cover
Contact Name
Program Studi PIPS UNJ
Contact Email
pipsfis@unj.ac.id
Phone
+6285266569092
Journal Mail Official
pipsfis@unj.ac.id
Editorial Address
Building K. 3nd Floor Campus A Jakarta State University, Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur, Postal Code 13220.
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Edukasi IPS
ISSN : -     EISSN : 26208768     DOI : 10.21009
Core Subject : Education, Social,
The Scientific Journal of Edukasi IPS is an Online Journal of social science education and social studies which has E-ISSN: 2620-8768 published by the Faculty of Social Science, State University of Jakarta (UNJ). Edukasi IPS published twice a year (March and August), containing 6 articles and received articles in areas: social science education, social studies, education and teaching studies, with research methodologies that meet the standards set for publication. The manuscript of the article may come from researchers, academics, practitioners, and other.
Articles 85 Documents
KOMPETENSI MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN IPS (Studi Kasus SMP Negeri 119 Jakarta) Aditya Dovio Erlangga Dovio Erlangga
Edukasi IPS Vol 2 No 1 (2018): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.977 KB)

Abstract

This study aims to determine the relationship pedagogical professional competence of teachers in the learning process of Social Studies, knowing the attitude and behavior of teachers in teaching Social Studies in school and know the social competence of teachers related to the learning activities of Social Studies. This study used qualitative method in order to get a more in depth data through research informants. Source of the data obtained is by using interviews, observation, and literature. Sources of data in this study came from key informants, there are the head of the SMPN 119 Jakarta, students of SMPN 119 Jakarta and one of the teachers who teach in SMPN 119 Jakarta, while the core informants are two Social Studies teachers in SMPN 119 Jakarta.The results of this study conclude there is a linkage between pedagogical competence with professional competence of Social Studies teachers. Although Social Studies teachers experiencing barriers to the delivery and mastery of the material in the classroom so that teachers have the initiative to learn the material and adapt instructional media (powerpoint) will be presented and add a reference from various sources as well as teachers of Social Studies also uses two-way learning namely the relationship of interaction and communication between teachers and students in order to create active learning.Social Studies teachers applying the attitudes and behaviors of discipline, responsibility, tolerance, mutual help also directly taught by teachers through direct interaction and real actions of the school environment. Social competence of Social Studies teachers in terms of interaction and communication that teachers of Social Studies taking place with fellow teachers, students and school committee.
PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS (Studi Kasus Di MGMP IPS Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat) Eko Siswono; Nur Djulaiqha
Edukasi IPS Vol 1 No 1 (2017): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.099 KB) | DOI: 10.21009/EIPS.01101

Abstract

PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS (Studi Kasus Di MGMP IPS Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat) Oleh : Nur Djulaiqha dan Eko Siswono Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kompetensi profesional guru IPS setelah mengikuti MGMP IPS Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat dan (2) mengetahui peranan MGMP IPS dalam meningkatkan kompetensi profesional guru IPS di Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan sampel berupa purpose sampling. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan (1) MGMP IPS Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat adalah wadah guru mata pelajaran IPS Terpadu dalam meningkatkan kompetensi profesional guru IPS, (2) dalam melaksanakan kegiatan MGMP IPS Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat mempunyai peran sebagai reformator dengan mengembangkan materi ajar melalui sumber-sumber lain dan media pembelajaran berbasis IT, mediator dengan mensosialisasikan kurikulum dan perangkat pembelajaran yaitu kurikulum 2013, supporting agency dengan mengembangkan metode pembelajaran, dan kolaborator mengundang nara sumber dan membuat kegiatan berbagi pengamalan antar teman sejawat. Kata Kunci: Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kompetensi Profesional,
PENANAMAN NILAI-NILAI DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Studi Kasus Pembelajaran IPS di SMP 73 Jakarta Selatan) Sujarwo Sujarwo
Edukasi IPS Vol 1 No 1 (2017): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.933 KB) | DOI: 10.21009/EIPS.01102

Abstract

PENANAMAN NILAI-NILAI DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Studi Kasus Pembelajaran IPS di SMP 73 Jakarta Selatan) Oleh: Sujarwo Abstrack Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung dalam pendekatan saintifik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi atau pengamatan, dokumentasi, kajian pustaka, catatan lapangan. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan cara pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan saintifik antara lain yaitu nilai religius, nilai filsafat, nilai edukatif, nilai teoritis dan juga nilai sosial, nilai-nilai tersebut terdapat dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan langkah-langkah mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Adapun model pembelajaran yang digunakan yaitu discovery-inquiry based learning, problem based learning, dan project based learning. Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Nilai-nilai, IPS
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 74 JAKARTA Dian Alifia Purwandari; Hanifah Riani
Edukasi IPS Vol 1 No 1 (2017): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.935 KB) | DOI: 10.21009/EIPS.01103

Abstract

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SSISWA DI SMP NEGERI 74 JAKARTA Oleh: Hanifah Riani dan Hanifah Riani Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti data empiris atau fakta yang sesungguhnya (valid), benar dan dapat dipercaya (reliabel) tentang adanya hubungan komunikasi interpersonal guru dengan prestasi belajar IPS, hubungan minat belajar dengan prestasi belajar IPS, hubungan komunikasi interpersonal guru dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain analisis korelasional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah secara acak sederhana dengan adanya proporsional tingkatan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Hasil pengujian Signifikan antara Komunikasi Interpersonal Guru dengan Prestasi Belajar IPS ditunjukan pada koefisien korelasi Pearson product moment sebesar 0,754 sedangkan thitung sebesar 5,74> ttabel (1,67). Adapun regresi bersifat linier dengan model persamaan Y= 0,569+0,206X1. 2) Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar IPS ditunjukan pada koefisien korelasi sebesar 0,668 sedangkan thitung sebesar 3,23 > ttabel (1,67). Adapun regresi bersifat linier dengan model persamaan Y =0,654+0,120X2. 3)secara bersama- sama ada hubungan yang signifikan antara variabel komunikasi interpersonal guru (X1) dan minat belajar (X2) dengan prestasi belajar IPS (Y) dengan koefisien korelasi sebesar 0,791. Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh kesimpulan bahwa 0,362. Hubungan regresi ganda bersifat linier dengan model persamaan Y =0,654+0,151X1 + 0,056 X2. Kontribusi determinasi dari masing-masing bvariabel bebas terhadap variabel terikat adalah: Variabel komunikasi interpersonal guru sebesar 56,7%. Variabel minat belajar sebesar 44,6%. Kontribusi determinasi kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat adalah 62,5 %. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa prestasi belajar IPS disebabkan oleh dua faktor secara bersamaan yaitu komunikasi interpersonal guru dan minat belajar sebesar 62,5% dan sisanya 37,5% faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Minat Belajar, Prestasi Belajar IPS
IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 (Studi Kasus Guru IPS di SMP Labschool Jakarta) Desy Safitri; Maria Oktaviana
Edukasi IPS Vol 1 No 1 (2017): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.918 KB) | DOI: 10.21009/EIPS.01104

Abstract

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 (Studi Kasus Guru IPS di SMP Labschool Jakarta) Oleh: Maria Oktavia dan Maria Oktavia Abstrack Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh mengenai implementasi penilaian autentik Kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan di SMP Labschool Jakarta di Jl. Pemuda Komplek UNJ, Rawamangun, Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen yang berasal dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci yaitu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, sedangkan informan inti yaitu guru-guru IPS kelas tujuh dan delapan yang menerapkan kurikulum 2013. Hasil penelitian ini adalah bahwa guru-guru IPS di SMP Labschool Jakarta dalam mengimplementasikan penilaian autentik kurikulum 2013 menghadapi permasalahan. Permasalahan yang dihadapi tersebut dari proses penilaian yang berdasarkan tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu juga dari jumlah siswa yang banyak, form penilaian, waktu pengambilan nilai, serta penilaian yang detail dan banyak diamati. Untuk mengimplementasikan penilaian autentik kurikulum 2013 yang perlu diperbaiki bukan dari sistem penilaian autentik kurikulum 2013 seperti yang diharapkan oleh guru-guru, melainkan perbaikan dari pemerintah dalam sosialisasi implementasi kurikulum 2013, serta meluruskan pola pikir dan paradigma guru dalam implementasi kurikulum 2013. Kata Kunci : Kurikulum 2013, Penilaian Autentik, Kurikulum 2013
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK (Studi Kasus di Rumah Singgah Sanggar Anak Akar, Jakarta Timur) Martini -; Nisrina Haniah
Edukasi IPS Vol 1 No 1 (2017): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.771 KB) | DOI: 10.21009/EIPS.01105

Abstract

PENDIDIKAN KARAKTER ANAK (Studi Kasus di Rumah Singgah Sanggar Anak Akar, Jakarta Timur) Oleh: Martini dan Nisrina Haniah Abstrack Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji pelaksanaan pendidikan karakter di Sanggar Anak Akar, (2) Mengkaji upaya yang dilakukan pengurus untuk menanamkan nilai-nilai karakter di Sanggar Anak Akar, (3) Mendeskripsikan faktor penghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu (1) Pelaksanaan pendidikan karakter anak jalanan, meliputi rancangan dan metode kegiatan, (2) Upaya pengurus dalam menanamkan nilai-nilai karakter, meliputi jujur, disiplin, mandiri, kerja keras, dan tanggung jawab. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian ini, yaitu empat orang pengurus Sanggar Anak Akar dan tiga Anak Akar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensial. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Pelaksanaan pendidikan karakter anak jalanan di Sanggar Anak Akar bersifat long live education. Pendidikan karakter dilakukan melalui serangkaian proses pembinaan dan bimbingan dalam menanamkan nilai karakter di Sanggar Anak Akar melalui perencanaan dan metode berbasis kegiatan. (2) Upaya penanaman nilai karakter di Sanggar Anak Akar melalui sikap dan keseharian. (3) Faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Sanggar Anak Akar dibagi menjadi dua, yaitu: hambatan dari rumah singgah, seperti sistem yang belum mendukung dan terbatasnya sumber daya manusia (SDM), sedangkan hambatan dari Anak Akar, seperti Anak Akar sedang masa puberitas, sifat dan latar belakang yang berbeda satu sama lain, terdapat Anak Akar yang tidak mengikuti serangkaian kegiatan, dan kurangnya kesadaran anak. Kata Kunci: pendidikan karakter, nilai karakter, rumah singgah
POLA PENDIDIKAN ANAK KURANG MAMPU (Studi Kasus Pendidikan Nonformal di Yayasan Cahaya Anak Negeri Bekasi Utara) Muhammad Muchtar; Dimas Aprilian
Edukasi IPS Vol 1 No 1 (2017): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.686 KB) | DOI: 10.21009/EIPS.01106

Abstract

POLA PENDIDIKAN ANAK KURANG MAMPU (Studi Kasus Pendidikan Nonformal di Yayasan Cahaya Anak Negeri Bekasi Utara) Oleh: Muhammad Muchtar dan Dimas Aprilian Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pendidikan anak yang digunakan di Yayasan Anak Negeri untuk mendidik anak-anak yang memiliki latar belakang ekonomi menengah kebawah dan bagaimana hasil dari pola pendidikan di Yayasan Cahaya Anak Negeri. Penulis menggunakan metode kualitatif agar mendapatkan sebuah data yang lebih mendalam dengan menggali kepada informan penelitian. Sumber data yang diperoleh adalah dengan menggunakan hasil wawancara, observasi, dan studi pustaka. Sumber data yang dalam penelitian ini berasal dari informan kunci ialah ketua yayasan dan guru, sedangkan informan inti ialah anak binaan, orangtua anak binaan, dan ketua RT 02. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pola pendidikan yang digunakan oleh Yayasan Cahaya Anak Negeri adalah pola pendidikan demokratis dimana semua kegiatan disana disesuaikan dengan minat anak-anak seperti peraturan, kegiatan belajar, dan kegiatan tambahan diluar kegiatan belajar. Tetapi tetap dengan kontrol dan pengawasan dari yayasan apabila itu baik untuk anak-anak binaan, Yayasan Cahaya Anak Negeri selalu mendukung. Hasil dari pendidikan di Yayasan Cahaya Anak Negeri selain membuat anak-anak binaan menjadi lebih pintar, anak-anak binaan memiliki sikap dan perilaku yang baik. Hal ini karena anak-anak binaan diberikan penanaman nilai sosial dan nilai agama disetiap pelajaran membuat sikap dan perilaku anak-anak berubah menjadi lebih baik. Karena mereka selalu diberikan contoh sikap dan perilaku yang baik menurut nilai sosial dimasyarakat dan menurut nilai agama. Sehingga anak-anak binaan Yayasan Cahaya Anak Negeri dapat bersikap dan berperilaku baik didalam yayasan, dimasyarakat, dan juga didalam keluarga. Kata Kunci: Pola Pendidikan Anak, Otoriter, Permisif, Demokratis.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 150 Jakarta) fajar kurniawan; Budiaman Budiaman
Edukasi IPS Vol 2 No 1 (2018): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.486 KB)

Abstract

This research aims to find out whether the use of learning media Prezi affect social studies learning results. This research done in the SMP 150 Jakarta with a sample of the class VIII Research samples taken by purposive random sampling with random sampling but with specific considerations. The research method used is a quasi experimental method is to know the influence of the treatment (treatment) that is done in the form of the use of learning media Prezi on the outcome of the Social Studies learning. Data collection techniques by doing the initial test (pretest) and test the end (posttest). After the collected data the next step test analysis prerequisites continued with the hypothesis test. Based on the analysis of the end of that has been done with test normalitas using test homogenitas liliefors tests and with using the fisher test shows that the two samples from the population that berdistribusi normal and homogeneous. The research results showed that the value is greater than ttabel thitung (3,746 > 1,997) on KD 6.3 control of Social Deviance and that the value is greater than ttabel thitung (3,043 > 1,997) which means the hypothesis Ha accepted. The average grade student learning outcomes experiment the use of learning media prezi higher compared with an average of the results of learning control classes using powerpoint. This can be seen from the number of students who are interested and active in the learning process after given treatment by using media Prezi so that the learning results obtained both The conclusion of this research is the use of learning media Prezi have a significant influence on the outcome of the Social Studies learning on the students of class VIII in the SMP 150 Jakarta.
PELAKSANAAN STRATEGI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 97 JAKARTA dimas bagus wicaksono; Muhammad Muchtar
Edukasi IPS Vol 2 No 1 (2018): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.19 KB)

Abstract

The observation aims to investigate the implementation of strategy used by the teacher at SMPN 97 East Jakarta. This observatition held on January until June 2016. The methods used qualitative method with interview and observation techniques. The focus of this observation is a strategy of learning used by teacher at SMPN 97 East Jakarta. The object of this observation is a learning strategy that covers lesson plans, syllabus and RPP, media, methods, and evaluation. Instrument of this observation used the implementation table of learning in classroom, interview teachers and students table, and the researcher themselves. The result of this observation is there are used three types of learning strategy: direct learning strategy, discussions learning strategy, and contextual learning strategies. Syllabus and RPP used mostly adopted from Dinas Pendidikan. The media of learning most commonly used are textbooks and worksheets. Then, for the eveluation carried out orally and write. In addition, the supporting factors in learning IPS most commonly used is the slide power point and the internet networking, while the inhibiting factors that are often found is the lack of interest and motivation of students to learn the lessons IPS.
BENTUK KOMUNIKASI GURU DENGAN SISWA SLOW LEARNER DALAM PEMBELAJARAN (Studi Kasus Siswa Slow Learner SMP Budi Waluyo Jakarta) Desma Eka Rindiani; Desy Safitri
Edukasi IPS Vol 2 No 1 (2018): EDUKASI IPS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.985 KB)

Abstract

This research aims to know how the form of communication to overcome constraints vocabulary on the slow learner students in learning, the communication barriers in learning, as well as efforts by the teacher so that the learning was communicative in SMP Budi Waluyo South Jakarta class VIII. This research uses qualitative methods with the technique of data collection in the form of the technique of observation, interview, and documentation. Analysis of the data using the model of Miles and Huberman. The results of this research is verbal communication consists of oral elements with the Bible every day without language, the connotation and scientific, while writing with notes and memos that required schools. Nonverbal using the expression on his face when happy sad, anger, fear, shame, and interested in a matter. Movement of the body as to explain a form of objects, pointed toward the, reveals what difficult students say. While the touch of namely taps the shoulder to make students focus back on the lessons, touching the head and shoulders when it is advised, embrace and appoint if asked the students to be active to the front of the class. In learning found the communication barriers that there are in themselves the students are often dreaming in learning, less confident and less interested in the lessons according to the students difficult. The obstacles that there are from outside of the students such as the election of the appropriate words with the ability of students and the lack of facilities to support the lesson. Teachers attempt to create the learning atmosphere communicative through the question & answer, and make a game of learning. Using a simple learning media and multimedia like bringing the novel, music, appliance painting, pictures and videos learning, singing by changing the lyrics to matter and samosa, funny language learning. And give the touch of compassion as motivation and advice.