cover
Contact Name
Erna Mei Lestari
Contact Email
erna_mei@dephub.go.id
Phone
+6281380109876
Journal Mail Official
jurnaltransla@dephub.go.id
Editorial Address
Jl. Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Transportasi Laut
ISSN : 14110504     EISSN : 25484087     DOI : http://dx.doi.org/10.25104/transla
Jurnal Penelitian Transportasi Laut merupakan majalah ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang meliputi operasional kepelabuhanan, manajemendan jaringan angkutan, hukum laut, desain dan sistem perkapalan, dan lingkungan maritim.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut" : 16 Documents clear
Analisis Kesiapan Kapal Ro-Ro Passanger dalam Menghadapi Cuaca Buruk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Wahyuni, A. A. Istri Sri; Fatimah, Siti; Maulana, Ahmad
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2289

Abstract

Kondisi cuaca menjadi faktor penentu dalam lancar tidaknya suatu kegiatan pelayaran. Apabila cuaca buruk terjadi maka dapat menyebabkan kegiatan pelayaran terganggu bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan kapal Ro-Ro Passanger dalam menghadapi cuaca buruk yang mungkin terjadi, mengetahui persepsi dari awak kapal terhadap cuaca buruk, dan mengetahui proses informasi cuaca buruk oleh syahbandar sehingga kapal penumpang bisa menjamin keselamatan pelayaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran/mix method karena dalam melakukan pengukuran dilakukan secara numerik/kuantitatif berdasarkan kejadian yang sedang diteliti namun dilengkapi data kualitatif. Dari pembahasan penelitian didapatkan hasil penelitian berupa 1.) persiapan kapal dalam hal menjamin keselamatan berlayar; setiap kapal yang akan berangkat diwajibkan mengisi ceklis persiapan kapal berlayar sesuai ISM Code; 2.) jika sudah dalam kondisi darurat, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: semua perwira dek akan berada di anjungan dan semua ABK dek akan siaga. Memonitor setiap perubahan cuaca melalui alat-alat navigasi dengan syahbandar dan berita cuaca dari BMKG. Berlindung di tempat yang aman untuk menunggu cuaca buruk selesai (jika ada pulau terdekat bisa berlabuh). Bertindak sesuai tugas masing-masing seperti pada pelatihan menghadapi cuaca buruk dan 3.) alur informasi dimulai dari BMKG yang membuat grup WhatsApp (WA) yang terdiri dari BMKG, ASTD, BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan syahbandar. BMKG memberikan informasi terbaru tentang cuaca terkini, maka syahbandar akan meneruskan kepada para nahkoda kapal.
Perbandingan Kinerja pada PT Jakarta International Container Terminal dengan PT New Priok Container Terminal One Fadillah, Arif; Tyaswati, Agfrizha
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektifitas pelabuhan dengan Key Performance Indicator (KPI), perbandingan cepatnya pelayanan pelabuhan, perbandingan dwelling time, perbandingan peralatan, dan perbandingan Turn Round Time dari PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) dan PT New Priok Container Terminal One (PT NPCT1). Metode yang digunakan adalah benchmarking dengan fasilitas, arus masuk kapal, arus peti kemas di Port Klang Malaysia ,dan menggunakan aplikasi minitab untuk menganalisis dengan metode regresi linear. Total rata-rata presentase efektifitas pelabuhan dari data KPI dari tahun 2018 – 2021 untuk PT ICT adalah 23%, sedangkan untuk PT NPCT1 adalah 16%. Rata-rata nilai dwelling time selama 4 tahun terakhir untuk PT JICT adalah 3,24 hari sedangkan untuk PT NPCT1 adalah 3,10 hari. Nilai TRT untuk PT JICT 30,51 menit sedangkan PT NPCT1 37,51 menit. Dari analisis yang dikerjakan PT JICT memiliki nilai rata-rata presentase KPI lebih baik 7%.Perbandingan nilai dwellling time PT NPCT1 lebih unggul 9%, dapat dilihat bahwa pelayanan peti kemas di PT NPCT1 lebih unggul dari PT JICT. Sedangkan untuk perbandingan nilai TRT, PT JICT 18% dapat dilihat bahwa pelayanan kapal di PT JICT lebih unggul dari PT NPCT1.
Analisis Statistika Ships Turnaround Time di Pelabuhan Tanjung Priok Simanjuntak, Ronald; Sihombing, Derma Watty; Wiwoho, Boedojo; Dwiyani, Nurindah; Kismantoro, Tri; Rosmayana, Rosmayana
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2293

Abstract

Analisis statistik Ships Turnaround Time di Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk serta menjadi barometer perekonomian di Indonesia. Suatu layanan kapal diukur dari berapa lama waktu kapal berada di terminal dan di pelabuhan, Ship Turnaround time dihitung sejak kapal tiba sampai kapal bertolak meninggalkan pelabuhan. Hal ini merupakan salah satu indikator kunci kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) Pelabuhan, yang merupakan sebagai pertimbangan utama stakeholder dalam mengoperasikan layanan kapal baik terjadwal maupun tidak terjadwal. Penundaan atau lamanya layanan di pelabuhan akan memengaruhi biaya operasional perusahaan dan proses di pelabuhan berikutnya. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan statistik yang bertujuan sebagai bahan evaluasi terhadap turnaround time dan hasil inputan data inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok. Berdasarkan data Inaportnet terhadap jenis kapal selama tahun 2022, ditemukan permasalahan rata-rata ship turnaround time untuk perdagangan luar negeri lebih efisien dibandingkan dalam negeri. Ship turnaround time perdagangan luar negeri diperoleh kurang dari 3 hari, sedangkan untuk dalam negeri lebih dari 3 hari. Hasil analisis regresi linier terhadap jenis kapal yang diuji adalah hubungan linier negatif. Hal ini mengindikasikan adanya penurunan terhadap ship turnaround time kapal. Untuk menghindari terjadinya kesalahan, data dari LK3 perlu dilakukan validasi oleh pihak penanggung jawab agar pengisian data kedatangan dan keberangkatan kapal dapat dilakukan dengan benar.
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Penumpang: Bukti Empiris di Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Rupat Provinsi Riau Azizul, Azizul; Sijabat, Eduard Alfian Syamsya; Tampubolon, Manahan Parlindungan; Tatiana, Yana; Ricardianto, Prasadja
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2294

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fasilitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Rupat, Provinsi Riau. Jalan utama di Pulau Rupat yang menghubungkan ke luar daerah seperti ke Bengkalis dan Pekanbaru terputus kerena bentangan laut yang cukup luas antara pulau Rupat dengan kota Dumai. Penelitian ini menggunakan 340 sampel penumpang yang ada di Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Rupat, Provinsi Riau. Teknik analisisnya menggunakan analisis jalur dengan SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung variabel fasilitas, kualitas pelayanan, dan aksesibilitas terhadap kepuasan penumpang yang dibuktikan dengan nilai t-statistic masing-masing sebesar 3,997; 8,585; dan 3,912. Adapun fasilitas (t-statistic = 3,464) dan aksesibilitas (t-statistic = 11,434) juga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Selain itu, terdapat pengaruh tidak langsung variabel fasilitas (t-statistic = 3,251) dan aksesibilitas (t-statistic = 6,788) terhadap kepuasan penumpang melalui kualitas pelayanan. Secara umum, hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung antara fasilitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Rupat.  
Hybrid Learning Berbasis Asynchronous dalam Meningkatkan Kepuasan Peserta Diklat Pelaut BP3IP Jakarta Rahman, Arief; Mayseptyana, Annik; Rochyana, Mochamad Furqon; Hidayat, Achmad; Raharjo, Indarno Sugeng; Sugiawiharja, Egi; Wibi, Prasetyo
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi, sistem, dan pelayanan terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous. Penelitian tentang penerapan pembelajaran daring telah banyak dilakukan dengan menggunakan model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Namun, belum banyak yang mengkaji secara spesifik terkait faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan peserta diklat asynchronous. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada 110 peserta diklat asynchronous. Data dianalisis dengan SEM-PLS untuk menguji pengaruh langsung variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas informasi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta diklat asynchronous. Adapun kualitas sistem tidak berpengaruh secara signifikan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan kepuasan peserta diklat asynchronous, perbaikan perlu difokuskan pada peningkatan kualitas informasi pembelajaran daring dan kualitas layanan pendukung pembelajaran. Dengan demikian, kepuasan peserta diklat asynchronous dapat ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutan sistem pembelajaran hybrid learning berbasis asynchronous.
Analisis Kelayakan Peluang Bisnis Non Diklat BP3IP Sebagai Satker BLU Dengan Pendekatan Bisnis Model Canvas Ocviany, Dian Lieska; Akhmad, Buce; Desmon, Agusta Deo; Yusar, Yulinda; Akib, Irawaty Muh; Mitrady, Joy; Jamaan, Aris
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2297

Abstract

Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepelautan sesuai STCW 1978, BP3IP juga merupakan Satuan Kerja Pemerintah yang telah menerapkan pengelolaan keuangan melalui sistem Badan Layanan Umum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai Satker Badan Layanan Umum, BP3IP diberikan keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui peluang bisnis dan penerapan strategi pemasaran pada Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta dengan menggunakan pendekatan business model canvas pada tahun 2022 serta mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam rangkaian sebuah kegiatan bisnis melalui analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berhubungan dengan pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan status obyek yang diteliti pada saat penelitian dilakukan. Pendekatan kualitatif yang dilakukan adalah untuk memahami fenomena yang terjadi seperti persepsi, perilaku dan tindakan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menemukan peluang bisnis dan strategi pemasaran yang sesuai dan tepat melalui hasil analisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di BP3IP Jakarta. Hasil analisis tersebut mendapatkan bahwa BP3IP Jakarta perlu melakukan diversifikasi produk/jasa non diklat untuk mengatasi penurunan pendapatan pada salah satu produk/jasa utama, sehingga melalui diversifikasi produk/jasa tersebut, BP3IP Jakarta dapat tetap meningkatkan pendapatannya. 
Integrasi Pelayaran Tradisional dalam Logistik Nasional: Menentukan Strategi Prioritas dan Manajemen Pelabuhan Andromeda, Vega Fonsula; Prasetiawan, Andi; Sihombing, Derma Watty
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2298

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui integrasi bisnis pelayaran tradisional dalam logistik nasional dan mengetahui peluang pelayaran tradisional Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam logistik nasional. Penentuan prioritas pengelolaan dilakukan dengan menggunakan analisis AHP yang didukung dengan observasi, wawancara, angket, dan studi dokumen untuk mengungkap faktor-faktor internal dan ekternal pada bisnis pelayaran tradisional di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam logistik nasional. Prioritas ditentukan oleh indeks yang diperoleh dari analisis. Berdasarkan data yang diperoleh, analisis menghasilkan tingkat inkonsistensi sebesar 0,02% yang mengindikasikan tingginya konsistensi pendapat para ahli tentang prioritas pengelolaan, policy support, competitiveness, market insurance, human resource capacity, business incentives, infrastructures & facilities, dan management. Berdasarkan prioritas pengembangan pelayaran tradisional, hanya tiga dari tujuh aspek yang memperoleh perhatian tinggi. Aspek Policy support, human resource capacity, dan market tersebut memiliki indeks yang jauh lebih tinggi dengan dukungan program tol laut. Hasil analisis AHP sangat menekankan perlunya dukungan kebijakan dalam integrasi usaha pelayaran tradisional ke tol laut. Hasil analisis SWOT menunjukkan tujuh prioritas pengembangan pelayaran tradisional dengan bisnis pelayaran tradisional membutuhkan dukungan. Sebagian besar faktor internal dan eksternal berdampak rendah terhadap integrasi. Hanya ada dua peluang, yaitu paradigma baru transportasi laut dan posisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai pelabuhan pengumpan yang berdampak tinggi terhadap rencana pengelolaan strategis. Bisnis pelayaran tradisional di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat ini berada pada posisi oportunistik yang kuat. Pengembangan pelayaran tradisional harus diutamakan terutama pada dukungan kebijakan yang diikuti dengan peningkatan daya saing dan penjaminan pasar.
Analisis Budaya Keselamatan Terhadap Tingkat Pelayanan Jasa Transportasi Penyeberangan Ferry Pelabuhan Bakauheni Della, Rhaptyalyani Herno; Permata, Debby Yulinar; Syakurah, Rizma Adlia; Agustien, Melawati; Ramadhani, Arya Pratama
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2299

Abstract

Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai 81.000 Km. Maka dari itu Indonesia disebut sebagai negara maritim. Pada transportasi penyeberangan feri di Indonesia memiliki 294 rute yang antara lain 229 rute perintis dan 65 rute niaga. Namun, Indonesia menduduki peringkat ke 2 dari 43 negara terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi pada kapal feri di dunia. Penelitian ini memiliki kerangka penelitian yang menguraikan mengenai budaya keselamatan, terdapat lima variabel yang memengaruhi kinerja keselamatan yaitu praktik keselamatan, manajemen keselamatan, pengetahuan keselamatan, kesadaran pribadi terhadap praktik keselamatan, dan perilaku keselamatan. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh dan kepentingan dari budaya keselamatan di penyeberangan feri akan tingkat kecelakaan dan keselamatan penyeberangan. Studi kasus dipilih adalah Pelabuhan Bakauheni. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak di Pulau Sumatra dan merupakan pelabuhan yang menghubungkan antara dua pulau utama di Indonesia yaitu Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Analisis penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dan didapatkan hasil dari ke lima variabel tersebut bahwa pengaruh budaya keselamatan terhadap perilaku keselamatan yaitu kurangnya penyelenggaraan simulasi praktik keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 dan zero accident yang ada pada angkutan penyeberangan feri di pelabuhan belum maksimal dikarenakan kurangnya manajemen keselamatan yang ada pada perusahaan terkait.
Analisis Kesiapan Kapal Ro-Ro Passanger dalam Menghadapi Cuaca Buruk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Wahyuni, A. A. Istri Sri; Fatimah, Siti; Maulana, Ahmad
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2289

Abstract

Kondisi cuaca menjadi faktor penentu dalam lancar tidaknya suatu kegiatan pelayaran. Apabila cuaca buruk terjadi maka dapat menyebabkan kegiatan pelayaran terganggu bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan kapal Ro-Ro Passanger dalam menghadapi cuaca buruk yang mungkin terjadi, mengetahui persepsi dari awak kapal terhadap cuaca buruk, dan mengetahui proses informasi cuaca buruk oleh syahbandar sehingga kapal penumpang bisa menjamin keselamatan pelayaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran/mix method karena dalam melakukan pengukuran dilakukan secara numerik/kuantitatif berdasarkan kejadian yang sedang diteliti namun dilengkapi data kualitatif. Dari pembahasan penelitian didapatkan hasil penelitian berupa 1.) persiapan kapal dalam hal menjamin keselamatan berlayar; setiap kapal yang akan berangkat diwajibkan mengisi ceklis persiapan kapal berlayar sesuai ISM Code; 2.) jika sudah dalam kondisi darurat, hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: semua perwira dek akan berada di anjungan dan semua ABK dek akan siaga. Memonitor setiap perubahan cuaca melalui alat-alat navigasi dengan syahbandar dan berita cuaca dari BMKG. Berlindung di tempat yang aman untuk menunggu cuaca buruk selesai (jika ada pulau terdekat bisa berlabuh). Bertindak sesuai tugas masing-masing seperti pada pelatihan menghadapi cuaca buruk dan 3.) alur informasi dimulai dari BMKG yang membuat grup WhatsApp (WA) yang terdiri dari BMKG, ASTD, BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), TNI Angkatan Laut, Basarnas, dan syahbandar. BMKG memberikan informasi terbaru tentang cuaca terkini, maka syahbandar akan meneruskan kepada para nahkoda kapal.
Perbandingan Kinerja pada PT Jakarta International Container Terminal dengan PT New Priok Container Terminal One Fadillah, Arif; Tyaswati, Agfrizha
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i2.2291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektifitas pelabuhan dengan Key Performance Indicator (KPI), perbandingan cepatnya pelayanan pelabuhan, perbandingan dwelling time, perbandingan peralatan, dan perbandingan Turn Round Time dari PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) dan PT New Priok Container Terminal One (PT NPCT1). Metode yang digunakan adalah benchmarking dengan fasilitas, arus masuk kapal, arus peti kemas di Port Klang Malaysia ,dan menggunakan aplikasi minitab untuk menganalisis dengan metode regresi linear. Total rata-rata presentase efektifitas pelabuhan dari data KPI dari tahun 2018 – 2021 untuk PT ICT adalah 23%, sedangkan untuk PT NPCT1 adalah 16%. Rata-rata nilai dwelling time selama 4 tahun terakhir untuk PT JICT adalah 3,24 hari sedangkan untuk PT NPCT1 adalah 3,10 hari. Nilai TRT untuk PT JICT 30,51 menit sedangkan PT NPCT1 37,51 menit. Dari analisis yang dikerjakan PT JICT memiliki nilai rata-rata presentase KPI lebih baik 7%.Perbandingan nilai dwellling time PT NPCT1 lebih unggul 9%, dapat dilihat bahwa pelayanan peti kemas di PT NPCT1 lebih unggul dari PT JICT. Sedangkan untuk perbandingan nilai TRT, PT JICT 18% dapat dilihat bahwa pelayanan kapal di PT JICT lebih unggul dari PT NPCT1.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2023 2023