cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Isema : Islamic Educational Management
ISSN : 2541383X     EISSN : 225417088     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JURNAL IsEMa (Islamic Educational Management) ialah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Laboratorium Jurusan/Prodi S1 Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Jurnal ini memfokuskan diri pada kajian ilmu manajemen pendidikan Islam.
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
MANAJEMEN LABORATORIUM SAINS UNTUK MENINGKATKAN ‎MUTU PEMBELAJARAN Neng Gustini; Wulandari Wulandari
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v5i2.9308

Abstract

Laboratorium merupakan tempat pengamanatan, percobaan, latihan dan pengujian konsep pengetahuan dan teknologi. Pengelolaan laboratorium sains meliputi perencanaan, pengorganisasian, regulating, pencatatan, pemeliharaan, dan pendanaan. Fungsi laboratorium sains untuk meningkatkatkan mutu pembelajaran siswa bergantung pada pandangan guru yang bersangkutan terhadap sains dan belajar (learning). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen laboratorium sains. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa tahapan dalam manajemen laboratorium sains untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung. Pada tahap perencanaan meliputi penentuan dan pengadaan alat dan bahan, penggunanaan laboratorium sains, kemudian penyusunan program kerja dan yang terakhir yaitu penentuan sumber daya manusia yang terlibat di laboratorium sains. Tahapan pengorganisasian meliputi job description yaitu pembagian tugas yang jelas bagi para personil petugas di laboratorium, kemudian penjadwalan praktikum di laboratorium sains. Dan tata tertib agar proses kegiatan praktikum di laboratorium sains berjalan dengan efektif dan efisien. Tahapan pengadministrasian meliputi daftar hadir praktikum, buku inventaris, kartu peminjaman alat dan bahan, buku harian praktikum, kartu alat atau bahan yang rusak, dan buku rekap kegiatan praktikum bulanan. Tahapan pendanaan yaitu pembiayaan untuk seluruh kegiatan laboratorium sains bersumber dari anggaran Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung yang berupa biaya praktikum peserta didik per bulannya. Faktor pendukung manajemen laboratorium sains untuk meningkatkan mutu pembelajaran di Madrasah Aliyah Darul Ma’arif Kabupaten Bandung diantaranya alat dan bahan yang sangat memadai dan menunjang untuk proses praktikum. Sedangkan faktor penghambat diantaranya zat banyak yang kadaluarsa, sehingga memperhambat dalam proses praktikum. Adapun solusi terhadap hambatan dalam manajemen laboratorium sains untuk meningkatkan mutu pembelajaran yaitu perlu adanya evaluasi setiap semester dalam pengelolaan laboratorium sains.
PRINSIP-PRINSIP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM AL-QUR’AN Hisam Ahyani; Agus Yosep Abduloh; Tobroni Tobroni
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i1.10148

Abstract

Prinsip dasar Manajemen Pendidikan Islam mengandung berbagai prinsip umum yang fleksibel sehingga ia sejalan dengan kemajuan dan perkembangan yang baik. Prinsip-prinsip inilah yang membedakan antara manajemen pendidikan secara umum dengan manjemen pendidikan Islam. Mengenai prinsip-prinsip manajemen pendidikan Islam banyak pakar pendidikan Islam yang berbeda pendapat. Maka dari itu di era yang serba digital ini yaitu Era Revolusi Industri 4.0 perlu adanya revitaslisasi kajian mengenai prinsip-prinsip dalam manajemen pendidikan Islam guna mewujudkan manajemen yang kokoh dan unggul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam penelitian kepustakaan (library research). Adapun pendekatannya menggunakan pendekatannya kulalitatif. Penulis mengambil ayat-ayat yang berkaitan, antara lain yaitu Surat Al-A’raf ayat 29, Surat Al-Ahzab ayat 24, Surat Al-Zumr ayat 33, Surat At-Taubah ayat 119, Surat Muhammad ayat 21, Surat An-Nisa ayat 58, Al-Maidah ayat 8. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah bahwa prinsip-prinsip dasar dalam manajemen pendidikan Islam dan relevansinya dalam kehidupan Era Revlusi Industri 4.0 diantaranya meliputi prinsip ikhlas, jujur, amanah dan adil.
MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD TUNAS UNGGUL MANDALAJATI KOTA BANDUNG Ulpah Siti Aisah
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v5i2.6299

Abstract

Pendidikan inklusif di sekolah regular menjadi suatu upaya untuk memberikan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengembangkan potensinya sebagaimana anak pada umumnya. Kehadiran peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular adalah suatu hal yang baru bagi sebagian tenaga pendidik umum. Layanan yang diberikan harus sesuai dengan jenis kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Seluruh aspek pendidikan seperti sarana prasarana, kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan harus dapat mendukung layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang fleksibel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar alamiah sekolah, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan layanan peserta didik berkebutuhan khusus, faktor pendukung dan penghambat layanan peserta didik berkebutuhan khusus dan hasil manajemen layanan peserta didik berkebutuhan khusus di SD Tunas Unggul Mandalajati Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif yakni metode penelitian yang mendeskripsikan data yang telah terkumpul melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi ke dalam kata-kata atau gambar. Hasil penelitian ini adalah SD Tunas Unggul Mandalajati Kota Bandung telah membentuk pusat layanan pendidikan khusus dan psikologi yaitu Learning Support and Development Center (LSDC) dan melaksanakan program layanan yang sesuai dengan jenis kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus dan standar pencapaiannya, membantu peserta didik berkebutuhan khusus mengembangkan diri sesuai dengan potensinya dan menciptakan suasana pendidikan yang ramah terhadap semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus.
MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENINGKATKAN MUTU ‎PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH Hilya Gania Adilah; Yaya Suryana
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i1.11037

Abstract

Mutu pendidikan tidak akan berhasil tanpa strategi yang tepat terhadap penyempurnaan mutu seluruh komponen, permasalahan yang terjadi meliputi profesionalisme guru, standar kompetensi lulusan, pembelajaran efektif, dan program yang tidak menunjang terhadap pencapaian mutu. Salah satu upaya peningkatan mutu melalui penerapan manajemen strategik sehingga mampu menentukan strategik yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengungkap latar alamiah, analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal, implementasi dan evaluasi manajemen strategik, dan hasil yang dicapai dari implementasi manajemen strategik dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Terpadu Ar-Rifki Cileunyi Bandung. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian manajemen strategik dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Terpadu Ar-Rifki Cileunyi Bandung terdiri dari empat tahap yaitu analisis lingkungan, formulasi, implementasi, dan evaluasi. Analisis lingkungan dilakukan dengan menganalisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan dan analisis eksternal meliputi peluang dan ancaman. Formulasi manajemen strategik meliputi formulasi visi, misi, tujuan dan strategi sekolah. Implementasi manajemen strategik meliputi penerapan Delapan Standar Nasional Pendidikan dan pelaksanaan manajemen kurikulum, kesiswaan dan sarana prasarana yang baik. Evaluasi manajemen strategik yang di bagi beberapa jenis yaitu evaluasi langsung terhadap program sekolah oleh kepala sekolah atau penanggung jawab program, evaluasi di bidang akademik yaitu dibidang akademik dan kurikulum ciri khas, dan pelaksanaan rapat evaluasi sekolah. Adapun faktor pendukungnya yaitu sarana dan prasarana yang memadai, prestasi yang diperoleh sekolah, hubungan baik dengan orang tua dan kemitraan. Faktor penghambatnya yaitu beberapa tenaga pendidik dan kependidikan yang belum memenuhi kualifikasi, proses pembelajaran yang terganggu, serta persaingan dengan sekolah lain yang setara merupakan ancaman bagi sekolah.
STRATEGI PEMASARAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Fera Indriani; Farah Diba; Dudun Ubaedullah; Arizqi Ihsan Pratama
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.13656

Abstract

Strategi pemasaran merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan memiliki dampak luas serta kuat terhadap kelancaran produk atau jasa. Mempermudah para pengguna jasa menemukan pilihan lembaga terbaik mereka. Karena strategi pemasaran pendidikan berfokus pada upaya pemenuhan keinginan dan harapan masyarakat. Sehingga, peningkatan produk berupa jasa layanan pendidikan perlu dikembangkan mengingat banyaknya persaingan dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa product (produk), SMPIT Granada Tangerang menawarkan produk jasa yang membentuk generasi khairul ummah berkonsep pendidikan Islam terpadu. Price (harga/pembiayaan) ditentukan oleh pihak khusus dengan kenaikan yang terjadi secara stabil. Place (tempat/lokasi), tersedia akses yang mudah meskipun secara visibilitas tidak dapat dilihat dari tepi jalan, tetapi berdasarkan lalu lintas keamanan tetap terjaga. Promotion (promosi), dilakukan dengan cara yang kompleks. People (orang/sumber daya manusia), telah didukung dengan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas. Physical evidence (fasilitas/sarana fisik), sarana prasarana tersedia dengan lengkap. Process (proses), mencakup seluruh aktivitas kerja, prosedur, mekanisme, seperti tahap persiapan penerimaan peserta didik baru hingga tes seleksi yang harus dilalui oleh peserta didik baru.
GAYA KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KYAI ‎ DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN Yaya Suryana; Heri Khoiruddin; Thia Oktapiani
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.6322

Abstract

Kepemimpinan kyai di beberapa pondok pesantren mengalami perubahan, dari beberapa kasus, perkembangan dimulai dari perubahan gaya kepemimpinan, dari kharismatik ke rasionalistik, dari otoriter-paternalistik ke diplomatik-partisipatif atau dari laissez faire ke demokratif. Kepemimpinan seorang kyai di pondok pesantren bertumpu pada kharisma, perubahan penyesuaian yang terjadi di pondok pesantren menunjukkan bahwa kyai mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat khususnya sistem pendidikan nasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: wawancara, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Pelaksanaan kepemimpinan kyai di pondok pesantren mengalami kesuksesan, ditandai dengan bertambah jumlah santri dalam setiap tahunnya, mengembangkan lembaga, baik lembaga formal maupun non formal, santri yang telah lulus dan pulang ke rumahnya masing-masing dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin setiap kegiatan keagamaan.
IMPLEMENTASI NILAI DAN ETIKA DALAM MENINGKATKAN MUTU DI SD MUHAMMADIYAH SAMBISARI Sholawati Sholawati
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.11900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan nilai dan etika dalam meningkatkan mutu di SD Muhammadiyah Sambisari Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi dan wawancara dengan kepala sekolah SD Muhammadiyah Sambisari sebagai manajer instansi. Data yang sudah terkumpul kemudian direduksi dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai dan etika yang diimplementasikan dalam instansi pendidikan dapat menunjang peningkatan mutu. Dalam meningkatkan mutu, SD Muhammadiyah Sambisari membangun kepercayaan (trust), integritas, dan tanggung jawab secara konsisten. Nilai-nilai ini dicontohkan oleh kepala sekolah sebagai leader dan dianut oleh seluruh anggota instansi, terutama guru, karyawan, dan siswa. Sekolah yang memiliki sarana dan prasarana atau fasilitias yang minimal pun dapat membangun budaya mutu dan terus meningkatkan kualitasnya. Hal ini menunjukkan penerapan nilai dan etika menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya peningkatan mutu.
HUBUNGAN PELATIHAN PROFESIONALISME GURU DENGAN ‎KINERJA GURU ‎ Amelia Nurhaliza
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.11895

Abstract

Guru dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat menjadi guru yang profesional. Semakin baik profesionalisme guru, maka semakin baik pula kualitas pendidikan. Itulah sebabnya guru perlu diberi kesempatan untuk meningkatkan kinerjanya yaitu melalui pelatihan profesionalisme guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas pelatihan profesionalisme guru, kinerja guru, dan hubungan pelatihan profesionalisme guru dengan kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh guru Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah sebanyak 33 guru dan pengambilan sampel secara sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa angket dan studi dokumentasi. Pengujian instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan profesionalisme guru dan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis korelasi dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelatihan profesionalisme guru dengan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Ar-Rosyidiyah sebesar 0,785 yang berarti tingkat hubungannya dalam kategori kuat, sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Kontribusi pelatihan profesionalisme guru terhadap kinerja guru sebesar 61,5%, hal ini berarti 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
PENGARUH MANAJEMEN PEMASARAN JASA TERHADAP CITRA LEMBAGA PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH MA'ARIF CIKERUH JATINANGOR SUMEDANG Tatang Ibrahim; Padilah Umuhani
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.12023

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang bahwa MTs dijadikan sebagai second choice (pilihan kedua) setelah sekolah negeri. Hal ini disebabkan karena adanya sekolah negeri yang berjarak dengan dengan MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang yang menawarkan keunggulan fasilitas, sehingga menyebabkan adanya suatu persaingan yang menjadi tantangan dalam merekrut calon siswa baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manajemen pemasaran jasa di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang; 2) citra lembaga pendidikan di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang; 3) apakah ada pengaruh manajemen pemasaran jasa terhadap citra lembaga pendidikan di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif lapangan dengan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket/kuesioner. Instrument kuesioner dilakukan dengan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, teknik korelasi dan teknik analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas manajemen pemasaran jasa (X) MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang termasuk dalam kategori “cukup baik” yaitu berada pada interval 50-54 dengan nilai rata – rata 53,10. Sedangkan kualitas citra lembaga pendidikan (Y) MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang termasuk dalam kategori “cukup baik” yaitu berada pada interval 48 – 52 dengan nilai rata – rata 51,09. Adapun hasil analisisnya secara keseluruhan menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara manajemen pemasaran jasa terhadap citra lembaga pendidikan. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung sebesar 81,691.Berdasarkan hasil perhitungan ini, maka hipotesis kerja  yang berbunyi “Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen pemasaran jasa terhadap citra lembaga pendidikan di MTs Ma’Arif Cikeruh Jatinangor Sumedang” diterima.
PENGARUH KEPEMIMPINAN SPIRITUAL PADA WORK ENGAGEMENT DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM: PERAN KEBERMAKNAAN KERJA DAN KEANGGOTAAN SEBAGAI PEMEDIASI Wahyu Saripudin; Nita Sugiarta Wijaya
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.14607

Abstract

Topik kepemimpinan spiritual terus mendapatkan perhatian dari para peneliti. Pengujian Kepemimpinan spiritual telah banyak di lakukan dalam berbagai konteks. Namun demikian, pengujian peran kepemimpinan spiritual secara khusus dalam konteks staf pendidik maupun tenaga kependidikan di Lembaga Pendidikan Islam masih jarang dilakukan. Padahal konteks Lembaga pendidikan Islam memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kepemimpinan spiritual dalam mempengaruhi work engagement dengan dimediasi oleh rasa kebermaknaan dan keanggotaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Proses pengumpulan data menggunakan survey dengan metode pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling). Data dikumpulkan dari 269 orang yang bekerja di Lembaga Pendidikan Islam yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual dipengaruhi oleh inner life dan kepemimpinan spiritual berpengaruh positif signifikan pada rasa kebermaknaan kerja dan rasa keanggotaan. Lebih lanjut, rasa kebermaknaan kerja dan keanggotan memiliki hanya memiliki peran secara parsial dalam memediasi pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap work enggagement

Page 10 of 16 | Total Record : 155