cover
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 670 Documents
Analisis Akun Instagram Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (@Jokowi) Dalam Membangun Reputasi Pada Masyarakat Virtual Cut Eldina Kulsia; Sinta Paramita
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1985

Abstract

Perangkat elektronik yang tersedia saat ini memudahkan penyampaian pesan. Kecanggihan teknologi yang ditampilkan dalam media sosial memungkinkan pengguna memilih format dan aplikasi yang diinginkan. Instagram merupakan salah satu media sosial yang memiliki beragam fitur yang canggih dan menarik. Kecanggihan tersebut dimanfaatkan hampir seluruh kalangan termasuk orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo, yang terbilang aktif di media sosial Instagram meski memiliki kegiatan sangat padat. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengatahui bagaimana peran Instagram dalam meningkatkan reputasi Presiden Jokowi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode etnografi virtual dimana penulis memahami persoalan lapangan atau lokasi penelitian di internet yang juga didukung dengan melakukan wawancara mendalam terhadap sepuluh pengikut (followers) akun instagram @jokowi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana interpretasi followers terhadap reputasi Presiden Jokowi di Instagram, serta mengetahui seberapa efisien Instagram bagi Presiden RI dalam meningkatkan reputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram dapat meningkatkan reputasi Presiden Jokowi dikalangan masyarakat virtual. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang menjadi followers dan menggunggah kembali (repost) berbagai foto dan/atau video Presiden Jokowi di Instagram.
Masyarakat dan Kearifan Budaya Lokal (Bentuk Pela Masyarakat di Negeri Batu Merah Kota Ambon Pasca Rekonsiliasi) Osbert Montana; Riris Loisa; Lusia Savitri Setyo Utami
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3930

Abstract

Konflik Maluku yang berlangsung selama lebih dari empat tahun, tidak saja memperburuk hubungan-hubungan kemanusiaan atau hubungan lintas agama, hubungan agama dan masyarakat, tetapi juga meperlihatkan retaknya kehidupan masyarakat Maluku secara keseluruhan. Keadaan ini membuat agama kehilangan momentum untuk menjadikan agama yang melayani dan membebaskan manusia. Situasi seperti ini menjadi masalah serius ketika agama harus mengambil sikap terhadap pluralisme. Untuk menghindari konflik tersebut diperlukan sebuah toleransi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Maluku khususnya Ambon menjadi salah satu daerah yang memelihara toleransi dan kerukunan dengan jumlah penduduk 50% beragama Kristen dan 50% lainnya beragama Islam. Dahulu, konflik perbedaan bukan sebuah masalah di Maluku karena komunikasi yang sangat kuat. Namun kini masyarakat Ambon kembali seperti dahulu dalam berinteraksi, baik dengan yang seagama maupun dengan yang berbeda agama. Perbedaan hampir sudah tidak terlihat lagi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Negosiasi Muka oleh Stella Ting-Toomey. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif studi kasus dan dengan tujuan untuk mengetahui peran dari kearifan budaya lokal Pela dalam komunikasi antar budaya umat beragama kota Ambon komunikasi seperti apa yang terjadi antara masyarakat di Ambon yang berbeda agama dan melihat bentuk-bentuk Pela masyarakat pasca rekonsiliasi sehingga kerukunan dapat terus terjaga. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa terjadi hubungan saling membahagiakan atau hubungan yang sangat positif antar masyarakat (Kristen-Islam) di Ambon serta bersepakat untuk bersama-sama mengurangi penderitaan sehingga tidak terjadi konflik seperti yang telah terjadi sebelumnya.
Representasi Nilai-Nilai Maskulinitas dalam Tokoh Anime Jepang (Studi Semiotika Ferdinand De Saussure pada Tokoh Sesshomaru Dalam Film Anime Inuyasha The Movie 3 Swords Of An Honorable Ruler) Sarah Shafira; Hadi Artomo; Septia Winduwati
Koneksi Vol 2, No 1 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i1.2448

Abstract

Jepang dikenal sebagai negara maju yang tetap mempertahankan dan memelihara nilai kebudayaan. Berbagai bentuk kebudayaan tradisional masih bertahan di Jepang. Selain memelihara kebudayaan tradisioanl, Jepang juga memperkenalkan kebudayaan populer melalui media film. Salah satu budaya populer yang dimiliki oleh Jepang adalah film animasi atau dalam bahasa Jepang disebut anime. Dalam film anime “Inuyasha The Movie 3 Swords Of An Honorable Ruler” terdapat pesan nilai maskulinitas kebudayaan pria Jepang pada tokoh Sesshomaru. Melalui aspek pembacaan maskulinitas dari buku John Beynon yang berjudul “Masculinities and Culture”, penulis dapat mengkategorikan aspek maskulinitas yang sesuai dengan sifat yang dimiliki karakter Sesshomaru. Sedangkan metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis Semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai maskulinitas yang terdapat pada tokoh Sesshomaru tidak ditampilkan melalui fisik melainkan melalui kata-kata serta tindakan yang ia lakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. 
Komunikasi Antarpribadi Antara Pelatih dan Anggota Pusat Kebugaran dalam Latihan Olahraga (Studi Kasus Gold’s Gym Mal Ciputra) Flora Ariesta
Koneksi Vol 1, No 1 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i1.1359

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana komunikasi antarpribadi antara pelatih dengan anggota pusat kebugaran. Penelitian dilakukan di Gold’s Gym Mal Ciputra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data premier dan data sekunder. Data premier berupa hasil observasi penulis dan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan key informan yaitu koordinator pelatih, pelatih, dan member. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi antarpribadi. Dalam pelatihan olahraga, pelatih menggunakan komunikasi antarpribadi sehingga anggota dapat memahami dengan baik pesan yang disampaikan oleh pelatih.
Komunikasi Antarpribadi Sesama Penggemar dalam Fandom (Studi pada Penggemar dalam Fandom BTS di Jakarta) Lingga Lingga; Yugih Setyanto; Lusia Savitri Setyo Utami
Koneksi Vol 2, No 1 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i1.2438

Abstract

Fandom adalah sekumpulan grup penggemar yang terhubung karena memiliki satu kesamaan yakni rasa cinta terhadap idolanya. Penggemar grup Korea, BTS (Bangtan Sonyeondan) memiliki sebutan dengan nama ARMY. Setiap hubungan tanpa terkecuali hubungan antar penggemar akan melakukan komunikasi antarpribadi penggemar. Penggemar dilihat sebagai individu yang berlebihan, konsumtif, dan terobsesi pada idolanya. Individu yang tidak masuk ke dalam fandom biasanya tidak akan mengerti isi komunikasi yang sedang berlangsung dalam fandom. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi antarpribadi penggemar dalam suatu fandom. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori komunikasi antarpribadi dengan proses komunikasi antarpribadi seperti kontak, keterlibatan, keakraban, kemunduran, pemutusan hubungan, dan teori konflik antarpribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi pada penggemar BTS. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan komunikasi antarpribadi penggemar BTS melalui tahapan proses komunikasi antarpribadi, kemudian isi komunikasi yang terjadi di antara penggemar memiliki konteks parasosial di dalamnya, dan hubungan antar penggemar tidak terhindar dari konflik antarpribadi.
Representasi Identitas Etnis Tionghoa-Indonesia dalam Video Klip Tipikal Chinese Indonesia (Analisis Semiotika Roland Barthes) Chriswira Chaylis; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 1, No 1 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i1.1348

Abstract

Penelitian ini membahas dan berfokus pada topik tentang identitas etnis Tionghoa-Indonesia yang terdapat pada video klip ‘Tipikal Chinese Indonesia’. Video klip ini merupakan sebuah hasil karya dari LastDay Production (LDP). LDP merupakan sebuah channel yang ada di YouTube dan aktif beroperasi di Indonesia. Penelitian dengan metode kualitatif deskriptif ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes sebagai teknik penelitian. Berdasarkan hasil analisis mengenai identitas etnis Tionghoa-Indonesia, membawa peneliti kepada bagaimana sejarah awal-awalnya identitas orang-orang Tionghoa di Indonesia hingga dalam konteks masa kini, yang juga membawa peneliti kepada referensi lainnya juga. Beberapa contoh identitas yang terkuak mengenai orang-orang Tionghoa yang terdapat dalam video antara lain sebagai golongan yang superior dalam hal perekonomian, golongan yang eksklusif, dan golongan yang terdiskriminasi dalam ciri-ciri fisik. Identitas-identitas itu juga menimbulkan beberapa stereotip etnis Tionghoa yang bersifat negatif seperti pelit, licik, tidak mau membaur, dan sifat-sifat negatif lainnya. Topik seperti inilah yang membuat penelitian ini menjadi menarik untuk diteliti.
Analisis Hubungan Komunikasi Antarpribadi Anak Kos dengan Pengelola Kos Pearlees Tjoeng; Wulan Purnama Sari
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2037

Abstract

Mahasiswa yang merantau dan memilih untuk menyewa kos, pasti akan berhadapan dengan lingkungan yang baru. Hal ini membuat para mahasiswa perlu membangun hubungan baik dengan lingkungan sekitar, terutama dengan pemilik atau pengelola kos yang bersangkutan. Hubungan yang baik ini dapat dibangun dengan komunikasi antarpribadi. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana hubungan komunikasi antarpribadi yang terjalin antara anak kos yang menyewa kos dengan pengelola kos di daerah Jakarta Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi antarpribadi yang terjalin antara anak kos dengan pengelola kos. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan melakukan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kos beserta  pengelola kos. Hasil penelitian yang dilakukan dengan penerapan teori komunikasi antarpribadi, menunjukkan bahwa hubungan antara anak kos dengan para pengelola kos tidak ada yang terlalu terbuka. Walaupun antara anak kos dengan pengelola kos saling terbuka, tetapi tetap ada batasan dalam hubungan komunikasi diantara anak kos dengan pengelola kos.
Propaganda Film Kartun “The Ducktators” Pada Perang Dunia II (Studi Makna Denotasi-Konotasi) Keren Hapukh; Hadi Artomo; Diah Ayu Candraningrum
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.2019

Abstract

Perang Dunia II menjadi pertarungan militer terbesar yang pernah terjadi di dunia. Propaganda menjadi salah satu alat yang digunakan pada masa Perang Dunia II dengan kemenangan sebagai tujuan utamanya. Film kartun hitam-putih “The Ducktators” merupakan film anak-anak yang digunakan sebagai alat propaganda pada Perang Dunia II oleh Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya pesan propaganda dalam film kartun anak-anak yang berjudul “The Ducktators”. Terdapati lima konsep teknik propaganda yang pada tiap masing-masing teknik dijabarkan menjadi tiga. Dengan demikian total keseluruhan teknik yang digunakan yakni lima belas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis denotasi-konotasi Roland Barthes. Hasil penelitian, yaitu adanya pesan-pesan propaganda, seperti penggambaran tiga tokoh Perang Dunia II, yaitu Adolf Hitler, Benito Mussolini, dan Hideki Tojo. Hasil penelitian lain terkait teknik propaganda misalnya, teknik persuasif-symbol, sering munculnya lambang swastika yang mewakili simbol Nazi pada film kartun. Propaganda pada film menjadi salah satu alat perang yang digunakan pada Perang Dunia II saat itu. Namun, tidak hanya pada saat Perang Dunia II saja, propaganda dalam media massa sampai hari ini masih dapat dijumpai.
Pemberitaan Kampanye Pemilihan Presiden 2019 Di Media Siber dan Penerapan Elemen Jurnalisme (Analisis Framing Pada Okezone.Com dan Suara.Com) Esti Sri Handayani; Ahmad Junaidi
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3902

Abstract

Proses kampanye Pemilu 2019 tidak luput dari mata media. Undang Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers, sistem komunikasi politik dan relasi antara pemerintah dengan pers dapat berlangsung seimbang. Berbagai media massa termasuk media daring di Indonesia, menyajikan berbagai informasi dan berita terkait dengan kampanye pemilihan umum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana okezone.com dan suara.com merekonstruksikan sebuah realita untuk membingkai peristiwa menjadi berita serta mengetahui bagaimana aplikasi elemen jurnalisme dalam pembingkaian berita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian Analisis Framing Model Zhongdan Pan & Kosicki. Data dalam kerangka framing dikaji menggunakan Elemen-Elemen Jurnalisme Bill Kovach. Pengumpulan data menggunakan observasi non-partisipan pada masing-masing media, studi kepustakaan, penelusuran data daring serta didukung wawancara informan. Kesimpulan penelitian ini adalah okezone.com berada di garis belakang kubu petahana. Sementara suara.com yang mengklaim sebagai media independen, beberapa pemberitaan mengindikasikan keberpihakan pada kubu Prabowo. Penerapan kaidah Elemen Jurnalisme cukup baik, karena selama pemberitaan tentang kampanye Pilpres 2019. Namun, pada poin ke-8 sering terindikasi adanya pengabaian dalam pemberitaan tentang kampanye Pilpres 2019.
Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Citizen Journalism Pada Berita Olahraga Sepak Bola di Media Sosial Facebok Andreas Wijaya; Pinckey Triputra
Koneksi Vol 1, No 2 (2017): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v1i2.1961

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perbandingan pelanggaran Kode Etik Citizen Journalism yang dilakukan oleh citizen journalist pada bidang olahraga sepak bola di media sosial Facebook. Kecanggihan media sosial yang tidak diimbangi dengan pemahaman etika, mendorong penulis untuk meneliti masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pelanggaran yang dilakukan oleh citizen journalist dalam bidang olahraga dan untuk mendeskripsikan kemampuan citizen journalist disaat ini lewat hasil yang diberikan. Teori yang digunakan secara garis besar oleh peneliti ialah etika komunikasi dan Kode Etik Pewarta Warga. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian analisis isi. Kasus berita yang diambil mengenai meninggalnya pesepak bola Persela Choirul Huda. Data primer diperoleh peneliti melalui observasi berita di media sosial Facebook, sedangkan data sekunder diperoleh peneliti melalui kajian pustaka. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh media citizen journalism Berita Liga Indonesia Today, Jurnal Sepakbola, dan Berita Bola Terkini relatif kecil. Sedangkan untuk elemen kode etik yang paling sering dilanggar dari ketiga media tersebut ialah tidak mencantumkan identitas atau sumber berita dan tidak menghormati kehidupan privasi seseorang lewat penyensoran.

Page 9 of 67 | Total Record : 670