cover
Contact Name
Angga Nugraha
Contact Email
anggasosek2010@gmail.com
Phone
+6285649544287
Journal Mail Official
nia@kahuripan.ac.id
Editorial Address
Universitas Kahuripan Kediri
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agriovet
ISSN : 26544792     EISSN : 27164403     DOI : https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.545
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Agriovet merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil penelitian dan kajian bidang pertanian, peternakan, ketahanan pangan, kebijakan pertanian, ilmu tanah dan tanaman, teknologi dan industri pertanian, ekonomi pertanian, dan agribisnis.Terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober
Articles 202 Documents
PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BIJI PINANG TERHADAP KUALITAS INTERNAL AYAM RAS: PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BIJI PINANG TERHADAP KUALITAS INTERNAL AYAM RAS Muhammad Erik Kurniawan; Rika Nurfiana; Andi Kurnia Armayanti; Haerunnisa Haerunnisa; Sulfiani Sulfiani
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1106

Abstract

Telur yang disimpan pada suhu ruang biasanya dapat bertahan sekitar 10-14 hari. Setelah periode tersebut, telur mengalami perubahan seperti penguapan air melalui pori kulit telur yang menyebabkan penurunan berat telur, perubahan komposisi kimia, dan pengenceran isi telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas telur ayam ras setelah direndam menggunakan biji pinang (Areca catechu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan berbeda, diulang sebanyak empat kali, dengan setiap ulangan terdiri dari lima butir telur ayam ras dan melibatkan 20 panelis semi terlatih untuk uji organoleptik. Perlakuan yang diterapkan yaitu: P0 = Telur tanpa perendaman menggunakan ekstrak biji pinang, P1 = Telur direndam dengan ekstrak biji pinang 15%, P2 = Telur direndam dengan ekstrak biji pinang 30%, dan P3 = Telur direndam dengan ekstrak biji pinang 45%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kuning telur (IKT), indeks putih telur (IPT), bobot telur, dan Haugh Unit (HU) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan setelah direndam dengan ekstrak biji pinang. Namun, penggunaan ekstrak biji pinang sebanyak 45% dapat mempertahankan kualitas telur ayam konsumsi selama 21 hari penyimpanan.
ANALISA PROFITABILITAS RUMAH TANGGA PETANI-TERNAK SAPI PERAH RAKYAT PADA SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN MALANG: ANALISA PROFITABILITAS RUMAH TANGGA PETANI-TERNAK SAPI PERAH RAKYAT PADA SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN MALANG Ariani Trisna Murti; Jatmiko Setiaji; Karunia Setyowati; Hidayati Karamina
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1107

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui besar keuntungan rumah tangga petani-ternak pada sistem integrasi sapi perah dengan usahatani tanaman pakan ternak berdasarkan skala luas tanam beserta faktor yang mempengaruhi di Kelompok Ternak KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juli 2023 pada kelompok ternak KUD Sumber Makmur, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 83 peternak sapi perah dan dibulatkan menjadi 100 peternak. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari analisa perhitungan penerimaan dan pendapatan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa besaran keuntungan rumah tangga petani-ternak pada sistem integrasi sapi perah dengan usahatani tanaman pakan ternak berdasarkan skala luas tanam di Kelompok Ternak KUD Sumber Makmur Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mencapai hingga Rp12,260,152,905 per tahun. Kontribusi usaha ternak sapi perah terhadap pendapatan rumah tangga dari sistem integrasi sapi perah dengan usahatani tanaman pakan ternak sebesar Rp. 306,374,427/tahun dengan presentase 32,04%. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga petani – ternak sapi perah rakyat sistem pertanian berkelanjutan yang dinaungi oleh KUD Sumber Makmur layak untuk dikembangkan.
PENGENDALIAN PENYAKIT BERCAK COKLAT PADA FASE VEGETATIF TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) MENGGUNAKAN PESTISIDA NABATI DAUN BINAHONG Ignasia J Bengu; Viktoria E Nirmalasari; Fransiska Senia Adan; Egidius Parman; Ruslan Phopin Sudarso; Devi Liana
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1110

Abstract

The disease that causes many losses to tomato plants is brown spot caused by the fungus Alternaria solani. One effort to control brown spot disease is to use vegetable pesticides. The research method used a randomized block design (RAK), namely binahong leaf vegetable pesticide consisting of 5 treatments: P0= no treatment, P1= 15 mL binahong leaf extract + 85 mL water, P2= 30 mL binahong leaf extract + 70 mL water, P3 = 45 mL binahong leaf extract + 55 mL water, and P4 = 60 mL binahong leaf extract + 40 mL water. The treatment was repeated 3 times, so that there were 15 beds. The results of research on the binahong leaf vegetable pesticide in treatment P4 (60 mL binahong leaf extract + 40 mL water) had a significant effect on the parameters of plant height and number of leaves. Meanwhile, treatment P2 (30 mL of binahong leaf extract + 70 mL of water) had a significant effect on the intensity of attacks
APOTIK HIDUP SEBAGAI STRATEGI PERMAKULTUR MEWUJUDKAN PENINGKATAN TANAMAN OBAT IMUNOMODULATOR Jessyca Putri Choirunnisa
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1114

Abstract

Perubahan iklim akibat pemanasan global menyebabkan timbulnya berbagai penyakit yang menyerang tubuh manusia. Tanaman obat dengan aktivitas imunomodulator dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Tulisan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jenis tanaman obat dengan aktivitas imunomodulator dan pengenalan apotik hidup sesuai prinsip permakultur. Metode penulisan disusun berdasarkan kajian literatur dari jurnal nasional dan internasional. Hasil review diperoleh beberapa tanaman obat untuk meningkatkan imunitas tubuh yaitu Zingiber officinale, Curcuma domestica, Curcuma xantorrhiza, Echinacea purpurea L dan Clitoria ternatea. Pengembangan tanaman obat secara mandiri dapat melalui apotik hidup dengan menanam berbagai tanaman obat secara organik pada lahan pekarangan rumah. Inovasi apotik hidup secara organik dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman obat, serta sesuai prinsip permakultur untuk menjaga kehidupan berkelanjutan.
PENGARUH KOMBINASI PENGGUNAAN BIOCHAR DAN PUPUK KOTORAN TERHADAP KETERSEDIAAN NUTRISI N, P, K SERTA PERTUMBUHAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) PADA TANAH ALUVIAL Agnes Cyntia Caroline; Rita Hayati; Leony Agustine
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1123

Abstract

Alluvial soils are usually dense, so organic matter needs to be added to improve their structure. The purpose of the study was to determine the effect of biochar and manure on the availability of nutrients N, P, K, and corn growth on alluvial soils. The method used in this study is using a complete randomized design with six treatments, namely control (P0), 100% biochar (P1), 100% fertilizer (P2), 75% biochar and 25% fertilizer combination (P3), 50% biochar and 50% fertilizer provision (P4), and 25% biochar and 75% fertilizer (P5) each repeated four times. The results showed that the mixture of biochar from rice husk and chicken manure did not significantly affect soil pH and organic carbon, the mixture had a significant effect on N-total, P-available, K-dd, plant height, and stem diameter of corn plants.
ANALISIS BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH PADA LAHAN SAWAH DI KELURAHAN ANJUNGAN MELANCAR Leony Agustine
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1128

Abstract

The physical properties of soil are environmental factors that greatly influence the amount of water and air in the soil and indirectly influence the amount of nutrients in plants. The agricultural sector of the Anjunga Melancar community has quite large potential, one of which is rice cultivation, unfortunately in this case there are still obstacles in the community, namely that good and appropriate land management methods have not been found. There are several ways to manage rice fields so that they can produce rice effectively, one of which is by knowing the physical properties of the soil. The method used for this research is a Free Grid Survey method at a detailed survey level with a map scale of 1:10,000. Observation points are determined using a physiographic system which is based on land map units obtained from the overlay of administrative maps, land use maps, soil type maps and also slope class maps. The area of land studied was 60 hectares and consisted of 4 land units. The results of the assessment of the physical properties of the soil at the research location are seen from the suitability of the land as follows: Land Unit 1 rooting media (thickness of peat) is the limiting factor, Land Unit 2 is the limiting factor for rooting media (thickness and maturity of peat), Land Unit 3 rooting media (peat maturity). The color of the soil in each Land Unit is dominated by brown to dark brown.
PENINGKATAN PERFORMA PRODUKSI SAPI BALI PADA MUSIM PACEKLIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN Hilarius Yosef Sikone; Yohanes Emanuel Sandi Gagur; Bertolomeus Joy Prawidian; Angelina Titin Kandari Jerni; Maria Rosadolo Ndeheng
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.1132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar peningkatan performa produksi sapi bali pada musim paceklik melalui perbaikan manajemen pakan. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD pembibitan ternak Golo Mongkok, Kabupaten Manggarai Timur pada bulan Agustus s/d Oktober 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi metode survey dan pengamatan/pengukuran pakan serta dimensi tubuh ternak secara langsung di lapangan. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari yakni diberikan pada pagi hari pukul 07.00, siang hari pukul 15.00, dan malam hari pukul 23.00 merupakan metode pemberiaan pakan yang ideal. Kombinasi jenis pakan rumput lapangan, king grass, lamtoro, gamal dan jerami padi (pakan formulasi II) mampu meningkatkan pertambahan bobot badan harian (PBBH) pada induk sapi sebesar 0,52 kg/ekor/hari, dan pada pedet sebesar 0,39 kg/ekor/hari.
TINGKAH LAKU MAKAN TERNAK SAPI BALI DESA PAPANG DAN DESA WEWO KECAMATAN SATAR MESE MANGGARAI Viktor kevin Sekar; Jefrianus Mahang; Marianus buana Sanubari; Pacifikus seslaus Gonal; Magdalena viany Emuk; Puspita Cahya Achmadi
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkah laku ternak sapi bali. Penelitian ini menggunakan sapi bali sebanyak 10 ekor dengan rata-rata umur 1 tahun. Penelitian ini dilakukan di Desa Papang dan Desa Wewo Kecamatan Satar Mese Manggarai. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, data frekuensi dan durasi aktivitas ternak meliputi grazing, rumination dan istirahat. Pada hasil pengamatan frekuensi perilaku makan grazing pada sapi bali di Desa Papang dan Desa Wewo tidak ada perbedaan hasilnya 1,00. Sedangkan, pada hasil pengamatan frekuensi perilaku ruminasi pada sapi bali rata-rata frekuensi aktivitas pola perilaku ruminasi di Desa Papang dan Desa Wewo tidak berbeda secara signifikan yaitu 2,00 dan 1,67. Rata-rata hasil pengamatan frekuensi perilaku istirahat tidak jauh berbeda secara signifikan yaitu 1,50 dan 1,33. Pada hasil pengamatan durasi perilaku grazing tidak jauh berbeda hasilnya 20,00 menit dan 23,00. Sedangkan, pengamatan durasi perilaku ruminasi Rata-rata durasi tidak jauh berbeda hasilnya 21,67 dan 20,50. Pada hasil pengamatan durasi perilaku istirahat Rata-rata durasi di Desa Papang dan Desa Wewo tidak jauh berbeda hasilnya 21,83 menit dan 21,33 menit.
EFEKTIVITAS AIR KELAPA MUDA DAN TUA SEBAGAI ZPT ALAMI PADA PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Maria ulfa; Umi Kulsum Nur Qomariah; Anggi Indah Yuliana
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1164

Abstract

Saat ini jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) termasuk salah satu jenis jamur yang sangat terkenal di kalangan khalayak umum. Jamur ini selain mudah dibudidayakan, juga memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi sehingga menjadikan keuntungan yang menjanjikan bagi para penggarap. Salah satu cara dari banyaknya cara untuk memajukan penghasilan jamur tiram putih adalah menggunakan zat pengatur tumbuh alami (ZPT) seperti air kelapa muda atau tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kedua ZPT alami tersebut terhadap pertambahan bobot basah, diameter tutup jamur, dan jumlah tutup jamur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sederhana dimana tindakan yang dilakukan diberikan air kelapa muda sebanyak 3ml dan 6ml serta air kelapa tua sebanyak 3ml dan 6ml setiap 2 hari sekali, serta diberikan air suling sebagai kontrol. Suhu di Kumbung dipertahankan antara 26 dan 30°C dan kelembaban relatif antara 80 dan 90%. Parameter yang diamati meliputi berat basah, diameter tutup jamur, dan jumlah tutup jamur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T6 menghasilkan rata-rata jumlah kapsul 13,2, diameter tutup 10,7 cm, dan berat basah jamur 73,4 g, namun perbedaannya tidak nyata dibandingkan perlakuan Tugas akhir lainnya.
ANALISA BISNIS PETERNAKAN AYAM PEDAGING DENGAN SISTEM KANDANG TERTUTUP PADA “CV. ANUGERAH” DI KABUPATEN KEDIRI Diyah Ayu Candra; Rico Anggriawan
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i2.1165

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bisnis peternakan ayam pedaging di Kabupaten Kediri layak untuk dilakukan. Analisis kelayakan usaha meliputi biaya produksi, pendapatan dan rasio biaya pendapatan (RCR) pada CV. Anugerah di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus sebagai metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian analisa bisnis menunjukan bahwa analisa usaha pada komponen biaya tetapnya adalah Rp. 35.642.000 yang terdiri dari sewa kandang dengan nilai Rp. 26.668.000, tempat pakan Rp. 5.076.000 dan tempat minum senilai Rp. 4.200.000 biaya terbesar pada komponen biaya tetap adalah biaya sewa kandang sebesar Rp. 26.668.000. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha diketahui penerimaan senilai Rp. 683.400.000 dan total biaya senilai Rp. 404.612.000 sehingga diperoleh nilai RCR setiap besaran Rp 1 yang dibelanjakan akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 1.68 hal ini mengartikan usaha ayam pedagingr dengan sistem kandang tertutup yaitu layak diusahakan.