cover
Contact Name
Ma'ulfi Kharis Abadi
Contact Email
maulfikharisabadi@unbaja.ac.id
Phone
+6281911145430
Journal Mail Official
josce@unbaja.ac.id
Editorial Address
Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Curug Kota Serang-Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE)
ISSN : 26560844     EISSN : 26562766     DOI : https://doi.org/10.47080/josce.v6i01.3325
JOSE bertujuan untuk: 1. Mempublikasikan informasi, pengetahuan dan hasil penelitian terkait dunia teknik sipil 2. Mempromosikan pendekatan komprehensif terhadap teknik sipil yang menggabungkan sudut pandang berbagai disiplin ilmu. 3. Memperkuat pertukaran akademik dengan institusi lain. 4. Mendorong ilmuwan, praktisi insinyur, dan pihak lain untuk melakukan penelitian dan aktivitas serupa lainnya. JOSCE mempunyai ruang lingkup untuk: 1. Ilmu teknik Sipil 2. Ilmu transportasi 3. Ilmu pendukung teknik sipil
Articles 96 Documents
PENGARUH MEETING PAGI DAN SORE TERHADAP TINGKAT EFEKTIFITAS PEKERJA PADA PROYEK TRANS PARK BINTARO Siti Abadiyah; Karyo Karyo
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 1 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i1.1118

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Meeting Pagi Dan Sore Terhadap Tingkat Efektivitas Pekerja Pada Proyek Trans Park Bintaro”. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa pengaruhnya Meeting Pagi Dan Sore Terhadap Tingkat Efektivitas Pekerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Adhi Persada Gedung atau lebih spesifiknya di jalan Rasuna Said, Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Banten. Pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan sebanyak 40 responden, teknik pengumpulan datanya adalah dengan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, dan adapun variabel penelitian adalah Meeting Pagi (X1), Meeting Sore (X2), Efektivitas Pekerja (Y). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan untuk menguji tingkat reliabilitasnya dengan menggunakan Cronbach Alpha dan kemudian data diolah dengan Analisis Regresi Linier Berganda. Pengujian Hipotesis menggunakan Uji F dan Uji t dengan taraf signifikansi 10%. Peneliti menggunakan alat bantu SPSS Versi 25. Dari hasil analisi regresi linier berganda menunjukkan bahwa Efektivitas Pekerja dipengaruhi oleh variabel Meeting Pagi dan variabel Meeting Sore. Hasil determinasi (R2) menggunakan nilai adjusted r square, karena menggunakan regresi dengan lebih satu variabel terikat, yaitu sebesar 0,657, yang artinya variabel Meeting Pagi dan variabel Meeting Sore kerja mampu menjelaskan Efektivitas Pekerja 65,7% sementara sisanya 34,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dari hasil perhitungan uji F dan uji t dapat dilihat bahwa variabel Meeting Pagi dan variabel Meeting Sore secara bersama-sama berpengaruh terhadap Efektivitas Pekerja.
ANALISA KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN RAYA JAKARTA KM. 04 KOTA SERANG MENGGUNAKAN METODE PCI PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN SDI (SURFACE DISTRESS INDEX) Nila Prasetyo Artiwi; Euis Amilia; Herga Jaya Abadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 1 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i1.1120

Abstract

Ruas jalan raya Jakarta Km. 04 Kota Serang adalah salah satu bagian dari ruas jalan Provinsi (enurut statusnya) dan jalan kolektor menurut fungsinya. Jalan ini memiliki lebar 14 m dan tidak memiliki bahu jalan maupun median. Kendaraan yang melewati jalan tersebut setiap harinya sangat ramai, sehingga kerusakan permukaan jalan yang ada akan mempengaruhi keamanan, kelancaran , dan kenyamanan bagi pengguna jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan raya Jakarta Km. 04 Kota Serang. Metode yang digunakan untuk penelitian yaitu metode PCI (Pavement Condition Index) dan Metode SDI (Surface Distress Index). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menurut metode PCI (Pavement Condition Index) yaitu pada STA 0+000 s.d 2+000 terdapat 9 jenis kerusakan dengan persentase berbeda-beda dan hasil nilai PCI rata-rata yaitu sebesar 44.75 dan masuk dalam kategori Sedang (Fair). Dengan menggunakan metode SDI (Surface Distress Index)pada STA 0+000 s.d 2+000 didapatkan hasil SDI rata-rata yaitu sebesar 54.75 dan termasuk dalam kategori Sedang. Kata Kunci : Metode PCI (Pavement Condition Index), Metode SDI (Surface Distress Index), Nilai kerusakan jalan
ANALISIS STABILITAS TIMBUNAN (MAINDAM) BERDASARKAN DATA INSTRUMEN GEOTEKNIK PADA BENDUNGAN SINDANG HEULA SERANG BANTEN Nanang Sutisna; M. Ichwanul Yusup; Euis Amilia Euis Amilia
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 1 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i1.1129

Abstract

The development of science and technology has obtained supporting technology for monitoring the soil shear force and pore water pressure in the dam, the presence of shear forces against the landfill and pore water pressure through small cavities in the embankment soil in the dam body which can be detected by equipment such as inclinometer and piezometer that have been installed at predetermined points. The application of inclinometer and piezometer technology is used as a support tool for monitoring the movement of landfill and pore water pressure against dams. The embankment dam is the most complex of civilian structures and is very dangerous if damaged. When there is damage to a dam, it will cause a big disaster for the areas that are downstream of the dam. Damage or collapse of a dam can occur due to several things, including overtopping, sliding of the dam slopes (internal erosion or "piping"), and the occurrence of structural degradation of each zone. on the dam body. In the analysis of the stability of the embankment (maindam) which is based on geotechnical instrument data, it must be carried out as carefully and accurately as possible. The purpose of this analysis is to measure the early damage in the main dam (maindam). After conducting research and field studies at the Sindang Heula dam, there were several points of decline at the top of the core embankment (maindam). To find out the cause of the decline, data was taken from measuring geotechnical instruments.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN BAWAH JEMBATAN RANGKAS PANJANG KECAMATAN KRAGILAN KABUPATEN SERANG Sihabudin Sihabudin; Bambang Hariyanto; M Ichwanul Yusup
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 1 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i1.1132

Abstract

Bridges are an easy solution to smooth the flow of traffic, but can cause more complex problems such as encouraging people to use more private cars and of course things like this can make more cars. In the end, non-toll roads will get an increase in the volume of traffic and can increase parking needs which are further increasing.Primary data and secondary data from the results of information obtained directly or indirectly are presented in two kinds of forms, namely calculations and supporting images for planning the structure of the bridge under the bridgeThe results of the analysis of the Rangkas Panjang Lower Bridge Structure Planning, the results of the planning have been calculated the dimensions of the structure of the bridge base (abutment) which is determined based on the needs of the local geological structure and provisions, certain requirements are able to withstand burdens due to loading and forces that occur at the base of the bridge ( abutment) that is, with a safety factor (SF) = 17.74> 1.5 and against a sliding Safety Factor (SF) = 2.79> 1.5. The foundation is used wells foundation with a diameter of 3.00 m totaling two pieces on the abutment
PERENCANAAN REHABILITASI SALURAN INDUK DAERAH IRIGASI CIBINUANGEUN DI KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN Restu Candra; Rino Dwi Sadi; Ma'ulfi Kharis Abadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 1 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i1.1133

Abstract

Irrigation is an effort to provide and regulate water for agricultural land. The main objective of this study is to plan the rehabilitation of the main channel of Cibinuangeun irrigation area, Lebak Regency, Banten Province. The main channel serves to carry water from the main network to the secondary channel and tertiary plot. The material can be made of masonry, concrete or masonry and concrete. The Cibinuangeun main channel relies on a water source from the Cibinuangeun river through the Cibinuangeun weir building. The Cibinuangeun Irrigation Area has a functional area 2570 ha. The condition of the Cibinuangeun main canal currently has a lot of damage, which results in water drainage being not optimal so it is necessary to plan for rehabilitation by directly examining the condition of the canals at the location to determine the volume of damage and calculate the cost of rehabilitation on the channel. The research method used is the Irrigation Planning Criteria issued by the Ministry of Public Works, Directorate General of Water Resources as the basis for standard irrigation planning. The results showed that the trapezoidal trunk channel and the current available flow rate were not in accordance with the initial planning of the Cibinuangeun main channel construction, due to sedimentation and damage to the walls and floor of the leaking channel. The level of damage to the main line reached 47,37% of a total trunk length of 950 meters. The planned cost required for the rehabilitation of the Cibinuangeun main channel is four hundred seventy million four hundred thousand rupiah.
ANALISIS KAPASITAS JALAN DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN PANDEGLANG (Studi Kasus : Jalan Labuan – Pandeglang KM 6) Telly Rosdiyani; Fitri Aida Sari; Candra Candra
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1388

Abstract

Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya diperuntukan bagi lalu lintas umum sangat membantu dalam perkembangan wilayah sekitarnya. Pada ruas jalan raya Labuan km 6 Kabupaten Pandeglang, dengan tipe jalan 2/2 TT merupakan jalan Nasional, memiliki jalur lalu lintas yang sibuk hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintasi jalan ini yang berdampak terjadinya kemacetan arus lalu lintas yang berpengaruh pada kinerja kapasitas jalan dan tingkat pelayanan. Penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisis kapasitas jalan dan tingkat pelayanan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Adapun hasil analisis kapasitas jalan pada ruas ini diperoleh sebesar 2755 skr/jam dengan volume kendaraan arus lalu lintas sebesar 2371,7 skr/jam menunjukan tingkat pelayanan kelas E dengan Derajat Kejenuhan (Dj) sebesar 0,860871143 skr/jam. Kondisi Arus tidak stabil dengan volume lalu lintas mendekati kapasitas jalan dan kecepatan sekurang-kurangnya 30 km/jam pada jalan antar kota dan sekurang-kurangnya 10 km/jam pada jalan perkotaan. Berdasarkan kondisi tersebut agar kinerja ruas jalan ini tetap baik maka responden memberikan suatu usulan solusi dengan cara hasil kuesioner yang disebarkan secara online kepada masyarakat Pandeglang. Hasil dari kuesioner ini penulis memperoleh 120 responden. Menunjukan 71 responden memilih pelebaranan Jalan dengan presentase 59,20% sebagai alternative solusi kebijakan yang dapat dilakukan.
PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU TERHADAP PERKUATAN STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN FRP ( FIBER REINFORCED POLYMER ) Dasa Aprisandi; Bambang Hariyanto; Titi Siti Masturoh
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1413

Abstract

Gedung milik PT. XYZ Bandung merupakan bangunan yang dibangun sejak lama dan sudah berusia 30 tahun. PT. XYZ kemudian merencanakan penambahan fungsi pada ruangan arsip di lantai 3 (tiga) bangunan untuk Safe Deposit Box (SDB). Penambahan fungsi ini juga berarti menambah beban tambahan bagi bangunan PT. XYZ, sehingga perlu dilakukan perkuatan struktur bangunan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui perkuatan struktur bangunan bertingkat dengan FRP baik secara analisa struktur maupun biaya dan waktu yang digunakan. Audit telah dilaksanakan oleh PT. XYZ pada tahun 2016 dan mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan perkuatan struktur bangunan pada Balok dan Kolom lantai 3 (tiga) bangunan. Kesimpulannya adalah kuat tarik besi beton tidak memenuhi standar yang disyaratkan dan perlu dilakukan perkuatan struktur pada lantai yang akan digunakan untuk ruang SDB. Untuk itulah perlu dilakukan perkuatan struktur dengan metode dan material tertentu. Berdasarkan hasil audit tersebut, maka PT. XYZ melakukan rencana Perkuatan Struktur dengan menggunakan metode Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) SIKA Carbodur S1012 pada Balok Existing dan SIKA Wrap 231C pada kolom existing. Metode pelaksanaan pengerjaan perkuatan struktur adalah mempersiapkan permukaan beton, mempersiapkan permukaan CFRP, Persiapan pemasangan/instalasi CFRP, dan Curing. Analisis biaya dan waktu yang dilakukan peneliti untuk pekerjaan perkuatan struktur adalah sebesar Rp. 636.133.050,00. Adapun untuk waktu pengerjaan perkuatan struktur adalah selama 29 hari kerja.
ANALISA KEBUTUHAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN CIUJUNG KRAGILAN Andri Syahrul Anwar; Euis Amilia
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1417

Abstract

Dalam bidang teknik sipil, alat – alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur Pada bangunan. Saat ini, alat berat meruakan faktor penting di dalam proyek, terutam proyek – proyek dengan konstruksi dengan skala besar. Tujuan penggunaan alat – alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang di harapkan dapat tercapai dengan lebuh mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Pemilihan alat berat dilakukan pada tahap perancanaan, dimana jenis, jumlah, dan kapasitas alat merupakan faktor – faktor penentu. Tidak setiap alat berat dapat dipakai untuk setiap proyek konstruksi. Oleh karena itu pemilihan alat berat yang tepat sangatlah diperlukan. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan alat berat maka akan terjadi keterlambatan di dalam pelaksanaan, biaya proyek yang membengkak, dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. Faktor – faktor tersebut di antaranya adalah fungsi yang harus dilaksanakan. Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya, seperti menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain – lain. Dari hasil analisa besarnya untuk produktivitas alat berat excavator dengan volume 2129,43 m3 diseselsaikan dengan waktu 15,08 jam atau 3 hari. Dan untuk biaya yang di keluarkan dalam pekerjaan galian ini sebesar Rp. 4.150.000. produktivitas dari pekerjaan pemancangan tiang pancang baja diameter 600 mm adalah 4,98 m1/jam dan koefisien alat yang dibutuhkan 0,2008 jam, produksi tiang dalam 1 hari 34,86 m1. produktivitas dari pekerjaan pemancangan tiang pancang beton pracetak diameter 600 mm adalah 3,98 m1/jam dan koefisien alat yang dibutuhkan 0,2510 jam, produksi tiang dalam 1 hari 27,89 m1. produktivitas dari pekerjaan pemancangan tiang pancang beton pracetak diameter 600 mm adalah 0,1852 jam dan koefisien alat yang dibutuhkan 0,0926 jam, produksi tiang dalam 1 hari 28,35 m1
ANALISIS BEBAN GEMPA TERHADAP KINERJA STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN POLSEK BALARAJA MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000 Joharol Maknun; Telly Rosdiyani
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1430

Abstract

Gempa bumi merupakan fenomena bencana alam yang tak bisa diprediksi lokasi dan waktu terjadinya dengan tepat. Sebagai negara yang terletak di wilayah cincin api dan berada pada posisi pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik besar di dunia yaitu lempeng Indonesia-Australia, lempeng Aurasia, dan lempeng Pasifik. Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap gempa, oleh sebab itu, harus ada perencanaan pembangunan gedung sesuai standar peraturan tahan gempa. Dengan adanya standar gempa Indonesia yang baru yaitu Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung (SNI 1726-2019), tentunya ada beberapa hal yang berbeda dari standar gempa yang lama yaitu SNI 1726-2012, maka dilakukan analisis beban gempa terhadap kinerja struktur pada bangunan Rumah Susun Polsek Balaraja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar nilai respons spektrum pada SNI 1726-2012 dan nilai respons spektrum pada SNI 1726-2019 terhadap bangunan Rumah Susun Polsek Balaraja dan kemudian dari nilai parameter yang diperoleh tersebut dibandingkan untuk mengetahui besar nilai perubahan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai koefisien parameter SS, S1, Fv, SMS, SM1, SDS, SD1, dan respons spektrum yang diperoleh pada SNI 1726-2019 lebih besar daripada nilai parameter dan respons spektrum pada SNI 1726-2012. Sedangkan pada nilai koefisien Fa, yang diperoleh pada SNI 1726-2019 lebih kecil dari nilai koefisien yang diperoleh pada SNI 1726-2012.
PERANCANGAN STRUKTUR JALAN REL ANTARA STASIUN CIGADING - STASIUN ANYER KIDUL Muhamad Fahmi Azis; Dasa Aprisandi; Ma'ulfi Kharis Abadi
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 3 No 02 (2021): josce: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v3i02.1447

Abstract

Dalam perencanaan jalan rel terdapat Perencanaan struktur yang berisi spesifikasi rel, bantalan, penambat serta ketebalan ballast yang akan digunakan untuk menopang beban kereta api. Dalam perencanaan jalan rel Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu, literature yang dikumpulkan seperti buku dan artikel. Juga melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi jalur kereta api. Dari hasil penelitian diperoleh cara untuk merencanakan struktur jalan rel dengan nilai kecepatan rencana 120 km/jam dari stasiun Cigading-stasiun Anyer Kidul serta tetap memperhatikan atura-aturan,yaitu sebagai berikut: 1. Memilih kategori kelas jalan rel yang digunakan sesuai dengan PM No.60 Tahun 2012,kemudian memilih data-data perencanaan sesuai kelas jalan yang dipilih seperti jenis tipe rel,bantalan,penambat,dan syarat-syarat ketebalan balas. 2. Dengan menggunakan kecepatan rencana 120 km/jam yang melebihi batas kecepatan maksimum PM No.60 Tahun 2012, maka dilakukan analisis perhitungan menggunakan parameter-parameter keamanan. Hasil dari analisis perhiitungan membuktikan bahwa hasil kecepatan recana 120 km/jam masih mampu dilalui oleh kelas I dengan tipe rel R.54,dengan tebal ballas 30 cm, jenis bantalan beton menggunakan K-500 dan penambat tipe pandrol E-Clip dengan 20 mm dengan pelengkap pelat landas Ruber Pad.

Page 4 of 10 | Total Record : 96