cover
Contact Name
Putu Sucita Yanthy
Contact Email
editorjkh@unud.ac.id
Phone
+6285102887878
Journal Mail Official
jkh@unud.ac.id
Editorial Address
editorjkh@unud.ac.id
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas
Published by Universitas Udayana
ISSN : 9772581D     EISSN : 25810669     DOI : -
The journal is committed to a broad range of topics including tourism and travel management, leisure and recreation studies and the emerging field of event management. It contains both theoretical and applied research papers, and encourages the submission of the results of collaborative research undertaken between academia and industry.
Articles 245 Documents
Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Wisatawan Nusantara di AiryRooms Kecamatan Kuta Bali Yofana Virgianne; Ni Made Ariani; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.148 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p07

Abstract

In digital era nowadays, the quality of electronic services needs to be managed appropriately. According to Tjiptono (2012), when quality managed properly, it contributes positively to the customer satisfaction and loyalty. This study aims to determine the influence of e-service quality towards customer satisfaction of AiryRooms Kuta. Data analysis techniques used descriptive statistics to describe the tourist characteristics, Likert scale analysis to describe the e-service quality and customer satisfaction. Inferential statistics such as validity test, reliability test, normality test, simple regression test, coefficient of determination test, and t test describe the influence of e-service quality towards customer satisfaction. The results showed that AiryRooms Kuta consumers were dominated by women aged 21 to 30 years who were unmarried with income of under one million rupiah, his worked as a student/ college student, came from Jakarta, dominated by consumers who organize their own trips for recreation/ vacation, travel with friends using airplanes, travel on weekdays, stayed at Airy Kuta District for 1 until 3 nights, got information about Airy through online media and frequency of used Airy for one year are 1 until 5 times. The results also showed that AiryRooms has a good e-service quality and consumer is satisfied to stay in AiryRooms Kuta District. E-service quality has a positive and significant influence on customer satisfaction. E-Service Quality has an influence of 47.6% on customer satisfaction. The suggestion for AiryRooms is to repair their refund system, improve their product quality, service quality, brand image so that consumers want to repurchase.
Persepsi wisatawan china terhadap body language sebagai alat komunikasi dengan karyawan frontliner di holiday inn resort bali benoa Nyoman Ani Trisna Dewi; Anak Agung Putri Sri; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.733 KB)

Abstract

Perkembangan pariwisata terjadi hampir di seluruh Bali yang menyebabkan ketatnya persaingan akomodasi terutama hotel. Hotel adalah salah satu akomodasi yang digemari oleh wisatawan sebagai tempat menginap selama liburan. Wisatawan yang datang ke Bali berasal dari berbagai Negara salah satunya adalah China. Jumlah wisatawan China yang datang belakangan ini cukup besar namun, tidak banyak sumber daya manusia yang dapat berbahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bahasa utama dari Republik Rakyat China. Hal ini juga terjadi di Holiday Inn Resort Bali Benoa, Kabupaten Badung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap body languages karyawan frontliner di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Jenis data yan digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terstruktur, kuesioner, studi kepustakaan/dokumentasi. Penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan 100 responden yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi body language dalam berkomunikasi dengan wisatawan China meliputi gerakan kinesik, gerakan mata, touching, dan paralanguage. Persepsi wisatawan terhadap body language karyawan yaitu dari 11 pertanyaan yang diberikan kepada 100 reponden, skor rata-rata yang diperoleh adalah 3.71 termasuk kategori setuju. Kata Kunci : persepsi wisatawan, body language, komunikasi,
Analisis Ketersediaan Fasilitas Tamu Penyandang Disabilitas Di Hotel Kawasan ITDC Nusa Dua Rosdianti Rosdianti; Fanny Maharani Suarka; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 3 (2018): Vol.2,No.3,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9148.274 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i03.p16

Abstract

Fasilitas menjadi salah satu hal penting yang harus disediakan hotel untuk dapat melayani tamu disabilitas.Penelitian ini dilakukan di hotel Inaya Putri Bali dan Melia Bali untuk mengetahui bagaimana ketersediaan dan keadaan fasilitas dan bagaimana upaya hotel untuk meningkatkan fasilitas untuk tamu penyandang disabilitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi kepustakaan.Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling (key informan).Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif (reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan). Penelitian ini menunjukkan bahwa fasilitas tamu penyandang disabilitas di Hotel Inaya Putri Bali dan Melia Bali terdapat beberapa indikator yang belum tersedia pada dua hotel ini, pada hotel Inaya Putri Bali belum adanya handrail pada ramp, tidak ada huruf braille pada tombol panel didalam lift, alarm lampu darurat, audio, papan informasi serta fasilitas bahasa isyarat bagi tuna rungu, tidak ada jalur pemandu, serta area parkir untuk penyandang disabilitas. Kemudian pada Melia Bali belum adanya toilet umum khusus untuk penyandang disabilitas, tidak ada ramp dari lantai dasar menuju lobby, tidak ada huruf braille pada tombol panel didalam lift, alarm lampu darurat, audio, papan informasi, fasilitas bahasa isyarat bagi tuna rungu, tidak ada jalur pemandu, serta tidak adanya area parkir untuk penyandang disabilitas. Belum adanya beberapa indikator di kedua hotel ini tidak memberikan kesan bahwa hotel tidak ramah terhadap para tamu disabilitasnya dan kamar khusus di kedua hotel ini belum sepenuhnya diperuntukkan kepada tamu penyandang disabilitas. Adapun upaya yang dilakukan kedua hotel ini menggunakan upaya preservatif untuk memelihara atau mempertahankan kondisi yang telah kondusif dengan cara memiliki program-program untuk memelihara atau melakukan pengawasan terhadap semua fasilitas tersebut. Saran dari hasil penelitian ini adalah Inaya Putri Bali dan Melia Bali dapat meningkatkan fasilitas yang belum tersedia dimasing-masing hotel dan dapat mempertahankan fasilitas dan pelayanan yang sudah ada agar tamu merasa aman, nyaman dan mudah melakukan semua aktifitasnya tanpa adanya hambatan. Kata Kunci: fasilitas, tamu, penyandang disabilitas.
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto I Putu Suyasa Putra; Agung Sri Sulistyawati; Ni Nyoman Sri Aryanti
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 1 (2018): Vol.2,No.1,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.369 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i01.p08

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto dan faktor apa yang dominan dan yang terendah mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik penentuan sampel menggunakan metode Slovin dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisi faktor dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat enam faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto dengan total variance 59.558%. Adapun faktor tersebut adalah : Faktor 1 (Harga) memiliki variance 31.596%. Faktor 2 (lokasi) memiliki variance 7.128%. Faktor 3 (Kualitas Pelayanan) memiliki variance 6.163% . Faktor 4 (Kesesuaian Cara Pembayaran dan tempat parkir) memiliki variance 5.510%. Faktor 5 (Kualitas Produk) memiliki variance 4.682%. Faktor 6 (Kesesuaian Dengan Spesifikasi) memiliki variance 4.480%. Faktor yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto adalah faktor 1 (Harga) karena memiliki variance 31.596%, sedangkan faktor yang terendah mempengaruhi keputusan pembelian wisatawan individual ke Jendela Bali The Panoramic Resto yaitu faktor 6 (Kesesuaian Dengan Spesifikasi) karena memiliki variance 4.480%. Kata Kunci: Analisis faktor, keputusan pembelian , wisatawan individual.
Studi Formulasi Pelatihan Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Four Points by Sheraton Bali Seminyak I GEDE AGUS BAYU ANUGRAH; Nyoman Ariana; Ida Bagus Ketut Astina
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 3 (2018): Vol.2,No.3,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9283.365 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i03.p07

Abstract

The staff was the less-motivated to follow a training given by the management of Four Points by Sheraton Bali. It could be seen on the guest voice score that has increased and decreased; therefore it proved that the service at Four Points by Sheraton Bali Seminyak was not optimal. The aims of this research were to find out the training formulation to improve the service quality at Four Points by Sheraton Bali Seminyak and to identify the service improvement before and after implementation of training formulation study at there. The data was collected through observation, unstructured interviews, questionnaire, documentation, and library research. The sample was determined by quota sampling and purposive sampling techniques. The respondents were 84 people and data was analyzed descriptively qualitative and. The results of this study show that 26 statements about the training formulation are only 20 statements that match the wishes of employees. The statement was made into a training formulation. Training in October and November to get results that is from 8 categories of service quality score increased but there are 2 categories that decreased in November. The training formulation will be even better if the training formulation is always in renewal again as per the employee's desire and provide more training for scoring category score which still decrease in Guest Voice.
Filosofi yoga sutra patanjali dalam pengembangan wisata spiritual di umah shakti yoga Kadek Devi Hermawati; I Gede Parta Maha Deva Puspa; Nyoman Dera Tri Vriandari
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 2 (2019): Vol.3,No.2,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.669 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i02.p011

Abstract

Pesatnya perkembangan zaman dalam era globalisasi ini mendorong Pemerintah untuk terus berinovasi dalam menciptakan sesuatu hal yang baru. Dewasa ini, masyarakat mulai jenuh terhadap aktivitas mereka sehari – hari, maka dari itu mereka mencari suatu kegiatan yang dapat menghilangkan kepenatan mereka. Kemunculan salah satu jenis wisata spiritual yang telah hadir sejak dulu, yaitu yoga, menjadi alternative bagi masyarakat guna mengatasi masalah tersebut. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi filosofi yang termuat dalam ajaran Yoga Sutra Patanjali dalam pengembangan wisata spiritual di Umah Shakti Yoga Sanur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan bidang ilmu pariwisata budaya dan spiritual. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan yang datanya berupa pernyataan – pernyataan naratif dan bukan merupakan data berwujud angka – angka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu teridentifikasinya filosofi dari ajaran Yoga Sutra Patanjali dalam pengembangan wisata spiritual di Umah Shakti Yoga Sanur. Kata Kunci : Wisata Spiritual, Yoga, Yoga Sutra Patanjali
Studi komparasi persepsi wisatawan terhadap implementasi experiential marketing pada hotel berbintang dan non bintang di kawasan pariwisata candidasa kabupaten karangasem bali Ni Kadek Sri Mirayani; Ni Ketut Arismayanti; I Gusti Ngurah Widyatmaja
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 2 (2017): Vol.1,No.2,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.343 KB)

Abstract

In globalization era, experience becomes important in carrying out the accommodation business. Karangasem regency has 992 accommodation but the number of tourist arrivals still in hundreds thousands each year. Therefore, every hotel strives to provide a memorable experience to tourists through an experiential marketing. The experience received by tourists during their stay in accomodation is only based on the view of the hotel without knowing the opinions of tourists so it is important to know the perception of tourists to the experience that has been received. The research location is located in the Candidasa Tourism District with comparisons in star hotels and non star hotels. The variable used is strategic experiential modules with five indicators are sense, feel, think, act and relate. Data obtained through observation, questionnaire and literature study. The number of respondents reached 200 respondents consisting of 100 respondents stay in star hotels and 100 respondents stay in non-star hotels. The collected data were analyzed using qualitative and likert analysis. The results is known that the implementation of experiential marketing in star hotels more successful than non star hotels. Tourists who stayed at star hotels give Strongly Agree category for each indicator. At non star hotel, the tourists who stayed gives the value with the Agree category for the feel indicator while the sense, think, act and relate indicator are only in the Neutral category. Threfore, star hotel should mantain their experience or increase it. While non star hotel should increase their experience. Keywords : Tourists Perception, Experiential Marketing, Star Hotels, Non-star Hotel
Dampak pariwisata pasca erupsi gunung agung bagi usaha akomodasi masyarakat lokal di desa kedewatan ubud, bali Anak Agung Putri Sri; Ni Putu Ratna Sari
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 2 No 2 (2018): Vol.2,No.2,2018
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.407 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2018.v02.i02.p10

Abstract

Penelitian ini berlokasi di desa Kedewatan Ubud Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengidentifikasi perkembangan usaha akomodasi 2) mengkaji dampak ekonomi, sosial budaya dan lingkungan pasca erupsi Gunung Agung bagi usaha akomodasi masyarakat lokal di desa Kedewatan Ubud. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi , wawancara,kuesioner, studi kepustakaan. Sampel yang digunakan adalah pemilik usaha akomodasi yaitu masyarakat lokal dan data dianalisis dengan deskriptip kualitatif. Perkembangan usaha akomodasi masyarakat sampai saat ini sejumlah 65 buah usaha akomodasi yang terdiri dari 15 buah, villa 20 buah, pondok wisata 10 buah dan hotel 20 buah. Namun kepemilikan akomodasi adalah 46 % atau sebanyak 30 buah usaha akomodasi penduduk lokal desa Kedewatan, 54% atau 35 buah akomodasi milik bukan orang lokal. Dampak Ekonomi pasca erupsi Gunung Agung yang dirasakan pemilik usaha akomodasi masyarakat lokal adalah kategori cukup dengan skor 3,2. Hal ini mengindikasikan bahwa dari indikator pendapatan akomodasi, kesempatan kerja, harga lahan, tingkat hunian kamar, dampak terhadap usaha penunjang akomodasi dan perubahan status kepemilikan usaha akomodasi cukup berdampak dalam bidang ekonomi akibat erupsi. Dampak sosial budaya berada pada kategori cukup dengan rata-rata 2,4. Pada dampak sosial budaya yang terdiri dari indikator keamanan, pola kehidupan sosial budaya, keagamaan, cara pandang terhadap usaha akomodasi, pementasan kesenian, perubahan sistem kerja terjadi pula dampak yang cukup berpengaruh pasca erupsi Gunung Agung. Masyarakat pemiliki usaha akomodasi tetap bertahan dengan usaha akomodasi mereka karena menyadari bahwa desa Kedewatan memang kawasan pariwisata dengan harapan akan segera pulih pasca erupsi. Sedangkan dampak lingkungan juga cukup berdampak pasca erupsi dengan skor 2,9. Hal ini mengindikasikan bahwa dari indikator perubahan lingkungan alam, pengurangan pembangunan usaha akomodasi, pemeliharaan fasilitas, sampah/limbah, polusi dan pencemaran mengalami dampak yang cukup pasca erupsi. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti renovasi, perbaikan sedikit terhadap fasilitas yang rusak. Secara keseluruhan dampak ekonomi, sosial budaya dan lingkungan pasca erupsi Gunung Agung terhadap usaha akomodasi masyarakat lokal adalah cukup berdampak dengan skor rata-rata 2,8. Kata Kunci. Dampak ekonomi, sosial budaya, lingkungan, akomodasi, Desa Kedewatan
Strategi Pemasaran Pada The Alena Resort Ubud di Kabupaten Gianyar Bali I Wayan Adi Sumerta; I Gusti Ngurah Widyatmaja; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 2 (2019): Vol.3,No.2,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.876 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i02.p02

Abstract

This research conducted at The Alena Resort Ubud, in Gianyar Regency, Bali. This new hotel often hasn’t reached its occupancy target for several months and the competition in Ubud is getting higher, so this research needs to be done to find out the marketing mix used by The Alena Resort and determine good marketing strategies to achieve the expected occupancy target. The type of data used is qualitative data and quantitative data. Data collection is done by observation, interviews, questionnaires, literature studies, and documentation. The sampling technique uses the Slovin formula and accidental sampling technique. Data analysis techniques used Likert scale analysis and SWOT analysis. The results showed that the 8P activities conducted by The Alena Resort got responses from tourists who stayed at The Alena Resort, and most of the statement were declared good and very good, but there are some things that still need to be evaluated because they were declared good enough and unfavorable statements from tourists. Based on the SWOT analysis, several strategies have been created, such as: strategy to expand relationships with business partners or travel agents, strategy to improve promotion through social media, strategy to create new tourist attractions in the hotel area and improve access to hotel, strategy to add vegetarian menus for breakfast and add pool chair, strategy to expand domestic market targets, strategy to create new product variations such as wedding packages, strategy to improve product and service quality, and strategy to maintain hotel brand image. Suggestions that can be given to The Alena Resort are, It is necessary to evaluate the marketing mix activities that has been conducted and apply the marketing strategies that has been created in this research for The Alena Resort.
Motivasi dan persepsi wisatawan terhadap potensi wisata di kepulauan mentawai I Wayan Thariqy Kawakibi Pristiwasa
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 2 (2017): Vol.1,No.2,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.197 KB)

Abstract

This study aims to find the components of the perception of tourists to the perception of tourism in the Mentawai islands as a tourist destination that is a strategic plan that can be developed for the development of tourism and improve the welfare of the community. This research uses descriptive qualitative research method with reference to the concept of tourism development. Population in this research is in the form of social situation with the participant that is in it that is Government and stakeholder of tourism, tourist and community. Intruments in this study are observation, and interviews using model coding, interpretation and congrulation. The results of this study show that the perception of tourists can bring positive and negative impacts. Positive impacts can be seen in the improvement of the economy of the community around the tourist area and also contributes to the acquisition of local revenue. While negative impacts include: air pollution, water pollution, garbage, destruction of historical sites, and land use issues. Keywords: Tourism, Perception of tourists, Government, stakeholder, Community

Page 4 of 25 | Total Record : 245