cover
Contact Name
Angga Nugraha
Contact Email
anggasosek2010@gmail.com
Phone
+6285649544287
Journal Mail Official
nia@kahuripan.ac.id
Editorial Address
Universitas Kahuripan Kediri
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agriovet
ISSN : 26544792     EISSN : 27164403     DOI : https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.545
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Agriovet merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil penelitian dan kajian bidang pertanian, peternakan, ketahanan pangan, kebijakan pertanian, ilmu tanah dan tanaman, teknologi dan industri pertanian, ekonomi pertanian, dan agribisnis.Terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober
Articles 202 Documents
FEASIBILITY ANALYSIS AYAM GEPREK MOKOO CHICKEN SAYUR SEGAR HASIL PERTANIAN DI KABUPATEN KEDIRI Kumalasari, Dwi Apriyanti
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i2.486

Abstract

Ayam termasuk komoditas penting untuk keberlangsungan hidupmasyarakat saat ini. Kuliner ayam disajikan dengan sayuran segarberfungsi sebagai pemicu peningkatan nafsu makan. Produksi ayam diKabupaten Kediri cukup besar yaitu 28.335.754 ton pada tahun 2016begitu pula Kediri termasuk penghasil sayuran segar seperti selada,kubis, timun dan kemangi. Penelitian bertujuan untuk mengetahuifeasibility analisys pada usaha ayam “Geprek Mokoo Chicken” dengansayuran segar yang ada di Kabupaten Kediri. Feasibility analisysdiketahui terdapat nilai total biaya sebesar Rp 512.485.560/tahun.Diketahui nilai penerimaan sebesar Rp 612.000.000/tahun dengannilai keuntungan sebesar Rp 99.514.440/tahun. Adapun RC ratiosebesar 1,19. BEP Unit sebesar 8.528 unit. BEP Rupiah sebesar Rp68.224.667.14 Kesimpulannya dilihat dari nilai feasibility analysis,usaha ini layak dikembangkan. Kata Kunci: Feasibility , ayam geprek, sayuran segar
FORMULASI BISKUIT KAYA SERAT DAN ANTIOKSIDAN DARI TEPUNG UBI JALAR KUNING VARIETAS LOKAL ACEH DENGAN FORTIFIKASI PASTA BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini) Irmayanti Irmayanti; Liya Fitriyana; Salfauqi Nurman
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kadar serat dan aktivitas antioksidan di dalam produk pangan sangat penting, karena serat dan antioksidan sangat dibutuhkan bagi tubuh. Untuk meningkatkan kadar kadar serat produk biskuit ini ditambahkan tepung ubi jalar kuning, sedangkan untuk meningkat aktivitas antioksidan ditambahkan pasta buah jamblang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak pola faktorial terdiri dari dua faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air berkisar antara 2.76% – 4.70% dengan rata-rata 3.70%, kadar serat berkisar antara 0.79% – 1.23% dengan rata-rata 1.02%. Aktivitas antioksidan tertiggi pada penelitian ini diperoleh pada perlakuan biskuit K2J3 (tepung ubi jalar kuning 50% dan pasta buah jamblang 45%) dengan nilai IC50+ sebesar 75.29876 ppm (aktivitas antioksidan kuat). Kata Kunci : ubi jalar, jamblang, biskuit
KARAKTERISTIK SERBUK MENGKUDU DENGAN METODE FOAM MAT DRYING (KAJIAN LAMA PENGERINGAN DAN TWEEN 80) Hasbi Ashshiddiqi Kusuma; Andika Putra Setiawan
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan lama pengeringan dan konsentrasi Tween 80 yang tepat pada pembuatan serbuk buah mengkudu dengan metode foam mat drying agar menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai minuman fungsional yang bermanfaat untuk kesehatan. Rancangan penelitian disusun dengan Rancangan Acak Kelompok. Penelitian diawali dengan membuat esktrak mengkudu kemudian cairan tersebut dijadikan serbuk. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap aktivitas antioksidan dan rendemen. Terdapat dua faktor dalam pembubukan yaitu lama pengeringan dan konsentrasi tween 80 yang dikombinasikan menjadi 9 perlakuan. Didapatkan nilai tertinggi untuk aktivitas antioksidan sebesar 64.66 % mg/ml. Hasil serbuk terbaik tedapat pada perlakuan lama pengeringan 14 jam dengan kombinasi konsentrasi Tween 80 sebesar 0,7% dengan menghasilkan rerata nilai kesukaan serbuk mengkudu tertinggi yaitu 4,18 (agak menyukai). Kata Kunci: Antioksidan, Foam Mat Drying, dan Mengkudu
PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN MIKROORGANISME LOKAL BONGGOL PISANG SEBAGAI BIOAKTIVATOR Wahyudin Wahyudin; Nurhidayatullah Nurhidayatullah
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi MOL bonggol pisang terbaik berdasarkan lama waktu pengomposan dan kualitas kompos. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mevariasikan dosis MOL limbah bonggol pisang sebanyak Lima perlakuan (D1= 100 ml, D2= 150 ml, D3= 250 ml, D4= 500 ml) dan perlakuan tanpa MOL (D0) sebagai kontrol. Data diperoleh dari pengukuran dan pemantauan setiap perlakuan, serta hasil uji laboratorium. Analisis data dilakukan secara menyeluruh pada setiap parameter dengan memperhatikan standar baku mutu kompos. Hasil penelitian menunjukkan, lama waktu pengomposan paling cepat terdapat pada perlakuan D2 yakni selama 12 hari, sedangakan kualitas kompos terbaik terdapat pada perlakuan D4 dengan kandungan N-total 0,92%, P2O5 1,30%, dan K2O sebesar 1,67%. Kata Kunci : sampah organik, bioaktivator, MOL bonggol pisang, pengomposan
ANALISIS KELAYAKAN USAHA ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis) DI AEYUDDIA GARDEN DESA REMBANG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI Nur Cahyono; Iga Artista Ramadhani
Jurnal Agriovet Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anggrek bulan merupakan salah satu komoditi yang memiliki nilai cukup tinggi. Tingkat harga penjualan anggrek bulan dilihat dari kualitas dan besar kecilnya tanaman anggrek. Peluang usaha anggrek bulan ini memiliki potensi yang menjanjikan Anggrek bulan adalah (Phalaenopsis Amabilis L) merupakan famili Orchidaceae yang memiliki sekitar 60 sampai 140 varietas. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini yaitu untuk menganalisis kelayakan usaha anggrek bulan di Aeyuddia Garden dengan metode analisis yang digunakan finansial yaitu analisis pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, aspek sosial, ekonomi dan budaya, aspek lingkungan dan yang terakhir aspek finansial. Aspek finansial ditentukan dari beberapa kriteria investasi seperti NPV, NET B/C, IRR, dan Payback Period. Analisis finansial dilakukan untuk menunjukkan hasil bahwa layak atau tidaknya untuk dijalankan. Terdapat dua klasifikasi usaha tani yaitu: biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan terbesar usaha anggrek bulan pada tahun ketiga sebesar Rp 28.765.000. Dan hasil pendapatan bersih terbesar usaha anggrek bulan sebesar Rp 16.234.098. Dan analisis aspek finansial menyatakan usaha anggrek bulan layak untuk dijalankan karena dilihat dari NPV sebesar Rp 16.459.992, NET B/C sebesar 2,93273486, IRR sebesar 6 persen, dan PP selama dua tahun, tiga bulan. Ketiga aspek tersebut lebih dari 1. Kata Kunci : Anggrek Bulan, Kelayakan Usaha
THE EMPOWERMENT OF MOSLEM BOARDING SCHOOL FOR THE SUSTAINABLE PREVENTION AGAINST SCABIES DIEASE Nugroho Nur Ponco; Zaenal Fanani
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Pesantren Tebuireng Jombang is a recognizable Moslem Boarding School in Jombang which is occupied by 4,560 students. It involves 3,230 males and 1,530 females. Empowerment is needed in terms of social, economic and culture. The most dominant issue is the cleanliness or sanitation of the environment of boarding school or of the students. Both are classical issues at Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Environment sanitation is emphasized on skin health due to the risk of scabies disease. Location of research is Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. The object of research includes all staffs, employees, leaders and students of Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. The ultimate goal of this research is to formulate the model of human resource empowerment at Pondok Pesantren Tebuireng Jombang to support sustainable environmental management for scabies disease prevention. Data are analyzed using a model of generalized structure component analysis (GesCA). Based on the result of research and discussion, it is concluded that Organization factor is influential directly, but insignificantly, to environmental sustainability. Organization factor is influential indirectly but significantly, through human resource empowerment, to environmental sustainability freed from scabies disease. Keywords: Boarding School, scabies disease, human resource
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN CABAI RAWIT DI KECAMATAN KOLAKA KABUPATEN KOLAKA (Studi di Pasar Raya Mekongga) Haerunianti Haerunianti; La Aman Tabia
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i2.440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yangmemengaruhi penawaran cabai rawit di Kecamatan Kolaka KabupatenKolaka (Studi di Pasar Raya Mekongga). Sampel yang digunakanadalah Sampling Jenuh (sensus) sebanyak 43 pedagang cabai rawitdengan metode analisis persamaan regresi linear bergandamenggunakan program SPSS versi 22, menunjukkan bahwa terdapathubungan dan pengaruh positif yang kuat. Bahwa secara simultandengan tingkat kepercayaan 90% (a = 0,1) faktor yang memengaruhiharga jual cabai rawit, harga cabai besar, harga cabai keriting, hargamerica dan modal berpengaruh terhadap jumlah penawaran cabai rawitdi Pasar Raya Mekongga Kabupaten Kolaka.Kata Kunci : Faktor, Penawaran, Cabai rawit
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP BERAT UMBI DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L.) Didik Joko Santoso
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

alah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang merah adalah dengan menentukan penggunaan dosis pupuk kandang dan mengatur jarak tanam secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap berat umbi kering jemur per rumpun (gram/rumpun) dan produksi bawang per hektar (ton/ha) serta untuk mengetahui interaksi kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juli 2017 di di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu : Dosis Pupuk Kandang (K) dengan 3 taraf, yaitu: K1 (5 ton/ha), K2 (10 ton/ha), K3 (15 ton/ha) dan Jarak Tanam (T) dengan 3 taraf, yaitu: T1 (10 cm x 15 cm), T2 (15 cm x 15 cm) dan T3 (20 cm x 15 cm) dengan 3 kali pengulangan, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap berat umbi kering per rumpun dan produksi bawang merah per hektar setelah panen (70 hari) dan bawang merah telah dikeringkan selama 7 hari.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penggunaan Dosis Pupuk Kandang sebesar 5 ton/ha (K1), 10 ton/ha (K2 ) dan 15 ton/ha (K3), dan Jarak Tanam T1 (10 cm x 15 cm), T2 (15 cm x 15 cm) dan T3 (20 cm x 15 cm) berpengaruh sangat nyata terhadap berat umbi kering per rumpun dan produksi bawang merah. Rata-rata tertinggi berat umbi kering didapatkan pada pemakaian dosis pupuk 15 ton/ha yaitu 38,02 (gram/rumpun), dan pada jarak tanam 20 cm x 15 cm yaitu 35,40 (gram/rumpun) serta tidak terdapat interaksi antara penggunaan dosis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap berat umbi kering per rumpun. Rata-rata tertinggi produksi bawang merah didapatkan pada penggunaan dosis pupuk sebesar 15 ton/ha, yaitu 12,51 ton/ hektar dan jarak tanam 15 cm x 15 cm, yaitu 13.37 ton/hektar, serta tidak didapatkan interaksi antara dosis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap produksi bawang merah. Kata Kunci : Bawang Merah, Dosis Pupuk Kandang, Jarak Tanam
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PEMBUATAN TEH CELUP KULIT JERUK SEBAGAI DIVERSIVIKASI PRODUK PERTANIAN Umi Kulsum Nur Qomariah; Anggun Wulandari
Jurnal Agriovet Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi pasca panen komoditas jeruk selama ini hanya berfokus pada buah jeruk, sementara kulit buah jeruk dibuang dan belum dimanfaatkan dengan baik oleh para petani jeruk. Kulit jeruk sesungguhnya memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai obat dan ini dapat menjadi hasil samping bagi petani serta meningkatkan nilai ekonomi jeruk. Perlu dilakukan penerapan teknologi tepat guna terhadap kulit jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan obat herbal instan dalam bentuk teh celup sebagai satu bentuk diversivikasi produk pertanian jeruk. Metode penelitian yaitu deskriptif eksperimental. Sampel bahan tumbuhan berkhasiat obat ada dua jenis yaitu cortice citrus dan folium camelia sinensis kemudian dibuat menjadi simplisia melalui proses pengeringan, selanjutnya dijadikan serbuk dan dikemas dalam tea bag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi 50:50 cortice citrus : Camellia sinensis menghasilkan kualitas teh celup terbaik, dan penerapan teknologi tepat guna pembuatan sediaan obat herbal instan sebagai teh celup dapat diterima dan diterapkan oleh masyarakat sasaran. Kata Kunci : Teknologi tepat guna, pasca panen, teh celup, cortice citrus, produk pertanian
KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN ORGANISME TANAH BIOINDIKATOR KESUBURAN LAHAN PERTANIAN DAN PEMBUATAN MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN (BOOKLET) Nia Agus Lestari; Aria Indah Susanti
Jurnal Agriovet Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tanah sangat penting dalam dunia pertanian, terkait fungsinya sebagai media dan pemenuhan unsur hara mineral untuk tanaman. Maka penting mengetahui kondisi tanah dan menjaga kesuburannya agar diperoleh hasil pertanian sesuai harapan. Salah satu cara mengetahui tingkat kesuburan adalah dengan memanfaatkan organisme tanah yang dijadikan sebagai bioindikator. Semakin banyak organisme tanah maka tanah tersebut dalam kondisi baik dan semakin sedikit organisme tanah maka tanah tersebut dalam kondisi kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman organisme tanah yang berfungsi sebagai bioindikator kesuburan tanah yang terdapat di lahan pertanian desa kawedusan kecamatan plosoklaten kabupaten kediri dengan metode survei. Dari hasil penelitian ditemukan spesies sebanyak 8 dengan total inividu sebanyak 138. Dengan nilai indeks dari keanekaragaman jenis fauna sebesar 1,62. Untuk nilai dominasi didapatkan nilai sebesar 0,13. Kata Kunci : Biodiversitas, Organisme Tanah, Bioindikator, Booklet ANALYSIS AND DIVERSITY OF LAND ORGANISMS OF FARMING BIOINDICATORS OF AGRICULTURAL LAND AND MAKING AGRICULTURAL EXTENSION MEDIA (BOOKLET) Abstract Land is very important in agriculture, related to its function as a medium and fulfillment of mineral nutrients for plants. So it is important to know the condition of the soil and maintain its fertility in order to obtain agricultural products as expected. One way to find out the level of fertility is to utilize soil organisms that are used as bio-indicators. The more soil organisms, the soil is in good condition and the fewer soil organisms, the soil is in poor condition. This study aims to determine the abundance and diversity of soil organisms that function as bioindicators of soil fertility found in the agricultural land of Kawedusan village, Plosoklaten sub-district, Kediri by survey method. From the results of the study found as many as 8 species with a total of 138 individuals. With an index value of the diversity of fauna species of 1.62. For the value of dominance obtained a value of 0.13. Key words: Biodiversity, Soil Organisms, Bioindicators, Booklet

Page 2 of 21 | Total Record : 202