cover
Contact Name
Trianokta Akbar Wardana
Contact Email
trianokta.akbar@yarsi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkedokteran@yarsi.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
YARSI Medical Journal
Published by Universitas Yarsi
ISSN : 08541159     EISSN : 24609382     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Hubungan Migrasi Perlekatan Otot pada Tulang Panjang dengan Perubahan Panjang Tulang dan Volume Otot pada Perlakuan Bipedal selama Pertumbuhan Boer, H. Ardiyan
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.277 KB) | DOI: 10.33476/jky.v18i1.180

Abstract

Dalam penelitian ini diselidiki hubungan antara migrasi perlekatan otot pada tulang panjang dengan penambahan beban dengan perlakuan bipedal selama pertumbuhan. Sebagai hewan percobaandipakai 150 ekor tikus jantan (Rattus norvegicus) strain Lembaga Makanan Rakyat Departemen Kesehatan Republik Indonesia, berumur 6 minggu dan dengan berat rata-rata 70 gr. Perlakuan dibeikan selama 6 bulan. Secara randomisasi hewan percobaan dibagi atas beberapa kelompok, yaitu kelompok Wo pemasangan kawat penunjuk pada corpus tulang, kelompok kontrol sebanyak 60 ekor tikus, sebagai kelompok pembanding, kelompok bipedal sebanyak 60 ekor tikus dan mendapat penambahan berat badan secara bipedal pada tulang. Pada semua kelompok dipasang kawat penunjuk pada pertengahan corpus femoris dan corpus tibiae. Selama perlakuan, hewan percobaan dibiarkan hidup bebas dalam kandang selama 2 sampai 6 bulan, tikus diberi makan dan minum ad libitum. Pada tiap-tiap kelompok, 30 ekor tikus dikorbankan pada waktu 2 bulan dan 6 bulan sesudah perlakuan. M. Gluteus maximus, M. Pectineus, M. adductor brevis, M. addductor magnus dan M. aastrocnemius yang melekat pada femur, dan M. rectus femoris, M.semimembranosus, M.gracilis, M.semitendinosus dan M.tibialis anterior yang melekat pada tibia dipotong dan diukur volumenya serta diukur jarak perlekatannya secara absolut dan secara proporsional terhadap jarak dari kawat penunjuk ke ujung tulang. Femur bagian proximal, femur badian distal dan tibia bagian proximal diukur panjangnya terhadap kawat penunjuk. Dicari korelasi antara selisih panjang tulang dan volume otot antara perlakuan 6 bulan dan 2 bulan dengan selisih jarak absolut (migrasi absolut) dan selisih jarak proporsional (migrasi proporsional) perlekatan otot antara perlakuan 6 bulan dan 2 bulan. Hasil yang didapat dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa perlakuan bipedal ada korelasi antara migrasi perlekatan otot dengan perubahan panjang tulang selama pertumbuhan, tetapi tidak ada korelasi dengan perubahan volume otot. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada korelasi selama pertumbuhan, yang berdasarkan pada unsur tulang.
Tingkat Depresi Keluarga Dengan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Sekolah Luar Biasa (Slb) Kabupaten Kendal Eky Vikawati, Nura; Linda Destiana, Anggari; Wahyuningsih, Hesty
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 3 (2018): SEPTEMBER - DESEMBER 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.88 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i3.759

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan perhatian lebih di segala bidang, tak jarang mereka mendatangkan masalah tersendiri bagi keluarganya. Beberapa penelitian menunjukan hubungan positif antara orang tua ABK dengan gejala psikopatologi termasuk depresi. SLB Negeri Kendal merupakan SLB terbesar di Kabupaten Kendal yang memiliki kurang lebih 183 siswa dengan ABK baik tuna grahita, tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa. Penelitian tentang pengukuran tingkat depresi pada keluarga dengan ABK di SLB Negeri Kendal belum pernah dilakukan sebelumnya. Tingkat depresi diukur menggunakan Beck depression inventory (BDI). Sampling dilakukan dengan metode purposive random sampling dari wali murid (ayah, ibu, nenek, tante) Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Data demografi berupa hubungan responden dengan ABK, tingkat pendidikan dan pekerjaan, serta tingkat depresi ditampilkan dalam bentuk tabel dan pie chart. Penelitian ini melibatkan 54 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 54 responden didapatkan 46.3% (25/54) memiliki skor BDI normal, 29.6% (16/54) dengan gangguan mood ringan, 9.3% (5/54) dengan depresi borderline, 11.1% (6/54) dengan depresi moderat, dan 3.7% (2/54) dengan depresi berat. Mayoritas responden merupakan first degree relative (66.7% ibu dan 24.1% ayah). Kebanyakan dari responden merupakan lulusan SD (33.3%) dan mayoritas bekerja sebagai IRT (55.6%).Mayoritas keluarga ABK di SDLB Kabupaten Kendal pada penelitian ini tidak mengalami gejala depresi.
Efektivitas Residu Insektisida Actellic 500EC pada Berbagai Macam Permukaan Dinding Terhadap Kematian Nyamuk Anopheles aconitus, Aedes aegypti, dan Culex quinquefasciatus Boesri, Hasan; Susanti, Lulus
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.446 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i3.252

Abstract

Insecticide spray has been commonly practiced for malaria eradication program. Well chosen and accurate dose of insecticide is required to obtain the best result. In this study, a small scaletrial of Actellic 500EC residual spray with dosage ranges of 1.0 ml/m2, 2.0 ml/m2, 4.0 ml/m2 and 5.0 ml/m was applied on wall, shelf and bamboo surfaces. Three malaria vectors e.g. Anopheles aconitus, Aedes aegypti, andCulex quinquefasciatus mosquitoes, 3-4 days old and well fed were used for the experiment using bioassay test kit cone (WHO standard 1975). The result showed that 4.0 ml/m dosages of Actellic 500EC were more effective than the other dosages. The mosquito mortality was 100% in one week for An. aconitus, Ae. aegypti and Cx. quinquefasciatus.
Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Lombok Timur Bekti Prasetyo, Yoyok
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.086 KB) | DOI: 10.33476/jky.v22i2.306

Abstract

Salah satu permasalahan serius yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah kesehatan khususnya kesehatan agregat usia sekolah dasar. Hal tersebut dapat dilihat dari masalah kesehatan umum yang terjadi biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar terdapat 124 kasus dari 336 siswa dengan prosentase sebanyak 37% yang mengalami masalah gigi, serta masalah kebiasaan cuci tangan pakai sabun oleh siswa di SDN Lombok Timur. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, tetapi dalam kenyataannya tidak sedikit sekolah yang tidak dapat melaksanakan UKS dengan baik dan benar. Analisis hubungan pelaksanaan program UKS dalam meningkatkan derajat kesehatan agregat usia sekolah di Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini pembina UKS sebanyak 6 responden dari 6 SD dan siswa sebanyak 336 responden dengan teknik sampling cluster random sampling dua tahap.Variabel independen yaitu pelaksanaan program UKS dan variabel dependen yaitu derajat kesehatan siswa. Dari hasil penelitian di dapatkan ada hubungan antara program UKS dengan derajat kesehatan agregat usia sekolah dasar. Kegiatan yang dilakukan di upaya kesehatan sekolah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan agregat usia sekolah adalah screening, penemuan kasus, surveillance status imunisasi, pengelolaan keluhan ringan, dan pemberian obat-obatan. Perawat kesehatan komunitas sebagai pemberi pelayanan diharapkan dapat berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan individu dan memberikan pendidikan kesehatan kepada semua populasi yang ada di sekolah, memberi kontribusi untuk mempertahankan dan memperbaiki lingkungan fisik dan sosial sekolah, serta menghubungkan program kesehatan sekolah dengan program kesehatan masyarakat yang lain.
Korelasi antara Kadar Glukosa Darah dengan Kadar Kalsium Tulang pada Model Tikus (Rattus norvegicus) Hiperglikemia Olivia Sari, Devi; Suhartono, Eko; Zoelkarnain Akbar, Izaak
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.298 KB) | DOI: 10.33476/jky.v18i2.185

Abstract

Hiperglikemia merupakan suatu keadaan meningkatnya kadar glukosa darah melebihi normal. Keadaan hiperglikemia ini memiliki peran terhadap komplikasi diabetes mellitus. Meskipun secara umum osteoporosis tidak digolongkan sebagai komplikasi diabetes, pada pasien diabetes tipe 1 dan 2 terjadi peningkatan resiko terjadinya osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa darah terhadap kadar kalsium tulang pada tikus putih. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan posttes-only with control group design, menggunakan Rancangan Acak Sederhana, terdiri atas 10 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor tikus putih (Rattus norvegicus), yaitu 1 kelompok kontrol dan 9 kelompok perlakuan yang diinduksi streptozotocin dengan dosis 50 mg/kgBB, yang setiap kelompok dilakukan pengukuran kadar glukosa dan kalsium setiap 3 hari sekali. Kadar kalsium tulang diukur dengan metode permanganometri. Data yang diperoleh diuji korelasi Pearson dengan tingkat kepercayaan 99%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa keadaan peningkatan kadar glukosa darah dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium tulang.
Effect of resistance training on strength and endurance of muscle in chronic heart failure Wungouw, Herlina
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v17i1.191

Abstract

Resistance training (RT) has been used to increase muscle strength and endurance. In CHF patients, the effect of RT has not been thoroughly investigated. This study was conducted to explore the effect of RT to reverse muscular weaknesses and decreased muscular endurance that have been found in many CHF patients.A prospective-randomized controlled study was used as the research design. The effect of RT on muscular strength and endurance was evaluated in 39 CHF patients with II-III New York Heart Association (NYHA) functional class and left ventricle ejection fraction (LVEF), 27+7 (mean + standard deviation) in the exercise group and 28+6 in the control group. Initial two tests, knee extensor/flexor and elbow extensor/flexor for measuring strength and endurance were performed one week apart using isokinetic machine. After randomization (exercise group=EG and control group=CG), EG performed 3 months supervised RT in hydraulic machine using incremental approach based on individual response. All patientsfollowed the end-point test.The result showed that muscular strength and endurance in EG increased by 20+19% (p <.000) and 25+26% (p < .001), respectively while in the CG, strength and endurance nearly unchanged. The difference between groups was significant (p< .006 for strength and p < .003 for endurance). There was no adverse cardiac event occurred during the test and training sessions.In conclusion, resistance training was safe for stable CHF patients and was able to increase muscular strength and endurance.
Pengaruh puasa Ramadhan pada ibu hamil Meida, Nur Shani
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 10, No 1 (2002): JANUARI - APRIL 2002
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v10i1.68

Abstract

Cytotoxicity of Physic Nut (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae)Latex by Agar-Overlay Siregar, Fazwishni
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 23, No 3 (2015): SEPTEMBER - DESEMBER 2015
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.833 KB) | DOI: 10.33476/jky.v23i3.229

Abstract

Jatropha curcas L. latex has been used as traditional medicine to cure various infections among others are to cure toothache, apthae, as a mouth rinse to treat bleeding gums, as a hemostatic, and a wound dressing. To be used as herbal medicine, scientific investigation including toxicological studies must be conducted. The aim of these studies was to evaluate the cytotoxicity of J. curcas latex by agar overlay technique as part of toxicological study. Fibroblasts L929 were cultured in Petri dishes to confluence, and a layer of agar was then added. After staining the cells with neutral red, diluted latex (0.4-15% w/v) imbibed in filter paper were applied to the agarsurface and incubated for 24 hours. Evaluation was based on the zone of decoloration and lysis indices. Result showed that there was zone of decoloration from 2-5 mm in diameter that was all in the index 2 (less than 5 mm) from 5 index decoloration classification. Lyses cells were not observed in the decoloration zone, which could be interpreted as a coagulative necrosis. It may be concluded thatJ. curcaslatex has a moderate cytotoxic activity and necrotic coagulation in an agar-overlay technique usingfibroblast L929.
Analisis rasio IFNy - IL 4 pada berbagai kelompok Nefritis Lupus Handono, Kusworini
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jky.v17i2.206

Abstract

Lupus Nephritis (LN) is a serious manifestation of Systemic Lupus Erythematosus (SLE), that is classified into 6 different classes according to WHO criteria. It has been shown that histological pattern of LN varied significantly among the class and the etiology of the difference in the histological phenotypes remains unknown to date. Several studies indicatedassociation between Th1/Th2 cytokines balance with genetic factor. The present study aims to evaluate the interferron-? (IFNy) / interleukin 4 (IL4) ratio among different histologicalphenotype of LN patients in Indonesia. The study was conducted in 40 female SLE patients at Dr. Saiful Anwar Hospital, Malang, Indonesia. Histologic phenotypes classification was based on WHO criteria (1995). The serum level of IFNy and IL4 was assayed using ELISA and the association between IFNy-IL4 ratio with the histological phenotypes was statistically analyzed using ANOVA. The study revealed that among 31 SLE subjects undergone renal biopsy, class I/II, class III/IV and class V were observed in 13, 12 and 6 subjects respectively. The IFNy-IL4 ratio in class III/IV subjects was significantly higher compared to those in the other classes (p<0.000). However, the IL4 in the class III/IV was significantly lower than the other classes. The findings indicated that the activity of the Th1 immune response tend to be higher in class III/IV LN patients whereas in class V LN patients, the Th2 response prevail. In conclusion, the study indicated that the IFNy-IL4 cytokine ratio might influence the pathogenesis of LN.
Tingkat Resesi Gingiva Menggunakan Bulu Sikat Gigi Lembut dan Sedang Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Maulani, Chaerita
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.521 KB) | DOI: 10.33476/jky.v25i1.343

Abstract

Resesi gingiva adalah tereksposnya bagian akar gigi karena terjadi penurunan margin gingiva ke arah apikal menjauhi CEJ (cemento enamel junction)J. Resesi gingiva dapat terjadi karena menyikat gigi menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat resesi gingiva berdasarkan bulu sikat gigi lembut dan sedang pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI. Total sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang. Seluruh sampel merupakan mahasiswa kedokteran gigi dan kedokteran umum. Jenis penelitian menggunakan metoda cross-sectional. Pengumpulan data primer didapatkan melalui kuesioner, wawancara langsung kepada responden, pemeriksaan jenis bulu sikat gigi dan pemeriksaan klinis. Penentuan resesi gingiva menggunakan modifikasi klasifikasi Miller dan Nordland&Tarnow. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan chi-square test dan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistiics 20.0. Terdapat 22,6% dari populasi terkena resesi gingiva. Hasil uji statistik resesi gingiva berdasarkan jenis bulu sikat gigi (p < 0,05) dengan Odds Ratio (OR) 7,529. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara resesi gingiva dengan bulu sikat gigi. Jenis bulu sikat gigi sedang lebih menyebabkan resesi gingiva dibandingkan bulu sikat gigi lembut.

Page 8 of 24 | Total Record : 232


Filter by Year

2002 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2019): SEPTEMBER - DESEMBER 2019 Vol 27, No 2 (2019): MEI-AGUSTUS 2019 Vol 27, No 1 (2019): JANUARI - APRIL 2019 Vol 26, No 3 (2018): SEPTEMBER - DESEMBER 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 26, No 1 (2018): JANUARI - APRIL 2018 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 3 (2017): SEPTEMBER - DESEMBER 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 2 (2017): MEI - AGUSTUS 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 25, No 1 (2017): JANUARI - APRIL 2017 Vol 24, No 3 (2016): SEPTEMBER - DESEMBER 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 2 (2016): MEI - AGUSTUS 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 24, No 1 (2016): JANUARI - APRIL 2016 Vol 23, No 3 (2015): SEPTEMBER - DESEMBER 2015 Vol 23, No 2 (2015): MEI - AGUSTUS 2015 Vol 23, No 1 (2015): JANUARI - APRIL 2015 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 22, No 2 (2014): MEI - AGUSTUS 2014 Vol 21, No 1 (2013): JANUARI - APRIL 2013 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 2 (2012): MEI - AGUSTUS 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 20, No 1 (2012): JANUARI - APRIL 2012 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 2 (2010): MEI - AGUSTUS 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 18, No 1 (2010): JANUARI - APRIL 2010 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 3 (2009): SEPTEMBER - DESEMBER 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 2 (2009): MEI - AGUSTUS 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 17, No 1 (2009): JANUARI - APRIL 2009 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 3 (2008): SEPTEMBER - DESEMBER 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 2 (2008): MEI - AGUSTUS 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008 Vol 15, No 3 (2007): SEPTEMBER-DESEMBER 2007 Vol 15, No 1 (2007): JANUARI - APRIL 2007 Vol 13, No 1 (2005): JANUARI - APRIL 2005 Vol 10, No 1 (2002): JANUARI - APRIL 2002 More Issue