cover
Contact Name
Kompyang Selamet
Contact Email
kompyangselamet@gmail.com
Phone
+6281933118674
Journal Mail Official
kompyangselamet@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Universitas Pendidikan Ganesha Jl. Udayana no. 11, Singaraja, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)
ISSN : -     EISSN : 26230852     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jppsi.v2i2
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) diterbitkan oleh Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Fakultas MIPA Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ilmiah ini mendiseminasikan artikel dari hasil-hasil penelitian pada bidang pendidikan sains/IPA. Terbit sebanyak dua kali pada bulan April dan Oktober. e-ISSN: 2623-0852
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 188 Documents
Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Guided Discovery Terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Nurfitra, Triana; Mamin, Ratnawaty; Muhiddin, Nurhayani H
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik setelah diajarkan dengan menggunakan LKPD berbasis guided discovery, 2) tingkat keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik setelah diajarkan menggunakan LKPD konvensional, dan 3) pengaruh LKPD berbasis guided discovery terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design  dengan populasi seluruh peserta didik  kelas VIII SMP Negeri 4 Makassar yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 335 orang dipilih secara purposive sampling yaitu kelas eksperimen 14 orang dan kelas kontrol 13 orang. Keterampilan proses sains peserta didik diperoleh nilai rerata pada kelas eksperimen 70,22  kategori kurang dan kelas kontrol 67,61 kategori kurang. Hasil belajar peserta didik diperoleh skor rerata pada kelas eksperimen 13,9 kategori sedang dan kelas kontrol 13,2 tergolong kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan uji-t keterampilan proses sains dan hasil belajar diperoleh <. Demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh LKPD berbasis  guided discovery terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Makassar.
Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Negeri se-Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor pada Materi Suhu dan Kalor Budiman, Aprilio; Pujani, Ni Made; Devi, Ni Luh Pande Latria
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.40662

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan profil kemampuan literasi sains dan faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan literasi sains siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Cigudeg. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah 219 siswa yang diambil dengan teknik proportionate random sampling dari jumlah populasi sebanyak 510 siswa, dan 3 guru IPA kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Cigudeg. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi sains dan faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan literasi sains pada mata pelajaran IPA materi suhu dan kalor. Data yang dikumpulkan dengan teknik tes, kuesioner dan wawancara. Data dianalisis menggunakan satistik deskriptif untuk mengetahui profil kemampuan literasi sains siswa, sedangkan analisis data faktor yang memengaruhi kemampuan literasi sains siswa dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verivikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tingkat kemampuan literasi sains siswa berkisar antara sedang sampai dengan sangat rendah. Tingkat kemampuan literasi sains sedang sebesar 10,11%, rendah sebesar 12,96% dan sangat rendah sebesar 76,00%; (2) Kemampuan literasi sains siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal kemampuan literasi sains siswa yang lebih besar memengaruhi adalah kebiasaan belajar. Faktor eksternal kemampuan literasi sains siswa yang lebih besar memengaruhi adalah faktor lingkungan keluarga.
Profil Keterampilan Berpikir Analisis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal IPA Berdasarkan Gender Mar’atus Sholikhati; Septi Budi Sartika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.42221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir analisis siswa SMP dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang memiliki kemampuan kognitif setara, dalam menyelesaikan soal IPA. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis fenomenologi. Subjek penelitian adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan kelas VIII di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) profil keterampilan berpikir analisis siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal IPA berkategori baik untuk indikator membedakan dan mengelompokkan, serta berkategori sangat baik untuk indikator mengatribusi, sedangkan 2) profil keterampilan berpikir analisis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal IPA berkategori kurang baik untuk indikator membedakan dan mengelompokkan serta berkategori sangat baik untuk indikator mengatribusi. Penelitian yang dilakukan fokus pada gender untuk mengungkap profil keterampilan berpikir analisis siswa, penelitian selanjutnya diharapkan melakukan peninjauan dari sudut pandang lainnya, misalnya gaya belajar, kemampuan kognitif, dan sebagainya sehingga akan semakin memperdalam analisis penelitian.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Di Program Studi Kimia Universitas Nusa Bangsa Gladys Ayu Paramita Kusumah Wardhani; Devy Susanty; Ade Ayu Oksari; Lany Nurhayati; Alifah Nuranzani; Faridha Faridha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.42802

Abstract

Kurikulum MBKM telah dilaksanakan di Program Studi Kimia pada tiga skema yang meliputi magang, riset/penelitian, dan pertukaran pelajar. Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas implementasi kurikulum MBKM dilaksanakan, maka diperlukan penelitian tentang hal ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman dosen dan tenaga kependidikan (tendik) terhadap kurikulum MBKM, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum MBKM. Pengumpulan data menggunakan survei. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif deskriptif. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara menggunakan program Microsoft Excell 2013 dan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 16.0 for Windows. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pemahaman dosen dan tendik terhadap pedoman dan pelaksanaan program MBKM sudah baik. Pelaksanaan kurikulum MBKM menurut dosen, mahasiswa, tendik dan mitra telah baik dan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa. Evaluasi dari pelaksanaan kurikulum MBKM yaitu pemerataan pemahaman mengenai kurikulum MBKM yang masih kurang terutama bagi tendik. Sosialisasi mengenai kurikulum MBKM perlu ditingkatkan agar pemahaman semua pihak terkait lebih baik sehingga mampu melaksanakan kurikulum MBKM sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Muatan IPA Kelas V SD No. 5 Abiansemal Ni Putu Riska Ayu Pratiwi; Ni Wayan Suniasih; I Gusti Ayu Agung Wulandari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.45393

Abstract

Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan oleh guru membuat proses pembelajaran menjadi monoton. Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik dan menganalisis kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode angket, metode wawancara dan observasi.  Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif.Hasil penelitian (1) Menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik dengan melalui lima tahap, yakni analisis desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) Media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik yang dinyatakan layak berdasarkan hasil uji ahli dan uji coba produk, yaitu: (a) Uji ahli isi pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 87,50% dengan kualifikasi baik, (b) Uji ahli desain pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 95,00% dengan kualifikasi sangat baik, (c) Uji ahli media pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 95,45% dengan kualifikasi sangat baik, (d) Uji coba perorangan mendapatkan persentase sebesar 95,83% dengan kualifikasi sangat baik, (e) Uji coba kelompok kecil mendapatkan persentase sebesar 93,60% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan dari uji kelayakan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik menunjukkan hasil yang sangat layak digunakan dalam menunjang proses pembelajaran.
Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Panduan Praktikum IPA Ni Kadek Manis Arini; Ni Wayan Sri Darmayanti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.45463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru terhadap panduan praktikum IPA. Jenis penelitian yang digunakan dalam  penelitian ini adalah jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan Guru kelas 2 dan kelas 3 SD Negeri 4 Abuan berjumlah masing-masing satu orang sebagai subjek penelitian dan analisis kebutuhan terhadap panduan praktikum IPA sebagai objek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara untuk guru. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa guru jarang mengajak siswa untuk praktikum dikarenakan tidak mempunyai panduan khusus praktikum serta alat dan bahan untuk praktikum juga terbatas. Praktikum dalam 2 semester untuk kelas 2 hanya 4-5 kali dan untuk kelas 3 hanya 6-7 kali. Materi yang dipraktikumkan adalah materi sederhana yang alat dan bahannya bisa didapat di lingkungan sekitar seperti mengamati ciri-ciri makhluk hidup dan sumber energi.   Guru di SD Negeri 4 Abuan  sangat memerlukan panduan khusus untuk praktikum sehingga mempunyai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum IPA.
Kajian Etnosains Proses Pembuatan Arak Bali di Desa Tri Eka Buana sebagai Suplemen Materi IPA SMP Ni Luh Putu Pradnya Paramita Dewi; I Nyoman Suardana; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.45670

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengkaji, (2) menjelaskan, dan (3) menganalisis proses pembuatan Arak Bali di Desa Tri Eka Buana sebagai suplemen materi IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk jenis penelitian etnosains. Penelitian ini dilakukan di Desa Tri Eka Buana. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan subjek Petani Arak Bali, Kepala Desa Tri Eka Buana, dan Guru IPA SMP Negeri 2 Sidemen. Objek penelitian ini terdiri atas proses pembuatan arak Bali dan kajian etnosains dalam proses pembuatan arak Bali pada materi IPA SMP. Teknik analisis yang dilakukan dengan model Miles & Huberman (reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data). Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan Arak Bali di Desa Tri Eka Buana sebagai berikut: penyadapan nira kelapa, fermentasi nira kelapa menjadi tuak, hasil fermentasi kemudian dipanaskan sampai mendidih dan menguap kemudian mengalir menuju pendingin, uap akan berubah wujud menjadi arak. Kajian etnosains pada proses pembuatan arak Bali di Desa Tri Eka Buana dapat dikontruksikan ke dalam pembelajaran IPA SMP, konsep IPA pada proses pembuatan Arak Bali dapat ditemukan dalam KD 3.2 mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan kArakteristik yang diamati, KD 3.3 menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal, sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari, KD 3.4 menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, KD 3.6 menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif serta dampaknya terhadap kesehatan, dan KD 3.7 menerapkan konsep bioteknologi dan penerapannya dalam kehidupan manusia.
Analisis Pengelolaan E-Learning pada Pembelajaran IPA Di MTsN Karangasem Tahun Ajaran 2020/2021 Iqlima Wulandari; Kompyang Selamet; I Nyoman Suardana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.45677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan e-learning, hasil belajar siswa setelah diterapkannya e-learning serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pengelolaan e-learning pada pembelajaran IPA di MTsN Karangasem tahun ajaran 2020/2021. Pendekatan penelitian ini adalah mix methods. Strategi penelitian adalah sequential explanatory. Sumber data dalam penelitian ini adalah 2 guru  IPA kelas VIII dan 166 siswa kelas VIII. Objek dalam penelitian ini adalah pengelolaan e-learning, hasil belajar, serta faktor pendukung dan penghambat pengelolaan e-learning pada pembelajaran IPA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, kuesioner dan wawancara. Metode analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan e-learning pada pembelajaran IPA diperoleh sesuai dengan standar pengelolaan pembelajaran yang terdiri dari tiga aspek yaitu; perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran, (2) Hasil yang diperoleh dari hasil belajar siswa setelah diterapkannya e-learning pada pembelajaran IPA untuk materi cahaya dan alat optik menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas 81,3 dengan persentase ketuntasan belajar secara klasikal 86,7% dengan kriteria tuntas. Berdasarkan nilai rata-rata kelas dan ketuntatasan klasikal tersebut maka, dapat disimpulkan hasil belajar setelah diterapkannya e-learning    pada pembelajaran IPA dikategorikan sangat baik. (3) Hasil yang diperoleh dari faktor pendukung dan penghambat pengelolaan e-learning    pada pembelajaran IPA yaitu: (a) faktor pendukung terdiri dari sarana dan prasarana, pengetahuan guru dan siswa terhadap IT, media pembelajaran; (b) faktor penghambat terdiri dari biaya, kesulitan materi, sinyal internet, terjadinya miskonsepsi dan miskomunikasi, kurangnya motivasi dan minat belajar siswa.
Eksplorasi Konsep Fisika Pada Permainan Lempar Bola Secara Vertikal dengan Bantuan Aplikasi Tracker Mohd Zaidi Bin Amiruddin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.45707

Abstract

Kurangnya pemahaman fisika peserta didik pada gerak vertikal ke atas dikarenakan hanya diberikan materi secara umum. Hal ini diperparah dengan pembelajaran yang berlaku secara daring akibat Covid-19. Namun, dengan perkembangan teknologi ternyata banyak sekali yang bisa diintegrasikan antara satu dengan yang lain. Salah satunya permainan lempar bola dengan konsep fisika. Penelitian  ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan membuktikan teoritik fisika yang terdapat pada permainan lempar bola ke atas. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kuantitatif dengan metode analisis video yang dimasukkan ke dalam aplikasi tracker dimana hasil analisis video tersebut memaparkan data matematis pada grafik yang muncul di layar aplikasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya bantuan aplikasi tracker dan contoh nyata dalam kehidupan sehari – hari ternyata dapat mengeksplorasi konsep dan membuktikan teoritik fisika yang ada pada gerak vertikal ke atas. Selain itu, data percobaan yang diperoleh  ternyata linear dengan hasil percobaan para ahli sebelumnya pada gerak vertikal ke atas. Kemudian data yang dihasilkan lebih valid dibandingkan dengan cara percobaan yang konvensional. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa adanya aplikasi tracker dan contoh nyata dalam kehidupan sehari – hari dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif untuk menggali membuktikan konsep fisika secara teoritik. Kedepannya, perlu adanya penelitian lanjutan untuk membuktikan apakah aplikasi ini benar benar efektif untuk menemukan konsep fisika pada sub materi yang lain khususnya pada benda yang bergerak.
Analisis Kesulitan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran IPA Terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar I Kadek Artawan; Ni Made Pujani; Putu Prima Juniartina
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.46345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu di SMP Negeri 8 Denpasar, menjelaskan kendala yang dialami guru dalam pembelajaran IPA, serta menjelaskan faktor penyebab kesulitan dalam pembelajaran IPA terpadu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Data yang dikumpulkan berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru IPA yang berjumlah enam orang dan peserta didik kelas VII-IX yang masing-masing jenjang terdiri dari sepuluh orang peserta didik SMP Negeri 8 Denpasar semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner/angket, dan dokumentasi. Tenik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif model yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru IPA SMP Negeri 8 Denpasar masih mengalami kendala/kesulitan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPA terpadu. Pada tahap perencanaan guru belum mealakukan perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku karena kurangnya informasi (pelatihan). Pada tahap pelaksanaan guru belum mampu menyampaiakan materi secara terpadu, melainkan masih terpisah-pisah. Pada tahap penilaian guru masih mengalami kendala/kesulitan dalam membuat soal-soal pada materi yang bukan keahliannya. Kendala yang dihadapi guru disebabkan karena faktor kompetensi guru, kurangnya pelatihan, dan kurangnya sarana-prasarana pendukung pembelajaran

Page 7 of 19 | Total Record : 188