cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
jamaluddin shiddiq
Contact Email
jamaluddin@iainponorogo.ac.id
Phone
+6281997924746
Journal Mail Official
jamaluddin@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Kampus I IAIN Ponorogo, Jalan Pramuka 156 Siman Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Published by Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
ISSN : 26857022     EISSN : 26857103     DOI : -
Core Subject : Education,
Education Languange, Linguistic, Communication & Media
TSAQOFIYA is Journal that is published biannually or twice a year, that is in June and December. It is published by Arabic of Education Department , The State Institute of Islamic Studies Ponorogo. Journal TSAQOFIYA aims to share the scientific studies that are conducted by scientists and academics from The State Institute of Islamic Studies Ponorogo and other institutions. Journal TSAQOFIYA receives manuscripts that depict the findings of the field study based research or literature review within the scope of Language and Arabic
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Linguistik dan Bahasa
Articles 191 Documents
 10   11   12   13   14 
Pemanfaatan Teks Media Massa dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Luthfi Qoriatul Hasanah
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v4i2.115

Abstract

Mastery of vocabulary is something that must be done by foreign language learners. The four language skills require mastery of vocabulary. The addition of vocabulary is often carried out independently by students which makes the addition of the vocabulary inconsistent so that an alternative way is needed to increase vocabulary, namely by utilizing online mass media texts to become the object of study in the Qiroah Taudzifiyah course. This study aims to determine the effectiveness of online mass media texts in improving vocabulary mastery. This research includes action research. The subjects of this study were 5th semester students of class 5A in 2021/2022 PBA UIN Raden Mas Said Surakarta, which consisted of 30 students. The data collection technique uses observation and questionnaires and the data analysis method uses qualitative analysis techniques equipped with some quantitative descriptive data. The results showed that use of mass media is effective to improve mastery of Arabic vocabulary. The evidence is the increase in the average pretest and posttest results of students where in the first cycle it increased by 35 points of assessment and in the second cycle increased by 20 points of assessment. Abstrak Penguasaan kosakata menjadi sebuah hal yang sangat wajib dilakukan oleh seseorang dalam pembelajaran bahasa kedua. Keempat kemahiran bahasa memerlukan adanya penguasaan kosakata. Penambahan kosakata sering kali dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa yang membuat penambahan kosakata tersebut menjadi tidak konsisten, sehingga diperlukan adanya sebuah cara alternatif untuk melakukan penambahan kosakata, yaitu: dengan memanfaatkan teks media massa online untuk menjadi objek kajian dalam mata kuliah Qiroah Taudzifiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teks media massa online dalam meningkatkan penguasaan mufrodat. yang dilakukan kepada mahasiswa PBA UIN Raden Mas Said Surakarta. Penelitian ini termasuk action research atau penelitian tindakan kelas. Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 kelas 5A tahun 2021/2022 PBA UIN Raden Mas Said Surakarta, yang terdiri dari 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket dan Metode Analisa data menggunakan Teknik analisis kualitatif dengan dilengkapi dengan beberapa data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media massa efektif untuk meningkatkan penguasaaan kosakata bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil pretest dan postest mahasiswa dimana pada siklus I meningkat sebesar 35 poin penilaian dan pada siklus kedua meningkat sebesar 20 poin penilaian.
Analisis Kontrastif Struktur Kalimat Arab Dan Indonesia Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Mustolikh Khabibul Umam; Diah Ayu Kuswahyuningrum
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v4i2.118

Abstract

This study aims to compare the pattern of the Jumlah Ismiyyah and Fi'liyyah in Arabic with subject+predicate in Indonesian in terms of meaning and provisions and its implementation in several appropriate methods. This study uses a qualitative method with a library research approach. Data collection uses the documentation method. The data analysis technique uses contrastive analysis that compares the pattern of the number of Ismiyyah and Fi'liyyah in Arabic with subject+predicate in Indonesian in terms of meaning and provisions. The results show: Among the similarities and differences in the number of Ismiyyah and Fi'liyyah and 'subject+predicate' are: a) the pattern of the number of ismiyyah such as the sentence "Zaidun Ja'a" has the meaning always and remains in the sentence, while in Indonesian it only has meaning "Zaid is coming" only. b) The number of Ismiyyah has provisions between mubtada 'and khabar must be compatible in terms of mufrod, tasniyyah, and jama'. While the arrangement of the predicate subject in Indonesian does not require harmony in this regard and c) The number of fi'liyyah "Ja'a Zaidun" has a new meaning in the sentence, while in Indonesian it only means "Zaid comes". 2) the implementation of this contrastive analysis can be applied in learning the lecture and demonstration methods. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pola jumlah Ismiyyah dan Fi’liyyah dalam bahasa Arab dengan subjek+predikat dalam bahasa Indonesia dari segi makna dan ketentuan serta implementasinya pada beberapa metode yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kontrastif yang membandingkan antara pola jumlah Ismiyyah dan Fi’liyyah dalam bahasa Arab dengan subjek+predikat dalam bahasa Indonesia dari segi makna dan ketentuan. Hasil penelitian menunjukkan: Di Antara persamaan dan perbedaan jumlah Ismiyyah dan Fi’liyyah dan ‘subjek+predikat” adalah: a) pola jumlah ismiyyah seperti kalimat “Zaidun Ja’a” memiliki makna selalu dan tetap dalam kalimatnya, sedangkan dalam BI hanya memiliki arti “Zaid datang” saja. b) Jumlah Ismiyyah memiliki ketentuan antara mubtada’ dan khabar harus serasi dalam segi mufrod, tasniyyah, dan jama’. Sedangkan susunan subjek predikat dalam BI tidak mengharuskan keserasian dalam hal tersebut dan c) Jumlah fi’liyyah “Ja’a Zaidun” memiliki makna baru dalam kalimatnya, sedangkan dalam BI hanya sekadar memiliki arti “Zaid datang” saja. 2) implementasi analisis kontrastif ini dapat diterapkan di pembelajaran pada metode ceramah dan demonstrasi
Ta’ṡīr al-Kafā’at Fī al-Insyā ‘ala al-Kafā’at Fī al-Muhādaṡat al-Yaumiyyat li Ṭullāb al-Fashl al-Ṡāliṡ bi Kulliyyat al-Mu’allimīn al-Islāmiyyat bi Ma’had Dār al-Salām Gontor al-Ḥaram al-Markaziy Muhammad Abi Abdillah; Rahmat Hidayat Lubis
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v4i2.138

Abstract

This study aims to examine the effect of Insha' competence on daily conversation competence of 3rd grade students of KMI Gontor Ponorogo. The type of research is descriptive quantitative research (Experimental Study) with a population of 442 students, and a sample of 116 students. The researcher used the well-known Statistical Analysis Method, Product Moment to analyze the data at a significance level of 5% and 114 degrees of freedom. The results of this study are: First, the average score for insya’ lesson test of the third grade students of KMI Darussalam Gontor Islamic Institution Central Campus is 6.1. Second, there is an effect between insya' lesson on the muhadatsah ability of third grade students of KMI Darussalam Gontor Islamic Institution Central Campus and the effect is strong. This can be seen from the results of the calculation of rxy = (0.452) which is greater than the value of "r" Product Moment with the meaning of 5% is: (0.1824), the results of each are as follows: The average score for insya’ lesson of the third grade students of KMI Darussalam Gontor Islamic Institution Central Campus is 6.1. The average score for muhadatsah test of the third grade students of KMI Darussalam Gontor Islamic Institution Central Campus is 6.3. ملخص والهدف من هذا البحث لاختبار تأثير الكفاءة في الانشاء على الكفاءة في المحادثة اليومية لطلاب الفصل الثالث بكلية المعلمين الإسلامية بمعهد دار السلام كونتور الحرم المركزي. ونوع البحث الذي أخذه الباحث هو البحث الميداني الوصفي الكمي (Experimental Research)، وعدد السكان 442 طالبا، وعدد العينة 116 طالبا. واستخدم الباحث في تحليل بطريقة التحليل الإحصائيّ (Statistical Analysis Method)، وذلك من نوعها المشهور الإنتاج اللحظيّ (Product Moment) على مستوى المعنى 5% وبالدرجة الحرية 114. ونتائج هذا البحث هي: أولا، كانت نتيجة الإنشاء للطلاب حصلت على الدرجة المتوسطة حيث وصلت على النتيجة 6,1. وثانيا، يوجد تأثير مادة الإنشاء على الكفاءة في المحادثة اليومية للطلاّب بالتأثير قوي. وذلك يظهر من نتيجة الحساب rxy = (0,452) أكبر من القيمة “r” Product Momentبالمغزى 5% هي: (0,1824)، ونتيجة كل منهما كما يلي: كانت نتيجة الإنشاء للطلاب حصلت على الدرجة المتوسطة بنتيجة 6,1. وكانت النتيجة للمحادثة للطلاب حصلت على الدرجة المتوسطة فهي بنتيجة 6,3.
Al-Madāris Al-Naḥwiyyat: Al-Baṣrah Wa Al-Kufah Namūżajan (Dirāsat Taḥlīliyyat Fīmā Baynahumā Min Ikhtilāfāt) / Grammar schools : Basra and Kufa as Models (An Analytical Study Comparing Their Differences) Zubaidi, Ahmad
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v4i2.144

Abstract

بعد ظهور الإسلام وانتشاره ودخول الناس –من الأعاجم – فيه بدأ ظهور المولدين الذين لا يستطيع ضبط لسانهم بالفصحى فبدأ ظهور اللحن بينهم. ثم نشأ عمل وضع علم النحو استجابة لظهور اللحن في العربية بدأه في ذلك أبو الأسود الدؤلي. واستمر اهتمام العلماء بعلم النحو فنشأ ما يسمي بالمدارس النحوية – بما فيها من الاختلافات – ومنها مدرستا البصرة والكوفة اللتان تختلفان في مسائل نحوية كثيرة. والمؤسس الحقيقي لمدرسة البصرة هو الإمام الخليل بن أحمد الفراهيدي، أما المؤسس الحقيقي لمدرسة الكوفة هو أبو الحسن على بن حمزة الكسائي. تميّز مذهب البصرة بالحزم الصارم والتشدد الزائد في قبول الشعر المروي للشواهد النحوية والقدرة الفائقة على الاستدلال بالبراهين العقلية والأقيسة المنطقية والعلل الفلسفية، أما مذهب الكوفة فكان أكثر رواية للشعر من البصريين، فكان مذهبهم بذلك أسمح وأوسع وأيسر وأسهل Abstrak Setelah Islam lahir dan menyebar ke wilayah non Arab, mulailah terjadi fenomena ‘Lahn’ di kalangan muslim non Arab. Merespon hal tersebut, Abul Aswad ad-Duali memelopori penulisan kaidah nahwu. Lebih lanjut, hal tersebut berkembang sehingga muncul kelompok ahli nahwu yang tergabung dalam ‘Madrasah Bashrah’ dan ‘Madrasah Kufah’ yang keduanya berbeda pandangan dalam banyak masalah nahwu. Pendiri ‘Madrasah Bashrah’ adalah imam Khalil bin Ahmad al-Farahidy sementara ‘Madrasah Kufah’ dipelopori – menurut pendapat terkuat – imam al-Kissaiy. Ciri utama ‘Madrasah Bashrah’ sangat ketat dan selektif dalam menerima syi’ir Arab serta kemampuan luar biasa dalam berargumen menggunakan logika, analogi, dan prinsip-prinsip filsafat. Sementara ‘Madrasah Kufah’ terkenal dengan kelonggaran, keluwesan dan toleransi dalam menerima sya’ir Arab sebagai hujjah dalam masalah nahwu
Tarqiyyatu Istii'aabi al-Mufradaat al-'Arabiyyat 'Ibr Barnaamaj al-Haatif al-Dzakiyy Rokhani Rokhani; Achmad Zuhrudin; Jamaluddin Shiddiq
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v5i2.216

Abstract

This development research aims to produce learning media mobile learning based on Android for students as well as to know the quality of mobile learning media products that have been produced so feasible use in vocabulary learning. This study is a research development or Research and Development (R & D) adapted from ADDIE development model. The stages are 5 stages: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, and 5) Evaluation. As for the general procedures in designing this application program, it is divided into three: collecting data, recording data using Adobe Flash CS6, and entering coding, or we call it an Action Script. Validation is done by material experts and media experts and students. The results showed that the learning media mobile learning based on Android that has been developed based on the assessment of media experts 84 % with the category of Excellent and the material expert assessment of 86.9 % with Excellent category. And also students assessment of 94.9 % with Excellent category الملخص يهدف بحث التطوير هذا إلى إنتاج تعليم متنقل للوسائط التعليمية يعتمد على Android للطلاب بالإضافة إلى معرفة جودة منتجات وسائط التعلم المحمولة التي تم إنتاجها بحيث يمكن استخدامها في تعلم المفردات. هذه الدراسة عبارة عن تطوير بحث أو بحث وتطوير مقتبس من نموذج تطوير ADDIE. المراحل 5: 1) التحليل ، 2) التصميم ، 3) التطوير ، 4) التنفيذ ، 5) التقييم. أما بالنسبة للإجراءات العامة في تصميم هذا البرنامج التطبيقي ، فهي تنقسم إلى ثلاثة: جمع البيانات ، وتسجيل البيانات باستخدام Adobe Flash CS6 ، وإدخال الترميز ، أو نسميها Action Script. يتم التحقق من صحة المواد من قبل خبراء المواد وخبراء الإعلام والطلاب. وأظهرت النتائج أن التعلم عبر وسائل الإعلام المتنقلة القائم على نظام أندرويد تم تطويره بناءً على تقييم خبراء الإعلام 84٪ بفئة ممتاز وتقييم خبير المادة 86.9٪ بفئة ممتاز. وكذلك تقييم الطلاب 94.9٪ بفئة ممتازة
Diraasat Nahwiyyat 'an Usluub al-Isytighaal Fii al-Qur'aan al-Kariimi wa Tadhmiinuhaa Fii Ta'liim al-Nahwi Agus Tricahyo; Farid Khoirul Muntaha
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v5i1.221

Abstract

أما أهداف هذا البحث فهي لمعرفة آية احتوت أسلوب الاشتغال في السور المدنية من القرآن الكريم، ولمعرفة أحكام استعمال أسلوب الاشتغال في السور المدنية من القرآن الكريم، ولمعرفة استفادة هذه الدراسة التحليلية عن أسلوب الاشتغال في تعليم النحو. ومدخل هذا البحث هو بحث كيفي. ونوعه بحث مكتبي. وبياناته آيات من السور المدنية التي احتوت أسلوب الاشتغال. وأسلوب جمع هذه البيانات بمنهج الوثائق. وأسلوب تحليلها بتحليل المحتوى. ونتيجة هذا البحث، أولا إن الآيات التي احتوت أسلوب الاشتغال في السور المدنية هي ست آيات. وهي البقرة: 48، 86، 150، 211؛ آل عمران: 56، 57. ثانيا إن أحكام استعمال أسلوب الاشتغال في السور المدنية هي ثلاثة أحكام. إحداها ترجيح الرفع، وهو في آيتين آل عمران: 56، 57. وثانيتها وجوب الرفع، وهو في آيتين البقرة: 48، 86. وثالثتها ترجيح النصب، وهو في آيتين البقرة: 150، 211. ثالثا إن استفادة الدراسة التحليلية عن أسلوب الاشتغال في تعليم النحو. ينبغي أن يذكر أسباب الاسم السابق، لماذا قُرِأ الاسم السابق بالرفع أو بالنصب، إما وجوبا، وإما جوازا مع الترجيح في أحدهما. وعندما تُعْلَم تلك الأسباب، قُدِّمَتِ الأمثلة التي تشبه بأحكام الاشتغال في تلك الآيات المحلَّلة. وهذه الطريقة تسمى بالاقتباس عند الاصطلاحات البلاغية، وبالطريقة القياسية عند الاصطلاحات التعليمية. Abstract This study aims to find out a verse that contains the method of working in the civil surahs of the Holy Qur’an, to know the provisions for using the method of working in the civil surahs of the Holy Qur’an, and to know the benefit of this analytical study on the method of working in teaching grammar. The method is qualitative research. Its type is desk research. Furthermore, his statements are verses from the civil surahs that contain the method of working. The method of collecting this data is the documentation method. Moreover, the method of analyzing it is by analyzing the content. As a result of this research, first, six verses contain the method of working in the civil suras. Al-Baqarah: 48, 86, 150, 211; Al-Imran: 56, 57. Secondly, the rules for using the working method in civil suras are three. One of them is the weighting of the noun in two verses of Al Imran: 56, 57. The second is the obligation of the noun, which is in the two verses of Al-Baqarah: 48, 86. Furthermore, the third is the weighting of the accusative in the two verses of Al-Baqara: 150, 211. Thirdly, the benefit of the analytical study on the method of engaging in teaching syntax. He should mention the reasons for the previous noun, why the previous noun was read in the noun or accusative, Either obligatory or permissible, with weighting in one of them. Furthermore, when those reasons are known, examples are presented that resemble the rulings of preoccupation in those analyzed verses. This method is called quotation in rhetorical conventions and the standard method in educational conventions.
Inovasi Bentuk Penilaian Tes Kompetensi Reseptif Berbahasa Arab dalam Buku Al-'Arabiyah Lin Nasyi'iin Jilid 1 Yuli Imawan
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v5i1.177

Abstract

The purpose of conducting this scientific study is to analyze the form of assessment in the book Al Arabiyah Linnasyiin Volume 1 and then provide innovation based on the form of a receptive Arabic competency test, which consists of listening and reading skills. This research was studied using qualitative methods with library research in collecting data. Primary data comes from the book Al Arabiyah Linnasyiin Volume 1, while secondary data comes from books, journal articles and library documents that are relevant to the research. The analysis shows that the results of the receptive competency test in the book are in the form of an objective test. Various forms of objective tests in the book Al Arabiyah Linnasyiin Volume 1 to assess testee's receptive language competence include listening skills; consists of sound imitation tests (pronunciation of letters, words and sentences), and essay tests. While on reading skills; consists of a pronunciation test (letters, words and sentences), an answer-choosing test (true-false and multiple choice) and an essay test. The innovations in the form of listening skill tests include; tests for choosing true-false answers, multiple choice, matching and filling in the blanks, and on reading skills the test for choosing answers can be completed by composing words or sentences and filling in the blanks with words or numbers.
Juhuud Waliyyat al-Fushuul wa Muhaawalaatihinn Fii Raf'i Mahaarat al-Kalaam al-'Arabiyyat li al-Thaalibaat bi Ma'had Daar al-Salaam Gontor Yoke Suryadarma; Fathiyatul Husna Riskia; Yuslina Mohamed
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v5i1.188

Abstract

When it comes to mentoring and instructing her students, the homeroom teacher has more duties and responsibilities than other teachers. The teacher's efforts are required to improve the speaking abilities of the Students. This study aims to shed light on the homeroom teacher's efforts to improve the speaking abilities of one intensive student at the Islamic Boarding School of Darussalam Gontor for Girls' first campus during the academic year 2020–2021. Interviews, observation, and written method are used in this qualitative descriptive study to gather the data. As a consequence of this study, the researcher discovered that the homeroom teacher has a significant influence in helping students in class one intensive to improve their speaking abilities. The researcher discovered additional elements that helped female students' speaking abilities, including extracurricular and classroom activities. Additionally, there are obstacles both inside and outside of the students. The pages that follow will provide a thorough explanation. This study will be helpful to the homeroom teacher at Darussalam Gontor for Girls as well as the teacher and headmaster of the school, especially in the Islamic Boarding School, as well as the following researcher.
Analisis Kurikulum Bahasa Arab dengan Model Rogers di SMP IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh Fitrah Dinanti Massofia; Suci Ramadhanti Febriani
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v5i1.229

Abstract

The Arabic language curriculum is the whole situation, language experience, and communicative activities that are offered, prepared, selected, planned, and arranged for students. The purpose of this study was to analyze the Arabic Language Curriculum Model for SMP IT Scholar Boarding School Payakumbuh. This study uses a descriptive approach with qualitative research methods where the researcher uses and obtains data from interviews and documentation. Data was collected using Miles and Huberman's technique, namely collecting data, reducing and presenting. The results of this study are Arabic as one of the subjects at SMP IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh uses the National Education curriculum, namely the 2013 Curriculum combined with the special curriculum from ICBS. So that the curriculum owned by this school is in accordance with the Rogers Model in learning Arabic and is better in its implementation between the national curriculum and the school curriculum. Abstrak Kurikulum bahasa Arab adalah keseluruhan situasi, pengalaman berbahasa, dan kegiatan komunikatif yang ditawarkan, disiapkan, dipilih, direncanakan, dan disusun agar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Model Kurikulum Bahasa Arab SMP IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif di mana peneliti memperoleh data dari hasil wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu mengumpulkan data, reduksi dan menyajikan data. Adapun hasil penelitian ini adalah Bahasa Arab sebagai salah satu mata pelajaran di SMP IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh menggunakan kurikulum Pendidikan Nasional yaitu Kurikulum 2013 yang dipadukan dengan kurikulum khusus dari ICBS, di mana pengembangan kurikulum dalam pembelajaran bahasa Arab sesuai dengan Model Rogers yang terdiri dari: 1) Mengadakan kelompok yang melibatkan tenaga administrasi dan orang tua siswa. 2) Selama kurang lebih satu minggu para peserta bertukar pengalaman, di bawah pimpinan staf pengajar. 3) diadakan pertemuan dengan masyarakat luas dalam satu sekolah, agar hubungan interpersonal di antara guru dan murid semakin sempurna. 4) dilakukan beberapa pertemuan yang melibatkan anggota agar lebih akrab dan menghargai sehingga memudahkan berbagai pemecahan masalah sekolah serta implementasinya dalam memadukan antara kurikulum nasional dan kurikulum sekolah cukup baik.
Rima Akhir Bait-Bait Puisi Arab Perspektif Ilmu Qawâfi Akhmad Patah
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v5i1.303

Abstract

This paper aims to describe the concept of qâfiyah according to experts and its function in Arabic poetry. This research uses a qualitative descriptive approach with a type of literature study. Primary data sources come from several diwan books, and secondary data sources come from several books on the science of 'Arudl and Qâfiyah books, journals, or other research related to this theme—data collection using the method of literature and analysis with descriptive content analysis techniques. The results of the study show that in each qâfiyah, there are raw letters that are constantly repeated and function to bind the similarity and harmony of the final sound of a qasida, plus there are also supporting letters and vowels which are used as benchmarks for qâfiyah harmony. The final rhyme, or qâfiyah, has an aesthetic function for Arabic poetry, complementing other aesthetic elements such as wazan and the various dimensions or Bahr patterns. The monotonous qâfiyah pattern is the one most chosen by Arab poets. In addition, aesthetic value also arises from the existence of qâfiyah muzdawij (paired) and qâfiyah musyath-thar (patterns), which display one qasida with several qâfiyah variations according to the number of lines desired by the poet. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep qâfiyah menurut para ahlinya dan apa fungsinya dalam puisi Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekriptif dengan jenis studi kepustakaan. Sumber data primer berasal dari beberapa kitab diwan para pujangga Arab kuno dan sumber data sekunder berasal dari beberapa kitab mengenai ilmu ‘Arudl dan kitab Qâfiyah, jurnal atau penelitian lain yang terkait dengan tema ini. pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan dan dianalisis dengan teknik content analysis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap qâfiyah terdapat huruf rawi yang selalu diulang-ulang dan berfungsi untuk mengikat kesamaan dan keserasian bunyi akhir bait suatu qashidah, ditambah juga terdapat juga huruf-huruf pendukung dan harakatnya yang dijadikan tolok ukur keserasian qâfiyah. Untuk syair Arab, rima akhir atau qâfiyah berfungsi estetis, melengkapi unsur estetis lainnya seperti wazan dan pola matra atau bahr dengan berbagai macamnya. Pola qâfiyah yang monoton adalah yang paling banyak dipilih oleh para penyair Arab, Selain itu, nilai estetis juga muncul dari adanya pola qâfiyah muzdawij (berpasangan) dan musyath-thar yang menampilkan satu qashidah dengan beberapa variasi qâfiyah sesuai dengan jumlah baris yang dikehendaki oleh penyair. .

Page 12 of 20 | Total Record : 191

 10   11   12   13   14 

Filter by Year

2019 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 1 (2025): Tsaqofiya: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab More Issue