cover
Contact Name
Sujoko
Contact Email
joko_psi05@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpsikohumanika@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Psikohumanika
Published by Universitas Setia Budi
ISSN : 19790341     EISSN : 23020660     DOI : -
Jurnal Psikohumanika ( Jurnal Ilmiah Psikologi ) merupakan media publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta. Jurnal ini diterbitkan dan diperuntukkan bagi sivitas akademika Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta, serta ahli-ahli lain yang berminat dibidang psikologi. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian lapangan atau di laboratorium, kajian ilmiah dan kajian buku yang belum pernah dipublikasikan di media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 122 Documents
EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK USIA DINI Prilya Shanty Andrianie; Rosita Yuniati
Jurnal Psikohumanika Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.341 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v8i1.459

Abstract

Keterampilan sosial memiliki peranan penting bagi individu agar menjadi orang yang mempunyai kesadaran sosial dan mudah menyesuaikan diri sehingga dapat diterima secara sosial. Keterampilan sosial harus dikembangkan dan dibina selama proses pendewasaan. Jika dibiarkan tanpa adanya pembinaan yang baik, dapat memungkinkan bagi individu tersebut untuk berperilaku dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan norma masyarakat. Pada dasarnya, anak-anak belajar melalui permainan karena tidak ada cara lain bagi mereka untuk mencapai segala hal yang secara normal harus mereka capai. Bermain merupakan faktor terpenting dalam kegiatan pembelajaran, dimana esensi bermain harus menjadi jiwa dari setiap kegiatan pembelajaran anak usia dini. Bermain secara langsung mempengaruhi seluruh wilayah dan aspek perkembangan anak. Namun sayangnya saat ini pola bermain anak banyak tergeser dari permainan tradisional kepada permainan digital. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas permainan tradisional dalam rangka meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimental. Desain eksperimen yang digunakan adalah Quasi eskperimental (eksperimen semu) jenis non randomized pre-test-post-testcontrol group design. Analisis data yang digunakan adalah analisis non parametrik uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MINAT PADA MODEL PEMBELAJARAN SENTRA PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Darsinah Darsinah
Jurnal Psikohumanika Vol 8 No 1 (2016): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.206 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v8i1.460

Abstract

Pada Pendidikan Anak Usia Dini terdapat berbagai model pembelajaran yang digunakan, diantaranya pembelajaran berbasis sentra. Pelaksanaan Pembelajaran perlu persiapan dalam bentuk perangkat pembelajaran. Model pembelajaran yang berbeda, memerlukan perangkat pembelajaran yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model perangkat pembelajaran untuk model pembelajaran berbasis minat model sentra. Diharapkan perangkat pembelajaran yang dihasilkan dapat menjadi ajuan para guru Taman Kanak-Kanak dalam membuat perangkat pembelajaran model pembelajaran berbasis minat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap pokok yaitu tahap penelitian, tahap pengembangan, dan tahap evaluasi. Pada tahap penelitin dilakukan analisis model factual dan assessment kebutuhan. Pada tahap Pengembangan dilakukan penyusunan model hipotetik, divalidasi, uji terbatas, dan uji yang diperluas. Hasil tahap pengembangan berupa model pengembangan. Pada tahap evaluasi dilakukan penilaian efektivitas model pengembangan.
PENYUSUNAN SKALA SIKAP TERHADAP PELAJARAN PRAKTIS Jelpa Periantalo; Fadzlul Fadzlul; Rahmadhani Islamiah
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.131 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i1.547

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyusun Skala Sikap terhadap pelajaran Praktis yang memenuhui proprertis psikometris yang baik: valid, reliabel, praktis, terstandardisasi dan bermanfaat. Skala terdiri dari pelajaran Seni Budaya, Muatan Lokal, Olahraga, dan Teknologi Informasi dan Komputer. Sikap meggunakan teori Charles Osgood, terdiri dari komponen: potensi, aktivitas, evaluasi. Skala menggunakan teknik penskalaan semantif differensial dengan kontinum 1-7. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total subjek N=694 terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa. Uji kecocokan model menghasilkan KMO > 0,900 dan BTS dengan LOS 0,000 sehingga data layak untuk analisis faktor. Hasil analisis faktor konfirmatori dengan metode varimaks mengkonfirmasi ketiga faktor pembentuk alat ukur tersebut. Aitem final skala menggunakan aitem dengan muatan faktor > 0,700 yang terdiri dari tiga aitem setiap sub skala. Skala dibuat dalam dua bentuk; utama dan paralel; dimana ujian Mean (M), varians (S²) dan korelasi (rxy) menghasilkan koefisien yang setara. Uji reliabilitas tes paralel menghasilkan koefisien ekivalensi рxx’’ >0,75. Skala menggunakan norma kriteria dengan lima klasifikasi. Skala dapat digunakan untuk pembelajaran, evaluasi, uji kriteria alat ukur lain, peminatan SMA dan penjurusan kuliah. Skala tersebut memiliki validitas faktorial yang sangat memuaskan, reliabilitas yang baik, jumlah aitem yang sedikit, norma yang jelas, serta dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Penelitian berikutnya melakukan uji validitas dengan berbagai kriteria untuk mendukung validitas konstrak.
SELF ACCEPTANCE PADA REMAJA CEREBRAL PALSY Veni Fatmawati; Sujoko Sujoko
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.645 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i1.548

Abstract

Cerebral palsy merupakan salah satu bentuk ketidaknormalan yang cukup banyak terjadi dan dialami oleh para remaja. Ketidaknormalan secara fisik pada remaja ini secara langsung ataupun tidak akan mempengaruhi rasa penerimaan diri (self acceptance) pada mereka. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penerimaan diri (self acceptance) pada remaja yang mengalami cerebral palsy. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung, yaitu peneliti melakukan wawancara secara langsung remaja yang mengalami cerebral palsy.Berdasarkan pada hasil penelitian dapat diketahui bahwa: 1) ketidaksempurnaan fisik akan mempengaruhi penerimaan diri pada remaja penderita cerebral palsy. 2) dukungan sosial dan kemampuan berpikir positif dapat membantu remaja cerebral palsy untuk dapat menerima kondisi fisiknya.
HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PRODUKSI BAGIAN CUTTING PT. ARGO MANUNGGAL TRIASTA Anisa Putri Sari; Christiana Hari Soetjiningsih
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.433 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i1.549

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan work engagement pada karyawan produksi bagian cutting di PT. Argo Manunggal Triasta Salatiga. Hipotesis yang diajukan adalah ada korelasi positif signifikan antara resiliensi dengan work engagement pada karyawan produksi bagian cutting. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan produksi bagian cutting di PT. Argo Manunggal Triasta Salatiga sebanyak 81 karyawan. Pengumpulan data di lakukan dengan skala resiliensi dan skala work engagement. Analisis data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan antara resiliensi dengan work engagement dengan nilai r = 0,732 dan signifikansi = 0,000 (p < 0,05). Artinya semakin tinggi resiliensi maka semakin tinggi work engagement yang di miliki pada karyawan produksi bagian cutting di PT. Argo Manunggal Triasta Salatiga.
PENGGUNAAN SHORT FORM TES WAIS PADA KLIEN PSIKIATRIK A Said Hasan Basri
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.993 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i1.550

Abstract

WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) sebagai skala kecerdasan sejak kemunculannya telah banyak menarik perhatian para ahli psikologi. Kemampuannya dalam mengestimasi kemampuan kognitif individu belum ada bandingannya. Apalagi dalam pengembangan yang lebih luas, ternyata kemampuannya tidak terbatas pada individu yang normal semata, tetapi juga menyangkut individu yang mengalami gangguan psikiatrik. Bahkan kemampuannya tidak hanya mengukur tingkat kecerdasan, tetapi juga mampu menjadi alat diagnosis bagi asesmen klinis.Tujuannya adalah untuk mengetahui tentang model short form pada tes WAIS untuk klien psikiatri, tingkat validitas dan reliabilitasnya, serta implementasi dari sort form tes WAIS ini pada klien psikiatrik. Metode ADS (Analisis Data Sekunder) digunakan sebagai metode penelitian. Hasilnya, model short form yang digunakan untuk klien psikiatrik ada dua, yaitu model pemilihan aitem (butir-butir pertanyaan) dan model pemilihan sub-tes. Adapun untuk Validitas dan reliabilitas short form tes WAIS ternyata memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi (hamper sama skornya dengan tes WAIS yang full). Sedangkan untuk implementasi sort form tes WAIS untuk klien psikiatrik. Ternyata tes WAIS juga memiliki kemampuan dalam mengukur kecerdasan atau tingkat IQ individu yang tergolong dalam gangguan psikiatrik serta mampu mendiagnosis gangguan yang diderita oleh klien psikiatrik.
POSITIVE PSYCHOTHERAPY UNTUK MENGURANGI GEJALA DEPRESI PADA PASIEN GANGGUAN SKIZOFRENIA Walda Isna Nisa
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.53 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i1.551

Abstract

Subjek seorang laki-laki berusia 22 tahun yang mengalami gangguan skizofrenia dengan gejala depresi. Studi kasus ini bertujuan mengurangi gejala-gejala depresi pada gangguan skizofren yang dialami oleh subjek. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara berupa, autoanamnesa dan alloanamnesa, observasi dan tes psikologi (Tes Grafis, Wartegg, Wais, WWQ, SSCT dan skala BDI-II). Intervensi yang dilakukan menggunakan positive psychotherapy yang terdiri dari 9 sesi dan sesuai dengan teori Learned Helpessness, dimana kepasifan dan perasaan subjek yang merasa tidak mampu bertindak dan mengendalikan hidupnya terbentuk melalui pengalaman yang tidak menyenangkan dan trauma yang tidak berhasil dikendalikan sehingga menimbulkan rasa tidak berdaya yang kemudian memicu depresi. Intervensi tersebut bertujuan untuk menemukan kekuatan-kekuatan positif yang subjek miliki, sehingga subjek mampu memaknai kehidupannya secara positif dan mampu mengenal dirinya untuk mengembangkan potensinya. Setelah dilakukan intervensi subjek sudah mulai mampu melakukan aktivitas sehari-hari, berinteraksi terlibat dalam kegiatan sosial. Hal ini didukung oleh motivasi subjek untuk sembuh namun subjek kurang percaya diri menjalani kehidupannya. Dukungan keluarga dan lingkungan sangat positif sehingga dapat meningkatkan motivasi subjek dalam mengurangi gejala depresi yang dialami.
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DENGAN ISTRI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA Daniel P. H. Kristanto; M. Erna Setianingrum
Jurnal Psikohumanika Vol 10 No 2 (2018): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.459 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v10i2.310

Abstract

Kepuasan Pernikahan dianggap sebuah hal yang penting dalam kehidupan. Kepuasan dalam sebuah pernikahan dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang yang dapat mempengaruhi banyak aspek dalam hidupnya. Biasanya dalam pernikahan, sosok pria dituntut untuk dapat memberi nafkah utama bagi keluarganya. Karena berbagai macam alasan, bisa saja wanita yang mengambil peran untuk menjadi pencari nafkah utama dalam keluarganya. Kondisi tidak lazim dalam pernikahan bisa saja mempengaruhi kepuasan dalam pernikahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan 2 orang suami sebagai responden penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi terhadap responden dimana responden memiliki karakteristik seorang suami yang masih memiliki istri dan pendapatan utama keluarga diperoleh dari penghasilan istri. Hasil penelitian gambaran kepuasan pernikahan mengacu pada 10 aspek yang dikemukakan oleh Fowers dan Olsen (1898;1993) ditambah dari beberapa faktor-faktor lain yang memengarhi kepuasan pernikahan. Penelitian ini memperoleh hasil yang menyatakan bahwa kepuasan pernikahan dari responden 1 dan responen 2 berbeda.
KUALITAS HIDUP MAHASISWA DISABILITAS ANGKATAN PERTAMA DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI INKLUSI Faizah Faizah
Jurnal Psikohumanika Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.615 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v8i2.343

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup mahasiswa disabilitas dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi Inklusi. Pendidikan di perguruan tinggi memiliki prosedur dan tuntutan yang lebih besar dalam hal pembelajaran, adaptasi dengan lingkungan sosial kampus. Kualitas hidup meliputi fisik, psikologis, tingkat kebebasan, hubungan sosial, lingkungan, spiritual/agama atau kepercayaan seseorang. Metode penelitian menggunakan kualitatif fenomenologi, partisipan penelitian adalah mahasiswa disabilitas angkatan pertama tahun 2012 melalui convenience sampling sebanyak 2 orang mahasiswa. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terbuka dan wawancara. Teknik analisis data model interaktif menurut Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap subjek memiliki kualitas hidup yang berbeda dalam menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Subyek M dapat menjalani kehidupan secara berkualitas karena persepsi akan dirinya cenderung positif, kesehatan fisik dan kesehatan mentalnya dapat dijalani dengan baik. hal ini terlihat dalam setiap domain kualitas hidup. Sedangkan subyek Y saat ini masih dalam proses adaptasi khususnya kondisi fisik dan mental yang masih belum seimbang, namun pandangan yang lain cenderung selaras seperti hubungan sosial, tingkat kebebasan, lingkungan dan spiritual.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PANTI REHABILITASI Welhelmina Maria Yuniaputry Hailitik; Maggareta Erna Setianingrum
Jurnal Psikohumanika Vol 11 No 2 (2019): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.865 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v11i2.543

Abstract

Abstract The research aims to knowing the relationship between social support and psychological well-being in commercial sex worker. This research is designed by using sampling saturated technique with 55 participants. Variable of family social support using Cutrona's theory (1987) which consists of 24 items and psychological well-being variable using Ryff's theory (1989) which consists of 42 items. The research method in data collection using the scale method, that is the scale of family social support and the ryff’s psychological well-being scale. Data analysis using the product moment correlation analysis techniques and obtained a comparison coefficient of 0.290 with a sig value. = 0,000 (p <0.001). Based on the research results shows a positive relationship between family social support and psychological well-being on commercial workers in rehabilitation home.

Page 5 of 13 | Total Record : 122