cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences)
ISSN : 25982087     EISSN : 25982095     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Current Pharmaceutical Sciences is a scholarly journal and expects to Publish articles related to the science of pharmaceutical science became the main focus of the problem at this time. This journal may publish research results as well as the results of theoretical studies and reviews. JCPS has had an ISSN print version 2598-2087 and has an online version 2598-2095 since Vo. 1 No.1 year 2017.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
PENGARUH EKSTRAK DAUN KENIKIR TERHADAP PENINGKATAN DIAMETER PULAU LANGERHANS TIKUS MODEL DIABETES MELITUS TIPE 2 Muhammad Samsul Mustofa; Endang Purwaningsih; Pendrianto Pendrianto
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian mengevaluasi potensi ekstrak daun kenikir terhadap peningkatan diameter pulau Langerhans pankreas tikus Sprague Dawley yang diinduksi diabetes melitus. Dua puluh empat ekor tikus Sprague-Dawley jantan dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok: tikus normal (N); tikus DM diinduksi aloksan (DM); tikus DM + Metformin 4,5 mg/kgBB/hari (DMM); tikus DM + ekstrak kenikir 50 mg/kgBB/hari (DME50); tikus DM + ekstrak kenikir 100 mg/kgBB/hari (DME100); tikus DM + ekstrak kenikir 200 mg/kgBB/hari (DME200). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program perangkat lunak SPSS versi 23.0. Parameter yang diukur meliputi kadar glukosa darah puasa, diameter pulau Langerhans dan gambar histologi pankreas. Kadar glukosa darah puasa pada tikus yang diberi perlakuan ekstrak kenikir menunjukkan penurunan yang bermakna (p <0,05) dari 358,86 menjadi 141,71 pada kelompok DME50; dari 383 menjadi 90,43 pada kelompok DME100 dan dari 384,50 menjadi 95,00 pada kelompok DME200. Diameter pulau Langerhans pankreas menunjukkan kecenderungan yang meningkat, perbedaan bermakna hanya terlihat pada DME200. Ekstrak kenikir dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan dapat meningkatkan diameter pulau Langerhans pankreas tikus yang diinduksi diabetes.
PENGARUH KONSELING SINGKAT MELALUI TELEPON TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN UTARA Herda Ariyani; Rahmani Rahmani; Hendera Hendera
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan terapi pengobatan jangka panjang yang harus rutin. Pasien perlu diberikan penanganan khusus agar kadar gula darah pasien mencapai normal dan tidak terjadi komplikasi. Pemberian konseling singkat oleh seorang farmasis dapat meningkatkan pengetahuan pasien, kepatuhan dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling singkat melalui telepon oleh farmasis terhadap penurunan kadar gula darah pasien DM di puskesmas alalak selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental (Pre-Post Test) dimana pasien dibagi menjadi 2 kelompok. Baik kelompok intervensi maupun kontrol sebanyak 18 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji Wilcoxon terdapat perbedaan signifikan pada kadar GDP pre test dan post test kelompok kontrol (p=0,004) dan pre test dan post test kelompok intervensi (p=0,009). Selain itu pada kelompok intervensi sebanyak 15 pasien mengalami penurunan GDP dan pada kelompok kontrol hanya 2 pasien. pada hasil uji Mann Whitney terdapat perbedaan yang signifikan pada pre test antar kelompok (P=0,010) dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada post test antar kelompok (P=0,669). Maka dapat disimpulkan bahwa konseling singkat melalui telepon oleh apoteker pada pasien DM tipe 2 di puskesmas alalak selatan dapat menurunkan kadar gula darah, akan tetapi tidak dapat mencapai target terapi yang diinginkan. Jadi intervensi ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam menunjang hasil terapi pasien DM terutama dimasa pandemic. Kata Kunci: Diabetes melitus, Konseling singkat, Pandemi, Telepon
SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA (Carica papaya L.) Djati Wulan Kusumo; Susanti Susanti; Erma Kusuma Ningrum
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tanaman memiliki senyawa kimia yang memiliki efek terapi, baik senyawa kimia hasil metabolisme primer maupun senyawa kimia hasil metabolisme sekunder. Bunga pepaya (Carica papaya L.) sering digunakan oleh masyarakat untuk membantu penyembuhan penyakit jantung dan mengatasi berbagai gangguan kesehatan lainnya. Berdasarkan pemanfaatan tanaman pepaya tersebut, maka perlu dilakukan skrining fitokimia pada bunga papaya. Metode penelitian skrining fitokimia dilakukan dengan uji warna menggunakan berbagai pereaksi untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, quinon, saponin, steroid-terpenoid, dan tanin. Sebelum dilakukan skrining fitokimia terlebih dahulu dilakukan preparasi simplisia dan maserasi. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol bunga pepaya dengan rendemen sebesar 12,9%. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak etanol bunga pepaya, maka dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada bunga pepaya (Carica papaya L.) adalah flavonoid, polifenol, quinon, dan tanin.
EVALUATION OF THE USE OF ANTIHYPERTENSIVE MEDICINES INPATIENT PREECLAMPSIA PATIENTS IN DATU SANGGUL RANTAU HOSPITAL M. Ferdy Yahya Ramadhan; Tuty Mulyani; Herda Ariyani
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Preeclampsia is a disorder in pregnant women characterized by hypertension and proteinuria after 20 weeks of gestation. The purpose of this study was to determine the description and use of antihypertensive drugs in inpatients of Preeclampsia patients at RSUD Datu Sanggul Rantau for the period January-December 2020. This research is descriptive non-experimental. Research data collection was carried out retrospectively by looking at medical records. The sampling method used purposive sampling method by considering the inclusion and exclusion criteria. The research sample included in the inclusion criteria was 60 medical records (patients). The data obtained were then compared with the 2016 POGI Preeclampsia reference standard and the NICE guidelines. The results of this study showed that the antihypertensive drugs used were nifedipine in 42 patients (70%) and a combination of nifedipine and methyldopa in 18 patients (30%). Evaluation of drug use obtained results to adjust the drug to 60 patients (100%), adjust the dose to 60 patients (100%), adjust the frequency to 59 patients (98.33%), adjust the duration of administration to 60 patients (100%). The average blood pressure when first admitted to the hospital was 166.5/106.7 mmHg. And the average blood pressure when leaving the hospital was 130.96/85.66 mmHg. As well as the success of reducing blood pressure as many as 60 patients (100%) managed to achieve the desired target.
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK ESSENCE DARI EKSTRAK KULIT BUAH BALANGKASUA (Lepisanthes alata (Blume) Leenh) Eliza Ardika; Aris Purwanto; Rizka Mulya Miranti
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah balangkasua ini memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan essence yang mengandung ekstrak kulit buah balangkasua serta melakukan uji sifat fisik sedian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu ekstrak diperoleh dengan menggunakan metode maserasi, kemudian diformulasi menjadi sediaan essence dengan variasi penambahan ekstrak kulit buah balangkasua masing-masing (FI) kontrol, FII (1%), FIII (3%), FIV (5%). Dilakukan uji sifat fisik sediaan yaitu uji organoleptis, uji pH, uji Homogenitas, uji viskositas dan uji hedonik. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik ANOVA (Analysis of Variance) dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan essence memiliki warna merah-coklat muda hingga merah- coklat tua dengan pH 4,5-7, sediaan homogen, viskositas 8,434-13,040 Poise dan uji hedonik warna 70%- 83%, aroma 70%-77%, bentuk 82%-87% dan kesan lembab 78-88%. Variasi konsentrasi ekstrak berpengaruh signifikan terhadap pH dan viskositas essence dari ekstrak kulit buah balangkasua dengan nilai signifikasi <0,05.
COMMON SENSE SELF REGULATORY MODEL (CSSRM) PADA PASIEN DIABETES YANG MENGGUNAKAN OBAT ANTIHIPERTENSI DAN/ATAU ANTIHIPERLIPIDEMIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA Andrey Wahyudi; Dyah Aryani Perwitasari
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan medication beliefs (MB) terhadap kepatuhan, hubungan antara MB, diabetes distress, persepsi dan karakteristik terhadap kualitas hidup dan luaran terapi pada pasien DMT2 di RSUD Kota Yogyakarta. Desain penelitian cross sectional. Kuesioner dalam penelitian ini : (BMQ), MARS), (EQ-5D), (DDS), (B-IPQ). Luaran terapi : GDP, G2PP, HDL, LDL, TD, Tg, dan total kolesterol. Jumlah pasien 50 terdiri dari pria sebanyak 42,0% dan perempuan 29,0%, rerata umur 46-79 tahun (63,84%). Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi MB terhadap kepatuhan (P<0,000, P<0,000), korelasi MB terhadap luaran terapi pada pasien DMT2-Hipertensi (P<0,075), dan tidak ada korelasi pada pasien DMT2-Hiperlipidemia (P>0,335), korelasi kepatuhan terhadap luaran terapi (P<0,012, P<0,014), korelasi persepsi terhadap luaran terapi (P<0,005, 0<0,061), korelasi MB terhadap luaran terapi melalui kepatuhan (P<0,019, P<0,020), dan korelasi distres terhadap luaran terapi melalui kepatuhan (P<0,035) pada pasien DMT2-Hipertensi, pada pasien DMT2-Hiperlipidemia tidak ada korelasi (P>0,173). Konsep CSSRM penelitian ini adalah MB dan persepsi positif pasien terhadap pengobatan dapat meningkatkan kepatuhan, dengan kepatuhan yang tinggi berpengaruh pada hasil luaran terapi terkontrol baik, distres dan kualitas hidup kurang berimplikasi dalam penelitian ini.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA PREVENTIF COVID-19 DI KOTA PEKALONGAN Nur Ermawati; Nila Oktaviani; Rahmanisa Pramudita
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 5 No 2 (2022): March 2022
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan obat tradisional pada masa pandemi COVID-19 meningkat tajam, karena secara turun temurun obat tersebut diyakini dapat memelihara kesehatan tubuh. Meskipun sudah terdapat program vaksin, namun animo masyarakat terhadap obat tradisional tetap tinggi. Hal tersebut terjadi karena dengan pertimbangan bahwa obat tradisional memiliki beberapa kelebihan salah satunya adalah efek samping yang terjadi relatif lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penggunaan ramuan obat tradisional dalam upaya pencegahan atau preventif COVID-19 dan jenis tanaman obat yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian observational/survey yang bersifat deskriptif dengan melibatkan sebanyak 100 responden masyarakat Kota Pekalongan melalui instrumen kuesioner yang disebar secara online dan offline yang diisi oleh masyarakat Kecamatan Pekalongan Barat, Timur, Utara dan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap sumber keputusan penggunaan ramuan obat tradisional sebagai upaya pencegahan COVID-19 adalah keinginan sendiri (72%), tujuan mengkonsumsi ramuan obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh (78%), penggunaannya dapat mencegah COVID-19 (72%), ramuan obat tradisional memberikan manfaat (87%), ramuan obat tradisional aman jika digunakan secara tepat dan rasional (52%), masyarakat memperoleh ramuan obat tradisional dengan cara mengolah sendiri (52%). Jahe adalah jenis herbal yang paling sering digunakan masyarakat di wilayah Kota Pekalongan sebagai pengobatan dalam rangka pencegahan COVID-19 (53%).
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN LOTION DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) Tyas Setia Nugraha; Mega Sari; Yusrinie Wasiaturrahmah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Indonesia telah lama menggunakan tumbuhan sebagai bahan obat. Salah satu tanaman yang dipercaya memiliki khasiat adalah sukun (Artocarpus altilis). Semua bagian dari tanaman ini, dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional terutama daunnya. Salah satu kandungan daun sukun yaitu flavonoid dan fenolik memiliki khasiat sebagai antioksidan alami yang dapat menetralisasi radikal bebas. Salah satu sediaan yang dapat digunakan untuk memberikan perlindungan pada kulit yaitu lotion. Penelitian ini untuk mengetahui formulasi dan uji sifat fisik sedian lotion dari ekstrak etanol daun sukun (Artocarpus altilis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga lotion daun sukun dengan formulasi konsentrasi lanolin 3%, 4% dan 5% memenuhi syarat uji sifat fisik yaitu uji organoleptik, homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, dan uji viskositas. Indonesian people have long used plants as medicinal ingredients. One plant that is believed to have efficacy is sukun (Artocarpus altilis). All parts of this plant can be used as traditional medicine, especially the leaf. One of the content of sukun leaf is flavonoids have properties as antioxidants which can protect free radicals containing ultraviolet light. One preparation that can be used to provide protection to the skin is lotion. This study is to find out the formulation and test for the physical properties of sedian lotion from Sukun leaf ethanol extract (Artocarpus altilis). The results showed that the three breadfruit leaf lotions with the formulation of concentrations of lanolin 3%, 4% and 5% met the test requirements for physical properties, namely organoleptic test, homogeneity, dispersion test, sticky power test, pH test, and viscosity test.
POLA PENGGUNAAN SUPLEMEN KESEHATAN DI KALIMANTAN SELATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Melviani melviani; Rivai Endra Dwi Yulianto
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadi pergeseran prevalensi penyakit di Kalimantan Selatan di tahun 2020, pada tahun 2020 prevalensi penyakit di dominasi oleh wabah penyakit yang diperkenalkan dengan nama COVID-19. Penyakit ini menjadi perhatian akibat tingkat penularan dan infeksi yang cepat tanpa diimbangi dengan adanya terapi definitif. Sistem imun yang lemah akan memudahkan virus dalam menginfeksi, sehingga dalam upaya meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh, mengkonsumsi suplemen kesehatan menjadi salah satu pilihan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran pola penggunaan suplemen sebelum dan saat pandemi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 124 orang dengan teknik accidental sampling. Hasil yang diperoleh berdasarkan jenis suplemen terbanyak yang dikonsumsi adalah Vitamin C (54%). Terdapat peningkatan konsumsi suplemen di masa pandemi sebelum pandemi dan saat pandemi yaitu 3,3%
FORMULASI SEDIAAN LOTION ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN NEPHELIUM LAPPACEUM LINN Noorma Yahni; Nur Mahdi; Ani Agustina
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

from exposure to foreign substances and sunlight. Several factors cause skin damage, one of wich is radiation. Rambutan leaves contain flavonoids wich are useful as antioxidant, so they can be used and formulated as antioxidant lotions. The next experiment aims to determine the antioxidant activity of the ethanol extract of rambutan leaves (Nephelium Lappaceum Linn) using the PPDH method with concentrations of 10ppm, 20ppm, 30ppm, 40ppm, and 50ppm to obtain an IC50 of 15,505ppm (very strong). The formulation was made with four concentrations of F0 (basis), F1 (0,0016 gr), F2 (0,002 gr) and F3 (0,0024 gr) To get a stable lotion, physical stability evaluation was carrier out by means of organoleptic, homogeneity, pH, dispersibility, adheasone, viscosity testThe result of the physical stability test of the lotion preparation met the criteria for a good lotion preparation on organoleptic, homogeneity, pH and dispersibility, the adhesion test did not meet the criteria for a good lotion

Page 8 of 12 | Total Record : 112