cover
Contact Name
Miftahul Mitoharoh
Contact Email
miftakhulmuthoharoh@gmail.com
Phone
+6285733591295
Journal Mail Official
redaksitabyin@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Dukun No 21 A Dukun Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Tabyin; Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 26860465     DOI : -
TABYIN: Jurnal Pendidikan Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Ihyaul Ulum Gresik Indonesia. Terbit setiap Juni dan Desember setiap tahun. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi dalam jurnal ini. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-25 halaman, 5000-7000 kata. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi dan mitra bestari. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengubah substansinya. Bahasa yang digunakan dalam bentuk bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Jurnal ini bisa diakses secara terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia bebas diakses tanpa biaya, baik kepada pengguna atau pada lembaganya. Pengguna yang diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel tidak harus meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Articles 31 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 01 (2024): Juni" : 31 Documents clear
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Ubaidillah
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.611

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMK Ihyaul Ulum Dukun Gresik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber data adalah M. Miftah Wahyudi, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan Dokumen Kurikulum SMK Ihyaul Ulum Dukun Gresik Tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian menemukan bahwa pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMK Ihyaul Ulum Dukun Gresik model pengembangan kurikulum dilakukan dengan cara, pertama, menentukan apa yang menjadi tujuan Pendidikan Agama Islam; kedua, merancang pengalaman belajar; ketiga, mengorganisir materi dalam bentuk mata pelajaran, dan; keempat, menentukan evaluasi kurikulum dilakuakan setiap tahun yang tujuannya untuk mengukur efektitifitas ketercapaian dan keterserapan materi oleh peserta didik. Model seperti ini memiliki kemiripan dengan teori pengembangan kurikulum Tyler.
Strategi Komunikasi Guru PAI Dalam Pembiasaan Akhlaqul Karimah Munawir; Devita Yanti, Kartika; Nur Azizah, S. Fitriyah
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.612

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru PAI dapat berkomunikasi dengan baik untuk menanamkan kebiasaan akhlak mulia pada siswa dan untuk menjelaskan strategi efektif dalam melakukan komunikasi guru bagaimana mereka dapat melakukannya. pelanggaran moral di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma fenomenologi social. Hasil penelitian: Komunikasi aktif yang dilaksanakan guru PAI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yaitu memberikan kesempatan yang setara kepada siswa berinteraksi antar siswa maupun guru dalam mengembangkan daya nalar, serta pola berfikir sehingga mampu mengontrol komunikasi yang dilakukan. Siswa dianggap dapat berinteraksi dengan baik dengan membangun keterampilan komunikasi kelompok dan interpersonal. Membiasakan hal-hal yang luar biasa agar diikuti dan menjadi kebiasaan. Faktor-faktor lingkungan, faktor keluarga dan teman sepermainan memiliki kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku siswa. Minimnya media komunikasi yang digunakan oleh guru mempengaruhi pembentukan moralitas, dalam menumbuhkan pemikiran siswa tentang cara mentransfer ilmu pengetahuan keagamaan pada siswa. Kurangnya pelatihan guru PAI yang ada di Madrasah Ibtidaiyah berpengaruh pada kemampuan berinovasi mengembangkan media komunikasi yang efektif dalam memberikan materi berkaitan Al-akhlaq Al-Karimah.
Hubungan Pembelajaran Fiqih Dengan Motivasi Ibadah Sholat Tegar Difa Alhaqi, Muhamad; Ruslan Wahyudi, Undang; Eki Waluyo, Kasja
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.614

Abstract

Pembelajaran fiqih ini bertujuan memiliki capaian yang begitu amat besar yakni dapat memberi motivasi atau rangsangan kepada manusia untuk mampu memahami, menerapkan dan mengamalkan syari’at Islam dikehidupan sehari-hari. Motivasi dapat artikan sebagai pendorong yang ada di dalam diri seseorang ketika dia melakukan tindakan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Sholat dapat diartikan sebagai do’a dan shalat fardhu adalah rukum Islam Siswa kelas VII di MTsN 4 Karawang masih banyak yang belum mengetahui ketentuan ibadah dan melalaikan ibadah salah satunya ibadah sholat. Peneliti tertarik untuk meneiliti hubungan atau kolerasi Pembelajaran Fiqih dengan Motivasi Sholat Fardhu siswa kelas VII di MTsN 4 Karawang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metide kolerasi yaitu mencari hubungan Variabel Independent dan Variable Dependent, menggunakan pengumpulan data kuesioner, dan pengolahan data uji validitas, uji reabilitas dan uji kolerasi. hasil penelitian menunjukan hubungan korelasi rendah, Nilai sig. 0,050, karena nilai sig. tepat diangkat 0,05 maka perlu dibandingkan nilai pearson correlations dengan r table. Nilai korelasi sebesar 0,243 0,244, maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara varibel X (Pembelajaran Fiqih) dengan Variabel Y (Motivasi Sholat fardhu)Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan Hasil penelitian di lapangan dan analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran fiqih memiliki hubungan atau kolerasi yang rendah terhadap motivasi sholat fardhu siswa kelas VII di MTsN 4 Karawang. Adanya faktor lain yang memperngaruhi motivasi sholat fardhu siswa seperti lingkungan dan keluarga.
Pemanfaatan Literasi Digital Dalam Rumpun PAI Ikhlasul Amalia, Riza
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.615

Abstract

This study aims to describe the Utilization of Digital Literacy in PAI Learning at Man 2 Banyumas. This research is a qualitative research, data obtained through observation, interviews, and documentation. Data were processed through data reduction, data presentation and data verification. Data validity is done through triangulation techniques. The results of the research obtained from the description of the utilization of digital literacy in PAI learning at Man 2 Banyumas are as follows: in the utilization of digital literacy in PAI learning, there are forms of learning activities by utilizing digital literacy, namely the use of computers during learning, the use of laptops during learning, accessing wifi, and accessing the internet. In using computers and laptops, teachers direct students to access learning-related materials such as in Ushul Jurisprudence and Aqidah Akhlak, teachers give directions to find other accurate learning resources and teachers direct students to watch educational videos related to learning through Youtube. By utilizing the use of computers and laptops, of course, teachers need wifi and internet access to support the use of computers and laptops. The teacher also allows access but remains under teacher supervision so that students do not abuse the use of computers, laptops wifi and internet. This is the core of PAI learning that teachers usually do in every learning activity. . Therefore, educators must also increase their knowledge in operating various digital media so that during the learning process can take place pleasantly and can be easily understood. If it is easy to understand, it will certainly give positive results to the students.
Penerapan Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Peserta Didik Apriani, Ellita; Arnadi, Arnadi; Suriadi, Suriadi
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.684

Abstract

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah teah menerapkan kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Namun penerapannya belum optimal sesuai dengan harapan semua pihak. Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk lebih mengetahui lebih mendalam tentang penerapan merdeka belajar dalam meningkatkan kreativitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di SMPN 1 Mempawah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1. Perencanaan merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik di SMPN 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah sudah dilakukan guru dengan cara a) menganalisis hasil belajar (CP) untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan proses tujuan pembelajaran, b) merencanakan dan melakukan penilaian diagnostik, c) mengembangkan modul ajar, d) penyesuaian pembelajaran dengan tingkat pencapaian dan karakteristik siswa, e) merencanakan, melaksanakan, dan memproses penilaian formatif dan sumatif, f) pelaporan kemajuan belajar, dan g) penilaian dan evaluasi pembelajaran. 2. Pelaksanaan merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik di SMPN 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah meliputi tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan berisi salam, sapa, dan apersepsi, kegiatan inti berisi penyampaian materi, dan kegiatan penutup berisi penilaian atau asesmen. Begitu juga dengan model, metode, dan media pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan modul ajar. 3. Evaluasi merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan kreativitas belajar peserta didik di SMPN 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah dibagi menjadi tiga yaitu asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif, yang mana ketiganya memiliki tujuan masing-masing dalam proses penilaian pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, guru sudah menerapkan ketiga asesmen tersebut, namun hanya terfokus pada tes lisan dan tes tertulis.
Penerapan Model Make A Match Berbantuan Media Couple Card Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PAI Ismatulah, Alwiyatun; Solikhudin, M. Anang; Fachrudin Yusuf, Wiwin; Mubarok, Achmad; pengelola, Alwiyatun
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.599

Abstract

Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Di kelas IV SDN Tanjungarum model dan media pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab dan media power point, dalam proses KBM masih terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model make a match berbantuan media couple card pakah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tanjungarum. Dengan mengunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 pada bulan februari. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tanjungarum yang terdiri dari 36 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, yaitu pada siklus I sebesar 71,38%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 80,27%. Dengan demikian pengunaan model make a match berbantuan media couple card dalam mata pelajaran PAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tanjungarum Sukorejo.
Strategi Pembelajran Diferensiasi Pada Pembelajaran PAI Siswa Kelas X Berdasarkan Kurikulum Merdeka Sholiha, Mar’atus; Marzuki, Ahmad; Muhtarom, H. Ali; M. Jamhuri; pengelola, Mar’atus
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.600

Abstract

The number of grade X students at Darut Taqwa High School is less active in participating in Islamic Religious Education learning due to the less than optimal learning model. Which in this case can be overcome by applying differentiation learning as a learning model that prioritizes student interests in terms of student learning interests and what students like which can make the class more active during the learning process. The research focus referred to by the researcher is 1) strategies applied in differentiation learning in Islamic Religious Education learning in class X, 2) obstacles faced by Islamic Religious Education teachers in implementing differentiation learning. The purpose of this study was to determine the strategies carried out in the application of differentiation learning in grade X students of SMA Darut Taqwa Purwosari. And to find out what are the obstacles faced by Islamic Religious Education teachers in the application of differentiation learning in grade X students of Darut Taqwa Purwosari High School. The type of research used is Descriptive Qualitative research. The data and data sources used are secondary data and primary data. Data collection techniques used in the form of observation, interviews, and documentation. Technical data analysis with reduction, presentation of data, and conclusion making. From the results of the study, it was found that; 1) the strategy applied in differentiation learning is based on content differentiation (adultery chapter material), process (using problem solving learning model strategies by making pseudonym illustrations), and products (students are able and dare to tell the truth in the problems faced). And this differentiation learning is very effectively used as an evaluation material for Islamic Religious Education learning at Darut Taqwa Purwosari High School. 2) One of the differentiation learning obstacles faced by educators is that teachers must be able to know various characteristics of students, and must use a variety of varied learning resources. So it can be concluded that the application of differentiation learning can increase students' interest in learning Islamic Religious Education at SMA Darut Taqwa Purwosari class X.
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Pedidikan Agama Islam Terhadap Minat Belajar Siswa Fauzi Tamami, Hanif; Junaedi Sitika, Achmad; Nurhasan; pengelola, pengelola
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.601

Abstract

Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari-hari. Minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam gairah, keinginan, dan perasaan suka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepribadian guru Pendidikan agama islam kelas IX di SMPN 1 Karawang Barat, dan minat siswa dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IX di SMPN 1 Karawang Barat, untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepribadian guru terhadap minat siswa dalam mengikuti pelajaran Pendidikan agama islam kelas IX di SMPN 1 Karawang Barat. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 83 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deksriptif dan infrensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kompetensi kepribadian guru Pendidikan agama islam kelas IX di SMP Negeri 1 Karawang Barat berada pada kategori sedang sebesar 54%. Berdasarkan hasil analisis deskriptif minat belajar pendidikan agama islam peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Karawang Barat berada pada kategori sedang sebesar 70%. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS, persamaan regresinya yaitu: Ŷ = 47,256 + 0,229 X. Dan hasil uji signifikansi regresi diperoleh nilai signifikan sebesar 0.020, maka nilai sig. 0.020 < 0.05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap minat belajar siswa. Dan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,065 yang mengandung arti bahwa persentase sumbangan kompetensi kepribadian guru terhadap minat belajar sebesar 6,5%.
Implementasi Pembiasaan Sholat Dhuhur Berjamaah Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Fauziyah, Lana; Muhammada; Ma'ruf, Ahmad; Solikhudin, Anang; pengelola, pengelola
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.602

Abstract

Sebuah pembiasaan yang baik sangatlah perlu dilakukan dalam membangun karakter religious. Pembiasaan yang baik dapat dilakukan melalui kegiatan program tambahan yang ada di sekolah. Pembiasaan program yang dilakukan diharapkan dapat menjadi bekal siswa pada masa berikutnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan pembiasaan shalat dhuhur berjamaah di SMK Darut Taqwa Purwosari. (2) untuk mendeskripsikan karakter religius yang terbentuk melalui program shalat dhuhur berjamaah. (3) untuk mengetahui hambatan dan solusi yang dilakukan madarasah dalam membiasakan program shalat dhuhur berjamaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan study kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pembiasaan shalat dhuhur berjamaah yang ada di SMK Darut Taqwa ini agar siswa ketika pulang sekolah tidak kepiran lagi dengan shalat dhuhur berjamaah karena sudah dikerjakjan di sekolah, dan membiasakan siswa agar shalat berjamaah. (2) semenjak adanya shalat dhuhur berjamaah siswa dapat menumbuhkan karaker yaitu karakter religius yang mana bisa mengerti pada saat bergantian berwudhu, baris dengan rapi ketika shalat, tidak bergurai sendiri. (3) mengenai hambatan shalat dhuhur berjamaah yang ada di SMK Darut Taqwa yaitu: (a) terlambat datang karena masih ada yang ke toko nggk langsung ke masjid diberi hukuman push up (b) menertibkan siswa perempuan yang sedang datang bulan atau haid suruh menulis surat-surat pendek (c) faktor longkungan rumah, wali kelas kerjasama dengan orang tua agar dirumah tetap terbiasa dengan shalat dhuhur berjamaah.
Implementasi Model holistic dalam Pendidikan Karakter pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Nafisa Zahira, Alma; Mansyur, Masykur; Abidin, Jaenal; pengelola, pengelola
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.603

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Karawang. Guru memiliki peran sentral dalam menyampaikan pendidikan karakter kepada siswa dengan menggali nilai-nilai moral dan etika dalam setiap pembelajaran. Implementasi pendidikan karakter juga membawa dampak positif pada perkembangan moral siswa, terlihat dari peningkatan kesadaran mereka terhadap pentingnya berperilaku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Selain itu, implementasi ini juga berdampak pada perkembangan spiritual siswa dengan meningkatkan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Karawang. Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam pembentukan siswa yang berakhlak mulia dan berkualitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan nilai-nilai karakter dalam kurikulum pembelajaran aqidah akhlak di MAN 2 Karawang serta dampaknya terhadap perkembangan moral dan spiritual siswa.

Page 2 of 4 | Total Record : 31