cover
Contact Name
shieva nur azizah ahmad
Contact Email
shifa.ahmad14@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
shifa.ahmad14@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
ISSN : -     EISSN : 25803077     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian sesuai dengan bidang keilmuan keperawatan dan kesehatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia dipublikasikan oleh Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MUhammadiyah Tangerang. Artikel yang dipublikasikan dapat berasal dari kalangan penulis akademisi, seperti mahasiswa dan dosen, peneliti kesehatan, ataupun perawat. Artikel yang dipublikasikan merupakan hasil penelitian dalam keperawatan medikal bedah, keperawatan komunitas dan keluarga, keperawatan dasar, keperawatan maternitas, keperawatan anak, gerontik, keperawatan jiwa dan manajemen keperawatan yang belum pernah diterbitkan di tempat lain.
Arjuna Subject : -
Articles 137 Documents
Faktor Usia, Paritas dan IMT Ibu Hamil Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia di Tangerang Siti Latipah; Eka Mardiana Afrilia; Chairani An-nisa
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.7635

Abstract

Latar Belakang:Tingginya angka kematian ibu hamil di dunia dikarenakan menderita komplikasi kehamilan, salah satunya yaitu Hipertensi pada kehamilan (Preeklampsia). Preeklampsia merupakan sebuah kondisi tekanan darah dan kadar protein urin pada ibu hamil meningkat, serta timbulnya edema yang terjadi dalam waktu bersamaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Tangerang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian terdapat 93 yang diambil menggunakan total sampling dari populasi ibu hamil dengan preeklampsia yang melakukan pemeriksaan pada bulan Juli 2021 – Juni 2022 di Poli Kandungan RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari medical record. Analisa yang dilakukan yaitu univariat, bivariat menggunakan uji chi square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil: Uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan dari faktor usia, IMT, dan Paritas dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang, dengan nilai p-value dari masing-masing faktor yang diuji yaitu usia (p-value=0,000), IMT (p-value=0,002), dan Paritas (p-value=0,003). Faktor usia menjadi faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang, berdasarkan uji regresi logistik berganda yang dilakukan dengan nilai OR tertinggi sebesar OR=7.340, yang artinya ibu hamil dengan usia beresiko (<20 tahun dan >35 tahun), beresiko 7.3 kali lipat mengalami preeklampsia lebih tinggi atau berat. Simpulan: Petugas kesehatan perlu memberikan penyuluhan terkait bahaya dan pengendalian hipertensi pada ibu hamil (Preeklampsia) serta lebih siaga melakukan deteksi dini sebagai upaya dari pengedalian dan mencegah terjadinya preeklampsia.  Kata Kunci: Ibu Hamil; IMT; Paritas; Preeklmpsia; Usia.
Analisis Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswa Profesi Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dalam Upaya Pencegahan COVID-19 Titik Agustiyaningsih; Anggraini Dwi Kurnia; Nur Lailatul Masruroh; Ika Lestari Ningtias
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.8092

Abstract

Latar belakang: COVID-19 merupakan penyakit dengan virus jenis baru yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari pernapasan saat batuk atau bersin. Upaya pencegahan terbaik  yaitu dengan pengetahuan yang baik dan menerapkan perilaku sehat untuk mengontrol penyebaran virus COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan perilaku mahasiswa dalam upaya pencegahan COVID-19. Metode: Rancangan penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang dengan total sampel 194 dan teknik pengumpulan menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi meliputi mahasiswa aktif Profesi Ners, Apoteker, Fisioterapis, D3 Keperawatan , dan bersedia menjadi responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku secara online menggunakan googleform. Analisis uji statistik menggunakan korelasi spearman. Hasil: Sebagian besar pengetahuan mahasiswa tinggi (53,6%) dan mayoritas perilaku mahasiswa sedang dalam upaya pencegahan COVID-19 sebesar 66,5%. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan nilai signifikansi p=0,000<0,05 dengan nilai koefisien 0,300 dan kekuatan korelasi yang positif. Semakin meningkat pengetahuan seseorang maka semakin meningkat pula perilakunya dalam melakukan pencegahan COVID-19. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan ialah faktor pendidikan dimana semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah orang tersebut menerima informasi. Simpulan: Pengetahuan yang baik sangat mempengaruhi perubahan perilaku seseorang. Maka disarankan untuk mahasiswa  meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan serta perilaku yang baik sehingga usaha pencegahan untuk mengurangi penyebaran COVID-19 dapat diterapkan.Kata Kunci: COVID-19; Pengetahuan; Perilaku
Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Praktik Mahasiswa Keperawatan terhadap Pemberian Bantuan Hidup Dasar di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Sucipto Dwitanta; Baharuddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.8033

Abstract

Latar belakang: Kegawatdaruratan dapat terjadi di mana saja, kapan saja tanpa peringatan, karena kondisi ini tidak direncanakan, sehingga sangat penting bagi setiap orang untuk mempersiapkan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi. Basic Life Support (BLS) dan resusitasi yang berkualitas tinggi adalah alat vital untuk membantu kondisi yang mengancam jiwa sampai keadaan darurat dapat dikelola oleh tenaga medis yang profesional. Tujuan: Penelitian ini menilai tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik terhadap bantuan hidup dasar pada mahasiswa keperawatan tingkat 1 program Diploma dan Sarjana di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran responden terbesar pada jenis kelamin perempuan (77,5 %), usia 18 tahun (67,5 %), dan sebagian besar belum pernah mengikuti pelatihan BLS (85 %), pengetahuan yang baik (90%), praktik yang buruk (80%) dan memiliki sikap yang positif (80%) terhadap pemberian BLS. Simpulan: Peningkatan kemampuan tentang pengetahuan, sikap dan praktik terhadap BLS sejak dini pada masa perkuliahan merupakan hal penting. Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa BLS harus menjadi kompetensi inti di semua profesi kesehatan dan harus dimasukkan dalam kurikulum. Diharapkan  penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian skala besar dengan melibatkan responden mahasiswa medis dan non-medis. Kata kunci: Bantuan Hidup Dasar; Pengetahuan; Praktik; Sikap.
Hubungan antara Mutu Pelayanan IGD dengan Kepuasan Keluarga Pasien di Ruang IGD RS Mitra Siaga Tegal Agus Budianto; Siti Mardiyah; Ikawati Setyaningrum
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.7848

Abstract

Latar belakang: Mutu pelayanan IGD adalah sikap professional yang memberikan perasaan nyaman, terlindungi pada diri setiap pasien yang berkunjung ke IGD dan sedang menjalani proses penyembuhan dimana sikap ini merupakan kompensasi sebagai pemberi layanan dan diharapkan menimbulkan perasaan puas pada diri pasien dan keluarga. Baik buruknya mutu pelayanan tergantung kepada penyedia pelayanan atau pihak rumah sakit dalam memenuhi harapan pasiennya secara konsisten. Bila kinerja sama dengan harapan maka keluarga pasien akan puas, bila kinerja melebihi harapan, keluarga pasien akan senang atau bahagia, namun bila kinerja lebih rendah dari pada harapan, maka keluarga pasien akan merasa tidak puas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan yang terdiri dari lima dimensi keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, serta bukti langsung dengan kepuasan keluarga pasien di IGD Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal. Metode: Desain penelitian ini adalah survey analitik menggunakan pendekatan Cross sectional study dengan jumlah sampel 80 responden. Metode pengumpulan sampel purposive sampling. Teknik analisa uji statistik yang dipilih adalah uji chi square crosstabs. Hasil: Diperoleh hasil mutu pelayanan IGD dalam kategori cukup, dan kepuasan pasien didominasi cukup puas. Ada hubungan yang signifikan dari mutu pelayanan IGD dengan kepuasan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Mitra Siaga Tegal diperoleh nilai p-value= 0.000 (<0.05.). Simpulan: Mutu pelayanan yang semakin baik akan meningkatkan kepuasan keluarga pasien. Kata kunci : IGD, Kepuasan, Mutu Pelayanan
Hubungan antara Usia Menarche dan Riwayat Penggunaan Kontrasepsi dengan Usia Menopause Sapti Heru Widiyarti Djula; Evelyn Hemme Tambunan
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.8203

Abstract

Latar belakang: Usia menarche dan penggunaan kontrasepsi berhubungan dan juga tidak berhubungan dengan usia menopause. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia menarche dan riwayat penggunaan kontrasepsi dengan usia menopause. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling berjumlah 55 perempuan usia menopause di kelompok komunitas kerohanian Bandung, Jawa Barat. Analisis data menggunakan deskriptif kuantittif untuk menggambarkan karakteristik respondedn dan uji Chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil: Tidak terdapat hubungan antara usia menarche dan penggunaan kontrasepsi dengan usia menopause. Simpulan: Perlu untuk melakukan pengembangan penelitian terkait hubungan usia menarche dan penggunaan kontrasepsi dengan usia menopause dengan memperhatikan confounding factor untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian. Kata Kunci: Kontrasepsi; Usia menarche; Usia menopause
Hubungan Pengetahuan Faktor Risiko Penyakit Jantung dengan Perilaku Pola Makan Mahasiswa Teknik Annisaa Fitrah Umara; Dian Novitawati; Popy Irawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.7624

Abstract

Cardiovascular Disease (CVD) menjadi penyebab utama kematian secara global. Di Indonesia, peyakit kardiovaskular ditemukan terdapat pada semua kelompok usia. Kelompok usia remaja akhir menuju dewasa muda seperti mahasiswa tidak luput dari risiko terkena penyakit kardiovaskular. Gaya hidup dan perilaku pola makan mahasiswa mengarah pada meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan faktor risiko penyakit jantung dengan perilaku pola makan mahasiswa teknik. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional yang melibatkan 350 orang mahasiswa teknik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tetang pengetahuan faktor risiko penyakit jantung dengan perilaku pola makan, masing-masing berisi 15 pertanyaan. Analisis data menggunakan metode Rank Spearman. Hasil penelitian, mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki, berusia 21-22 tahun, memiliki pengetahuan kurang, dan perilaku pola makan negatif. Terdapat hubungan pengetahuan faktor risiko penyakit jantung dengan perilaku pola makan mahasiswa dengan p-value = 0,012. Pengetahuan dan pemahaman menjaga kesehatan jantung merupakan hal penting yang mendukung perilaku pola makan yang dapat berpengaruh pada kesehatan jantung di masa mendatang.Kata Kunci: Mahasiswa, Pengetahuan, Pola Makan 
Inflammatory Phase Perineal Wound Healing on Postpartum Mothers: Effects of Boiled Eggs and Snakehead Fish Administration Yuliani Budiyarti; Livia Mahda
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.8481

Abstract

The infection can cause the death of 1 in 10 mothers undergoing the postpartum period. This is partly due to the wound that occurs in the perineum, where the wound does not dry easily, so it is at risk of increasing the incidence of infection. The aim of the study was to analyze the differences in the effectiveness of giving boiled eggs and snakehead fish to the healing of perineal wounds in the inflammatory phase in postpartum mothers. This type of quantitative research with a quasi-experimental non-equivalent group design. Sampling used a purposive sampling technique with the criteria of postpartum mothers on the first day who experienced second-degree perineal injuries, aged 20-35 years, had good personal hygiene and did not experience complications. The number of samples was 30 people, divided into two groups, which are group 1 with the administering of 2 boiled eggs (100g) and group 2 with the administering snakehead fish (50g), the administration time was 5 days. Analysis test using Wilcoxon and Mann Whitney. The results of the Wilcoxon test ρ value 0.000, so that there is an effect of giving boiled eggs and snakehead fish on the process of healing perineal wounds in the inflammatory phase with an average duration of 4 days and the Mann Whitney test with ρ value 0.417 where there is no difference in effectiveness between the two. Boiled eggs and snakehead fish are both effective for consumption to help the healing process of the inflammatory phase of the perineal wound.
Hubungan Pengetahuan, Pola Makan, Aktifitas Fisik, Kepatuhan Obat dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Ciketing Udik Bekasi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i2.8586

Abstract

Latar belakang: Pengelolaan terhadap Diabetes Melitus merupakan suatu langkah yang berperan penting dalam mencegah terjadinya perburukan terhadap komplikasi Diabetes Melitus yang apabila dibiarkan tak terkendali, penyakit ini akan menimbulkan penyakit-penyakit yang dapat berakibat fatal.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik, kepatuhan obat dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus di wilayah puskesmas ciketing udik bekasi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan desain analitik korelasional. Populasi sebanyak 60 pasien dengan teknik sampling probability sampling. Sampel diperoleh sebanyak 48 pasien.Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar pasien diabetes mellitus memiliki pengetahuan baik sebanyak 26 orang (54,2%). Hampir setengahnya pasien diabetes mellitus memiliki pola makan yang cukup sebanyak 21 orang (43,8%). Hampir seluruhnya pasien diabetes mellitus memiliki aktivitas fisik yang cukup sebanyak 39 orang (81,2%). Hampir seluruhnya pasien diabetes mellitus memiliki kepatuhan obat dengan kategori baik sebanyak 39 orang (81,2%). Hampir seluruhnya pasien diabetes mellitus didapatkan hasil observasi GDA dengan kategori baik sebanyak 42 orang (87,5%). Ada hubungan pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik, kepatuhan obat dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus di wilayah puskesmas ciketing udik bekasi p value = 0,000 (<0,05).Simpulan: Perlu ditingkatkan pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang penyakit yang dialminya dan cara pengendaliannya melalui 4 pilar yaitu pengetahuan tentang penyakit, pola makan, aktivitas fisik, dan kepatuhan obat Kata kunci: Aktivitas fisik, kepatuhan obat, kadar gula darah, pengetahuan, pola makan, pasien diabetes mellitus
Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia Tentang Vaksin COVID-19 dengan Tingkat Kecemasan Lansia dalam Mengikuti Vaksinasi COVID-19 Sari, Ayu Puspika
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): September 2023-Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v7i1.6690

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 pada lansia masih kurang. Hal ini menyebabkan kekhawatiran lansia terhadap keamanan dan keefektifan vaksin COVID-19. Vaksinasi dapat berdampak langsung pada lansia. Adapun dampak yang ditimbulkan adalah secara emosional dan fisik. Secara emosional (psikologis) respon yang muncul salah satunya adalah kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan lansia tentang vaksin COVID-19 dengan tingkat kecemasan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19. Metode: Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel 88 responden, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi karakteristik responden, gambaran pengetahuan lansia tentang vaksin COVID-19 dan gambaran kecemasan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19, serta analisis bivariat menggunakan uji korelasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan responden dengan pengetahuan baik terhadap vaksin COVID-19 sebanyak 27 orang (30,7%) dan responden dengan pengetahuan cukup terhadap vaksin COVID-19 sebanyak 61 orang (69,3%). Pada variabel tingkat kecemasan diperoleh bahwa responden yang mengalami kecemasan ringan terhadap vaksinasi COVID-19 sebanyak 54 orang (61,4%), responden yang mengalami kecemasan sedang terhadap vaksinasi COVID-19 sebanyak 34 orang (38,6%). Hasil uji statistik didapatkan P value 0,029< α (0,05). Simpulan: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan lansia tentang vaksin COVID-19 dengan kecemasan lansia dalam mengikuti vaksinasi COVID-19. Kata kunci: COVID-19; Kecemasan; Lansia; Pengetahuan; Vaksin
Peran Perawat Dalam Pemberian Oral Hygiene Pada Pasien Tidak Sadar di Ruang ICU RSUD Kota Salatiga Rayanti, Rosiana Eva; Amiman, Aprilia Kinanti; Natawirarindry, Catherine
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): September 2023-Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v7i1.8443

Abstract

Latar Belakang: Pasien yang dirawat di ruang ICU cenderung mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan Activities of Daily Living (ADL). Salah satu pemenuhan ADL yang terganggu pada pasien yang dirawat diruang ICU adalah perawatan oral hygiene. Oleh sebab itu pasien yang dirawat di ruang ICU membutuhkan bantuan perawat dalam melakukan perawatan oral hygiene tersebut, agar kondisi mulut pasien tetap bersih dan terhindar dari infeksi maupun penyakit lain yang ditimbulkan akibat infeksi. Tujuan: menggambarkan peran perawat dalam memberikan perawatan oral hygiene serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan oral hygiene. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan instrumen panduan wawancara, panduan observasi, alat perekam dan catatan lapangan. Partisipan pada penelitian ini diambil menggunakan purposive sampling yaitu perawat laki-laki atau perempuan yang bekerja diruang ICU, perawat yang tidak sedang dalam masa cuti dan perawat yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Data rekaman setiap partisipan akan dikelompokkan, disusun, dianalisis serta diinterpretasikan oleh peneliti dan dipaparkan dalam bentuk naratif deskriptif dan jumlah partisipan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 12 orang.  Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa perawatan oral hygiene di ruang ICU sudah dilakukan oleh perawat, namun masih ada sebagian perawat yang belum melakukan oral hygiene dengan maksimal dan belum mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) secara keseluruhan. Faktor penyebab adalah pasien yang tidak kooperatif, berontak dan menolak saat di oral hygiene. Kedua, ketersediaan peralatan untuk tindakan oral hygiene di ruang ICU masih belum lengkap. Simpulan: perawat perlu meningkatkan kepatuhan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan oral hygiene sesuai dengan SOP rumah sakit. Rumah sakit pun dapat menyediakan sarana dan prasaran sesuai SOP.Kata Kunci: Intensive care unit, Oral hygiene, Pasien tidak sadar, Perawat

Page 11 of 14 | Total Record : 137