Articles
22 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang"
:
22 Documents
clear
PKM BUDIDAYA SPONS SECARA IN SITU UNTUK PRODUKSI BAHAN AKTIF BERKELANJUTAN DAN RAMAH LINGKUNGAN DI KELURAHAN ENEPAHEMBANG TAHUNA TIMUR
Balansa, Walter;
Azhari, Deidy;
Tomasoa, Aprelia M.;
Langi, Edwin O.
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.291 KB)
|
DOI: 10.1234/tkrg.v2i0.144
Spons laut merupakan sumber penting molekul-molekul berpotensi medis seperti antibiotik, antikanker, antimalaria, antidiabetik dengan Ara-A (antibiotik) dan Ara-C (antikanker) sebagai contoh obat berbasis spons. Tetapi spons biasanya mengandung bahan bioaktif dalam jumlah sangat terbatas yang sering memicu panen spons secara berlebihan dari alam dan berpotensi merusak lingkungan laut. Beruntung, budidaya spons secara in situ (dikembangkan di lokasi dimana spons itu diambil) telah memperlihatkan hasil positif sehingga berpotensi memberikan solusi untuk produksi bahan bioaktif secara berkelanjutan sekaligus ramah lingkungan. Masalahnya, masyarakat pesisir dan pengambil kebijakan pada umumnya belum mengetahui potensi spons sebagai sumber berbagai sumber berbagai kandidat obat dan pendapatan tambahan yang pada gilirannya dapat bermuara pada perlindungan laut. Sebagai solusi, tim pengusul pertama-tama akan memperkenalkan berbagai potensi farmakologis dan ekonomi spons melalui penyuluhan dan diksusi langsung dengan mitra selain melalui pembekalan teknik-teknik budidaya spons.
IBM JARING INSANG KELOMPOK NELAYAN DUSUN I DAN II KAMPUNG LIPANG KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA
Julius F. Wuaten;
Edwin Oscar Langi;
Dekrist Kapai
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.379 KB)
Jaring insang dasar merupakan salah satu alat tangkap ikan yang digunakan nelayan Pulau Lipang untuk menangkap ikan demersal dan ikan pelagis. Meskipun sangat efektif untuk menangkap ikan, namun dengan terbatasnya alat tangkap yang ada pada nelayan Kampung Lipang ini menyebabkan pendapatan masyarakat tidak maksimal meskipun kawasan perairan disekitar Pulau Lipang memiliki potensi sumberdaya ikan demersal maupun ikan pelagis yang cukup melimpah. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat pesisir pulau terluar yang mandiri secara ekonomi dan menerapkan teknologi pada alat dan teknik penangkapan ikan kepada kelompok nelayan sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga. Mitra juga mendapatkan 1 (satu) unit alat penangkapan ikan jaring insang. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan pada nelayan pesisir ini yaitu 1) Introduksi penerapan ketrampilan teknik pembuatan alat tangkap jaring insang yang disesuaikan dengan kondisi perairan sekitar Pulau Lipang; 2)Penerapan metode/teknik pengoperasian alat tangkap jaring insang yang ramah lingkungan; 3) Penyuluhan tentang pentingnya ekosistem terumbu karang sebagai feeding ground dan nursery ground bagi ikan demersal. Melalui kegiatan ini kelompok nelayan penangkap ikan di Kampung Lipang Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat mengembangkan usahanya untuk menangkap ikan dalam meningkatkan ekonomi keluarganya juga pengetahuan dan ketrampilan nelayan dalam teknik pembuatan konstruksi alat tangkap jaring insang dan pengoperasian alat tangkap jaring insang yang ramah lingkungan.
PKM KELOMPOK NELAYAN BERESIKO MASALAH KESEHATAN DI KAMPUNG PALARENG KECAMATAN TABUKAN SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA
Iswanto Gobel;
Meistvin Welembuntu;
Christien A. Rambi;
Elviera Tumbale;
Fitria Soleman
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (439.569 KB)
Palareng village is located in Tabukan Selatan district, Regency of Sangihe Island, North Sulawesi Province. Based on the Geographical location, this Palareng village is a land located in Sangihe Archipelago but because there is no connecting road between Palareng and the city of Tabukan Selatan , in order we can visit this village we have use the small boat and the said village can be reached within 20 minutes if the weather and the ocean are good. If the water recedes then the boat can not lean to the village, the passengers have to go down on the neighboring beach that can be tie up and take the land route as far as 100 meters from the village. Based on the preliminary research, majority the community of Palareng is fisherman, local people do diving activities for catching the fish in traditional way, namely “Memiti”. Based on the data from the society there were 2 victims who died because of barotrauma and decreased consciousness. There are 40 traditional divers in this village. The method used to overcame the problems of the partners were the training that given the knowledge about health problems due to diving activities for the fisherman. After the training the knowledge of the participants has 70 persen increase and they knew the techique of Basic Life Support. Expected outcome of this program that the marine accidents will decrease and death will be avoided.
IbM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK USAHA BUDIDAYA IKAN DAN TANAMAN DENGAN SISTEM AKUAPONIK DI KELURAHAN MANENTE, KECAMATAN TAHUNA
Deidy Azhari;
Walter Balansa;
Forzando Mahare;
Aprelia Martina Tomasoa
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (322.669 KB)
Kebutuhan pangan dan gizi di wilayah perkotaan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan populasi penduduknya. Permasalahan pertumbuhan populasi di perkotaan selalu diikuti dengan pembangunan fasilitas perumahan. Pengembangan fasilitas perumahan memiliki dampak terhadap ketersedian lahan dan sumberdaya air untuk kegiatan budidaya ikan maupun pertanian. Sistem akuaponik merupakan sistim yang menawarkan solusi yang berhubungan dengan pemanfaatan lahan sempit dan keterbatasan sumber daya air untuk kegiatan budidaya ikan dan tanaman. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, sistim akuaponik diperkenalkan kepada masyarakat di daerah perumahan Kelurahan Manente, Kecamatan Tahuna dengan beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya pembuatan unit akuaponik, penyuluhan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tentang teknik dan unit akuaponik ini. Dari kegiatan yang dilakukan, 20 orang peserta yang terdiri dari aparat kelurahan, tokoh masyarakat dan anggota penggerak PKK memperoleh pelatihan tentang bagaimana memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya ikan air tawar dan budidaya tanaman dengan menggunakan teknologi akuaponik. Selain itu juga, satu buah unit akuaponik diserahkan kepada pihak kelurahan sebagai model untuk masyarakat yang ada.
PKM TEKNIK PENANGANAN PASCA PANEN KELOMPOK BUDIDAYA IKAN USAHA BARU DAN ANEMON DESA TALENGEN KECAMATAN TABUKAN TENGAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Jaka F. P. Palawe;
Jefri A. Mandeno;
Ely John Karimela
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (320.378 KB)
Tujuan dari progam kemitraan masyarakan ini adalah untuk memberdayakan mitra pembudidaya ikan air laut di Desa Talengen, Kegiatan ini dilaksanakan di Teluk Talengen, Desa Talengen, Kecamatan Tabukan Tengah. Kegiatan dilakukan pada bulan agustus 2018. Metode pemberdayaan yang dilakukan yaitu dengan metode penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini yaitu mitra mampu memahami cara penanganan ikan pasca tangkap dan teknik pengesan dengan baik, mitra mampu memahami mengenai penerapan sanitasi dan hygine pada proses budidaya dan pasaca panen serta mitra mendapatkan bantuan berupa peralatan pasca panen untuk menunjang pengaplikasian hasil penyuluhan tersebut.
PKM PERBAIKAN ALAT TANGKAP IKAN JULUNG-JULUNG KELOMPOK NELAYAN DI KAMPUNG PALARENG KECAMATAN TABUKAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Costantein I. Sarapil;
Joneidi Tamarol;
Dekrist Kapai
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (579.395 KB)
Kampung Palareng Kecamatan Tabukan Selatan merupakan kampung pesisir yang memiliki sumberdaya ikan demersal yang cukup melimpah karena disepanjang perairan pesisir Kampung Palareng dikelilingi terumbu karang, sehingga masyarakat nelayan disekitar pesisir pantai ini menangkap ikan julung-julung dengan menggunakan alat tangkap soma giop. Alat tangkap soma giop untuk menangkap ikan julung-julung telah lama digunakan oleh kelompok nelayan penangkap ikan di Kampung Palareng, namun dengan keterbatasan umur alat tangkap soma giop yang sudah semakin usang dan rusak sehingga alat tangkap tersebut sudah banyak yang sobek dan talinya terputus sehingga sangat dikuatirkan, karena alat tangkap soma giop yang masih tradisional hanya ada di Kampung Palareng. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kelompok nelayan yang menjadi Mitra dalam memanfaatkan sumberdaya laut yang ada dan melihat permintaan akan kebutuhan ikan julung-julung yang cukup tinggi. Melalui kegiatan ini Mitra diharapkan dapat melakukan penangkapan ikan kembali dengan menggunakan soma giop yang layak pakai dengan diberikan bantuan untuk perbaikan alat tangkap yang dimaksud, dengan benar dan tidak berdampak buruk terhadap lingkungannya khususnya terhadap kondisi terumbu karang disekitarnya. Tim PKM akan memberikan penyuluhan dan pelatihan dengan memberikan bahan untuk memperbaiki kembali alat tangkap yang rusak, juga memberikan pelatihan teknik pengoperasiannya. Produk yang akan dihasilkan berupa jurnal ilmiah dan produk alat tangkap soma giop yang akan diberikan kepada mitra. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan Kampung Palareng dalam meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Juga akan diberikan penyuluhan dan pendampingan untuk mitra dalam manajeman pemasaran hasil tangkapan serta penyuluhan bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
PKM KELOMPOK BUDIDAYA IKAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT IKAN DI KAMPUNG NAHEPESE KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Darna Susantie;
Usy N. Manurung
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (455.868 KB)
Kegiatan penerapan Program Kemitraan Pada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu petani ikan di Kampung Nahepese Kecamatan Manganitu dalam menanggulangi masalah penyakit ikan yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi penjelasan pengertian penyakit, faktor-faktor penyebab, cara-cara pencegahan dan pengobatan serta penerapan cara-cara mengobati melalui pakan imunostimulan yang terbuat dari ragi roti dan kunyit. Dengan adanya kegiatan ini, petani-petani ikan di kampung Nahepese dapat memahami penyakit ikan termasuk faktor-faktor penyebab, jenis-jenis penyakit,cara-cara pencegahan dan pengobatan penyakit ikan menggunakan bahan imunostimulan yang murah seperti ragi roti dan kunyit, selain untuk meningkatkan sistem imun ikan, ragi roti dan kunyit juga dapat meningkatkan nafsu makan ikan sehingga pertumbuhan ikan meningkat. Dengan pemahaman yang benar dan kemampuan untuk melakukan tindakan apabila timbul masalah penyakit di lokasi budidaya, petani–petani ikan di daerah ini akan mampu menekan kerugian akibat penyakit dan dengan demikian penghasilan para petani dapat ditingkatkan. Selanjutnya hal ini akan berdampak pada peningkatan usaha-usaha budidaya ikan air tawar. Dengan demikian para petani akan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan pendapatan daerah.
PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENGEMBANGAN KEBIASAAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) DI SD INPRES MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE SULAWESI UTARA
Chatrina M. A. Bajak;
Ferdinand Gansalangi;
Melanthon J. Umboh;
Gracia Ch. Tooy
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (176.491 KB)
PHBS di institusi pendidikan adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan. Indikator PHBS di institusi pendidikan/sekolah meliputi; Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olah raga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, dan membuang sampah pada tempatnya. SD Inpres Manganitu merupakan institusi pendidikan yang berada di Kecamatan Manganitu. Sekolah ini merupakan sekolah dengan jumlah siswa SD terbanyak di Kacamatan Manganitu dengan latar belakang sosial dan keluarga yang berbeda-beda. Jumlah siswa-siswi yang mengikuti kegiatan berjumlah 67 siswa (kelas 2-6 SD). Hasil evaluasi menunjukkan adanya perubahan perilaku dari siswa siswi SD Inpres Manganitu. Diharapkan perilaku mencuci tangan dapat terus dilaksanakan setiap hari sehingga menjadi suatu budaya di lingkungan SD Inpres Manganitu.
PKM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH DI KAMPUNG BOWONGKULU
Desmin Tuwohingide;
Ella Helmi Israel;
Alfrianus Papuas;
Miske Silangen;
Christian Koloay
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (515.045 KB)
Salah satu program unggulan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah adalah program Usulan Jokowi Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dicanangkan untuk mengatasi masalah-masalah terkait pemberdayaan koperasi dan UKM termnasuk masalah pemasaran produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Pelaku UKM di Kampung Bowongkulu masih menggunakan teknik konvensional untuk mempromosikan dan memasarkan produk yaitu dengan cara door to door, dimana pelaku UKM akan berjalan kaki di kampung-kampung terdekat dan atau menyewa mobil untuk penjualan jarak jauh. Berdasarkan permasalahan mitra dan ditunjang dengan hasil penelitian sebelumnya, solusi yang ingin ditawarkan tim pengusul adalah perlu sebuah teknik pemasaran yang berbasis teknologi dengan memanfaatkan media sosial. Media sosial menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif karena media sosial merupakan sarana komunikasi yang banyak digunakan masyarakat saat ini. Didukung oleh fakta semakin berkembangnya teknologi informasi di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan meningkatnya jumlah pengguna media sosial, maka pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran produk UKM di Kampung Bowongkulu Kecamatan Tabukan Utara sangat diperlukan untuk mendukung berkembangnya Usaha Kecil Menengah di daerah ini. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi dan Pemasaran Produk UKM di Kampung Bowongkulu telah mencapai target luaran dimana melalui kegiatan ini, pelaku UKM diberi fasilitas media pemasaran online produk-produk UKM, Perwakilan pelaku UKM diberi pelatihan cara menggunakan smarthphone, wifi modem dan penggunaan media sosial facebook sehingga pelaku UKM dapat dengan mudah memasarkan produk UKM.
PENGUATAN PROGRAM KBK MELALUI PENERAPAN IPTEK BIDANG PERIKANAN TERPADU DI SMK NEGERI 1 TABUKAN UTARA
Conny Juliana Surudani;
Eko Cahyono
Jurnal Ilmiah Tatengkorang Vol 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tatengkorang
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (448.362 KB)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Neneri 1 Tabukan Utara merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan yang berfokus pada Kelautan. Sebagai salah satu pendidikan formal siswa saswa harus diekali dengan IPTEK yang sesuau dengan perkembangan jaman. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang sangat pesat mengakibatkan banyak perubahan disegala bidang. Perkembangan tersebut melahirkan masalah dan tuntutan yang baru. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan survey, dilakukan untuk mengetahui berbagai persoalan pada kelompok. Penyuluhan, pemberian materi terkait perkembangn IPTEK. Tahapan monitoring dan evaluasi, dilakukan pendampingan berupa monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan pasca kegiatan pengabdian. Pencapaian hasil kegiatan ini adalah 1) memahami peranan teknologi Sistem Informasi perinan 2) memahapi pemanfaatan limbah hasil perikanan sebagai produk ekonomis 3) memahami cara mengoperasian alat tangkat hand line 4) Mampu manfaatan wadah kecil sebagi nilai tambah estetika.