cover
Contact Name
Putu Sucita Yanthy
Contact Email
editorjkh@unud.ac.id
Phone
+6285102887878
Journal Mail Official
jkh@unud.ac.id
Editorial Address
editorjkh@unud.ac.id
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas
Published by Universitas Udayana
ISSN : 9772581D     EISSN : 25810669     DOI : -
The journal is committed to a broad range of topics including tourism and travel management, leisure and recreation studies and the emerging field of event management. It contains both theoretical and applied research papers, and encourages the submission of the results of collaborative research undertaken between academia and industry.
Articles 245 Documents
Hegemoni orang tua pada pemilihan jurusan pariwisata bagi siswa di smk pgri 3 denpasar Putu Suratin Surya Libhi; I Nyoman Dhana; I Wayan Winaja
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 2 (2018): Vol.2,No.2,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.983 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i02.p08

Abstract

This article examines the current state of tourism education that is influenced by the condition of the tourism industry in Bali. The development of tourism has implications on the various things in the life of a cultured society, not least the state of the family structure in choosing education for their children which is considered for parents. This article relies on a more specific point of examining how parents are acting so hegemonic to their children that it leads the child to choose a course of tourism in a vocational high school. Qualitative approach used in describing and understanding a problem supported by quantitative data. The data were extracted through the process of observation, documentation and interview. The results show if parents have a big share of the decision in choosing education for their children, especially leading to tourism education. this is influenced by the current state of tourism development. Parents of students have the ideology of capitalism in sending their children to education tourism as an investment by way of investing in their children so that later can be picked by parents when the child completed education and get a decent job in accordance with the plans of parents. But the important thing is, the child has other interests and talents, not on tourism education such as mechanical and musical techniques so that coercive coercion called hegemony exists in this phenomenon. consequently that happens is when this child through the process of teaching and learning in the classroom occurs not seriusan or lack of interest in learning to students so that students perform actions that are not desired by parents and the school such as lazy to go to school, lazy to make tasks given teachers and things - other things are based on the unfavorable. Keywords: Hegemony, Tourism Department, Tourism Development, Tourism industry
Faktor-Faktor Yang Menentukan Keputusan Pembelian Produk dan Jasa di Titik Temu Coffee Seminyak Riezcha Shofiana; I Gusti Ngurah Widyatmaja; Ni Putu Ratna Sari
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.127 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p015

Abstract

Titik Temu Coffee Seminyak mengalami peningkatan sekitar kurang lebih 9000 orang dari tahun 2016, hal ini dikarenakan promosi semakin diterapkan oleh manajemen coffee shop yaitu dengan seringnya kolaborasi bersama dan membuka stand di restoran yang telah terkenal. Banyak juga masyarakat yang penasaran akan coffee shop ini karena eksis di media sosial instagram dikarenakan spot foto yang unik di setiap sudut coffee shop dan banyak sekali pengguna media sosial melalui situs Tripadvisor merekomendasikan coffee shop ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen di Titik Temu Coffee Seminyak dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan keputusan pembelian produk dan jasa di Titik Temu Coffee Seminyak. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan uji validitas dan reliabilitas dengan jumlah responden sebanyak 100 orang yang ditentukan dengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis faktor. Berdasarkan analisis skala likert hasil penyebaran kuesioner di Titik Temu Coffee Seminyak menunjukan bahwa yang memiliki skor tertinggi yaitu pada indikator tentang Suasana Titik Temu Coffee yang memiliki skor 4,49 dengan kategori skala likert sangat baik. Hal ini terbukti banyak konsumen yang datang untuk memenuhi waktu senggang di tengah hari-hari yang sibuk, berkumpul bersama keluarga, kolega, bahkan meeting sekalipun dapat dilakukan disini karena suasana dan atmosfernya sangat nyaman. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor kualitas pelayanan mempunyai nilai varian terbesar dengan faktor-faktor lainnya sebesar 46.834%, sehingga faktor kualitas pelayanan merupakan faktor yang paling berkontribusi dominan yang menentukan keputusan pembelian produk dan jasa di Titik Temu Coffee Seminyak dengan 5 bobot faktor yang signifikan yaitu Berwujud (Tangibles) (X14), Jaminan (Assurance) (X13), Keandalan (Reliability) (X11), Empati (Emphaty) (X15), dan Daya Tanggap (Responsiveness) (X12). Kata kunci : Analisis Faktor, Konsumen, Keputusan Pembelian, Produk dan Jasa
Analisis pengaruh kualitas kehidupan kerja quality of work life (qwl) terhadap kinerja karyawan pada cottage di pantai tanjung setia pesisir barat lampung Anggi Yuhista; Nyoman Ariana; Ni Ketut Arismayanti
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 2 (2017): Vol.1,No.2,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.133 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Quality of Work Life (QWL) terhadap kinerja dengan cara menganalisis dua variabel yang menjadi pokok bahasan yaitu variabel independent (QWL) dan variable dependent (kinerja) pada karyawan Cottage di Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat Lampung. Teknik sampling menggunakan sampel jenuh yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang ada pada Cottage di Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat Lampung yang berjumlah 72 orang. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, dokumentasi, kuesioner, dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS versi 20. Pada analisis regresi linear sederhana didapatkan hasil Y = 9,777 + 0,419X yang berarti meningkatnya skor QWL (X) sebesar satu satuan akan diikuti oleh meningkatnya skor kinerja (Y) sebesar 0,419. Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara QWL terhadap kinerja karyaawan Cottage di Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat Lampung dengan nilai t1-hitung adalah 20,673 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,67 dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Kontribusi yang diberikan variabel QWL (X) terhadap variabel kinerja (Y) adalah KD = ( r ) 2 x 100% = (0,859) 2 x 100% = 85,9%, hasil ini berarti menunjukkan variasi hubungan antara QWL terhadap kinerja sebesar 85,9% sedangkan sisanya 14,1% ditentukan oleh variabel lain di luar QWL yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci : Quality of Work Life, Kinerja, Karyawan, Cottage di Pantai Tanjung Setia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan Swiss BelResort Bali Hotel Pecatu Agesedio Wahyu Putra Rusdy; Agus Muriawan Putra; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.339 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p011

Abstract

Swiss BelRessort Bali hotel Pecatu merupakan salah satu hotel bintang 4 (empat) di bawah naungan PT. Tujuh Havenindo yang berlokasi di daerah Pecatu, Bali. sistem Sumber Daya Manusia yang diterapkan turut mengalami ketidakstabilan dalam menggunakan potensi yang ada dalam karyawan seperti pengurangan jumlah karyawan dikarenakan supervisi, sistem organisasi yang masih baru, lingkungan pekerjaan, adanya mutasi karyawan dan lainnya. Hal – hal tersebut kemudai sudah di atasi dengan berbagai tunjangan- tunjangan untuk mengurangi ketidak puasan karyawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan karyawan Swiss BelRessort Bali Hotel Pecatu, serta mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang lebih dominan. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik penentuan responden yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan sampling Jenuh/sensus merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk teknik analisis data, digunakan analisis deskriptif kualitatif, dan untuk penelitian kuantitatif menggunakan analisis skala likert yang diuji terlebih dahulu dalam pengujian validitas dan realibilitasnya, serta menggunakan perhitungan analisis faktor. Hasil dari analisis data yang didapatkan menunjukan bahwa dari lima faktor awal dengan total 15 sub-indikator, maka diperoleh tiga faktor terbentuk yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di Swiss BellRessort Bali Hotel Pecatu yaitu, faktor fnansial dengan nilai eigenvalue 7.017 dan variance sebesar 46.780%, faktor organisasi dan manajemen dengan nilai eigenvalue 1.664 dan variance 11.094%, dan faktor psikologis dengan nilai eigenvalue 1.131 dan variance 7.543%. Saran yang diberikan untuk pihak manajemen Swis BelRessort Bali Hotel Pecatu adalah faktor finansial, faktor organisasi dan manajemen serta faktor psokologis patut mendapatkan perhatian khusus, karena secara langsung dan transparan dapat menentukan kepuasan serta kesejahteraan karyawan, disarankan untuk manajemen agar lebih memberikan dampak yang positif untuk karyawan dalam menyeimbangkan segala tekanan yang tidak hanya berasal dari faktor finansial, namun juga berasal dari berbagai aspek lainya. Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Analisis Faktor, Kepuasan Kerja, Finansial.
Preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay di kelurahan ubud gianyar bali I Putu Surya Partha Wijaya; Anak Agung Putri Sri; Ida Ayu Trisna Eka Putri
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.687 KB)

Abstract

Preferensi adalah kecendrungan memilih sesuatu yang lebih disukai daripada yang lain. Preferensi merupakan bagian dari komponen pembuat keputusan dari seorang individu. Dasar memilih atau preferensi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti psikologi, sosial budaya, dan kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik wisatawan repeater yang menginap di homestay yang berada di Kelurahan Ubud Gianyar Bali dan preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay di Kelurahan Ubud Gianyar Bali. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan menggunakan rumus Slovin dengan memperoleh 100 orang responden yang diberikan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengunakan crosstab. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik wisatawan repeater yang menginap di homestay berdasarkan tourist description atau gambaran mengenai diri wisatawan dan trip description atau gambaran mengenai perjalanannya diperoleh bahwa wisatawan repeater dengan jenis kelamin perempuan dengan umur 24-44th yang berasal dari Eropa dengan pekerjan sebagai pegawai swsata dan berstatus lajang lebih dominan menginap di homestay, kemudian dilihat dari karakteristik perjalanannya wisatawan repeater menginap selama 4-7 hari dan datang berlibur pada musin low season antara bulan Februari hingga Juni dan bulan September hingga November, untuk moda transportasi wisatawan memilih menggunakan sepeda motor dan wisatawan cenderung lebih suka melakukan dan mengatur perjalanan mereka sendiri. Untuk preferensi wisatawan repeater terhadap pemilihan homestay wisatawan lebih memilih tampilan homestay yang unik kisaran harga Rp300.000-Rp500.000 dengan fasilitas Tv,Ac, Wifi, dan Hot&Cold Shower dan dibayar tunai, kemudian lokasi homestay tidak jauh dari pusat kota dengan pelayanan yang ramah. Kata Kunci: Preferensi, Wisatawan Repeater, Homestay.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Wisatawan Backpacker Menginap di Kecamatan Kuta Eki Sanjaya Ginting; Agung Sri Sulistyawati; Ni Made Ariani
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p01

Abstract

The trend of backpacking tourism is continuously developing and becomes one of the main factors of the rapidly growing low-budget accommodations as it happens in Bali especially at Kuta. Therefore, this study was aimed to define factors that affect backpackers to choose accommodations at Kuta District, so the stakeholders will at least have a reference to understand their potential guests especially those who aim backpackers as their main market. The sampling method of this study was area sampling. Data were collected by questionnaires, then were analyzed with factor analysis. The result showed that there were 5 main factors that affect backpackers to choose accommodations at Kuta District. They are special product factor, recommendation factor, reputation of the hotel, strategic location, and curiosity. These 5 factors were able to explain 64,775 percents of total variance and were considered capable of representing all variables that were included in each factor. The most dominant factor itself has taken by special product factor with eigen value 4,500 and 30,003 percents of variance. Suggestion for the stakeholders based on this study are to keep maintaining the cleanliness of the hotel and the comfort of the guest despite of the low price term. And for the governments were to maintain the traffic situation, providing public transportations, and to build awareness upon environment issues.
Persepsi dan ekspektasi wisatawan terhadap kualitas pelayanan dan servicescape pada kajin japanese contemporary sushi Wiefa Aklima Putri; Fanny Maharani Suarka; Ni Made Ariani
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 1 (2018): Vol.2,No.1,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.945 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i01.p11

Abstract

Abstrak Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui kepuasan wisatawan terhadap kualitas pelayanan dan servicescape ditinjau melalui aspek persepsi dan ekspekatasi pada Kajin Japanese Contemporary Sushi. Terdapat dua buah konsep yang diteliti yaitu kualitas pelayanan; keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik, serta servicescape; kondisi lingkungan sekitar, ruang, denah dan fungsinya dan petunjuk, simbol dan benda artifak. Data pada penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari observasi, wawancara, kuesinoner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, melalui sampling quota maka sampel ditentukan sejumlah 100 responden melalui rumus Slovin dan penyebarannya menggunakan teknik incidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif; analisis skala Likert dengan skor terendah 1 hingga skor tertinggi 4, serta Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui tingkat kepuasan wisatawan dengan membandingkan hasil skor persepsi dan ekspektasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspek persepsi dan ekspektasi wisatawan merasa sangat puas terhadap kualitas pelayanan pada Kajin Japanese Contemporary Sushi dengan mendapatkan nilai 96,893%. Berdasarkan aspek persepsi dan ekspektasi wisatawan juga memeberikan hasil sangat puas terhadap servicescape yang diberikan dengan mendapat nilai 97, 17 %. Saran untuk pihak Kajin Japanese Contemporary Sushi adalah walaupun wisatawan sudah merasa sangat puas, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Kata Kunci : Persepsi dan Ekspektasi, Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Servicescape, Kajin Japanese Contemporary Sushi
Strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan hunian kamar di Devin Sky Hotel Seminyak I Gede Suastawa Arimbawa; Ida Bagus Ketut Astina; I Gusti Ngurah Widyatmaja
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 4 No 1 (2020): Vol.4,No.1,2020
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2020.v04.i01.p06

Abstract

Penelitian ini di dasari oleh rendahnya tingkat penjualan kamar di Devin Sky hotel Seminyak di saat tingkat kunjungan wisatawan meningkat. Selain itu juga dilatar belakangi oleh perlunya strategi pemasaran yang baru dan signifikan dalam proses persaingan pasar antar kompetitor untuk mendapatkan tingkat penjualan kamar yang lebih baik dari sebelumnya dengan memaksimalkan baik dari kondisi internal maupun eksternal hotel yang berpengaruh dalam proses penjualan kamar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi internal maupun ekspternal hotel yang harus ditingkatkan dalam rangka membangun strategi pemasaran yang tepat dan signifikan dalam untuk meningkatkan penjualan tingkat hunian kamar hotel. Pengumpulan data yang dilakukan didalam proses penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, kuesioner dan tinjauan pustaka, dengan lebih menitik beratkan pada penyebaran kuesioner yang didalamnya terdapat beberapa indikator sebagai pertanyaan. Kemudian dianalisis menggunakan skala likert dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh adalah secara umum rata – rata keseluruhan persepsi responden memperoleh hasil yang tinggi yakni sebesar 3,36. Hal ini menunjukan indikator dalam penyataan tersebut menjawab bahwa pelanggan merasakan kualitas pemasaran yang cukup baik dari segi lingkungan internal dan eksternal. Berdasarkan hasil analisis SWOT, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengembangkan startegi baru yaitu strategi SO dengan Menambah promosi produk sesuai dengan selera dan kebutuhan wisatawan serta meningkatkan promosi online. Strategi WO dengan lebih memfokuskan dan memprioritaskan segmentasi pasar Asia. Serta strategi ST yaitu dengan penggunaan kebijakan-kebijakan promosi yang menarik wisatawan, seperti pemberian potongan harga dan membuat paket penjualan tertentu dengan harga yang lebih rendah namum kompetitif Kata kunci : Strategi pemasaran, SWOT, Hunian Kamar
Pengaruh Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kotagede Syariful Anhar Harahap; Dwita Hadi Rahmi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 4 No 1 (2020): Vol.4,No.1,2020
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2020.v04.i01.p02

Abstract

Abstraks Daya tarik wisata budaya Kotagede berupa bangunan arsitektur memiliki nilai keberagaman dan keunikan yang sangat tinggi. Hal tersebut diyakini dapat memicu minat wisatawan nusantara untuk berkunjung akan tetapi secara kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede masih memiliki permasalahan dalam hal aksesibilitas dan kelengkapan fasilitas umum dan pariwisata dalam menunjang aktivitas wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede, minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede dan pengaruh ke dua variabel tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan hasil akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian terhadap pengaruh kualitas daya tarik wisata budaya dan minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede yaitu: (1) daya tarik wisata budaya Kotagede memiliki nilai yang baik dan yang menjadi daya tarik utama wisata budaya Kotagede adalah keunikan dari bangunan arsitektur dan keunikan kawasan Kotagede, (2) minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede sangat tinggi dan keunikan bangunan arsitektur serta kemudahan menjangkau Kotagede menjadi faktor utama wisatawan nusantara untuk mengujungi Kotagede, (3) berdasar hasil uji person product moment dan uji t-test maka diperoleh nilai rhitung 0,540 > rtabel 0,195 dan nilai t-test thitung 6,356 > ttabel 1,661 maka dapat dinyatakan bahwa pengaruh antara kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara sebesar 0,540 adalah signifikan digeneralisasikan untuk populasi di mana diambil (Ho: tidak ada hubungan di tolak). Kata kunci: Kualitas, Daya tarik wisata budaya, Minat kunjungan, Wisatawan Nusantara
Pengaruh kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan kuta paradiso hotel I Kadek Arsana; Ida Bagus Ketut Astina; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 4 No 1 (2020): Vol.4,No.1,2020
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2020.v04.i01.p07

Abstract

Abstrak Kepuasan kerja karyawan hal penting menjadi perhatian bagi perusahaan, beberapa masalah seperti kepemimpinan dan komunikasi salah satu penyebab karyawan tidak berkontribusi baik pada perusahaan. Kuta Paradiso Hotel Bali terdapat keluhan terkait kepemimpinan dimana kekuasaan dan wewenang mutlak berada pada pimpinan, serta kurangnya komunikasi terkait aturan jam kerja yang tidak dipatuhi oleh karyawan dan tingginya absensi karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepempinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel Bali dan untuk mengetahui variabel yang lebih berpengaruh antara kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel Bali. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Nonprobability Sampling dengan jenis sampling jenuh istilah lainnya sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Populasi penelitian ini adalah karyawan Human Resources, Sales & Marketing dan, Accounting department di Kuta Paradiso Hotel Bali. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan teknik analisis kuantitatif diantaranya analisis skala likert, uji validitas, uji reliabilitas uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji F, uji t dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis hipotesis pertama tentang pengaruh kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel Bali memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja karyawan dengan nilai t hitung 4,915 dengan t tabel sebesar 1,6 artinya semakin baik kepemimpinan maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel, dan Berdasarkan hasil analisis variabel kepemimpinan dan komunikasi lebih berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan yaitu Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai t hitung sebesar 3,548 dengan t tabel sebesar 1,6 ini berarti semakin baik komunikasi maka semakin tinggi kepuasan kerja karyawan di Kuta Paradiso Hotel. Kata kunci: Kepemimpinan, Komunikasi dan Kepuasan Kerja

Page 10 of 25 | Total Record : 245