cover
Contact Name
Fransiscus Asisi Ricky Bayu Styanto
Contact Email
ricky@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
ISSN : 26855968     EISSN : 26856301     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) dengan E-ISSN : 2685-6301 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan April dan bulan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 211 Documents
Edukasi Healthy Life Style untuk Mencegah Penyakit Degeneratif Laila Ulfa; Asyifa Robiatul Adawiyah; Nanda Berliana Tania Fidzikri; Samingan Samingan
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.3025

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronis sebagai akibat kemunduran dari fungsi tubuh yang terjadi secara alamiah dan akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang, seperti penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Penyakit ini semakin berkembang karena menurunnya aktifitas fisik, perubahan gaya hidup dan pola makan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Metode yang digunakan berupa edukasi gizi seimbang dan aktifitas fisik yang dilakukan kepada para ibu-ibu dari murid sekolah PAUD di Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Bekasi Selatan. Media edukasi menggunakan leaflet aktifitas fisik dan gizi seimbang. Setelah diberikan edukasi dilakukan penilaian pengetahuan terhadap gizi seimbang dan aktifitas fisik. Hasil pre dan post test sebelum dan sesudah dilakukan edukasi menunjukan peningkatan rata-rata skor pengetahuan tentang aktifitas fisik dan gizi seimbang dari 5,08 menjadi 7,08. Hasil edukasi terhadap gizi seimbang secara keseluruhan terjadi peningkatan persentase pengetahuan, namun pengetahuan terhadap lemak menurun setelah dilakukan edukasi (76,9% menjadi 65,1%). Hasil PKM ini menyimpulkan, pemberian edukasi mengenai gaya hidup sehat yaitu aktifitas fisik dan gizi seimbang dapat meningkatkan pengetahuan, namun akan lebih baik jika edukasi diberikan secara berkala. Oleh karena itu diperlukan adanya program edukasi  yang berkelanjutan, dan bisa dilakukan dengan menggunakan media social online yang lebih informatif dan efektif. Kata Kunci :edukasi,  gaya hidup sehat (healthy life style), penyakit degeneratif, aktifitas fisik, gizi seimbang
Kelas Bapak Peduli ASI Eksklusif Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021 Tupriliany Danefi
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.1956

Abstract

ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Menurut Unicef Framework faktor penyebab stunting pada balita salah satunya yaitu asupan makanan yang tidak seimbang. Asupan makanan yang tidak seimbang termasuk dalam pemberian ASI eksklusif yang tidak diberikan selama 6 bulan [1]. Berdasarkan Laporan Hasil BPB Puskesmas Singaparna, 2018 Desa cikunir merupakan desa dengan jumlah kasus kejadian stunting no 2 yaitu 139 kasus, dan Desa Cikunir merupakan Desa Binaan STIKes  Respati dan cakupan ASI ekslusif yang paling rendah di desa Cikunir sebanyak 52,1%.  Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan suami (bapak), kepedulian selama proses menyusui ASI eksklusif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam kelas bapak peduli asi eksklusif sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Dengan terlebih dahulu dilakukan pre test dan setelah dilakukan penyuluhan dilaksanakan post test untuk mengukur sejauh mana efektivitas pelaksanaan penyuluhan yang diberikan. Sasaran kelas bapak peduli ASI adalah suami ibu hamil (calon bapak) di Desa Cikunir Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna berjumlah 12 orang. Dari 12 suami ibu hamil, sebanyak 11 orang (91,67%) mengalami kenaikan nilai dari pre test dan post test, dan apat dikategorikan pengetahuan baik mengalami peningkatan dari 16,67% di pre test menjadi 83,33% ketika di post test.  Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dalam kelas bapak peduli ASI cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan.
Pendampingan Pemanfaatan Media Foto Dalam Pembelajaran Untuk Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Makasar Kota Jakarta Timur Retno Widyaningrum; Suprayekti Suprayekti; Asfara Zianadezdha; Dwi Cahyo Wicaksono
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.1623

Abstract

Program Studi S1 Teknologi Pendidikan UNJ melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dalam rangka pemberdayaan guru-guru di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dikhususkan untuk pendampingan pemanfaatan media foto dalam pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital para guru dan untuk menghasilkan guru yang mampu memanfaatkan foto sebagai media pembelajaran. Pelaksanaan program ini dilakukan dengan kegiatan pendampingan secara sinkronus dan asinkronus. Untuk mengetahui peningkatan kualitas pengetahuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan media foto, dilakukan pengisian assesmen awal dan akhir. Selain itu, peserta pendampingan juga diwajibkan untuk membuat satu produk pemanfaatan media foto dalam pembelajarn. Melalui kegiatan pendampingan ini terjadi peningkatan literasi digital dan pengetahuan serta keterampilan guru dalam memanfaatkan media foto dalam pembelajaran.
Mengembangkan Regulasi Diri pada Siswa SMK Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.2327

Abstract

Di Indonesia, tingkat pengangguran terbuka tertinggi adalah lulusan sekolah menengah kejuruan – yaitu lebih dari 10.42% menurut laporan Biro Pusat Statistik bulan Agustus 2019. Oleh karena itu, Program Studi Psikologi  Universitas Pembangunan Jaya memberikan peningkatan kapasitas berupa keterampilan untuk bekerja (employability skills) untuk 27 siswa jurusan multi-media Sekolah Menengah Kejuruan Waskito Pamulang pada tanggal 4 Oktober 2019. Pengabdian masyarakat bertujuan bahwa mereka dapat mencapai keterampilan tersebut melalui penguasaan konsep regulasi diri. Dengan menggunakan metode belajar aktif dan pendekatan partisipatif, inisiatif ini mencakup ceramah dan sesi diskusi juga simulasi wawancara kerja dan bermain peran dengan mengadopsi materi yang dikembangkan Jaya Soft Skills Development Program. Hasil menunjukkan bahwa dalam skala 1-5, para penerima manfaat ini memberikan skor 3.77 sampai 4 untuk manfaat dan peningkatan kesadaran. Diskusi mengupas bahwa mengingat terdapat sejumlah spesialisasi SMK, maka menarik untuk mengembangkan materi khusus sesuai kebutuhan dengan berkolaborasi dengan sektor industri. Kesimpulannya adalah bahwa pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya keterampilan untuk bekerja. Pengabdian masyarakat ini dipublikasikan di media massa setempat. Vocational high school graduates represent the highest number of open unemployment rate in Indonesia - up to 10.42% according to the National Bureau of Statistics August 2019 report. Therefore Department of Psychology Universitas Pembangunan Jaya delivered employability skills capacity building for 27 multi-media students of Sekolah Menengah Kejuruan Waskito Pamulang on October 4th 2019. The objective of community service involved 27 Educational Psychology students to master self-regulation concept. Using the method of active learning and participatory approach, the initiative comprised of lecture and discussion sessions as well as job interview simulation and role play by adopting Jaya Soft Skills Development Program materials. Result showed that on the scale of 1-5, the beneficiaries gave 3.77 to 4 for its usefulness and its ability. For the discussion, considering various SMK specializations, it would be interesting to develop tailor-made resource materials in collaboration with industry key players. It was concluded that this community service increased their awareness. This community service was also published in the local mass media report.
Edukasi Perubahan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Kota Depok Susilawati Susilawati; Achmad Nur Rapiec; Farida Susantina; Dalias Dalias; Romaulina Sipayung; Dian Tirtana
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.2058

Abstract

Pandemi COVID-19 masih menjadi permasalahan dunia tidak terkecuali Indonesia. Kasus yang semakin meningkat dan penyebaran virus COVID-19 masih terus terjadi. Penyebaran ini dapat dihambat dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Perilaku patuh protokol kesehatan COVID-19 belum menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat maka mahasiswa diterjunkan untuk membantu Satgas Penanganan COVID-19 sebagai duta perubahan perilaku masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan 3M upaya mencegah penularan COVID-19. Tujuan program edukasi perubahan perilaku adalah untuk meningkatkan jumlah individu, keluarga, institusi dan komunitas yang patuh protokol kesehatan terutama 3M. Mahasiswa yang dipilih untuk menjadi duta perubahan perilaku adalah mahasiswa berasal dari lingkungan domisili Kabupaten/Kota yang menjadi sasaran program edukasi perubahan perilaku sehingga tidak menimbulkan pergerakan orang dalam jumlah banyak. Pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara daring dan luring disesuaikan dengan sasaran dan kondisi, difokuskan pada 11 kecamatan di Kota Depok dengan jadwal pelaksanaan dimulai dari bulan Oktober – Desember 2020. Jumlah masyarakat yang telah di edukasi ada 47040 (100%), masyarakat yang berkomitmen  29863 (64%), masyarakat yang menolak ada 8765 (19%) dan masyarakat yang tidak menyatakan berkomitmen dan menolak (abstain) sebanyak 8412 (17%). Kendala kegiatan yaitu penolakan  masyarakat, ketidakpedulian masyarakat, kurangnya masker dan alat pendukung kegiatan, koordinasi dan komunikasi antar ketua tim belum sepenuhnya berjalan baik sehingga terdapat kendala berupa penentuan titik dan sebaran duta, Saran kegiatan yaitu pembaharuan program meliputi, manejerisasi konsep dan sistematis kegiatan, upaya pembaharuan edukasi kepada masyarakat yang lebih komunikatif dan lebih fleksibel di lapangan dan mengedepankan upaya yang kongkrit agar indikator keberhasilan dapat tercapai dan terlaksana dengan baik. Kata kunci : edukasi, perubahan perilaku, pencegahan, penularan, COVID-19 
Pengenalan Jenis Gambar Konstruksi Pada Siswa Kompetensi Keahlian DPIB SMKN 1 Cikarang Barat Rosmawita Saleh; Sittati Musalamah; M. Agphin Ramadhan; Nabielsky Bagis; Ardini Ayuningtias; Dafa Aulia Bahar; Wina Ahmanda; Pita Sekar Putri
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.1673

Abstract

Pemahaman terhadap suatu gambar menjadi salah satu kompetensi pada mata pelajaran Gambar Teknik. Pembelajaran di SMK kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), khususnya pada mata pelajaran Gambar Teknik perlu dikaitkan dengan dokumen-dokumen gambar yang dibutuhkan di proyek konstruksi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan jenis-jenis gambar konstruksi pada siswa kompetensi keahlian DPIB SMKN 1 Cikarang Barat. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari secara daring. Pada hari pertama diperkenalkan dokumen-dokumen gambar pada shop drawing. Adapun pada hari kedua dijelaskan detail gambar shop drawing, yang terdiri dari: penulangan balok, kolom, pondasi, dan bekisting. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta telah memahami jenis-jenis gambar konstruksi. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan nilai pre-test dan post-test, yaitu 56,5 menjadi 76.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal dengan Olahan Kepiting di Dusun Lubuk Laut Pendi Pendi; Decky Irawan; Dian Febiola; Enno Dwi Putri; Fenny Tri Aprilia; Agus Somat; Sandi Pratama; Sheras Novella; Siska Siska; Yusela Firani; Irene Tresna Wiati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.2061

Abstract

Potensi lokal berupa hasil laut yang di hasilkan di Dusun Lubuk Laut, Desa Lubuk Besar diantaranya adalah kepiting, ikan, dan udang. Kepiting merupakan hasil laut yang banyak diminati oleh masyarakat. Akan tetapi trobosan terbaru mengenai cara mengolah kepiting menjadi suatu produk olahan yang tidak biasa dan bernilai jual tinggi masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Salah satu daerah penghasil kepiting yang berada di Desa Lubuk Besar berpusat di Dusun Lubuk Laut. Dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Lubuk Besar dalam rangka menerapkan seperti apa metode yang tepat dalam memanfaatkan kepiting menjadi olahan makanan agar bernilai jual tinggi, sehingga terbangun sikap kemandirian warga dengan membuat produk itu sendiri guna meningkatkan perekonomian. Sehingga diharapkan masyarakat  memiliki usaha sampingan dari hasil penjualan kepiting yang bernilai jual tinggi serta dapat mengurangi angka kemiskinan seperti yang diharapkan pemerintah pusat maupun daerah. Pelatihan yang dilakukan berupa olahan produk yang berbahan dasar kepiting yaitu pelatihan pembuatan baby crabs dan nugget kepiting. Hasil akhir yang didapatkan dari kegiatan pemberdayaan  ini adalah masyarakat menjadi terampil dalam melakukan kegiatan pengolahan potensi laut tadi sehingga dapat mengolahnya sendiri sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari kepiting itu.
Pijat Bayi Sebagai Relaksasi dan Meningkatkan Imunitas Pada Masa Pandemi Fitria Sari; Yuna Trisuci Aprillia; Endang Siti Mawarni; Irma Ariyanti; Anisa Sanusi
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i2.2151

Abstract

Pijat bayi adalah pemijatan yang dilakukan lebih mendekati usapan-usapan halus atau rangsangan raba (taktil) yang dilakukan dipermukaan kulit, manipulasi terhadap jaringan atau organ tubuh bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf otot, dan sistem pernafasan serta memperlancar sirkulasi darah. Pijat bayi terbukti efektif secara ilmiah dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saat ini, banyak ibu yang belum mengetahui cara stimulasi tumbuh kembang yang efektif dengan pijat bayi. Belum lagi budaya orang Indonesia  yang sering memijatkan bayinya kepada orang lain/ paraji. Namun saat ini, orang cenderung menghindari atau mengurangi menggunakan jasa pijat bayi baik ke Pelayanan Kesehatan atau Baby Spa ketika pandemi. Sejak wabah ini melanda, orangtua memiliki kekhawatiran memijatkan bayinya kepada orang lain untuk menghindari risiko penularan covid-19, karena virus ini rentan menular melalui sentuhan dan jarak dekat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam stimulasi tumbuh kembang bayi terutama dengan pijat bayi sebagai salah satu upaya yang efektif yang dapat dilakukan ibu secara mandiri untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 pada pukul 08.00 sd 16.00 melalui WhatsApp Grup. Peserta berjumlah 113 orang. Para peserta antusias terlihat dari banyaknya yang mengajukan pertanyaan. Peserta juga merasakan manfaat yang luar biasa. Luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan praktik ibu dalam stimulasi bayi, terutama mengenai pijat bayi yang dapat dilakukan ibu sendiri.Kata kunci: pijat bayi, tumbuh kembang, pandemi 
Perubahan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Cipayung Jakarta Timur Yeny Sulistyowati; Cicilia Windiyaningsih; Tiwi Nurhastuti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i3.3382

Abstract

Based on data from the Indonesian Health Profile in 2017 there were 433 districts / cities infected with dengue disease with an incidence rate of 68,407 cases with 493 deaths (Ministry of Health RI, 2018). Meanwhile, for the DKI Jakarta Province area, the highest number of dengue sufferers in 2017 was in the East Jakarta area of 1,265 cases (DKI Jakarta Health Office, 2018). Riskesdas data in 2018 shows the proportion of Mosquito Nest Eradication (PSN) carried out by households as a whole in Indonesia the proportion is 31.2% and for DKI Jakarta province itself the proportion is 28%. In the implementation of PSN, it is differentiated based on urban and rural areas, for urban areas the proportion is 32.7% and for rural areas the proportion is 29.4%. (Riskesdas, 2018). Data on dengue cases in the Cipayung District Health Center area in 2016 amounted to 623 cases, in 2017 it dropped to 78 cases, in 2018 it dropped again to 52 cases, but in early 2019, from January to March, it increased to 152 cases, and the Cipayung District Health Center was included in the first rank of the highest dengue cases in the East Jakarta region (Cipayung PKC Surveillance, 2019). The activity was held online, on Wednesday, November 4, 2020. The number of participants was 367 people. After 3 months, the change in behavior of PSN DBD COMBI was evaluated and communicated again the change in the hope that dengue cases would decrease significantly. The output of this service activity is https://jakarta.tribunnews.com/2020/11/04/200-peserta-ikuti-webinar-lppm-urindo-bahas-tuntas-penyakit-menular, URINDO Website in News: urindo.ac.id and on Youtube URINDO. In addition, there was an increase in community empowerment (1), knowledge increased in support attitudes and dengue cases decreased. Keywords: Community Empowerment, PSN, DHF
Pelatihan Membuat Selai Tomat dan Pemberdayaan UMKM Dengan Mengoptimalkan Media Sosial di Era Globalisasi di Dusun Batu Balay, Desa Borogojol, Kecamatan Lemah Sugih, Majalengka Wahyu Nengsih; Agita Salfayanti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i3.2785

Abstract

In the highly advanced era of globalization, it is also not denied that there are people who are still lagging behind in using social media. At this time social media has become part of society, especially in the buying and selling process. So with modern empowerment, with a focus on MSMEs. It is hoped that MSME actors in Batu Balay Hamlet can use social media to become business owners. There are several UMKM members in Batu Balay Hamlet who still promote their businesses in the traditional way. As a result, the selling market is not extensive and there is no distinctive feature from their packaging. Therefore knowledge and training are needed so that later MSME actors are ready to face the global market and society will continue to improve the quality of their products and increase their production capacity. The aim of empowering MSMEs is to find out how far the people of Batu Balay Hamlet are optimizing social media as a marketing medium, so that the community can be independent so that the latest innovations will emerge that can improve people's living standards, and with training in making tomato jam it is hoped that people can take advantage of natural resources. nature that exists in order to have value. By using the PAR (Participatory Action Research) method, this research basically actively involves stakeholders in studying ongoing actions in order to make changes for the better and the main foundation is the ideas of the people. The results of the empowerment carried out by Practicum II students were to provide packaging designs and banners to MSME actors, as well as training in making tomato jam for PKK mothers who received a good response. Keywords : Empowerment, MSMEs, Social Media,Marketing

Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengadian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) More Issue