cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25490486     DOI : -
Core Subject : Education,
BIOSFER adalah jurnal atau terbitan berkala ilmiah yang berfungsi sebagai media publikasi gagasan, kajian dan hasil penelitian bermutu terkait biologi dan pendidikan biologi guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dalam bidang biologi. Sesuai dengan arti Biosfer yaitu bagian luar dari planet bumi mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung, maka artikel yang dimuat didalam jurnal BIOSFER senantiasa mencakup proses kehidupan yang ada di planet bumi. BIOSFER terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Desember dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 149 Documents
Pembelajaran Abad 21 dengan menggunakan Wikipedia sebagai Sumber Informasi untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Ida Yayu Nurul Hizqiyah; Ari Widodo; Siti Sriyati
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5607

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat memberi kemudahan bagi kehidupan manusia di berbagai sektori. Sehingga manusia yang dibutuhkan dalam dunia kerja adalah yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi, salah satunya dengan memiliki keterampilan pemecahan masalah. Program pendidikan telah mempersiapkan generasi yang memiliki keterampilan abad 21 dengan melatihkannya ke dalam pembelajaran. Teknologi membuat akses informasi lebih luas dan cepat. Sehingga penggunaanWikipedia bisa dijadikan alternative untuk memperoleh informasi sekaligus melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Dalam hal ini Wikipedia dijadikan sebagai sebuah media pembelajaran. Berkaitan dengan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa siswa dengan menggunakan Ensiklopedi Online Wikipedia sebagai sumber informasi. Penelitian dilakukan dengan metode One group pretest-posttest karena penelitian mengukur keterampilan pemecahan masalah siswa sebelum dan sesudah belajar dengan menggunakan Ensiklopedi Online Wikipedia. Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan metode purposive yang menerapkan kriteria-kriteria tertentu sehingga terpilih satu kelas yang terdiri dari 41 orang. Data keterampilan pemecahan masalah siswa dijaring dengan menggunakan instrumen tes pemecahan masalah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perolehan nilai N gain siswa berada pada kategori sedang, karena sebanyak 44% siswa memiliki nilai N-gain yang sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Ensikopedi Online Wikipedia memiliki peluang dalam pembelajaran. Hal tersebut karena Ensikopedi Online Wikipedia menyediakan informasi secara cepat dan ringkas. Sehingga dapat dijadikan tempat pemberhentian pertama dalam mencari informasi.
Etnobotani Masyarakat Suku Lio: Studi Kasus di Desa Waturaka Kawasan Taman Nasional Kelimutu Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur Veronika Praja Sinta Mbia Wae; Jumilah Gago; Yulius Dala Ngapa
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5463

Abstract

The purpose of this study was to determine the interaction of the surrounding community with the diversity of plants in the TNK area and to identify the use of plants by the community around TNK. This research was conducted in the Kelimutu National Park area, Ende Regency, East Nusa Tenggara Province and Waturaka Village in May 2021. The tools used in this study, namely: interview guide (questionnaire), stationery, camera, recorder, calculator, machete/machete, flower scissors, label paper, plastic rope, plastic, a list of respondents' questions, and a computer and its equipment. While the materials used in this study were 70% alcohol, plant samples, bamboo sacks and newsprint. The research subjects are the people of Waturaka Village, Kelimutu District, Ende Regency. The objects in this study are medicinal plants in the Kelimutu National Park area and are cultivated by the community in Waturaka Village. The study used a survey method through observation and identification of plants and the determination of respondents by purposive sampling method totaling 250 people, consisting of 65 men and 185 women. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive. The results showed that there were 49 species of medicinal plants from 29 families. Leaves are the most widely used plant parts as medicines. Zingiberaceae family has the highest usage percentage of 85%.
Penerapan Pembelajaran Abad 21 pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri Kota Ternate Jailan Sahil; Said Hasan; Ade Haerullah; Ningsih Saibi
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5430

Abstract

Proses pembelajaran abad 21 dapat terlaksana jika didukung dengan kurikulum yang mengimplementasikan model-model pembelajaran yang menunjang kegiatan pembelajaran abad 21, salah satunya dengan menggunakan kurikulum 2013. Pembelajaran yang baik akan mampu mengantarkan siswa untuk mampu sukses di abad 21, oleh karena itu penerapan keterampilan abad 21 menjadi sangat penting diajarkan pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan pembelajaran abad 21 pada mata pelajaran biologi di SMA Kota Kota Ternate untuk siswa semester satu tahun ajaran 2020/2021. Menggunakan metode survei pada penelitian ini, dengan instrumen berupa lembar observasi, lembar kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Pemahaman guru tentang pembelajaran abad 21 dengan kategori baik, rata-rata persentase sebesar 79%. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru biologi dengan menambahkan kegiatan pembelajaran abad 21 dengan kategori baik (85,7%). Keterlaksanaan pembelajaran abad 21 di SMA Negeri Kota Ternate dengan kategori baik dengan persentase sebesar 73,31%. Discovery Learning adalah model pembelajaran yang paling banyak dan sering digunakan oleh guru pada materi virus dan bakteri. Berdasarkan analisis secara keseluruhan diperoleh informasi bahwa penerapan pembelajaran abad 21 terlaksana dengan baik.
Pengembangan E-Book Berbasis Studi Kasus Pada Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA Alisha Amaliah; Adnan Adnan; Andi Asnawati Azis
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5630

Abstract

Buku Elektronik (E-book) berbasis studi kasus pada materi perubahan lingkungan dengan tujuan menghasilkan E-book yang memenuhi kriteria praktis E-book dirancang dan dikembangkan menggunakan Canva, dan Flip PDF Corporate. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analyze (menganalisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (mengevaluasi). Tahapan implementasi E-book dilakukan di SMA Negeri 5 Wajo dengan subjek penelitian yaitu 1 orang guru biologi dan 20 orang peserta didik kelas X. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket respon guru dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kepraktisan E-book melalui respon guru sebesar 82,67%, dan peserta didik 87.00 %, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa E-book berbasis studi kasus pada materi perubahan lingkungan memiliki kriteria sangat praktis.
Identifikasi Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Pao-Pao Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Gaby Maulida Nurdin; Arrlinda Puspita Sari; Herni Herni
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5563

Abstract

Penelitian ini merupakan studi etnobotani yang bertujuan untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan obat serta bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Desa Pao-Pao, Sulawesi Barat. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan tumbuhan obat (taksonomi, cara pemanfaatan, bagian yang dimanfaatkan, sumber pengambilan tumbuhan serta khasiat tumbuhan obat). Pengambilan data dilakukan dengan metode jelajah dan wawancara. Desain penelitian menggunakan desain eksploratif. Berdasarkan hasil wawancara dari 20 responden, diperoleh tumbuhan yang berpotensi obat sebanyak 24 famili yang terdiri atas 40 spesies yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional. Famili terbanyak berasal dari Zingiberaceae, Lamiaceae, Euphorbiaceae, Piperaceae, dan Moraceae. Tumbuhan obat paling banyak ditemukan di Hutan dengan habitus berupa semak.Selain itu, bagian tumbuhan yang sering digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit secara tradisional yaitu daun dengan cara penyajian direbus dan diminum.
Keanekaragaman Tumbuhan di Kampus Universitas Negeri Gorontalo Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bone Bolango Rizaldi Mokodompit; Novri Youla Kandowangko; Marini Susanti Hamidun
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5651

Abstract

Keanekaragaman dapat terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur dan penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman tumbuhan yang berada di kampus Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey eksplorasi dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik jelajah. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 35 spesies tumbuhan dimana jumlah individu terbanyak pada kategoti pohon adalah Swietenia mahagoni sebanyak 162 individui, kategori pancang Ilex opaca sebanyak 102 individu dan kategori tumbuhan bawah terbanyak adalah Cistopteris fragilis sebanyak 98 individu. Nilai indeks keanekaragaman keseluruhan tumbuhan adalah H’= 3.11 nilai ini termasuk dalam kategori tinggi.
Model Pembelajaran Teams Games Tournament: Studi Meta¬-Analisis Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Sains Yakobus Bustami; Mirnawati Mirnawati; Yuniarti Essi Utami
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i1.5454

Abstract

Using the Teams Games Tournament (TGT) model to build the mindset of students so that they can think critically, creatively and innovatively in solving a problem. This study aims to re-analyze the TGT model in learning aspects of critical thinking and science student learning outcomes. This study uses a meta-analysis using a descriptive method with a sample of 26 national journals. Based on the research results of the TGT (Teams Games Tournament) learning model, the average critical thinking ability is 0.35 with a category range and cognitive learning outcomes are 0.24. With effect size 0.44 critical thinking and effect size 0.50 cognitive learning outcomes. Based on the types of articles, it shows that the use of the TGT learning model in the types of research articles in scientific publications that are most widely used is Quasi Experiment, there are twenty articles with an Effect Size of 0.53. The learning model of the TGT learning model is effective in cognitive learning and students' critical thinking skills.
Hubungan Kekerabatan Fenetik Lima Anggota Familia Araceae MasraLatjompoh; Novri Youla Kandowangko; Rinna Amelia Polihito
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 2 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i2.6120

Abstract

Penelitian berjudul ‘’Hubungan Kekerabatan Fenetik Lima Anggota Familia Araceae’’ telah dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2022. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan kekerabatan fenetik lima anggota familia Araceae. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini lima spesies anggota familia Araceae antara lain yaitu Aglonema crispum, Caladium bicolor, Aglonema harlequin, Monsfera abliqua, Dieffenbachia seguine. Parameter yang digunakan yaitu ciri morfologi akar, batang, dan daun. Analisis data melalui perhitungan Indeks Similaritas (IS). Selanjudnya dilakukan Analisis Cluster untuk mengelompokkan tanaman yang memiliki kesamaan karakteristik dari lima spesies. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan yang sangat dekat terdapat pada kombinasi spesies Aglonema crispum dengan Caladium bicolor pada koefisien kesamaan 0,77%. Aglonema harlequin berkerabat dengan Aglonema crispum dan Caladium bicolor pada koefisien kesamaan 0,76% dan ketiganya berkerabat dengan Monsfera abliqua pada koefisien kesamaan 0,74%. Monsfera abliqua berkerabat dekat dengan Dieffenbachia seguine pada koefisien 0,64%. Sedangkan hubungan kekerabatan yang jauh ditunjukkan pada kombinasi spesies Aglonema crispum dan Dieffenbachia seguine.
Efektivitas Media Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Riska Citra Miranda; Anandita Eka Setiadi; Ari Sunandar
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 2 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i2.6396

Abstract

Pemanfaatan media memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga memperlancar serta meningatkan proses dan hasil belajar siswa. Media pembelajaran yang umumnya digunakan guru di MTs Negeri 2 Mempawah adalah media power point, sedangkan media animasi merupakan media yang memiliki kelebihan yang dapat menarik perhatian siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media animasi dan media power point. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan None Equivalent Control Group Design. Penentuan kelas kontrol dan eksperimen menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan soal pretest-posttest, yang dianalisis dengan uji t dan effect size. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa yang diajar menggunakan media animasi memperoleh nilai sebesar 34,23 sedangkan siswa yang diajarkan menggunakan media PPT memperoleh nilai sebesar 12,81. Selisih nilai gain kedua kelas tersebut sebesar 21,42. Hasil uji independent samples test yang didapatkan taraf signifikan 0,000<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah media animasi terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia dikelas VIII MTs Negeri 2 Mempawah. Rata-rata nilai postest kelas eksperimen (83,19) lebih besar dibanding rata-rata nilai postest kelas kontrol (60,73). Berdasarkan hasil uji-t, diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan media video animasi dan media ppt. Nilai effect size (ES) yang diperoleh sebesar 2,48 dengan interpretasi cohen’s kategori besar.
Penggunaan Biji Kacang Tanah sebagai Alternatif Kancing Genetika dalam Persilangan Monohibrid Vidya Zachrani; Sari Oktavianti; Ida Yayu Nurul Hizqiyah; Windy Alifia Hikmatusolihat; Nandang Permadi
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 2 (2022): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/biosfer.v7i2.6458

Abstract

Genetics is the basis for the development of biology and other sciences related to biology. The decline in traits or heredity has received the attention of many researchers. Monohybrid crosses are simple crosses that only pay attention to one trait or sign of difference. The purpose of this study was to prove the Mendelian comparison in F2 monohybrid crosses. This research was conducted using 50 pairs of peanuts which were given different colors. A monohybrid cross is a cross that involves one different trait. This experiment was conducted to find out how the genes are paired in crosses. Based on the experimental results to prove Mendel's 1st law, it can be concluded that the F2 cross was carried out 3 times so that finally the cross resulted in a genotypic comparison.

Page 8 of 15 | Total Record : 149