cover
Contact Name
arbain
Contact Email
baintigers@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@uwgm.ac.id
Editorial Address
Jl. KH.Wahid Hasyim, Sempaja No.28, Samarinda, East Kalimantan
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Mahakam
ISSN : -     EISSN : 25495755     DOI : http://dx.doi.org/10.24903/jam
This journal contains a scientific manuscript published by the Institute of Research and Community Service, Widya Gama Mahakam Samarinda University with frequency published 2 times a year.
Arjuna Subject : Umum -
Articles 311 Documents
Sosialisasi Konservasi Kura-Kura Kaki Gajah (Manouria Emys) di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Lutfi Maulana Hakim; Andri Tria Raharja
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 2 No. 2 (2018): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.019 KB) | DOI: 10.24903/jam.v2i2.371

Abstract

Sosialisasi konservasi kura-kura kaki gajah (manouria emys) di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur bertujuan: untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di kawasan habitat kura-kura kaki gajah (manouria emys) untuk ikut dalam melakukan konservasi terhadap satwa dilindungi tersebut dengan melakukan pengembangbiakan atau penangkaran sebagai jalan alternatif konservasi yang dibenarkan oleh Balai konservasi Nasional. Menciptakan kondisi ekosistem alam yang baik sebagai habitat kura-kura dari segala bentuk pengrusakan. Ikut menjaga populasi kura-kura kaki gajah yang berada di alam liar dengan mengurangi penangkapan liar hewan eksotis tersebut. Melalui sosialisasi ini diharapkan bisa meminimalisir penangkapan kura-kura kaki gajah di alam liar dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang menangkarkan satwa tersebut untuk mengambil langkah alternatif  penangkaran yaitu dalam bentuk konservasi pelestarian kura-kura kaki gajah. Melalui pengabdian ini diharapkan mampu mengurangi kegiatan pengerusakan hutan sebagai habitat utama dari kura-kura kaki gajah. Pelaksanaan program sosialisasi konservasi ini telah dirancang dalam beberapa metode yang akan dilakukan selama proses awal sosialisasi dan selama kegiatan pengabdian ini berlangsung. Bentuk sosialisasi awal pengabdian ini dilaksanakan dengan mengundang penangkar dari masyarakat Desa Loa Kulu Kota untuk mensosialisasikan kegiatan yang akan dilangsungkan. Pada tahap awal sosialisasi target tim pengabdian adalah adanya komunikasi timbal balik tentang bagaimana cara yang efektif untuk mengajak penangkar kura-kura kaki gajah ikut berpartisipasi aktif dalam konservasi yang dilakukan oleh Bapak Kautsar Eka Wardhana dan Bapak Whendhy Bakti yang tinggal di Desa Loa Kulu Kota dan Anggana yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dapat menjadi pendorong kesadaran penangkar serta masyarakat untuk menjaga ekosistem hutan yang menjadi  habitat kura-kura kaki gajah. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan satwa endemik kalimantan agar tidak mengalami kepunahan serta meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan, pandangan yang luas tentang satwa endemik kalimantan dan cara konservasi kura-kura kaki gajah kepada masyarakat Kalimantan Timur.
Apoteker Remaja, Edukator Kesehatan Sebaya di SMAN I Rantau Pulung dan SMPN I Samarinda Yullia Sukawaty; Husnul Warnida; Anita Apriliana
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 2 (2017): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.77 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i2.244

Abstract

Masa remaja adalah merupakan periode transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan perubahan secara fisik, fisologis, dan sosial. Seringkali remaja tidak memiliki cukup pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi masalah sosial dan emosional yang timbul pada masa remaja sehingga remaja melakukan hal-hal yang berbahaya seperti tawuran, merokok, minum minuman keras, penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif, hubungan seksual pra-nikah, kehamilan tidak diinginkan, penyakit dan infeksi menular seksual, dan lain-lain.Pelatihan Apoteker Remaja yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Mei 2016 di SMPN 1 Samarinda menghasilkan edukator sebaya sebanyak 112 orang dan pada  tanggal 16-17 Juli 2016 di SMAN 1 Rantau Pulung menghasilkan 44 orang edukator sebaya. Tindak lanjut dari pelatihan adalah pembentukan wadah komunikasi Apoteker Remaja sebagai tempat konseling dan edukasi kesehatan.
Pelatihan Pembuatan Saus Dari Limbah Kulit Buah Naga Merah Sebagai Saus sehat di Jalan Raudah Rt. 10 Kelurahan Teluk Lerong Kecamatan Samarinda Ulu Yulistia Budianti Soemarie; Anita Apriliana
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.769 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.414

Abstract

Daerah padat penduduk di Samarinda Kalimantan Timur salah satunya adalah Kelurahan Teluk Lerong. Didaerah ini terdapat banyak pedagang bakso, nasi goreng dan jajanan gorengan. Sebagian besar pedagang ini menggunakan bahan pelengkap berupa saus baik saus cabai maupun saus tomat. Mahalnya saus kemasan, mengakibatkan sebagian besar pedagang menggunakan saus kiloan dengan harga murah. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan mengenai dampak kesehatan penggunaan saus kiloan yang tidak terjamin mutu dan kualitasnya, mengakibatkan terjadinya penurunan derajat kesehatan di masyarakat. Hal ini juga menjadi perhatian bagi para ibu rumah tangga dalam mensiasati pembuatan saus dengan kualitas baik, aman bagi kesehatan keluarga dan harga murah.Solusi yang diberikan dari masalah diatas adalah dengan memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu yang berada di Kelurahan Teluk Lerong (Jalan Raudah RT. 10) dalam pembuatan saus dari limbah kulit buah naga merah sebagai saus sehat untuk keluarga. Adapun peserta dari pelatihan ini adalah para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian Raudhatul Khair. Pelatihan ini dibagi menjadi 3 materi, yaitu materi mengenai nilai gizi dan kandungan dari saus dan buah naga merah, praktek pembuatan saus dari kulit buah naga merah dan pelatihan pengemasan saus.
IbM : Petani Pisang Rutai di Kabupaten Kutai Kartanegara Purwati Purwati
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 1 (2017): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.572 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i1.235

Abstract

Rutai banana plant is one of some indegenous plant from East Kalimantan. Rutai banana plant is a plant that comes from the local Kutai regency. The existence of banana plants in the garden rutai farmers are increasingly rare, because the plant is not cultivated on a large scale. Efforts have been made by the Local Government is to declare a banana as an appetizer rutai mandatory in aquatic mammal. But the program has not been coupled with the dissemination of banana cultivation techniques rutai through field sanitationThe method used in the application of science and technology for the Community is involved in activities rutai banana growers.The impact of the application of science and technology for the People that use rutai healthy banana seeds can increase crop productivity and prevent pests and fusarium wilt disease . Evaluation and development of post- plant demonstration plots conducted every 1 months by the implementation team.
Perancangan dan Implementasi Alat Backwash Air Layak Konsumsi Erick Sorongan; Saiful Ghozi; Emil Azmanajaya; Hilmansyah Hilmansyah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.731 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.405

Abstract

Dampak dari kekurangan air bersih dapat dirasakan secara langsung oleh warga Balikpapan, mulai dari kualitas air yang berbau dan tidak jernih bahkan apabila hal ini terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit menular seperti diare dan tifus. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih layak konsumsi adalah dengan membuat sebuah sistem pencucian air baku atau yang dikenal dengan sebutan backwash. Alat ini dirancang dengan menggabungkan beberapa bahan media yang digunakan untuk filter yang terdiri atas karbon aktif, zeolite, mangan dan pasir silica. Sedangkan proses pemisahan zat berbahaya yang terkandung dalam air baku menggunakan teknik sedimentasi alami sehingga terbebas dari penggunaan bahan kimia. Berdasarkan hasil pengamatan Tim PKM Poltekba di Al Muhajirin, alat ini mampu mengurangi tingkat kandungan mangan dan bakteri yang terbawa dari baku PDAM sehingga ketika ditampung di bak penampungan air sudah siap untuk dikonsumsi. Selain itu juga hasil PKM ini mampu memperpanjang usia media yang dipakai dengan cara penggunaan yang tepat, sehingga kedepan alat ini dapat dikembangkan memiliki kemampuan menghasilkan air bersih yang bisa langsung diminum dari hasil olahan atau treatment lanjutan. 
Dampak Penggunaan Gadget Pada Pelajar Di SMP Negeri 33 Samarinda Rosdiana Rosdiana; Kartina Wulandari; Godefridus Bali Geroda
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 2 No. 1 (2018): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.663 KB) | DOI: 10.24903/jam.v2i1.292

Abstract

Gadget merupakan sebuah inovasi dari teknologi terbaru dengan kemampuan yang lebih baik dan fitur terbaru yang memiliki tujuan maupun fungsi lebih praktis dan juga lebih berguna. Seiring perkembangan Pengertian Gadget pun menjadi berkembang yang sering kali menganggap smartphone adalah sebuah gadget dan juga teknologi komputer ataupun laptop bila telah diluncurkan produk baru juga dianggap sebagai gadget.Metode yang digunakan adalah kombinasi ceramah, diskusi, tanya jawab dan games, disesuaikan  dengan karakteristik peserta, waktu, serta sarana yang tersedia.Kegiatan ini dilaksanakan pada jam 09.00 – 11.00 WITA, hari Selasa tanggal 12 Desember 2017 di SMPN 33 Samarinda Kelurahan Bentuas Kecamatan Palaran.  Peserta  kegiatan seminar terdiri dari kelas VII A, VII B, VIII dan IX, total peserta 95 siswa, lokasi SMPN 33 Kelurahan Bentuas Samarinda.  SMPN 33 berada di pedesaan yang jauh dari perkotaan sehingga gadget merupakan satu-satunya hiburan buat mereka. Walaupun di pedasaan jangkauan sinyal sangat memadai untuk menggunakan internet,  sehingga tiap pelajar memiliki gadget/ smartphone.  Berdasarkan hasil seminar dengan metode diskusi tanya jawab dan games dengan pelajar SMPN 33, menunjukkan bahwa hampir semua pelajar mengaku pernah mengakses  informasi pornografi melalui situs di internet melalui gadget dalam bentuk gambar, vidio atau dalam permainan game.
Pengolahan Pisang Talas dalam Usaha Meningkatkan Nilai Tambah Buah Hasil Panen Purwati Purwati; Tutik Nugrahini; Iin Arsensi
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 2 (2017): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.379 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i2.240

Abstract

Pisang merupakan komoditas hortikultura yang dapat dikonsumsi dalam bentuk buah segar maupun diolah. Permasalahan konsumsi pisang dalam bentuk segar adalah mudah rusak dan cepat mengalami perubahan mutu  setelah  panen, karena memiliki kandungan air tinggi dan aktifitas proses metabolismenya meningkat setelah dipanen. Mengingat buah pisang merupakan buah yang tidak tahan lama oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengolah pisang menjadi produk pangan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.Penyuluhan tentang pengolahan buah pisang talas dalam usaha meningkatkan nilai tambah buah hasil panen telah dilakukan di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai kemauan untuk mempelajari cara pengolahan buah pisang talas untuk produk pangan berupa kripik pisang dan pisang sale. Penyuluhan ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk mengembangkan usaha skala rumah atau home industri sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
DIVERSIFIKASI PANGAN BERBASIS PISANG RUTAI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PANGAN LOKAL Purwati Purwati; Abdul Rofik
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.01 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.410

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) memberikan pengetahuan manfaat buah pisang bagi kesehatan, (2) memberikan keterampilan pengolahan pisang rutai sebagai diversifikasi pangan lokal, (3) menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan bagi kelompok masyarakat secara mandiri. Kegiatan ini menggunakan tiga metode pendekatan, yaitu : kegiatan penyuluhan tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan, pelatihan keterampilan diversifikasi pangan lokal dan kewirausahaan.Hasil yang dicapai pelaksanaan kegiatan penyuluhan yaitu: (1) terdapat peningkatan pengetahuan bagi kelompok masyarakat tentang manfaat buah pisang bagi kesehatan (2) peningkatan pengetahuan tentang teknik pengolahan pisang rutai dan (3) mengembangkan pangan lokal melalui diversifikasi usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pendampingan Usaha Kecil Menengah Industri Kecil Menengah Tiara Dezzy Dian Irma Aprianti
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 1 No. 1 (2017): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.882 KB) | DOI: 10.24903/jam.v1i1.231

Abstract

Pengabadian kepada masyarakat ini sebagai salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan setiap semesternya. Pengabdian kepada Masyarakat  pada tulisan ini mengambil tema pendampingan usaha kecil menengah industry kecil menengah Tiara Dezzy yang bergerak di bidang usaha obat herbal. Adapun bentuk pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan konseling dengan beberapa masukan dan pemecahan masalah yang selama ini terjadi pada UMKM Tiara Dezzy, salah satunya  adalah konseling masalah permodalan, tim menyarankan agar UMKM Tiara Dezzy bekerjasama dengan salah satu usaha yang dalam hal ini tim merekomendasikan salah satu perusahaan permodalan Kaltim Ventura. Selain itu, tim juga memberikan konseling tentang bagaimana menyusun laporan produksi pada system otomatisasi, memberikan konseling tentang program pemasaran serta packing. 
Promosi Kesehatan Melalui Media Film Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Sekolah Dasar Wilayah Pesisir Kepulauan Selviana Selviana; Linda Suwarni
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 2 No. 2 (2018): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.352 KB) | DOI: 10.24903/jam.v2i2.376

Abstract

Masih rendahnya sanitasi lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di wilayah pesisir kepulauan menyebabkan potensi terjadinya beberapa penyakit, seperti diare, kolera, dan soil transmitted helminthes (STH). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan  perilaku PHBS dalam upaya menurunkan kejadian penyakit berbasis lingkungan melalui inovasi teknologi media promosi kesehatan yang menarik. Metode partisipatif digunakan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam pelaksanaan penerapan teknologi  Inovasi Teknologi Promosi Kesehatan PHBS. Inovasi teknologi promosi kesehatan, berupa media film PHBS melalui penyediaan sarana tempat cuci tangan percontohan. Kegiatan ini akan dilakukan untuk, oleh, dan dari masyarakat sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini melalui musyawarah masyarakat desa untuk menganalisis permasalahan di wilayah mereka, urgensi dan prioritas masalah bersama, serta menentukan solusi dari masalah yang ada, khususnya terkait dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan yang ada di wilayah mereka. Peningkatan pengetahuan dan sikap anak SD yang diperoleh dari pre-test dan post-test dianalisis dengan uji t berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil pre dan post menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan (yang awalnya 8,78 menjadi 10,90) dan sikap (yang awalnya 7,38 menjadi 9,52) yang signifikan (p<0,05). Dengan demikian, edukasi melalui media Film dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap anak SD tentang hidup sehat.

Page 2 of 32 | Total Record : 311