cover
Contact Name
Yos Nofendri
Contact Email
yosnofendri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yosnofendri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta utara,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
ISSN : 2502843X     EISSN : 24069671     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal yang berhubungan dengan Teknik Mesin khususnya bidang ilmu : 1. Konversi Energi 2. Proses Manufaktur 3. Perencangan 4. Material Engineering
Arjuna Subject : -
Articles 181 Documents
Stress Simulation of Chassis Crossover Electric Vehicle Tito Shantika; Tarsisius Kristyadi; Hendra Hendra
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.268 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v5i1.2417

Abstract

The development of an electric vehicle chassis is one step in the design process of a vehicle, especially for crossover vehicles that are being designed. The chassis design of the vehicle must have a chassis that is solid and can sustain all the loads that occur on the chassis, such as passenger loads, electric motors and so on. In the chassis design process, stress analysis is needed to verify the strength of the chassis if the loads that are applied. Stress analysis begins with making an initial model of an existing chassis using CAD then stress analysis using FEA Solidworks software. Stress analysis includes static and crash load. The results of the analysis under static load conditions obtained a maximum stress that occurs at 206 MPa, a factor of safety = 1.69, and a deflection of 0.4 mm where the chassis deflection due to bending is less than 1 mm. Keywords: chassis, EV, strength simulation, FEA.
Pengaruh Shot Peening Terhadap Kekerasan Dan Kekasaran Produk Chemical Milling Paduan Aluminium Yang Telah Di Stretching Yovial Mahyoedin; Jamasri Jamasri; Rizky Arman; Wenny Marthiana; Suryadima Suryadima
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.733 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v5i1.2995

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shot peening terhadap kekasaran permukaan produk pembuatan kimia Al 2524-T3 dan Al 2024-T3 yang telah diregangkan. Paduan ini direntangkan melampaui tegangan luluh, yaitu masing-masing 1%, 3% dan 5%, dan kemudian dilakukan proses penggilingan kimia di satu sisi. Etching yang digunakan dalam proses penggilingan kimia adalah larutan NaOH + Na2S + H2O dengan konsentrasi tertentu. Permukaan dilakukan proses shot peening dengan intensitas yang bervariasi masing-masing 0,03 A, 0,05 A dan 0,07 A. Bahan itu kemudian diuji kekasaran permukaan dan kekerasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekasaran permukaan dan kekerasan material meningkat dengan meningkatnya intensitas peening. Namun, ketebalan Al 2524-T3, yang lebih tipis dari Al 2024-T3 menyebabkan tidak signifikannya proses peening shot yang diberikan pada material.. Kata kunci: Shot Peening, Chemical Milling, Kekerasan, Kekasaran Permukaan AbstractThis study aims to investigate the influence of shot peening on hardness and surface roughness of chemical mlling product Al 2524-T3 and Al 2024-T3 which have been stretched. These alloys were stretched beyond yield stress, namely 1%, 3% and 5% of each, and then performed chemical milling process of one side. The etching used in chemical milling process were NaOH+Na2S+H2O solutions with certain concentration. The surface was performed shot peening process with varying intensity of 0.03 A, 0.05 A and 0.07 A respectively. The material were then tested its surface roughness and hardness. The results show that surface roughness and hardness of material increases with the increase of peening intensity. However, the thickness of Al 2524–T3, which is thinner than Al 2024-T3 causing insignificance of the shot peening process given to the materials. Keywords: Shot Peening, Chemical Milling, Hardness, Surface Roughness
AERODYNAMIC STUDY AIRFOIL NACA 0013 WITH ANSYS FLUENT Hidayat, M Fajri
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i2.4720

Abstract

The aerospace world in Indonesia is increasingly lethargic, it takes talented researchers in the field of Aerodynamics in order to reestablish the good name and dignity of the Nation. My research this time aims the field of aerodynamics of the cross section of airfoil aircraft wing type NACA 0013 by finding the right angle of attack for Take Off. The method I use with the application of CFD Simulation using Software ANSYS-Fluent version 14.5 with Workbench. The results obtained from this study will be tabulated in the table and graph of the relationship between the Lift to the Angles of Attack. By taking variable angle of attack as much as 9 variables that is 0o, 3o, 6o, 9o, 12o, 15o, 18o, 21o, and 24o. From the Simulation results obtained the best angle of attack for the type of NACA 0013 is 21o with the value of Lifting Force of 61,650 N. Hopefully my research this time can bring benefits for myself as a researcher as well as for engineering students, as well as general public engaged in the field of Aerodynamics. And More specifically, my research this time could be made as a reference for other researchers or at PT. Dirgantara Indonesia.
Analisa Pengaruh Variasi Arus Listrik Pengelasan Terhadap Kekuatan Sambungan Pengelasan MIG Pada Material ST 37 Wenny Marthiana; Yovial Mahyoedin; Duskiardi Duskiardi; Afri Rahim
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4217

Abstract

AbstrakPada proses produksi, pengaturan parameter poses memegang peranan penting terhadap tercapainya mutu produk yang dihasilkan. Pada proses pengelasan, salah satu parameter proses pengelasan yang harus diperhatikan adalah besar arus pengelasan. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui besar kuat arus yang sesuai pada proses pengelasan material ST 37 menggunakan proses pengelasan MIG (Metal Inert Gas).  Pengujian dilakukan dengan memvariasikan besar kuat arus pengelasan yaitu pada 90A, 100A, 110A serta 120A. Pengujian tarik dilakukan terhadap hasil pengelasan tersebut. Hasil pengujian tarik menunjukkan, pengelasan menggunakan kuat arus sebesar 110A memberikan nilai yang maksimum pada beberapa besaran pengujian.  Untuk nilai tegangan tarik, σ memiliki nilai 16.9 kg/mm2, modulus elastisitas, E, 3.14 kg/mm2 serta Regangan ε, 5.42%. Kata kunci: pengelasan, Metal Inert Gas, Tegangan Tarik, modulus elastisitas  AbstractThe appropriate production parameter process plays an important role in fulfill the quality of the products such as mechanical properties like tensile strength and percentage of elongation of MIG welded joints.  Likewise, in the welding process, one of the welding process parameters that is welding current must be considered, since the welding current is most influential parameters affecting weld penetration, deposition rate, weld bead geometry and quality of weld metal. Variation of welding current on MIG (Metal Inert Gas) welding process on ST 37 specimen   was to examine the effects on like tensile strength and percentage of elongation and elasticity modulus.  From the experiment, it is found that when welding current increased up to 110 Ampere the tensile strength tends to incline then slightly decline when welding current increased, modulus elasticity value and percentage of elongation value as well.  The maximum value of tensile strength 16.9 kg/mm2 percentage of elongation value 5.42%. and modulus of elasticity 3.14 kg/mm2 were gained at 110 ampere welding current Keywords: welding process, Metal Inert Gas, Tensile strength, elasticity modulus ,percentage of elongation
Perancangan Alat Pirolisis Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Yos Nofendri; Agus Haryanto
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i1.4454

Abstract

Semakin  hari  kebutuhan bahan  bakar  semakin  meningkat,  sedangkan  ketersediannya  semakin  menurun. Permasalahan  lainnya  yakni membludaknya  limbah  plastik  di  lingkungan.  Salah  satu cara untuk  mengolah  limbah plastik  yaitu  dengan  mengubahnya  menjadi bahan bakar. Pirolisis plastik merupakan salah satu metode sederhana untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar. Pada penelitian ini, dirancang reaktor pirolisis tipe batch berkapasitas 1 kg berbahan bakar gas LPG dengan jari-jari 0.15 m dan tinggi 0.3 m serta kondensor dengan panjang total 0,5 m. Sampah plastik yang digunakan adalah sampah plastik HDPE. Pada peneletian ini dapat meningkatkan dan menganalisa temperature, waktu dan minyak yang di hasilkan. Dan minyak yang di hasilkan sesuai kriteria dan bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Efek Variasi Suhu Larutan Media Pendingin Terhadap Lapisan Deposit Las Elektroda E7018/HV350 Pada Material Baja Karbon Sopiyan Sopiyan; Syaripuddin Syaripuddin; Syamsuir Syamsuir
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4223

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena kekerasan yang terjadi pada deposit hasil pengelasan. Pada penelitian ini dilakukan proses pengelasan secara multilapis dengan menggunakan dua elektroda yaitu HV 350 dan E 7018. Setelah selesai pengelasan kemudian spesimen dilakukan perlakukan panas dengan menggunakan dua variasi suhu larutan pendingin yaitu 15°C dan 30°C. Dari hasil uji keras diketahui bahwa suhu 15 °C terbukti menghasilkan kekerasan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanpa perlakuan (NT) maupun perlakuan panas dengan suhu 30°C. Kata kunci: HV 350, E 7018, suhu AbstractThis study aims to determine the phenomenon of hardness that occurs in deposits of welding results. In this research, a multi-layered welding process was carried out using two electrodes, namely HV 350 and E 7018. After the welding was finished, the specimens were treated with heat using two variations of the cooling solution temperature, 15 °C and 30 °C. From the results of hard tests it is known that the temperature of 15 ° C is proven to produce higher hardness when compared with without treatment (NT) or heat treatment with a temperature of 30 ° C. Keywords: HV 350, E 7018, temperature
Perbaikan Tata Letak Gudang dengan Metode Dedicated Storage dan Class Based Storage serta Optimasi Alokasi Pekerjaan Material Handling di PT. Dua Kuda Indonesia Helena Sitorus; Rudianto Rudianto; Meriastuti Ginting
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4139

Abstract

Tingkat pelayanan gudang barang jadi PT. Dua Kuda Indonesia masih kurang 1,7% dalam memenuhi permintaan barang. Penempatan barang di gudang tidak beraturan, bercampur, dan berdasarkan space kosong yang tersedia. Alokasi beban kerja yang berbiaya minimum untuk kedua forklift sebagai alat material handling belum diperhitungkan. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan tata letak yang menghasilkan total jarak perpindahan terkecil dan optimasi alokasi beban kerja forklift. Perbandingan metode Dedicated Storage dan Class Based Storage dilakukan untuk memilih layout dengan jarak tempuh terkecil. Metode Transportasi digunakan dalam menentukan optimasi alokasi pekerjaan forklift. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layout terpilih adalah layout dengan metode Class Based Storage. Dibandingkan layout awal, layout ini memberikan penurunan jarak perpindaham sebesar 32,24% dan peningkatan produktivitas sebesar 49,98%. Alokasi pekerjaan yang optimum yaitu forklit 3 ton mengambil dan menyimpan barang di blok A, B (23 slot), E, F dan forklift 2,5 ton di blok B (1 slot), C, D, G dan H.  Kata kunci: tata letak, Dedicated Storage, Class Based Storage, transportasi
PEMILIHAN SUDUT SERANG TERBAIK SAYAP PESAWAT AIRFOIL NACA 0013 SAAT TAKE OFF MENGGUNAKAN ANSYS FLUENT Hidayat, M Fajri
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i2.4721

Abstract

Dunia Kedirgantaraan di Indonesia yang semakin lesu, butuh Peneliti-peneliti bertalenta di bidang Aerodinamika agar bisa mengangkat kembali nama baik dan harga diri Bangsa. Penelitian saya kali ini bertemakan studi bidang aerodinamika dari potongan melintang sayap pesawat terbang type Airfoil NACA 0013 dengan mencari sudut serang yang tepat untuk Take Off. Metode yang saya gunakan dengan penerapan Simulasi CFD menggunakan Software ANSYS-Fluent versi 14.5 dengan Workbench. Hasil yang di dapat dari penelitian ini akan ditabulasikan dalam tabel dan grafik hubungan antara Gaya Lift terhadap Sudut Serang. Dengan mengambil variabel sudut serang sebanyak 9 variabel yaitu 0o, 3o, 6o, 9o, 12o, 15o, 18o, 21o, dan 24o. Dari hasil Simulasi didapat Sudut Serang terbaik untuk tipe NACA 0013 adalah 21o dengan harga Gaya Lift sebesar 61,650 N.
Pengaruh Polaritas Dan Temperatur Media Quenching Air Terhadap Kekerasan dan Korosi Deposit Lasan Baja Karbon Rendah Yang Dihasilkan Dari Proses SMAW Menggunakan Elektroda JIS Z 3251 DF2A-450-R Ferry Budhi Susetyo; Imam Basori; Johanes Tendy Simanjuntak
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i1.4395

Abstract

Pada bucket shovel sangat dibutuhkan baja tahan aus dan tahan korosi dikarenakan pemakaiannya yang terus menerus bergesekan dengan tanah. Oleh karena itu akan diperlukan penebalan permukaan untuk meningkatkan kekerasan dari bucket shovel tersebut. Metode yang dilakukan adalah dengan proses SMAW dengan menggunakan elektroda JIS Z 3251 DF2A – 450 – R, dan variasi polaritas antara polaritas AC serta polaritas DC+. Kemudian setelah itu spesimen diberikan perlakuan panas dengan waktu tahan selama 10 menit. Spesimen yang telah ditahan selama 10 menit kemudian dilakukan pendinginan cepat dengan variasi temperatur pada media pendingin air, yakni dengan temperatur air 15oC dan temperatur air 30oC. Pada temperatur air 15oC didapatkan hasil kekerasan maksimum dan laju korosi yang rendah.
Analisis Simulasi Kinematik Mesin Gergaji Dengan Metode Bilangan Kompleks Rizky Arman; Yovial Mahyoedin
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v5i2.4216

Abstract

AbstrakAKinematika dan dinamika mesin melibatkan desain mesin atas dasar kebutuhan gerak mereka. Kombinasi bagian yang saling berhubungan memiliki gerakan yang pasti dan mampu melakukan pekerjaan yang berguna dapat disebut mesin. Mekanisme adalah komponen dari mesin yang terdiri dari dua atau lebih badan diatur sedemikian rupa sehingga gerakan satu memaksa gerakan yang lain. Desain kereta listrik otomotif (sejenis mesin) sangat  ditentukan oleh beberapa mekanisme, termasuk hubungan slider-engkol, cam dan follower hubungan, dan kereta gigi. Banyak mekanisme yang melibatkan gerak planar, gerak dalam satu pesawat atau di aset bidang sejajar. Kasus yang lebih umum, gerak spasial, berlaku untuk mekanisme di mana gerakan harus dijelaskan dalam tiga dimensi. Analisis kinematika dilakukan di bawah grafis pada umumnya, seperti metode poligon yang menangkap mekanisme dalam satu saat. Cara alternatif lain untuk masalah ini adalah melibatkan metode matematika. Solusi ini memberikan cara yang akurat dan tercepat karena didukung oleh teknologi komputer. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menentukan rumus untuk posisi, kecepatan, dan pernyataan percepatan mesin gergaji dengan menggunakan Mathlab. Kata kunci: mekanisme, gerak (posisi, kecepatan dan percepatan), metode poligon AbstractKinematics and dynamics of machinery involve the design of machines on the basis of their motion requirements. A combination of interrelated parts having definite motions and capable of performing useful work may be called a machine. A mechanism is a component of a machine consisting of two or more bodies arranged so that the motion of one compels the motion of the others. The design of an automotive power train (a type of machine) is concerned with several mechanism, including slider-crank linkages, cam and follower linkages, and gear trains. Many mechanisms undergo planar motion, motion in a single plane or in asset of parallel planes. The more general case, spatial motion, applies to mechanism in which the motion must be described in three dimensions. Kinematics analysis is done under graphically in general, such as polygon method which capture the mechanism in one moment. Another way to alternate this problem is involve any mathematical method. This solution gave the accurate and fastest way because supported by computer technology. The aim of this project is to determine the formula for position, velocity, and acceleration statement of the sawing machine by using Mathlab.Keywords: mechanism, motion (position, velocity and acceleration), polygon method

Page 7 of 19 | Total Record : 181