Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian sesuai dengan bidang keilmuan keperawatan dan kesehatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia dipublikasikan oleh Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MUhammadiyah Tangerang. Artikel yang dipublikasikan dapat berasal dari kalangan penulis akademisi, seperti mahasiswa dan dosen, peneliti kesehatan, ataupun perawat. Artikel yang dipublikasikan merupakan hasil penelitian dalam keperawatan medikal bedah, keperawatan komunitas dan keluarga, keperawatan dasar, keperawatan maternitas, keperawatan anak, gerontik, keperawatan jiwa dan manajemen keperawatan yang belum pernah diterbitkan di tempat lain.
Articles
137 Documents
Development of a Simple Checklist Model for Family Centered Care in Non-pharmacological Pain Management in Post-operative Wounds in Children
Puspita, Mefrie;
Dasuki, Dasuki;
Hetrini, Hetrini;
Berliana, R.A. Berliana
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), Vol 8 (1), 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i1.10029
Background: Post-operative wound pain felt by children can be minimized with non-pharmacological pain management interventions. Parental involvement is very important in providing nursing care by pediatric nurses using the Family Centered Care (FCC) approach. Non-pharmacological pain management interventions that can be carried out by families include giving hugs, support, carrying, using distraction techniques and playing with the child. Objective: There is no monitoring sheet for the implementation of Family Centered Care in hospitals, especially in children's care rooms, carried out by pediatric nurses. For this reason, this research will be carried out with the aim of developing a simple checklist model for implementing Family Centered Care in carrying out non-pharmacological pain management in post-operative wounds in children. The research will be carried out in the pediatric care room of a hospital in Jambi Province. Method: The research method used is quantitative research with a descriptive design to determine the relevant level of instrument use. The sampling technique uses total sampling. The total sample was 37 pediatric nurses. Results: The results of the instrument field test were declared valid and reliable with r-count > r-table, namely 0.446-0.795 > 0.334. The instrument was declared reliable with Cronbach's alpha > r-table, namely 0.927 > 0.334. Conclusion: The 25 items in the instrument can be applied in the pediatric room for non-pharmacological management of post-operative wound pain. Keywords: Checklist model; Family Centered Care; Pain; Post-operative wounds
Efektivitas Durasi Aktivitas Fisik dengan Berjalan Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Desa Sukamurni Wilayah Kerja Puskesmas Gembong Kabupaten Tangerang
Nuraini, Nuraini;
Novitasari, Ika;
Afrilia, Eka Mardiana
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): September 2023-Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i1.9740
AbstrakLatar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita masyarakat hingga saat ini, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kematian jika dibiarkan karena kebanyakan orang tidak terdeteksi memiliki hipertensi sehingga sering disebut silent killer. Keberhasilan dalam memberikan perlakuan pada aktivitas fisik dengan berjalan kaki rutin sebagai bentuk alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui adanya efektivitas durasi dari aktivitas fisik dengan berjalan kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi Desa Sukamurni di wilayah kerja Puskesmas Gembong, Kabupaten Tengerang. Metode: jenis penelitian ini adalah quasi experiment dan sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dibagi dalam kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15). Pengambilan data menggunaan lembar observasi tekanan darah sebelum dan sesudah tindakan aktivitas fisik dengan berjalan kaki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: hasil uji pair t-test didapatkan hasil p-value tekanan darah sistol 0,000 (<0,05) dan diastol p-value 0,024 (<0,05) yang artinya terdapat efektivitas durasi aktivitas fisik dengan berjalan kaki terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi desa Sukamurni di wilayah kerja Puskesmas Gembong Kabupaten Tangerang dalam 30 menit. Saran: untuk peneliti selanjutnya, disarankan melakukan kajian lebih mendalam terkait pola makan sehingga dapat diketahui pengaruh pengontrolan asupan pola makan pada saat sebelum melakukan aktivitas fisik dengan berjalan kaki secara rutin pada penderita hipertensi, apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah.Kata kunci: Aktivitas Fisik ; Berjalan Kaki; Durasi, Hipertensi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Yogyakarta Indonesia
Lusiana, Deni;
Wulandari, Riski
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): Maret - Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i2.11100
AbstrakLatar Belakang: Stunting adalah keadaan anak mengalami masalah dalam pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai usianya. Dampak dari stunting yaitu anak rentan sakit, perkembangan otak dan kecerdasan menurun yang dapat mempengaruhi kualitas pada anak dimasa depan. Tingkat pengetahuan dari orangtua memberikan pengaruh dalam pencegahan terjadinya stunting pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibuterhadap kejadian stunting pada Balita di Yogyakarta, Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan studi non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden188 ibu yang mempunyai anak Balita. Metode yang digunakan yaitu total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil: penelitian ini menunjukkan P-value > 0.944 berarti tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kejadian stunting. Mayoritas pengetahuan cukup pada responden sebanyak 69,7%, namun masih ada responden dengan tingkat pengetahuan kurang yaitu 4,8 %. Kejadian stunting pada Balita yang berkategori sangat pendek sejumlah 1,6% dan kategori pendek 5,3%. Simpulan: Penelitian ini penting bagi kader dan orangtua untuk lebih memberikan tindakan pencegahan dan penanganan akan kejadian stunting.Kata Kunci: balita; pengetahuan; stunting
Pengaruh Terapi Foot Massage terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Urgensi
Irawati, Popy;
Eka Fitri, Octaviana;
Umara, Annisaa Fitrah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): Maret - Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i2.12212
Latar Belakang, Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan penurunan suplai oksigen dan nutrisi. Penyakit ini menjadi salah satu masalah utama dalam dunia kesehatan masyarakat di Indonesia maupun dunia. Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas dari penyakit kardiovaskular. Hipertensi yang tidak terkontroldapat berkembang menjadi krisis/urgensi hipertensi berupa kerusakan di organ-organ sasaran yang terkait. Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh terapi foot massage terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi urgensi di Klinik Kasih Ibu Medika. Metode, Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experiment. Pengumpulan data menggunakan kelompok control dan kelompok perlakuan dengan sampel 14 yang dibagi menjadi 7 responden pada kelompok controldan 7 responden pada kelompok perlakuan. Responden diambil dengan metode Non Probability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dari karakteristik usia mayoritas 36-45 tahun. Karakteristik responden jenis kelamin mayoritas pada kelompok control sejumlah 4 orang laki-laki dan pada kelompok intervensi sejumlah 4 orang perempuan. Tidak ditemukan adanya pengaruh kelompok kontrol pre post, didapatkan nilai p-value sistol dan diastole sebesar 0,604 lebih besar dari nilai alpha < 0,05. Ditemukan adanya pengaruh kelompok intervensi pre post, didapatkan nilai p-value sistol 0,000 dan diastole 0,013 lebih kecil dari nilai alpha < 0,05. Kesimpulan bahwa adanyapengaruh pijat refleksi kaki pada pasien hipertensi urgensi. Saran, Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lainnya terkait pijat refleksi yang dapat digunakan sebagai terapi penunjang bagi pasien berbagai penyakit.
Pengaruh Media Audiovisual “E-DI (Edukasi Diare)” Terhadap Pengetahuan dan Self Efficacy Ibu Dalam Mencegah Rehospitalisasi Pada Balita Dengan Diare di RSU Mitra Medika Medan
Gunawan, Edi;
Purwati, Nyimas Heni;
Permatasari, Tria Endah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): September 2023-Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i1.8911
Latar belakang: Kematian karena diare pada balita diakibatkan oleh banyak kekurangan cairan dan elektrolit yang keluar bersama tinja sehingga, anak mengalami dehidrasi.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media audiovisual “E-DI (edukasi diare)” terhadap pengetahuan dan self efficacy ibu dalam mencegah rehospitalisasi pada balita dengan diare.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain penelitian pre-test and post-test control group design. Sample penelitian ini adalah ibu dengan balita diare yang dirawat di RSU Mitra Medika Medan yang diambil secara porposive sampling dengan jumlah 68 responden yang terbagi atas kelompok intervensi yang diberikan edukasi menggunakan media audiovisual “E-DI (edukasi diare)” dan kelompok kontrol yang diberikan edukasi menggunakan poster. Analisis data menggunakan Uji t dependen.Hasil: penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat pengetahuan pada kelompok intervensi dengan kontrol sebelum dilakukan intervensi (p value = 0,004) dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi dengan kontrol (p value = 0,000). Pada pengukuran self efficacy, sebelum dilakukan intervensi tidak ada perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p value = 0,717), namun setelah dilakukan intervensi ada perbedaan tingkat self efficacy antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p value = 0,000).Simpulan: media audiovisual “E-DI (edukasi diare)” lebih efektif meningkatkan pengetahuan dan self efficacy dibandingkan dengan poster.Saran: media audiovisual “E-DI (edukasi diare)” dapat digunakan sebagai media edukasi kesehatan khususnya mengenai diare. Kata Kunci: Balita, Diare, E-DI “edukasi diare”, Pengetahuan, Self Efficacy
Hubungan antara Pengetahuan tentang Menstruasi dan Kesiapan Menghadapi menarche pada Siswi Sekolah Dasar di Kota Tangerang Selatan
Nainar, Azizah Al Ashri;
Amalia, Naziah Dwi;
Komariyah, Lilis
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): September 2023-Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i1.9748
AbstrakMenstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungannya telah berfungsi dengan matang. Pada umumnya, remaja akan mengalami menarche pada usia 12 sampai dengan 16 tahun. Menstruasi menjadi hal yang penting bagi remaja perempuan karena dibutuhkan informasi yang sesuai untuk mendukung kesiapan mental remaja dalam menghadapi situasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependennya diobservasi dalam satu waktu yang bersamaan. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan propotional startified random sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 siswi. Dari penelitian ini didapatkan hasil analisis bivariat menggunakan tabel silang diketahui bahwa siswi dengan kesiapan baik lebih banyak terjadi pada siswi dengan pengetahuan baik (82,2%) dibandingkan siswi dengan pengetahuan tidak baik (31,7%). Hasil statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan kesiapan menghadapi menarche (P value = 0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini diketahui bahwa semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin siap siswi dalam menghadapi menarche. Saran, Dengan meningkatkan pengetahuan pada remaja maka siswi memahami dan siap menghadapi menstruasiKata Kunci: Kesiapan, menarche, menstruasi
Hubungan Kebiasaan Merokok (Sebelum Tidur) dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa di Universitas Swasta Indonesia
Nuraini, Nuraini;
Anggraeni, Indri Putri;
Sekarsari, Rita
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): Maret - Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i2.12313
Latar Belakang: Konsumsi tembakau merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan yang ada seperti jumlah kematian dini akibat merokok atau penyakit yang berhubungan dengan merokok atau biasanya terjadi 15 tahun sebelum hidup tercapai. Kualitas tidur yang buruk dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, dan kebiasaan merokok sebelum tidur yang sering terjadi pada mahasiswa, terutama program studi teknik mesin yang jumlah mahasiswanya lebih banyak laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu hubungan kebiasaan merokok (sebelum tidur) dengan kualitas tidur pada mahasiswa program studi teknik mesin Universitas Muhammadiyah Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain yang digunakan studi cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi teknik mesin dengan jumlah 179 responden. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa 41.9% terdapat perokok berat, sedangkan 77.7% responden dengan kualitas tidur buruk. Teknik analisa menggunakan Pearson Product Moment didapatkan hasil dari r hitung didapatkan sebesar 0.677 > r tabel 0.147 dan P-Value 0.000 < 0.05. Simpulan: Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kebiasaan merokok (sebelum tidur) dengan kualitas tidur. Saran: Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan edukasi dan pencegahan dalam kesehatan khususnya pada program studi teknik mesin UMT. Kata Kunci: Kebiasaan Merokok (Sebelum Tidur), Kualitas Tidur, Mahasiswa
Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Perawat IGD dalam Menangani Acute Respiratory Distress Syndrom pada Pasien Covid 19
Lidya, Herlin;
Wijayanti, Ekatrina
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): Maret - Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v7i2.11240
Latar Belakang: Sebagian besar pasien kritis yang terinfeksi oleh COVID-19 mengalami oleh Acute respiratory distress syndrome (ARDS) Coronavirus disease-2019 (COVID-19). Peran perawat sebagai garda terdepan menjadi ujung tombak dalam penanganan pasien gawat darurat termasuk ARDS. Diperlukan pengetahuan yang baik dan faktor internal serta eksternal yang mendukung untuk mencapai keberhasilan dalam perawatan pasien. Tujuan: Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan perawat IGD RS Panti Rapih dalam menangani acute respiratory distress syndrome (ARDS) pada pasien COVID-19. Metode:Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian non eksperimental bersifat deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara total sampling. Hasil dan Pembahasan:Analisis univariat menunjukkan mayoritas perawat (72.5%) berjenis kelamin perempuan, lebih dari separuh perawat (56.9%) berusia 26-35 tahun, hampir seluruhnya (90.2%) berpendidikan D3, hampir separuh responden memiliki lama kerja < 5 tahun dan seluruhnya (100%) perawat sudah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji hubungan dua data kategorik dengan Kendall Tau untuk melihat hubungan jenis kelamin, umur, pendidikan, lama kerja, riwayat pelatihan dengan tingkat pengetahuan perawat tentang penanganan ARDS pada pasien Covid 19 mendapatkan hasil tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen karena p value > 0.05. Simpulan: Sangat penting bagi perawat IGD untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya seperti mengikuti pelatihan, seminar, workshop. Kata Kunci: pengetahuan; perawat; acute respiratory distress syndrome; covid 19
Pengaruh Terapi Murottal Al-Fatihah dan Al-Insyirah Terhadap Tingkat Fatigue Pada Pasien Kanker Payudara
Andiani, Juli;
Muflihah, Ulfatul;
Wibowo, Thomas Ari
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), Vol 8 (1), 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v8i1.13427
Pendahuluan : Kanker payudara adalah kanker yang memiliki angka kejadian tinggi pada wanita dan diantara jenis kanker lainnya. Kanker payudara memiliki dampak yang terlihat dan terasa bagi penderitanya. Salah satunya adalah fatigue atau kelelahan. Kelelahan pada pasien kanker payudara berbeda dengan kelelahan umum. Walaupun banyak faktor yang bisa menyebabkan fatigue baik secara metabolis, fisik, psikologis, aktivitas, dsb. Jika terus menerus terjadi pembiaran dampak fatigue dapat menganggu keseluruh hidup pasien kanker payudara. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah intervensi alternatif yang minim efek bagi penggunanya. Terapi murottal Al-Fatihah dan Al-Isnyirah merupakan terapi non-farmakologi yang memiliki dampak positif bagi yang mendengarkannya. Sejalan dengan itu dapat diterapkan pada pasien kanker payudara yang mengalami kelelahan meski sudah mencoba beristirahat. Tujuan : Untuk mengetahui adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal Al-Fatihah & Al-Insyirah terhadap tingkat fatigue pada pasien kanker payudara. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain one grup pre-post design. Sampel diambil dengan teknik total sampling yang berjumlah 15 orang pasien kanker payudara. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner FACIT – Fatigue Scale (version 4) dan pemberian terapi murottal Al-Fatihah & Al-insyirah dilakukan selama 7 hari di Rumah Singgah Kanker Etam. Uji statistic dilakukan dengan uji T-test. Hasil : Hasil uji statistic yaitu uji T-test didapatkan P-value 0,000 < 0,05 dengan hal tersebut Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal Al-Fatihah & Al-Insyirah terhadap tingkat fatigue pada pasien kanker payudara. Kesimpulan : terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal Al-Fatihah & Al-Insyirah terhadap tingkat fatigue pada pasien kanker payudara. Kata Kunci : Fatigue; Kanker payudara; Terapi Murottal
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Kesehatan Jiwa Remaja (Kemeja)
yuliyana, Rian;
Gusrianti, Elsa;
Yunita, Yunita;
Astuti, Indah Dwi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), Vol 8 (1), 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31000/jiki.v8i1.12508
Latar Belakang: Seorang remaja yang tidak mampu menggunakan potensi dirinya akan terjerumus kedalam perilaku menyimpang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas modul Kesehatan Mental remaja (Kemeja) terhadap pencegahan perilaku menyimpang pada remaja di wilayah kepulauan. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi-experiment dengan pre-posttest with control group design. Populasi adalah semua remaja diwilayah kerja Puskesma Botania Kota Batam. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan sample sebanyak 20 responden perlakuan dan 20 kontrol. Instrumen yang ddigunakan adalah kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Hasil: Hasil penelitian ini menujukkan ada perbedaan yang signifikan pada SDQ pada kelompok intervensi p < 0,05, yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh edukasi dalam upaya memelihara kesehatan mental pada Remaja dalam upaya pencegahan perilaku menyimpang. Simpulan: Modul KEMEJA efektif dalam meningkatkan kesehatan mental remaja dan berkontribusi terhadap pencegahan perilaku menyimpang. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan mental pads remaja secara berkelanjutan sehingga dapat mencegah perilaku menyimpang. Kata Kunci: Kesehatan Mental; Pendidikan Kesehatan; Remaja