cover
Contact Name
Debby Budi Susanti
Contact Email
-
Phone
+6281334723404
Journal Mail Official
jurnal_pawon@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang, Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Pawon: Jurnal Arsitektur
ISSN : -     EISSN : 25977636     DOI : https://doi.org/10.36040/pawon
Karya ilmiah sebagai wacana ilmu pengetahuan dan teknologi bidang arsitektur semakin beragam dengan pemaparan dari pelbagai sisi. Apapun bentuknya, ini adalah suatu pemahaman aspek dunia arsitektur yang semakin kompleks dan berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi. Jurnal Pawon akan selalu hadir secara berkala dalam upaya menambah wawasan ilmu arsitektur.
Articles 170 Documents
ALTERNATIF DESAIN RUMAH TUMBUH MODULAR SISTEM PRE-FABRIKASI RISHA Muhammad Nelza Mulki Iqbal; Bayu Teguh Ujianto
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 1 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i1.3319

Abstract

Menurut data Bappenas dan BPS, backlog atau kekurangan penyediaan rumah di Indonesia mencapai kisaran angka 800.000-1.000.000 setiap tahunnya. Selain permasalahan kekurangan penyediaan rumah, Indonesia juga dihadapkan dengan tingginya harga rumah terutama pada lahan-lahan perkotaan. Karenanya diperlukan sebuah strategi pengembangan penyediaan rumah secara bertahap, yang diharapkan mampu menurunkan harga rumah sekaligus meningkatkan daya beli rumah. RISHA merupakan sistem modular prefabrikasi rumah yang sudah cukup lama dikembangkan oleh Kementeian Pekerjaan Umum, namun di lapangan RISHA belum berhasil menciptakan minat beli yang masif. Karenanya penelitian ini mencoba membedah penggunaan RISHA pada kasus rumah tumbuh modular dan menyajikan alternatif desain berdasarkan kriteria age-milestone yang menghasilkan alternatif hunian single, married, dan family. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa tahapan diantaranya studi literatur, studi eksplorasi bentuk, dan proses desain skematik. Pada tahapan desain skematik peneliti mengaplikasikan proses design thinking yang dikembangkan oleh IDEO yakni lima langkah mendesain melalui discovery, interpretation, ideation, experiment, dan evolution. Keluaran dari desain berbasis riset ini diharapkan mampu menampilkan gagasan eksploraritf RISHA untuk pengembangan strategi rumah tumbuh di Indonesia Kata kunci: Modular, Pre-Fabrikasi, RISHA, Rumah Tumbuh
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HIJAU PADA TATA MASSA BANGUNAN ARSITEKTUR SASAK PERBUKITAN Putri Herlia Pramitasari; Gatot Adi Susilo; Sri Winarni
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 1 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i1.3321

Abstract

Arsitektur Sasak di Pulau Lombok merupakan bagian dari arsitektur vernakular nusantara. Pemenuhan kriteria arsitektur hijau pada arsitektur Sasak dari aspek olah tapak dan tata massa bangunan menjadi fokus penelitian ini. Hal ini dimaksudkan sebagai dasar pengetahuan arsitektur vernakular dalam kerangka arsitektur hijau sebagai bentuk perencanaan dan pembangunan arsitektur berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif analisis kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Objek studi penelitian terletak pada arsitektur Sasak di Desa Sade, Limbungan Timur, dan Limbungan Barat. Hasil penelitian didapatkan bahwa arsitektur Sasak perbukitan memiliki karakter desain tapak dan tata massa bangunan dengan pola pembangunan yang kompak dengan konfigurasi spasial yang teratur dan sistematis, dimana dapat dijumpai pada Desa Sade dan Limbungan Barat dalam pemenuhan karakteristik arsitektur hijau.
METODE DATA DISPLAY DALAM PRELIMINARY SURVEY LAPANGAN DI TK TUNAS BANGSA (SUMBERMANJING WETAN, MALANG) Ghoustanjiwani Adi Putra; Tutut Nani Prihatmi; Hani Zulfia Zahro
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 1 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i1.3323

Abstract

Dengan jumlah penduduk sebanyak 11.200 jiwa, dengan 3250 KK, Gakin/binaan sebanyak 600 jiwa, desa Harjokuncaran masih memiliki angka kemiskinan cukup tinggi disertai tingkat pendidikan yang mayoritas rendah, hal ini dapat dilihat dari keterbatasan fasilitas pendidikan yang memadai. Salah satu fasilitas pendidikan ini adalah PAUD Tunas Bangsa 02 yang merupakan obyek studi kasus pada penelitian ini. Pengumpulan data pada survei awal ini dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara langsung. Data kualitatif yang terkumpul disortir dengan teknik pengelompokan data melalui content analisis. Data data yang telah di sortir melalui content analisis tersebut akan ditampilkan dengan metode data display dan disajikan dalam bentuk pengelopokan data berdasarkan variabel dan conten data. Tahap penelitian kualitatif ini hanya sebatas Preliminary Survey. Pada tahap ini penelitian akan hanya terfokus dalam perolehan data. Data data yang didapat dalam Preliminary Survey antara lain: data terkait kondisi wilayah, data karakteristik fisik spasial, dan data karakteristik sosial. Ketiga jenis data ini akan digunakan sebagai data awal dalam menentukan proses penelitian selanjutnya di waktu yang akan datang. Dimana penelitian yang akan datang akan berfokus dalam pengolahan data tersebut sebagai data awal untuk merencanakan dan merancang fasilitas pembelajaran pada studi kasus Paud Tunas bangsa 02.
PENATAAN MASSA BANGUNAN PADA LAHAN SEMPIT Studi Kasus : SMK WIDYA DHARMA, TUREN, KAB. MALANG Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti; Breeze Maringka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 1 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i1.3325

Abstract

Meningkatnya kebutuhan akan sarana dan prasarana belajar mengajar pada SMK Widya Dharma Turen, Kabupaten Malang mendorong pihak sekolah untuk berusaha memaksimalkan pemanfaatan lahan yang dimilikinya sesuai dengan standar ruang dan kenyamanan bagi seluruh pengguna sekolah tersebut, termasuk juga perancangan ruang luar pada lingkungan sekolah. Kata kunci : lahan, ruang luar, sarana prasarana
PENERAPAN ECODRAINAGE MELALUI BIOPORI DI JALAN DUKUH KUPANG SURABAYA Faradlillah Saves
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3468

Abstract

Jalan Raya Dukuh Kupang Barat, Kota Surabaya merupakan salah satu daerah yang padat penduduk. Hal ini tentu berpengaruh pada berkurangnya ruang terbuka hijau sehingga menyebabkan banjir. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan sistem ecodrainage melalui pembuatan resapan biopori di lokasi penelitian untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Tahap awal adalah survey lapangan guna mendapatkan informasi faktual terkait banjir setempat. Langkah selanjutnya melakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Selanjutnya menerapkan sistem ecodrainage melalui resapan biopori dengan melakukan tes laju infiltrasi dan analisa Lubang Resapan Biopori (LRB) terlebih dahulu pada saluran yang tidak dapat menampung debit air. Hal ini bertujuan agar penerapan Lubang Resapan Biopori berjalan efektif untuk mengatasi banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 saluran eksisting yang tidak dapat menampung debit banjir yaitu pada saluran 2 dan saluran 3. Jumlah Lubang Resapan Biopori yang dapat diterapkan berdasarkan analisis adalah 3107 buah pada area saluran 2 dengan luas 10.01 Ha dan 1273 buah pada area saluran 3 dengan luas 5.40 Ha.
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN HEWAN PADA CAMPURAN BETON: PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN HEWAN PADA CAMPURAN BETON Nurul Rochmah
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3469

Abstract

Pembangunan bidang konstruksi belakangan ini mengalami perkembangan, termasuk salah satu material suatu konstruksi yaitu beton. Banyak sekali penelitian-penelitian yang dilakukan dalam pengembangan teknologi beton. Hal ini disebabkan beton salah satu material dalam suatu pembangunan yang banyak dipakai. Dipihak lain di beberapa wilayah Indonesia banyak sekali limbah-limbah kotoran hewan, msekipun bukan limbah pabrik, limbah kotoran hewan ini sangat mengganggu pencemaran udara serta bisa menjadi pusat penyebaran penyakit. Dikarenakan di daerah-daerah tertentu Indonesia banyak kotoran sapi maka dipenelitian ini akan menggunakan kotoran sapi sebagai bahan tambah campuran beton. Alasan digunakan kotoran sapi ini, dikarenakan kotoran sapi mengandung silika yang tinggi yaitu 79%, dimana silika ini kandungan utama penyusun semen, sehingga diharapkan dengan penambahan limbah kotoran hewan ini bisa meningkatkan fungsi semen dalam campuran beton. Dalam penelitian ini mencari nilai slump dan resapan pada proporsi bahan tambah abu kotoran sapi 0%, 5%, 10%, 15%. Hasil penelitian ini diperoleh nilai minimum slump 5,5 cm dan resapan 2,1% pada proporsi bahan tambah abu kotoran sapi 10%
PENGARUH PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN TERHADAP WORKABILIITAS, RESAPAN DAN KUAT TEKAN BETON Retno Trimurtiningrum
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3470

Abstract

Semen adalah salah satu material utama penyusun beton yang mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan. Produksi semen berkontribusi terhadap lepasnya gas emisi CO2 pada atmosfer. Berbagai inovasi dilakukan untuk membuat beton lebih ramah lingkungan, dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan semen. Abu sekam padi merupakan hasil olahan limbah penggilingan padi yang mempunyai sifat pozzolan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen. Pada penelitian ini digunakan variasi prosentase abu sekam padi sebanyak 0%, 4%, 6% 8% dan 10% terhadap berat semen yang digunakan untuk menggantikan proporsi semen dalam campuran beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa workabilitas berkurang dan nilai resapan cenderung meningkat seiring bertambahnya prosentase abu sekam padi pada campuran. Kuat tekan maksimum diperoleh campuran yang mengandung 8% abu sekam padi yaitu sebesar 25,03 MPa.
LAYOUT DAN ARSITEKTUR PURI, DIANTARA POLITIK KEKUASAAN DAN IDENTITAS BUDAYA : STUDI KASUS: PURI SEMARAPURA DAN PURI GIANYAR I Dewa Gede Agung Diasana Putra
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3549

Abstract

Sebuah karya arsitektur merepresentasikan kekuasaan dan pengaruh perpolitikan sebuah otoritas di sebuah kawasan. Dalam hal ini layout dan bentuk sebuah istana raja yang disebut puri akan memberikan tanda akan kekuasaan sebuah otoritas di masa lalu. Dalam hal ini keberadaan Puri Gianyar yang merupakan puri sekunder yang idependen di masa lalu memiliki peran yang penting pada masanya. Walaupun demikian, sebagai sebuah puri yang mendapatkan restu dari Puri Semarapura Klungkung, berbagai bentuk arsitektur yang dibangun masih menunjukkan posisi kekuasaan dan relasi pepolitikan pada masanya. Hal in dieksplorasi di paper ini dengan melakukan investigasi mendalam berupa survey lapangan dan interview mendalam. Dengan melakukan intepretasi terhadap dokumentasi kondisi kearsitekturan di masa lalu dan peninggalan yang ada saat ini, paper ini mengesplorasi hubungan antara kontestasi kekuasaan dan wujud arsitektur, dalam hal ini layout dan jenis bangunan di Puri Gianyar dan Puri Semarapura Klungkung. Layout Puri Gianyar merepresentasikan posisi tingkat kekuasaan perpolitikan Gianyar yang merupakan puri yang dikategorikan puri sekunder yang independen dibandingkan Puri Semarapura Klungkung yang merupakan simbol pemimpin tertinggi Bali dimasanya.
Identifikasi Legibilitas pada Koridor Jalan Affandi, Sleman Astereizha Hani Dania P; Dyah Titisari Widyastuti
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3643

Abstract

Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta mengenal Jalan Affandi sebagai kawasan komersial sebagai dampak kawasan pendukung kawasan pendidikan (yang lebih dahulu dibangun) di sekitarnya. Pada saat ini pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat pada koridor Jalan Affandi menyebabkan pembangunan area kawasan komersial yang tidak terkendali dan bangkitan aktivitas kawasan pendukungnya yang tidak diselaraskan dengan perancangan karakter visual yang baik sehingga dikhawatirkan akan membingungkan pengamat serta menghilangkan legibilitas pada suatu koridor Jalan Affandi. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif naratif. Studi ini meneliti mengenai legibilitas koridor Jalan Affandi menggunakan elemen citra kota Lynch dengan metode wawancana dan mental mapping dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis dan dikaji kembali dengan teori, dapat diketahui bahwa legibilitas pada koridor Jalan Affandi belum semuanya jelas dan merata. Elemen yang paling menonjol di Koridor Jalan Affandi adalah district dan Edge dan yang tidak menonjol adalah elemen Nodes.
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR BERBASIS RESILIENT CITY DI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA: STUDI KASUS: KAWASAN BWK V KOTA KENDARI Yudhi Dwi Hartono; Dian Puteri Nurbaity
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3664

Abstract

Resilient city memiliki beberapa prinsip di antaranya prinsip ketahanan bencana, ketahanan pangan, ketahanan infrastruktur, ketahanan sosial, ketahanan sumber daya, serta integrasi alam. Melihat masalah yang ada di Kota Kendari, salah satu konsep yang paling efektif untuk diterapkan adalah konsep ketahanan infrastruktur. Sebagai mesin pertumbuhan, infrastruktur kota mempunyai risiko untuk terkena dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting infrastruktur yang ada di Kota Kendari serta bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ketahanan kota (Resilient City) pada Infrastruktur di Kota Kendari khususnya di kawasan BWK V sebagai lokasi yang cukup rawan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana Cognitive Mapping digunakan sebagai teknik analisisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi infrastruktur di lokasi penelitian dari segi fisik belum memadai. Ketahanan infrastruktur yang berbasis pada resilient city dapat diterapkan mulai dari tahap perencanaan sampai pemeliharaan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah sebagai acuan dalam mengembangkan kota berketahanan terhadap bencana.

Page 8 of 17 | Total Record : 170