cover
Contact Name
Dr. Deris Stiawan
Contact Email
deris@unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Seminar Nasional Keperawatan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 250 Documents
PERILAKU PERAWAT TERHADAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Amalia Amalia; Yusti Prabawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.72 KB)

Abstract

AbstrakDokumentasi keperawatan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimilki perawat dalammelakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan klien, perawat, dan tim kesehatan dalammemberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan kelengkapan secara tertulisdengan tanggung jawab perawat. Penilitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku perawat denganpendokumentasian keperawatan.Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif denganpendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pusri Palembang.Sampel padapenelitian ini adalah Perawat di Ruang Rawat Inap, yang berjumlah 41 orang. Data dalam ini di dapatdengan menggunakan instrumen kuisioner, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Uji chisquare.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Mei s.d 11 Juni 2019. Hasil penelitiandidapatkansebagian pengetahuan baik 19 orang (46,3%),sikap positif23 orang (56,1%), dan yangmelakukan tindakan 25 orang (61,0%), dan pendokumentasian keperawatan baik 27 orang (65,9%). Hasilanalisa bivariat ada hubungan pengetahuan dengan pendokumentasian keperawatan ρ value = 0,008, adahubungan sikap dengan pendokumentasian keperawatan ρ value =0,026. Ada hubungan tindakan denganpendokumentasian keperawatan ρ value = 0,040. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perilakuperawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan.Kata kunci: Perilaku, Pendokumentasian KeperawatanAbstractNursing documentation is evidence of recording and reporting that the nurse has in making care recordsthat are useful for the benefit of clients, nurses, and the health team in providing health services on thebasis of accurate communication and completeness in writing with the nurse's responsibilities. Thisresearch aims to determine the relationship between nurses' behavior and nursing documentation. Thisresearch design uses quantitative design with cross sectional approach. This research was conducted atPalembang Pusri Hospital. The sample in this study were nurses in the Inpatient Room, which amountedto 41 people. The data in this can be obtained using a questionnaire instrument, then analyzed using thechi-square test. This research was conducted on May 6 to June 11, 2019. The results of this studyobtained some good knowledge of 19 people (46.3%), positive attitudes of 23 people (56.1%), and thosetaking action 25 people (61.0%) , and good nursing documentation 27 people (65.9%). The results ofbivariate analysis there is a relationship of knowledge with nursing documentation ρ value = 0.008, thereis a relationship between attitude and nursing documentation ρ value = 0.026. There is a relationship ofaction with nursing documentation ρ value = 0.040. It can be concluded that there is a relationshipbetween nurses' behavior and documentation of nursing care.Key Words: Behavior, Documentation of Nursing
ANALISIS FAKTOR STRES DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI DI SMA NEGERI 1 PALEMBANG DAN SMA TARUNA INDONESIA Elsa Putri Wulan; Nurna Ningsih; Karolin Adhisty
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.717 KB)

Abstract

AbstrakSiklus menstruasi normal berlangsung tidak kurang dari 21 hari dan tidak melebihi 35 hari. Siklusmenstruasi tidak normaldapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu aktivitas fisik dan stres.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor stres dan aktivitas fisik terhadap siklus menstruasipada siswi di SMA Negeri 1 Palembang dan SMA Taruna Indonesia.Desain penelitian yang digunakanyaitu analitik komparatif tidak berpasangan pada dua kelompok dengan pendekatan cross sectional.Sampel penelitian ini yaitu siswi SMA Negeri 1 Palembang dan SMA Taruna Indonesia yang berjumlah60 siswi. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat, secara bivariat menggunakan ujiSpearman dan uji Mann-Whitney.Hasil uji statistik dengan Spearman menunjukkan ada hubungan faktorstres terhadap siklus menstruasi pada kedua SMA tersebut (p=0,002 dan 0,000) dan ada hubungan faktoraktivitas fisik terhadap siklus menstruasi pada kedua SMA (p=0,001 dan 0,000). Hasil uji statistik denganMann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan faktor stres pada siswi di SMA Negeri 1 Palembangdengan siswi di SMA Taruna Indonesia (p=0,743), dan tidak ada perbedaan faktor aktivitas fisik padasiswi di SMA Negeri 1 Palembang dengan siswi di SMA Taruna Indonesia (p=0,317) serta tidak adaperbedaan siklus menstruasi pada siswi di SMA Negeri 1 Palembang dengan siswi di SMA TarunaIndonesia (p=0,595).Gangguan siklus menstruasi dapat dicegah dengan memberikan edukasi mengenaiaktivitas fisik yang seimbang dan manajemen stres.Kata kunci: aktivitas fisik; kesehatan reproduksi; remaja; siklus menstruasi; stresAbstractNormal menstrual cycle is not less than 21 days and does not exceed 35 days. Abnormal menstrual cyclescan be caused by several factors, among of it are physical activities and stress. This study aimed toanalyze stress factors and physical activities on the menstrual cycle of female student in SMA Negeri 1Palembang and SMA Taruna Indonesia.The study design was comparative analytics unpaired in twogroups with a cross-sectional approach. The sample of this study was 60 female students of SMA Negeri 1Palembang and SMA Taruna Indonesia. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis,bivariate using the Spearman test and Mann-Whitney test.The results of the statistical test with Spearmanshowed that there was a relationship between stress factors on the menstrual cycle in the two senior highschools (p=0,002 and 0,000) and there was a relationship between physical activities factors on themenstrual cycle in the two senior high schools (p=0,001 and 0,000). The results of the statistical test withMann-Whitney showed no difference in stress factors on female students in SMA Negeri 1 Palembangwith female students in SMA Taruna Indonesia (p = 0.743), and there were no differences in physicalactivities factors on female students in SMA Negeri 1 Palembang with female students in SMA TarunaIndonesia (p = 0.317) and there were no differences in menstrual cycles for female students in SMANegeri 1 Palembang with female students in SMA Taruna Indonesia (p = 0.595).Menstrual cycledisorders can be prevented by providing education about balanced physical activities and stressmanagement.Keywords: physical activity; reproductive health; adolescents; menstrual cycle; stress
PERSEPSI KELUARGA PASIEN TERHADAP PERENCANAAN PULANG PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN Raden Surahmat; Hanik Rachmawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.028 KB)

Abstract

AbstrakPelaksanaan perencanaan pulang pasien gangguan jiwa kepada keluarga yang belum optimal merupakankondisi yang harus segera diperbaiki secara berkesinambungan. Mengingat pentingnya peran keluargadalam memberikan asuhan kepada pasien terutama setelah pasien pulang dapat membantu meningkatkankeberhasilan perawatan serta mencegah kekambuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Penelitian inibertujuan untuk mengetahui persepsi keluarga terhadap perencanaan pulang pada pasien skizofrenia dirumah sakit (RS) Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalahdeskriptif yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2019 di poliklinik RS Ernaldi Bahar menggunakanmetode purposive sampling kepada 97 keluarga pasien dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitiandidapatkan persepsi keluarga pasien terhadap perencanaan pulang belum terlaksana dengan optimal 53(54,6%) dengan rincian keluarga diberikan informasi yang cukup tentang kontrol ulang (30,9%), keluargamendapatkan informasi dalam merawat pasien (82,5%), keluarga mendapatkan informasi saranapelayanan kesehatan diarea tempa tinggal (84,5%), keluarga dibantu perawat dalam proses pemulangan(74,2%), keluarga diberikan penjelasan catatan pemulangan pasien (77,3%), keluarga dibantu perawatsaat pasien akan pulang (86,6%), keluarga diberikan informasi tentang penyakit (32%), keluargadiberikan penjelasan tentang cara perawatan dirumah (85,6%), keluarga dianjurkan membantu aktivitaspasien selama dirumah (29,9%) dan dianjurkan memberikan pujian ketika pasien melakukan aktivitassesuai jadwal (39,2%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwaperencanaan pulang telah dilakukan oleh perawat dengan kondisi yang belum optimal sehingga perluadanya perbaikan pada beberapa faktor serta kesinambungan pendokumentasian perencanaan pulangsetiap pasien menggunakan teknologi informasi yang akan memudahkan perawat dan keluarga untukmenentukan perencanaan pulang terutama bagi pasien yang sebelumnya pernah dirawat.Kata Kunci: Keluarga, Perawat, Perencanaan Pulang PasienAbstractThe implementation of discharge planning for patients with mental disorders to the family that is notoptimal is a condition that must be corrected on an ongoing basis, bearing in mind the important role ofthe family in providing care to patients, especially after patients go home, can help improve the success oftreatment and prevent recurrence of people with mental disorders (ODGJ). This study aims to determinefamily perceptions of discharge planning in schizophrenia patients at Ernaldi Bahar Hospital, SouthSumatra Province. This type of research is descriptive conducted in June 2019 at the Ernaldi BaharHospital polyclinic using purposive sampling method to 97 families of patients using questionnaires. Theresults showed the patient's family perception of discharge planning has not been implemented optimally53 (54.6%) with details of the family given enough information about re-control (30.9%), the familyreceived information in caring for patients (82.5%), families get information on health service facilities inthe area of residence (84.5%), families assisted by nurses in the repatriation process (74.2%), familiesare given an explanation of patient discharge records (77.3%), families assisted by nurses when patientsare going home ( 86.6%), families are given information about the disease (32%), families are given anexplanation of how to care at home (85.6%), families are encouraged to help the patient's activitiesduring the home (29.9%) and are encouraged to give praise when patients do activity according toschedule (39.2%). Based on the results of the study, it has been obtained that the discharge planning hasbeen done by nurses that have not been optimal so that there needs to be improvement in several factorsand the continuity of documentation of each patient's discharge planning using information technologythat will facilitate nurses and families to determine the discharge planning of patients who havepreviously been treated .Keywords: Family, Nurse, Patient Discharge Planning
PENGARUH FIVE FINGERS TECHNIQUE TERHADAP KECEMASAN PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD HOESIN Hesty Juniarti; Firnaliza Rizona; Hikayati Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.033 KB)

Abstract

AbstrakKemoterapi merupakan pengobatan alternatif untuk mengobati kanker. Pengobatan ini memiliki efeksamping yang membuat pasien diliputi rasa cemas, takut menghadapi kematian, dan rasa sakit saatmenjalani kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh five fingers technique terhadapkecemasan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian ini adalah quasyeksperimental dengan pendekatan nonequivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari 2kelompok yaitu 13 responden kelompok intervensi dan 13 kelompok kontrol yang diambil dengan teknikpurposive sampling. Hasil analisis Uji t berpasangan menunjukkan ada perbedaan kecemasan sebelumdan sesudah dilakukan five fingers technique pada kelompok intervensi dengan p value 0,000 sedangkanpada kelompok kontrol dengan p value 0,004. Hasil Uji t tidak berpasangan didapatkan ada perbedaansignifikan kecemasan antara kelompok intervensi dan kontrol sesudah dilakukan five fingers techniquedengan p value 0,000 (<0,005) artinya five fingers technique dapat menurunkan tingkat kecemasan pasienkanker payudara yang menjalani kemoterapi. Five fingers technique dapat dijadikan sebagaipenatalaksanaan untuk mengatasi kecemasan pasien kanker payudara.Kata Kunci: Five Fingers Technique, Kanker Payudara, Kecemasan, Kemoterapi.AbstractChemotherapy is an alternative treatment for treating cancer. This treatment has sided effects that makepatients overwhelmed with anxiety, fear of facing death, and pain when undergoing chemotherapy.Thisstudy aimed to find out the effect of a five fingers technique on the anxiety of breast cancer patientsundergoing chemotherapy. It was quasy experimental with nonequivalent control group design approach.The research sample consisted of 2 groups, namely 13 respondents in the intervention group and 13control groups taken by using purposive sampling technique. The results of the paired t-test analysisshowed that there were differences in anxiety before and after the five fingers technique treatment in theintervention group with p value 0,000 while in the control group the p value was 0.004. The results of theunpaired t-test showed that there was a significant difference in anxiety between the intervention andcontrol groups after a five fingers technique treatment with a p value of 0,000 (<0,005) to mean that afive fingers technique could reduce the anxiety level of breast cancer patients undergoing chemotherapy.Five fingers technique can be used to treat anxiety for breast cancer patients.Keywords:Five Fingers Technique, Breast Cancer, Anxiety, Chemotherapy.
SOSIALISASI FAKTOR PENYEBAB OBESITAS PADA SISWA SEKOLAH DASAR Firnaliza Rizona; Herliawati Herliawati; Khoirul Latifin; Dwi Septiawati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.672 KB)

Abstract

AbstrakAngka kejadian obesitas atau berlebihnya berat badan terus meningkat terutama pada anak sekolah. Obesitasyang tidak terkendali akan menyebabkan berbagai penyakit degenerative yang dikemudian hari yang akanberdampak pada kematian. Penyebab obesitas bersifat multifaktoral seperti genetik, asupan nutrisi, aktivitasfisik, penggunaan obat-obatan dan lain-lain. Tujuan jangka panjang pengabdian masyarakat kepada anaksekolah ini adalah memberikan pemahaman kepada anak tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkanobesitas sehingga kedepannya mampu merubah aktivitas dan perilaku yang dapat menyebabkan obesitas.Pelaksanaan dilakukan dengan proses edukasi, sosialisasi, dan diskusi pada siswa siswi lalu melakukanevaluasi melalui pertanyaan terbuka. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Sekolah dasar di wilayah kerjapuskesmas Pembina. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa dan siswi sekolah dasar di wilayah kerjapuskesmas Pembina Palembang. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan anak mengikuti kegiatan sosialisasidengan antusias dan mampu mengikuti proses evaluasi yaitu dengan menjawab pertanyaan saat proses diskusidan evaluasi. Peserta mampu memahami bahwa mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gula dan hidupbermalas-malasan dengan aktifitas fisik yang kurang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Faktorketurunan dan penggunaan jenis obat tertentu juga dapat memicu terjadinya obesitas. Berdasarkan kegiatantersebut, dapat disimpulkan setelah dilakukan sosialisasi mengenai faktor resiko penyebab peningkatan beratbadan mayoritas peserta mengetahui defenisi, penyebab dan akibat dari kelebihan berat badan serta usahadalam penurunan berat badan.Kata kunci: Faktor Penyebab, Obesitas, SosialisasiAbstractObesity overweight occurrence was increasing especially on school age children. Uncontrolled obesity cancauses various degenerative disease which will affect on the death. Causes of obesity were multifactorial asgenetic, nutritional intake, physical activity, the use of drugs, and others. The long-term aim of the devotionto the school age children was to give the understanding about the factors that can lead to obesity so that inthe future it will change the activity and behavior which can cause obesity. The implementation conducted bythe education, socialization, and discussion process on students and then an evaluation carried out by thethrough open questioning. The implementation conducted at primary schools in the working areas of thePembina public health center. The participant of this activity was the elementary school students in in theworking areas of the Pembina public health center Palembang. Based on outcome of the activities that thestudent who joining the socialization with enthusiastic and able to follow evaluation process which cananswer questions when discussion and evaluation. Participants able to understand that consume foods whichhad high in fat and sugar also sedentary life style can increase weight. Heredity and the use of certain type ofmedication also can lead to obesity. Based on these activity, it can be concluded that after socialization onrisk factors of causes increasing weight body the majority of participants know definition, causes and effectfrom the excess weight and efforts in weight loss.Keywords: Causes Factor, Obesity, socialization
PENGETAHUAN SERTA PERSEPSI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DAN KONTRASEPSI DI KABUPATEN OGAN ILIR 2019 Yeni Yeni; Fenny Etrawati; Feranita Utama
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.72 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatanreproduksi dan kontrasepsi pada wanita usia subur di Ogan Ilir. Penelitian ini dilakukan menggunakanpendekatan analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian crosssectional. Besar sampel yang digunakan adalah 185 orang wanita usia subur yang berstatus menikah dantinggal bersama pasangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariatmenggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini, mayoritas responden mengetahui jikapenggunaan kontrasepsi dapat mencegah kehamilan (82,7%), penggunaan kontrasepsi tidakmempengaruhi hubungan seksual (86,5%), dan penggunaan kontrasepsi tidak menyebabkan nyeri sertapendarahan (85,9%), mayoritas responden tidak mengetahui 2 (dua) jenis metode kontrasepsi (96,8%),responden tidak mengetahui jenis-jenis metode kontrasepsi hormonal (97,3%), dan responden tidakmengetahui jenis-jenis kontrasepsi non hormonal (97,3%), mayoritas responden setuju bahwapemeriksaan kehamilan setidaknya dilakukan 3 kali (82,7%) dan hampir seperempat dari respondenmenyatakan tidak setuju bahwa jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun berisiko bagi ibu dan janin(21,1%). Ada korelasi yang positif antara pengetahuan dan persepsi mengenai kesehatan reproduksi dankontrasepsi. Pentingnya meningkatkan pengetahuan terutama pada wanita usia subur yang khawatir akanefek samping metode kontrasepsi serta mengaktifkan edukasi mengenai kontrasepsi di pelayanan KIApada Puskesmas.Kata kunci: Pengetahuan, persepsi, kesehatan reproduksi, kontrasepsiAbstractThis study aims to know the description of knowledge and perceptions about reproductive health andcontraception in women of childbearing age at Ogan Ilir. This study was conducted using a quantitativeanalytical approach. The research design used was a cross sectional research design. The sample sizeused was 185 fertile women who were married and living with a partner. Analysis of the data used isunivariate and bivariate analysis using the Spearman correlation test. The majority of respondents knowthat contraceptive use can prevent pregnancy (82.7%), contraceptive use does not affect sexual relations(86.5%), and contraceptive use does not cause pain or bleeding (85.9%), the majority of respondents donot know 2 ( two) types of contraceptive methods (96.8%), respondents did not know the types ofhormonal contraceptive methods (97.3%), and respondents did not know the types of non hormonalcontraception (97.3%), the majority of respondents agreed that the examination pregnancy was done atleast 3 times (82.7%) and almost a quarter of respondents stated that they did not agree that pregnancyintervals of less than 2 years were risky for the mother and fetus (21.1%). There is a positive correlationbetween knowledge and perception about reproductive health and contraception. The importance ofincreasing knowledge, especially in women of childbearing age who are worried about the side effects ofcontraceptive methods and activating education about contraception in KIA services at Puskesmas.Keywords: Keywords: knowledge, perception, reproductive health, contraception
Halaman Depan Prosiding 2019 Semnas Unsri
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1390.827 KB)

Abstract

Cover dan Halaman Depan Prosiding Semnas PSIK UNSRI 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BABY CUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG TIMBANGAN KABUPATEN OGAN ILIR Yesica Tria Enggriani; Arie Kusumaningrum; Antarini Idriansari
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.318 KB)

Abstract

AbstrakJauh sebelum mulai berbicara, bayi menggunakan baby cues untuk mengungkapkan kebutuhan dankeinginanya. Pengetahuan ibu tentang baby cues memudahkan ibu untuk merespon keinginan bayidengan tepat dan cepat. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku postif pada bayi yang meliputi bahasa danperkembangan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan pengetahuan ibu tentang baby cues di wilayah kerja puskesmas SimpangTimbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan desain crosssectional. Sampel dalam penelitian ini ibu-ibu yang mempunyai bayi berusia 4 sampai 12 bulan sebanyak64 sampel. Teknik analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan program komputer melalui ujiChi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibutentang baby cues meliputi: pendidikan (p-value = 0,000), pengalaman (p-value = 0,013), informasi (pvalue = 0,000), stres yang dialami (p-value = 0,000) serta sistem pendukung (p-value = 0,000).Sementara itu, tidak ditemukan hubungan pada faktor usia ibu (p-value =1,000) dan status ekonomi (pvalue = 0,654). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengharapkan orangtua, mahasiswa keperawatandan para perawat untuk lebih memperhatikan baby cues agar bisa memberikan respon yang cepat dantepat pada setiap kebutuhan dan keinginan bayinya.Kata Kunci : Baby Cues, Bayi, IbuAbstractLong before starting talking, infants use baby cues to express needs and desire. Mother’s Knowledgeabout baby cues make mother easy to respond the desire of baby properly and quickly. This can affectpositive behavior in infants which includes language and overall development. The aim of this studydetermines the factors related to the mother's knowledge about the baby cues in the working area ofPuskesmas Simpang Timbangan Ogan ilir. Metode that is used in this research is descriptive-analyticwith cross sectional design. The sample in this study is mothers who have babies aged 4 to 12 months asmany as 64 samples. Data analysis techniques are univariate and bivariate using a computer programthrough Chi Square test. These results indicate that the factors associated with mother’s knowledge aboutbaby cues included: education (p-value = 0.000), experience (p-value = 0.013), information (p-value =0.000), the stress experienced (p-value = 0.000) as well as support systems (p-value = 0.000).Meanwhile, no relationship was found in maternal age factor (p-value = 0.999) and economic status (pvalue = 0.654). Based on the results of the study, the researchers expect the parents, nursing students andnurses to give more attention to baby cues in order to provide a rapid and appropriate response to thebaby's every need and desire.Keywords: Baby Cues, Baby, Mother, Knowledge
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN AUTISME BERBASIS MULTIMEDIA AUDIO-VISUAL Zulian Effendi
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.354 KB)

Abstract

AbstrakAutisme merupakan gangguan perkembangan yang dimana anak hidup dalam dunianya sendiri tidakmemperdulikan lingkungan, cuek terhadap orang tua, tidak ada kontak mata, suka menyendiri dan seringmelakukan gerakan-gerakan yang aneh. Fenomena yang ada bahwa orang tua yang memiliki anak dengangejala autisme pasti mengalami kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa untuk merawat anakdengan gejala autisme. Pada zaman yang modern ini banyak cara orang tua yang memiliki anak denganautis untuk mendapatkan informasi tentang autisme salah satunya dengan memanfaatkan teknologiinformasi melalui video media pembelajaran.Tujuan dari pembuatan desain ini adalah merancang mediapembelajaran autisme dan cara penanganan anak dengan gejala autisme berbasis video yang menarik danmudah dipahami.Metode yang digunakan pada perancangan media pembelajaran ini menggunakanpengembangan multimedia menurut Luther (1994) yang dilakukan dalam 6 tahap, yaitu konsep,perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian dan distribusi. Media pembelajaran ini dibuatdengan menggunakan aplikasi Microsoft Power Point 2013, Windows Movie Maker 2.6, dan CamtasiaStudio 8.Hasil dari desain pembelajaran ini berupa produk media pembelajaran tentang autisme dan carapenanganan anak dengan gejala autisme yang menarik dan mudah dipahami.Kesimpulan dari hasilrancang media pembelajaran ini adalah melalui media pembelajaran Autisme berbasis audio-visualdiharapkan bisa membantu proses belajar dan berbagi ilmu bagi mahasiswa, praktisi kesehatan,masyarakat dan khususnya orang tua yang memiliki anak dengan gejala autisme.Kata Kunci: Media, Autisme, Multimedia, Audio-visualAbstractAutism is a developmental disorder in which the child lives in his own world does not care about theenvironment, in different to parents, no eye contact, a loof and often do strange movements. Thephenomenon that is that parents who have children with autism symptoms definitely become confused anddo not know what to do to care for children with autism. In this modern age many ways parents who havechildren with autism to get information about autism, one of them by exploiting information technologythrough the medium of video learning. The purpose of this design is to designing instructional mediaautism and ways of handling children with autism symptom-based video interesting and easy tounderstand. The method used in this study media design using multimedia development by Luther (1994)conducted in six stages are the concept, design, material collecting, assembly, testing and distribution.This instructional media created using Microsoft Power Point 2013, Windows Movie Maker2.6, andCamtasia Studio 8. The results of this study design is a product of learning media about autism and howto handle a child with symptoms of autism are attractive and easy to understand. The conclusion of thisstudy is designed media through media-based learning audio-visual Autism is expected to help theprocess of learning and sharing knowledge for students, health practitioners, community and especiallyparents who have children with autism.Keywords: Media, Autism, Multimedia, Audio-visual
DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI Lilia Tiara Lestari; Putri Widita Muharyani; Hikayati Hikayati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 5, No 1 (2019): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2019
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.611 KB)

Abstract

AbstrakImunisasi sangat penting diberikan pada anak sejak lahir untuk menurunkan angka kematian dankesakitan pada bayi akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Namun, angka cakupanpemberian imunisasi dasar pada bayi di Kelurahan 14 Ulu Palembang masih dibawah target UniversalChild Immunzation (UCI) yang hanya sebesar 80,6%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktordeterminan yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi diKelurahan 14 Ulu Palembang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasidengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samplingdengan besar sampel sebanyak 66 ibu yang memiliki anak usia 12-23 bulan. Data dikumpulkan denganmenggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibumeliputi pendidikan (p = 0,013), pengetahuan(p = 0,017), sikap (p = value 0,007), motivasi (p = 0,038),dan dukungan keluarga (p = 0,000). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan variabel yang palingberpengaruh terhadap kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar adalah dukungan keluarga (ExpB= 21.250). Disarankan perlu adanya pendidikan kesehatan khususnya pada keluarga, karena keluargamemiliki peran utama sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan anggota keluarga, salahsatunya dengan memberikan imunisasi dasar secara lengkap pada anak.Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Pelayanan Kesehatan, Kepatuhan Ibu dalamPemberian Imunisasi DasarAbstractImmunization is very important to be given to infants since they were born to reduce and preventmortality and morbidity due to illness. However, the coverage of basic immunization 14 Ulu villagePalembang is still under the target of Universal Child Immunization (UCI) reaching only 80.6%. Thisstudy was conducted to determine the determinants factors associated with maternal compliance in givingbasic immunization to infants in 14 Ulu village Palembang. The design used in this study is analyticcorrelation with cross sectional approach. The samples, 66 mothers who have children aged 12-23months, were obtained using purposive sampling technique. The data were gathered usingquestionnaires. The results showed that factors related to maternal compliance included education (p -0.013), knowledge (p – 0.017), attitudes (p value = 0.007), motivation (p = 0.038), and family support (p= 0,000). The result of logistic regression analysis shows that the most influential variable on maternalcompliance in giving basic immunization is family support (EXpB = 21,250). It is suggested to havehealth education especially for families because a family has a major role as a decision maker inmaintaining the health of family members, one of them is giving complete basic immunization to infants.Keywords: Education, Knowledge, Family Support, HealthService, Maternal Compliance in Giving BasicImmunization.

Page 11 of 25 | Total Record : 250