cover
Contact Name
Dr. Ika Lestari, M.Si
Contact Email
parameter@unj.ac.id
Phone
+6281289862526
Journal Mail Official
parameter@unj.ac.id
Editorial Address
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Parameter
ISSN : 0216261X     EISSN : 26209519     DOI : 10.21009
Core Subject : Education, Social,
Journal of Parameter is an academic journal publishing researches related to education and instruction. Parameter also welcomes new applications of learning approaches that will help stakeholders worldwide. The official language of the journal is Indonesia, and we also accept articles in English
Articles 134 Documents
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR DI KOTA BEKASI Karnati, Neti
Parameter Vol 29 No 2 (2017): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.766 KB) | DOI: 10.21009/parameter.292.06

Abstract

The research aims to analyze the implementation of Educator and Education Personnel Management School-Based in improving the quality of Elementary School in the district of North Bekasi.Bekasi City. Quantitative research approach and survey research method. Place of study at State Elementary School in District of North Bekasi. The number of research population is 49 public Elementary School and 35 research samples of public elementary school. The results of the research are: (a) Implementation in the planning needs of Educators and education personnel has been very good, because, as many as 26 schools (74%) are very good, 7 schools (20%) good and 2 schools (6%) enough. (b) Implementation in organizing Educators and Education Personnel Public elementary school has been very good because as many as 23 schools (66%) very good, 12 schools (34%) good. (c) Implementation in the development and development of Primary School Educators and Education Personnel has been very good because, as many as 28 schools (80%) very good, 7 schools (20%). (d) Implementation in the supervision and performance assessment of School Educators and Education Personnel has been very good, because as many as 30 schools (86%) very good, 5 schools (24%) good. (e) Implementation in Dismissal of Primary School Teachers and Education Personnel is good because, as many as 8 schools (23%) very good, 23 schools (65%) good and 4 schools (12%) enough The implication of this research is that the Implementation of Educator and Education Personnel Management public elementary schools that have been very good need to be maintained. The good implementation of Educators and Education Personnel Management can improve their performance increases. The performance of educators and education personnel is expected to improve the quality of education in primary schools. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Manajemen Pendidik dan Kependidikan Berbasis Sekolah dalam meningkatkan mutu Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Pendekatan penelitian kuantitatif dan metode penelitian survei. Tempat studi di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Bekasi Utara. Jumlah populasi penelitian adalah 49 siswa SD dan 35 sampel penelitian sekolah dasar negeri. Hasil penelitian tersebut adalah: (a) Implementasi dalam perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan sudah sangat baik, karena sebanyak 26 sekolah (74%) sangat baik, 7 sekolah (20%) baik dan 2 sekolah (6%) cukup baik. (b) Pelaksanaan pengorganisasian pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar negeri sudah sangat baik karena sebanyak 23 sekolah (66%) sangat baik, 12 sekolah (34%) baik. (c) Implementasi dalam pengembangan dan pengembangan Pendidik Sekolah Dasar dan Tenaga Kependidikan sudah sangat baik karena, sebanyak 28 sekolah (80%) sangat baik, 7 sekolah (20%) baik. (d) Implementasi dalam supervisi dan penilaian kinerja Pendidik Sekolah dan Tenaga Kependidikan sudah sangat baik, karena sebanyak 30 sekolah (86%) sangat baik, 5 sekolah (24%) baik. (e) Pelaksanaan pemberhentian guru sekolah dasar dan tenaga kependidikan baik karena sebanyak 8 sekolah (23%) memiliki kategori sangat baik, 23 sekolah (65%) baik dan 4 sekolah (12%) cukup . Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa implementasi Manajemen Pendidik dan Kependidikan Sekolah Dasar Negeri yang selama ini sangat dibutuhkan harus dijaga. Penerapan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang baik dapat meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
KEARIFAN LOKAL KABANTI UNTUK MASYARAKAT BUTON (PENELITIAN ANALISIS KONTEN) Sahlan, Sahlan
Parameter Vol 29 No 2 (2017): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.793 KB) | DOI: 10.21009/parameter.292.07

Abstract

The aims of this research is to describe the local wisdom in Kabanti for people of Buton. In order to describe the matter, the researcher Ude through five informan and three Kabanties written by Haji Abdulu Ganiyyu as the source of data. The data were collected using observation, interview, and documentation techniques. The data validity were varified using triangulation method through theoretical and logical information. The data were analyzed using content analysis, hermeneutic and semiotic. The research conclude the general illustration of kabanti looks like Poe that apart of them be sang by the people of Buton. Kabanti containing the values of local wisdom in for aspects. The first aspect, the live vision of the people of Buton is based on religous value namenly the relation of human being with Allah SWT, the relation of human being with human being, and the relation of human being with the nature. The Second, norma or law aspect of the people of Buton have values; Obey to regulation, fair attitude, to take the honorable to the human being and always Control themselves. The Third aspect, social aspect of the people of Buton have the values; Love, Care, take the honorable Beach other and respect. The Fourth, the culture aspect of the people of Buton have the values, sincerity, tolerance, togetherness all. Therefore, local wisdom in kabanto of Buton society has implications for the insight Development and student implementation in learning Education character. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kearifan lokal Kabanti untuk masyarakat Buton. Untuk mendeskripsikan materi ini, peneliti Ude melalui 5 informan dan 3 orang penulis Kabanti oleh Haji ABdulu Ganiyyu sebagai sumber data. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. data validitas menggunakan metode triangulasi melalui teori dan informasi logis. Data dianalisis menggunakan analisis konten, hermeneutic and semiotic. Peneliti menyimpulkan ilustrasi umum dari Kabanti seperti puisi bahwa bagian mereka adalah lagu masyarakat Buton. Kabanti yang berisi nilai-nilai kearifan lokal dalam beberapa aspek. Aspek pertama, visi kehidupan masyarakat Buton didasarkan nilai religius yang mengutamakan hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam. Kedua, norma atau aspek hukum masyarakat Buton memiliki nilai yaitu: patuh pada peraturan, sikap adil, menghormati manusia dan selalu mengkontrol diri mereka. Aspek ketiga, aspek sosial masyarakat Buton memiliki beberapa nilai yaitu: Cinta, peduli dan saling menghormati. Keempat, aspek budaya masyarakat Buton memiliki beberapa nilai, kasih sayang, toleransi, dan kebersamaan. Oleh karena itu kearifan lokal Kabanti masyarakat Buton memiliki implikasi untuk perkembangan pengetahuan dan penerapan pendidikan karakter untuk siswa
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB TINGKAT SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ARAB SISWA Tajuddin, Shafruddin
Parameter Vol 29 No 2 (2017): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.216 KB) | DOI: 10.21009/parameter.292.08

Abstract

This research aims to formulate strategies and appropriate care in learning the Arabic language at primary school level to produce Arabic Learning Model in SD that can be used as a Standard system, both in public primary schools and Islamic primary schools. The research was carried out by the analytic descriptive method. The results indicate that the model of Arabic language learning is going on today in the basic education level, their performance does not have the following characteristics. Therefore, the development of Arabic language learning model in basic education to improve Arabic language skills of students, teaching performance should be good synergy between the embodiment of all characteristics of language learning. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang cermat dan tepat dalam pembelajaran bahasa Arab pada tingkat Sekolah dasar dengan menghasilkan Model Pembelajaran Bahasa Arab di SD yang dapat digunakan sebagai sistem yang Standard, baik di Sekolah dasar Negeri maupun Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran bahasa Arab saat ini telah diaplikasikan di pendidikan tingkat sekolah dasar, namun performanya masih tidak mencakup karakteristik yang diharapkan. Oleh karena itu, pengembangan model pembelajaran bahasa Arab dalam pendidikan dasar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab siswa, kinerja pengajarannya harus memiliki sinergi yang baik antara perwujudan dari semua karakteristik pembelajaran bahasa.
PEMAHAMAN GURU TERHADAP PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF WILAYAH KEPULAUAN SERIBU Komariyah, Siti Nurul; Bagarkorowati, Riana; Lianty, Leliana
Parameter Vol 29 No 2 (2017): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.454 KB) | DOI: 10.21009/parameter.292.09

Abstract

This study aims to empirical related understanding to update the data they think of students with special needs in primary schools inclusive kepulauan seribu. Sample of the research is teachers SDN 01 panggang island, teachers of SDN 02 panggang island and teachers sdn 03 panggang island Kepulauan Seribu some 50 people. This approach in this study used a quantitative approach with the descriptive. Data collection in this research using survey by the questionnaire as an instrument used to collect data from respondents.Study was conducted in SDN inclusive in Kepulauan Seribu. The research results show that they think of understanding students with special needs in sdn inclusive kepulauan seribu has not been spread evenly .This can be seen from the acquisition a score respondents a whole that a lot of teachers who are already proficient in ideal and have a score above the limit those teachers ( 72 % ) . But there is some of the teachers did not understand school tuition berkebutuhan special and have a score under the ideal the 14 teachers ( 28 % ).Based on the results of that research shows that understanding teachers for participants students special berkebutuhan in primary schools inclusive kepulauan seribu has not been spread evenly, so this might impact on the implementation of the teaching and learning done that school tuition berkebutuhan special not fully served well Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik terkait pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SD Inklusif wilayah Kepulauan Seribu. Sampel dalam penelitian ini adalah guru SDN 01 Pulau Panggang, guru SDN 02 Pulau Panggang dan guru SDN 03 Pulau Panggang Kepulauan Seribu sebanyak 50 orang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Inklusif di Kepulauan Seribu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SDN Inklusif wilayah Kepulauan Seribu belum merata. Hal ini dapat dilihat dari pemerolehan skor responden keseluruhan bahwa banyak guru yang sudah memahami dan memiliki skor diatas batas ideal yaitu sebanyak 36 orang guru (72%). Namun ada beberapa guru yang belum memahami peserta didik berkebutuhan khusus dan memiliki skor dibawah batas ideal sebanyak 14 orang guru (28%). Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SD Inklusif wilayah Kepulauan Seribu belum merata, maka hal ini berdampak pada pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus belum sepenuhnya terlayani dengan baik.
PERMAINAN POLYDRON DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Yuliati, Siti Rohmi; Siregar, Rosinar; Sari, Rina Permata
Parameter Vol 29 No 2 (2017): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/parameter.292.10

Abstract

The purpose of this research is to increase the learning process of Mathematic on second grade by using Polydron Game. The result shows the signs of: (1) Students’s Behaviour Change on Mathematic learning process, (2) Students’s Result of the learning process was not familiar with the game method for the learning, (3) Teachers’s creativity implementation using Polydron game method has been appropriate and on satisfying level. Based on the results, it can be concluded that students are excited with Polydron game as geometry learning method, but the conventional method must be kept so that the students’ learning result will be better. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses belajar Matematika pada kelas II dengan menggunakan permainan Polydron. Hasil penelitian menunjukkan hal sebagai berikut: (1) Perubahan Perilaku Siswa pada proses pembelajaran Matematika,(2) Hasil proses belajar menunjukkan bahwa dalam pembelajaran siswa tidak akrab dengan metode game, (3) kreativitas Guru menggunakan metode Polydron permainan telah sesuai dan memuaskan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa sangat antusias dengan permainan Polydron pada metode pembelajaran geometri. Tetapi metode konvensional tetap harus dijaga sehingga hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik.
ANALISIS KOMPETENSI CALON PENDIDIK PROFESIONAL DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Saparuddin Mukhtar; Ahnanto Ahnanto; Marlina Senja; Tri Dahlia Putri; Yanti Yulianti; Nurwandah Apriyanti; Lilis Suryani; Dedeh Dedeh; Popon Pranawati; Laelawati Laelawati; Rina Herlina; Soraya Alamanda; Rina Mariana; Siti Saadah; Fewi Siti Nur’aeni
PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Vol 30 No 1 (2018): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.403 KB) | DOI: 10.21009/parameter.301.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengarahkan calon-calon guru untuk menjadi guru yang profesional dan Untuk mengetahui tugas-tugas yang diemban untuk menjadi guru profesional. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif verifikatif yang dilaksanakan diFakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik slovin.sedangkan teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik uji regresi dan korelasi. kriteria di tentukan berdasarkan pada hasil studi literature dengan proses klarifikasi dengan perwakilan mahasiswa pendidikan ekonomi dan administrasi di fakultas ekonomi unj. jumlah kuesioner yang di sebar adalah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan indikator kecakapan profesional ditunjukan dengan presentase kuesioner sangat setuju antara lain sebesar 50%, sedangkan yang setuju sebesar 50%, Rekapitulasi keseluruhan hasil kuesioner indikator kecakapan pedagogik menunjukkan 27% sangat setuju jika pendidik mempunyai kecakapan pedagogik dan yang menyatakan setuju sebanyak 73%. Responden ternyata menganggap bahwa calon pendidik profesional harus memiliki kecakapan pedagogik sebagai bekal pendidik profesional. Hasil rekapitulasi keseluruhan kuesioner kecakapan sosial dari responden pendidikan ekonomi dan administrasi menunjukkan bahwa sangat setuju dengan kecakapan sosial, ditunjukan dengan lebih dari 73% responden yang menyatakan sangat setuju serta 27% setuju perlunya pendidik memiliki kecakapan sosial.Hasil rekapitulasi keseluruhan kuesioner indikator kecakapan pribadi menyatakan 40% sangat setuju serta 60% setuju bahwa kecakapan pribadi menjadi pegangan kuat dalam sikap dan etos kerjamenjadi pendidik profesional.
PARTISIPASI TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN CIPINANG MUARA KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR adman, adman
Parameter Vol 30 No 1 (2018): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.882 KB) | DOI: 10.21009/parameter.301.02

Abstract

Abstrak: Dampak pembangunan selain bersifat positif yaitu semakin memacu peningkatan sosial ekonomi kelompok masyarakat tertentu, juga menimbulkan aspek negatif, khususnya semakin memperjelas jurang perbedaan antara kelompok masyarakat yang semakin berdaya dan kelompok masyarakat yang semakin terpinggirkan. karena relative tidak menikmati kemajuan dari pembangunan tersebut. Beberapa penyebab munculnya perbedan ini adalah karena masyarakat yang terpinggirkan tersebut tidak memiliki wawasan, sikap mental, dan kompetensi yang dapat mengatasi kesenjangan sosial ekonomi.Kondisi ini apabila dibiarkan terus menerus dapat semakin memperuncing masalah. Berbagai problem akan semakin muncul tanpa dapat diatasi oleh sebagian besar warga masyarakat. Dalam kondisi inilah, maka pemberdayaan masyarakat dilakukan sebagai upaya untuk membangun kompetensi masyarakat khususnya di DKI Jakarta, agar mereka mampu membangun berbagai kompetensi dirinya dan pada akhirnya mampu membangun kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana tingkat partisipasi tokoh masyarakat sebagai pihak yang sangat dihormati dan berperan penting dalam inisiatif, membangun idealisme, semangat dan keteguhan sikap mental serta kekuatan pengendalian sosial dalam membangun keberdayaan masyarakat. Tokoh masyarakat sebagai kunci keberhasilan pada proses pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) ditinjau dari aspek bina ekonomi, bina fisik lingkungan, dan bina sosial. Metodologi penelitian adalah survei. Sampel yang digunakan purposive sampel, dengan jumlah sampel 63 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tertutup dengan model skala Likert yang dikonversi dalam bentuk persentase Tinggi, Sedang, dan Rendah dengan jawaban masing-masing diberikan kode dan skor (bobot), Kode (a) diberi skor (bobot) 3, Kode (b) diberi skor (bobot) 2, Kode (c) diberi skor (bobot) 1. Alat Pengumpulan data menggunakan enam Indikator dengan nilai persentase 90,48 %, 76,46 %, 82,81 %, 80,16 ("0, 83,77 %, dan 77,51 % dalam kategori tinggiatau baik. Dari hasil penelitian dengan hasil analisis skor atas indikator dari variabel yang diteliti dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi tokoh masyarakat terhadap pelaksanaanprogram pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur berada pada kategori tinggi.
MODEL MANAJEMEN PERPUSTAKAAN RUMAH PINTAR PADA RUMAH PINTAR ORGANISASI WANITA ISLAM, DUREN SAWIT, KLENDER, JAKARTA TIMUR Yatimah, Durotul
Parameter Vol 30 No 1 (2018): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.752 KB) | DOI: 10.21009/parameter.301.03

Abstract

Pendidikan merupakan hal sangat penting bagi setiap orang, baik pendidikan formal, in-formal maupun non-formal.Penyelenggaraan pendidikan non formal bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di luar jalur pendidikan formal.Salah satu jalur pendidikan non formal adalah sentra baca atau perpustakaan.Pengelolaan Perpustakaan Rumah Pintar merupakan hal penting agar perpustakaan ini mampu benar-benar memberikan pendidikan bagi masyarakat, baik ditingkat anak-anak usia sekolah, remaja, ataupun ibu-ibu yang lanjut usia.Masalahnya,apakah benar perpustakaan Rumah Pintar ini telah memerankan fungsi sebagai ajang pemberdayaan masyarakat, masih memerlukan penelitian.Penelitian ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan Perpustakaan Rumah Pintar ini sehingga benar-benar mampu memberikan pendidikan bagi masyarakat. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengetahui mberikan layanan perpustakaan dan pengembangan kompetensi masyarakat yang tidak dapat terlayani melalui pendidikan formal.Kemampuan managerial perpustkaan dibangun melalui pelatihan dan pembinaan kepada warga belajar, sehingga perpustakaan titu benar-benar berasal dari pemikiran,tenaga dan fasilitas dari warga belajar, pengelolanya warga belajar dan penggunanya warga belajar dan masyarakat.Perpustakaan rumah pintar merupakan salah satu alternatif untuk melakukan langkah-langkah penting bagi pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan itu,penulis tertarik untuk meneliti tentang manajemen perpustakaan rumah pintar organisasi wanita Islam.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pengelolaan perpustakaan, kendala yang dihadapi warga belajar,serta upaya untuk membangun tumbuhnya kompetensi managerial perpustakaan di organisasi Wanita Islam.Konsep yang digunakan meliputi (1) manajemen (2) perpustakaan dalam PLS (3)rumah pintar. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model manajemen perpustakaan organisasi wanita Islam, dimulai dengan (1)perencanaan perpustakaan yang baik dan teratur, baik secara administratif,maupun dari sisi sumber daya manusia dan fasilitas pendukungnya sesui dengan hasil analisis kebutuhan warga belajar dan masyarakat.. meLatih warga belajar agar memiliki kompetensi untuk mengelola perpustakaan dengan baik.(2)pengorganisasian sumber daya yang tertib,termasuk pengadaan buku dan referensi yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan mpasyarakat (3) pergerakan pada kegiatan pengadaan buku, penataan, perawatan dan penjagaan keamanan buku yang diminati warga belajar dan relevan dengan tujuan pendirian perpustakaan (4)Pembinaan, pembimbingan dan pendampingan pada warga belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya dan pembimbingan pada pengguna yang berasal dari masyarakat sekitarnya. (5)monitoring dan pengawasan terhadap penggunaan sarana dan fasilitas perpustakaan agar terus strpembinaan pada ategis dan kondusif dalam memabngun minat baca warga belajar (6)aspek pengembangannya, agar perpustakaan mampu memberikan layanan menyenangkan dan membangun motivasi belajar, baik dengan layanan teknis, nonteknis maupun yang sifatnya pengelolaan secara umum.Luara Penelitian adalah buku ajar, Kesimpulan, perpustakaan organisasi wanita Islam dikelola dengan fungsi-fungsi managemen yang efektif, dari warga belajar,oleh warga belajar untuk warga belajar dan masyarakat.Semua fungsi manajemen perpustakaan itu dikendalikan oleh pengelola, dengan mengerahkan seluruh pemikiran,energi dan kekuatan serta potensi yang mendukung kenyamanan belajar, serta menjamin interaksi yang transactional dialogic dengan pengguna perpustakaan.Akhirnya perpustakaan diharapkan terus berkembang, memiliki daya tarik dan memperkuat minat pengguna untuk terus membacanya,sehingga mampu meningkatkan pengetahuan, kekuatan mental,pola hidup dan keberdayaan penggunanya yang pada akhirnya secara bertahap mampu memberdayakan kehidupan warga belajar dan masyarakat.
PELATIHAN CORELDRAW DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN WARGA BELAJAR PAKET C DI PKBM BINA MANDIRI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA CIPINANG JAKARTA TIMUR Mutakim, Jaenal
Parameter Vol 30 No 1 (2018): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.233 KB) | DOI: 10.21009/parameter.301.04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan peningkatan keterampilan bagi warga belajar yaitu dengan menganalisis hasil belajar yang diberikan perlakuan (treatment) kepada warga belajar dilihat dari kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam peningkatan keterampilannya dalam pembelajaran tersebut.Pelatihan merupakan hal ptning untuk membangun kemandirian dan keterampilan warga binaan.Masalahnya adalah pelatihan doi lokasi ini masih belum mampu membangun wawasan yang lebih luas, sikap mengtal dan kemandirian yang masih kurang.Diperlukan upaya untuk membangun pelatihan yang dapat menghasilkan adanya : peningkatan wawasan,dan sikap mental serta kemandirian yang optimal pada warga binaan. Metode yang digunakan adalah metode experiment. Penelitian ini dilakukan di PKBM Bina Mandiri Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Cipinang Jakarta timur pada bulan agustus 2012-bulan November 2012. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah warga belajar PKBM Bina Mandiri sebanyak 10 warga belajar. Instrument penelitian berbentuk pretest, posttest, dan angket (kuesioner). Validitas tes yang digunakan adalah validitas isi, sedangkan reabilitas menggunakan rumus product moment.Instrument yang digunakan berupa angket (kuesioner) dimana sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dengan menggunakan rumus person product moment. Hasil rumus tersebut dari 26 pertanyaan yang terdapat kuesioner ada 1 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid, yang lainnya dinyatakan valid. Kemudian dilakukan uji reliabilitas yang diukur dengan rumus Alpha Cronbach sehingga didapat hasil r hitung > r tabel = 0.97 > 0.632. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan adanya terdapat peningkatan keterampilan dalam pemahaman hasil belajar dalam memberikan pelatihan tentang pelatihan coreldraw dalam meningkatkan keterampilan pada warga belajar PKBM Bina Mandiri Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Cipinang Jakarta timur.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA KANJI Setiawati, Nia
Parameter Vol 30 No 1 (2018): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.744 KB) | DOI: 10.21009/parameter.301.05

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effectiveness of the learning model of kanji reading skills. This research was conducted at the Departement of Japanese Language Education of The Faculty of Language and Art, Jakarta State University in the 2015/2016 academic year. The sample were 52 students, divided into a group of 26 students as an experimental class using Information Search instructional model (IS) and 26 students as a control class using Student Team Achievement Division instructional model (STAD). The method used in this research was experimental method by using a factorial design of 2X2. The data were analyzed by using a Two-Factor ANAVA at the significance level a=0,01. The results of this research indicated that the IS model more effective than the STAD model. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran keterampilan membaca kanji. Masalah yang diangkat pada penelitian ini ialah mahasiswa prodi sastra jepang belum memiliki keterampilan yang tinggi untuk mampu membaca kanji. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk membaca kanji. Pendidikan Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel sebanyak 52 siswa, terbagi dalam kelompok 26 siswa sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model instruksional Unit Prestasi Tim Siswa (STAD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain faktorial 2X2. ANAVA pada tingkat signifikansi α= 0,01. Modelnya lebih efektif daripada model STAD.

Page 6 of 14 | Total Record : 134