cover
Contact Name
Taufan harisam
Contact Email
taufan.ltd@gmail.com
Phone
+6285726091301
Journal Mail Official
dinamika.journal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Dr. Suparno Karang Wangkal, Purwokerto, Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 26862158     DOI : -
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 77 Documents
PENDAMPINGAN USAHA MAHASISWA DALAM BERWIRAUSAHA DI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO Suryanto Suryanto; Ekaningtyas Widiastuti; Sugito Sugito
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.1.894

Abstract

The Entrepreneurial Student Program at Jenderal Soedirman University has been running since 2011. Students are trained to learn entrepreneurship by being provided with various facilities such as venture capital, grants, entrepreneurship training and business assistance. Students are given the opportunity to practice entrepreneurship in a variety of businesses such as culinary, various kinds of cultivation, trade and others. Business assistance for student business groups is carried out by lecturers appointed by the Chancellor’s Decree. The entrepreneurship program for students aims to increase the motivation and entrepreneurial attitudes of Unsoed Purwokerto students. Business assistance activities carried out to 27 business groups, with a total of 81 student participants. Business assistance is carried out in the classroom and at the place of business. Assistance in class is done by describing the results of the work that has been done by business groups and discussion of problem solving. Assistance at the place of business is carried out by direct field visits at the business places of the business groups. The head of the business group directly explains the production process and conveys the constraints and problems experienced during production. The accompanying lecturer conducts a discussion in solving problems with business groups in the business place. Business assistance for students in conducting entrepreneurship can improve students motivation and attitude in working to run a business.   
PELATIHAN LANSIA BEBAS NYERI LUTUT DI PATUKAN AMBARKETAWANG KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN Yoni Astuti; Triwulandari Kesetyaningsih; Ambar Relawati
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.1.969

Abstract

The increasing of  Indonesian life expectancy needs to be balanced with the ability of independence in the health aspect of the elderly community. Patukan Ambarketawang Yogyakarta has  high in a number of elderly people.  Knee pain experienced by the elderly, which have an impact on reducing their activity and productivity. Isoquadrisep exercises are one of the non-pharmacological efforts that are recommended to prevent knee pain. Elderly Posyandu in Patukan Ambarketawang Gamping Sleman village conducts routine activities to control the health of the elderly in general such as to measure blood pressure. Posyandu cadres and elderly participants are not familiar with isoquadrisep exercises on the knee to reduce knee pain in the elderly. Community partnership service is carried out to form cadres and isoquadrisep exercise training to prevent elderly with knee pain. The method for this activity is Training Of  Trainer on  quadriceps exercise for cadres and some communities. The results of this activity  are cadres have an isoquadricep exercise agenda at each elderly meeting alternating with other exercises that already existed in Patukan Ambarketawang Gamping. 
PENERAPAN TEKNOLOGI CRUSHER DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN DI TPI PASIRPUTIH, DESA SUKAJAYA, CILAMAYA KULON - KARAWANG Eri Widianto; Kusnadi Kusnadi; Kardiman Kardiman
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.2.959

Abstract

TPI Pasirputih terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Desa Sukajaya mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah rajungan. Di Desa Sukajaya, limbah rajungan belum dimanfaatkan dengan baik dan berdaya guna, serta sebagian besar merupakan buangan yang dapat mencemari lingkungan. Di sisi lain, limbah rajungan sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku Kitosan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) memberikan sosilaisasi tentang limbah rajungan, (2) pembuatan mesin penepung dan tempat penampungan limbah rajungan. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tentang pengolahan limbah rajungan. Program yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK PERIKANAN MELALUI VARIASI OLAHAN DAN BRANDING PRODUK DI DESA SURODADI, KABUPATEN TEGAL Sri Mulyani; Ike Desi Florina; Hendrayana Hendrayana
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2019.1.4.950

Abstract

Kegiatan usaha olahan ikan di Suradadi pada dasarnya sudah berkembang dengan baik. Produk olahan ikan yang berkembang meliputi pengolahan terasi, krupuk, ikan asin dan ikan asap hingga terdapat perusahaan pengolah rajungan dan ikan teri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dengan pendekatan variasi olahan produk dan branding image. Metode pelaksanan dilakukan melalui 3 tahap yaitu persiapan dan pembekalan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Peningkatan nilai tambah produk perikanan dapat ditingkatkan melalui variasi olahan produk dan branding produk. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pesanan produk olahan melalui media online instagram, facebook dan  WhatsApp.
PENINGKATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK MELALUI DETEKSI DINI MRSA PADA POSDAYA SUNAN KALIJAGA, BERKOH, PURWOKERTO Dwi Utami Anjarwati; Rahmawati Wulan Sari; Rani Afifah Nur Hestiyani
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.1.962

Abstract

The use of antibiotics that is not wise can cause an increase in the incidence of antibiotic resistance in the community. This community service aims to conduct early detection (screening) MRSA as an effort to increase knowledge and increase public awareness in the wise use of antibiotics. The method used in community service was the identification of MRSA from the smeared nose and throat of the members of Posdaya Sunan Kalijaga, RW 2, Berkoh, Purwokerto. Antibiotic susceptibility test performed by  using the disc diffusion method, Kirby Bauer. History of antibiotic use in the community is obtained by using a questionnaire. The results of this activity show that S.aureus bacteria found in the community are still sensitive to cefoxitin, Staphylococcus aureus proportion was 9.33% of nasal smear and 34.66% of throat smear. However, the use of antibiotics that is not wise is still found in the community as much as 17.33%. The results of the activity were informed to the public as a reference to improve antibiotic use wisely.Keywords: Antibiotic Resistance, Staphylococuss aureus, MSSA, MRSA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS GUNA MENCAPAI DESA MANDIRI SEJAHTERA Agus Sutanto; Anisur Rosyad; Mujiono Mujiono; Totok Agung Dwi Haryanto; Karseno Karseno; Akhmad Rizqul Karim; Dyah Susanti
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.1.953

Abstract

Rencana kegiatan tahun kedua adalah sebagai berikut: (1) pemetaan dan pendampingan komersialisasi produk unggulan, (2) pengembangan wisata berbasis agroekologi, (3) peningkatan daya dukung lingkungan dalam produksi pangan dan hortikultura (4) pendayagunaan embung sebagai pusat agroekowisata, serta (5) peningkatan keaktifan kelompok tani padi organik dan hortikultura organik. Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini diantaranya adalah artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal nasional/diseminasikan pada seminar nasional, database produk unggulan desa, TTG dan publikasi di media massa. Kegiatan tahun kedua yang telah dilaksanakan sebagai berikut:1.      Pemetaan dan pendampingan komersialisasi produk unggulan (gropak, mino, dan kacang goreng)2.      Pengembangan wisata berbasis agroteknologi berupa penanaman tanaman bunga dan kelapa3.      Peningkatan daya dukung lingkungan dalam produksi pangan dan hortikultura dengan penyediaan  pompa air berbasis solar cell, yang menyedot air dari Sungai Serayu.4.      Kegiatan pendayagunaan embung sebagai pusat agrowisata dialihkan ke BumiTambangan sebagai pusat agrowisata.5.      Peningkatan keaktifan kelompok tani padi organik dan hortikultura melalui kegiatan kunjungan lapang dan pelatihan pembuatan pupuk dan pestisida organik, serta teknik budidaya organik.
KEMITRAAN DESA-PUSKESMAS DALAM UPAYA MELAKUKAN PENCEGAHAN HIV-AIDS DI DESA KARANGTENGAH CILONGOK Colti Sistiarani; Bambang Hariyadi; Eri Wahyuningsih
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.3.906

Abstract

HIV-AIDS merupakan penyakit yang mengancam masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki potensi perilaku berisiko tinggi. Wilayah yang merupakan zona merah penyebaran HIV-AIDS salah satunya yaitu Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu menerapkan upaya kemitraan desa dan pusksemas dalam upaya melakukan pencegahan HIV-AIDS. Metode dalam kegiatannya ini diawali dengan kegiatan brainstorming dengan khalayak sasaran antara lain petugas promosi kesehatan, dokter, bidan dan konselor VCT, kader WPA, perangkat desa, perwakilan Kecamatan Cilongok. Kegiatan berikutnya yaitu sosialisasi dan pemberian informasi kemitraan desa dan puskesmas untuk melakukan upaya pencegahan HIV-AIDS yang telah dilakukan. Pelatihan dilakukan pada khalayak sasaran kader WPA, perwakilan puskesmas, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Pemantapan komitmen dan pembagian peran para pelaku kemitraan desa-puskesmas dilakukan seara bertahap dimulai dengan diseminasi pencegahan HIV-AIDS melalui pendekatan media berupa leaflet dan banner. Simpulan dalam kegiatan ini penerapan kemitraan desa-puskesmas telah dilakukan namun masih diperlukan upaya pemantapan komitmen dan pembagian peran dalam upaya melakukan pencegahan HIV-AIDS
Sistem “Gaduh” Kambing pada Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid di Presikan Demangan Siman Ponorogo Shinta Maharani; Miftahul Ulum
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.2.954

Abstract

Pemberdayaan masyarakat berbasis masjid yang digulirkan sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru, namun pada praktiknya belum bias berjalan optimal, hal tersebut disebabkan kurangnya data pendukung mengenai potensi keumatan secara menyeluruh dan tepat sehingga proses pemberdayaan masyarakat dapat tepat sasaran. Untuk itulah urgensi pemetaan kondisi umat dibutuhkan. Dalam rangka perbaikan ekonomi keumatan maka dipilihlah masjid karena merupakan basis terkecil terdekat dengan masyarakat. Peneliti menggagas prototipe model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui masjid yang diawali dengan sebuah program pemetaan kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar masjid Sabilul Muttaqin Presikan Desa Demangan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo, program pemetaan ini merupakan sesuatu yang baru dari yang pernah ada karena disusun dalam perspektif antropologi.Untuk melaksanakan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis masjid ini dilakukan beberapa pendekatan. Di antaranya adalah pendekatan kelembagaan. Maksud dari pendekatan ini adalah dengan melakukan restrukturisasi kelembagaan masjid sebagai basis kegiatan pemberdayaan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangan beberapa kegiatan yang sudah berjalan di masyarakat seperti, arisan RT dan arisan pemuda atau sinoman.Upaya untuk merestrukturisasi kelembagaan di masjid ditempuh dengan mendirikan BUMM, yaitu badan usaha milik masjid. Badan ini sesungguhnya merupakan perwujudan dari organisasi ta’mir yang sementara ini sudah ada, akan tetapi peran dan fungsinya berkutat seputar kehidupan keagamaan. Dengan didirikannya badan usaha milik masjid (BUMM) ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melaksanakan berbagai pemberdayaan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Proses pendampingan terhadap manajamen pengelolaan masjid ini dilakukan secara berkala mengingat bahwa anggota takmir adalah masyarakat yang juga memiliki aktifitas di luar aktifitas masjid, seperti sebagai guru, petani atau tukang bangunan. Di antara model kegiatan pendampingan manajamen pengelolaan masjid adalah penyuluhan Sistem Gaduh Kambing dan teknik pemeliharaan ternak Kambing. Kegiatan penyuluhan sistem gaduh kambing ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap menghadirkan orangnya dalam kegiatan di masjid untuk diberikan penjelasan mengenai sistem yang akan dilaksanakan. Adapun sistem yang ditawarkan dan disepakati sebagai berikut:Masing-masing mendapatkan jatah menggaduh satu ekor kambingMasing-masing penggaduh wajib untuk menjaga dan memelihara kambingMasa penggaduhan adalah satu tahun atau satu fase melahirkanJika kambing sudah beranak maka anak kambing menjadi hak penggaduhKewajiban penggaduh membeikan infak kepada masjid 20-30 % dari harga kambing atau yang disepakati.Setelah itu kambing akan diputar lagi untuk diberikan kepada calon penggaduh yang lain.
PEMANFAATAN ASAP CAIR KAYU SENGON UNTUK PENGAWETAN KAYU PADA KELOMPOK PENGRAJIN KAYU DI MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK Niken Subekti; Sonika Maulana; Nina Oktarina; Aprilia Findayani; Saniaturrohmah Saniaturrohmah; Shinta Hedy Cahyanningrum
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.3.1256

Abstract

The development of public awareness on the dangers of pesticides as preservatives demands environmentally friendly preservatives production. It is a great opportunity to develop and produce natural wood preservatives from Sengon wood waste (Paraserianthes falcataria). This community service program aims to improve the production of natural wood preservatives made from good quality Sengon wood waste which is safe for the environment. The method used is the application of prototype manufacturing of pilot plan scale wood vinegar to increase the production of ready commercial use natural preservatives. This community service activity will produce wood preservatives based on consistent quality Sengon wood waste, increased production capacity and increase the efficiency of timbers.
PEMBERDAYAAN PETERNAK SAPI POTONG DI DESA TIMBUOLO TENGAH MELALUI PENANAMAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum Purpureum) Muhammad Sayuti M.; Tri Ananda Erwin Nugroho; Laode Sahara; Fahrul Ilham
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.3.1261

Abstract

Elephant grass (Pennisetum purpureum) is a high nutritious forage that is often used as beef cattle main feed. This forage is easily cultivated, produces a lot of biomass, and can be harvested several times a year. This community service activity aimed at empowering the residents of Timbuolo Tengah Village, Botupinge sub-district, Gorontalo province to be able to independently and properly cultivate the elephant grass on land that was not utilized. The empowerment method used was giving theories indoor and continued with the practice of planting it on a demonstration plot of land. Stages of implementation included preparation (identification of partner problems, socialization of activity programs), implementation (extension of the grass cultivation, determination of demonstration land plots, land clearing, fencing around the land, preparation of the cuttings, planting and maintenance), and evaluation (behavior of the partners and their production of the planted grass). The observations of the behavior of a number of Central Timbuolo villagers showed a good response during the preparation until planting the grass. Some residents had been able to independently cultivate it on private land showing an increase in villagers' knowledge and skills. The grass planted on several demonstration plots of land grew well and was quite fertile. The palatability of beef cattle to the grass originating from the crop looked higher than other forages, it consumed more and the performance was better than before.