cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 885 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR Abidin, Zenal; Ramadhan, Gilang Mas; Kusniawati, Rinda
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Word Square. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimen desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa SDN Supratman Sukabumi, dengan sampel penelitian sebannyak dua kelas yang terdiri dari 43 siswa, kelas III A terdiri dari 22 Siswa dan Kelas III B berjumlah 21 siswa. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah sebelum diterapkannya model pembelajaran Word Square yaitu skor rerata pretes pada kelas eksperimen sebesar 37,27 sedangkan pada kelas kontrol 34,29. Kemudian setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Word Square pada kelas eksperimen diperoleh postes 70,23 dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol diperoleh postes 52,86. Selanjutnya Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari uji N-gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sample Test, hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ternyata terdapat perbedaan yang bersignifikan dapat dilihat dari sig (2-tailed) pada kelompok eksperimen sebesar 0,000 yang berarti < 0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dan sig (2-tailed) pada kelompok kontrol sebesar 0,000 berarti < 0,05, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa terdapat pengaruh sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar IPS siswa setelah digunakannya model pembelajaran Word Square dan siswa dengan pembelajaran Konvensional.
PEMBELAJARAN ONLINE MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI MEMAHAMI TEKS NON FIKSI DI KELAS 5 DALAM MASA PANDEMI COVID 19 Nursyabani, Kinkin Karimah; Firdaus, Anugrah Ramadhan
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian dilatarbelakangi oleh adanya situasi perubahan global pandemi Covid 19 di seluruh dunia dan juga termasuk Indonesia. Sehingga hal ini menjadi penyebab pelaksanaan pembelajaran online di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui skenario pembelajaran online,  mengetahui kesulitan-kesulitan dihadapi guru dan siswa saat melaksanakan pembelajaran online mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi memahami teks non fiksi  di kelas 5 SD dalam masa pandemi Covid 19 serta  upaya  yang harus dilakukan guru agar pembelajarannya berjalan dengan efektif. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. sampel dari penelitian ini adalah siswa SD Swasta di gugus 23 Arcamanik dan siswa SD negeri di gugus 1 Cileunyi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran online mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi memahami teks nonfiksi  di kelas 5 SD dalam masa pandemi Covid 19 telah melakasanakan tahapan skenario perencanaan, melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran online, pengelolaan pembelajaran online, dan evaluasi. Kesulitan guru saat pembelajaran online ini yaitu menganalisis pemahaman siswa,  meningkatkan motivasi anak belajar saat pembelajaran online, dan kesulitan memberikan hasil evaluasi belajar yang objektif. Kesulitan siswa pada pembelajaran online ini adalah  kurangnya mobilitas, siswa tidak bisa  melakukan diskusi langsung kepada guru, dan sulit memahami materi. Guru melakukan kunjungan rumah, dialog dengan orang tua, serta membaca literatur sebagai upaya agar pembelajan efektif. Kata Kunci: Pembelajaran Online, Memahami Teks nonfiksi , dalam masa pandemik Covid 19 
BAGAIMANA GURU MENGEVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DI ERA PANDEMI? Umar, Umar; Widodo, Arif
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aspek terpenting dalam proses pembelajaran adalah evaluasi hasil belajar. Melalui evaluasi hasil belajar keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan dapat diketahui. Evaluasi hasil belajar juga dapat digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses evaluasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran jarak jau di era pandemi. Penelitian didesain dalam bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data, analisis, dan pengambilan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data bersifat induktif yang didasarkan pada temuan di lapangan kemudian dikonstruksikan menjadi hipotesis. Keabsahan temuan dilakukan dengan metode komparasi. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk evaluasi yang dilakukan guru adalah tes dari rumah (TDR). Guru menyerahkan lembar soal untuk dikerjakan siswa di rumah masing-masing. Guru merasa kesulitan dalam memonitoring pelaksanaan tes dari rumah. Hasil belajar siswa tidak dapat diukur dengan pasti karena tidak ada pengawasan dalam pelaksanaan evaluasi. Ada dugaan hasil belajar siswa tidak mencerminkan kemampuan siswa yang sesungguhnya. Dengan model evaluasi semacam ini kualitas pendidikan juga tidak dapat diukur dengan jelas, oleh karena itu perlu adanya pengembangan model evaluasi yang baku untuk diterapkan dalam pembelajaran jarak jarak jauh di era pandemi. Selain itu para guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memudahkan evaluasi hasil belajar.
Analisis Hasil Akreditasi Terhadap Sekolah Luar Biasa Septiana, Yusman; Mulyadiprana, Ahmad; Respati, Resa
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akreditasi di pandang sebagai cerminan mutu pendidikan suatu sekolah, semakin tinggi akreditasi sekolah yang dimiliki semakin baik pula pendidikan yang dimiliki oleh sekolah tersebut . Dengan adanya akreditasi yang tinggi dapat menumbuhkan kesan yang baik dimata masyarakat khususnya bagi orang tua yang akan menyekolahkan anak anaknya , selain itu akreditasi yang tinggi dapat memberikan manfaat bagi sekolah tersebut. Salah satu manfaat yang paling penting yaitu pada tenaga pendidik atau guru yang mengajar serta fasilitas atau saran dan prasarana di sekolah dengan akreditasi yang tinggi. Standar isi dan standar proses yang dimiliki oleh guru tentunya harus baik serta sarana dan pra sarana yang dimiliki harus mendukung kegiatan pembelajaran ini,hal tersebut tentu harus dipenuhi oleh sekolah,ini di karenakan kedua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap akreditasi sekolah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh dari hasil akreditasi terhadap sekolah luar biasa dengan melihat standar isi dan standar proses yang dimiliki oleh sekolah tersebut selain itu pengecekan sarana dan pra sarana yang dimiliki oleh sekolah juga menjadi tujuan dari penelitian ini, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah luar biasa tersebut harus sesuai dengan ketentun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan study kasus sebagai rancangannya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV SD Mufidah, Mufidah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menjelaskan mengenai model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sabagai salah satu komponen pembelajaran yang dapat menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh di SDN Nggawia, melalui wawancara dengan Guru kelas IV yaitu terdapat permasalahan pada mata pelajaran matematika, yakni berkurangnya hasil belahar siswa dan model pembelajaran yang sesuai. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada  mata pelajaran matematika di SDN Nggawia,  dengan menggunakan langkah-langkah yaitu 1) berpikir (think), 2) berpasangan (pair), and 3) berbagi (share). Ada kemungkinan sesudah tindakan dilaksanakan, diobservasi masalahnya belum terselesaikan atau tidak jadi lebih baik. Demikian dilakukan secara berulang (siklus) sampai masalah menjadi lebih baik atau terselesaikan. Dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik  nontes dan teknik tes. Hasil penelitian akhir menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sangat layak di gunakan. Dan dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar pratindakan, siklus 1 dan siklus 2. Dalam penggunaan model pembelajaran tipe think pair share sudah efektif dan layak digunakan pada pembelajaran matematika dan peneliti memberikan saran kepada guru agar mengembangkan model pembelajaran yang variatif agar pemahaman dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA PEMAHAMAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS II Endah Amalia; Deri Fadhli Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to examine the learning of mathematics understanding in grade II students using the Contextual Teaching Learning (CTL) learning model. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were students of class II SDN 050 Cibiru Bandung City with a total of 28 students consisting of 16 male students and 12 female students. The instruments used were teacher and student observation sheets, math questions, and teacher and student questionnaires. The results showed that there was an increase in the quality of learning after using the CTL learning model. This is indicated by the average value of class mathematics understanding of 79.50 which is in the good category, the highest score of students is 100 and the lowest score is 60. Students' learning completeness shows 96.4% of students get scores above the minimum completeness criteria and 3, 6% still scored below the minimum completeness criteria value.Keywords: Contextual Teaching Learning (CTL), Mathematic Understanding, elementary school studentAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran pemahaman matematika pada siswa kelas II dengan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 050 Cibiru Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal matematika, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran CTL. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata pemahaman matematika kelas sebesar 79,50 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 60. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 96,4% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 3,6% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum.Kata kunci : Penerapan kontekstual (CTL), pemahaman matematika, siswa sekolah dasar
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR PADA MATERI FLUIDA STATIS DENGAN GAME ANDROID Muhammad Erfan; Arif Widodo
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve understanding of the concept of prospective elementary school teacher students on static fluid material assisted by android games. The Android game used is Water Physics Simulation. This research is a quasi-experimental study with the samples used are class 5E as the experimental class and class 5H as the control class. The experimental class learns the concepts of static fluid with the help of Android games and the control class learns the concepts of static fluid as usual, namely conventionally (lectures via webmeeting). Data regarding the understanding of the concept of static fluid for elementary school teacher candidates were obtained by tests (pretest and posttest) which were then analyzed by independent sample t-test and normalized gain test. The results showed that the experimental class after being given treatment had a higher understanding of the static fluid concept than the control class. So, from this study it was found that the Android Water Physics Simulation Game was effective in improving the understanding of the concept of static fluid for elementary school teacher candidates.
Penanaman Nilai Keimanan Dalam Pembelajaran Berbasis Film Nussa dan Rara di Sekolah Dasar Tresna Qurotul Aeni
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the current era, makes parents feel anxious about the behavior of their children. Most children now prefer the world of gadgets from traditional games. Therefore, parents as the main supervisors in children's first education must be able to choose a content that contains the world of education and instill character values if parents are able to provide technology to children, such as a how-to film and education. This study aims to analyze Learning Planning based on Nussa and Rara Films at SDN 1 Gunung Pereng 1 Tasikmalaya City, to analyze Learning Implementation, to analyze Learning Evaluation based on Nussa and Rara Films at SDN 1 Gunung Pereng 1 Tasikmalaya City. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The sample in this study were 6 grade 2 students. The results showed that the animated film Nussa in this study contained many lessons, advice and life values. The values consist of the characters found in the fifth episode above from 8 values, namely: Religious, disciplined, hard work, independent, friendly/communicative, tolerance, knowledge and responsibility. The assessment categories in this study that have the most are the cultivation of friendly/communicative values and curiosity.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA SD KELAS V KOTA BANDUNG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI SIKLUS AIR Silpia Susanti; Siti Ruqoyyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai skenario, implementasi, respon guru dan siswa terhadap pembelajaran siklus air dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping , serta untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dan siswa selama pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian terhadap 29 orang siswa di salah satu Sekolah Dasar di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan tes unjuk kerja. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep ilmu pengetahuan alam  siswa. Tes tertulis berupa essai yang setiap butir soalnya merupakan hasil dari konsultasi dengan dosen pembimbing, uji coba di lapangan, uji reliabilitas, validitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Lembar observasi digunakan untuk mengukur skenario dan implementasi kemampuan pemahaman konsep  siswa dalam materi siklus air yang diberikan dengan menggunakan metode mind mapping. Subjek yang akan diobservasi adalah guru dan siswa. Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan wawancara tidak terstruktur untuk mendapatkan informasi mengenai objek yang diteliti. Wawancara tidak terstruktur dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran yang selama ini dilaksanakan oleh guru kelas V salah satu SD Negeri di Kota Bandung . Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran mind mapping dalam materi siklus air   siswa sudah menunjukkan hasil yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil postes sebanyak 86,2% siswa mendapatkan nilai di atas KKM dan 13,8% lainnya mendapatkan nilai di bawah KKM. Hal tersebut tak lain juga didukung oleh skenario pembelajaran guru di kelas yang dilaksanakan sesuai dengan RPP. Respon guru dan siswa menunjukkan hal yang positif dilihat dari observasi dimana siswa turut aktif dalam aktivitas pembelajaran dikelas. Namun, masih ada kesulitan yang dihadapi siswa, yaitu kurangnya ketelitian siswa dalam mengerjakan soal.
SURVEI KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DALAM PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR ONLINE DI ERA PANDEMI Ashar Pajarungi Anar; Arif Widodo
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi memaksa pembelajaran dilakukan secara jarak jauh. Dalam pembelajaran jarak jauh kebutuhan media tidak dapat dihindari, salah satunya media belajar online. Guru dituntut memiliki kompetensi yang cukup dalam menggunakan media belajar online agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Kemampuan guru dalam penggunaan media dapat mempengaruhi efektifitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru sekolah dasar dalam penggunaan media belajar online di sekolah dasar. Penelitian dirancang dalam bentuk penelitian survei. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara tertutup. Subjek penelitian adalah guru pada salah satu sekolah dasar di kabupaten Lombok Barat. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa kemampuan guru dalam penggunaan media belajar online masih terbatas. Hanya sedikit guru yang telah menggunakan media online dalam pembelajaran. Rata-rata guru belum memanfaatkan media online dalam aktivitas belajar mengajar selama pandemi. Pembelajaran jarak jauh  terpaksa dilakukan melalui teknik penugasan dan home visit. Guru sangat membutuhkan pelatihan terkait dengan pemanfaatan media online untuk kegiatan pembelajaran