cover
Contact Name
Angga Nugraha
Contact Email
anggasosek2010@gmail.com
Phone
+6285649544287
Journal Mail Official
nia@kahuripan.ac.id
Editorial Address
Universitas Kahuripan Kediri
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agriovet
ISSN : 26544792     EISSN : 27164403     DOI : https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.545
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Agriovet merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil penelitian dan kajian bidang pertanian, peternakan, ketahanan pangan, kebijakan pertanian, ilmu tanah dan tanaman, teknologi dan industri pertanian, ekonomi pertanian, dan agribisnis.Terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober
Articles 202 Documents
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN GOLEWA SELATAN KABUPATEN NGADA Igniosa Taus; David Januarius Djawapatty; Umbu A. Hamakonda
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i2.492

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi danpermasalahan dalam bidang pertanian. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan deskriptif eksploratif. Hasil penelitianmenunjukan bahwa di Kecamatan Golewa Selatan memiliki potensibidang pertanian pada komoditi pangan, hortikultura dan perkebunan.Luas lahan pertanian padi sawah sebesar 530, 69 ha dengan jumlahproduksi 1082,292 ton/ha. Luas lahan jagung 121,86 ha dengan jumlahproduksi 281,25 ton/ha. Pisang memiliki luas lahan 192,05 ha denganjumlah produksi 392,5 ton/ha, tanaman perkebunan kakao memilikiluas lahan 204,2 ha dengan total produksi 376,53 ton/ha, kemiridengan luas lahan 152,04 dan total produksi 102,7 ton/ha. Hasil akhirdari penelitian ini adalah mengetahui potensi pertanian danpermasalahan yang ada serta solusi terhadap permasalahan pertanian dikecamatan Golewa Selatan. Kata Kunci : Pertanian, Golewa Selatan, Deskriptfi Eksploratif
A REVIEW: ADVANCE IN FROZEN DOUGH IMPROVER TECHNOLOGY OF BREAD Bahlina Mohd Nur; Cut Nilda
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bread is food that has a short shelf life and some chemical and physical changes during the storage. One effort that can be improved these deficiencies is by making frozen dough. This article aims to gain information related to processing of frozen dough, the factors that affect its damage and the latest technology in the process of frozen dough. Frozen dough is bread dough stored in freezing after the moulding stage. This method can extend bread shelf life by preventing contamination of microorganisms. Innovation in frozen dough technology aims to reduce physical and chemical changes such as freezing technology assisted by ultrasound, pre-treatment of frozen dough, addition of special ingredients, and frozen storage conditions. Key words : bread, frozen dough, storage
ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK UNGGAS DI KABUPATEN PROBOLINGGO Camal Adi Maskur
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan terhadap kehidupan sosial ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dampak kesehatan yang utama menjadi perhatian semua negara di dunia. Hampir semua sektor di seluruh wilayah di Indonesia terkena dampaknya termasuk sektor peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak Covid-19 terhadap pendapatan peternak unggas di Kabupaten Probolinggo. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam pengambilan data yaitu dengan menyebar kuisioner di Kabupaten Probolinggo. Pengolahan data dari penyebaran kuisioner diolah dengan metode statistik deskriptif kemudian hasil kuisioner diolah menjadi data berupa grafik dan penjelasan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan pendapatan peternak unggas di Kabupten Probolinggo mengalami penurunan pendapatan sebesar 38 %. Kata Kunci : : Covid-19, pendapatan, Peternak unggas
PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER PADA SUPLEMENTASI TEPUNG KULIT PISANG (Musa Spp) Rico Anggriawan; David Kurniawan; Moh Aprillia Hatta
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit pisang sangat potensial sebagai pakan karena mengandung zat gizi yang baik untuk ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung kulit pisang (Musa spp) terhadap pertambahan berat badan dan konversi pakan pada ayam broiler di Kabupaten Kediri. Materi yang digunakan adalah ayam pedaging jantan strain Cobb CP 707 sebanyak 20 ekor ayam pada fase finisher dimulai saat ayam umur 3 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Terdapat 4 kombinasi perlakuan yaitu: P0 (Kontrol), pakan komersial tanpa penambahan kulit pisang; P1 = 20% kulit pisang; P2 = 10% kulit pisang; dan P3 = 5% kulit pisang. Data konsumsi pakan, konversi dan pertambahan bobot badan yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variant (Anova), kemudian bila terjadi perbedaan signifikan diteruskan dengan uji jarak berganda Duncan’s dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan berat badan ayam pedaging jantan menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata di antara perlakuan, sedangkan pada konversi pakan terdapat perbedaan yang nyata. Pemberian pakan tambahan tepung kulit pisang sebesar 5% pada pakan komersial fase finisher memberikan hasil nilai konversi pakan terbaik. Kata Kunci : Tepung Kulit Pisang, Pertambahan Berat Badan, Konversi Pakan.
PEMBANGUNAN PERTANIAN BERBASIS AGRIBISNIS DI ERA DAN PASCA COVID 19 kumalasari, dwi apriyanti
Jurnal Agriovet Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus covid 19 mucul dari Kota Hubei,Wuhan dan menyebar secara global hingga ke Indonesia. Akibat virus tersebut terjadi krisis kesehatan hingga krisis ekonomi global. Potensi pertanian Indonesia mampu memproduksi segala jenis komoditas sayuran, buah, dan pangan melimpah. Adanya covid 19 dan pembatasan sosial menyebabkan pembangunan pertanian berbasis Agribisnis di Indonesia terganggu mulai produksi, distribusi, dan harga. Banyak petani yang menderita kerugian Produksi terganggu akibat kelangkaan saprodi dan penurunan daya beli. Penelitian ini menganalisis secara teori dan fakta yang sedang terjadi di Indonesia tentang pembangunan pertanian berbasis agribisnis di era dan pasca covid 19. Hasil penelitian didapatkan perlu adanya pembangunan SDM pertanian, peningkatan komunikasi pertanian, dan peran hexa helix di semua sub sistem agribisnis mulai hulu, hilir, hingga sarana penunjang.Kata Kunci : Pembanguan Pertanian, Agribisnis, Era Covid, Pasca Covid
ANALISA EKONOMI USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR PADA UMUR PULLET BERBEDA DI BERLIAN FARM KABUPATEN BLITAR Suparmono Suparmono; Camal Adhi Maskur; David Kurniawan
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa usaha peternakan ayam petelur di peternakan Berlian Farm Kabupaten Blitar pada umur pullet berbeda yaitu umur pullet 13 minggu dan 16 minggu ditinjau dari aspek ekonomi dan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study). Materi yang digunakan adalah ayam petelur dengan jumlah rata–rata 3000 ribu ekor per flok dengan umur 13 minggu dan 16 minggu dengan semua aspek yang mencakup semua bagian dari analisis ekonomi ayam petelur seperti hasil produksi telur, kandang, pakan, peralatan dan lain-lain. Variabel yang diamati adalah biaya produksi, penerimaan. pendapatan dan R/C ratio. Analisis data yang dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha peternakan ayam petelur dengan menggunakan pullet umur 16 minggu menunjukan hasil analisa ekomoni yang lebih baik dibandingkan dengan pullet umur 13 minggu. Ayam petelur dengan umur pullet 16 minggu menunjukkan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan umur pullet 13 minggu. Pendapatan ayam petelur dengan umur pullet 16 minggu lebih tinggi dibandingkan dengan umur pullet 13 minggu.
PENGARUH PEMBERIAN SKLEROTING AGENT (BLEOMISIN) TERHADAP KELINCI (Oryctolagus cuniculus) PASCA MASTEKTOMI Hery Susilo; J.D.P. Wisnubroto; Nanda Nanda
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i2.467

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberianbleomisin terhadap terjadinya seroma pada kelinci yang dilakukanmastectomy dan diseksi axilla. Penelitian ini menggunakan metodetrue eksperimental design dengan menggunakan hewan coba kelinci.Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,001)antara rata-rata volume seroma pada kelompok kelinci kontrol sebesar3,09 ± 1.6 ml dan rata-rata volume seroma pada kelompok kelincibleomisin sebesar 0,46 ± 0,44 ml. Rata-rata VEGF seroma padakelompok bleomisin sebesar 39,12± 16,45 ng/L dan rata-rata VEGFseroma pada kelompok kontrol sebesar 4,05 ± 1,94 ng/L berbedasiginifikan (p=0.002). Jumlah pembuluh darah pada kelompokBleomisin sebesar 2,49 ±0,68/lpb, jumlah ini lebih kecil daripadajumlah pembuluh darah pada kelompok kontrol sebesar 9,47 ± 3,51sel/lpb (P=0,002). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberianBleomisin pada kelinci pasca mastektomi menurunkan volume seroma,menurunkan jumlah pembuluh darah dan menurunkan kadar VEGFpada proses pembentukan seroma. Kata Kunci : Bleomisin, Kelinci, Kesehatan Kelinci, Seroma
IDENTIFIKASI JENIS DAN ANALISIS VEGETASI TANAMAN LIAR (GULMA) PADA TANAMAN UBI JALAR (Ipomea batatas L) Nia Agus Lestari
Jurnal Agriovet Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubi jalar (Ipomea batatas L) merupakan tanaman lokal yang banyak ditanam oleh petani di Indonesia setelah padi, jagung dan singkong. Karena kandungan karbohidrat yang dimilikinya, maka ubi jalar (Ipomea batatas L) dikatakan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti makanan pokok. Dalam proses budidaya ubi jalar terdapat tanaman liar atau sering disebut sebagai gulma yang keberadaannya seringkali mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. Keberadaan gulma dapat mengganggu pertumbuhan ubi jalar karena peranannya sebagai kompetitor unsur hara didalam tanah. Oleh sebab itu penting mengetahui keanekaragaman gulma sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengendalian gulma sehingga tidak mempengaruhi tanaman budidaya. Kata Kunci : Identifikasi, Vegetasi, Gulma, Ubi Jalar
KONSEPSI PEMULIHAN LAHAN EKS TAMBANG Zeni Zainal Muis
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksploitasi lahan pada kegiatan penambangan menyebabkan kerusakan lahan dan kehilangan vegetasi serta merubah ekosistem sehingga keseimbangan alam menjadi terganggu. Masyarakat yang berada di sekitar kegiatan penambangan akan merasakan dampaknya. Permen ESDM no 18 tahun 20018 tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang mengatur Perusahaan Tambang harus memenuhi kewajibannya untuk memulihkan lahan eks penambangan tersebut. Keberhasilan reklamasi rendah karena masyarakat setempat dan pemerintahan Desa kurang dilibatkan dalam program reklamasi. Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan reklamasi tersebut diantaranya faktor teknis, sosial, ekonomi dan budaya. Penelitian ini mencuplik Studi Kasus pada pemulihan lahan eks penambangan batu bara di PT Bukit Asam Provisi Sumatera Selatan. Data primer diperoleh dengan melakukan visit site di lokasi penambangan dan pemukiman di sekitarnya. Metode penelitian secara Observasi dan Wawancara dan pengamatan data sekunder. Data dan informasi yang terhimpun kemudian menganalisis secara Deskriptif dan merumuskannya menjadi sebuah Konsep pemulihan lahan eks penambangan yang bertumpu pada aspek ekologi, sosial dan ekonomi yang dilaksanakan secara kolaboratif antara PT Bukit Asam, Lembaga Masyarakat Desa dan Pemerintah Kelurahan Tanjungenim. Kata Kunci : Pemulihan Lahan, Kerjasama, Pola Tanam
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAGUNG DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU KERUPUK IKAN LELE DUMBO (Claria sp) laila sari; Rahmiati Rahmiati; Fadlan Hidayat
Jurnal Agriovet Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini kerupuk yang tebuat dari ikan lele dumbo dengan penambahan tepung jagung. Pengumpulan data dan analisa pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, dengan 2 ulangan. Adapun variabel yang digunakan yaitu faktor pengaruh penambahan tepung jagung yaitu 40 %, 50 %, 60 % dan lama pengeringan yaitu 20 jam, 24 jam, 28 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung jagung berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) pada uji analisa kadar abu sedangkan berpengaruh tidak nyata (P ≥ 0,05) pada uji kadar air dan uji organoleptik rasa, warna, tekstur. Lama pengeringan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) pada uji analisa kadar air, kadar abu dan berpengaruh tidak nyata (P ≥ 0,05) pada uji organoleptik warna, rasa dan tekstur. Sedangkan penambahan tepung jagung dan lama pengeringan berpengaruh sangat nyata (P ≤ 0,01) pada uji analisa kadar air dan kadar abu dan berpengaruh tidak nyata (P ≤ 0,05) pada uji organoleptik, warna, rasa dan tekstur. Hasil analisa terbaik kadar air 1.340 %, kadar abu 1,360 %, warna 4,200 (suka), rasa 4,550 (suka), tekstur 4,000 (suka). Berdasarkan dari uji organoleptik perlakuan terbaik penambahan tepung jagung 60 % dengan lama pengeringan 24 jam (P3L2). Kata Kunci : Lele Dumbo, Kerupuk, Tepung, Jagung

Page 4 of 21 | Total Record : 202