cover
Contact Name
Ma'ulfi Kharis Abadi
Contact Email
maulfikharisabadi@unbaja.ac.id
Phone
+6281911145430
Journal Mail Official
josce@unbaja.ac.id
Editorial Address
Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Curug Kota Serang-Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE)
ISSN : 26560844     EISSN : 26562766     DOI : https://doi.org/10.47080/josce.v6i01.3325
JOSE bertujuan untuk: 1. Mempublikasikan informasi, pengetahuan dan hasil penelitian terkait dunia teknik sipil 2. Mempromosikan pendekatan komprehensif terhadap teknik sipil yang menggabungkan sudut pandang berbagai disiplin ilmu. 3. Memperkuat pertukaran akademik dengan institusi lain. 4. Mendorong ilmuwan, praktisi insinyur, dan pihak lain untuk melakukan penelitian dan aktivitas serupa lainnya. JOSCE mempunyai ruang lingkup untuk: 1. Ilmu teknik Sipil 2. Ilmu transportasi 3. Ilmu pendukung teknik sipil
Articles 96 Documents
ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG FONDASI TIANG PANCANG PADA TANGKI TIMBUN KAPASITAS 10.000 KL DI PT. DOVER CHEMICAL KECAMATAN GROGOL KOTA CILEGON Viero Widyanto; M Ichwanul Yusup; Ahmad Saiful Huda
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1448

Abstract

Dalam pembangunan tangki timbun kapasitas 10.000 KL di PT Dover Chemical, perlu diperhatikan pada perencanaan pondasinya. Karena setiap konstruksi memiliki beban yang harus diteruskan ke lapisan tanah, baik itu beban yang dipikul oleh struktur tangkinya saja maupun isi dari volume bahan kimianya tersebut. Dengan kondisi tanah di lapangan yaitu tanah granuler (pasir) jenis pondasi yang digunakan yaitu tiang pancang (spun pile) dengan ikatan pile cap diatasnya. Pemakaian tiang pancang sebagai pondasi pada suatu bangunan dilakukan apabila tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung yang cukup kuat untuk memikul beban bangunan atau apabila lapisan tanah keras yang mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul beban bangunan letaknya sangat dalam. Tujuan dari penelitian disini, yaitu untuk mengetahui apakah pondasi mampu mendukung beban pada konstruksi tangki timbun dengan cara menganalisis mengenai nilai daya dukung pondasi kelompok tiang pancang diantaranya, menggunakan data hasil uji CPT (Cone Penetration Test) dan SPT (Standard Penetration Test). Adapun hasil yang di dapatkan yaitu nilai dari perhitungan efesiensi pondasi kelompok tiang dengan beberapa metode, perhitungan penurunan pondasi kelompok tiang, dan perhitungan pondasi pada gaya gesek dinding negatif. Untuk mendapatkan data penelitian penulis melakukan wawancara dan observasi ke lokasi proyek. Metode penelitian menggunakan data kuantitatif dengan cara memperoleh data primer dan data sekunder. Setelah itu penulis melakukan studi pustaka dari berbagai literatur, perbandingan penelitian dan mulai menganalisis nilai daya dukung pondasi kelompok tiang. Dari hasil analisis penulis, dapat disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan nilai daya dukung pondasi kelompok tiang, berdasarkan efesiensi dari metode converse labarre : 0,022, metode los angeles : 0,835, metode feld : 0,918 (yang artinya sudah memenuhi syarat <1). Lalu, ketiga metode ini disimpulkan dengan nilai Qg : 494,86 ton. Selanjutnya berdasarkan penurunan elastis nilai Sg : 14,837 mm dan nilai I : 0,909 (yang artinya sudah memenuhi syarat <40mm). Selanjutnya berdasarkan gesek dinding negatif nilai Qneg : 243,43 kN/tiang. Dengan faktor aman : 4,276 (yang artinya sudah memenuhi syarat >2,5).
ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE AMERICAN ASSOCIATION OF STATE HIGHWAY AND TRANSPORTATION OFFICIAL (AASHTO) DAN ANALISA KOMPONEN Ridwan Rais; Telly Rosdiyani; M Ichwanul Yusup
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1450

Abstract

Jalan merupakan sarana teransportasi yang terbentuk untuk menghubungkan suatu daerah ketempat daerah lainnya. Jalan juga merupakan hal terpenting bagi masyarakat guna memajukan nilai pertumbuhan perekonomiannya. Dalam melakukan perencanaan tebal lapisan perkerasan lentur dangan menggunakan metode AASHTO dan Analisa Komponen sebaiknya mengetahui dasar – dasar terpenting untuk melakukan perencanaan dengan metede tersebut dan mengetahui nilai efisien terhadap biaya. Dalam Perencanaan ini, lapis permukaan (a1) menggunakan bahan Laston MS 744 Kg, lapisan pondasi atas mengguakan batu pecah kelas A dengan nilai CBR 100% dan lapisan pondasi bawah menggunakan sitry/pitrum kelas A dengan nilai CBR 80%. Dari hasil penelitian dengan metode AASHTO terdapat beberapa nilai masing – masing tebal lapis perkerasan lentur yaitu lapisan permukaan dengan Bahan Laston MS 744 Kg terdapat tebal 18,92 cm, lapis pondasi atas 13,60 cm dan lapis pondasi bawah 25 cm. sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan Analisa Komponen lapisan permukaan dengan Bahan Laston MS 744 Kg terdapat tebal 7,52 cm, lapis pondasi atas 20 cm dan lapis pondasi bawah 20 cm. maka terdapat nilai perbandingan dengan kedua metode tersebut. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode tersebut maka nilai efisiensi terhadap biaya akan diambil hasil perhitungan dengan metode Analisa Komponen. Nilai efisien terhadap biaya didapat Rp. 6.621.362.000,00.
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BETON SPUN PILE DIAMETER 300 MM PRODUKSI PT. WASKITA BETON PRECAST - PLANT BOJONEGARA Agus Saputra; M. Ichwanul Yusup; Ma'ulfi Kharis Abadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1683

Abstract

Pengendalian mutu beton tiang pancang sangat mempengaruhi akan kekuatan tiang pancang tersebut, dalam menunjang kekuatan suatu pondasi gedung yang akan dibangun. Spun Pile adalah jenis pondasi dalam yang merupakan bagian dari struktur bangunan dan dirancang untuk menahan beban struktur suatu bangunan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data pengendalian mutu spun pile yang meliputi uji property material, mix design, test slump, dan uji kuat tekan benda uji. Dalam pengendalian mutu spun pile terdiri dari berbagai macam metode pengujian matrial. Mulai dari uji agregat kasar dan agregat halus, job mix, sampai dengan pengujian benda uji. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kandungan material alam yang digunakan untuk pembuatan produk spun pile, agar dapat ditentukan layak atau tidak digunakan dan untuk mengetahui kekuatan mutu beton spun pile yang direncanakan. Proses pembuatan spun pile dilakukan dengan peralatan yang canggih untuk menunjang pekerjaan dan dilakukan perawatan terhadap produk supaya mengurangi produk cacat. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengujian material dalam pengendalian mutu beton harus sesuai standar, pembuatan produk harus bagus dan berkualitas, cara mengatasi produk cacat dengan baik serta cara perawatan produk yang bagus.
ANALISIS KETERLIBATAN MANAJER PROYEK DALAM PERENCANAAN PELAKSANAAN PROYEK DILIHAT DARI BIDANG PENGETAHUAN PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) Brian Alfandi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1815

Abstract

Perencanaan yang salah adalah alasan utama kegagalan proyek, sedangkan perencanaan yang baik dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan proyek. Untuk itu, kami harus mengidentifikasi keterlibatan manajer proyek dalam perencanaan konstruksi melalui intensitas usahanya dari bidang PMBOK. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada manajer proyek di perusahaan kontraktor dengan pengalaman konstruksi selama tahun 1997 sampai 2003, ditabulasi dengan software SPSS versi 11 dengan hasil berupa analisis korelasi, korelasi antar, analisis faktor, regresi, model serta validasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel keterlibatan manajer proyek dalam perencanaan konstruksi dari bidang pengetahuan PMBOK yang memberikan kontribusi besar dalam kinerja biaya proyek seperti Project Scope Planning, Cost Estimating, dan source selection, sedangkan dalam kinerja waktu proyek seperti project execution plan dan activity duration estimating, dan korelasi variabel keterlibatan manajer proyek dalam perencanaan konstruksi dari bidang pengetahuan PMBOK adalah Linnear Regression.
PERLUNYA PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN KOTA DIKABUPATEN SERANG ( Studi Kasus: Trayek Cilegon-Bojonegara) Telly Rosdiyani; Ma'ulfi Kharis Abadi; Devi Purwasih
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1816

Abstract

Pertumbuhan penduduk di kota Cilegon setiap tahunnya meningkat, tentunya menuntut kebutuhan moda untuk dapat melayani transportasi di wilayah tersebut, Dengan demikian kinerja pelayanan angkutan sangatlah berperan penting. Kinerja pelayanan dimaksudkan prilaku yang nyata yang ditampilkan sebagai hasil kerjanya. Kondisi angkutan kota dikabupaten Serang pada trayek Cilegon-Bojonegara secara visual angkutan kendaraan yang sudah tua, waktu tunggu yang lama, serta pengalaman driver yang minim dalam berkendara. Sehingga faktor-faktor tersebut mengakibatkan kurang nyaman bagi pengguna angkutan dengan demikian bertujuan dapat menganalisa kinerja angkutan kota dikabupaten Serang pada trayek Cilegon-Bojonegara. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskripsi dengan pengambilan data primer dan skunder untuk mengetahui berupa waktu antara (headway), faktor muat (load factor), jumlah angkutan kota yang beroprasi, serta data responden. Dari hasil penelitian ini angkutan kota dikabupaten Serang memiliki waktu antara (headway) nilai rata-rata tertinggi sebesar 26,1 menit dan rata-rata terendah sebesar 14,9 menit. Faktor muat (load factor) nilai rata-rata maksimum sebesar 15 % dan rata-rata minimum sebesar 4 % sehingga jumlah angkutan kota dikabupaten Serang pada trayek Cilegon-Bojonegara kekurangan angkutan sebesar 2 unit artinya waktu antara (headway) belum memenuhi standar kinerja angkutan kota/umum dapat dilihat dari waktu puncak diperoleh sebesar 21 menit yang dibandingkan yaitu 15 menit. Faktor muat (load factor) masih kurang dari standar kinerja angkutan umum/kota dapat dilihat dari rata-rata yang didapat sebesar 10% yang dibandingkan dengan standarnya yaitu sebesar 70%. Jumlah angkutan yang beroperasi masih kekurangan 2 unit, karena faktor muat penumpang masih kurang sehingga tidak banyak angkutan kota yang dibutuhkan untuk memenuhi penumpang trayek Cilegon-Bojonegara dan upaya dalam peningkatan angkutan menurut hasil survai responden sebesar 44,7 % berpendapat perlunya oprasional angkutan diperbaiki dengan sarana angkutan diremajakan.
ANALISA PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA PADA KONTRUKSI FULL PRECAST DAN KONTRUKSI KONVENSIONAL ( STUDI KASUS : RUMAH TINGGAL DUA LANTAI JAKARTA TIMUR ) Euis Amilia Euis Amilia; Muhamad Fahmi; Bambang Hariyanto
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1824

Abstract

Proyek Kontruksi adalah suatu usaha yang bertujuan mendirikan bangunan dalam waktu tertentu dengan sumber daya proyek yang terbatas untuk mencapai hasil yang diharapkan,waktu pengerjaan serta biaya yang dikeluarkan menjadi hal utama yang di perhatikan oleh setiap Develover atau Owner Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, pekerjaan konstruksi menggunakan system Full Precast dengan tujuan Pembangunan yang cepat dan efisien masih menjadi pilihan yang tepat pada bangunan bertingkat seperti gedung, hotel, rumah tinggal serta bangunan lainnya. Penulisan tugas akhir ini membahas mengenai perbandingan antara kontruksi Full Precast dan Konvensional dan berfokus pada bagian sipil yaitu, dinding, balok, kolom, pelat lantai, dan tangga pada pembangunan proyek rumah tinggal dua lantai di jakarta timur Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu antara kontruksi Full Precast dan Konvensional dengan menganalisa harga satuan pekerjaan mulai dari upah pekerjaaan pada setiap pekerjaan dengan menggunakan Koefisien dari SNI 7394: 2008 dan peraturan menteri pekerjaan umum nomor 28/PRT/M/2016 untuk kontruksi Konvensional dan SNI 7832:2017 untuk kontruksi Full Precast, dan untuk harga material kontruksi menggunakan harga DKI jakarta tahun 2021 dengan hasil biaya kontruksi Full Precast sebesar Rp 361.937.395 dan biaya kontruksi Konvensional sebesar Rp. 323.920.013 dan kontruksi Konvensional lebih hemat Rp 38.017.382 dengan persentase selisih biaya sebesar 5,55% dan waktu pengerjaan kontruksi Full Precast selama 21 hari kerja sedangkan Konvensional selama 78 hari kerja lebih lama 57 hari kerja dengan selisih persentase waktu sebesar 21,21%
ANALISIS KONDISI EKSISTING JALAN LINGKAR SELATAN KOTA SERANG (STUDI KASUS: SEGMEN DEPAN INDOMARET–SPBU CIRACAS) Abdush Shomad; Nila Prasetyo Artiwi; Fitri Aida Sari
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1828

Abstract

Kota Serang sebagai pusat pemerintahan dan pusat administrasi di Provinsi Banten memiliki pengaruh secara langsung terhadap tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Serang. Hal ini terlihat pada Jalan Lingkar Selatan yang menjadi jalan strategis sekaligus alternatif karena meng-hubungkan dengan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten/KP3B, pusat Kota Serang, Kampus UPI, dan penghubung ke daerah industri Kota Cilegon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Jalan Lingkar Selatan ruas persimpangan Sayabulu–persimpangan Ciracas tepatnya segmen depan Indomaret–SPBU Ciracas pada kondisi eksisting dan 20 tahun men-datang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia/MKJI 1997. Berdasarkan hasil survei lapangan diperoleh nilai arus lalu lintas tertinggi terjadi pada hari kerja. Berdasarkan analisis perhitungan diperoleh nilai arus puncak harian (Q) sebesar 1868,2 smp/jam untuk kedua arah dan nilai kapasitas (C) sebesar 2203,7 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,85 untuk kedua arah dengan tingkat pelayanan (LOS) kategori D pada kondisi eksisting. Berdasarkan hasil survei dan analisis perhitungan, perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja lalu lintas baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kata kunci: Jalan Lingkar Selatan, Kondisi Eksisting, Kinerja Ruas Jalan
ANALISIS PENGUJIAN KUAT TEKAN CAMPURAN ASPAL BETON (LASTON AC-WC) DENGAN PARAFIN Lia Andrianingsih; Nila Prasetyo Artiwi; A Saiful Huda
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1830

Abstract

Lapis aspal beton (Laston) – lapis Aus (Asphalt Concrete – Wearing Course) terbuat dari agregat yang terdiri dari fraksi kasar, fraksi halus, dan fraksi bahan pengisi (filler) sebagai bahan pengisi dan aspal (bitumen) sebagai bahan pengikat. Berdasarkan bentuknya, agregat yang digunakan dikelompokkan sebagai agregat berbentuk bulat, kubus, lonjong, pipih dan tak beraturan. Bentuk agregat pipih kurang baik digunakan sebagai bahan laston karena sifatnya mudah patah. Dalam penelitian ini dilakukan pencampuran aspal Laston AC-WC dengan bahan pengikat berupa Parafin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai uji kuat tekan serta nilai stabilitas dengan pemakaian kadar aspal optimum menggunakan bahan aditif parafin, kemudian membandingkannya dengan campuran aspal Laston AC-WC tanpa modifikasi tambahan parafin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan metode analisis kualitatif deskriptif, bahan aditif yang digunakan adalah parafin dengan persentase 1%, 3% dan 5% dari berat aspal. Pengujian awal dengan alat uji marshall untuk mendapatkan nilai stabilitas dan flow, pengolahan data penelitian menggunakan metode korelasi. Dari hasil uji kuat tekan yang telah dilakukan terhadap campuran aspal Laston AC-WC dengan penambahan parafin mempunyai nilai yang lebih rendah yang mencapai nilai 3,33 N/mm² pada setiap karakteristik dibandingkan dengan tanpa adanya campuran atau penambahan parafin yang mencapai nilai 4,03 N/mm². Sehingga campuran ini tidak memengaruhi adanya tingkat perkerasan aspal.
TINJAUAN ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN AIR LIMBAH UNTUK PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH DI PERUMAHAN BUMI CIRUAS PERMAI 1 KABUPATEN SERANG Frebhika Sri Puji Pangesti; Ade Ariesmayana
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 01 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i01.1831

Abstract

Perumahan Bumi Ciruas Permai I terletak di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Kawasan ini mempunyai luas sebesar 253.839 m2 dan jumlah populasi penduduknya sebesar 1352 jiwa. Jumlah penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan peningkatan jumlah penduduk tersebut berakibat kebutuhan air bersih dan air limbah yang ada di Perumahan Bumi Ciruas Permai I juga mengalami peningkatan. Wilayah perumahan Bumi Ciruas Permai I berdasarkan area beresiko sanitasi termasuk kedalam kategori sanitasi sangat tinggi. Greywater yang dihasilkan langsung dibuang ke saluran drainase tanpa pengolahan, sedangkan sisa air buangan (black water) yang mengandung urine dan tinja akan ditampung ke dalam tangki septic. Upaya meminimalisir pencemaran diperlukan perencanaan sistem penyaluran air limbah dengan sistem terpusat, sehingga diperlukan peninjauan tingkat kebutuhan air bersih dan air limbah pada wilayah tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan total kebutuhan air bersih domestik dan kebutuhan air non domestik (fasilitas umum) pada Perumahan Bumi Ciruas Permai I tahun 2029 sebesar 316.546 liter/hari.Debit air limbah masyarakat Perumahan Bumi Ciruas Permai I sebesar 253,237 m3/hari, sedangkan debit air limbah grey water sebesar 189,92 m3/hari. Hasil perhitungan tersebut akan dijadikan dasar dalam perencanaan sistem penyaluran air limbah sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 4 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaran Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD).
STABILITAS TANAH LEMPUNG BERPASIR MELALUI UJI KUAT GESER LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MESIN DIRECT SHEAR TEST Dicko Mahendra; Agata Iwan Candra; Friska Windi Meira Aisyah; Rahmat Heru; Arif Rivianto
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 4 No 02 (2022): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v4i02.2042

Abstract

Dalam merancang dan membangun suatu bangunan diperlukan pengetahuan rinci tentang tanah yang akan dibangun. Jenis tanah yang perlu diperhatikan dalam konstruksi ialah tanah lempung sehingga penelitian ini menggunakan sampel tanah lempung berpasiran. Hal ini karena tanah lempung berpasir mempunyai sifat plastisitas yang tinggi dan perubahan susut tanah relatif besar. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan uji kuat geser tanah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental uji kuat geser langsung dengan mesin direct test shear yang bertujuan untuk mengetahui stabilitas dan kekuatan tanah sebagai perencanaan sebuah konstruksi pada area tanah tersebut. Adapun metodologi yang dilakukan adalah pengambilan sampel tanah, pengujian di laboratorium dan pengambilan data. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai tegangan normal dan tegangan geser. Nilai tegangan normal yaitu sampel 1 dengan beban 0,8 kg adalah 2,540 kPa, sampel 2 dengan beban 1,593 kg adalah 5,012 kPa dan sampel 3 dengan beban 3,163 kg adalah 10,110 kPa, sedangkan nilai tegangan geser yaitu sampel 1 dengan beban 0,8 kg adalah 0,42 kPa, sampel 2 dengan beban 1,593 kg adalah 0,60 kPa dan pada sampel 3 dengan beban 3,163 kg adalah 1,28 kPa. diperoleh nilai kohesi sebesar 0,082 kPa dan nilai sudut geser diperoleh sebesar 6,637°. Data pengujian tanah ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan tipe dari suatu tanah.

Page 5 of 10 | Total Record : 96