlebih (87,5%), merokok (87,5%), riwayat keturunan (87,5%), aktivitas olah raga yang kurang (84,3%) dan obesitas (65,6%). Kesimpulan penelitian ini faktor komsumsi asupan natirum, lemak jenuh, merokok, kurang olahraga dan obesitas merupakan faktor yang sangat berhubungan dengan prevalensi hipertensi di Desa Limau Manis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran kepada masyarakat Desa Limau Manis untuk mencegah hipertensi
Hubungan Stres Kerja, Jam Kerja, dan Kelelahan Kerja dengan Tingkat Konsentrasi pada Pekerja Pengguna Komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Rosdiana Rosdiana
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.669 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4384

Abstract

Konsentrasi adalah suatu kemampuan untuk memfokuskan pikiran terhadap suatu hal. Ketika seseorang sedang berkonsentrasi, objek yang difokuskan hanya objek yang menjadi target utama dalam konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja, jam kerja, dan kelelahan kerja dengan tingkat konsentrasi pada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 60 pekerja pengguna komputer. Pengambilan sampel dengan menggunakan total population adalah sebanyak 60 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat dengan menggunakan uji binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang memiliki nilai signifikan 0,05 adalah variabel kelelahan kerja dengan nilai signifikan 0,006 dan nilai EXP (B) 39.029 kali dan variabel stres kerja dengan nilai signifikan 0,003 dan nilai EXP (B) 31.060 kali yang paling berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi pada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Tahun 2018. Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan antara stres kerja dengan tingkat konsentrasi, tidak ada hubungan antara jam kerja dengan tingkat konsentrasi, dan ada hubungan antara kelelahan kerja dengan tingkat konsentrasi pada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan Tahun 2018. Diharapkan menjadi masukan pada PT. Telekomunikasi Witel Medan dalam hal pengetahuan dan sikap dengan memberikan pelatihan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) kepada pekerja pengguna komputer di PT. Telekomunikasi Witel Medan.
Hubungan Cakupan Kepemilikan Jamban di Kelurahan Kampung Baru Kota Pekanbaru Hayana Hayana; Raviola Raviola; Ella Aryani
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.665 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v3i1.4536

Abstract

Jamban keluarga adalah suatu bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia atau najis bagi suatu keluarga yang lazim disebut kakus atau WC. Bagi rumah yang belum memiliki jamban, sudah dipastikan mereka itu memanfaatkan sungai, kebun, kolam, atau tempat lainnya untuk Buang Air Besar (BAB). Perilaku hygiene dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran  masyarakat akan berdampak pada sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan  cakupan kepemilikan jamban di Kelurahan Kampung Baru Kota Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wilayah yang tidak mempunyai jamban setelah dilakukan pengamatan, maka ditetapkan Kelurahan Kampung Baru yang memiliki 275 KK. Sampel penelitian ini adalah 74 KK dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (P value 0,001), pendapatan, (P value 0,006), ketersediaan air bersih (P value 0,004) dengan kepemilikan jamban, tidak ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan kepemilikan jamban (P value 1,000). Kesimpulan diperoleh ada hubungan antara pengetahuan, pendapatan, ketersediaan air bersih dengan kepemilikan jamban. Disarankan kepada masyarakat hendaknya menerapkan pola hidup sbersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan menanamkan sikap untuk berperilaku BAB di jamban pribadi maupun jamban umum agar dapat menjaga kondisi rumah tetap selalu dalam keadaan bersih dan sehat.
Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo Ismira Erlayasna Ginting; Herbert Wau
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.628 KB) | DOI: 10.33085/jkg.v2i3.4436

Abstract

Disiplin kerja yang tinggi sangat diperlukan oleh setiap organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi yakni efektif dan efisien. Kedisiplinan diartikan jika pegawai selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 70 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah  total  populasi sebanyak 70 orang yang terdiri dari 60 PNS dan 10 tenaga honorer. Penelitian ini menggunakan analisa data chi-square. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,002 (p0,05) berarti ada hubungan yang signifikan antara disiplin waktu dengan kinerja pelayanan. Ada hubungan yang signifikan antara disiplin peraturan dengan kinerja pelayanan dengan nilai p = 0,003 (p0,05). Ada hubungan yang signifikan antara disiplin tanggung jawab dengan kinerja pelayanan di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo dengan nilai           p=0,000 (p0,05).  Kesimpulan pada penelitian ini diperoleh ada hubungan yang signifikan antara disiplin waktu dengan kinerja pelayanan. Ada hubungan yang signifikan antara disiplin peraturan dengan kinerja pelayanan dan ada hubungan yang signifikan antara disiplin tanggung jawab dengan kinerja pelayanan di Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo. Diharapkan pihak Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo untuk memberikan penghargaan kepada pegawai yang dinilai teladan berdasarkan disiplin kerja sehingga kinerja pelayanan menjadi lebih baik lagi.

Page 4 of 14 | Total Record : 132