cover
Contact Name
Euis Kurniati
Contact Email
euiskurniati@upi.edu
Phone
+62818630149
Journal Mail Official
edukid@upi.edu
Editorial Address
Departemen Pedagogik Program Studi PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 16935284     EISSN : 26856409     DOI : https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1
Core Subject : Education,
Jurnal Edukids bertujuan untuk memfasilitasi penyebaran penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini untuk menyelesaikan masalah dalam pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini berisi artikel penelitian yang diproses melalui blind peer review. Jurnal Edukids menerima artikel tentang pendidikan anak, perkembangan anak, kurikulum dan pembelajaran, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, kebijakan yang berkaitan dengan anak-anak, pendidikan guru untuk anak usia dini, pengasuhan anak, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak, dan bidang lain yang berkaitan dengan anak usia dini. Jurnal Edukids dapat mengakomodasi para peneliti, dosen, pengamat pendidikan anak-anak, mahasiswa, praktisi di bidang pendidikan anak usia dini untuk mempublikasikan pekerjaan mereka secara luas.
Articles 103 Documents
Implementasi Permainan Sains Untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Dini Darmawanti, Retno Risti; Jamilatusoleha, Sulsin; Fasha, Anis Kumala; Fitriyani, Fitriyani; Diana, R. Rachmy
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v20i1.47013

Abstract

Motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil dengan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan. Perkembangan motorik yaitu perkembangan yang mengendalikan gerak tubuh melalui pusat saraf, urat syaraf dan otot yang berkoordinasi. Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia dini (0 sampai 6 tahun) merupakan masa keemasan dimana stimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus anak melalui permainan sains (rambat warna) di PAUD Azkya Lampung Timur. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan anak didik yang berjumlah 13 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpul data observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk memudahkan penganalisaan data. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, display data, dan pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan dan dipahami bahwa meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui permainan sains di PAUD Azkya Lampung Timur telah dilakukan dengan baik. Hal ini terbukti bahwa anak dapat mengenal warna, anak dapat membedakan bentuk, ukuran, dan volume air. Serta permainan sains untuk meningkatkan motorik halus anak dalam penelitian ini terbukti anak dapat menuangkan air dan perwarna kedalam gelas, anak dapat menyusun gelas, dan melipat tisu.Kata kunci: motorik halus, anak usia dini, permainan sains (rambat warna) 
Asupan Gizi Bekal di Sekolah terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Uswatun Hasanah; Heldanita Heldanita; Welli Marlisa; Zuhairansyah Arifin; Nurhayati Nurhayati; Sariah Sariah; Dewi Sri Suryanti
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v20i1.56600

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya nutrisi yang terdapat pada bekal anak dan kurang berkembangnya motorik kasar anak di lokasi penelitian. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan gizi bekal di sekolah terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Jannah Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur penelitian eksperimen dan dianalisis secara kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Jannah Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar yang berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan data pretest dan posttest control group design dengan test-t atau ujit memiliki rumus thitung ttabel. Jika thitung lebih besar dari ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada kelas eksperimen diperoleh thitung = 33,031 dan ttabel untuk N=15= 1,76131, maka thitung ttabel (33,031 1,76131). Data tersebut menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima. Pada kelas kontrol diperoleh thitung = 13,115 dan ttabel untuk N=15=1,76131, maka thitung ttabel (13,115 1,76131). Data tersebut menunjukkan H0 ditolak dah Ha diterima. Dan dapat dilihat dari perolehan thitung antara kelas eksperimen dan kelas kontrol 33,031 = 13,115. Kelas eksperimen memiliki thitung yang lebih besar dari kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan asupan gizi anak berpengaruh terhadap perembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Jannah Desa Kota Baru Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.
IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU Hasyim Komarudin; Erliany Syaodih; Rian Andriani
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v20i1.56555

Abstract

Kualitas pembelajaran tidak lepas dari peran seorang guru dengan komptensinya. Untuk mengoptimalkan peran guru tersebut maka perlu adanya supervisor yang melakukan supervisi akademik. Kepala Sekolah sebagai supervisor melakukan supervisi akademik dalam rangka mengoptimalkan kemampuan profesional guru yang akan berimbas pada kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah sehingga dapat memperoleh prestasi dan pengakuan dari pengawas. Subjek penelitian yakni dua orang guru dan kepala Taman Kanak (TK), dimana mereka terlibat dalam kegiatan supervisi akademik. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian diperoleh kategorisasi dari hasil wawancara yaitu teknik supervisi akademik, karakteristik kepala sekolah, dan hambatan yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah. Kesimpulannya bahwa supervisi akademik yang dilakukan di TK berjalan baik meskipun memiliki hambatan karena teknik supervisi akademik yang digunakan efektif dan karakteristik dari Kepala Sekolah mendukung keberhasilan tersebut. Rekomendasi penelitian yakni keberhasilan supervisi akademik dalam meningkatkan kemampuan profesional dominan dipengaruhi oleh kualitas supervisor itu sendiri.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN E-DONGENG TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v20i1.52333

Abstract

Perkembangan bahasa terutama pada kemampuan bahasa lisan sangatlah perlu distimulus sejak dini agar anak dapat berkomunikasi dengan baik. Namun sering kita temukan anak yang masih belum memiliki kemampuan berbahasa lisan dengan optimal sesuai dengan karakteristik. Sehubung dengan perkembangan era society 5.0 dimana manusia hidup berdampingan dengan teknologi. Maka, media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak pada penelitian ini yakni menggunakan E-Dongeng. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan bahasa lisan anak dalam menggunakan E-Dongeng saat berkegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan guru kelas dan kepala sekolah, observasi dengan anak kelompok B TK BMD Pandeansari yang terdiri 15 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan E-dongeng memberikan pengaruh besar menstimulus kemampuan bahasa lisan anak dalam mendengar perkataan, menambah kosa kata, memahami cerita, bercakap-cakap dengan teman dan melakukan tanya jawab sederhana. Karena, penggunaan E-Dongeng dalam kegiatan pembelajaran ini menampilkan gambar, audio, teks, dan video. Hal ini menarik perhatian serta memotivasi anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran terutama dalam menstimulus kemampuan kemampuan bahasa lisannya.
Analisis Nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Cerita “Sepatu Baru Hana” Euis Pupu; Mubiar Agustin; Leli Kurniawati
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v20i1.56005

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran peneliti dalam penyajian cerita anak dengan narasi yang bisa mengajarkan anak untuk berbohong, menang dengan cara licik, menginginkan sesuatu tanpa bekerja keras, berusaha dan berdo’a. Agar tidak menjadi karakter anak yang kurang baik dimasa dewasa kelak. Guru dan orang tua perlu selektif dalam memilih cerita dalam menanamkan nilai karakter pada anak sejak dini. Dari permasalahan ini menjadi perhatian peneliti untuk menganalisis sebuah cerita anak berjudul “Sepatu Baru Hana” dalam upaya menanamkan projek penguatan profil pelajar pancasila sebagai pondasi karakter anak dalam mengimplementasiakan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai projek penguatan profil pelajar pancasila yang terdapat dalam cerita “Sepatu Baru Hana”. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan memakai metode pendekatan kualitatif.  Analisis dilakukan dengan menganalisis hasil cerita dari kalimat per kalimat dalam buku cerita bergambar “Sepatu Baru Hana” untuk memperoleh informasi nilai karakter projek penguatan profil pelajar pancasila. Dalam analisis data yang terakhir dicoba adalah mentransipkan data yang berupa cerita menjadi tulisan, menginventariskan, mengklasifikasikan nilai-nilai karakter projek penguatan profil pelajar pancasila pada buku cerita bergambar “Sepatu Baru Hana” dan yang terakhir menyimpulkan. Hasil penelitian memperoleh deskripsi tentang nilai-nilai projek penguatan profil pelajar pancasila yaitu beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri. Para pendidik sangat disarankan untuk menyampaikan cerita ini sebagai salah satu media pembelajaran dalam upaya menanamkan nilai karakter projek penguatan profil pelajar pancasila.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU NON NORMATIF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Nisya, Nurul
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v21i2.70321

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran peneliti terhadap perkembangan anak yang masih sering dijumpai perkembangannya bersifat non normatif. Lingkungan mempunyai peran penting dalam perkembangan anak agar dapat berkembang secara normatif sesuai dengan usianya. Dari permasalahan ini menjadi perhatian peneliti untuk menganalisis pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak pada masa keemasan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor lingkungan terhadap perilaku non normatif pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan mulai dari dimulainya pengumpulan data, pemilihan data, pengkategorian, pembandingan, penyatuan, dan penafsiran data. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor lingkungan dimulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab anak mengalami perilaku non normatif. Para orang tua disarankan agar lebih memperhatikan perkembangan anak karena lingkungan keluarga berperan sangat penting terhadap perkembangan anak. 
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DENGAN KEGIATAN ORIGAMI PADA KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN TINGKAT TK Munavinahar, Lailatul; Madoni, Ely Roy
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v21i2.71612

Abstract

Kemampuan kreativitas anak sangat berkaitan dengan kegiatan pengembangan motorik anak, serta dapat mencakup banyak aspek yang ditingkatkan, seperti aspek kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni. Pada penelitian yang dilakukan peneliti di TK Kecamatan Kabuh dengan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Analisis bertujuan untuk dapat mengetahui meningkatnya kreativitas anak dengan kegiatan origami pada usia 5-6 Tahun di Kelompok B semester I. Perbaikan dilakukan dengan dua siklus, pada satu siklus terdapat lima pertemuan atau lima Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Perbaikan pada siklus terdiri dalam 4 tahap, yaitu rencana perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pengamatan, dan hasil refleksi. Penelitian bersubyek pada anak usia 5-6 Tahun dengan jumlah 22 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument observasi dan dokumentasi. Metode penelitian yang dterapkan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini memperoleh hasil meningkatnya kreativitas anak dengan menggunakan kegiatan origami yang diterapkan, menghasilkan peningkatan pada setiap perkembangan masing-masing siklus, dengan rata-rata pada pra siklus kreativitas anak 32%, siklus I 59%, dan siklus II 77,2%.
IMPLEMENTASI LAYANAN BK DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA DINI ayu, inka
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v21i2.70357

Abstract

The research investigates how counselling helps young children’s social-emotional development. Young children experience many social and emotional interactions that shape their future character and abilities. Counseling guidance is essential to help children develop good social skills, build positive relationships, and manage their emotions. One of the teachers of PAUD Aisyiyyah Pabelan was directly observed and thoroughly interviewed in this study, which used a qualitative approach. The result show that this kind of programme can be implemented in various early chilhood education institutions.
MEDIA BENDA NYATA SPECIMEN : EKSPERIMEN TERHADAP STIMULASI SENSORI ANAK Larasati, Woro Endah; Wahyuni, Desvi; Astuti, Mardiah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v21i2.71701

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media benda nyata specimen pada kemampuan sensori anak usia 4-5 tahun di TK Mentari Sriwijaya Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis eskperimen dengan one group pretest posttest design. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes, dan dokumentasi. Tes dalam penelitian ini berupa pretest dan posttest menggunakan LKPD yang mengacu pada instrumen penilaian sebagai acuan dan butir amatan yang telah diuji validitas dan uji reliabilitas. Selain itu untuk menguji pengaruh antara variabel bebas yaitu media benda nyata specimen  terhadap variabel terikat yaitu kemampuan sensori menggunakan uji T. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media benda nyata specimen pada kemampuan sensori anak usia 4-5 tahun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah sampel 10 anak pada pretest sebesar 232 dengan rata-rata 23,2 dan hasil posttest sebesar 329 dengan rata-rata 32,9. Dari hasil perbandingan pretest dan posttest tersebut terlihat perbedaan pada kemampuan sensori anak sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan. Selain itu dapat membandingkan taraf signifikan dengan  signifikan variabel media benda nyata specimen sebesar 0,000   0.05 yang artinya terdapat pengaruh signifikan antara media benda nyata specimen terhadap hasil kemampuan sensori anak usia 4-5 tahun di TK Mentari Sriwijaya Palembang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau sumber rujukan untuk peneliti selanjutnya agar lebih mengembangkan media lain atau topik yang berbeda dipenelitian selanjutnya. 
STUDI FENOMENOLOGI KONSTRUKSI MAKNA POLA ASUH ORANG TUA PADA VISUAL DESAIN KARAKTER GAIA PARENTING Argani, Palupi
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 21, No 2 (2024)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v21i1.69567

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji bagaimana konstruksi makna yang terbentuk pada orang tua baru pengikut akun edukasi parenting di Instagram. Khususnya konstruksi makna yang terbentuk pada pola pengasuhan dan tampilan desain karakter sosok ibu. Perkembangan dalam ranah edukasi parenting telah terjadi karena para orang tua muda saat ini memiliki lebih banyak akses informasi pengasuhan dari media baru. Sebagai media berbagi konten visual, tampilan dalam konten Instagram menjadi aspek penting yang harus diperhatikan karena memengaruhi dan membangkitkan hasrat audiens. Desain karakter sendiri memiliki peran dalam penyampaian komunikasi pada konten yang dibagikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana konstruksi makna pola asuh yang terbentuk di kalangan orang tua baru dan apakah desain karakter yang ditampilkan sesuai dengan makna pola asuh yang terbentuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali secara lebih dalam mengenai pemaknaan dan pengalaman para orang tua baru terhadap desain karakter visual sosok ibu dalam pola pengasuhan anak.

Page 10 of 11 | Total Record : 103