cover
Contact Name
Usman
Contact Email
usman_health@yahoo.co.id
Phone
+6285335204999
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare Sulawesi Selatan 91112
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
ISSN : 26145073     EISSN : 26143151     DOI : https://doi.org/10.31850/makes
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles 361 Documents
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI KOTA PAREPARE Rini Anggraeny
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.383

Abstract

Preeklampsia adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu, janin dan neonatal. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian preeklampsia di Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kajian kasus kontrol. Kasus adalah semua ibu melahirkan Juli-Desember 2016 yang mengalami preeclampsia saat hamil dan tercatat pada kartu status pasien di enam puskesmas di Kota Parepare sebanyak 35 orang. Sementara kontrol adalah ibu melahirkan Juli-Desember 2016 yang tidak mengalami preeklampsia saat hamil dan tercatat pada kartu status pasien di enam puskesmas di Kota Parepare sebanyak 70 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko terhadap kejadian preeklampsia meliputi status sosial ekonomi status sosial ekonomi (OR=6,795 ; CI 95%, 1,997-23,123 p=0,002) dan pemanfaatan antenatal care (OR=10,597 ; CI 95%, 3,670-30,595 ; p=0,000). Sedangkan usia ibu (OR=0,892 ; CI 95%, 0,3952-2,012 ; p=0,782), riwayat preeklampsia ibu (OR=5,642 ; CI 95%, 0,960-33,142 ; p=0,055), paritas (OR=1,754 ; CI 95%, 0,679-4,531 ; p=0,243), riwayat hipertensi ibu (OR=1,862 ; CI 95%, 0,575-6,034 ; p=0,295), dan tingkat pendidikan ibu (OR=2,212 ; CI 95%, 0,664-7,367 ; p=0,196) bukan faktor risiko terhadap kejadian preeklampsia. Dengan demikian, status sosial ekonomi dan pemanfaatan ANC merupakan faktor risiko terhadap kejadian preeklampsia. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian preeklampsia adalah pemanfaatan antenatal care.
KORELASI ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PENDUDUK LANSIA Marsella Dervina Amisi; Yulianty Sanggelorang; Asep Rahman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.384

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan representasi status gizi lansia yang dapat dipengaruhi oleh umur, aktivitas fisik serta asupan makanan. Perubahan fungsi fisiologis tubuh yang terjadi karena proses penuaan menyebabkan perubahan pada kebutuhan zat gizi diantaranya energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara asupan energi dan protein dengan IMT penduduk lansia di Kelurahan Paniki Satu Kecamatan Mapanget Kota Manado. Penelitian menggunakan desain potong lintang, dengan jumlah sampel 100 lansia. Hasil penelitian menunjukan 51% lansia memilliki kelebihan berat badan tingkat berat, 29% memiliki asupan energi lebih dan 50% memiliki asupan protein >120% AKG. Terdapat korelasi yang signifikan dengan arah positif antara asupan energi (r=0,447; p=0,000) dan protein (r=0,324; p=0,001) dengan IMT lansia. Kesimpulan, Indeks massa tubuh lansia dipengaruhi oleh asupan energi dan protein.
MANAJEMEN PENANGANAN GIZI BALITA PASCA BENCANA Haniarti; Syarifuddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.385

Abstract

Upaya penanganan gizi dalam situasi bencana, rangkaian kegiatan yang dilakukan pasca bencana adalah kegiatan pemberian makanan agar pengungsi tidak lapar dan dapat mempertahankan status gizinya, sementara penanganan kegiatan gizi pada tahap tanggap darurat lanjut adalah untuk menanggulangi masalah gizi melalui intervensi sesuai kebutuhan gizi yang ada. Bantuan makanan untuk pengungsi dewasa relatif kurang bermasalah ketimbang bayi dan anak, karena korban dewasa dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Untuk bayi dan anak Batita, masalahnya lebih rumit. Bayi dan anak Batita belum dapat mengkonsumsi semua jenis makanan yang diperolah dari penampungan. Apabila masalah ini tidak mendapat perhatian yang memadai bukan mustahil bayi, anak & Batita akan mengalami gizi kurang yang dapat berlanjut menjadi gizi buruk bahkan marasmus dan kwashiorkor. Penulisan ini berfokus pada pemberian penanganan Gizi Balita pasca bencana.Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review yaitu sebuah penelusuran literatur baik internasional maupun nasional dengan menggunakan database, Sciense Direct dan Proquest. Hasil kajian menunjukkan penanganan gizi balita pada kondisi pasca bencana di Indonesia belum ditangani secara maksimal, sehingga sangat mendesak penanganan gizi Balita secara khsusus dan terintegrasi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA KELOMPOK BERISIKO HIV/AIDS DI KOTA MANADO Afnal Asrifuddin; Sulaemana Engkeng; Sri Seprianto Maddusa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.396

Abstract

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) merupakan penyakit menular yang jumlah penderitanya terus bertambah.Pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang rendah oleh orang dengan HIV/AIDS (odha) menyebabkan penyebaran HIV/AIDS sulit dikendalikan. Penderita HIV/AIDS di Sulawesi Utara sejak tahun 1997 sampai Juni 2017 berjumlah 2.444 kasus, berdasarkan distribusi penderita HIV/AIDS menurut kabupaten/kota yang paling banyak adalah Manado dengan HIV sebanyak 275 jiwa dan AIDS sebanyak 610 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada kelompok berisiko HIV/AIDS di Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok bersiko HIV/AIDS yang berdomisili di kota Manado. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok berisiko yang aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh LSM HIV/AIDS yang ada di Kota Manado sebanyak 50 orang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p yang diperolehuntuk pengetahuan (p=0,082), sikap (p=0,025), stigma (p=0,153), diskriminasi (p=0,560) dan ketersediaan pelayanan (p=0,560). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap dan ketersediaan pelayanan memiliki hubungan dengan kejadian campak.Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Manado bersama dengan LSM Kota Manado untuk dapat mengadakan kegiatan – kegiatan pencegahan HIV dalam rangka menjaring kasus-kasus baru penderita HIV dengan memberikan akses VCT yang dapat dijangkau oleh seluruh kelompok berisiko yang ada di Kota Manado.
IMPLEMENTASI EKSTRAK KULIT DURIAN (Durio zibethinus murr) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI Muh. Ishaq Nusu
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.398

Abstract

Mengurangi kejadian kasus DBD dapat dilakukan dengan pengendalian nyamuk aedes aegypti. Pengendalian yang paling sering digunakan saat ini adalah pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan insektisida. Berdasarkan penelitian, insektisida memiliki beberapa efek samping, yaitu resistensi pada nyamuk dan larva, resiko kontaminasi air dan makanan, serta menyebabkan akumulasi residu kimia pada flora, fauna, tanah dan lingkungan. Untuk mengurangi efek samping dari bahan kimia maka perlu dikembangkan obat-obat penolak nyamuk dari bahan yang terdapat di alam yang lebih aman untuk manusia dan lingkungan, serta sumbernya tersedia dalam jumlah yang besar. Pemanfaatan insektisida alami dalam pemberantasan vektor diharapkan mampu menurunkan kasus DBD. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi ekspperiment) dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak kulit durian (Durio zibethinus) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti dengan berbagai konsentrasi yaitu 10 ml, 20 ml, 30 ml, dan 40 ml dengan 100 ml air, setiap percobaan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa ekstrak kulit durian yang paling efektif dalam membunuh larva nyamuk Aedes Aegypti yaitu pada konsentrasi 30 ml dan 40 ml ekstrak kulit durian dengan hasil persentase 90% pada konsentrasi 30 ml dan 100% pada konsentrasi 40 ml sesuai yang telah ditetapkan menurut komisi pestisida (1995) kriteria pengujian insektisida yang diujikan berdasarkan kematian dalam satu periode harus mencapai paling sedikit 90% dalam waktu 24 jam.
PROFIL KEPADATAN HUNIAN DAN MOBILITAS PENDUDUK TERHADAP PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEMPAE KOTA PAREPARE Dari, Sahria; Nuddin, Andi; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.290

Abstract

Kasus DBD di Kota Parepare memiliki tingkat prevalensi bervariasi mengalami penurunan dan peningkatan. Kepadatan hunian dapat merupakan faktor resiko DBD. Mobilitas penduduk dan didukung oleh transportasi yang baik memudahkan terjadinya penyebaran penyakit DBD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kepadatan hunian dan mobilitas penduduk terhadap prevalensi DBD di Kota Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Observasional desain penelitian bersifat Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel 79 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian DBD berdasarkan kepadatan hunian yaitu kepadatan hunian tergolong tidak padat sebanyak 60,8% dan kejadian DBD berdasarkan Mobilitas penduduk yakni responden dengan mobilitas tinggi sebanyak 55,7%. Saran penelitian ini perlu dilakukan pencegahan penyakit DBD dengan melakukan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan masyarakat harus antisipasi setiap pergerakan yang dilakukan ke daerah endemis DBD seperti menggunakan body lotion anti nyamuk, dan menggunakan pakaian yang tertutup.
PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 PAREPARE Risa Risna; Usman; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.292

Abstract

Remaja dalam perkembangannya mulai berpacaran sehingga dapat memunculkan perilaku seks pranikah, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan karakteristik remaja yaitu dengan menggunakan ular tangga sebagai media dalam memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh permainan ular tangga kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja dalam upaya pencegahan seks pra nikah di SMA Negeri 1 Parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperiment with pretes-posttes with control group. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019. Populasinya adalah siswa(i) kelas XI dan XII di SMA Negeri 1 Parepare dengan jumlah populasi sebanyak 698 responden. Adapun metode pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel 30 responden dengan analisa menggunakan uji Independent Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap pada saat pre-test antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dan terjadi peningkatan rata-rata sikap setelah post-test antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan nilai signifikan (p-value 0.000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh permainan ular tangga kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja dalam upaya pencegahan seks pra nikah di SMA Negeri 1 Parepare. Adapun saran dari peneliti yaitu agar kelompok responden eksperimen dan kontrol dilakukan di tempat dan waktu yang berbeda agar memperoleh hasil yang lebih signifikan lagi.
HUBUNGAN QUALITY OF WORK LIFE (QWL) DENGAN KINERJA PERAWAT DI UPTD PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE Charyezmah Indah Pertiwy; Usman; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.298

Abstract

Masih banyak perawat yang belum mampu mendapatkan Quality of work life (QWL) yang baik selama menjalankan profesinya sebagai perawat dan selain itu ada juga beberapa komponen yang ikut berperan didalam peningkatan Quality of work life (QWL) seperti Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komunikasi. Ketiga hal ini sangat berperan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari organisasididalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan dan diprogramkan. Untuk mencapai produktivitas yang tinggi, pemimpin sebuah puskesmas harus memperhatikan Kinerja Perawatnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kompensasi, pengembangan karir dan komunikasi dengan kinerja perawat di UPTD Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di UPTD Puskesmas Lakessi sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel sebanyak 32 perawat. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji statistik chi-square).Hasil penelitian, menunjukkan ada hubungan antara kompensasi (=0,050), pengembangan karir (=0,029) dan komunikasi (=0,044) dengan kinerja perawat di UPTD Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara kompensasi, pengembangan karir dan komunikasi dengan kinerja perawat di UPTD Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Peneliti mengharapkan adanya peningkatkan pendidikan, pelatihan yang rutin dan berkesinambungan baik, serta lebih meningkatkan komunikasi yang baik sesama perawat yang lainnya.
EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATOR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA SISWA SMA NEGERI 3 PAREPARE Try Sabriyanti; Usman; Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.299

Abstract

Masih terdapat beberapa siswa yang belum mengetahui tentang HIV/AIDS dengan baik, serta dari data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Parepare masih terdapat kasus HIV/AIDS pada golongan usia remaja. leh karena itu perlu adanya pemberian pengetahuan yang lebih terkait masalah HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa promosi kesehatan dengan metode Peer Educator efektif terhadap tingkat pengetahuann HIV/AIDS pada siswa SMA Negeri 3 Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode Quasi experiment dengan rancangan pretest-posttes design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMA Negeri 3 Parepare dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Data penelitian ini diperoleh dari hasil jawaban responden setelah diberikan lembar kuesioner pretest dan posttest. Analisis data pada inferensial diperoleh atau hasil output Paired Sample T Test menggunakan SPSS Version 21 diperolah nilai signifikansi sama dengan 0,000 nilai signifikansi probabilitas lebih kecil atau dengan . Sehingga secara statistik Hipotesis ditolak dan diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan dengan metode Peer Educator efektif terhadap tingkat pengetahuan HIV/AIDS pada siswa SMA Negeri 3 Parepare. Peneliti menyarankan adanya penerapan pencegahan dari apa yang mereka ketahui tentang HIV/AIDS untuk membantu upaya pencegahan HIV/AIDS serta selalu berbagi informasi mengenai HIV/AIDS kepada teman-temannya.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI ASRAMA TAHFIZH PONDOK PESANTREN DDI AD MANGKOSO Nurindasari Z.; Haniarti; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.300

Abstract

Dismenore merupakan suatu rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita. Wanita yang menderita disemenore menghasilkan hormon prostaglandin dalam jumlah yang berlebihan saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri asrama Tahfizh Pondok Pesantren DDI AD Mangkoso. Metode penelitian ini quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 45 responden dengan menggunakan Purposive Randon Sampling, dianalisis menggunakan Uji Wilxocon Rank Test, dan waktu penelitian di lakukan pada bulan Juli sampai Agustus. Hasil penelitian didapatkan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam, dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05) artinya H1 diterima yang berarti ada efek signifikan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam. Diharapkan kepada remaja putri dapat mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam sebagai upaya penanganan dalam menurunkan nyeri haid sehingga tidak mengganggu aktifitas pada saat menstruasi.

Page 9 of 37 | Total Record : 361