cover
Contact Name
LIA KAMELIA
Contact Email
lia.kamelia@uinsgd.ac.id
Phone
(022) 7800535
Journal Mail Official
alkhidmat@uinsgd.ac.id
Editorial Address
LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jl. AH Nasution No. 105 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 26232006     EISSN : 26544431     DOI : -
Jurnal Al-Khidmat , with registered number ISSN 2654- 4431 (print), ISSN 2623-2006 (online) is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 119 Documents
Pelatihan Bangga Menjadi Petani Hidroponik Pada Komunitas Pemuda Di Desa Cigugur Girang Kabupaten Bandung Barat Liberty Chaidir; Lia Kamelia
Al-Khidmat Vol 1, No 2 (2018): Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v1i2.3334

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam dengan mengandalkan nutrisi yang diperoleh dari pupuk berupa campuran bahan-bahan kimia yang dibutuhkan oleh tanaman. Untuk menumbuhkan minat dan kemauan serta mengubah paradigma berpikir tentang pertanian dapat dimulai dengan membangun citra pertanian. Paradigma berpikir tentang pertanian selama ini sedikit banyak telah menurunkan citra pertanian terutama bagi pemuda. Sesuai survey tahun 2014, dari 13.954 orang penduduk, hanya 3009 orang atau 21,5 % yang berprofesi sebagai petani, padahal kondisi tanah di desa Cigugurgirang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Lokasi wilayah yang hanya berjarak 10 km dari kota Bandung dan Kota Cimahi, membuat warga desa Cigugurgirang terutama anak muda lebih memilih untuk bekerja di kota, walaupun hanya menjadi buruh atau kuli bangunan daripada menjadi petani di desanya. Untuk menghasilkan seorang generasi yang bangga jadi petani, maka peran keluarga memegang peranan penting. Pengenalan program BANGGA MENJADI PETANI ini diperkenalkan kepada pemuda. Pelatihan ini dimulai dari menunjukkan benih dan cara menumbuhkannya didalam rockwoll sampai dengan memindahkan bibit yang siap pindah tanam ke dalam media hidroponik sebenarnya. Selanjutnya juga diberikan cara pelatihan untuk membuat larutan hidroponik atau larutan ABmix.
Pembuatan Roket Air Sebagai Media Pembelajaran Sains Untuk Siswa Sekolah Dasar Pina Pitriana; Muhamad Ijharudin
Al-Khidmat Vol 1, No 1 (2018): Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v1i1.3328

Abstract

Pembelajaran sains di Sekolah Dasar memerlukan media pembelajaran yang sesuai agar materi yang ingin disampaikan oleh pengajar dapat diterima dengan baik oleh siswa. Salah satu materi sains di Sekolah Dasar adalah tentang gaya dan tekanan. Materi ini dapat disampaikan dengan alat peraga roket air dimana selain siswa dapat membayangan materi secara nyata, juga dapat mengasah kreativitas siswa agar mendapatkan roket yang menempuh jarak terjauh. Respon siswa dengan adanya pelatihan ini posiif, karena sebagian siswa merasa senang dan mengerti materi yang disampaikan.
PROGRAM LITERASI MEDIA DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG M. Taufiq Rahman; Iman Supratman; Bukhori Bukhori
Al-Khidmat Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v2i1.5417

Abstract

The program was carried out to provide media literacy training for the community of Cibeureum Village, Kertasari District, Bandung Regency. There are several objectives to be achieved in this activity, among others: it is expected to be able to add insight into the public about mass media and social media, improve the knowledge and capabilities of media literacy in rural communities. Media literacy training in Cibeureum Village, Kertasari District, Bandung Regency uses training, lecture, discussion, question and answer and case simulation methods. The conclusions obtained from this media literacy training activity are that people can prioritize maturity in choosing which media to consume, content that is responsible even to the point of being able to criticize media content more intelligently.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Manajemen Pemasaran Produk Gula Semut Berbasis Kemitraan Di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar Deni Kamaludin Yusup; Ayi Yunus Rusyana; Irna Fitrianingsih
Al-Khidmat Vol 1, No 1 (2018): Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v1i1.3322

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh temuan awal dalam kegiatan KKN SISDAMAS UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada pertengahan 2016, tepatnya di Desa Binangun Keca-matan Pata¬ruman Kota Banjar. Alasan pemilihan lokasi ini didasarkan kepada alasan bahwa Desa Binangun memiliki karakteristik yang unik, yakni selain menjadi daerah pertanian, sebagian masyarakatnya – terutama kalangan perempuan – juga memiliki profesi sebagai pengrajin dan sekaligus produsen industri rumahan (home industry), seperti: Gula Semut, Dodol, Wajit, Keripik, Kerupuk, Teng Teng, dan sejenisnya. Namun kebanyakan dari mereka belum memiliki perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi bisnis yang baik, terutama dalam memasarkan produk-produknya. Implikasinya adalah pemasaran produk gula semut dan pendapatan hasil usaha mereka kurang optimal, sehingga belum mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Padahal Desa Binangun ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata di Kota Banjar. Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana program pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dikem¬bangkan melalui kemitraan antara lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan, yang difokuskan pada manajemen pemasaran produk gula semut di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
PROGRAM EDUKASI LINGKUNGAN HIDUP BAGI SISWA RA UNTUK MEMAHAMKAN KONSEP “KANG PISMAN” MELALUI KEGIATAN BERMAIN Dede Trie Kurniawan; Sri Maryanti; Astri Yuliawati; Nailah Tresnawati
Al-Khidmat Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v2i1.4591

Abstract

Sampah adalah masalah dunia. Perlu sebuah  aksi pengurangan sampah dari hulu dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Berbagai macam sampah sebagai hasil samping kegiatan manusia terus diproduksi setiap harinya, maka Perlu adanya pembenahan budaya bagi masyarakat indonesia mengenai pengelolaan sampah plastik. Penanaman nilai kebersihan lingkungan terhadap anak sejak dini sangatlah penting, karena Anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan berada pada proses imitasi dengan melihat apa yang orang dewasa di sekitarnya lakukan. Perlu dilakukan kegiatan edukasi lingkungan hidup mengenai gaya hidup bijak dalam penggunaan plastik melalui kegiatan mewarnai tas pakai ulang (Totebag) bagi anak anak. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wahana edukasi lingkungan hidup dalam menanamkan sebuah gaya hidup “Zero Waste” melalui moto kang pisman (kurangi, pisahkan dan manfaatkan) kepada siswa RA disalah satu RA Kabupaten Bandung. Secara Garis besar Pelaksanaakan kegiatan ini dapat dikategorikan sukses dan berjalan dengan baik. Hal ini dapat ditunjukan dengan sebagian besar pemberian respon dari peserta siswa RA, Guru dan Kepala sekolah RA yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik karena dapat memberikan manfaat dan memperluas wawasan mereka selaku anggota masyarakat yang di lingkungan mereka terkenal selalu rawan kejadian banjir akibat penanganan sampah plastik yang tidak baik.
Spirituality Building Bagi Lansia: Pengalaman Pendampingan pada Lansia di Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Lilik Rahmawati; Khofifatul Qolbi; Khusnul Khotimah
Al-Khidmat Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v2i1.4699

Abstract

AbstrakKebahagiaan manusia yang hakiki dapat diperoleh dari konsistensi mentaati suatu aturan tertentu. Agama Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk memahami tata cara ibadah seperti sholat dan wudhu. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini memfokus pada pendampingan spiritualitas pada lansia Desa Kare Madiun  dalam bentuk pelatihan sholat dan wudhu. Pendampingan ini  mempunyai beberapa tujuan. Pertama, untuk menghasilkan suatu perubahan, perbaikan, kesehatan, dan kebersihan jiwa dan mental masyarakat Desa Kare khususnya Lansia Desa Kare. Kedua, adanya perubahan dan perbaikan dalam aspek kesopanan tingkah laku yang dapat memberikan manfaat, baik pada diri sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun lingkungan sosial dan alam sekitar. Ketiga, mendukung keberhasilan kecerdasan rasa (emosi) pada lansia sehingga berkembang praktik toleransi, kasih sayang, kesetiakawanan, dan tolong menolong. Keempat, mendukung ketercapaian kecerdasan spiritual pada lansia sehingga mendorong kualitan ketakwaan kepada Allah SWT. Pelatihan pendalaman agama ini menggunakan metode ekspository berupa program kajian rutin dimulai dari tanggal 26 Juli sampai 10 Agustus 2016 disertai program tambahan berupa pengkaderan. Kata Kunci: Lansia, Pelatihan, Wudhu, Sholat. AbstracsEssential human happiness can be obtained from consistency in obeying certain rules. Islam strongly encourages its adherents to understand the procedures of worship such as prayer and ablution. The implementation of community service focuses on spirituality assistance in the elderly Kare Madiun Village in the form of prayer and ablution training. This assistance has several objectives. First, to produce a change, improvement, health, and cleanliness of the soul and mentality of the Kare Village community, especially the Kare Village Elderly. Second, there are changes and improvements in aspects of courtesy that can provide benefits, both to oneself, family environment, work environment, and the social and natural environment. Third, it supports the success of sense intelligence (emotion) in the elderly so that it develops the practice of tolerance, affection, solidarity, and help. Fourth, to support the achievement of spiritual intelligence in the elderly so as to encourage the quality of piety to Allah SWT. This religious deepening training uses the expository method in the form of a routine study program starting from July 26 to August 10, 2016 accompanied by additional programs in the form of cadre. Keywords: Elderly, Training, Ablution, Prayer. 
Pengolahan Sampah Organik Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Dan Perikanan Di Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Barat Meli Fauziah; Yulia Fitriani Rahmah
Al-Khidmat Vol 1, No 2 (2018): Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v1i2.3335

Abstract

Potensi yang dimiliki oleh Desa Karyamukti Kota Banjar khususnya dalam pengolahan dan penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos secara simultan terus dikembangkan untuk dapat mengurangi residu pada lahan sehingga keseimbangan unsur hara di lahan daerah tersebut tetap terjaga. Tanaman menjadi subur, dan dapat menghasilkan buah yang besar, segar, dan enak. Pendekatan yang paling tepat dalam penanganan sampah melalui pengolahan sampah terpadu dimana sistem ini merupakan system pengelolaan sampah tanpa sisa (zero waste system) dapat merubah paradigma dari cost center menjadi profit center dengan cara memaksimalkan peran serta masyarakat dan pemanfaatan sampah menjadi bahan yang punya nilai ekonomis.
Pasar Tradisional Syariah : Dari Teori Ke Implementasi (Pendampingan Di Pasar Syari’ah Campaka Kabupaten Cianjur) Ramdani Wahyu Sururie; Dadang Husen Sobana
Al-Khidmat Vol 1, No 2 (2018): Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v1i2.3330

Abstract

Di tengah persaingan seperti sekarang ini, eksistensi pasar tradisional seolah “hidup segan mati pun tak mau”. Stigma negatif, tempatnya becek, kumuh, kotor, semrawut, banyak copet, minim fasilitas hingga ke karakter pedagangnya yang tidak jujur, mengurangi timbangan dan sebagainya. Oleh karena itu tidak sedikit masyarakat tidak peduli dengan keberadaan pasar tradisional ini, hingga banyak dari konsumen beralih ke pasar modern, yang ramah, bersih, aman, nyaman dan seabreg keunggulan lain. Padahal sejatinya pasar tradisional ini adalah urat nadi perekonomian nyata di negeri yang mayoritas Muslim ini. Visi Kabupaten Cianjur, “Cianjur Lebih Maju dan Agamis”. aksentuasi pada gerakan Cianjur Agamis yang terimplementasikan dalam aktiftas perdagangan yaitu direalisasikan pendirian pasar tradisional syariah di Kecamatan Campaka yang disingkat Pasar Syariah Campaka (PSC). Tujuan pengabdian ini: pertama, mendampingi penyusunan naskah akademik mengenai konsep pasar syariah yang langsung diimple¬mentasikan di Pasar Tradisional Syari’ah di Kecamatan Campaka; Kedua, mendampingi para calon pengelola dan pedagang Pasar Rakyat Syari’ah Campaka hingga memahami hak dan kewajibannya sebagai pedagang di PSC. Ketiga Mendampingi Pemerintah Daerah cq. Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur dalam mewujudkan Pasar Syariah Campaka sebagai destinasi wisata ekonomi syariah di Kabupaten Cianjur untuk menunjang  wisata ungulan Cianjur situs megalitikum Gunung padang; Metode pengabdian dilakukan dengan metode bimbingan, asistensi, pengarahan, pelatihan  dan kegiatan sejenis lainnya kepada stake holders pasar syari’ah Campaka guna meningkatkan kemampuan dan kepedulian mereka dalam memberikan layanan dan pengelolaan serta pembiasaan sesuai dengan etika bisnis, prinsip-prinsip dan karakteristik  pasar syari’ah yang dikehendaki.Hasil kajian dan pengabdian memperlihatkan, bahwa subjek-subjek yang mesti ada dalam Pasar Syariah Campaka  adalah, 1). Pengelola Pasar, 2) Pedagang; 3). Pembeli; 4) Distributor; 5) Dewan Pengawas Pasar Syari’ah Campaka (DPPSC); 6) Lembaga Keuangan Syari’ah Pendukung Pasar Syar’ah Campaka (LKS-PPSC); 7) Lembaga Penyelesaian Perselisihan Pelaku Pasar Syari’ah Campaka (LPPPPSC/LP4SC). Dengan kriteria-kriteria pasar adalah: Akad-akad (transaksi)  mesti akad syari’ah dengan rukun dan syarat yang terpenuhi, Permodalan Pedagang mesti dari Lembaga keuangan berbasis syari’ah; Jenis dan Barang yang diperdagangkan harus halal; Alat Ukur / Timbangan tidak boleh dikurangi/curang dan harus akuntable; Harga di Pasar Syari’ah Campaka tidak mahal namun berkeadilan; Lingkungan yang bersih, aman dan nyaman (asri suasana islami); serta adanya reward & Funnisment bagi para pedagang di PS Campaka.
PEMANFAATAN KULIT DAN BONGGOL PISANG UNTUK BAHAN BAKU MAKANAN RINGAN DI MAJELIS TAKLIM AN NUR CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Vina Amalia; Tina Dewi Rosahdi; Tety Sudiarti
Al-Khidmat Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v2i1.5534

Abstract

Banana is a favorite fruit of the Indonesian people. So far, only the fruit is consumed, while the peel, hump and others are useless and become waste. The banana peel and banana humps contain high nutritional value. So that it has the potential to be processed as a food product, such as “sale” of banana peels, abon and banana hump jerky. This product can be an added income for woman’s, the members of the Taklim (MT) assembly of An Nur. MT consists of woman’s from various professional backgrounds. Most of them are ordinary housewives who are also agent of Posyandu RW 03 Cileunyi Kulon Village, Kec. Cileunyi Kab. Bandung. Some of them are teachers and entrepreneurs. Training on making food made from banana humps and peel was carried out for two months. Consisting of counseling on nutritional content, the practice of making “Sale”, shredded meat and beef jerky, and marketing strategies. The obstacle faced is the limitation of banana humps, because banana only found when bananas are harvested. While the processing of banana peels produces products that have less attractive colors because of the browning process that is common in processing bananas so that dyes are needed. Marketing using online media is not suitable for members of MT An Nur, where only a few members have social media and smart phones. In the future, this skill is expected to be the provision of mothers to improve their nutritional status and family economy and can be disseminated through their own MT programs and posyandu programs at the RW, village and sub-district levels.
Pelatihan Membaca Kitab Kuning Dan Mengirab Kalimat Berbahasa Arab Di Majlis Ta’lim At-Taubah Cibiuk Garut Edi Komarudin; Tenny Sudjatnika
Al-Khidmat Vol 1, No 1 (2018): Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v1i1.3323

Abstract

Dalam pengabdian ini masalah pokok yang dikerjakan adalah bagaimana meningkatkan kemampuan santri dalam membaca kitab kuning dan mengi’rab kalimat berbahasa Arab berdasarkan kajian Ilmu Nahwu dan Shorof. Naskah berbahasa Arab yang tersusun rapi berdasarkan uslub dan gaya bahasa yang variatif menuntut pembacanya mempunyai kemahiran untuk membaca dan menganalsisinya. Kitab kuning atau kitab tanpa harokat berisi pesan-pesan bernilai yang menuntut keahlian khusus untuk memahaminya. Kemampuan membaca kitab kuning dan mengi’rab kalimat berbahasa arab adalah salah satu factor penting dalam memahami teks berbahasa arab. Kemampuan tersebut memerlukan pelatihan.  Pelatihan membaca kitab kuning dan mengi’rab kalimat berbahasa arab merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan jama’ah majlis ta’lim at-Taubah Cibiuk Garut dalam memahami kitab kuning. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen UIN Bandung di desa mitra kampus. Alasan pemilihan majlis ta’lim at-Taubah sebagai masyarakat sasaran adalah adanya aktifitas jamaah majlis ta’lim at-Taubah dalam pembelajaran nahwu shorof dan kitab kuning sebagai rujukannya.

Page 2 of 12 | Total Record : 119