Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
640 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)"
:
640 Documents
clear
Gambaran Kedisiplinan Belajar Siswa di Masa Pendemi Covid 19
Novita Maulidya Jalal
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10753
Proses pendidikan yang terus berjalan selama pendemi covid dengan transformasi dari tatap muka menjadi tatap maya melalui jaringan (daring) juga tidak terlepas dari keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari perilaku disiplin belajar pada siswa MTsN Kota Palopo di masa pandemic covid 19.. Proses penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif berupa penelitian survei. Sampel penelitiannya yaitu siswa MTsN Kota Palopo sejumlah 40 subjek. Teknik pengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berupa angket tertutup terkait kedisiplinan belajar siswa saat pandemic covid 19. Teknik analisis data yang akan digunakan adalah uji deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa 52,5% siswa menyatakan setuju bahwa siswa tersebut tepat waktu dalam mengumpulkan tugas selama belajar di masa pandemic covid 19. Selanjutnya, terdapat 60% siswa disiplin dalam mempersiapkan diri sebelum belajar materi di masa pandemic covid 19. Selain itu, terdapat 56,3% siswa kedisiplinan siswa dalam membuat jadwal belajar di masa pandemic covid 19.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa MTsN Kota Palopo secara umum memiliki kedisiplinan belajar selama masa pandemic covid 19.
Pengaruh Teknik Self Instruction untuk Menurunkan Stress Akademik pada Siswa di Masa Pendemi Covid 19
Novita Maulidya jalal;
Nur Akmal;
Satrio Perwira N.P;
Muh.Aidil Fitra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10756
Self Instruction untuk menurunkan stress akademik pada siswa di masa pandemi Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh teknik self Instruction untuk menurunkan stress akademik pada siswa di masa pandemi Covid 19. Proses penelitian dilakukan dengan menggunakan pretest- posttest control group design sebagai pola eksperimennya karena kelompok tersebut dibandingkan tingkat stress akademik siswa antara sebelum dan sesudah treatmen teknik self instruction diberikan kepada kelompok eksperimen yang akan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sampel penelitiannya ditentukan dengan menggunakan teknik sampling purposive yaitu siswa MTsN Kota Palopo yang memiliki kategori stres akademik sedang hingga tinggi. Teknik pengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner model skala likert tentang stress akademik meliputi gejala kognitif, gejala perilaku, gejala fisiologis dan gejala emosional. Teknik analisis data yang akan digunakan adalah uji deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa secara umum, teknik self-instruction dapat digunakan untuk menurunkan tingkat stres akademik siswa. Secara khusus, kemampuan merubah pikiran, perasaan, dan kodisi fisik yang negatif menjadi lebih positif dari pada sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan teknik self-instruction. Hasil penelitian yakni terjadi penurunan perasaan terbebani oleh subjek sebesar 3,8%, terjadi penurunan perasaan terbebani oleh subjek sebesar 3,7%, terjadi penurunan jumlah subjek yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi selama belajar di masa pandemic covid 19 sebesar 4,4%, serta terjadi penurunan jumlah subjek penelitian yang merasa tertekan selama belajar di masa pandemic covid 19 dengan adanya tuntutan berprestasi oleh kedua orang tua sebesar 1,3%.
Peran Mindfulness Terhadap Kemampuan Kontrol Diri Remaja
Ardianti Agustin;
Nur Irmayanti;
Firsty Oktaria Grahani;
Aprilya Dian A;
Alfira Ayu talita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10760
Salah satu faktor yang mendorong remaja terlibat dalam perilaku anti-sosial adalah kurangnya kemampuan mereka dalam mengontrol diri. Dalam rangka mengurangi keterlibatan remaja dalam perilaku anti-sosial tersebut, penting diidentifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri remaja. Ada banyak faktor yang diduga berpengaruh terhadap kontrol diri, antara lain adalah mindfulness. Penelitian ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kontribusi dari mindfulness terhadap kemampuan kontrol diri remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek yang berasal dari rentang usia 15-21 tahun. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Lokasi pengambilan data berada di Kawasan Surabaya Barat. Alat pengukuran mindfulness yang digunakan adalah skala FFMQ atau Five Facets Mindfulness Questionnaire dan alat pengukuran tingkat Kontrol Diri menggunakan skala Kontrol Diri. Teknik analisa data pada penelitian ini yaitu menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji regresi sederhana untuk menguji pengaruh antara variabel mindfulness dengan variabel Kemampuan Kontrol Diri pada remaja. Uji dalam penelitian ini menggunakan uji regresi dengan bantuan SPPS 21, dimana menghasilkan taraf signifikansi 0,001 (P < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara mindfulness dan kemampuan kontrol diri. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,050 menunjukkan sumbangan mindfulness terhadap kontrol diri sebesar 50% sedangkan untuk sisanya 50 % disumbang oleh faktor-faktor lain.
Persepsi Siswa Terhadap Pengelolaan Kelas Efektif oleh Guru Di Sekolah Menengah Atas Jakarta
Mega Jiunistari;
Bintang R. Simbolon;
Dameria Sinaga
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10762
Studi ini mengkaji persepsi siswa tentang pengelolaan kelas yang efektif oleh guru di sekolah menengah atas. Studi kasus di Jakarta. Karena faktor waktu dan sumber daya, studi ini dibatasi dengan memilih lima sekolah menengah atas di Jakarta, penelitian ini mengadopsi metode penelitian deskriptif survei desain studi di mana kuesioner diri dirancang dan didistribusikan. Sampel penelitian meliputi 367 sampel siswa di sekolah yang dipilih. Data dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan perhitungan rata-rata, sementara pada akhirnya penelitian ini merekomendasikan bahwa, guru perlu memperlihatkan keterampilan yang berbeda dalam pengelolaan kelas, melalui pelatihan in-services, seminar konferensi dan lainnya. Hak prerogatif sekolah harus disediakan di mana guru dapat mempengaruhi praktik manajemen kelas yang tepat tanpa hambatan. Harus ada umpan balik pada setiap aspek evaluasi guru, ini akan memungkinkan guru mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam mengelola kelas.
Pengaruh Keaktifan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MIPA SMAN 1 Padang Gelugur
Taufik Rahmat;
Haida Fitri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10763
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X MIPA SMAN 1 Padang Gelugur. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 1 Padang Gelugur yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 175 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 orang siswa diambil dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan tes soal hasil belajar matematika siswa. Hasil analisis data diperoleh persamaan regresi sederhana untuk keaktifan belajar adalah Y = -48,175 + 1,362 X dengan korelasi 0,6215 dan koefisien determinan sebesar 38,262%. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai = 5,141 dan = 2,018, karena > maka ditolak. Dan dari perhitungan Software SPSS diperoleh nilai sig = 0,00 dan nilai = 0,05 yang mana nilai sig < maka ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X MIPA SMAN 1 Padang Gelugur Tahun Pelajaran 2021/2022. (Calibri 11, reguler, spasi 1, spacing before 6 pt, after 6 pt)
Pentingnya Keterampilan Dasar Mengajar untuk menjadi Guru Profesional Sekolah Dasar
Fitria Rayani Rahman;
Intan Oktaviani Agustina;
Isna Nadifah Nur Fauziah;
Selly Ade Saputri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10764
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan dasar mengajar untuk menjadi guru profesional Sekolah Dasar. Rumusan masalah dalam artikel ini yaitu, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan keterampilan mengajar untuk menjadi guru profesional Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan jenis data berupa hasil dari beberapa literatur jurnal, buku, serta karya tulis ilmiah lainnya sebagai referensi penulisan penelitian. Hasil memperlihatkan bahwa keterampilan dasar mengajar ini penting bagi seorang guru profesional. Kesimpulan penelitian ini bahwa sangat penting untuk menguasai keterampilan dasar mengajar untuk menjadi seorang guru yang profesional Sekolah Dasar.
Mekanisme Pelepasan Hak Atas Tanah Untuk Kepentingan Umum Di Desa Dumati Kecamatan Telaga Biru Provinsi Gorontalo
Khoirunnisaa Pakaya;
Mutia Cherawaty Thalib;
Julius T. Mandjo
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10765
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelepasan hak atas tanah untuk kepentingan umum di Desa Dumati serta perlindungan hukum terhadap pelepasan hak atas tanah yang berorientasi keadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dan penelitian empiris dimana dengan data primer yang diperoleh di lapangan, baik dari responden dan informan yang terkait langsung dengan objek dan subjek dalam penelitian ini serta data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, pendapat para ahli dan literatur hukum, dan peraturan-peraturan terkait.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelepasan hak atas tanah dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum untuk Pembangunan Jalan Lingkar Gorontalo khususnya untuk wilayah Desa Dumati Kecamatan Telaga biru kurang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pengadaan Tanah, Undang-Undang No. 12 Tahun 2012. Kurang sesuainya pengadaan tanah tersebut tidak tercapainya kesepakatan musyawarah dalam penetapan ganti kerugian karena hasil penilaian berdasarkan data dalam daftar nominatif yang tidak lengkap dan pada saat konsultasi publik pelaksana pengadaan tanah tidak menjelaskan tentang persyaratan maupun dokumen yang perlu dilengkapi oleh penerima ganti kerugian, agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pemberian ganti kerugia terhadap pihak yang berhak.Perlindungan hukum terhadap pelepasan hak atas tanah yang berorientasi keadilan dimana sudah diadakan sosialisasi dan musyawarah, tetapi sangat minim, dan tidak pernah terjadi kata sepakat, namun tetap dieksekusi, disinilah perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah tidak tercapai dengan baik, beberapa pihak yang berhak tidak diajak musyawarah untuk menentukan besarnya ganti kerugian namun langsung diberikan amplop yang telah berisi tentan nilai/besaran ganti kerugian yang diterima oleh pihak yang berhak. Hal ini tidak memberikan hak kepada pihak yang berhak untuk melakukan sanggahan atas nilai ganti kerugian yang dirilis namun langsung ditetapkan tanpa ada musyawarah terlebih dahulu.
Faktor Penghambat Lembaga Kantor Urusan Agama Dalam Mengatasi Perkawinan Di Bawah Umur
Zuriyati T. Deni;
Nur Mohamad Kasim;
Dolot Alhasni Bakung
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10766
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui bagaimana peran dari KUA Kecamatan Bongomeme dalam mengatasi perkawinan dibawah umur diwilayah hukumnya, untuk mengatahui faktor apa saja yang menghambat peran dari KUA Kecamatan Bongomeme dalam mengatasi perkawinan dibawah umur di Kecamatan Bongomeme. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris yang menggunakan fakta di lapangan sebagai data utama dalam menyusun penelitian. Jenis data yang dipakai adalah data primer yang terdiri dari hasil wawancara dengan para responden, observasi dan dokumentasi; dan data sekunder yang terdiri dari buku, artikel ilmiah, dan sumber lain yang dianggap relevan untuk digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pertama, peran lembaga KUA Bongomeme untuk mengatasi masalah perkawinan di Kecamatan Bongomeme dilakukan dengan cara memverifikasi berkas administrasi oleh calon pasangan yang mengajukan, menjalin kemintaraan (kerjasama) dengan lembaga lain, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kedua, hambatan yang dialami oleh pihak KUA Bongomeme dalam mengatasi perkawinan dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Bongomeme adalah hambatan secara internal dan hambatan secara eksterna.
Analisis Penerapan Konsumen Cerdas Dalam Industri Peer To Peer Lending di Indonesia Sebagai Wujud Upaya Preventif
Agra Nurulhuda Ali;
Nur Mohammad Kasim;
Sri Nanang Kamba
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10770
Perkembangan yang terjadi pada sektor jual-beli maupun jasa semakin meingkat di Indonesia. Terutama dalam sektor Peer To Peer Lending yang semakin modern yang mengharuskan konsumen menjadi cerdas dalam menyikapi dan memilih produk atau jasa yang akan digunakan. Rumusan masalah dalam tulisana ini mengangkat bagaimana analisis terhadap konsumen cerdas sebagai wujud preventif dalam menghadapi industri peer to peer lending di Indonesia. Bagaimana upaya mencerdaskan konsumen sebagai wujud preventif dalam menyikapi industri peer to peer lending di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan Normatif yang beracuan pada bahan primer dan sekunder melalui Undang-Undang dan Peraturan yang sudah ada. Menjadi konsumen cerdas sangatlah penting mengingat aktifitas jual-beli ataupun jasa sudah menjadi suatu kebutuhan di masyarakat. Dengan hasil yang diperoleh. Tujuan dari konsumen cerdas sebagai upaya preventif adalah untuk membuat kosumen lebih cerdas dan selektif dalam melakukan transaksi jual-beli ataupun jasa, agar terhindar dari kejadian yang dapat merugikan konsumen secara langsung.
Using Picture As A Media To Improve Students’ Vocabulary Ability
Nurwanti Nurwanti;
Satri Ayu Ningtias
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10771
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kosakata siswa melalui media gambar pada siswa kelas VII SMPN 1 Tongauna. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Peneliti bertindak sebagai guru dan guru bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Tongauna bertindak sebagai pengamat. Penelitian ini menggunakan dua siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 26 siswa, 11 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui empat instrumen penelitian: tes kosakata, lembar observasi, dan catatan lapangan. Hasil analisis data dibandingkan dengan kriteria keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian untuk mengetahui apakah siswa meningkat atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah agar siswa memahami kosa kata yang dibuktikan dengan fakta bahwa sebagian besar dari mereka mendapat skor standar minimal 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambar sebagai media yang digunakan untuk mengajarkan kosa kata dapat meningkatkan keterampilan kosa kata siswa. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tongauna mencapai target pada siklus II. Artinya, Kosa Kata Siswa yang difokuskan kepada Noun dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar. Data kuantitatif pada observasi awal adalah siswa yang mendapatkan nilai standar ? 70 sebanyak 4 siswa dengan jumlah nilai 1306 atau 15,38%. Pada siklus I terdapat 11 siswa yang mendapat nilai standar ? 70 dengan total nilai 1639 atau 42,30%. Ini berarti, nilai siswa pada siklus I belum memenuhi standar indikator keberhasilan. Kemudian peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II untuk memperoleh standar indikator keberhasilan. Pada siklus II terdapat 22 siswa yang memperoleh nilai standar ? 70 dengan jumlah nilai 1921 atau 76,92%. Ini berarti mereka mendapatkan standar indikator keberhasilan. Rentang dari siklus 1 ke siklus 2 adalah 30,15%. Kemudian pada post test siswa yang memperoleh skor standar ? 70 sebanyak 22 siswa dengan jumlah skor 2104 atau 84,62%.