cover
Contact Name
Antonius Prisma Jalu Permana
Contact Email
antonius.prisma@widyakarya.ac.id
Phone
+6281232754772
Journal Mail Official
asawika@widyakarya.ac.id
Editorial Address
Jln. Bondowoso No. 02 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang 65115
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya
ISSN : 25977210     EISSN : 27214133     DOI : 10.37832
Core Subject : Humanities, Social,
ASAWIKA merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Karya Malang. Jurnal ASAWIKA terbit sebagai wadah bagi para dosen / pengabdi baik dari dalam universitas maupun dari luar yang ingin untuk mempublikasikan karya pengabdian yang telah dilakukan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 112 Documents
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN IBU HAMIL UNTUK PEMANTAUAN GERAK HARIAN JANIN MENGGUNAKAN KARTU DAN APLIKASI HAPPY TUMMY DI MENTENG, JAKARTA Regina Vidya Trias Novita; Justina Purwarini Acihayati; Pratiwi H
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.123

Abstract

Monitoring the well-being of the fetus is an important part of managing pregnancy and childbirth, so it is necessary to carry out regular examinations of pregnant women and the fetus. These checks include checking the mother's weight, blood pressure, uterine fundal height, fetal heart rate and fetal movement in the uterus. All these are to prevent fetal death, although fetal death does not always occur in groups of high-risk pregnant women. Some deaths can actually occur in low-risk and even normal pregnancy groups.One way to solve the problems of pregnant women, especially pregnant women with a gestational age of more than 28 weeks in monitoring daily fetal movements, is to provide knowledge related to monitoring daily fetal movements as an effort to improve fetal well-being, and provide assistance in monitoring daily fetal movements which is facilitated by health personnels. Results of counseling and mentoring activities show that the average value of the mothers' knowledge has increased from 66.32 (pre-test) to 90.42 (posttest). 80% (35 mothers) monitored fetal movements routinely for 5 days and 20% (9 mothers) did not monitor routinely for 5 days. The average time it takes for a mother to feel 10 fetal movements is 8 hours. Providing education on how to widely monitor daily fetal movements is expected to increase the mothers’ ability to know the condition of the fetus they are carrying.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SPSS PADA PENELITIAN DATA KUANTITATIF BAGI MAHASISWA Reni Wijaya; Dorris Yadewani
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.124

Abstract

AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pemberian pelatihan tentang carapenggunaan aplikasi SPSS pada penelitian data kuantitatif bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi IlmuAdministrasi Negara BNM Pariaman yang akan menyelesaikan tugas akhir/ skripsi, dan diharapkanmahasiswa mampu untuk menggunakan SPSS dalam menganalisis data statistik sehingga dapatmeningkatkan kualitas penelitian dan karya ilmiah. Hasil Pelatihan dengan melakukan kegiatan yangtelah direncanakan dengan pemaparan materi dan praktik langsung terkait dengan penyajian data.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan memperoleh hasil antara lain: meningkatnyapengetahuan, pemahaman, keterampilan mahasiswa tentang cara mengoperasikan program SPSS,menginput dan memproses data serta membaca output atau menginterpretasikan hasil pengolahandata tersebut.Kata Kunci: SPSS, Penelitian, Pelatihan AbstractThis community service activity is a training on how to use the SPSS application in quantitative data research forstudents at the BNM Pariaman College of State Administration, who were about to complete their finalproject/thesis. It is hoped that through this training the students will be able to use SPSS in analyzing statisticaldata and improve the quality of their researches and scientific works. Training was carried out throughpresentation of training material and direct practice on data presentation. This community service activity haveresults which include: increased student knowledge, understanding, and skills on how to operate the SPSSprogram, how to input and process data, and how to read the output or interpret the results of the data processing.Keywords: SPSS, research, training
PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING MENGGUNAKAN METODE REPETITIVE ADVERTISING UNTUK MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA WONOPLUMBON, MIJEN, SEMARANG Eko Nursanty; Tiara Adisa Puspitasari; Yuliati; Adrianus Lado Muda
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.125

Abstract

AbstrakKegiatan ini berfokus pada penyuluhan pencegahan dan penanganan stunting untuk mewujudkan pembangunanberkelanjutan di Desa Wonoplumbon, Mijen, Semarang. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untukmeningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya stunting dan dampaknya terhadaplingkungan dan kesehatan, serta memberikan informasi mengenai tindakan pencegahan dan penanganan stuntingyang tepat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan materi yang disampaikanmelalui presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatanpengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stanting dan pentingnya tindakan pencegahan danpenanganan yang tepat. Selain itu, masyarakat juga terbuka untuk menerapkan pembangunan berkelanjutandengan cara mengolah sampah organik menjadi pupuk dan membuat kompos dari sampah rumah tangga.Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungandi Desa Wonoplumbon, Mijen, Semarang.Kata Kunci: stunting, pencegahan, lingkungan sehat Abstract:This activity focuses on providing education on the prevention and handling of stunting to achieve sustainabledevelopment in the village of Wonoplumbon, Mijen, Semarang. The purpose of this activity is to increaseawareness and knowledge of the community regarding the dangers of stunting and its impact on the environmentand health, as well as to provide information on the appropriate prevention and handling of stunting. The methodused in this activity is education with materials presented through presentations, discussions, and question-andanswersessions. The results of this activity show an increase in community knowledge and awareness regardingthe dangers of stunting and the importance of appropriate prevention and handling. Additionally, the communityis open to applying sustainable development by processing organic waste into fertilizer and creating compostfrom household waste. It is hoped that this activity can provide a sustainable positive impact for the communityand the environment in the village of Wonoplumbon, Mijen, Semarang.Keywords: stunting, prevention, healthy environmen
PSIKOEDUKASI TENTANG BULLYING PADA SISWA DAN SISWI SD FRATER THAMRIN MAKASSAR Blasius Perang; Ria Sakinah Waji
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.126

Abstract

ABSTRAKBullying merupakan perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara berulangdengan menyalahgunakan kekuatan untuk menyakiti korban sehingga menyebabkanketidakseimbangann mental/psikis, fisik maupun seksual. Kasus bullying sangat ramai dibicarakan dimedia masa baik terhadap anak, guru dan pembantu rumah tangga. Kasus kekerasan ini biasanyaberujung pada pelaporan di kepolisian. Anak-anak usia sekolah dasar sangat rentan terhadappruendungan. Untuk itu siswa dan siswi perlu diberikan psikoedukasi terkait hal ini. Pengabdianmasyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi agar siswa dapat menyadari bahaya bullyingserta dapat mencegahnya dengan berperilaku asertif dan apabila melihat bullying, siswa berani untukmelaporkan kepada pihak bewajib. Metode yang digunakan adalah ceramah. Kegiatan ini dilaksanakandi SD Frater Thamrin Makassar dan dihadiri oleh 210 siswa dan siswi. Hasil yang didapatkan setelahkegiatan ini siswa dan siswi dapat memahami informasi terkait bullying, jenis bullying, bahaya bullyingdan sikap asertif mencegah bullying. Diharapkan psikokoedukasi ini dapat membantu untukmemberikan kesadaran bahwa bullying adalah sebiah kekerasan sehingga siswa dan siswa tidakmelakukan dan dapat melacegahnya.Kata Kunci: bullying, perilaku agresif, psikoedukasi, sikap asertif. ABSTRACTBullying is an aggressive and destructive action carried out by a person or group who utilize theirposition of authority to repeatedly harm their victims, often leading to imbalances in the mind, body,and even sexuality. Media publications have frequently covered bullying incidents which involvechildren, teachers, and housekeepers. These cases of violence also commonly result in police reports.Children in elementary school are usually more vulnerable to bullying. Therefore, elementary schoolstudents should receive psychoeducation in this area. The purpose of this community service was toeducate students to be more aware of the dangers of bullying and so that they may prevent it throughassertive behavior and courage to inform authorities when bullying incidents occur. The method usedin this activity was lectures. This activity was conducted at Frater Thamrin Elementary School,Makassar City, and was attended by 210 students of both genders. The results obtained after this activityshow that all of the students were able to grasp all information presented on bullying, types of bullying,the dangers of bullying, and the role of assertiveness in bullying prevention. This psychoeducation isexpected to be able to assist the students to understand that bullying is violence, so they can avoid andstop it.Keywords: aggressive behavior, bullying, psychoeducation,
KREATIF PASCA PANDEMI COVID 19 Yuliana Sri Purbiyati; L Lusy; Rikardus Sina Koten
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.127

Abstract

AbstrakPascacovid 19 merupakan suasana baru yang meminta perlakuan baru juga. Pada semua bidangkehidupan dituntut untuk kreatif agar bisa bertahan dan melanjutkan hidup. Dunia usaha baik kecilmaupun besar diuji kreativitasnya. Demikian juga di sector usaha mikro kecil menengah yang bergerakdi bidang apapun, misalnya di bidang keuangan dengan bentuk usaha koperasi. Seriring denganadanya wacana bahwa koperasi juga akan masuk ke ranah otoritas jasa keuangan maka koperasi harusbanyak belajar dan berbenah diri terutama dari segi sumber daya manusia (SDM). Sekalipun saat initelah berkembang Artificial Intelligence (AI) namun tetaplah SDM yang mengendalikan semua itu.Untuk itu dilaksanakan pelatihan pengembangan SDM pada koperasi simpan pinjam mitra UniversitasKatolik Darma Cendika (UKDC) guna upgrading dan mengatasi kecanggungan kerja secara luringagar SDM semakin siap menyiapkan diri kembali secara baik untuk menjalankan tugas pokok danfungsi (tupoksi) pascapandemi di tempat meniti kariernya. Semua peserta yang mengikuti pelatihanpengembangan SDM ini melewati tahap-tahap, yaitu 1) Tahap persiapan, 2) Menghadiri pelatihan, 3)Merefleksikan pelaksanaan tupoksi dan akhirnya 4) Menyusun perencanaan yang akan dilaksanakanuntuk perbaikan. Target pelatihan ini adalah peserta dapat meningkatkan anggota koperasi karenapeningkatan anggota aktif suatu koperasi akan berdampak pada kesejahteraan karyawan koperasitersebut.Kata Kunci (keywords): Sumber Daya Manusia, Tugas Pokok dan Fungsi, Kinerja, Target AbstractPost Covid-19 is a new situation that demands new treatment as well. In all areas of life, people arerequired to be creative in order to survive and continue their lives. The world of business, both smalland large, is tested for its creativity. The same is expected from the micro, small and medium businesssectors, operating in any field, for example, in the financial sector in the form of a cooperative business.Alongside the discourse that cooperatives will also be included in the realm of financial servicesauthorities, cooperatives must learn a lot and improve themselves, especially in terms of humanresources (HR). Even though the use of Artificial Intelligence (AI) is increasing, it is still controlled byhuman resources. For this reason, HR development training was carried out for the saving and loancooperative at Darma Cendika Catholic University (UKDC), as this community service’s partner, inorder to upgrade and overcome the problems of returning to offline work, so that the HR will be betterprepared to carry out their main tasks and functions (tupoksi) post-pandemic at the places where theypursue their careers. All participants who took part in this HR development training went through thefollowing stages: 1) Preparing for training, 2) Training, 3) Reflecting on the implementation of theirmain duties and functions, and finally 4) Developing a plan for improvement. The target of this trainingis so that participants can increase the number of cooperative members to improve the welfare of thecooperative's employees.Keywords: Human Resources, Main Duties and Functions, Performance, Target
PELATIHAN KETERAMPILAN DESAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE CorelDRAW DAN AUTODESK REVIT BAGI PUTRA PUTRI ALTAR PAROKI SANTA PERAWAN MARIA DARI GUNUNG KARMEL GEREJA IJEN MALANG Danang Murdiyanto; Benedictus Sonny Yoedono
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.128

Abstract

AbstrakPerkembangan di era Industri 4.0 pada saat ini menuntut kemampuan sumber daya manusia yangharus mengikuti pula akan perkembangan teknologi. Berhubungan dengan hal tersebut, ParokiGereja Ijen Malang menginginkan Putra-Putri Altar (PPA) selain mampu menjalankan tugaspelayanan dengan baik juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuannya dalammendokumentasikan kegiatan-kegiatan PPA, membuat desain untuk keperluan publikasi kegiatan,dan mempublikasikan kegiatan tersebut. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan pelatihanketerampilan desain. Pelatihan dalam kegiatan IbM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuanPPA Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel - Gereja Ijen Malang dalam mendesainmenggunakan CorelDRAW dan desain bangunan menggunakan Autodesk Revit Building.Hasil dari pelatihan ini adalah peserta dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik dandapat mengaplikasikan dalam project kecil dengan pembuatan logo, pembuatan layout sederhanauntuk cover majalah. Selain dari itu, tingkat pemahaman peserta pelatihan juga meningkat. Hal inidibuktikan dengan rekapitulasi hasil pre-test dan post-test.Kata kunci: desain grafis, desain bangunandigital, dokumentasi, pelatihan AbstractDevelopments in the Industrial 4.0 era currently demand the ability of human resources to keepup with technological developments. In this case, Ijen Parish Church Malang expects the Altar Servers(Putra-Putri Altar - PPA), in addition to being able to carry out their ceremonial duties properly, tobe able to develop their abilities in documenting PPA activities, making designs for publicationpurposes, and publicizing the activities. These problems suggest that design skills training is needed.The training in this IbM activity aims to improve the ability of the Parish of the Blessed Virgin Maryof Mount Carmel - Ijen Church Malang in using CorelDRAW for design and using Autodesk RevitBuilding for designing buildings.The result of this training is that after the implementation of the training the trainees are able tounderstand well the material presented and apply it in small projects by making logos and simplelayouts for magazine covers. Furthermoret, the comprehension level of the training results in thetraining participants show an increase as evidenced by the recapitulation of the pre-test and post-testresults.Keywords: graphic design, digital building design, documentation, training
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KONTEN MANAJEMEN SISTEM UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN TIM PENGELOLAAN WEBSITE DI SEKOLAH SDK COR JESU MALANG Fransiskus Xaverius Agung Perkasa Jampur; Vincentius Yoga Adi Wijayanto
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 1 (2023): Juni : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i1.129

Abstract

AbstrakKebutuhan akan website sekolah pada era digital saat ini telah menjadi hal yang wajib dimiliki sekolahjika melihat persaingan antar sekolah dasar dalam mempromosikan, menyebarluaskan berita daneksistensi sekolah kekinian. Kkegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada upaya untukmeningkatkan kemampuan sebuah tim pengelola website sekolah yang beranggotakan guru-guru mudadan sekaligus sebagai wali kelas dimana hal ini menjadikan tantangan tersendiri. Masalah yang dihadapiyaitu kesulitan dalam pengembangan website sekolah secara mandiri dimana kendala komunikasi dengantenaga IT, dalam proses update berita website memerlukan alur yang berbeda-beda, dan minimnyapengetahuan tim dalam mengelola website sekolah yang telah ada, sehingga solusi yang ditawarkanmelalui kegiatan pengabdian ini yakni dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada timpengelola website sekolah secara berkelanjutan tentang content management system website yang mudahuntuk dipelajari bahkan oleh orang dengan berbagai latar belakang keilmuan, lalu menghasilkan tampilanwebsite yang modern, fleksibel dan cepat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini berupa alur manajemenwebsite yang jelas, peningkatan kemampuan tim website dalam mengelola menggunakan wordpress danmemiliki sebuah website profile sekolah yang baru dengan tampilan yang segar.Kata Kunci : Website Profil Sekolah, Content Management System, Wordpress. AbstractThe need for school websites in today's digital era has become a necessity due to the competition betweenelementary schools in promoting, disseminating news, and proving themselves as modern schools. Thecommunity service activities that the author carries out focuses on efforts to improve the ability of a schoolwebsite management team, consisting of young teachers who also function as homeroom teachers, whichmakes this a challenge in itself. The problems faced are difficulties in developing a school websiteindependently when there is a lack of communication with IT personnels, the many different paths requiredin the process of updating website news, and the team's lack of knowledge in managing the existing schoolwebsite. The solution offered through this community service activity is to provide training and assistanceto the school website management team on an ongoing basis regarding a website content managementsystem that is easy for people with various scientific backgrounds to learn, and how to produce a websitethat is modern, flexible and fast. The results of this service activity are in the form of a clear websitemanagement flow, the increase in the ability of the website team to manage it using WordPress, and a newschool profile website with a fresher look.Keywords: School Profile Website, Content Management System, WordPress.
DIGITALISASI KEUANGAN MENUJU SMART UMKM LADU MUTIA DI KOTA PARIAMAN Reni Wijaya; Khairil Hamdi
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 2 (2023): Desember : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i2.141

Abstract

AbstrakKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pemberian pelatihan tentang cara pengelolaan keuangan secara digital, dan diharapkan pelaku UMKM dapat melaksanakan dalam aktivitas jual beli sehari-hari. Sehingga pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas. Hasil Pelatihan dengan melakukan kegiatan yang telah direncanakan dengan pemaparan materi dan praktik langsung terkait dengan pengelolaan keuangan secara digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan memperoleh hasil antara lain: meningkatnya pengetahuan, pemahaman, keterampilan pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan secara digital.Kata Kunci: literasi, digital, keuanganAbstractThis community service activity provides training on how to manage finances digitally, and it is hoped that SME’s actors can carry out daily buying and selling activities. It is hoped that SME’s actors can increase their competitiveness and productivity. The training is by carrying out planned activities through the presentation of material and direct practice related to digital financial management. The results of community service activities carried out including: increased knowledge, understanding and skills of SME’s actors in digital financial management.Keyword: literacy, digital finance, SMEs
PEMBERDAYAAN CIVITAS AKADEMIKA DAN MASYARAKAT DALAM BUDIDAYA TANAMAN SECARA HIDROPONIK UNTUK MEWUJUDKAN GREEN CAMPUS DI UNIVERSITAS TERBUKA MALANG LILIK SULISTYOWATI; M. FAUZI HAFA; DARWIYATI; ASTRI SUMIATI
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 2 (2023): Desember : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i2.143

Abstract

AbstrakKeberadaan kampus yang merupakan tempat dimana teknologi, ilmu pengetahuan dan inovasi ditegakkan, menjadi komunitas di tingkat lokal yang berperan penting dalam berkontribusi menerapkan prinsip sustainability dalam ruang lingkup lingkungannya. Tim PKM UPBJJ-UT Malang melaksanakan kegiatan pemberdayaan yaitu pelatihan bagi civitas akademika dan masyarakat mengenai budidaya tanaman secara hidroponik untuk mewujudkan green campus. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan berlangsung dengan baik, dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terlibat. Tanaman hias hidroponik yang ditanam dalam rangka mewujudkan green campus karena memiliki banyak manfaat bagi lingkungan yaitu selain bermanfaat bagi keindahan, dapat juga untuk menyerap polusi udara. Secara umum, terjadi peningkatan pengetahuan oleh peserta pelatihan dari sembilan aspek persepsi peserta mengenai budidaya tanaman secara hidroponik.Kata Kunci: Green campus; Hidroponik; Polusi udara; Tanaman HiasAbstractThe existence of a campus, which is a place where technology, science and innovation are upheld, is a community at the local level that plays an important role in contributing to the applying of the principles of sustainability within the scope of its environment. The PKM UPBJJ-UT Malang team carried out empowerment activities, namely training for the academic community and the local community regarding hydroponic plant cultivation to realize a green campus. Based on the results of this service activity, it can be concluded that the activity went well, with high enthusiasm from the participants involved. Hydroponic ornamental plants are planted in order to realize a green campus because they have many benefits for the environment, namely being beneficial for aesthetics, and they can also absorb air pollution. In general, there was an increase in the knowledge of training participants from the nine aspects of participants' perceptions of hydroponic plant cultivation..Keywords: Green Campus; Hydroponics; Air pollutan; Decorative plants
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI KSP CU ARTHA ABADI Yuliana Sri Purbiyati; Lusy Lusy; Monica Tjandra Tjahjono
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 8 No 2 (2023): Desember : Asawika
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37832/asawika.v8i2.144

Abstract

AbstrakKinerja adalah suatu capaian dari suatu rangkaian proses yang ditandai dengan periode waktu tertentu. Penentuan proses penilaian kinerja didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian yang telah disepakati. Melalui kinerja maka suatu perusahaan atau karyawan dapat dinilai berhasil atau gagal dalam proses pelaksanaan pekerjaannya sesuai waktu yang disepakati. Ada beberapa hal yang memengaruhi kinerja, seperti disiplin karyawan, inisiatif karyawan, pimpinan, serta efisiensi dan efektivitas perusahaan atau organisasi. Faktor kemampuan dan motivasi karyawan serta pimpinan juga bisa memengaruhi kinerja. Oleh karena ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja maka diperlukan adanya indikator kinerja sehingga dalam pelaksanaan penilaian akan menjadi objektif. Penilaian kinerja atau performance appraisal adalah sebuah proses atau aktivitas yang dilaksanakan oleh individu atau grup dalam sebuah lembaga guna melakukan evaluasi dan menyampaikan informasi hasil pekerjaan karyawan dengan suatu standar yang sudah ditentukan untuk suatu jenjang waktu tertentu. Indikator penilaian kinerja dapat diambil dari uraian tugas dan tanggung jawab serta target masing-masing karyawan di setiap unit kerjanya. Dari uraian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dibuat indikator dan pembobotan sesuai dengan prioritas yang ditentukan oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Kemudian dipadukan dengan metode Simple Additive Weigthing (SAW) yang memiliki kriteria kehadiran, sikap/etika, kerajinan, kualitas dan kuantitas. Pelaksanaan uraian tugas dan tanggung jawab merupakan bukti kerajinan dan kualitas karyawan.Kata kunci: karyawan; organisasi; penilaian kinerja; urain tugas dan wewenangAbstractPerformance is an achievement resulting from a series of processes marked by a specific period of time. The determination of performance evaluation processes is based on agreements or arrangements that have been agreed upon. Through performance, a company or employee can be assessed as successful or unsuccessful in carrying out their tasks within the agreed-upon time frame. Several factors influence performance, such as employee discipline, employee initiative, leadership, as well as the efficiency and effectiveness of the company or organization. The abilities and motivations of employees and leaders can also affect performance. Because there are many factors that influence performance, performance indicators are needed so that the assessment process becomes objective. Performance appraisal is a process or activity carried out by individuals or groups in an institution to evaluate and provide information about employees' work results according to predetermined standards for a specific period of time. Performance evaluation indicators can be derived from job descriptions, responsibilities, and targets of each employee in their respective work units. These job descriptions and responsibilities can be used to create indicators and weighting according to the priorities set by the respective company or organization. Then it is combined with the Simple Additive Weighting (SAW) method which has criteria for presence, attitude/ethics, craft, quality and quantity. Implementation of job descriptions and responsibilities is proof of employee diligence and quality.Keywords: Performance appraisal, employees, organization, job descriptions and responsibilities

Page 8 of 12 | Total Record : 112