cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences)
ISSN : 25982087     EISSN : 25982095     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Current Pharmaceutical Sciences is a scholarly journal and expects to Publish articles related to the science of pharmaceutical science became the main focus of the problem at this time. This journal may publish research results as well as the results of theoretical studies and reviews. JCPS has had an ISSN print version 2598-2087 and has an online version 2598-2095 since Vo. 1 No.1 year 2017.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI OBAT TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD SAMBANG LIHUM Fenny Nadila Ramadhaniah; Risya Mulyani; Hendera Hendera
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit kronis gangguan mental, ditandai oleh distorsi dalam berpikir, persepsi, emosi, bahasa, rasa diri dan perilaku. Pharmaceutical care atau asuhan kefarmasian merupakan tanggung jawab seorang farmasis yang berkaitan dengan pengobatan pasien bertujuan untuk mencapai hasil yang ditetapkan serta memperbaiki kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian informasi obat terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di RSJD Sambang Lihum. Metode penelitian ini quasy experimental study Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling menggunakan kuesioner Medication Adherence Rating Scale (MARS) for the psychoses. Sampel penelitian keluarga pasien atau pasien skizofrenia rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 61 responden. Hasil analisis nilai p antara pre-test dan post-test pada pasien kontrol (p = 1.000) dan pasien intervensi (p = 0.689) atau kedua kelompok pasien menunjukkan (p > 0.05) pada uji Paired T-Test. Sedangkan nilai p antara pre-test dan post-test pada keluarga kontrol (p = 0.739) dan keluarga intervensi (p = 0.470) atau kedua kelompok keluarga pasien menunjukkan (p > 0.05) pada uji Wilcoxon. Kesimpulan tidak ada perbedaan yang signifikan dari pengaruh pemberian informasi obat terhadap kepatuhan minum obat pada kelompok pasien kontrol dengan pasien intervensi dan keluarga kontrol dengan keluarga intervensi di RSJD Sambang Lihum
PERSEPSI MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB) DENGAN PENGOBATAN SAKIT GIGI DI KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR Sarifah Laila; Melviani Melviani; Muhammad Fajriannor TM
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persepsi terkait pengobatan menyebabkan penggunaan obat yang bervariasi termasuk penggunaan obat sakit gigi, pengalaman informasi yang didapatkan masyarakat dapat mempengaruhi persepsi tentang pengobatan, sehingga perlu melihat bagaimana persepsi masyarakat dalam mengambil keputusan pengobatan. Mengetahui hubungan persepsi masyarakat melalui pendekatan Theory of Planned Behavior dengan niat pengobatan sakit gigi. Penelitian observasional analitik dengan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 100 responden. Data diperoleh dengan kuesioner yang dibagikan ke masyarakat dan dianalisis dengan uji statistik Spearman ‘ rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58% responden memiliki niat yang kuat, 55% responden memiliki sikap yang cukup, 50% responden memiliki norma subjektif yang sedang, 53% responden memiliki kontrol perilaku yang sedang. Variabel sikap memiliki hubungan yang signifikan dengan niat pengobatan sakit gigi p value= (0,007), norma subjektif memiliki hubungan yang signifikan dengan niat pengobatan sakit gigi p value= (0,005) dan kontrol perilaku memiliki hubungan yang signifikan dengan niat pengobatan sakit gigi p value= (0,003). Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan sikap, norma subjektif dan control perilaku dengan niat masyarakat melakukan pengobatan sakit gigi melalui pendekatan Theory of Planned Behavior.
MANFAAT MANGGIS (Garcinia mangostana) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Ni Kadek Dwi Prajayanti; Victor Arlen; Gabriel Aprilyan Sibata Namba; Victorya Basule; Felicia Esmeralda Veronika Wea; Leonardo Susanto Utomo; Ipang Djunarko
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manggis merupakan tanaman dari famili Guttiferae yang merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara yang dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan alami. Review ini bertujuan untuk mengulas manfaat dari beberapa bagian tanaman manggis sebagai antioksidan dilengkapi oleh data keamanan konsumsi manggis. Penyusunan review menggunakan metode penelusuran literatur secara daring dengan pustaka yang digunakan 10 tahun terakhir. Kandungan senyawa xanton, fenolik, pyroligneous acid serta senyawa bioaktif lainnya pada beberapa bagian dari tanaman manggis berperan memberikan aktivitas antioksidan dengan mekanisme yang beragam. Aktivitas antioksidan ekstrak daun dan kulit manggis ditemukan dengan uji DPPH, ABTS dan FRAP. Tanaman manggis secara tradisional digunakan sebagai obat herbal alami, serta digunakan dalam bidang kecantikan dan kesehatan. Pemanfaatan manggis perlu ditinjau aspek keamanan konsumsi buah manggis secara akut dan kronis dikarenakan pemanfaatan manggis yang mulai marak digunakan sebagai produk konsumsi.
HUBUNGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DI RSUD ULIN BANJARMASIN Lutfianada Hasanah; Herda Ariyani; Dedi Hartanto
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes melitus (DM) tipe 2 menjadi penyebab hingga 70-80% resiko komplikasi dan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Keberhasilan suatu pengobatan sangat dipengaruhi oleh kepatuhan penderita DM. Salah satu faktor kegagalan kontrol glukosa darah pasien DM adalah ketidakpatuhan yang dapat berdampak pada kompikasi penyakit ini dan bisa berujung pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup dan kepatuhan, serta hubungan kualitas hidup dan kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei 2022-18 Juni 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebesar 48 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner ARMS dan EQ-5D. Analisis data bivariat menggunakan uji fisher exact. Hasil penelitian mayoritas kualitas hidup pasien DM tipe 2 dalam kategori ada beberapa masalah sebesar 44 orang (91,7%), sedangkan tingkat kepatuhan pasien dalam kategori sedang sebesar 46 orang (95,8%). Analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara kepatuhan dengan kualitas hidup (p-value = 0,005)
HERBAL UNTUK PENANGANAN DIARE:REVIEW Vidya Finanda; Atun Qowiyyah; Elin Yulinah Sukandar
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak spesies tanaman di Indonesia yang diketahui memiliki khasiat obat namun belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengobatan sehingga upaya pencatatan dan dokumentasi obat tradisional penting dilakukan termasuk tanaman yang berkhasiat antidiare. Review ini dilakukan untuk memberikan informasi ilmiah tentang tanaman yang secara empiris memiliki khasiat untuk menangani mencret dan telah diuji aktivitasnya baik secara in vivo maupun in vitro. Manfaat dari review ini sebagai informasi pemberian terapi alternatif untuk mencret (antidiare) dari herbal yang telah dibuktikan secara empiris dan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut. Metode yang digunakan studi literatur online dan offline, literatur online berupa jurnal nasional dan internasional yang telah terindeks SINTA atau Scopus dan terbit dalam 10 tahun terakhir, sedangkan literatur offline berupa buku teks dari 44 sampai 26 tahun terakhir. Dari 109 tanaman yang secara empiris memiliki khasiat untuk menangani mencret (antidiare) terdapat 11 tanaman yang telah diuji aktivitas antidiarenya pada hewan percobaan yaitu Carica pubescens, Curcuma domestica Val, Cyperus rotundus L., Punica granatum L., Psidium guajava L., Melastoma malabathricum L., Dracaena angustifolia Roxb., Gnetum gnemon L., Syzygium polyanthum, Melia azedarach Linn., Phyllanthus niruri L. Sejumlah 6 tanaman telah diuji toksisitas berupa uji toksisitas akut, subakut dan subkronis, serta terdapat 2 obat herbal terstandar dan 1 obat fitofarmaka dengan 3 komposisi tanaman di dalamnya telah diuji aktivitas dan telah diuji toksisitasnya. Kata kunci : Diare, antidiare, tanaman herbal, uji toksisitas
ANALISA PERESEPAN PASIEN COVID-19 DENGAN STATUS COMORBIDITAS COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA DI RS AL-IHSAN BANDUNG Syarifudin Syarifudin; Oskar Skarayadi; Mega Mutiana; Elvan Arsyad Aulia
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah virus menyebabkan penyakit menular yang dikenal dengan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Penyakit ini menular sangat cepat melalui droplet dan kontak erat dari manusia ke manusia. Adanya komorbid community acquired pneumonia (CAP) dapat dapat memperburuk derajat keparahan pasien COVID-19. Penelitian memiliki tujuan yaitu untuk menganalisa pola peresepan obat pada pasien COVID-19 dengan komorbid CAP di RSUD AL-IHSAN Bandung. Metode observasional deskriptif digunakan sebagai metode penelitian yang dipilih dimana datanya diambil secara retrospektif dengan melihat data rekam medis 2021. Berdasarkan data rekam medik menunjukkan persentase peresepan obat antiviral terbanyak yaitu Tablet Favipiravir 200 mg sebanyak 54,86%, untuk terapi obat suportif yang terbanyak adalah obat multivitamin sebanyak 50,75% dan obat antibiotik terbanyak adalah Injeksi Levofloxacin 500 mg/100ml sebanyak 51,69%. Kesesuaian dosis dan frekuensi terapi berdasarkan informatorium terapi COVID-19 dan pedoman tatalaksana COVID-19 edisi 4 sebagai berikut, untuk obat antiviral adalah 100%, untuk obat suportif adalah 92,85% dan untuk obat antibiotik terjadi kesesuaian dengan persentase 100%. Dari hasil menunjukkan bahwa resep yang diteliti belum sepenuhnya sesuai dengan Pedoman Tatalaksana COVID-19 edisi 3, Pedoman Tatalaksana COVID-19 4 dan Informatorium terapi COVID-19
FORMULASI DAN UJI SEDIAAN PEMBERSIH TANGAN ANTISEPTIK DENGAN EKSTRAK JERUK NIPIS TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHI Lukky Jayadi; Sandry Kesuma; Muhammad Hasan Wattiheluw
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infectious diseases are still common in the environment in Indonesia. For example, microorganisms that cause problems enter the human body through the hands. Many microorganisms stick to human hands which then enter the human body with food that enters the human mouth. The busyness and density of human work that requires the development of health sciences in adjusting behavior such as the use of sterile antiseptics. This study aims to see the effectiveness of antiseptic hand sanitizers that can kill bacteria made from alcohol and lime extract against Salmonella typhi microbes. The test strategy for examination in this study was to see the ability to kill microbes or eliminate microorganisms from antiseptic hand sanitizer preparations after 30 and 60 seconds with the AOAC 960.09 technique. The results showed that it could reduce or kill Salmonella typhi microbes equivalent to 99.9% after 30 and 60 seconds. In this review, the pH of the antiseptic hand sanitizer of lime extract was obtained the pH was 4 and for the determination of the specific gravity the specific gravity was 0.9669 g/ml. From the discussion of the research, it is illustrated that there is a relationship between the composition of antiseptic hand sanitizer preparations with alcohol content with the addition of lime extract to a slightly acidic pH, specific gravity according to liquid preparations in general and the excellent reducing or killing power of bacteria from these preparations. Keywords: Antiseptic Hand Sanitizer Preparations, Lime, Salmonella typhi
PEMANFAATAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI ANTIDIABETES DAN ANTIHIPERTENSI Muslimah Arniyanti; Farah Syahidah Afsyah Abdila; Jelita Ahmaria Sabil; Veren Yuliana Saputri; Lailiyah Maulidatul Hasanah; Mukhamad Su'udi
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 2 (2023): March
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus dan hipertensi merupakan dua penyakit degeneratif. Mengkudu (Morinda citrifolia.) merupakan tanaman obat tradisional dengan kandungan manfaat yang banyak seperti antioksidan jenis xeronin dan senyawa scopoletin. Kandungan antioksidan buah mengkudu tergolong sedang dengan nilai 104,73 ± 4,56 µg/mL. Xeronin berfungsi sebagai antidiabetes dan antihipertensi. Xeronin bekerja sama dengan insulin menurunkan kadar gula darah tubuh secara signifikan. Ekstrak buah mengkudu juga mengandung senyawa scopoletin yang berfungsi sebagai agen spasmolitik nonspesifik dengan kemampuan menurunkan tekanan darah baik pada hewan uji tikus wistar maupun manusia. Hasil pada hewan uji tikus wistar didapatkan penurunan tekanan darah sistolik mencapai 16,71 ± 3,95 dan diastolik mencapai 21,49 ± 7,90. Sedangkan pada manusia didapatkan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik menjadi 149,44 mmHg dan diastolik 92,22 mmHg.
OPTIMASI ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN PADA SEDIAAN HAND SANITIZER CREAM EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) Elaina Elaina; Sri Hartati Yuliani
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 2 (2023): March
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Centella asiatica (L.) adalah salah satu tanaman yang mengandung senyawa triterpenoid dengan aktivitas antibakteri dan diprediksi memiliki potensi antivirus. Pada penelitian ini, ekstrak pegagan digunakan sebagai bahan aktif formulasi hand sanitizer cream dan bentuk sediaan krim dipilih karena memiliki komponen yang mampu melembapkan kulit sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kulit kering. Krim terdiri dari fase minyak, fase air, serta komponen emulgator untuk menurunkan tegangan permukaan agar kedua fase tercampur membentuk krim yang stabil. Emulgator dengan jumlah optimal dapat menghasilkan krim dengan sifat fisik baik sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal dari emulgator yaitu asam stearat dan trietanolamin serta pengaruhnya terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan hand sanitizer cream ekstrak pegagan. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan menggunakan metode desain faktorial. Analisis data menggunakan software Design Expert Version 13 (free trial) dengan dua faktor dan dua level yaitu asam stearat (6,4 gram dan 9,4 gram) dan trietanolamin (2,5 gram dan 3,2 gram). Respons yang dianalisis adalah viskositas, daya sebar, pH, dan pergeserannya dengan uji two-way ANOVA tingkat kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh adalah asam stearat dan trietanolamin berpengaruh pada viskositas, daya sebar, dan pH. Diperoleh area optimum pada rentang jumlah asam stearat 6,4-9,4 gram dan trietanolamin 2,5-3,0 gram.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN HANDWASH DARI EKSTRAK KELAKAI (Stenochlaena palustris (BURM.F) BEDD.) Rahmawati Rahmawati; Raudatul Patimah; Herda Ariyani
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 2 (2023): March
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya penyebaran kasus Covid-19 saat ini menjadikan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebagai salah satu kewajiban untuk menekan penyebarannya. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai bahan aktif sabun handwash sering dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f) Bedd.) sebagai bahan aktif dalam formulasi sabun handwash dan diuji aktivitas antibakterialnya terhadap bakteri Escherichia coli. Tanaman Kelakai dimaserasi dengan etanol 70% dan dilakukan skrinning fitokimia terhadap ekstrak yang dihasilkan. Ekstrak Kelakai kemudian diformulasikan dalam sabun handwash dan diuji aktivitas antibakteri dengan metode dilusi menggunakan media Nutrien Broth dan dilanjutkan dengan uji penegasan menggunakan media Nutrien Agar. Hasil randemen ekstrak dari Kelakai adalah sebesar 12,07%. Ekstrak etanol Kelakai menunjukkan adanya kandungan fenolik, flavonoid, saponin, terpenoid, steroid, alkaloid dan tanin. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) formulasi sabun handwash ekstrak Kelakai teramati pada konsentrasi 30%. ABSTRACT The growth of Covid-19 cases currently, generating the importance of washing hands with soap to suppress its spread. Herbal plants utilization as active ingredients in handwash soap is often carried out. This study aims to utilize Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f) Bedd.) as an active ingredient in handwash soap formulations and evaluate its antibacterial activity against Escherichia coli bacteria. Kelakai was macerated using 70% ethanol and extract Kelakai was subjected to phytochemical screening. Kelakai extract was then formulated in handwash soap and evaluated for antibacterial activity with dilution method using Nutrien Broth and followed by a confirmation test using Nutrient Agar. The yield of the extract from Kelakai was 12.07%. The ethanol extract of Kelakai showed the presence of phenolics, flavonoids, saponins, terpenoids, steroids, alkaloids and tannins. The Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of the Kelakai extract handwash soap formulation was observed at a concentration of 30%.

Page 9 of 12 | Total Record : 112