cover
Contact Name
Trianokta Akbar Wardana
Contact Email
trianokta.akbar@yarsi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkedokteran@yarsi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
YARSI Medical Journal
Published by Universitas Yarsi
ISSN : 08541159     EISSN : 24609382     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Ekspresi Fenotipe dan Distribusi Serotipe Streptokokus Grup B Isolat dari Ibu Hamil dengan Komplikasi Obstetri Hayati, Zinatul
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.188 KB) | DOI: 10.33476/jky.v20i1.157

Abstract

Streptokokus Grup B (SGB) adalah penyebab utama infeksi serius padaneonatus yang dapat menyebabkan pneumonia, septikemia dan meningitisneonatal. Komplikasi obstetri merupakan faktor resiko penting timbulnyainsidensi infeksi neonatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiekspresi fenotipe dan distribisi serotipe SGB yang diisolasi dari penderitakomplikasi obstetri. Identifikasi bakteri dilakukan dengan uji CAMP dan ujiserologis melalui teknik imunodifusi menggunakan serum spesifik terhadapSGB. Streptokokus Grup B dapat diisolasi sebanyak 10 isolat dari 38 kasuspenderita komplikasi obstetri (26,32%). Hasil karakterisasi fenotipe dari 10isolat SGB yang diperoleh, 90% isolat tumbuh keruh pada media cair danmemperlihatkan bentuk koloni yang difus pada soft-agar. Streptokokus Grup Byang tumbuh keruh dan koloni difus mengekspresikan karakter hidrofilik padasalt aggregation test (SAT). Sebaliknya satu isolat SGB lainnya tumbuh dengansupernatan yang jernih dan sedimen di dasar tabung media cair, bentuk kolonipada soft-agar terlihat kompak dan memiliki karakter hidrofobik. Hasilpenentuan serotype diperoleh distribusi serotipe SGB adalah tipe VI (40%), VII(30%), III (20%) dan VIII (10%). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwaSGB yang diisolasi dari penderita komplikasi obstetri umumnya memilikivirulensi yang tinggi karena mengekspresikan keberadaan kapsul yang dominanpada permukaan selnya.
Efektivitas Hipolipidemia dan Antioksidan Ekstrak Daun Binahong pada Tikus Putih yang Diinduksi Pakan Hiperkolesterol Aprilia, Citra Ayu
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.194 KB) | DOI: 10.33476/jky.v25i3.362

Abstract

Latar Belakang: Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab utama kematian secara umum. Faktor risiko utama penyakit jantung di antaranya adalah dislipidemia. Sekarang ini sudah banyak tersedia obat hipolipidemia yang mempunyai efek samping yang merugikan. Oleh karena itu saat ini banyak dikembangkan obat herbal. Salah satu obat herbal yang digunakan adalah daun binahong (Basella alba). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun binahong (EDB) memiliki efek dalam menurunkan kadar kolesterol-LDL  dan MDA serum pada tikus yang diinduksi pakan hiperkolesterol.Metode: Sampel yang digunakan berjumlah 24 ekor tikus  yang dibagi menjadi 6 kelompok yakni kontrol negatif (CMC 1%), kontrol positif (Atorvastatin), kontrol positif (Vitamin C), EDB dosis I, II, III berturut-turut 500, 1.000, 1.500 mg/KgBB.Hasil: Tes T berpasangan menunjukkan seluruh variasi dosis EDB dan dua kelompok konrol positif dapat menurunkan kadar kolesterol-LDL dan MDA serum secara bermakna dengan p≤0,05. Selisih kadar kolesterol-LDL dan MDA serum sebelum dan setelah intervensi kemudian dianalisis dengan One way ANOVA menghasilkan signifikansi p≤0,05. Kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc dan didapatkan perbedaan bermakna antara seluruh variasi dosis EDB dan dua kelompok kontrol positif dengan kelompok kontrol negatif (p≤0,05).Kesimpulan: Seluruh variasi dosis EDB memiliki efektivitas hipolipidemik dan aktivitas antioksidan. EDB juga memiliki efektivitas yang sama dengan kedua kelompok kontrol positif. Kandungan kaempherol, saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol yang terkandung berkontribusi dalam efek farmakologi yang timbul. 
Pengaruh Waktu Latihan terhadap Peningkatan Aktivitas Fibrinolisis pada Latihan Aerobik Intensitas Sedang A. Prastowo, Nawanto
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.314 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i1.226

Abstract

The incremental of tissue-type plasminogen activator (t-PA) level during aerobic exercise is affected by time of the day. Previous studies showed that high intensity of aerobic exercise in the afternoon increased t-PA level higher than exercise in the morning. The purpose of this study was to examine the influence of time of the day on t-PA level during moderate intensity of aerobic exercise. Subjects were 16 sedentary, aged 25-35 years, healthy untrained male, performed two sessions of static ergocycling at 65-70% heart rate maximal (220-age), both in the morning (06.30-08.30) and in the afternoon (15.00-17.00) at least on two days interval. Wilcoxon signed rank test showed t-PA level increased significantly after exercise in the morning (P=0.00) and in the afternoon (P=0.00), but showed no significant difference in the magnitude of t-PA incremental (triangle t-PA) between post-exercise in the morning and in the afternoon (P=0.14). It was concluded that time of the day did not affect the magnitude of the tPA incremental in moderate intensity of aerobic exercise.
Fauna Nyamuk Aedes dan Kemungkinan Perannya dalam Penularan Demam Berdarah Dengue di Banjar Graha Kerti dan Banjar Kerta Petasikan, Denpasar Sutisna, Putu
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.406 KB) | DOI: 10.33476/jky.v20i2.162

Abstract

Indonesia, seperti banyak negara di wilayah tropis dan subtropis lainnya, merupakan wilayah endemik penyakit Demam Berdarah Dengue (DHF). Di Kodya Denpasar, kasus DHF terus meningkat dari tahun ke tahun selama kurun 2002-2008. Penelitian cross sectional ini dilakukan di di Banjar Graha Kerti dan Banjar Kerta Petasikan, Kelurahan Sidakarya, Denpasar, dengan tujuan untuk mengetahui adanya larva nyamuk Aedes dan tingkat kepadatannya di rumah penduduk di kedua lokasi tsb. Semua rumah di kedua Banjar tsb diikutkan sebagai sampel penelitian. Semua tempat air yang ditemukan di dalam rumah diperiksa untuk kemungkinan adanya larva nyamuk dan ditetapkan speciesnya (Aedes, Culex dan Anopheles). Dari 262 rumah, didapatkan sebanyak 869 tempat air tergenang dan 68 di antaranya mengandung larva Aedes, terdiri dari 37Aedes aegypti, 14A. albopictus, dan campuranA. aegypti danA. albopictus. House Indexuntuk Aedes adalah 17.2% danBruteau Indexuntuk Aedes adalah 20.6%, yang menunjukkan bahwa Aedes di Br Graha Kerti dan Banjar Kerta Petasikan mempunyai potensiuntuk menularkankasus-kasus DHF. Disarankan agar pelaksana program pengendalian kasus DHF di Kota Denpasar mengenali sifat-sifat biologis dari Aedes, termasuk lokasinya dalam tempat-tempat air di rumah tangga.Indonesia, seperti banyak negara di wilayah tropis dan subtropis lainnya,merupakan wilayah endemik penyakit Demam Berdarah Dengue (DHF). DiKodya Denpasar, kasus DHF terus meningkat dari tahun ke tahun selamakurun 2002-2008. Penelitian cross sectional ini dilakukan di di Banjar GrahaKerti dan Banjar Kerta Petasikan, Kelurahan Sidakarya, Denpasar, dengantujuan untuk mengetahui adanya larva nyamuk Aedes dan tingkatkepadatannya di rumah penduduk di kedua lokasi tsb. Semua rumah di keduaBanjar tsb diikutkan sebagai sampel penelitian. Semua tempat air yangditemukan di dalam rumah diperiksa untuk kemungkinan adanya larva nyamukdan ditetapkan speciesnya (Aedes, Culex dan Anopheles). Dari 262 rumah,didapatkan sebanyak 869 tempat air tergenang dan 68 di antaranyamengandung larva Aedes, terdiri dari 37Aedes aegypti, 14A. albopictus, dancampuranA. aegypti danA. albopictus. House Indexuntuk Aedes adalah17.2% danBruteau Indexuntuk Aedes adalah 20.6%, yang menunjukkanbahwa Aedes di Br Graha Kerti dan Banjar Kerta Petasikan mempunyai potensiuntuk menularkankasus-kasus DHF. Disarankan agar pelaksana programpengendalian kasus DHF di Kota Denpasar mengenali sifat-sifat biologis dariAedes, termasuk lokasinya dalam tempat-tempat air di rumah tangga.
Kardiomiopati Dilatasi pada Pasien HIV-AIDS Purwowiyoto, Sidhi Laksono
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.336 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i1.363

Abstract

The heart and great vessels are not the sites most frequently affected by opportunistic infections and neoplastic processes in patients with acquired immune deficiency syndrome (AIDS). HIV-related disease is now recognized as an important cause of dilated cardiomyopathy, with a prevalence of 8%–30%. Patients with HIV-infection and dilated cardiomyopathy have a much worse prognosis than those with idiopathic dilated cardiomyopathy. Cardiac involvement in HIV represents a pathophysiologic, diagnostic and therapeutic challenge for cardiologists. This review describes pathophysiology, diagnosis, treatment and prognosis of HIV- dilated cardiomyopathy.
Pemanfaatan darah manusia yang kadaluarsa sebagai pengganti darah domba dalam pembuatan media Agar Darah Plat (ADP) Djannatun, Titiek; T Rochani, Jekti; Wikaningrum, Riyani; Widiyanti, Dian; Rahim Pane, Abdul
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.015 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i2.237

Abstract

The use of blood agar media to grow and to isolate the pathogenic bacteria, and to compare the hemolytic ability of the bacteria is well known. The aim of this study was to investigate the possibility of using expired human blood as substitute for the sheep blood agar media. In this study five days before expired and five days after expired human blood were washed once, twice and centrifuged. Sheep blood was used as positive control and five days after and before expired blood without treatment was used as negative control. The prepared media were used to grow six isolates wild strain bacteria (Staphylococcus aureus, Streptococcus B haemolyticus,Streptococcus y haemolyticus, Streptococcus pneumoniae, Vibrio El Tor and Clostridium perfringens). The result indicated that blood agar medium, prepared using human blood which was nearly expired or expired, have the same results in culture growth of the tested bacteria compared to the standard blood agar had media using sheep blood.
Pelayanan Komprehensif Terhadap Seorang Penderita Sindrom Metabolik dan Keluarga: Studi Kasus Wijayanti, Erlina
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.892 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i2.391

Abstract

Seorang lelaki, Tn. A berusia 31 tahun mengalami sindrom metabolik ditandai dengan tanda obesitas sentral, hipertensi, dan hiperglikemi. Tn. A memiliki seorang istri dan 3 orang anak yang masih balita. Status gizi istri dan anak masih dalam batas normal (berdasarkan IMT untuk istri dan BB/U untuk anak). Akan tetapi pola makan keluarga sering memilih makanan berlemak. Aktivitas fisik istri tergolong kurang aktif. Selain itu, pola asuh keluarga lebih menyukai anak balita yang gemuk. Peran keluarga sebelum pembinaan memiliki nilai coping score 2. Kemudian dilakukan pembinaan dengan prinsip pencegahan komprehensif pada pasien dan keluarganya. Pada Tn. A dilakukan pencegahan tersier dengan terapi dan perbaikan gaya hidup. Sedangkan pada keluarganya dilakukan pencegahan primer agar berpola hidup sehat (aktivitas fisik, mengurangi konsumsi lemak dan karbohidrat) dan memperbaiki persepsi mengenai pola asuh anak. Pencegahan sekunder berupa penilaian status gizi, pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan gula darah serta profil lipid. Metode pembinaan yang digunakan berupa family conference, konseling dan pendampingan. Pasca pembinaan, coping score meningkat dari skor 2 menjadi lebih dari 4. Kondisi pasien membaik dan keluarga mulai memperbaiki pola hidupnya. Artikel ini juga membahas mengenai natural history of disease dan level of prevention pada sindrom metabolik.
Perbandingan kematian nyamuk Aedes Aegypti pada penyemprotan Aerosystem menggunakan Bifenthrin dengan sistem Thermal Fogging menggunakan Malathion Boesri, Hasan; Tri Boewono, Damar
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.622 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i2.242

Abstract

A small scale trial of Bifenthrin dosage 0,5 ml /m3 against DHF vector Ae. aegypti was conducted in the morning using Aerosystem in residential of Grobogan municipality in 2000. The air Bioassay test for insecticides tested showed that spraying at a distance of 0-5 meters caused 100% mortality of Ae. aegypti, after 24 hours of the treatment in the laboratory.
Ekspresi Survivin Dan Potensinya Sebagai Biomarker Diagnostik Dan Prognostik Pada Neoplasma Tiroid Tahir, Fathurrahman; Truly Djimahit, Tarsisia; A. Miskad, Upik; Daud, Dasril
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.615 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i2.610

Abstract

ABSTRAK Keganasan tiroid merupakan keganasan  pada sistim endokrin tersering. Survivin  merupakan anggota inhibitor of apoptosis protein (IAP) berperan dalam tumorigenesis melalui beberapa mekanisme  yaitu menghambat apoptosis ,mendorong progresi siklus sel, angiogenesis, invasi dan metastasis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ekspresi  survivin pada tumor jinak dan ganas asal sel folikuler tiroid  dan antara tumor ganas dengan derajat differensiasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional . Populasi penelitian adalah blok parafin sediaan lesi jinak dan ganas asal sel folikel tiroid yang tersiman di Instalasi Laboratorium  Patologi Anatomi RS.Universitas Hasanuddin dan Sentra Diagnostik Patologia Makassar (SDPM) dari Januari 2016- Desember 2017.  Jumlah sampel 92 kasus  terdiri dari  22 adenoma folikuler (AF) dan 70 karsinoma (21 karsinoma folikuler (KF), 37 karsinoma papiler (KP), 5 Karsinoma differnsiasi buruk  (KDB) dan 7 karsinoma anaplastik (KA)). Pada slide dari blok parafin yang memenuhi kriteria dilakukan pulasan  imunohistokimia dengan antibodi poliklonal survivin,  wild type. Perbedaan ekspresi survivin pada masing-masing kelompok diagnosis dianalisis dengan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna skor ekspresi survivin pada tumor jinak dengan ganas (p=0,000). Antara KP papiler dengan KDB buruk (p=0,021) dan KA (0,000) serta antara KF dengan KA  (p=0,002), (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa survivin berpotensi menjadi biomarker diagnostik antara AF dengan KF serta sebagai biomarker prognostik pada keganasan tiroid.
Pengaruh Bising Pesawat Udara terhadap Jumlah Sel NK (CD56 + CD16 + CD3 ) pada Masyarakat di Sekitar Bandara Adi Sumarmo Boyolali Hartono, Hartono
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.017 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i3.247

Abstract

Exposure to noise constitutes a health risk. There is sufficient scientific evidence that noise exposure can induce hearing impairment, hypertension and ischemic heart disease, annoyance, sleep disturbance, and decreased school performance. For other effects such as changes in the immune system and birth defects, the evidence is limited.The aims of this study was to find out the effect of the aircraft noise level to the number of Natural Killer Cell (CD56+CD16+CD3) among people in the area of Adi Sumarmo Airport Boyolali.The research finding was expected to contribute to the science development and to give benefits for local government and among people in the Area of Adi Sumarmo Airport in preventing the effect of noise. The research design was an analytical survey with a cross sectional approach, taking location at the Dibal and Gagak Sipat Village, Ngemplak Sub district, Boyolali District. The work was conducted from Juny to October 2008. The number of subjects involved were 57. They were divided into 3 groups; Group 1 was exposed 52.17 dB of noise level (19 respondents); Group 2 was exposed 71.79 dB of noise level (19 respondents); and Group 3 was exposed 92.29 dB of noise level (19 respondents). The samples were taken usingsimple random sampling. The data were analyzed by Anova followed by Post Hoc Test using LSD test completed with Homogenous Subsets. Based on the results of the analysis, a conclusion was drawn that there was a significant effect of the aircraft noise level to the number of Natural Killer Cell (CD56+CD16+CD3) among people in the area of AdiSumarmo Airport Boyolali.

Page 7 of 24 | Total Record : 232


Filter by Year

2002 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2019): SEPTEMBER - DESEMBER 2019 Vol 27, No 2 (2019): MEI-AGUSTUS 2019 Vol 27, No 1 (2019): JANUARI - APRIL 2019 Vol 26, No 3 (2018): SEPTEMBER - DESEMBER 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 24, No 3 (2016): SEPTEMBER - DESEMBER 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 23, No 3 (2015): SEPTEMBER - DESEMBER 2015 Vol 23, No 2 (2015): MEI - AGUSTUS 2015 Vol 23, No 1 (2015): JANUARI - APRIL 2015 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 21, No 1 (2013): JANUARI - APRIL 2013 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 15, No 3 (2007): SEPTEMBER-DESEMBER 2007 Vol 15, No 1 (2007): JANUARI - APRIL 2007 Vol 13, No 1 (2005): JANUARI - APRIL 2005 Vol 10, No 1 (2002): JANUARI - APRIL 2002 More Issue