cover
Contact Name
Angga Nugraha
Contact Email
anggasosek2010@gmail.com
Phone
+6285649544287
Journal Mail Official
nia@kahuripan.ac.id
Editorial Address
Universitas Kahuripan Kediri
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agriovet
ISSN : 26544792     EISSN : 27164403     DOI : https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.545
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Agriovet merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil penelitian dan kajian bidang pertanian, peternakan, ketahanan pangan, kebijakan pertanian, ilmu tanah dan tanaman, teknologi dan industri pertanian, ekonomi pertanian, dan agribisnis.Terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober
Articles 202 Documents
ANALISIS PRODUKSI PADI DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Merita Ayu Indrianti; Yusriah A Gobel; Desrianti Hasan; Aditya Djaini; Moh. Muchlis Djibran
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/qp1dxk88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sektor pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan, merupakan penyumbang terbesar dalam perekonomian Indonesia dan berperan penting dalam meningkatkan pendapatan petani serta menciptakan lapangan kerja. Meskipun terdapat kebijakan subsidi harga pupuk untuk meningkatkan produksi, penelitian ini menemukan bahwa kemajuan teknologi dalam budidaya padi masih terbatas, yang berkontribusi pada perlambatan produksi beras sebagai makanan pokok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas, yang melibatkan variabel luas lahan, jenis benih, penggunaan pupuk, dan tenaga kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa 93,70% variasi produksi padi dapat dijelaskan oleh variabel-variabel tersebut, dengan jenis benih memberikan pengaruh paling signifikan (81,26%). Selain itu, efisiensi teknis produksi padi di Kecamatan Limboto masih tergolong rendah, dengan rata-rata efisiensi untuk luas lahan per musim tanam tercatat sebesar 2,0874. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produksi padi, dengan nilai F hitung sebesar 337,830 dan tingkat signifikansi 0,000. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan petani dalam meningkatkan produksi padi melalui pemanfaatan input yang lebih efisien dan penerapan teknologi yang lebih baik.
EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA T’EBA KECAMATAN BIBOKI TANPAH KABUPATEN TTU Mardit Nikodemus Nalle; Wolfgan Tsiompah; Yosefina M Fallo
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/j1djd218

Abstract

Tujuan dari penelitian tersebut adalah: (1) Untuk menganalisis faktor-faktor input yang mempengaruhi produksi usahatani Padi Sawah pada Desa T’eba Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten TTU; (2) Untuk menganalisis konsep efisiensi teknis terhadap penggunaan input usahatani Padi Sawah pada lokasi Desa T’eba wilayah Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten TTU. Metode penelitian ini dilakukan pada area Desa T’eba pada Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara, Pada Bulan Juni tanggal 01-30 Juni 2024. Penentuan Sampel yang diambil pada penelitian ini dilakukan secara acak sederhana dengan 60 Kelompok Keluarga Tani dari jumlah 150 orang yang diidentifikasi sebagai responden. Hasil analisis menunjukan input secara parsial yang berpengaruh terhadap usahatani padi sawah adalah luas lahan dan penggunaan pupuk urea dan faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara parsial terhadap usahatani padi sawah adalah benih, pupuk NPK dan tenaga kerja. Nilai rerata efisiensi teknis yang dicapai untuk petani Padi Sawah di Desa T’eba pada SubDistrik Biboki Tanpah Kabupaten TTU sebesar 0,81 yang berarti kegiatan berusahatani padi sawah di Desa T’eba Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara sudah efisien secara teknis. Nilai dari efek inefisiensi teknis berusahatani Padi Sawah di Kecamatan adalah umur dan pendidikan. Sedangkan input yang tidak menengkap dari efek inefisiensi pada berusahatani Padi Sawah pada Desa T’ba adalah lamanya berusahatani berbekal pengalaman berusahatani, frekuensi pemberian pupuk, dan tanggungan keluarga.
KUALITAS DAN DAYA FERTILITAS SPERMATOZOA SAPI SUMBA ONGOLE (BOS INDICUS) DALAM PENGENCER NIRA LONTAR DAN KUNING TELUR Afrido Dominggus Malo; Marselinus Hambakodu; Iven Patu Sirappa
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/4zddm023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan daya fertilitas spermatozoa sapi sumba ongole dalam pengencer nira lontar (Borassus flabelifer linn) dan kuning telur. Penelitian ini menggunakan dua ekor pejantan sapi Sumba Ongole (SO) berusia antara 3 hingga 5 tahun, dengan bobot tubuh berkisar antara 250 hingga 300 kg. Pejantan yang digunakan telah melalui proses pelatihan, berada dalam kondisi fisik yang sehat, serta menunjukkan fungsi reproduksi yang normal. Proses pengumpulan semen dilakukan dua kali seminggu dengan menggunakan alat vagina buatan. Betina yang digunakan sebanyak 20 ekor sapi betina yang berahi secara alami, sehat, bebas penyakit reproduksi yang tersebar di peternakan rakyat di Kabupaten Sumba Timur. Semen yang diperoleh dievaluasi secara makroskopis dengan menilai parameter seperti volume, warna, konsistensi, pH, dan aroma. Sementara itu, evaluasi mikroskopis mencakup pengamatan terhadap gerakan massa, gerakan individu, konsentrasi spermatozoa, viabilitas, serta tingkat abnormalitas. Uji fertilitas dilakukan melalui pengukuran nilai non-return rate (NRR) dan service per conception (S/C). Sperma yang digunakan memiliki motilitas lebih dari 75% dan dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan, masing-masing menggunakan jenis pengencer yang berbeda, dengan perlakuan P0 sebagai kontrol menggunakan pengencer CEP-3; P1: 90% nira lontar+10% Kuning telur; P2: 80% nira lontar+20% kuning telur; P3: 70% nira lontar+30% kuning telur. Adapun suhu penyimpanan berkisar antara 3-8 oC. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P0 dan perlakuan P2 hanya menunjukkan kemampuan mempertahankan kualitas spermatozoa hingga hari ke-3 penyimpanan dengan nilai NRR masing-masing 40% dan 30%. Sedangkan S/C diperoleh nilai 2,86 dan 2,93. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pengencer berbahan dasar nira lontar dan kuning telur menunjukkan S/C yang relatif rendah.
ANALISIS KORELASI GENETIK ANTARA BOBOT INDUK DAN BOBOT ANAK SAPI PERANAKAN ONGOLE DAN SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE Nurliani Erni; Teguh Rafian
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/zmf36x70

Abstract

This research was conducted to analyze the genetic correlation between dam weight calf weight of Ongole Grade (PO) and Simmental Ongole Grade (SIMPO) cows. This study used 19 Ongole Grade and 37 Simmental Ongole Grade calves and cows. Observed variables included dam weight at calving, calf sex, birth weight, dam weight at weaning, weaning weight, dam weight loss, and calf weight gain. The data were analyzed using Pearson's correlation analysis to estimate the genetic correlation values. The results showed that dam weight at calving, calf birth weight, dam weight at weaning, weaning weight, dam weight loss, and calf weight gain in both PO and SIMPO cattle did not show significant differences between different sexes. Based on the genetic correlation analysis, it was concluded that there was a weak (negative) to moderate (positive) relationship between dam weight and calf weight in PO cows, and a weak (positive) to moderate (negative) relationship in SIMPO cows.
POTENSI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KERBAU KHUSUSNYA DI KELURAHAN PATTAN ULUSALU KECAMATAN SALU PUTTI KABUPATEN TANA TORAJA Nur Afifah; Angga Nugraha; Musdalifa Mansur
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.980

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal yang mempengaruhi harga ternak kerbau di tana toraja lebih mahal dibandingkan dengan daerah lainnya, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengembangan kerbau di Kelurahan Pattan Ulusalu Kecamatan Salu Putti Kabupaten Tana Toraja. Penelitian dilakukan pada pada tanggal 1 Desember 2022 hingga 25 maret 2023 di Kelurahan Pattan Ulusalu Kecamatan Salu Putti Kabupaten Tana Toraja dengan total responden sebanyak 35 orang. Data dianalisis dengan menggunakan pengujian statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS dan pengujian menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel nilai jual ternak (X1) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.000 dan t hitung 4.371 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel pengetahuan peternak (X2) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.131 dan t hitung 1.552 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel luas lahan (X3) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.022 dengan t hitung -2.424 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel kultur budaya (X4) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.016 dengan nilai t hitung -2.557 terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau (Y). Variabel nilai jual ternak berpengaruh signifikan terhadap variabel potensi pengembangan usaha ternak kerbau hal ini disebabkan karena nilai signifikannya lebih kecil dari 0.005 dan t hitungnya lebih besar dari t tabel.
IDENTIFIKASI STATUS HARA FOSFOR PADA LAHAN SAWAH ARCA KIRI DI KABUPATEN BANYUMAS Leony Agustine; Indah Dwi Khomariah; Rinto Manurung; Febrisi Dwita
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan unsur hara fosfor, baik P-total maupun P-tersedia, di lahan sawah Arca Kiri Areal Irigasi Bendung, Kabupaten Banyumas. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan status hara P pada lahan sawah tersebut dan memberikan rekomendasi dosis pupuk fosfor yang sesuai dengan status hara tanah. Penelitian dilakukan melalui metode survei tanah pada bulan Maret hingga April dengan menggunakan peta tingkat tinjau mendalam berdskala 1:50.000. Setiap 100 hektar lahan sawah diwakili oleh satu sampel pengamatan, sesuai dengan tingkat ketelitian peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan P-total pada SLH A1f berada dalam kategori tinggi, yakni 41,4 mg P2O5/100g, sedangkan pada SLH A2f berada dalam kategori sedang, yaitu 40 mg P2O5/100g. Kandungan P-tersedia pada SLH A1f mencapai 17,2 ppm, masuk dalam kategori sangat tinggi, sementara pada SLH A2f mencapai 14,67 ppm, masuk dalam kategori tinggi. Rekomendasi penggunaan pupuk fosfor berdasarkan status P tanah dapat dihitung dengan mengalikan serapan P oleh tanaman padi (sekitar 0,20%) dengan hasil produksi per SLH, menghasilkan rekomendasi pupuk sebesar 118,4 kg untuk SLH A1f dan 113,4 kg untuk SLH A2f.
AGROINDUSTRI LIMBAH KAKAO DAN KOPI SEBAGAI PENYEDIA PAKAN TERNAK SAPI POTONG DAN NILAI EKONOMI Anne Sukmara; Winwin Widaringsih; Nila Miraya; Supardi Rusdiana
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.982

Abstract

Pakan merupakan faktor terpenting untuk perkembangan sapi potong, maupun ternak lainnya. Perhitungan ekonomi menjadi poin central sebagai kebutuhan pokok konsumsi ternak harian, hampir 80% biaya produksi untuk pakan, sehingga perlu perhatian dalam penyediaan pakan yang kualitas dan kuantitas. Data penelitian menggunakan studi literatur dan diskusi dengan menelaah dari berbagai situasi dan kondisi, serta mengikuti perkembangan teknologi dan ekonomi pada usaha ternak sapi potong. Data yang akan dibahas tentunya di sesuaikan dengan kondisi nilai ekonomi peternak dan kondisi saat ini. Tujuan tulisan ini adalah merupakan review dari beberapa kajian yang berasal dari berbagai sumber, narasi diawali dengan penjelasan konsep, kemudian dilanjuttkan dengan pemahaman agroindustri kakao dan kopi sebagai penyedia pakan ternak sapi potong dan nilai ekonomi. Limbah kakao dan limbah kopi yang sudah difermentasi memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif sebagai penyedia pakan ternak sapi potong harian atau sebagai subtitusi pakan. Limbah kakao dan limbah kopi setelah diolah di fermentasi menjadi produk baru yang bernilai ekonomis tinggi, sebagai pakan ternak sehigga dapat mengurangi biaya produksi. Usaha sapi potong dengan cara pemberian limbaha kakao dan kopi hasil fermentasi serta pemberian pakan limbah hasil pertanian secara nilai ekonomi R/C >1 layak untuk di lanjutkan penggunan pakannya.
PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN KULO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Astrini Padapi; Ayu Ashari; Nur Hikmah; Fany Pebriani Zay; Ayu Santri
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.983

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi petani di desa Maddenra, Bina Baru, Kulo, dan Abbokogang, Kecamatan Kulo, dan Kabupaten Sidenreng Rappang terhadap fungsi penyuluh pertanian. Dari Maret hingga Juni 2023, dalam jangka waktu 3 bulan 21 hari, penelitian ini dilakukan. Data sekunder dan primer digunakan dalam penyelidikan ini. Wawancara langsung dengan petani menggunakan kuesioner memberikan data primer, sedangkan data sekunder berasal dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), Kabupaten Kulo, dan Kabupaten Sidenreng Rappang. Petani dampingan Balai Penyuluhan dan Pertanian (BPP) dijadikan sebagai populasi penelitian, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pendekatan non-probability sampling. Masyarakat yang dilayani oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kec. Kulo dijadikan sebagai populasi penelitian, dan sampel penelitian didasarkan pada arah utara, selatan, timur, dan barat sentra pertanian. Dengan total skor persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian sebesar 6.007 dan indeks persepsi sebesar 80%, analisis data menggunakan skala Likert yang didasarkan pada jawaban atas 25 pertanyaan untuk mengukur persepsi petani terhadap penyuluh. Hasilnya, persepsi petani tergolong baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana persepsi penyuluh pertanian yang kompeten oleh petani di desa Maddenra, Abbokongang, Kulo, dan Bina Baru di Kabupaten Kulo.
IDEOTYPE CORRELATIONS TO THE PRODUCTION OF FOUR SUPERIOR RICE VARIETIES: KORELASI IDEOTIPE TERHADAP PRODUKSI EMPAT VARIETAS UNGGUL PADI Samba; Fenny Hasanuddin; Rifni Nikmat Syarifuddin; Khaerana Khaerana
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.988

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu, mengetahui ideotipe pada empat varietas unggul padi, mengetahui korelasi ideotipe empat varietas unggul padi di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang. Kegiatan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok ( RAK) dengan 4 varietas yaitu Inpari 30,42,36 dan Inpari pandan serta diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan ideotipe pada varietas 42 memiliki produksi padi sawah 9 ton/ha dibandingkan dengan varietas Inpari 30, pandan wangi dan 36. Hal ini disebabkan tinggi tanaman padi inprari 42 yaitu 110.0 cm, jumlah anakan sedang 24 anakan, panjang daun 38 cm, serta berat gabah isi 175 g. Sedangkan korelasinya tinggi tanaman, jumlah anakan, lebar daun, panjang malai, jumlah malai, jumlah gabah isi, dan berat produksi
The effect of coconut fermentation uses cow urine and effective microorganism-4 (Em4) on the quality of ash, rough fiber and rough protein: Pengaruh Fermentasi Ampas Kelapa Menggunakan Urine Sapi dan Effective Microorganism-4 (EM4) Terhadap Kualitas Abu, Serat Kasar Dan Protein Kasar Khusnu fatimah Burhanuddin; Muh Irwan; Armayani M; Hairuddin Hairuddin
Jurnal Agriovet Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v6i1.989

Abstract

Fermentasi adalah galat satu cara buat mengolah ampas kelapa menjadi bahan pakan ternak yang bisa ditingkatkan nilai kegunaannya.Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga total unit percobaan adalah 16 perlakuan. P1 1 kg ampas kelapa, P2 1 kg ampas kelapa + 10 ml EM4 + 5 ml urine sapi + 100 ml air, P3 1 kg ampas kelapa + 15 ml EM4 + 5 ml urine sapi + 100 ml air, P4 1 kg ampas kelapa + 20 ml EM4 + 5 ml urine sapi + 100 ml air Setiap perlakuan difermentasi secara anaerob selama 14 hari. kadar protein kasar mengalami penurunan karena adanya bakteri terutama clostridia yang aktif memecah protein dan membentuk amoniak. Fermentasi potongan kelapa dalam kondisi anaerobik dapat menyebabkan penurunan kandungan protein kasar.ampas kelapa merupakan limbah yang belum dimanfaatkan karena adanya zat nutrisi terkandung di dalam ampas kelapa sementara kandungan nutrisinya ada di dalam ampas kelapa yaitu protein kasar, lemak kasar, serat kasar, kadar abu dan kadar air. Ampas kelapa yang difermentasi dengan urine sapi dan EM4 menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar abu dan serat kasar tetapi kadar air dan lemak kasar mengalami peningkatan. Protein kasar yang seharusnya mengalami peningkatan tetapi mangalami penurunan selama fermentasi